• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ditiya Himawati 1 Stanty Aufia Rachmat 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ditiya Himawati 1 Stanty Aufia Rachmat 2"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH VISIBILITY, CREDIBILITY, ATTRACTION DAN POWER CELEBRITY ENDOSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOSMETIK

SILKY GIRL PADA MAHASISWI FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN ANGKATAN 2017 DI UNIVERSITAS GUNADARMA

KOTA DEPOK, JAWA BARAT Ditiya Himawati1

ditiya@staff.gunadarma.ac.id

Stanty Aufia Rachmat2

stanty@staff.gunadarma.ac.id

Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100, Pondok Cina

ABSTRAK

Kosmetik merupakan salah satu produk kecantikan yang banyak digunakan oleh masyarakat mayoritas perempuan di Indonesia. Salah satu merek kosmetik yang saat ini sedang meluncurkan produk barunya adalah Silky Girl dan menjadi objek pada penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis visibility, credibility, attraction dan power terhadap keputusan pembelian kosmetik Silky Girl pada mahasiswi fakultas ekonomi program studi manajemen Angkatan 2017 di Universitas Gunadarma Kota Depok, Jawa Barat.

Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan perhitungan sampel menggunakan rumus slovin sehingga diperoleh sebanyak 84 responden wanita. Jenis data yang digunakan adalah data primer dengan analisis regresi linear berganda untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh antara variabel satu dengan variabel lainnya. Salah satu syarat untuk melakukan uji analisis perlu dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu. Adapun uji yang digunakan meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji t, uji f dan uji koefisien determinasi.

Berdasarkan hasil uji t menyatakan bahwa credibility dan power celebrity endoser berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, sehingga dapat dikatakan bahwa selebriti memiliki popularitas dan mampu mempengaruhi persepsi dan ingatan konsumen serta dijadikan panutan keputusan pembelian pada mahasiswi fakultas ekonomi program studi manajemen angkatan 2017 di Universitas Gunadarma Kota Depok, Jawa Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa uji f mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,00, sehingga visibility, credibility, attraction dan power celebrity endoser berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian kosmetik Silky Girl. Power celebrity endoser merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian kosmetik Silky Girl. Hasil koefisien determinasi atau adjusted R2 menunjukkan nilai sebesar 59% sedangkan sisanya sebesar 41% dijelaskan oleh variabel lain yang belum dibahas dalam penelitian ini seperti brand image, brand awareness, brand personality, dan bauran pemasaran atau marketing mix.

(2)

PENDAHULUAN

Persaingan dalam dunia bisnis semakin meningkat mengharuskan perusahaan untuk mampu merebut pasar dan mempertahankan pelanggan, terlebih pada konsumen yang mudah terpengaruh untuk mencoba atau berpindah merek. Perusahaan harus mampu mengembangkan strategi dalam memasarkan produknya seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan adalah dengan memperkenalkan dan mengkomunikasikan produk melalui media massa (Shimp, 2014:7). Dalam menyajikan produk atau jasa melalui iklan, seringkali perusahaan menggunakan selebriti sebagai bintang iklan. Upaya tersebut dikenal dengan istilah celebrity endorser yang dinilai efektif untuk memperkenalkan produk atau jasa atau brand ke masyarakat yang nantinya diharapkan akan berujung pada pembelian secara berulang (Kurniawan dan Kunto, 2014:1). Gencarnya penggunaan selebriti sebagai endorser diberbagai iklan menimbulkan efek positif pada masyarakat, diharapkan positif pula brand image yang terbentuk dibenak konsumen.

Visibility menunjukkan seberapa jauh popularitas selebriti. Karakteristik yang kuat dari endorser akan meningkatkan perhatian konsumen tentang merek, meskipun pengiklan harus berhati-hati bahwa endorser tidak mengaburkan presentasi dari merek itu sendiri. Credibility berhubungan dengan keahlian (pengetahuan selebriti tentang produk) dan objektivitas (kemampuan selebriti untuk memberi keyakinan atau percaya diri pada konsumen suatu produk).

Selain itu, seorang endorser yang dianggap sebagai ahli pada topik yang diberikan akan lebih persuasif dalam mengubah pendapat penonton yang berkaitan dengannya atau bidang keahliannya dari pada endorser yang dianggap tidak ahli. Sehingga, celebriti endorser yang memiliki pengetahuan tentang produk yang diiklankan dan dapat memberikan keyakinan pada konsumen, maka akan menjadikan produk tersebut memiliki citra merek yang baik pada benak konsumennya dan konsumen juga percaya pada merek yang diiklankan. Attraction lebih menitik beratkan pada daya tarik selebriti.

Perkembangan kosmetik di Indonesia sangat banyak dan bersaing dalam merebut pasar terutama kalangan wanita. Produk kosmetik Silky Girl merupakan salah satu produk kosmetik dengan sasaran pasarnya adalah wanita muda belia dengan konsep bahwa menggunakan kosmetik tersebut dapat menjadikan wajah wanita terlihat tetap muda belia terutama bagi wanita yang masih muda dengan tekstur kulit remaja membutuhkan sentuhan bahan kosmetik yang cukup ringan di kulit, sehingga banyak wanita muda belia yang memilih produk kosmetik yang ringan di kulit salah satunya produk kosmetik Silky Girl dengan menggunakan Nia Ramadhani sebagai celebrity endorse dalam iklan atau promosi produk tersebut di channel youtube.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh visibility, credibility, attraction, power endoser terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Silky Girl baik secara parsial maupun simultan pada mahasiswi fakultas ekonomi program studi manajemen Angkatan 2017 di Universitas Gunadarma Depok, Jawa Barat serta variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk kosmetik Silky Girl pada mahasiswi fakultas ekonomi program studi manajemen Angkatan 2017 di Universitas Gunadarma Depok, Jawa Barat.

(3)

1 METODE PENELITIAN

Obyek penelitian ini adalah konsumen pengguna kosmetik khususnya produk Silky Girl yang merupakan mahasiswi fakultas ekonomi program studi manajemen angkatan 2017 di Universitas Gunadarma Kota Depok, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan Mahasiswi pengguna kosmetik khususnya produk Silky Girl sebagai populasi dengan jumlah yang sangat banyak, maka tidak memungkinkan peneliti untuk meneliti seluruh populasi yang ada, maka dilakukan teknik pengambilan sampel untuk menentukan jumlah sampel atau responden dalam penelitian ini. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan perhitungan sampel menggunakan rumus slovin. Jenis data yang digunakan berupa data primer dengan cara melakukan penyebaran kuesioner secara online melalui google form dikarenakan masih dalam kondisi pandemi covid 19. Variabel independent terdiri dari X1 = visibility, X2 = credibility, X3 = attraction, X4 = power endoser. Sedangkan variabel dependent yaitu keputusan pembelian. Alat analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji t, uji f dan uji koefisien determinasi (R Square) dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 23.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin adalah mayoritas perempuan sebanyak 84 responden atau persentase sebesar 100%. Hal ini berarti bahwa semua pengguna kosmetik Silky Girl adalah perempuan karena kuesioner yang disebarkan hanya untuk diisi oleh perempuan saja yang menggunakan produk kosmetik tersebut. Karakteristik responden berdasarkan usia menunjukkan bahwa jumlah responden rata-rata berada pada kisaran usia 19-21 tahun karena kuesioner ini ditujukan kepada mahasiswi fakultas ekonomi program studi manajemen angkatan 2017 di Universitas Gunadarma. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan adalah mahasiswi sebanyak 84 responden. Karakteristik responden berdasarkan uang saku per bulan rata-rata paling banyak berada pada kisaran ≥ 1 juta – 3 juta karena rata-rata uang saku mahasiswi berasal dari uang saku per-bulan. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir adalah SMA karena pada saat ini masih menjadi mahasiswi fakultas ekonomi program studi manajemen di Universitas Gunadarma, Depok Jawa Barat.

Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas penelitian ini dapat dikatakan valid dan reliabel. Uji tersebut dinyatakan valid karena lebih banyak responden yang memilih sangat setuju dan setuju maka mengakibatkan r hitung lebih besar dari r tabel dan dikatakan reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 sehingga semua indikator layak digunakan dalam penelitian. Kemudian dari hasil uji normalitas data ini dikatakan normal dan mengikuti titik-titik garis diagonalnya pada gambr P Plotnya.

Analisis regresi linear berganda adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui variabel bebas yaitu Visibility (X1), Credibility (X2), Attraction (X3), Power (X4) terhadap variabel terikat yaitu Keputusan Pembelian (Y). selain itu, analisis regresi linear berganda dapat digunakan untuk melihat sejauh mana variabel X mempengaruhi variabel Y. hasil pengolahan data dengan menggunakan software program spss versi 23 tersebut sebagai berikut:

(4)

2 Tabel 4.1

Analisis Regresi Linear Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 8,640 3,395 2,545 ,013 Visibility ,292 ,455 ,087 ,642 ,523 Credibility ,905 ,367 ,296 2,469 ,016 Attraction ,175 ,376 ,051 ,466 ,643 Power 1,300 ,319 ,434 4,080 ,000

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Sumber: Hasil pengelolaan SPSS versi 23, 2020) Persamaan secara linear berganda :

Y = α + b1X1 + b2X2 + b3X3+ b4X4

Y = 8,640 + 0,292 X1 + 0,905 X2 + 0,175 X3+ 1,300 X4

Penjelasan dari regresi di atas adalah sebagai berikut:

1) Nilai konstanta (α) sebesar 8,640 yang berarti bahwa konstanta bernilai positif serta menunjukkan bahwa apabila visibility (X1), credibility (X2) attraction (X3) dan power bernilai nol maka diperkirakan keputusan pembelian (Y) naik sebesar 8,640. Hal ini berarti variabel visibility, credibility dan attraction sangat mempengaruhi Tingkat pembelian kosmetik Silky Girl.

2) Nilai koefisien regresi variabel visibility (X1) bernilai positif sebesar 0,292. Artinya apabila visibility naik satu-satuan maka keputusan pembelian (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,292. Hal ini berarti Nia Ramadhani memberikan dampak pada popularitas yang tinggi.

3) Nilai koefisien regresi variabel credibility (X2) bernilai positif sebesar 0,905. Artinya apabila credibility naik satu-satuan maka keputusan pembelian (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,905. Hal ini berarti Nia Ramadhani memberikan dampak pada popularitas yang tinggi.

4) Nilai koefisien regresi variabel attraction (X3) bernilai positif sebesar 0,175. Artinya apabila attraction naik satu-satuan maka keputusan pembelian (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 0,175. Hal ini menunjukkan Nia Ramadhani memiliki daya tarik secara fisik.

5) Nilai koefisien regresi variabel power celebrity endoser (X4) bernilai positif sebesar 1,300. Artinya apabila power naik satu-satuan maka keputusan pembelian (Y) akan mengalami kenaikan sebesar 1,300. Hal ini berarti Nia Ramadhani mempengaruhi ingatan konsumen.

Uji T (Uji Parsial)

Hasil uji T digunakan untuk mengetahui pengaruh visibility (X1), credibility (X2) attraction (X3) dan power (X4) secara parsial terhadap Keputusan Pembelian (Y) kosmetik Silky Girl pada mahasiswi fakultas ekonomi program studi manajemen angkatan 2017 di Universitas Gunadarma.

(5)

3 Tabel 4.2 Uji T Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 8,640 3,395 2,545 ,013 Visibility ,292 ,455 ,087 ,642 ,523 Credibility ,905 ,367 ,296 2,469 ,016 Attraction ,175 ,376 ,051 ,466 ,643 Power 1,300 ,319 ,434 4,080 ,000

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Sumber: Hasil pengelolaan SPSS versi 23, 2020)

Berdasarkan tabel 4.12 dapat diketahui hasil uji signifikan koefisien regresi variabel credibility (X2) dan power (X4) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan pembelian (Y), untuk lebih jelasnya. Dapat dijelaskan dalam pengujian secara statistik dengan uji parsial (uji t) dari masing-masing variabel, yaitu:

1. Variabel Visibility (X1) Tidak Pengaruh Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Nilai thitung untuk variabel ini sebesar 0,642. Sementara itu nilai pada tabel distribusi 5% sebesar 1,663. Maka thitung 0,642 < ttabel 1,663 sehingga Ho di terima dan Ha ditolak, dan nilai signifikansi (0,523 > 0,05 ) artinya variabel visibility (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti Nia Ramadhani tidak memiliki popularitas yang tinggi sehingga kepribadian Nia Ramadhani yang menarik tidak mempengaruhi keputusan pembelian pada mahasiswi fakultas ekonomi program studi manajemen angkatan 2017 di Universitas Gunadarma Kota Depok, Jawa Barat.

2. Variabel Credibility (X2) Pengaruh Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Nilai thitung untuk variabel ini sebesar 2,469. Sementara itu nilai pada tabel distribusi 5% sebesar 1,663. Maka thitung 2,469 > ttabel 1,663 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, dan nilai signifikansi (0,016 < 0,05 ) artinya variabel credibility (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti Nia Ramadhani selebriti yang memiliki popularitas tinggi, selebriti yang memiliki kepribadian yang menarik, dikenal sebagai endoser produk, dan Nia Ramadhani yang memiliki perilaku baik dapat memberikan dampak pada popularitas produk atau merek produk sehingga mempengaruhi keputusan pembelian pada mahasiswi fakultas ekonomi program studi manajemen angkatan 2017 di Universitas Gunadarma Kota Depok, Jawa Barat.

3. Variabel Attraction (X3) Tidak Pengaruh Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Nilai thitung untuk variabel ini sebesar 0,466. Sementara itu nilai pada tabel distribusi 5% sebesar 1,663. Maka thitung 0,466 < ttabel 1,663 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, dan nilai signifikansi (0,643 > 0,05 ) artinya variabel attraction (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa daya tarik secara fisik dan penampilan yang memikat dan memukau tidak mempengaruhi keputusan pembelian pada mahasiswi fakultas ekonomi program studi manajemen angkatan 2017 di Universitas Gunadarma Kota Depok, Jawa Barat.

(6)

4 4. Variabel Power (X4) Pengaruh Terhadap Keputusan Pembelian (Y)

Nilai thitung untuk variabel ini sebesar 4,080. Sementara itu nilai pada tabel distribusi 5% sebesar 1,663. Maka thitung 4,080 > ttabel 1,663 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, dan nilai signifikansi (0,000 < 0,05 ) artinya variabel power (X4) sangat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti, Nia Ramadhani yang mampu mempengaruhi persepsi dan ingatan konsumen serta memiliki karisma yang kuat dan dijadikan panutan, dapat membuat audience untuk mengikuti apa yang disampaikan oleh endoser dalam iklan sehingga mempengaruhi keputusan pembelian pada mahasiswi fakultas ekonomi program studi manajemen angkatan 2017 di Universitas Gunadarma Kota Depok, Jawa Barat

Uji F (Uji Simultan)

Uji f dimaksudkan untuk mengetahui dugaan pengaruh dua variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel tetap diterima atau ditolak. Pembuktian dilakukan dengan cara membandingkan nilai F-tabel dengan F-hitung. Untuk menentukan nilai F tabel, tingkat signifikansi yang digunakan sebesar 5% dengan derajat kebebasan (degree of freedom) df1= (jumlah total variabel-1) dan df2 = (n-k) dimana n adalah jumlah responden dan k adalah jumlah variabel independen. Kriteria pengujia yang digunakan adalah:

a. Apabila nilai signifikansinya < 0,05 maka masing-masing variabel independen secara Bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen.

b. Apabila nilai signifikansinya > 0,05 maka masing-masing variabel independen secara Bersama-sama tidak mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen.

Tabel 4.3

(Sumber: Hasil pengelolaan SPSS versi 23, 2020)

Dari hasil Uji Anova di atas, pengambilan keputusan juga dapat dilakukan dengan melihat probabilitasnya dimana sig 0,000 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel Visibility, Credibility, Attraction dan Power secara bersama-sama berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Silky Girl. Hal ini dapat membuktikan bahwa pemilihan Visibility, Credibility, Attraction dan Power Celebrity Endoser sangat tepat dan sesuai sangat berperan penting dalam iklan sebuah produk yang kemudian akan mempengaruhi keputusan pembelian. Variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembekian kosmetik Silky Girl adalah power endoser.

Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independent menjelaskan variabel dependennya yang dapat dilihat melalui Adjusted R Square.

Uji F ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1492,344 4 373,086 30,906 ,000b

Residual 953,656 79 12,072

Total 2446,000 83

a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

(7)

5 Tabel 4.4

Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,781a ,610 ,590 3,474

a. Predictors: (Constant), Power, Attraction, Credibility, Visibility

b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian (Sumber: Hasil pengelolaan SPSS versi 23, 2020)

Dari Tabel 4.4, menunjukkan bahwa besarnya Adjusted R Square adalah sebesar 0,590. Hasil ini menunjukkan bahwa 59% variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variasi dari keempat variabel independent yaitu visibility, credibility, attraction, dan power. Sedangkan sisanya sebesar 41% (100-59%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini seperti brand awareness, brand personality brand image dan bauran pemasaran atau marketing mix.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian mengenai visibility, credibility, attraction, power celebrity endoser terhadap keputusan pembelian pada Kosmetik Silky Girl pada mahasiswi fakultas ekonomi program studi manajemen angkatan 2017 di Universitas Gunadarma Kota Depok, Jawa Barat yang telah dibahas pada hasil dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Credibility (X2) dan Power Celebrity Endoser (X4) berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian kosmetik Silky Girl sedangkan Visibility (X1), Attraction (X3) tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian kosmetik Silky Girl pada mahasiswi fakultas ekonomi program studi manajemen angkatan 2017 di Universitas Gunadarma Kota Depok, Jawa Barat.

2. Visibility, Credibility, Attraction dan Power Celebrity Endoser berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian pada kosmetik Silky Girl pada mahasiswi fakultas ekonomi program studi manajemen angkatan 2017 di Universitas Gunadarma Kota Depok, Jawa Barat.

3. Variabel yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian kosmetik Silky Girl pada mahasiswi fakultas ekonomi program studi manajemen angkatan 2017 di Universitas Gunadarma Kota Depok, Jawa Barat yaitu Credibility (X2) dan Power Celebrity Endoser (X4).

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan sebagai studi perbandingan antara teori yang didapat selama perkuliahan dengan kenyataan yang terjadi didalam dunia bisnis, khususnya pada variabel visibility, credibility, attraction, power celebrity endoser dan keputusan pembelian pada kosmetik Silky Girl.

(8)

6 2. Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi pengusaha online untuk lebih meningkatkan kepuasan konsumen dalam rangka menciptakan kepercayaan konsumen dengan menggunakan celebrity endorser yang nantinya akan berdampak pada minat beli dan akhirnya dapat memutuskan untuk membeli.

3. Bagi pembaca, penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi pihak lain yang mempunyai kepentingan dan menaruh minat terhadap permasalahan yang dibahas sebagai ilmu manajemen pemasaran pada sektor kosmetik.

DAFTAR PUSTAKA

Ayu Sagia, Syafrizal Helmi Situmorang, SE, Msi 2018. Pengaruh Brand Ambassador, Brand Personality dan Korean Wave Terhadap Keputusan Pembelian Produk Nature Republic Aloe Vera. Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Vol. 5, Nomor 2, Febuari 2018, 286-298.

Dian Marselina, Edward H Siregar 2017. Pengaruh Celebrity Endorser terhadap Brand Image pada Kosmetik Wardah Di Bogor. Jurnal Manajemen dan Organisasi Vol VIII, No 1, April 2017, 16-27.

Fransisca Juanda Kurniawan dan Yohanes Sondang Kunto, S. M. 2014. Analisa Pengaruh Visibility, Credibility, Attraction, dan Power Celebrity Endorser Terhadap Brand Image Bedak Marcks Venus. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra Vol. 2, No 1, 2014, 1-8.

Ghozali, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 23. Universitas Diponegoro. Semarang.

Kadek Ayu Dwi Sudias Kumala Sukma, I Ketut Nurcahya dan Alit Suryani 2016. Pengaruh Celebrity Endorser, Brand Image dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pembersih Wajah Men's Biore. E-jurnal Manajemen Unud, Vol. 5 , No. 7 2016, 4016-4033.

Kertamukti, Rama. 2015. Strategi Kreatif dalam Periklanan: Konsep Pesan, Media, Branding, Anggaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2012. Marketing Manajemen . New Jersey: Pearson Education, Inc.

Nabila Ikhhlasya Oscar dan Retno Setyorini 2017. Pengaruh Beauty Blogger Endorsement terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Lipstick (Studi pada Beauty Blogger Lizzie Parra). Banking & Management Review, 1013-1022.

Nike Cholifah, Suharyono dan Kadarisman Hidayat 2016. Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Brand Image (Survei pada Konsumen Kosmetik Wardah di Counter Wardah Kota Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 36 No. 1 Juli 2016, 170-177.

Noor, Juliansyah. 2012. Metodelogi penelitian : Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

(9)

7 Rangkuti, Freddy. 2010. Strategi Promosi Yang Kreatif dan Analisis Kasus. Cetakan

Kedua. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Ranty Mella Nisrina 2019. Pengaruh Beauty Vlogger Sebagai Influencer Marketing dan Citra Merek Terhadap Keputusan pembelian Kosmetik L'Oreal di

Ayu Sagia, Syafrizal Helmi Situmorang, SE, Msi 2018. Pengaruh Brand Ambassador, Brand Personality dan Korean Wave Terhadap Keputusan Pembelian Produk Nature Republic Aloe Vera. Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia Vol. 5, Nomor 2, Febuari 2018, 286-298.

Dian Marselina, Edward H Siregar 2017. Pengaruh Celebrity Endorser terhadap Brand Image pada Kosmetik Wardah Di Bogor. Jurnal Manajemen dan Organisasi Vol VIII, No 1, April 2017, 16-27.

Fransisca Juanda Kurniawan dan Yohanes Sondang Kunto, S. M. 2014. Analisa Pengaruh Visibility, Credibility, Attraction, dan Power Celebrity Endorser Terhadap Brand Image Bedak Marcks Venus. Jurnal Manajemen Pemasaran Petra Vol. 2, No 1, 2014, 1-8.

Ghozali, 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 23. Universitas Diponegoro. Semarang.

Kadek Ayu Dwi Sudias Kumala Sukma, I Ketut Nurcahya dan Alit Suryani 2016. Pengaruh Celebrity Endorser, Brand Image dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pembersih Wajah Men's Biore. E-jurnal Manajemen Unud, Vol. 5 , No. 7 2016, 4016-4033.

Kertamukti, Rama. 2015. Strategi Kreatif dalam Periklanan: Konsep Pesan, Media, Branding, Anggaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2012. Marketing Manajemen . New Jersey: Pearson Education, Inc.

Nabila Ikhhlasya Oscar dan Retno Setyorini 2017. Pengaruh Beauty Blogger Endorsement terhadap Minat Beli Produk Kosmetik Lipstick (Studi pada Beauty Blogger Lizzie Parra). Banking & Management Review, 1013-1022.

Nike Cholifah, Suharyono dan Kadarisman Hidayat 2016. Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Brand Image (Survei pada Konsumen Kosmetik Wardah di Counter Wardah Kota Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 36 No. 1 Juli 2016, 170-177.

Noor, Juliansyah. 2012. Metodelogi penelitian : Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Rangkuti, Freddy. 2010. Strategi Promosi Yang Kreatif dan Analisis Kasus. Cetakan Kedua. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Ranty Mella Nisrina 2019. Pengaruh Beauty Vlogger Sebagai Influencer Marketing dan Citra Merek Terhadap Keputusan pembelian Kosmetik L'Oreal di

(10)

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan adalah suatu usaha untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan mempengaruhi proses belajar,

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi responden tentang risiko kecelakaan kerja di TBBM

Di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam, penjualan account game yang juga dilakukan secara online tersebut menimbulkan persoalan dikalangan umat Islam

Pertimbangkan profilaksis dalam pengaturan migrain berulang yang menghasilkan kecacatan yang signifikan; serangan yang sering membutuhkan pengobatan simptomatik lebih dari dua

Menyikapi hal tersebut dan perkembangan kemajuan TIK pada abad ke-21 yang terus berkembang pesat, maka Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) pada

pola pikir penulis dalam membuat konsep dan cara penggarapan tulisan yang baik dan benar sehingga mudah untuk dimengerti orang lain. Warsana, S.Sn., M.Sn., selaku dosen penguji

Perhitungan penampang lintang mikroskopik efektif terutama untuk nuklida penyusun sel bahan bakar nuklir seperti U-235, memberikan hasil yang sama dengan refrensi

Untuk melakukan karakterisasi terhadap po- pulasi tanaman hasil keragaman somaklonal atau hasil transformasi khususnya yang berhubung- an dengan ketahanan terhadap kekeringan