• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemodelan Proses Bisnis dengan Menggunakan Idefo pada PT. Cakrawala Sumbindo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pemodelan Proses Bisnis dengan Menggunakan Idefo pada PT. Cakrawala Sumbindo."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

iii

ABSTRAK

Pemodelan proses bisnis merupakan aktivitas yang dilakukan untuk membantu memahami proses yang sedang berlangsung. Pemahaman ini digunakan untuk menilai apakah kinerja dari proses-proses tersebut berlangsung baik untuk dipertahankan atau kurang baik untuk diperbaiki. Pada karya ilmiah ini pokok masalah yang dibahas adalah mengenai pemodelan proses bisnis di PT. Cakrawala Sumbindo Jakarta yang bergerak di bidang perikanan. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah mengetahui proses bisnis apakah sudah baik atau perlu diperbaiki, kebijakan dan aliran data yang ada di PT. Cakrawala Sumbindo Jakarta. Teori yang digunakan adalah menggunakan Framework IDEF0. Sumber data yang didapat untuk menulis laporan Tugas Akhir ini diperoleh dari

internet, e-book, buku teks. Sumber informasi data perusahaan diperoleh melalui metode wawancara kepada supervisor produksi atau melakukan observasi ke PT. Cakrawala Sumbindo Jakarta. Dan untuk metode penelitian dilakukan dengan cara metode survey dan mempelajari teori-teori tentang IDEF0 dan melakukan teknik penelitian dengan cara wawancara dan observasi. Dari hasil pemodelan yang dilakukan pada PT. Cakrawala Sumbindo terdapat dua proses bisnis yang telah berjalan dengan efektif dan efisien, yaitu proses bisnis produksi dan proses bisnis pemesanan bahan baku.

(2)

iv

ABSTRACT

Business process modeling is an activity undertaken to help understand the process that is underway. This understanding is used to assess whether the performance of these processes take place either to retain or less good for repair. In this paper the subject matter covered is the business process modeling in the PT. Cakrawala Sumbindo Jakarta engaged in the fishery. The purpose of this paper was to determine whether a business process is good or needs to be repaired, the policy and the flow of data in the PT. Cakrawala Sumbindo Jakarta. The theory used is using IDEF0 Framework. Source data obtained to write this final report is obtained from the internet, e-books, text books. Sources of enterprise data information obtained through interviews to production supervisors or make observations to the PT. Cakrawala Sumbindo Jakarta. And to methods of research conducted by survey method and studied theories of IDEF0 and conduct research techniques through interviews and observation. From the results of modeling done at PT. Sumbindo horizon there are two processes that have been running the business effectively and efficiently, the business processes of production and business processes ordering raw materials.

(3)

v

1.6 Sistematika Penyajian... 3

BAB II KAJIAN TEORI ... 5

2.1 Flowchart ... 5

2.1.1 Pedoman – pedoman Dalam Membuat Flowchart ... 5

2.1.2 Jenis Flowchart ... 6

2.1.3 Simbol – Simbol Flowchart ... 11

2.2 IDEF0 ... 15

2.2.1 Tujuan Utama IDEF0 ... 16

2.2.2 Komponen Utama IDEF0 ... 17

2.2.3 Langkah Menggambarkan IDEF0 ... 20

2.3 Hirarki Aktifitas ... 22

2.3.1 Bilangan Node... 22

2.3.2 Indeks Node ... 23

2.3.3 Pohon Node ... 23

(4)

vi

BAB III ANALISIS DAN PEMODELAN ... 37

3.1 Latar Belakang Perusahaan ... 37

3.2 Visi Dan Misi PT. Cakrawala Sumbindo ... 37

3.3 Proses Bisnis PT. Cakrawala Sumbindo ... 38

3.4 Hirarki Aktifitas ... 53

3.5 Pemodelan IDEF0 ... 55

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ... 68

4.1 Simpulan ... 68

4.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(5)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Contoh Flowchart Sistem (Fenni, 2012) ... 7

Gambar 2. ContohConseptual Flowchart dan Detail Flowchart (Rincen,2009,p:3) ... 8

Gambar 3. Contoh Flowchart Paperwork atau Dokumen (Fenni, 2012) ... 9

Gambar 4. Contoh Flowchart Skematik (Fenni, 2012) ... 10

Gambar 5. Simbol Flowchart Proses (Fenni, 2012) ... 10

Gambar 6. Contoh Flowchart Proses (Fenni, 2012) ... 11

Gambar 7. Building Blocks Dalam IDEF0 ... 18

Gambar 8. Aturan Penomoran Box ... 20

Gambar 9. Dekomposisi Dalam IDEF0 (Draft Federal Information Processing Standards Publication 183, 2012) ... 21

Gambar 10. Contoh Bilangan Node (Draft Federal Information Processing Standards Publication 183, 2012) ... 22

Gambar 11. Contoh Indeks Node (Draft Federal Information Processing Standards Publication 183, 2012) ... 23

Gambar 12. Contoh Pohon node (Draft Federal Information Processing Standards Publication 183, 2012) ... 24

Gambar 13. Hirarki Aktifitas ... 28

Gambar 14. Proses A0 ... 29

Gambar 20. Proses A231, A232, A233 dan A234 ... 35

Gambar 21. Flowchart Proses Produksi Ikan Tuna Beku ... 41

Gambar 22. Flowchart Proses Produksi Ikan Tuna Steak ... 46

(6)

viii

Gambar 24. Flowchart Proses Pemesanan Bahan Baku ... 51

Gambar 25. Flowchart Proses Penjualan ... 52

Gambar 26. Hirarki Aktivitas ... 53

Gambar 27. Proses A0 ... 56

Gambar 28. Proses A1, A2, A3 dan A4 ... 58

Gambar 29. Proses A11, A12, A13, A14, A15, dan A16 ... 60

Gambar 30. Proses A21 dan A22 ... 61

Gambar 31. Proses A211, A212, A213, A214, A215, dan A216 ... 63

Gambar 32. Proses A221, A222, A223, A224, A225, dan A226 ... 65

Gambar 33. Proses A31, A32, A33, A34, dan A35 ... 67

(7)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel I. Flow Direction Simbol ... 12

Tabel II. Processing Simbol ... 12

Tabel III. Input / Output Simbol ... 14

(8)

x

DAFTAR LAMPIRAN

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini teknologi dan sistem informasi berkembang semakin cepat, keduanya merupakan hal yang tidak terpisahkan baik untuk kalangan organisasi besar, organisasi menengah, maupun organisasi kecil. Pembangunan sistem yang mengacu pada penerapan teknologi informasi merupakan dasar bagi organisasi untuk berkembang ke arah yang lebih baik dalam hal efektifitas dan efisiensi kinerja organisasi. Dengan menerapkan teknologi informasi diharapkan organisasi dapat meningkatkan kemampuan bersaing dengan para pesaingnya.

(10)

2

1.2 Rumusan Masalah

Berikut ini adalah rumusan-rumusan masalah yang ditulis oleh penulis :

1. Proses bisnis apa sajakah yang terdapat di PT. Fajar Cakrawala Sumbindo?

2. Kebijakan-kebijakan apa saja yang berkaitan dengan proses bisnis di PT. Fajar Cakrawala Sumbindo?

3. Data-data apa saja apa saja yang berkaitan dengan proses bisnis di PT. Fajar Cakrawala Sumbindo?

4. Divisi-divisi apa saja apa saja yang berkaitan dengan proses bisnis di PT. Fajar Cakrawala Sumbindo?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan dijawab melalui pemodelan proses bisnis dengan menggunakan IDEF0.

1.3 Tujuan Pembahasan

Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan, maka dihasilkan tujuan pembahasan sebagai berikut :

1. Mengetahui proses bisnis yang ada di PT. Fajar Cakrawala Sumbindo.

2. Mengetahui kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan proses bisnis di PT. Fajar Cakrawala Sumbindo.

3. Mengetahui data-data yang berkaitan dengan proses bisnis di PT. Fajar Cakrawala Sumbindo.

4. Mengetahui divisi-divisi yang berkaitan dengan proses bisnis di PT. Fajar Cakrawala Sumbindo.

1.4 Ruang Lingkup Kajian

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dibuatlah rumusan masalah yaitu :

1. Model yang digunakan adalah IDEF0.

(11)

3

3. Pembahasan mengenai proses bisnis yang memiliki keterkaitan dengan sistem informasi yang digunakan di PT. Fajar Cakrawala Sumbindo dengan menggunakan IDEF0.

4. Berikut ini merupakan pembatasan masalah dalam pengerjaan pemodelan proses bisnis IDEF0 :

a. Menentukan dan mempelajari proses bisnis yang ada pada perusahaan.

b. Proses bisnis perusahaan direpresentasikan dalam bentuk diagram Flowchart.

c. Membuat Hirarki Aktifitas, dimana hirarki aktifitas tersebut didapat setelah pengerjaan flowchart.

d. Memodelkan proses bisnis perusahaan menggunakan IDEF0 dengan melihat hirarki aktifitas yang ada.

Demikian kiranya batasan masalah yang disampaikan penulis untuk digunakan selama proses pengerjaan tugas akhir.

1.5 Sumber Data

Sumber data yang penulis dapatkan dibagi menjadi dua macam jenis sumber data, yaitu :

1. Sumber data primer : data primer ini diambil secara langsung dari hasil wawancara yang penulis lakukan langsung dengan pihak internal perusahaan.

2. Sumber data sekunder : data sekunder ini diambil dari buku dan internet mengenai data-data yang berhubungan.

1.6 Sistematika Penyajian

(12)

4

1. Bab I PENDAHULUAN

Bab I Pendahuluan membahas mengenai dasar-dasar dan latar belakang masalah , rumusan masalah, tujuan yang dicapai, ruang lingkup, metode penelitian, dan sistematika penyajian.

2. Bab II KAJIAN TEORI

Bab II Kajian teori membahas mengenai teori-teori dasar untuk melakukan analisis proses bisnis yang ada pada IDEF0.

3. Bab III ANALISIS DAN PEMODELAN

Bab III Analisis dan pemodelan membahas mengenai pokok permasalahan yang terdapat dalam ruang lingkup masalah sebagai jawaban dari rumusan masalah yang ditulis sebelumnya.

4. Bab IV SIMPULAN DAN SARAN

(13)

Universitas Kristen Maranatha 68

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

4.1 Simpulan

Berdasarkan pada hasil dari penelitian yang telah di lakukan dalam penelitian ini, dapat di simpulkan secara garis besar bahwa analisis dengan menggunakan IDEF0 ini bermanfaat untuk menganalisa dan mengetahui proses bisnis di PT. Cakrawala Sumbindo. Selain itu juga PT. Cakrawala Sumbindo dapat mempunyai gambaran proses bisnis yang dapat digunakan sebagai referensi untuk perbaikan proses bisnis di masa yang akan datang yang diharapkan akan meningkatkan efisiensi serta kinerja PT. Cakrawala Sumbindo ke arah yang lebih baik.

Dari lima proses bisnis yang telah dimodelkan dengan menggunakan IDEF0, berikut hasilnya :

1. Salah satu proses bisnis yang telah yang telah berjalan dengan baik di dalam perusahaan adalah proses bisnis produksi, karena di dalam proses ini telah terdapat kontrol – kontrol yang berguna untuk menangani keterlambatan produksi produk, sehingga pelanggan mendapatkan informasi tentang estimasi waktu keterlambatan pesanan dan hambatan yang menyebabkan keterlambatan barang yang di pesan.

2. Selain itu juga penyimpanan data pada proses produksi dan pemesanan bahan baku telah di komputerisasi dengan baik terbukti dengan adanya aplikasi inventory pada perusahaan.

(14)

69

Universitas Kristen Maranatha 4. Untuk data masih terdapat pencatatan data yang masih manual

contohnya Form GMP 06, Form GMP 03, Form GMP 14, Form GMP 11, Form GMP 09, Form GMP 07, Form GMP 10, Form GMP 12, dan Form GMP 08.

5. Sedangkan untuk kebijakannya belum adanya dokumentasi terhadap kebijakan yang di terapkan oleh perusahaan.

6. Dan belum adanya divisi IT pada perusahaan yang bertugas menengani integrasi dan pengolahan data antar divisi.

4.2 Saran

Berikut saran – saran yang direkomendasikan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja proses bisnis pada PT. Cakrawala Sumbindo untuk menuju kearah yang lebih baik :

1. Pada proses bisnis distribusi disarankan agar PT. Cakrawala Sumbindo melebarkan sayap bisnisnya dengan membangun cabang di kota – kota lain yang menjadi daerah konsumen sehingga pelanggan yang berada di luar kota tidak perlu dipersulit dengan lamanya waktu pengiriman pesanan.

2. Pada proses bisnis penjualan disarankan pertama PT. Cakrawala Sumbindo membuat aplikasi web yang mempermudah proses pemesanan sehingga pelanggan cukup memesan pesanan via website dan tidak perlu jauh – jauh datang ke pabrik. Dan kedua pada website tersebut di tambahkan vitur pemotongan harga atau discount untuk pelanggan tetap jadi perlu adanya pembuatan database untuk data pelanggan.

3. PT. Cakrawala Sumbindo perlu membuat adanya divisi IT yang khusus menangani integrasi dan pengolahan data antar divisi.

(15)

70

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Draft Federal Information Processing Standards Publication 183.(1993, Desember). Integration Definition For Function Modeling (IDEF0) Retrieved September 13, 2012,from

http://www.idef.com/pdf/idef0.pdf

Rumapea, Sri Agustina. (2010). Analisis Proses Bisnins Pada Distributor XYZ Menggunakan Tools Pemodelan IDEF0, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi. Retrieved September 13, 2012 from

http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/view/1886/0

Rincen. (2009, September). Definisi dan Simbol Flowchart Algoritma Dan Pemograman 1.Retrieved September 13, 2012,from

http://www.findtoyou.co.id/ebook/get/FZ36666D/2-definisi-dan-simbol-flowchart-a-pengertian-dasar-flowchart.html

Verani Rosita. (15 Oct 2009). Karangan Argumentasi Sistem Informasi Retrieved Desember 27, 2012, from

http://veblue.blogspot.com/2009/10/karangan-argumentasi-sistem-informasi_15.html

Sitaro. (2012). 2. Definisi Dan Simbol Flowchart. Retrieved Desember 27, 2012, from

http://sitarokab.go.id/downlotperda.php?file=2%20definisi%20dan%20simbol%20Flo

wchart.pdf

Fenni. (2012). JENIS-JENIS FLOWCHART. Retrieved January 22, 2013, from

Gambar

Gambar 24. Flowchart Proses Pemesanan Bahan Baku .................................. 51

Referensi

Dokumen terkait

2 Dalam perusahaan ini, hanya penanggung jawab penyusunan laporan keuangan yang memahami seluruh hubungan antara data transaksi keuangan dengan proses

Menurut Ibnu Arabi (dalam Hudaya, 2008) Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan dapat merasakan sebuah pancaran cahaya dalam dirinya disaat seorang tersebut dapat

Hubungan Antara Tingkat Pendapatan Keluarga, Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan ibu dengan Status Gizi Anak Balita (studi Kasus di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Kabupaten

The purpose of the practical paper (Paper 5 or 6) is to test Assessment Objective 3 (experimental skills). Your teacher will be able to give you more information about how each

Kartino Surodipo (2015) membuat penguat audio kelas D dengan cara Self Oscillating , dimana terdapat loop feadback dari rangkain R-C yang membuat sinyal gigi gergaji yang akan

Kualitas hasil audit adalah kualitas kerja auditor yang ditunjukkan dengan laporan hasil pemeriksaan yang dapat diandalkan berdasarkan standar yang telah ditetapkan.

Dalam aplikasi sistem pendeteksi ini terdapat fasilitas untuk user dimana user dapat mendiagnosa hama dan penyakit tanaman padi dengan cara menginputkan

Kandungan protein didalam tepung ubi jalar ungu ini lebih sedikit dibandingkan dengan tepung terigu karena disebabkan adanya pencucian pada saat sebelum dikupas