• Tidak ada hasil yang ditemukan

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PS S2 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

VISI

Menjadi institusi pendidikan Perencanaan Wilayah dan Kota yang berdaya saing di

tingkat Asia yang berorientasi pada pengembangan sistem pengelolaan sumber daya

lokal yang berkelanjutan.

MISI

Misi Program Studi S2 Perencanaan Wilayah dan Kota adalah:

1. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk menghasilkan ahli perencanaan yang

berakhlak, unggul, berkualitas, dan berdaya saing;

2. Mewujudkan pengembangan ilmu bidang perencanaan untuk peningkatan kualitas

aplikasi atas sistem, metode, dan kebijakan pengelolaan ruang berlandaskan prinsip

pembangunan berkelanjutan.

PROGRAM KERJA

Program kerja Program Studi S2 Perencanaan Wilayah dan Kota sebagai berikut:

Misi

Program Kerja

Menyelenggarakan proses pendidikan

untuk menghasilkan ahli perencanaan

yang berakhlak, unggul, berkualitas,

dan berdaya saing

1. Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan

dosen;

2. Peningkatan kualitas kurikulum;

3. Peningkatan kinerja layanan ruang;

4. Peningkatan kerjasama dengan instituti luar

untuk peningkatan kualitas dan kuantitas;

5. Peningkatan keahlian tersertifikasi mahasiswa

dan alumni;

6. Peningkatan

kapabilitas

kewirausahaan

lulusan/alumni.

Mewujudkan pengembangan ilmu

bidang

perencanaan

untuk

peningkatan kualitas aplikasi atas

sistem,

metode,

dan

kebijakan

pengelolaan

ruang

berlandaskan

prinsip pembangunan berkelanjutan

1.

Peningkatan kapasitas sumberdaya penilaian;

2.

Pengembangan penelitian multidisiplin;

(3)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

i

LEMBAR PENGESAHAN

1. Jenis Berkas

: Laporan Tinjauan Manajemen

2. Nama Unit

: PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota

3. Nama Institusi

: Jurusan Perencanaan Wilayah & Kota

4. Penanggungjawab

: Dr. Ir. Abdul Wahid

5. Koordinator Penyusun

: Dr.tech. Christia Meidiana, ST., M.Eng

6. Anggota Penyusun

: 1) Dr. Septiana Hariyani, ST., MT.

2) Imma Widyawati A., ST., MT., Ph.D

3) Wawargita Permata W., ST., MT.

4) Wulan Dwi Purnamasari, ST., MT.

5) AR Rohman Taufiq H., ST., M.AgrSc

6) Deni Agus Setyono, ST., M.Eng

7) Dadang Meru Utomo, ST., MUrb&RegPlan

8) Anggi Anggraeni, S.Si

9) Dian Indah Shofarini, ST., MT.

10) Dwi Maulidatuz Z., ST., MT., MSc.

7. Periode

: Januari – Desember 2016

Malang, 25 November 2016

Pimpinan Unit Kerja,

Dr.tech Christia Meidiana, ST., M.Eng

NIP. 197205011999032 002

(4)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

ii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... I

I.

PENDAHULUAN ... 1

II. LINGKUP BAHASAN ... 2

III. PELAKSANAAN ... 3

IV. HASIL ... 5

1.Hasil Audit Internal ... 5

2.Hasil Audit Eksternal ... 5

3. Umpan Balik Pelanggan ... 5

4. Kinerja dan Evaluasi Proses ... 16

5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan ... 17

6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya ... 19

7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM ... 20

8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM ... 20

(5)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

1

I. PENDAHULUAN

Program Studi S2 (Magister) Perencanaan Wilayah dan Kota merupakan salah satu unit

kerja yang menjadi bagian dari Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik –

Universitas Brawijaya. Program Studi S2 (Magister) Perencanaan Wilayah dan Kota ini relatif

baru yang diselenggarakan pada Semester Gasal Tahun Akademik Tahun 2016/17 berdasar izin

operasional dari Kepmen Ristek Dikti Nomor 35/KPT/I/2015. Secara fungsional, PS S2

Perencanaan Wilayah dan Kota ini memiliki tugas untuk menyelenggarakan kegiatan

pendidikan untuk jenjang pasca sarjana terutama di bidang perencanaan pembangunan serta

perencanaan wilayah dan kota.

Sebagai salah satu unit kerja di Jurusan PWK, PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota

memiliki banyak tantangan yang harus dapat diselesaikan dalam rangka menjalankan tugas

dan fungsi pokoknya terutama terkait dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi

pendidikan, pengabdian kepada masyarakat dan penelitian. Dalam hal ini, dukungan

manajemen yang bermutu, berkapasitas dan kompeten dapat menghasilkan kegiatan

penyelenggaraan pendidikan yang baik dan bermutu. Perwujudan manajemen

penyelenggaraan pendidikan yang bermutudapat dilakukan dengan sistem pengendalian dan

pengawasan melalui kegiatan AIM (Audit Internal Mutu) ini.

II. LINGKUP BAHASAN

Mengacu sistem manajemen mutu (SMM) SNI ISO 9001:2008, maka PS S2

Perencanaan Wilayah dan Kota melaksanakan tinjauan manajemen dengan ruang

lingkup seperti yang dipersyaratkan, yaitu:

1. Hasil audit (PS S2 PWK merupakan program studi baru yang berdiri dan memiliki

ijin operasional sejak September 2015. Selanjutnya, PS S2 Perencanaan Wilayah

dan Kota pertama kali menerima mahasiswa baru pada Semester Gasal

TA2016/2017 sehingga hingga sampai saat ini belum pernah dilakukan audit baik

internal maupun eksternal).

2. Umpan balik pelanggan(Umpan balik yang sudah dilakukan adalah evaluasi

pelaksanaan Program Alih Tahun – PAT – yang diselenggarakan pada bulan

Agustus 2016. Pelaksanaan evaluasi kinerja ini dilakukan terhadap mahasiswa

baru PS S2 PWKAngkatan 2016. Evaluasi mencakup penilaian mahasiswa sebagai

(6)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

2

pengguna jasa terhadap SDM (dosen), sistem perkuliahan selama PAT, maupun

sarana dan prasarana yang ada di lingkungan PS S2 PWK).

3. Kinerja proses bisnis.

4. Tindakan pencegahan dan tindakan koreksi

5. Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya(PS S2 PWK merupakan program

studi baru yang berdiri sejak September 2015 dansecara akademik baru

beroperasional pada semester ganjil TA 2016/2017 sehingga sampai dengan saat

ini belum pernah dilakukan audit manajemen baik internal maupun eksternal).

6. Perubahan yang mempengaruhi SMM.

7. Saran dan masukan untuk perbaikan SMM unit kerja.

III. PELAKSANAAN

Tinjauan manajemen PS S2 PWK dilakukan secara rutin tahunan yang pelaksanaannya

tergantung penetapan dari Universitas, tetapi umumnya dilakukan satu tahun sekali. Tinjauan

manajemen dilakukan dengan cara rapat bersama antar bagian untuk memaparkan

pencapaian dan kendala yang dihadapi. Dalam hal ini, PS S2 PWK membuat catatan/notulen

dari rapat bersama, yang nantinya akan dibuat dalam bentuk laporan hasil tinjauan

manajemen. Dalam Tinjauan Manajemen terdapat 6 (enam) ruang lingkup yang dibahas, yaitu:

(1) Audit internal dan eksternal dilakukan dengan desk evaluation dan visitasi. PS S2 PWK

berdiri dan diselenggarakan pada tahun 2015, sehingga untuk audit internal dan eksternal

belum pernah dilakukan. (2) Umpan balik yang dilakukan dengan memberikan kuesioner

kepada para alumni, mahasiswa aktif, dan dosen yang dianalisis dengan metode IPA. PS S2

PWK baru sekali melakukan umpan balik pada tahun 2016 dikarenakan baru berdiri pada tahun

2015. (3) Capaian sasaran mutu dan program kerja dilakukan dengan desk evaluation. (4)

Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya dilakukan dengan desk evaluation. (6)

Perubahan yang mempengaruhi SMM dengan umpan balik (analisis IPA), evaluasi kinerja dan

perubahan sistem manajemen jurusan; dan (7) Saran dan masukan untuk perbaikan SMM PS

S2 PWK dari hasil umpan balik (analisa IPA) dengan membuat MP PS S2 PWK. Tindakan

pencegahan dan tindakan koreksi dilakukan dengan melihat peraturan akademik, misalkan

terkait kecurangan yang dilakukan mahasiswa, maka menerapkan MP dan IK terkait ujian dan

sejenisnya. Adapun pokok bahasan, metode, tanggal pelaksanaan, siapa saja yang hadir dalam

rapat tinjauan manajemen, bisa dilihat pada Tabel 1 dan Gambar 1.

(7)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

3

Tabel 1 Pelaksanaan Tinjauan Manajemen PS S2 PWK

No. Tanggal Pelaksanaan Pokok Bahasan Metode Dihadiri oleh

1. Rabu, 06-01-2016 Stuktur Organisasi S2 PWK dan Tim Penyusunan Borang Akreditasi S2 PWK

Diskusi Semua dosen yang mengajar S2 PWK dan Tim (lampiran 3.1a)

2. Rabu, 28-01-2016 Persiapan dan Pembentukan Tim Penyusun Renstra S2 PWK

Diskusi Semua dosen yang mengajar S2 PWK dan Tim (lampiran 3.1b) 3. Rabu, 10-02-2016 Penyusunan Renstra S2 PWK SWOT

IFAS EFAS

Tim Penyusun Renstra S2 PWK: 1. Dr.tech. Christia

Meidiana,ST.,MEng.

2. Dr.Eng. I Nyoman Suluh Wijaya,ST.,MT

3. Dr. Ir. Agus Dwi Wicaksono,lic.rer.reg

4. Dr. Ir. Budi Sugiarto W.,MSP. 5. Dr. Ir. Wahid Hasyim,MSP. 6. Ir. Ismu Rini Dwi Ari, MT.,Ph.D.

(lampiran 3.1c) 4. Rabu, 24-02-2016 Kesepakatan Penyusunan

Renstra S2 PWK

SWOT IFAS EFAS

Tim Penyusun Renstra S2 PWK: 1. Dr.tech. Christia

Meidiana,ST.,MEng.

2. Dr.Eng. I Nyoman Suluh Wijaya,ST.,MT

3. Dr. Ir. Agus Dwi Wicaksono,lic.rer.reg

4. Dr. Ir. Budi Sugiarto W.,MSP. 5. Dr. Ir. Wahid Hasyim,MSP. 6. Ir. Ismu Rini Dwi Ari, MT.,PhD. (lampiran 3.1d)

5. Rabu, 02-03-2016 Sosialisasi dan Diskusi Renstra S2 PWK

Simulasi dan Diskusi

Semua dosen yang mengajar S2 PWK dan Tim (lampiran 3.1e) 6. Jumat, 09-03-2016 Pembagian Tugas Borang

Akreditasi dan Workshop Kurikulum S2 PWK

Diskusi Semua dosen yang mengajar S2 PWK dan Tim (lampiran 3.1f)

7. Selasa, 15-03-2016 Persiapan Workshop Kurikulum S2 PWK

Diskusi Jobdesk Pengumpulan materi ppt

Semua dosen yang mengajar S2 PWK dan Tim (lampiran 3.1g)

8. Sabtu – Minggu, 19-20-03-2016

Workshop Kurikulum PS S2 PWK

Diskusi Semua dosen yang mengajar S2 PWK dan Tim (lampiran 3.1h) 9. Kamis, 14-04-2016 Finalisasi Kurikulum PS S2

PWK

Diskusi Semua dosen yang mengajar S2 PWK dan Tim (lampiran 3.1i) 10. Rabu, 20-04-2016 Sosialisasi Kurikulum PS S2

PWK kepada seluruh dosen

Simulasi dan Diskusi

Semua dosen yang mengajar S2 PWK dan Tim (lampiran 3.1j) 11. Kamis, 28-04-2016 Pembahasan Perbaikan

Kurikulum dan Borang Akreditasi PS S2 PWK

Diskusi Semua dosen yang mengajar S2 PWK dan Tim (lampiran 3.1k)

12. Kamis, 05-05-2016 Sosialisasi Perbaikan Kurikulum PS S2 PWK kepada

Simulasi dan Diskusi

Semua dosen yang mengajar S2 PWK dan Tim (lampiran 3.1l)

(8)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

4

No. Tanggal Pelaksanaan Pokok Bahasan Metode Dihadiri oleh

seluruh dosen

13. Kamis, 12-05-2016 Progres Borang Akreditasi PS S2 PWK dan Persiapan Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2016/2017

Diskusi Semua dosen yang mengajar S2 PWK dan Tim (lampiran 3.1m)

14. Kamis, 26-05-2016 Persiapan Penerimaan Mahasiswa Baru

Diskusi Semua dosen yang mengajar S2 PWK dan Tim (lampiran 3.1n) 15. Kamis, 02-06-2016 Progres Borang Akreditasi dan

Penyusunan Buku Pedoman PS S2 PWK

Diskusi Semua dosen yang mengajar S2 PWK dan Tim (lampiran 3.1o)

16. Senin, 06-06-2016 Hasil Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PS S2 PWK 2016/2017

Diskusi Semua dosen yang mengajar S2 PWK dan Tim (lampiran 3.1p)

17. Jumat, 15-07-2016 Progress Buku Pedoman dan Persiapan Matrikulasi S2 PWK

Diskusi Evaluatif

Semua dosen yang mengajar S2 PWK dan Tim (lampiran 3.1q) 18. Senin, 25-07-2016 Sosialisasi Kegiatan

Matrikulasi S2 PWK

Simulasi dan Diskusi

Semua dosen yang mengajar S2 PWK dan Tim (lampiran 3.1r) 19. Selasa, 02-08-2016 Sosialisasi Buku Pedoman PS

S2 PWK, Progress Borang dan Sosialisasi Kurikulum

Simulasi dan Diskusi

Semua dosen yang mengajar S2 PWK dan Tim (lampiran 3.1s)

20. Jumat, 05-08-2016 Finalisasi Buku Pedoman PS S2 PWK dan Progress Borang Akreditasi

Diskusi Tim Borang Akreditasi (lampiran 3.1t)

21. Selasa, 10-08-2016 Persiapan Sosialisasi Kurikulum dan Peminatan PS S2 PWK

Diskusi Semua dosen yang mengajar S2 PWK dan Tim (lampiran 3.1u)

22. Selasa, 23-08-2016 Sosialisasi Kurikulum PS S2 PWK pada mahasiswa angkatan 2015 ke atas

Simulasi dan Diskusi

Semua dosen yang mengajar S2 PWK, Tim dan mahasiswa PS S2 PWK angkatan 2015 keatas (lampiran 3.1v)

23. Jumat, 02-09-2016 Plotting Matakuliah PS S2 PWK

Diskusi Semua dosen yang mengajar S2 PWK (lampiran 3.1w)

24. Jumat, 30-09-2016 Penyusunan MP dan IK PS S2 PWK

Diskusi Tim Borang Akreditasi PS S2 PWK

(lampiran 3.1x)

25. Jumat, 14-10-2016 Persiapan AIM Siklus 15 Diskusi Semua dosen yang mengajar S2 PWK (lampiran 3.1y)

26. Jumat, 28-10-2016 Lanjutan Persiapan AIM Siklus 15

Diskusi Semua dosen yang mengajar S2 PWK (lampiran 3.1z)

27. Senin, 21-11-2016 Pengisian Borang AIM UKPA Siklus 15

Diskusi Semua dosen yang mengajar S2 PWK (lampiran 3.1z1)

Bukti gambar atau foto terkait pelaksanaan Tinjauan Manajemen PS S2 PWK

dapat dilihat sebagaimana pada Gambar 1.

(9)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

5

Gambar 1Pelaksanaan Tinjauan Manajemen di PS S2 PWK Tahun 2016

IV. HASIL

Hasil laporan tinjauan manajemen Program Studi Magister Perencanaan

Wilayah dan Kota Tahun 2016 berikut ini disajikan sesuai urutan lingkup bahasan

tinjauan manajemen (lihat Bab II).

1. Hasil Audit Internal

Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota belum pernah

melakukan audit Internal.

2. Hasil Audit Eksternal

Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota belum pernah

melakukan audit eksternal.

3. Umpan Balik Pelanggan

Secara umum, umpan balik pelanggan diperoleh dari dua (2) jenis masukan, yaitu

evaluasi kepuasan dan keluhan dari pelanggan. Untuk mendapatkan umpan balik

(10)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

6

pelanggan PS S2 PWK dengan mempergunakan metode Importance and Performance

Analysis (IPA) yang merupakan metode deskriptif kualitatif kuantitatif yang bertujuan

untuk mengetahui tentang persepsi mahasiswa PS S2 PWK tehadap 1) Dosen dan 2)

Sarana – Prasarana Jurusan PWK UB.

1) Persepsi mahasiswa PS S2 PWK terhadap Dosen Pengajar

Berikut ini merupakan atribut untuk mengetahui tentang persepsi mahasiswa PS

S2 PWK tehadap dosen Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota yang dapat dilihat

pada tabel berikut.

Tabel 2 Atribut Persepsi Mahasiswa PS S2 PWK

Variabel Kode Atribut Kepentingan Kepuasan

Kompetensi Keilmuan

1 Penguasaan Materi Kesemua atribut diniali mulai dari skor 1 s/d 5 untuk tingkat

kepentinggannya

Kesemua atribut diniali mulai dari skor 1 s/d 5 untuk tingkat kepuasannya 2 Pengalaman Praksis dan

Wawasan

3 Kejelasan Referensi

4 Pemberian Teori dan Contoh

Metode Pengajaran 5 Sistematika

6 Penggunaan Media Ajar 7 Mendorong kegiatan belajar

aktif

8 Pemberian SAP & Handout 9 Penerapan Kedisiplinan Teknik Komunikasi 10 Apresiasi

11 Interaksi dan Komunikasi 12

Pemberian Motivasi Belajar Teknik Evaluasi

dan Penilaian

13 Mutu pemberian tugas 14 Mutu Ujian

15 Ketepatan Penilaian

Atribut persepsi mahasiswa PS S2 PWK dituangkan ke dalam kuesioner

(Kuesioner terlampir), kemudian hasil kuesioner tersebut diolah dan mendapatkan

kelompok tingkat kepuasan dan kepentingan, hasil nilai ini kemudian dibobotkan untuk

melihat tingkat kesesuaian.Dari hasil kesesuaian ini digunakan untuk menentukan

poin- poin yang ada dalam kuadran IPA.

Metode IPA ini akan meletakkan hasil kuesioner pelanggan ke dalam diagram

sebagai berikut:

(11)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

7

Gambar 2 Diagram IPA

Berikut merupakan hasil perhitungan IPA terhadap Dosen PS S2 PWk, dengan 18

responden mahasiswa.

Gambar 3 Diagram IPA terhadap Dosen PS S2 PWK

Kode Atribut 1 Penguasaan Materi 2 Pengalaman Praksis dan Wawasan 3 Kejelasan Referensi 4 Pemberian Teori dan Contoh 5 Sistematika 6 Penggunaan Media Ajar 7 Mendorong kegiatan belajar aktif

8 Pemberian SAP & Handout 9 Penerapan Kedisiplinan 10 Apresiasi 11 Interaksi dan Komunikasi 12 Pemberian Motivasi Belajar 13 Mutu pemberian tugas 14 Mutu Ujian 15 Ketepatan Penilaian

KUADRAN B

KUADRAN A

KUADRAN C

KUADRAN D

(12)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

8

Kuadran A (Concentrate Here)

High Importance-Low Performance

Kuadran B(Keep Up With The Good Work) High Importance-High Performance Indikator yang terletak dalam kuadran A dianggap

sebagai indikator yang penting oleh mahasiswa, namun tingkat kepuasan terhadap indicator tersebut rendah, sehingga indikator yang termasuk kedalam kuadran ini perlu mendapatkan prioritas untuk ditingkatkan.

Berikut indikator yang masuk dalam kuadran A: 1. Pemberian Teori dan Contoh

2. Mendorong kegiatan belajar aktif 3. Pemberian SAP&Handout 4. Interaksi dan komunikasi

Indikator yang terletak pada kuadran B dianggap penting dan memiliki tingkat kepuasan tinggi. Indikator yang terdapat pada kuadran ini telah memenuhi harapan mahasiswa, sehingga indikator yang termasuk kedalam kuadran B harus terus dipertahankan. Berikut indikator yang termasuk kuadran B:

1. Penguasaan materi

2. Pengalaman praktis dan wawasan 3. Kejelasan referensi

4. Sistematika

Kuadran C (Low Priority) Low Importance-Low Performance

Kuadran D(Possibly Overkill) Low Importance-High Performance Indikator yang terletak pada kuadran C

mempunyai tingkat kepuasan rendah menurut mahasiswa, namun tidak terlalu dibutuhkan, sehingga indikator yang termasuk kuadran ini tidak perlu diprioritaskan penanganannya. Berikut indikator yang termasuk kuadran C:

1. Penerapan kedisiplinan 2. Pemberian motivasi belajar 3. Mutu ujian

4. Ketepatan penilaian

Indikator-indikator yang termasuk pada kuadran D tidak terlalu penting dan mahasiswa sudah merasa puas dengan tersebut.

1. Penggunaan media ajar 2. Apresiasi

3. Mutu pemberian tugas

Responden dalam hal ini mahasiswa PS S2 PWK sudah merasa puas akan

performance dari para dosen PS S2 PWK, hal ini ditunjukkan oleh atribut penguasaan

materi, pengalaman praktis, dan wawasan, kejelasan referensi, dan sistematis dalam

memberikan perkuliahan.

Keluhan pelanggan yang harus diperhatikan dari hasil analisis IPA adalah dalam

perkulihan diperlukan tidak hanya contoh, tetapi juga contoh nyata di lapangan,

memberikan perkuliahan yang dapat menciptakan suasana aktif di kelas, pemberian

SAP di awal perkuliahan serta hand out sebagai pegangan belajar, dan lebih

memberikan interaksi dan komunikasi yang terjalin baik dengan mahasiswa.

Tindak lanjut atau perbaikan yang harus dilakukan oleh PS S2 PWK dari hasil

analisis IPA adalah memperbaiki performance para pengajar lebih 1) Pemberian Teori

dan Contoh. 2) Mendorong kegiatan belajar aktif, 3) Pemberian SAP & Handout, 4)

Interaksi dan komunikasi kepada mahasiswa.

(13)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

9

2) Persepsi mahasiswa PS S2 PWK tehadap Sarana - Prasarana Jurusan PWK

Berikut ini merupakan atribut untuk mengetahui tentang persepsi Mahasiswa S2

tehadap Sarana–Prasarana Jurusan PWK. Sarana-Prasarana meliputi ruang kuliah,

ruang baca, ruang studio, lab. Komputer, tata usaha, dan media ajar.

Tabel 3 Atribut Persepsi Mahasiswa S2 terhadap Sarana Prasarana Jurusan Perencanaan

Wilayah dan Kota

Variabel No Atribut Kepentingan Kepuasan

Kondisi 1 Kebersihan dan kenyamanan Kesemua atribut diniali mulai dari skor 1 s/d 5 untuk tingkat

kepentinggannya

Kesemua atribut diniali mulai dari skor 1 s/d 5 untuk tingkat

kepuasannya 2 Penerangan

3 Kapasitas tempat duduk 4 Luas ruang

Petugas 5 Jumlah Petugas 6 Pelayanan

7 Pemberian Informasi Fasilitas 8 Koleksi Buku

9 Ketersediaan Komputer & Printer 10 Ketersediaan software terbaru

Atribut persepsi mahasiswa PS S2 PWK dituangkan ke dalam kuesioner

(Kuesioner terlampir), kemudian hasil kuesioner tersebut diolah dan mendapatkan

kelompok tingkat kepuasan dan kepentingan, hasil nilai ini kemudian dibobotkan untuk

melihat tingkat kesesuaian.Dari hasil kesesuaian ini digunakan untuk menentukan

poin- poin yang ada dalam kuadran IPA.

1. RUANG KULIAH

No Atribut 1 Kebersihan dan

kenyamanan 2 Penerangan

3 Kapasitas tempat duduk 4 Luas ruang

5 Jumlah Petugas 6 Pelayanan

7 Pemberian Informasi 8 Koleksi Buku

9 Ketersediaan Komputer & Printer

10 Ketersediaan software terbaru

(14)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

10

Kuadran A(Concentrate Here)

High Importance-Low Performance

Kuadran B(Keep Up With The Good Work) High Importance-High Performance Indikator yang terletak dalam kuadran A

dianggap sebagai indikator yang penting oleh mahasiswa, namun tingkat kepuasan terhadap indicator tersebut rendah, sehingga indikator yang termasuk kedalam kuadran ini perlu mendapatkan prioritas untuk ditingkatkan. Berikut indikator yang masuk dalam kuadran A:

1. Luas Ruangan

Indikator yang terletak pada kuadran B dianggap penting dan memiliki tingkat kepuasan tinggi. Indikator yang terdapat pada kuadran ini telah memenuhi harapan mahasiswa, sehingga indikator yang termasuk kedalam kuadran B harus terus dipertahankan.

Kuadran C(Low Priority) Low Importance-Low Performance

Kuadran D(Possibly Overkill) Low Importance-High Performance Indikator yang terletak pada kuadran C

mempunyai tingkat kepuasan rendah menurut mahasiswa namun tidak terlalu dibutuhkan, sehingga indikator yang termasuk kuadran ini tidak perlu diprioritaskan penanganannya. Berikut indikator yang termasuk kuadran C:

1. Kebersihan dan kenyamanan 2. Kapasitas tempat duduk

Indikator-indikator yang termasuk pada kuadran D tidak terlalu penting dan mahasiswa sudah merasa puas dengan tersebut. Berikut indikator yang termasuk dalam kuadran D:

1. Penerangan

2. RUANG BACA

No Atribut 1 Kebersihan dan kenyamanan 2 Penerangan 3 Kapasitas tempat duduk 4 Luas ruang 5 Jumlah Petugas 6 Pelayanan 7 Pemberian Informasi 8 Koleksi Buku 9 Ketersediaan

Komputer & Printer 10 Ketersediaan

software terbaru

Gambar 5 Diagram IPA terhadap Ruang Baca Kuadran A(Concentrate Here)

High Importance-Low Performance

Kuadran B(Keep Up With The Good Work) High Importance-High Performance Indikator yang terletak dalam kuadran A

dianggap sebagai indikator yang penting oleh mahasiswa, namun tingkat kepuasan terhadap indikator tersebut rendah, sehingga indikator yang termasuk kedalam kuadran ini perlu mendapatkan prioritas untuk ditingkatkan. Berikut indikator yang masuk dalam kuadran A:

Indikator yang terletak pada kuadran B dianggap penting dan memiliki tingkat kepuasan tinggi. Indikator yang terdapat pada kuadran ini telah memenuhi harapan dan mahasiswa, sehingga indikator yang termasuk kedalam kuadran B harus terus dipertahankan. Berikut indikator yang termasuk kuadran B:

(15)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

11

1. Jumlah Petugas

2. Pemberian Informasi

1. Kapasitas tempat duduk 2. Luas ruangan

3. Pelayanan

Kuadran C(Low Priority) Low Importance-Low Performance

Kuadran D(Possibly Overkill) Low Importance-High Performance Indikator yang terletak pada kuadran C

mempunyai tingkat kepuasan rendah menurut mahasiswa namun tidak terlalu dibutuhkan, sehingga indikator yang termasuk kuadran ini tidak perlu diprioritaskan penanganannya. Berikut indikator yang termasuk kuadran C:

1. Koleksi buku

2. Ketersediaan komputer & printer

Indikator-indikator yang termasuk pada kuadran D tidak terlalu penting dan mahasiswa sudah merasa puas dengan tersebut. Berikut indikator yang termasuk dalam kuadran D:

1. Kebersihan dan kenyamanan 2. Penerangan

3. RUANG STUDIO

No Atribut 1 Kebersihan dan kenyamanan 2 Penerangan

3 Kapasitas tempat duduk 4 Luas ruang 5 Jumlah Petugas 6 Pelayanan 7 Pemberian Informasi 8 Koleksi Buku 9 Ketersediaan Komputer & Printer 10 Ketersediaan software terbaru

Gambar 6 Diagram IPA terhadap Ruang Studio Kuadran A (Concentrate Here)

High Importance-Low Performance

Kuadran B(Keep Up With The Good Work) High Importance-High Performance Indikator yang terletak dalam kuadran A

dianggap sebagai indikator yang penting oleh mahasiswa, namun tingkat kepuasan terhadap indikator tersebut rendah, sehingga indikator yang termasuk kedalam kuadran ini perlu mendapatkan prioritas untuk ditingkatkan. Berikut indikator yang masuk dalam kuadran A:

1. Kebersihan dan kenyamanan 2. Kapasitas tempat duduk

Indikator yang terletak pada kuadran B dianggap penting dan memiliki tingkat kepuasan tinggi. Indikator yang terdapat pada kuadran ini telah memenuhi harapan dan mahasiswa, sehingga indicator yang termasuk kedalam kuadran B harus terus dipertahankan. Berikut indikator yang termasuk kuadran B:

1. Penerangan 2. Luas ruang

Kuadran C (Low Priority) Low Importance-Low Performance

Kuadran D(Possibly Overkill) Low Importance-High Performance

(16)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

12

Indikator yang terletak pada kuadran C

mempunyai tingkat kepuasan rendah menurut mahasiswa namun tidak terlalu dibutuhkan, sehingga indikator yang termasuk kuadran ini tidak perlu diprioritaskan penanganannya. Berikut indikator yang termasuk kuadran C:

1. Ketersediaan komputer & printer 2. Ketersediaan software terbaru

Indikator-indikator yang termasuk pada kuadran D tidak terlalu penting dan mahasiswa sudah merasa puas dengan tersebut. Berikut indikator yang termasuk dalam kuadran D:

4. LABORATORIUM KOMPUTER

No Atribut 1 Kebersihan dan kenyamanan 2 Penerangan 3 Kapasitas tempat duduk 4 Luas ruang 5 Jumlah Petugas 6 Pelayanan 7 Pemberian Informasi 8 Koleksi Buku 9 Ketersediaan

Komputer & Printer 10 Ketersediaan

software terbaru

Gambar 7 Diagram IPA terhadap Lab. Komputer Kuadran A(Concentrate Here)

High Importance-Low Performance

Kuadran B(Keep Up With The Good Work) High Importance-High Performance Indikator yang terletak dalam kuadran A

dianggap sebagai indikator yang penting oleh mahasiswa, namun tingkat kepuasan terhadap indikator tersebut rendah, sehingga indikator yang termasuk kedalam kuadran ini perlu mendapatkan prioritas untuk ditingkatkan. Berikut indikator yang masuk dalam kuadran A:

1. Kebersihan dan kenyamanan 2. Ketersediaan komputer dan printer

Indikator yang terletak pada kuadran B dianggap penting dan memiliki tingkat kepuasan tinggi. Indikator yang terdapat pada kuadran ini telah memenuhi harapan dan mahasiswa, sehingga indicator yang termasuk kedalam kuadran B harus terus dipertahankan. Berikut indikator yang termasuk kuadran B:

1. Penerangan 2. Luas ruang

Kuadran C(Low Priority) Low Importance-Low Performance

Kuadran D(Possibly Overkill) Low Importance-High Performance

(17)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

13

Indikator yang terletak pada kuadran C

mempunyai tingkat kepuasan rendah menurut mahasiswa namun tidak terlalu dibutuhkan, sehingga indikator yang termasuk kuadran ini tidak perlu diprioritaskan penanganannya. Berikut indikator yang termasuk kuadran C:

1. Kapasitas tempat duduk 2. Jumlah petugas

3. Ketersediaan software terbaru

Indikator-indikator yang termasuk pada kuadran D tidak terlalu penting dan mahasiswa sudah merasa puas dengan tersebut. Berikut indikator yang termasuk dalam kuadran D:

1. Pelayanan

5. TATA USAHA

No Atribut 1 Kebersihan dan kenyamanan 2 Penerangan 3 Kapasitas tempat duduk 4 Luas ruang 5 Jumlah Petugas 6 Pelayanan 7 Pemberian Informasi 8 Koleksi Buku 9 Ketersediaan Komputer & Printer 10 Ketersediaan software terbaru

Gambar 8 Diagram IPA terhadap Tata Usaha Kuadran A(Concentrate Here)

High Importance-Low Performance

Kuadran B(Keep Up With The Good Work) High Importance-High Performance Indikator yang terletak dalam kuadran A dianggap

sebagai indikator yang penting oleh mahasiswa, namun tingkat kepuasan terhadap indikator tersebut rendah, sehingga indikator yang termasuk kedalam kuadran ini perlu mendapatkan prioritas untuk ditingkatkan. Berikut indikator yang masuk dalam kuadran A:

1. Pelayanan

Indikator yang terletak pada kuadran B dianggap penting dan memiliki tingkat kepuasan tinggi. Indikator yang terdapat pada kuadran ini telah memenuhi harapan dan mahasiswa, sehingga indicator yang termasuk kedalam kuadran B harus terus dipertahankan. Berikut indikator yang termasuk kuadran B:

1. Jumlah petugas

Kuadran C(Low Priority) Low Importance-Low Performance

Kuadran D(Possibly Overkill) Low Importance-High Performance Indikator yang terletak pada kuadran C

mempunyai tingkat kepuasan rendah menurut mahasiswa namun tidak terlalu dibutuhkan, sehingga indikator yang termasuk kuadran ini tidak perlu diprioritaskan penanganannya.

Indikator-indikator yang termasuk pada kuadran D tidak terlalu penting dan mahasiswa sudah merasa puas dengan tersebut. Berikut indikator yang termasuk dalam kuadran D:

(18)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

14

6. MEDIA AJAR

No Atribut 1 Kebersihan dan kenyamanan 2 Penerangan

3 Kapasitas tempat duduk 4 Luas ruang 5 Jumlah Petugas 6 Pelayanan 7 Pemberian Informasi 8 Koleksi Buku 9 Ketersediaan Komputer & Printer 10 Ketersediaan software terbaru

Gambar 9 Diagram IPA terhadap Media Ajar Kuadran A(Concentrate Here)

High Importance-Low Performance

Kuadran B(Keep Up With The Good Work) High Importance-High Performance Indikator yang terletak dalam kuadran A dianggap

sebagai indikator yang penting oleh mahasiswa, namun tingkat kepuasan terhadap indicator tersebut rendah, sehingga indikator yang termasuk kedalam kuadran ini perlu

Mendapatkan prioritas untuk ditingkatkan. Berikut indikator yang masuk dalam kuadran A:

1. Ketersediaan komputer dan printer

Indikator yang terletak pada kuadran B dianggap penting dan memiliki tingkat kepuasan tinggi. Indikator yang terdapat pada kuadran ini telah memenuhi harapan dan mahasiswa, sehingga indikator yang termasuk kedalam kuadran B harus terus dipertahankan.

Kuadran C (Low Priority) Low Importance-Low Performance

Kuadran D (Possibly Overkill) Low Importance-High Performance Indikator yang terletak pada kuadran C mempunyai

tingkat kepuasan rendah menurut mahasiswa namun tidak terlalu dibutuhkan, sehingga indikator yang termasuk kuadran ini tidak perlu diprioritaskan penanganannya.

Indikator-indikator yang termasuk pada kuadran D tidak terlalu penting dan mahasiswa sudah merasa puas dengan tersebut. Berikut indikator yang termasuk dalam kuadran D:

1. Papan nilai dan pengumuman

Keluhan pelanggan yang harus diperhatikan dari hasil analisis IPA dalam Sarana–

Prasarana Jurusan PWK adalah 1) ruang kuliah berupa luas ruangan yang kurang luas;

2) ruang baca berupa Jumlah Petugas, Pemberian Informasi; 3) Ruang studio berupa

Kebersihan dan kenyamanan, Kapasitas tempat duduk; 4) Ruang lab. Komputer berupa

Kebersihan dan kenyamanan, Ketersediaan komputer dan printer; 5) tata usaha

berupa pelayanan; 6) Media ajar berupa Ketersediaan komputer dan printer.

(19)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

15

Tindak lanjut atau perbaikan yang harus dilakukan oleh PS S2 PWK dari hasil

analisis IPA adalah memperbaiki performance dari sarana dan prasarana yang

dikeluhkan oleh pelanggan.

Tabel 4 Layanan yang dikeluhkan dan tidak lanjut

No.

Jenis/Aspek/ Bidang/ Layanan

yang dikeluhkan

Uraian Keluhan Tindak lanjut (atau

rencana) Status Akhir

1. 1) Persepsi mahasiswa PS S2 PWK tehadap Dosen Pengajar di PS S2 PWK

1. Pemberian Teori dan Contoh 2. Mendorong kegiatan belajar aktif 3. Pemberian SAP&Handout 4. Interaksi dan komunikasi 1. Dalam perkuliahan memberikan contoh kasus nyata 2. Menciptakan suasana kelas yang aktif

3. Pemberian SAP di awal perkuliahan, hand out sebagai pegangan untuk belajar Sudah dilaksanakan / Closed 2. 2) Persepsi mahasiswa PS S2 PWK terhadap Sarana-prasarana di PS S2 PWK

1. Ruang Kuliah Luas Ruangan Menambah ruang kuliah dengan meminjam ruang kuliah lt.8 FT.

Menunggu serah terima lt.1 kepada jurusan PWK

Closed Open/Belum 3. 2. Ruang Baca Jumlah Petugas

Pemberian Informasi

Menambah petugas Informasi sudah terkompilasi di dalam komputer ruang baca

Open Closed

.4. 3. Ruang Studio Kebersihan & kenyamanan Kapasitas tempat duduk

Menambah ruang kuliah dengan meminjam ruang kuliah lt.8 FT.

Menunggu serah terima lt.1 kepada jurusan PWK

Open Closed

.5. 4. Ruang Komputer Kebersihan dan kenyamanan

Ketersediaan komputer dan printer

Menambah komputer dan printer di ruang komputer

Open

.6. 5. Tata Usaha Pelayanan Meningkatkan pelayanan TU

Closed

7. 6. Media Ajar Ketersediaan komputer dan printer

Melengkapi komputer dan printer di ruang

(20)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

16

4. Kinerja dan Evaluasi Proses

PS S2 PWK baru terbentuk tahun 2015 dengan SK Menteri Riset, Teknologi, dan

Pendidikan Tinggi No.35/KPT/I/2015, dan baru menerima mahasiswa baru tahun

ajaran 2016/2017. Program kerja yang disusun oleh program PS S2 untuk tahun 2016

adalah persiapan opersional kegiatan PS S2 PWK dan penerimaan mahasiswa baru

tahun ajaran 2016/2017.

Skor capaian program kerja didasarkan pada indikator pada rencana strategis PS

S2 PWK. Program kerja memiliki skor tertinggi jika dilaksanakan sesuai dengan

indikator pada tabel dibawah xxx dan selesai pada waktu yang telah ditentukan.

Tabel 5 Kinerja PS S2 PWK Tahun Ajaran 2015/2016

No. Program Kerja Target Skor Capaian

A. Peningkatan kualitas kurikulum

1. Pembuatan kontrak perkuliahan 100% 100 %

2. Persiapan akreditasi PS 2 90 % 60 %

3. Matrikulasi mahasiswa S2 100 % 100 %

4. Pembuatan kurikulum s2 100 % 100 %

B. Peningkatan kualitas kinerja bidang tata kelola dan administrasi akademis serta perluasan akses layanan sarana

1. Pembuatan struktur organisasi pendidikan beserta tupoksi 100 % 50 %

2. Pembuatan renstra PS S2 PWK 100 % 100 %

3. Pembuatan laporan pertanggungjawaban kinerja (MR) 100 % 100 %

4. Pembuatan MP dan IK 60% 52%

5. Pembuatan media promosi PS S2 PWK 100 % 100 %

6. Sosialisasi kurikulum kepada dosen dan mahasiswa S2 100 % 100 %

PS S2 PWK adalah program studi baru dilingkungan jurusan PWK FT UB. PS S2

PWK sudah memiliki renstra hingga 5 tahun. Pada tahun 2016, program dan kegiatan

PS S2 PWK fokus persiapan pembukaan PS S2 PWK dan persiapan akreditasi.

Tabel 6 Sasaran Mutu atau Indikator Kinerja PS S2 PWK Tahun Ajaran 2015/2016

No. Sasaran Mutu atau Indikator Kinerja Baseline Target Th.2016 Capaian Th.2016 % Capaian

1. Tersusunnya kontrak perkuliahan Belum ada kontrak perkuliahan Kontrak perkuliahan Terdapat kontrak perkuliahan 100 %

2. Tersusunnya borang untuk akreditasi Belum terdapat borang untuk akreditasi draft borang akreditasi dan pendaftaran akreditasi Draft borang akreditasi 60 %

3. Jumlah mahasiswa mengikuti matrikulasi Belum ada matrikulasi Semua mahasiswa mengikuti matrikulasi Semua mahasiswa mengikuti matrikulasi 100 %

(21)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

17

No. Sasaran Mutu atau Indikator

Kinerja Baseline Target Th.2016 Capaian Th.2016 % Capaian

4. tersusunnya kurikulum s2 belum ada kurikulum s2 terdapat kurikulum S2 terdapat kurikulum S2 100 %

5. Tersusunnya struktur organisasi Belum ada struktur organisasi ada struktur organisasi ada struktur organisasi 100 %

6. Ketersediaan renstra PS S2 PWK Belum ada renstra PS S2 PWK ada renstra PS S2 PWK ada renstra PS S2 PWK 100 % 7. ketersediaan laporan pertanggungjawaban kinerja Belum ada evaluasi kinerja ada evaluasi kinerja ada evaluasi kinerja 100 %

8. Ketersediaan MP dan IK Ada (manual prosedur jurusan) 60% Manual prosedur dan IK hanya manual prosedur yang tersedia 52%

9. Tersedianya media promosi PS S2 PWK Media promosi masih dibawah Jurusan Teknik Sipil. Ada media promosi masih Ada media promosi masih 100 %

10. Jumlah dosen dan mahasiswa S2 yang mengikuti sosialisasi

25 orang dosen dan mahasiswa mengikuti sosialisasi 50 orang dosen dan mahasiswa mengikuti sosialisasi 50 orang dosen dan mahasiswa mengikuti sosialisasi 100 %

5. Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan

Tindakan koreksi diperoleh berdasarkan masukan dari keluhan, evaluasi

kepuasan, temuan audit, evaluasi program kerja, serta evaluasi sasaran mutu.

Berdasarkan data tersebut, maka bisa ditetapkan rencana atau tindakan yang sudah

dilakukan.Dikarenakan PS S2 PWK baru terbentuk pada tahun 2015 dengan SK

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No.35/KPT/I/2015, dan baru

menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2016, sampai dengan penyusunan laporan ini

belum pernah dilakukan evaluasi program kerja, evaluasi sasaran mutu, maupun audit

internal dan eksternal. Berdasarkan kondisi tersebut, tindakan koreksi dan pencegahan

yang disampaikan pada table berikut hanya didasarkan pada evaluasi keluhan dan

pepuasan pelanggan.

PS S2 PWK tidak memiliki kotak saran dan keluhan tersendiri di gedung PWK UB,

melainkan tergabung dengan PS S1 PWK pada Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota.

(22)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

18

Tabel 7 Tindakan Koreksi dan Tindakan Pencegahan

No Masukan Tindakan Perbaikan

Status (Open/

Closed)

Tindakan Pencegahan

A. Keluhan

1. Belum tersedianya kotak keluhan khusus untuk PS S2

Open

B. Evaluasi Kepuasan

1. Pemberian teori dan contoh Pelaksanaan studi lapang Open 2. Mendorong kegiatan belajar aktif

3. Pemberian SAP&Handout Penyampaian RPS dan penjelasan materi pada awal perkuliahan

Closed

4. Interaksi dan komunikasi

5. Luas ruangan Meminjam ruang tambahan pada Lt. 8 Gedung Dekanat

Closed Menunggu serah terima ruangan Lt. 1 dari Teknik Pengairan 6. Jumlah petugas ruang

baca Menambah petugas ruang baca Open 7. Pemberian informasi di

ruang baca

Informasi sudah terkompilasi di computer ruang baca

Closed Update database pada computer ruang baca secara berkala 8. Kebersihan dan

kenyamanan studio, kapasitas tempat duduk studio

Meminjam ruang tambahan pada Lt. 8 Gedung Dekanat

Closed Menunggu serah terima ruangan Lt. 1 dari Teknik Pengairan

9. Kebersihan dan kenyamanan lab. Computer, ketersediaan computer dan printer

Menambah jumlah computer dan penyediaan printer

Open Pengaturan jadwal pemakaian ruang laboratorium komputer 10

.

Pelayanan tata usaha Peningkatan pelayanan Tata Usaha

Closed Pencatatan pelayanan tata usaha bagi mahasiswa S2 PWK

6. Tindak Lanjut Tinjauan Manajemen Sebelumnya

Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota belum pernah

melakukan audit Internal.

(23)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

19

7. Perubahan yang Mempengaruhi SMM

Indikator sistem manajemen Mutu Magister Perencanaan Wilayah dan Kota

terdiri dari Lingkungan Internal dan eksternal yang berkaitan dengan implementasi

manajemen, proses pelaksanaan dan program. Lebih jelas mengenai perubahan yang

mempengaruhi SMM berdasarkan review masing-masing indikator manajemen mutu

Magister Perencanaan Wilayah dan Kota adalah sebagai berikut :

Tabel 8 Perubahan yang mempengaruhi SMM

No. Kajian Indikator MR Temuan Pengaruh terhadap Sistem Manajemen

1 Ling. Internal Umpan balik pelanggan

Komponen yang harus ditingkatkan :

- Berkaitan teknis pelaksanaan kegiatan belajar mengajar seperti pemberian teori dan studi kasus, handout, SAP, dan interaksi komunikasi - Keterbatasan dan kapasitas

ruangan kelas, petugas di ruang baca, menjadi salah satu hasil IPA pelanggan terhadap sarana dan prasarana

Arahan perbaikan sistem manajemen mutu :

- Perlu adanya sebuah acuan bagi tenaga pengajar, tenaga kependidikan, asisten dan mahasiswa seperti operasional pelaksanaan perkuliahan - Perlu adanya penambahan sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar beserta petugas pelaksanan layanan. Evaluasi kinerja Komponen yang harus

difokuskan :

- Belum tersedianya dokumen borang akreditasi

- Perlu adanya koordinasi lebih mendalam, tidak hanya dengan tim namun juga dengan jurusan dan lab

2 Ling. Eksternal

Kebijakan pusat Adanya kebijakan pusat yang meyatakan bahwa program studi yang telah terbentuk wajib mengurus akreditasi selambat-lambatnya setelah 2 tahun berdiri

- Perlu adanya panitia/ tim penyusunan borang akreditasi PS S2 PWK

Perubahan SM jurusan dan fakultas

Adanya revisi terhadap struktur organisasi dan tupoksi fakultas

dan jurusan yang

menyesuaikan dengan kebijakan pusat sehingga PS S2 hingga saat masih mengacu pada SOTK jurusan sebelumnya

- Perlu adanya rapat koordinasi/ workshop berkaitan dengan penyusunan SOTK jurusan sehingga dapat menjadi acuan bagi PS S1 dan S2

(24)

PS S2 Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya

20

8. Saran dan Masukan untuk Perbaikan SMM

Berikut adalah saran dan masukan untuk meningkatkan kinerja sistem

manajemen PS S2 :

Pembuatan manual prosedur (MP) dan Instruksi Kerja (IK) bagi setiap pelaksanaan

kegiatan belajar mengajar di PS S2

Pengajuan penambahan dan perbaikan sarana dan prasarana pelengkap PS S2

Penyusunan borang akreditasi untuk meningkatkan mutu PS S2

Rapat koordinasi rutin dengan pihak jurusan berkaitan dengan penyusunan SOTK

V.

PENUTUP

Demikian laporan tinjauan manajemen Program Studi Magister Perencanaan

Wilayah dan Kota yang kami susun. Terima kasih kepada segenap staf Jurusan PWK,

Fakultas Teknik dan PJM UB yang telah memberi kemudahan melalui sarana, prasarana

dan informasi terkait proses penyusunan laporan tinjauan manajemen Program Studi

Magister Perencanaan Wilayah dan Kota 2016.

Gambar

Tabel 2 Atribut Persepsi Mahasiswa PS S2 PWK
Gambar  3 Diagram IPA terhadap Dosen PS S2 PWK
Tabel 3 Atribut Persepsi Mahasiswa S2 terhadap Sarana Prasarana Jurusan Perencanaan  Wilayah dan Kota
Gambar  5 Diagram IPA terhadap Ruang Baca  Kuadran A(Concentrate Here)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang diangkat oleh peneliti adalah untuk mengetahui signifikansi pengaruh dari rasio solvabilitas, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, dan

Kewenangan daerah dalam pengelolaan pertambangan telah diatur dalam Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara yang mana ditegaskan

Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1), tercantum dalam lampiran XIII dan

Sebelum menjahitkan fascia lata ke otot frontalis pada kasus unilateral, tinggi palpebra superior disesuaikan atau disejajarkan dengan tinggi palpebra mata yang

Kumparan฀ Trafo฀ Kumparan฀ trafo฀ terdiri฀dari฀beberapa฀lilitan฀kawat฀berisolasi฀ membentuk฀ kumparan,฀ dan฀ kumparan฀ tersebut฀ diisolasi,฀ baik฀

Hasil uji parsial yang diperoleh bahwa kompensasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Bidang Pengelolaan Aset kabupaten Konawe Selatan,

Langkah yang dilakukan adalah melakukan evaluasi menyeluruh hasil pelaksanaan reformasi birokrasi Pemerintah Daerah dan instansi pemerintah (SKPD) yang telah

meningkatkan nilai perusahaan (Bathala dkk, 1994). Utang adalah pengorbanan ekonomi yang harus dilakukan perusahaan di masa datang karena tindakan atau transaksi yang sedang