P U T U S A N
Nomor : 205 /PID/2012/PT-MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN yang mengadili perkara - perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : ---
Nama : T O N I Tempat lahir : Medan
Umur/Tgl Lahir : 38 Tahun/ 05 Pebruari 1973 Jenis kelamin : Laki - laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jermal V No.5 Kel.Denai , Kec.Medan Denai Medan
A g a m a : Islam
Pekerjaan : Anggota Polri
--- Terdakwa tidak ditahan ; ---
PENGADILAN TINGGI tersebut ; --- Telah membaca : --- Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, tanggal 19 September 2011 Nomor. Reg. Perkara : PDM-218/Ep.2/Mdn/09//2011 yang mengajukan terdakwa kedepan persidangan, dengan dakwaan sebagai berikut :
Bahwa ia Terdakwa Toni pada hari Selasa tanggal 01 Maret 2011 sekira pukul 08.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2011 bertempat di Jalan Gajah Mada Belakang Wisma Aceh Kec. Medan Baru atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daeran hukum Pengadilan Negeri Medan, “telah melakukan penganiayaan yaitu sengaja menimbulkan sakit atau luka terhadap seseorang yang bernama DHEBY INDRIATY DAULAY”, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut :
Bahwa pada hari Selasa tanggal 01 Maret 2011 sekira pukul 08.00 wib saksi korban DHEBY INDRIATY DAULAY sedang mengendarai sepeda motor dan mendatangi rumah Terdakwa di Pasar Melintang No. 21 dan bertemu dengan isteri pertama Terdakwa yang bernama IRA, selanjutnya saksi korban bersama IRA pergi ke Jalan Gaperta dan sebelum sampai di sekolah Ikal saksi korban melihat mobil Terdakwa, lalu saksi korban mengikuti mobil Terdakwa dan kemudian Terdakwa berhenti di jalan Darussalam dan menurunkan anak Terdakwa selanjutnya Terdakwa pergi dan saksi korban kembali mengikuti mobil Terdakwa dan sampai di simpang lampu merah Simpang Sei Wampu saksi korban menyuruh Terdakwa berhenti dan Terdakwa berhenti di Wisma Aceh House, lalu Terdakwa keluar dari mobil menghampiri saksi korban dan langsung memukul saksi korban dibagian hidung, mulut, rahang, tengkuk, bawah telinga dan pundak sehingga mulut saksi korban berdarah dan bagian tubuh lainnya seperti kaki bagian dengkul kanan dan jari kaki kiri memar dan bengkak sehingga tidak dapat pakai sepatu karena saksi korban dipukul dan dijambak dan setelah memukuli Terdakwa mengatakan “ Udah IRA antar DEBI ke Jalan Karya “ namun saksi korban meminta untuk diantar ke Helvetia, kemudian IRA mengantarkan saksi korban ke Helvetia dengan naik becak dan setelah sampai di Helvetia saksi korban dan IRA berhenti di sebuah warung lontong dan bertemu dengan pacar abang saksi korban yang bernama RONA RICHI TAMPUBOLON dan IREDENTA SIMANUNGKALIT dan kemudian saksi korban bersama teman lainnya mengobrol sambil merokok di warung tersebut, kemudian saat itu RICI menanyakan kepada saksi korban “ Darimana IRA dan DEBY? “ lalu saksi korban menjawab “ Saya habis dipukuli oleh Toni “ kemudian IRA menjawab “ Ia kak, habis dia dipukuli Toni untung ada aku kak, kalau gak ada aku mungkin sudah mati dia kak dibuat Toni “, selanjutnya saksi korban dan IRA dinasihati oleh RICI dan IRE dan setelah itu saksi korban dan IRA pergi ke Wisma Aceh di Jalan Gajah Mada untuk mengambil kereta dan mengantarkan IRA pulang ke rumah di Jalan Karya Medan, akibat perbuatan Terdakwa saksi korban menjadi sakit dan tidak bekerja selama 2 (dua) hari dan kemudian saksi korban berobat ke Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan, kemudian membuat pengaduan di Polda Sumut untuk diproses lebih lanjut ;
Bahwa sesuai Visum Et Repertum Nomor : 52/VER/P/PRM-03/2011 tanggal 05 April 2011 yang diperiksa dan ditanda tangani oleh Dr. ROBERT F. SIREGAR, Sp. B. pada Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan berkesimpulan bahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap korban an. DHEBY INDRIATY DAULAY dan didapat pada daerah hidung luka memar ukuran 1 x 0,5, pada daerah bibir luka lecet ukuran 1 x 1 cm, pada daerah kepala belakang bengkak, dan anggota gerak dijumpai pada daerah tangan kiri bagian belakang luka memar ukuran 2 x 1 cm, pada daerah lutut kaki kanan luka memar ukuran 3 x 4 cm, pada daerah punggung tapak kaki kiri luka memar ukuran 2 x 2 cm, dengan diagnosa luka lecet + luka memar + bengkak dan kesimpulan pemeriksaan adalah akibatnya terjadi sakit dan tidak ada halangan untuk melakukan pekerjaan dan jabatannya ;
Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) KUHPidana ;
2. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yang menuntut agar terdakwa dijatuhi hukuman sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Toni telah terbukti melakukan tindak pidana “ Telah melakukan penganiayaan yaitu sengaja menimbulkan sakit atau luka “ sebagaimana diatur dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP ;
2. Menyatakan Terdakwa Toni dijatuhi pidana dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;
3. Menyatakan barang bukti berupa: NIHIL ;
4. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah) ;
3. Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 23 Pebruari 2012 No. 2691/Pid.B/2011/PN.Mdn.- yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Toni dengan identitas tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ PENGANIAYAAN “ ; --- 2. Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama: 4 (empat) bulan dengan ketentuan pidana tersebut tidak perlu dijalani kecuali jika di kemudian hari ada putusan Hakim yang menentukan lain disebabkan Terdakwa melakukan suatu tindak pidana sebelum habis masa percobaan selama: 8 (delapan) bulan ; --- 3. Membebani biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 1.000,-
(seribu rupiah) ; ---
4. Akta Permintaan Banding , dari Jaksa Penuntut Umum Nomor : 43 / Akta.Pid / 2012 / PN – Mdn .- yang dibuat dan ditandatangani oleh H.EDY NASUTION ,SH.MH. Panitera Pengadilan Negeri Medan , yang menerangkan bahwa pada tanggal 28 Pebruari 2012 , Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan Banding terhadap Putusan tersebut diatas, permintaan banding mana telah diberitahukan kepada Terdakwa pada hari Kamis tanggal 01 Maret 2012 ; ---
5. Akta Permintaan Banding , dari Kuasa Terdakwa Nomor : 45/Akta.Pid/2012/PN – Mdn.- yang dibuat dan ditanda tangani oleh BILLIATER SITEPU,SH.- Wakil Panitera Pengadilan Negeri Medan , yang menerangkan bahwa pada tanggal 01 Maret 2012 , Kuasa Terdakwa telah mengajukan Banding terhadap Putusan tersebut diatas , permintaan banding mana telah diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada hari Rabu tanggal 04 April 2012 ; --- 6. Memori Banding , dari Jaksa Penuntut Umum tanggal 12 Maret 2012 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada hari itu juga dan salinannya telah diserahkan dengan sempurna kepada Terdakwa pada tanggal 10 April 2012 ; ---
7. Memori Banding, dari Kuasa Terdakwa tanggal –April 2012 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada Jumat tanggal 20 April 2012 dan salinannya telah diserahkan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 24 April 2012 ;
8. Surat Pemberitahuan untuk Mempelajari berkas Perkara, bertanggal 05 Maret 2012 Nomor W2.U1/4667/Pid.B.01.10 / III/ 2012, yang menerangkan bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberitahukan akan haknya untuk mempelajari berkas perkara dikepaniteraan Pengadilan Negeri Medan dalam tenggang waktu sejak tanggal 07 Maret 2012, selama 7 (tujuh) hari kerja ;---
--- Menimbang, bahwa permintaan banding dari Pembanding Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat - syarat yang ditentukan oleh Undang - undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;---
--- Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara antara lain terdiri dari Berita Acara Persidangan , Surat Dakwaan dan Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum maupun Salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 23 Pebruari 2012 Nomor : 2691/Pid.B/2011/PN.Mdn.- Pengadilan Tingkat Banding sependapat dengan alasan – alasan dan pertimbangan Hukum dalam putusan Pengadilan Tingkat Pertama karena sudah tepat dan benar, bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Penganiayaan “ sebagai mana tersebut dalam dakwaan tunggal Jaksa Penuntut Umum , maka alasan – alasan dan pertimbangan Hukum Pengadilan Tingkat Pertama diambil alih oleh Pengadilan Tingkat Banding dipergunakan sebagai pendapatnya sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding , kecuali berkenaan dengan penjatuhan pidananya menurut hemat Pengadilan Tingkat Banding dirasa tidak tepat dan tidak adil ; ---
--- Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa sebagai Anggota Polri seharusnya memberikan contoh yang baik kepada anggota masyarakat, dengan bertingkah laku yang terpuji ; ---
--- Menimbang, bahwa Terdakwa sudah beristri sah ( Fitri Anggraini als Ira) dan sudah memiliki anak (Ikal), namun Terdakwa masih main dengan perempuan lain (kawin siri pada tanggal 13 Maret 2010) yaitu bernama DHEBY INDRIATY DAULAY (Saksi Korban) dan telah memiliki seorang anak perempuan, sebagai aparat Kepolisian tindakan Terdakwa tidak dapat dibenarkan ; ---
--- Menimbang, bahwa diperhatikan fakta yang terungkap dalam persidangan , antara lain : --- 1. Bahwa selanjutnya Terdakwa memberhentikan mobilnya di jalan Sei Babalan di samping Aceh House dan membuka pintu mobilnya, lalu saksi korban menghampiri Terdakwa dan Terdakwa bertanya kepada korban “ Kenapa mobil kamu gores “ dan dijawab oleh korban “itu urusanku “ lalu mereka berdua bertengkar , Terdakwa menjadi emosi dan meninju wajah saksi korban, sehingga wajah saksi korban menjadi memar ; --- 2. Bahwa kemudian saksi korban masuk kedalam mobil Terdakwa dari
pintu belakang sebelah kanan dan duduk di jok belakang sebelah kiri mobil tersebut , Terdakwa menyusul masuk kedalam mobil dan membujuk korban untuk keluar dari mobilnya, karena Terdakwa buru – buru mau kerja tetapi saksi korban tidak mau keluar juga , sehingga Terdakwa kembali menjadi emosi dan berusaha mengeluarkan saksi korban dari dalam mobil dengan cara menjambak rambut saksi korban dan menyeretnya keluar dari dalam mobil sehingga saksi korban terhempas ke aspal : --- 3. Bahwa selanjutnya korban ditemani saksi Ira pergi dari tempat
kejadian menumpang becak mesin menuju Helvetia , sedang sepeda motor milik korban dititip dibagian keamanan Aceh House ; Kemudian mereka berdua berjumpa dengan saksi Rona Rici Tampubolon di sebuah warung lontong, lalu korban menceritakan kejadian yang menimpa dirinya sambil menangis ; ---
4. Bahwa pada tanggal 02 Maret 2011, korban datang menemui abangnya yakni Coky Indrawan Daulay yang tinggal dirumah orang tuanya sambil menangis, korban bercerita dia dipukuli oleh Terdakwa, saksi melihat ada luka memar dibagian pipi korban, kaki jempol bengkak, tangan juga memar dan ada luka dijari tangannya ; 5. Bahwa saksi Coky Indrawan mengantar saksi korban membuat
pengaduan ke Polda sumut , lalu disuruh ke Rumah Sakit untuk mengobati luka korban , selesai berobat, saksi Coky Indrawan pergi kekantor, sedang saksi korban kembali kekantor Polda Sumut untuk membuat pengaduan ; ---
--- Menimbang, bahwa diperhatikan keterangan saksi Coky Indrawan Daulay antara lain : --- - Bahwa pada tanggal 02 Maret 2011 sekira pukul 08.30 wib adik saksi
bernama Dheby Indriaty Daulay datang menemui saksi dirumah orang tua saksi di jalan Karya Gang Sosro No.50 Medan karena saksi masih tinggal bersama orang tua saksi dan dalam keadaan menangis dia bercerita bahwa dia sudah dipukuli terdakwa ; --- - Bahwa pada saat itu saksi melihat luka memar dibagian pipi kanan , kaki jempol bengkak, tangan juga memar dan ada juga luka pada jari tangannya ;--- - Bahwa saat itu Dheby meminta saksi menemani untuk membuat pengaduan ke Polda Sumut dan setiba disana keduanya disuruh ke Rumah Sakit untuk mengobati luka – lukanya saksi korban ; ---
--- Menimbang, bahwa diperhatikan keterangan saksi Rona Rici Tampubolon antara lain : --- - Bahwa pada hari Selasa tanggal 01 Maret 2011 jam 09.00 wib saksi
bertemu dengan saksi korban Dheby Indriaty Daulay dan saksi Ira di warung lontong di jalan Anggrek Raya Helvetia, saksi sedang berada dalam warung lontong tersebut tiba-tiba datanglah Dheby dan Ira dengan naik becak mesin lalu mereka berbincang-bincang , waktu itu Dheby bercerita kepada saksi sambil menangis bahwa dia dan terdakwa baru saja bertengkar, lalu diseret dari mobil dan dipukul oleh
Terdakwa, Dheby memperlihatkan jari kakinya yang bengkak dan hidungnya agak memerah ; --- - Bahwa waktu itu saksi melihat Dheby jalannya agak pincang, rambut
Dheby acak-acakan, pipi Dheby merah memar dan jari kaki bengkak ;-
--- Menimbang, bahwa atas kejadian tersebut pada perinsipnya Terdakwa menyangkal ; --- --- Menimbang, bahwa diperhatikan pertimbangan diatas, memang saksi korban Dheby Indriati Daulay yang mengalami sendiri atas pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa Toni, sedang saksi Fitri Angraini alias Ira meskipun ditempat kejadian tapi mengatakan tidak melihat pemukulan yang dilakukan Terdakwa Toni kepada saksi korban Dheby Indriati Daulay, hal ini dapat dimengerti karena saksi Fitri Anggraini alias Ira adalah istri sah Terdakwa Toni ; ---
--- Menimbang, bahwa saksi Coky Indrawan Daulay dan saksi Rona Rici Tampubolon meskipun tidak melihat langsung terjadinya pemukulan oleh Terdakwa Toni terhadap korban Dheby Indriaty Daulay , namun kedua orang saksi ini melihat luka – luka pada bagian tubuh Dheby Indriaty Daulay sesaat setelah kejadian pemukulan tersebut, sebagaimana tersebut dalam Visum et Repertum ; ---
--- Menimbang, bahwa selama persidangan berlangsung sebagaimana tersebut dalam Berita Acara Persidangan, tidak diketemukan adanya bukti-bukti bahwa saksi korban Dheby Indriaty Daulay mendapat kecelakaan atau bukan Terdakwa Toni yang melakukan pemukulan ; ---
--- Menimbang, bahwa kesaksian yang berasing-asing demikian tentang terjadinya suatu peristiwa pidana adalah sah menurut hukum; Kesaksian tersebut saling berkaitan satu sama lain, meskipun kesaksiannya berdiri sendiri-sendiri ; ---
--- Menimbang, bahwa dari pertimbangan diatas perbuatan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidan “penganiayaan“ sebagaimana putusan Pengadilan Tingkat Pertama, sehingga……….
sehingga kepada Terdakwa harus dihukum yang setimpal dengan kesalahannya ; ---
--- Menimbang, bahwa terhadap penjatuhan pidananya / hukumannya, Pengadilan Tingkat Banding tidak sependapat karena tidak tepat dan tidak adil, tindakan Terdakwa Toni sebagai anggota POLRI tidak pantas dan melanggar hukum, yang seharusnya tidak boleh dilakukan oleh seorang Polisi yang dianggap tahu hukum, tetapi justru melanggar hukum ; ---
--- Menimbang, bahwa hukuman yang dijatuhkan terhadap Terdakwa Toni bukanlah merupakan balas dendam, tetapi bersifat mendidik agar Terdakwa menyadari kesalahannya dan tidak mengulangi perbuatannya lagi ; ---
--- Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding dari Jaksa Penuntut Umum, pada prinsipnya hukuman yang dijatuhkan terhadap Terdakwa Toni masih terlalu ringan tidak sesuai dengan rasa keadilan ; ---
--- Menimbang, bahwa meskipun Pengadilan Tingkat Banding juga tidak sependapat dengan pengadilan Tingkat Pertama tentang hukuman yang dijatuhkan masih terlalu ringan, tetapi juga tidak sependapat dengan Memori Banding Jaksa Penuntut Umum sebagaimana tuntutannya pula sehingga hukuman yang akan dijatuhkan seperti tersebut dalam amar putusan ini yang dipandang seolah tepat dan adil , dengan demikian Memori Banding dari Pembanding Jaksa Penuntut Umum tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut ; ---
--- Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding dari Pembanding Penasehat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya meminta agar terdakwa Toni dinyatakan bebas, karena Terdakwa Toni tidak terbukti bersalah, Putusan Pengadilan Tingkat Pertama hanya mendasarkan dari satu alat bukti yaitu petunjuk ; --- --- Menimbang, bahwa dari pertimbangan diatas dapat dibuktikan kesalahan Terdakwa sehingga Pengadilan Tingkat Banding tidak sependapat dengan Memori Banding dari pembanding penasehat hukum Terdakwa……….
Terdakwa tersebut, karena tidak beralasan Hukum, maka Memori Banding dari Pembanding Penasehat Hukum Terdakwa harus dikesampingkan ; ---- --- Menimbang, bahwa dari seluruh pertimbangan hukum diatas , cukup alasan bagi Pengadilan Tingkat Banding untuk mengubah putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 23 Pebruari 2012 No.2691/Pid.B/2011/PN-Mdn.- yang dimintakan banding tersebut, sekedar tentang hukuman yang dijatuhkan terhadap terdakwa seperti tersebut dalam amar putusan ini ; --- --- Menimbang, bahwa karena Terdakwa Toni dinyatakan bersalah dan dijatuhkan hukuman, maka kepada Terdakwa harus dibebani membayar biaya perkara ini dalam kedua tingkat peradilan; --- --- Mengingat, pasal 351 ayat (1) KUHPidana dan Ketentuan- ketentuan Hukum yang berkenaan dengan perkara ini ;---
M E N G A D I L I :
--- Menerima permintaan banding dari Pembanding Jaksa Penuntut Umum dan Penasehat Hukum Terdakwa tersebut; --- --- Mengubah Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 23
Pebruari 2012 Nomor : 2691/Pid.B/2011/PN.Mdn.- yang dimintakan banding tersebut sebatas tentang hukuman yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : --- 1. Menyatakan Terdakwa Toni dengan identitas tersebut diatas
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Penganiayaan “ ; --- 2. Menjatuhkan pidana penjara kepada Terdakwa tersebut dengan pidana penjara 4 (empat) bulan;--- 3. Membebani Terdakwa Toni untuk membayar biaya perkara ini dalam dua Tingkat peradilan, yang untuk tingkat
banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus Rupiah) ; --- DEMIKIANLAH diputuskan dalam rapat permusyawaratan
Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari KAMIS, Tanggal 10 Mei 2012, oleh kami DJOKO SEDIONO ,S.H.M.H.- Hakim Tinggi
pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim Ketua, H.SYAHRIR HASIBUAN,S.H.- dan MARGONO, S.H.- Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan, masing - masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan surat penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor : 205 / PID ./ 2012 / PT.MDN.- tanggal 30 April 2012 untuk memeriksa dan mengadili perkara ini pada tingkat banding, putusan tersebut pada hari JUMAT tanggal 11 Mei 2012 diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut dan SUSILA WARDHANI, SH Panitera Muda Pidana pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa. ---
HAKIM – HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,
H. SYAHRIR HASIBUAN, S.H.- DJOKO SEDIONO, S.H. M.H.-
MARGONO, SH.- PANITERA PENGGANTI, SUSILA WARDHANI, SH.
Untuk Salinan Sesuai Aslinya Panitera
TJATUR WAHJOE B.S.P, SH, M.Hum. NIP. 19630517 199103 1 003