• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM PENILAIAN KINERJA GURU BERBASIS APLIKASI WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM PENILAIAN KINERJA GURU BERBASIS APLIKASI WEB"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM

PENILAIAN KINERJA GURU

BERBASIS APLIKASI WEB

Oleh:

REZKY BRYAN JONFRIS PURBA 1209100085

Dosen Pembimbing:

ALVIDA MUSTIKA RUKMI, S.Si, M.Si Prof. DR. M. ISA IRAWAN, MT

Jurusan Matematika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Surabaya 2013

(2)

Latar Belakang

Penilaian Kinerja Guru Masih dilakukan Dengan

cara Konvensional (membutuhkan waktu

yang relatif lama)

SISTEM PENILAIAN KINERJA GURU BERBASIS APLIKASI WEB

Guru

1. Mencerdaskan kehidupan bangsa 2. Perlu ditingkatkan kinerja

3. Melakukan Penilaian Kinerja Guru

Perkembangan Teknologi Informasi

(3)

Rumusan

Masalah

? ?

?

?

?

Penilaian Kinerja Sistem Informasi berbasis web

(4)

Batasan Masalah

Kompetensi yang dijadikan dasar untuk penilaian kinerja

guru mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 16 Tahun 2007

Studi kasus dilakukan di dua sekolah dengan melakukan

penyebaran kuisioner dan wawancara.

Standar indikator penilaian yang digunakan mengacu pada

buku “Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru” yang

diterbitkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

tahun 2012.

Sistem

informasi

berbasis

web

yang

dibangun

menggunakan PHP dan menggunakan MySQL sebagai

DBMS. Desain Basis Data menggunakan Power Designer

(5)

Tujuan

Manfaat

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari tugas akhir ini

adalah terciptanya sebuah sistem informasi yang dapat

menangani penilaian evaluasi kinerja guru berbasis web.

Manfaat dari tugas akhir ini adalah dapat dijadikan

sebagai informasi dan bahan pertimbangan dalam

proses kenaikan pangkat, sertifikasi, serta menjadi salah

satu acuan dalam pengembangan kompetensi guru pada

khususnya dan kualitas sekolah pada umumnya.

(6)
(7)

Penilaian Kinerja Guru

Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009,

penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan

tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan,

dan jabatannya.

(8)

Penilai dalam Penilaian Kinerja Guru

• Kepala Sekolah

Kepala Sekolah selaku pimpinan bertindak untuk menilai

guru dan memilih tim penilai yang lain yaitu guru dan siswa.

• Guru

Guru yang bertindak sebagai penilai harus menduduki

jabatan/pangkat paling rendah sama dengan jabatan/pangkat

dari guru yang dinilai.

• Siswa

Siswa yang bertindak sebagai penilai merupakan siswa yang

sudah pernah diajar oleh guru yang dinilai

(9)

PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009

Guru harus berlatang belakang pendidikan S1/D4 dan

Pendidikan Profesi Guru (Sertifikat Profesi)

CPNS guru harus mengikuti Program Induksi dan Pendidikan

Pelatihan Pra-Jabatan

Empat jabatan fungsional guru (Pertama, Muda, Madya,

Utama),

Beban mengajar guru 24 jam – 40 jam tatap muka per minggu

atau membimbing 150 - 250 konseli per tahun

Instansi pembina Jabatan Fungsional Guru adalah

Kementerian Pendidikan Nasional.

(10)

PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009

Peningkatan karir guru ditetapkan melalui

penilaian angka kredit oleh Tim Penilai

Jumlah angka kredit yang diperoleh guru terkumpul

dari angka kredit:

Unsur utama (Pendidikan,

PK GURU, dan PKB

),

90%

dan unsur penunjang,

10%

Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun

(Formatif dan Sumatif)

Nilai kinerja guru dikonversikan ke dalam angka kredit

yang harus dicapai (125%, 100%, 75%, 50%, 25%)

(11)

Aspek yang Dinilai dalam PKG

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16

Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi

Guru terdapat 4 (empat) kompetensi dan 14 sub kompetensi yang

harus dimiliki guru, yaitu:

Pedagogi

7 sub-Kompetensi

Kepribadian

3 sub-Kompetensi

Sosial

2 sub-Kompetensi

Profesional

2 sub-Kompetensi

(12)

Mekanisme Penilaian

Konversi nilai PKG ke skala nilai menurut Permennegpan & RB No.16/2009 Konversi prosentase skor ke nilai 1, 2, 3, 4 per kompetensi

0%<X≤25% = 1; 25%<X≤50% = 2; 50%<X≤75% = 3; 75%<X≤100% = 4 Menghitung perolehan total skor per kompetensi dan prosentasenya

(total perolehan skor/skor maksimum) x 100 %

Berdasarkan hasil pengamatan dan/atau pemantuan memberikan skor 0, 1, 2 untuk setiap indikator pada kompetensi tertentu

(13)

91

100 Amat

baik

76

90

Baik

61

75 Cukup

51

60 Sedang

≤50

Kurang

51

56

42

50

34

41

28

33

≤27

Permennegpan & RB No.16/2009

Nilai PKG Pembelajaran

KONVERSI NILAI KINERJA

125%

100%

75%

50%

25%

(14)

CONTOH

Budiman, S.Pd. adalah guru Bahasa Indonesia dengan jabatan Guru Pertama pangkat dan golongan ruang Penata Muda III/a TMT 1 April 2012. Budiman, S.Pd. yang mengajar 24 jam tatap muka dan telah mengikuti PK GURU pada Desember 2012 mendapat nilai 50. Maka untuk menghitung angka kredit yang diperoleh oleh Budiman, S.Pd. dalam tahun tersebut digunakan langkah‐langkah perhitungan sebagai berikut.

1. Konversi hasil PK GURU ke skala nilai 0 – 100 sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 dengan menggunakan formula matematika berikut:

Keterangan:

•Nilai PKG skala 100 adalah nilai PK Guru Kelas/Mata Pelajaran dalam skala 0 ‐ 100 menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009.

•Nilai PKG adalah nilai PK GURU Kelas/Mata Pelajaran yang diperoleh dalam proses PK GURU sebelum diubah ke dalam skala 0 – 100 menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009.

•Nilai PKG Tertinggi adalah nilai tertinggi PK GURU yang dapat dicapai, yaitu 56 (=14 x 4) bagi PK GURU Kelas/Mata Pelajaran (14 kompetensi). Nilai PK GURU tertinggi untuk pembelajaran adalah 56, maka dengan formula matematika tersebut diperoleh Nilai PKG skala 100 = 50/56 x 100 = 89.

(15)

CONTOH (2)

2. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009, nilai 89 berada dalam rentang 76 – 90, sehingga Budiman, S.Pd. memperoleh nilai “Baik” (100%).

3. Bila Budiman, S.Pd. mengajar 24 jam per minggu maka berdasarkan rumus tersebut angka kredit yang diperoleh Budiman, S.Pd. untuk subunsur pembelajaran pada tahun 2012 (dalam periode 1 tahun) adalah:

Keterangan:

•AKK adalah angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat.

•AKPKB adalah angka kredit PKB yang diwajibkan (subunsur pengembangan diri, karya ilmiah, dan/atau karya inovatif). •AKP adalah angka kredit unsur penunjang sesuai ketentuan Permeneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009.

•JM adalah jumlah jam mengajar (tatap muka) guru di sekolah.

•JWM adalah jumlah jam wajib mengajar(24 – 40 jam tatap muka per minggu) bagi guru pembelajaran. •NPK adalah persentase perolehan angka kredit sebagai hasil penilaian kinerja.

•4 adalah waktu rata-rata kenaikan pangkat regular (4 tahun).

•JM/JWM = 1 bagi guru yang mengajar 24 – 40 jam tatap muka per minggu.

(16)

CONTOH (3)

4. Angka kredit yang diperoleh Budiman, S.Pd. selama tahun 2012 adalah 10.5 per tahun. Apabila Budiman, S.Pd. memperoleh nilai kinerja tetap “Baik”, selama 4 tahun, maka angka kredit untuk unsur pembelajaran yang dikumpulkan adalah 10.5 x 4 = 42.

5. Apabila Budiman, S.Pd. melaksanakan kegiatan Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan dan memperoleh 3 angka kredit dari pengembangan diri, dan 5 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka Sdr. Budiman, S.Pd. memperoleh angka kredit kumulatif sebesar : 42 + 3 + 5 = 50. Karena angka kredit yang dipersyaratkan untuk naik

pangkat/jabatan dari Guru Pertama pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a ke Guru Muda pangkat Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b adalah 50, maka Budiman, S.Pd. dapat naik pangkat/jabatan tepat dalam 4 tahun.

(17)

Pemrograman Web

Sumber

Informasi

Mudah dan

Cepat

(18)

Pengembangan Sistem

Informasi

Analisis dan Desain Sistem

Prototyping Model

•Model yang paling banyak digunakan •Pendefinisian masalah lebih jelas

(19)

Studi Literatur

Pengumpulan dan Analisa

Data

Penilaian Kinerja Guru

Perancangan dan

Implementasi Program

Uji Coba dan Evaluasi

Menghasilkan Program

dan Penarikan Kesimpulan

Penulisan Tugas Akhir

(20)

ANALISA DAN

(21)

SPESIFIKASI HARDWARE DAN SOFTWARE

1. Notebook Acer Aspire 4740

2. Processor Intel® Core™ i3 CPU M

330 @ 2.13GHz

3. Memory 3.00 GB RAM

1. Windows 8 Pro 32-bit

2. Adobe Dreamweaver CS6

3. Power Designer 15

4. MySQL client version 5.5.27

5. Firefox 20.0.1

(22)

Implementasi dari prototyping model

Tahap investigasi merupakan dasar munculnya ide yang melatarbelakangi pembuatan sistem untuk memberikan solusi terhadap Penilaian Kinerja Guru.

Investigasi

1. Penentuan User (Admin, Kepala Sekolah, Guru, Siswa) 2. Penentuan User Requirement

3. Alur Sistem

(23)

Perancangan Tabel Sistem(1)

Membangun Prototyping

(24)

Perancangan Tabel Sistem(2)

Membangun Prototyping

(25)

Database

Membangun Prototyping

(26)

Database

Membangun Prototyping

(27)

Database

Membangun Prototyping

DFD (level 1)

Manajemen Guru Manajemen Kepala

Sekolah

(28)

Database

Membangun Prototyping

(29)

Database

Membangun Prototyping

DDL dan DML

(30)

Database

Membangun Prototyping

(31)

Database

Membangun Prototyping

(32)

Database

Membangun Prototyping

Konsep Kerangka Desain

(33)

Database

Membangun Prototyping

Konsep Kerangka Desain

(34)
(35)
(36)
(37)

Halaman setelah login (siswa, Guru, Kepala Sekolah)

(38)
(39)

Halaman lihat nilai (Kepala Sekolah)

(40)
(41)

Kesimpulan

1. Sistem ini dapat membantu proses penilaian

kinerja guru.

2. Dengan sistem ini siswa, kepala sekolah, guru

sama-sama berperan penting dalam menjaga

kualitas dari kinerja seorang guru untuk

menuju pendidikan yang lebih berkualitas.

(42)

Saran

1. Sistem ini dapat dikembangkan untuk

melakukan proses penilaian pada semua

jenjang sekolah.

2. Sistem ini lebih baik dibuat agar dapat

menampung semua informasi terkait

kinerja guru.

(43)

Daftar Pustaka

1.

BPSDMP dan PMP Kemendikbud. 2012. ”Pedoman Pelaksanaaan

Penilaian Kinerja Guru”. Jakarta: Kemendikbud.

2.

Kadir,Abdul. 2003. ”Dasar Pemrograman Web Dinamis

Menggunakan PHP”. Andi: Yogyakarta.

3.

Kadir,Abdul.2009.”Mastering Ajax dan PHP”. Andi: Yogyakarta.

4.

Simarmata, Janner. 2010. ”Rekayasa Perangkat Lunak”. Andi:

Yogyakarta.

5.

Alfiananto,F. 2013. ”Aplikasi Sistem Informasi Berbasis Web untuk

Modul Ajar”. Tugas Akhir Jurusan Matematika Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi

Sepuluh Nopember: Surabaya.

6.

Metode prototyping. 2012.

http://www.informaticse.com/2012/02/metode-prototyping.html

(44)

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, diharapkan euforia soft diplomacy Jepang di Indonesia itu tidak menghalangi masyarakat dan pemerintah Indonesia untuk bersikap kritis dan berani

Figure 4 Shrinkage in wall thickness values of four bamboo species at different height positions and ages. Figure 5 Shrinkage in diameter values of four bamboo species

Program kerja yang dilakukan praktikan PPL meliputi program intra dan ekstra yang terdapat di lingkungan sekolah. Program intra meliputi kegiatan administrasi

Program-program penanggulangan kemiskinan bagi kaum miskin etnis Jawa, agar dapat mencapai efektivitas yang optimal, tentunya juga harus didasarkan pada etika sosial-budaya

Santo mendapat gaji bulanan setiap tanggal 1 sebesar Rp 10.000.000 lalu setiap bulan genap dia mendapatkan bonus sebesar Rp 5.000.000?. berapakah gaji Santo

“Harga pokok produksi adalah kumpulan biaya produksi yang terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik ditambah persediaan produk

In 2011 a similar analysis was conducted based on the length frequency data collected from the landing sites and Atlantic Seafood to assess the level of exploitation of sole in

Kepada seluruh calon penyedia paket pekerjaan Pembangunan/Peningkatan Lapangan Sepakbola Desa Mangkarap untuk dokumen addendum SDP yang benar adalah dengan nama file Addendum SDP