DAFTAR PUSTAKA. Anonymous Budidaya Jamur Tiram Putih. Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti. Sumedang.

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2002. Budidaya Jamur Tiram Putih. Fakultas Pertanian Universitas

Winaya Mukti. Sumedang.

---. 2005. Demografi Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor. Bogor.

---. 2006. Badan Pusat Statistik (BPS).

www.bps.go.id/ releases/ Growth

National Product. [24 Februari 2007]

Anwar, A. 1995. Kajian Kelembagaan Untuk Menunjang Pengembangan

Agribisnis. Laporan Penelitian. Bogor.

Buzalmi. 2004. Analisis Pendapatan, Pemasaran dan Strategi Pengembangan

Agribisnis Kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir. Tesis. Tidak

dipublikasikan. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor.

Chang ST, Buswell JA, Miles PG. 1991. Genetics and Breeding of Edible

Mushrooms. Gordon and Breach Science Publishers. Hong Kong.

Elieser S. 2000. Analisis Ekonomi Kelembagaan Kemitraan Dalam Sistem

Pengembangan Usaha Ternak Domba Pada Lahan Kering, Di Propinsi

Sumatera Utara. Tesis. Tidak dipublikasikan. Program Pascasarjana. IPB.

Bogor.

Gittinger JP. 1985. Analisa Ekonomi Proyek-proyek Pertanian. UI-Press. Jakarta.

Higgins RC. 1990. Analysis For Financial Management. University of

Washington. Washington.

Husnan S, Suwarsono. 1994. Studi Kelayakan Proyek. UPP AMP YKPN.

Yogyakarta.

Ife J. 1995. Community Development. Log Man, Australia.

Iswandi RM. 1996. Analisis Ekonomi dan Kelembagaan Perkebunan Kakao Rakyat

Serta Peranannya Terhadap Pembangunan Wilayah di Sulawesi Tenggara..

Tesis. Tidak dipublikasikan. Program Pascasarjana. IPB. Bogor.

Keown AJ, Martin JD, Petty JW, Scott DJR. 2005. Financial Management:

Principles and Applications. Pearson Education International. New Jersey.

Krisnamurthi B. 2002. Strategi Pembangunan Ekonomi Rakyat. Pusat Studi

Pembangunan. IPB. Bogor.

Kurniawan I. 2003. Analisis Kelembagaan Pemasaran Gaharu Di Kalimantan

Timur. Tesis. Tidak dipublikasikan. Program Pascasarjana. IPB. Bogor.

(2)

Kushendrarini P. 2003. Analisis Budidaya Untuk Peningkatan Produksi Jamur

Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Tesis. Tidak dipublikasikan. Program

Pascasarjana. IPB. Bogor.

Miles PG, Chang ST Chang. 1997. Mushroom Biology. World Scientific.

Singapore, New Jersey, London, Hong Kong.

Nugroho B. 2002. Analisis Kebijakan Program Pemanfaatan Hutan Alam Produksi

Partisipasi di LMGC-IPB. Tidak dipublikasikan. Fakultas Kehutanan IPB.

Bogor.

Pramudya B, Dewi N. 1991. Ekonomi Teknik. Proyek Peningkatan Perguruan

Tinggi. IPB. Bogor.

Pupuk Kaltim. 2003. Keberadaan Masyarakat di Sekitar PT. Pupuk Kalimantan

Tbk. Menjadi Faktor Pendukung Terpenting dalam Keberhasilan Pupuk

Kaltim. Kekuatan Dukungan Lingkungan Membuat Pupuk Kaltim Semakin

Maju dan Tumbuh dengan Pesat. www. pupukkaltim.com. [26 Februari

2007]

Pusat Data dan Informasi Pertanian. 2001.Apa itu P4S?.

www.deptan.go.id

. [24

Februari 2007]

Rangkuti F. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta.

Render B, Heizer J. 2001. Prinsip-prinsip Manajemen Operasi. Salemba Empat.

Jakarta

Saputrayadi A. 2004. Strategi Pengembangan Industri Kecil Dodol Nangka di

Kabupaten Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Tesis. Tidak

dipublikasikan Sekolah Pascasarjana IPB.. Bogor.

Saripek. 2005. Analisis Kelayakan Finansial Pengembangan Usaha Budidaya

Udang Windu (Penaeus monodon) Pada Lahan Kritis Bekas Perkebunan

Kelapa Rakyat di Indragiri Hilir. Tesis. Tidak dipublikasikan. Sekolah

Pascasarjana IPB. Bogor.

Soeharjo A. 1989. Peranan Agroindustri Dalam Memperbaiki Pendapatan dan

Menciptakan Lapangan Kerja di Pedesaan. Makalah Seminar Industrialisasi

Pedesaan. Pusat Studi Pembangunan Lembaga Penelitian IPB. Bogor.

Soeharto I. 2005. Manajemen Proyek. Jakarta.

(3)

Suriawira U. 1986. Pengantar Untuk Mengenal dan Menanam Jamur. Angkasa.

Bandung.

Takabe K. 2006. Cell Wall Formation in Woody Plants. Graduate School of

Agriculture. Spring School. LIPI Cibinong. Bogor.

Trubus, 1999. Ramai-ramai Menanam Jamur Tiram Putih. Majalah Pertanian. No

359. Oktober 1999. Penerbit Swadaya. Jakarta.

Wahyudin. 2005. Strategi Mensinergikan Program Pengembangan Masyarakat dan

Pembangunan Daerah. Tesis. Tidak dipublikasikan Sekolah Pascasarjana

IPB.. Bogor.

(4)

Lampiran 1. Asumsi Analisis Finansial

No. Uraian

1. Pendapatan P4S hanya dihitung pada unit usaha jamur tiram putih.

2. Pendapatan P4S yang dihitung meliputi penjualan hasil panen jamur segar,

penjualan baglog dan fee pelatihan jamur tiram putih.

3. Harga-harga barang lain dan bahan baku ditetapkan pada saat dan tempat

penelitian dilakukan.

4. Biaya tidak termasuk pengadaan bibit.

5. Pendapatan

pada

cash flow dianggap sama setiap tahun.

6. Umur ekonomis usaha ini dihitung 5 (lima) tahun atau 60 bulan.

7. Penghitungan kriteria finansial mengacu pada bunga bank.

8. Pada

uji

sensitivitas dilakukan dua variabel yaitu kenaikan biaya produksi

10%, pendapatan tetap dan biaya produksi tetap sedangkan pendapatan

turun 10%.

9. Kedua

kondisi

sensitivitas tersebut di atas diasumsikan tidak terjadi secara

(5)

Lampiran 2. Rincian Biaya Tahunan. 1.a. Ketua P4S 1 2 3 4 5 A. Pembangunan kumbung 1. Sewa Lahan 400 m2 20.000 1 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 2. Pembuatan kumbung 2 bh 5.000.000 1 10.000.000

-Total Biaya Pembangunan Kumbung 18.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 B. Proses produksi 1. Peralatan -a. Tong 4 bh 10.000 1 40.000 -b. Kompor semawar 2 bh 150.000 1 300.000 -c. Plastik 5 kg 2.500 2 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000 d. Karet 1 kg 3.000 2 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 e. Selang 10 m 3.000 1 30.000 - - - -f. Cincin dari bambu 5 btg 5.000 1 25.000 25.000 25.000 25.000 25.000

2. Persiapan Pembuatan Baglog

-a. Serbuk 100 krg 3.000 3 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 4.500.000 b. Dedak 50 krg 3.000 3 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 2.250.000 c. Gips 10 kg 5.000 3 150.000 150.000 150.000 150.000 150.000 d. Kapur 10 kg 4.000 3 120.000 120.000 120.000 120.000 120.000 3. Pembuatan baglog - -a. BBM 3.031 lt 2.500 1 7.577.500 7.577.500 7.577.500 7.577.500 7.577.500 37.887.500 b. Upah 32.500 baglog 100 1 3.250.000 3.250.000 3.250.000 3.250.000 3.250.000 16.250.000

Total Biaya Proses Produksi 12.873.500 12.503.500 12.503.500 12.503.500 12.503.500 62.887.500 C. Pemeliharaan

1. Upah pekerja 12 bln 200.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 12.000.000 2. Listrik 12 bln 35.000 420.000 420.000 420.000 420.000 420.000 2.100.000

Total Biaya Pemeliharaan 2.820.000 2.820.000 2.820.000 2.820.000 2.820.000 14.100.000 D. Biaya Kelompok Tani

1. Rapat Koordinasi Anggota 4 kali 250.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 5.000.000 2. Biaya Koordinasi Dengan Dinas 4 kali 50.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 1.000.000

Total Biaya Kelompok Tani 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 6.000.000 TOTAL RINCIAN BIAYA 34.893.500 16.523.500 16.523.500 16.523.500 16.523.500 100.987.500

Jumlah Ulangan

Tahun Ke- _Jumlah

Uraian Kebutuhan Satuan Harga per satuan (Rp.) Lanjutan Lampiran 2. 1.b. Anggota P4S (Epung) 1 2 3 4 5 A. Pembangunan kumbung 100 m2 5.000 1 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 2. Pembuatan kumbung 1 bh 2.500.000 1 2.500.000

-Total Biaya Pembangunan Kumbung 3.000.000 500.000 500.000 500.000 500.000 B. Proses produksi 1. Peralatan -a. Tong 2 bh 10.000 1 20.000 -b. Kompor semawar 1 bh 150.000 1 150.000 -c. Plastik 5 kg 2.500 3 37.500 37.500 37.500 37.500 37.500 d. Karet 1,0 kg 3.000 3 9.000 9.000 9.000 9.000 9.000 e. Selang 10 m 3.000 1 30.000 - - - -f. Cincin dari bambu 4 btg 5.000 1 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000

-a. Serbuk 50 krg 4.000 3 600.000 600.000 600.000 600.000 600.000 3.000.000 b. Dedak 25 krg 3.000 3 225.000 225.000 225.000 225.000 225.000 1.125.000 c. Gips 5 kg 5.000 3 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 d. Kapur 5 kg 4.000 3 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000 3. Pembuatan baglog - -a. BBM 840 lt 2.500 1 2.100.000 2.100.000 2.100.000 2.100.000 2.100.000 10.500.000 b. Upah 3.000 baglog 100 3 900.000 900.000 900.000 900.000 900.000 4.500.000

Total Biaya Proses Produksi 4.226.500 4.026.500 4.026.500 4.026.500 4.026.500 20.332.500 C. Pemeliharaan

1. Upah pekerja 12 bln 600.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 7.200.000 36.000.000 2. Listrik 12 bln 20.000 240.000 240.000 240.000 240.000 240.000 1.200.000

Total Biaya Pemeliharaan 7.440.000 7.440.000 7.440.000 7.440.000 7.440.000 37.200.000 D. Pemasaran

1. Transportasi 12 bln 150.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 9.000.000

Total Biaya Pemasaran 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 9.000.000 TOTAL RINCIAN BIAYA 16.466.500 13.766.500 13.766.500 13.766.500 13.766.500 71.532.500

Jumlah Ulangan

Tahun Ke-

Jumlah 1. Sewa Lahan

(6)

Lanjutan Lampiran 2. 2.b. Nandang 1 2 3 4 5 A. Pembangunan kumbung 1. Sewa Lahan 1.500 m2 10.000 1 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 2. Pembuatan kumbung 2 bh 5.000.000 1 10.000.000

-Total Biaya Pembangunan Kumbung 25.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000 15.000.000

B. Proses produksi 1. Peralatan -a. Tungku 3 bh 40.000 1 120.000 -b. Kompor semawar 1 bh 200.000 1 200.000 -c. Plastik 8 kg 2.500 2 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 d. Karet 2 kg 3.000 2 9.000 9.000 9.000 9.000 9.000 e. Selang 30 m 3.000 1 90.000 - - - -f. Cincin dari bambu 5 btg 4.800 1 24.000 24.000 24.000 24.000 24.000

-a. Serbuk 150 krg 3.000 3 1.350.000 1.350.000 1.350.000 1.350.000 1.350.000 6.750.000 b. Dedak 75 krg 3.000 3 675.000 675.000 675.000 675.000 675.000 3.375.000 c. Gips 15 kg 5.000 3 225.000 225.000 225.000 225.000 225.000 d. Kapur 15 kg 4.000 3 180.000 180.000 180.000 180.000 180.000 3. Pembuatan baglog - -a. BBM 700 lt 2.500 1 1.750.000 1.750.000 1.750.000 1.750.000 1.750.000 8.750.000 b. Upah 45.000 baglog 100 1 4.500.000 4.500.000 4.500.000 4.500.000 4.500.000 22.500.000 Total Biaya Proses Produksi 9.163.000 8.753.000 8.753.000 8.753.000 8.753.000 44.175.000 C. Pemeliharaan

1. Upah pekerja 12 bln 190.000 2.280.000 2.280.000 2.280.000 2.280.000 2.280.000 11.400.000 2. Listrik 12 bln 36.000 432.000 432.000 432.000 432.000 432.000 2.160.000 Total Biaya Pemeliharaan 2.712.000 2.712.000 2.712.000 2.712.000 2.712.000 13.560.000

TOTAL RINCIAN BIAYA 36.875.000 11.465.000 11.465.000 11.465.000 11.465.000 82.735.000

Jumlah Ulangan

Tahun Ke-

Jumlah Uraian Kebutuhan Satuan _{satuan (Rp.)} Harga per

(7)

Lanjutan Lampiran 2. 2c. Nurhadi 1 2 3 4 5 A. Pembangunan kumbung 1. Sewa Lahan 1,000 m2 10,000 1 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 2. Pembuatan kumbung 2 bh 5,000,000 1 10,000,000

-Total Biaya Pembangunan Kumbung 20,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 B. Proses produksi 1. Peralatan -a. Tungku 3 bh 50,000 1 150,000 -b. Kompor semawar 1 bh 200,000 1 200,000 -c. Plastik 5 kg 2,500 2 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 d. Karet 1 kg 3,000 2 6,000 6,000 6,000 6,000 6,000 e. Selang 30 m 3,000 1 90,000 - - - -f. Cincin dari bambu 5 btg 5,000 1 25,000 25,000 25,000 25,000 25,000 2. Persiapan Pembuatan Baglog

-a. Serbuk 100 krg 3,500 3 1,050,000 1,050,000 1,050,000 1,050,000 1,050,000 5,250,000 b. Dedak 50 krg 3,000 3 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 2,250,000 c. Gips 10 kg 5,000 3 150,000 150,000 150,000 150,000 150,000 d. Kapur 10 kg 4,000 3 120,000 120,000 120,000 120,000 120,000 3. Pembuatan baglog - -a. BBM 300 lt 2,500 1 750,556 750,556 750,556 750,556 750,556 3,752,778 b. Upah 19,300 baglog 100 1 1,930,000 1,930,000 1,930,000 1,930,000 1,930,000 9,650,000

Total Biaya Proses Produksi 4,946,556 4,506,556 4,506,556 4,506,556 4,506,556 22,972,778 C. Pemeliharaan

1. Upah pekerja 12 bln 140,000 1,680,000 1,680,000 1,680,000 1,680,000 1,680,000 8,400,000 2. Listrik 12 bln 35,000 420,000 420,000 420,000 420,000 420,000 2,100,000

Total Biaya Pemeliharaan 2,100,000 2,100,000 2,100,000 2,100,000 2,100,000 10,500,000 TOTAL RINCIAN BIAYA 27,046,556 16,606,556 16,606,556 16,606,556 16,606,556

Jumlah Ulangan

Tahun Ke- _Jumlah

(8)

1.a. Ketua P4S

Komponen Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Total

Hasil Panen (Kg) 200 0 0 0 0 0 321,5 303,8 212,6 120 319 330,5 1807,4

Harga Per Kg 5.000 5.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.000 6.500 6.500 6.000 6.500

Jumlah (Rp) 1.000.000 - - - - - 1.929.000 1.822.800 1.381.900 780.000 1.914.000 2.148.250 10.975.950 Jumlah baglog 10.000 5.000 500 10.000 5.000 2.000 32.500

1.b. Anggota P4S (Epung)

Hasil Panen (Kg) 160 330 452 766 903 760 956 923 415 123 225 210 6.223 Harga/Kg (Rp) 5.000 5.000 5.500 5.500 6.000 6.500 6.500 6.000 5.000 5.500 5.000 5.000

Jumlah (Rp) 800.000 1.650.000 2.486.000 4.213.000 5.418.000 4.940.000 6.214.000 5.538.000 2.075.000 676.500 1.125.000 1.050.000 36.185.500

Jumlah produksi 3.000 3.000 3.000 9.000

2.a. Nurhadi

Hasil Panen (Kg) 556,2 1119,5 527,5 217,5 1060 1545,5 685,5 1321,5 1281,5 850 358 264,5 7033,2 Harga Per Kg 4.000 4.600 4.600 5.000 5.000 5.500 5.600 5.000 5.000 4.600 4.600 5.000

Jumlah (Rp) 2.224.800 5.149.700 2.426.500 1.087.500 5.300.000 8.500.250 3.838.800 6.607.500 6.407.500 3.910.000 1.646.800 1.322.500 48.421.850 Jumlah baglog 4.000 - - - 10.000 - - - 5.300 - - - 19.300

2.b. Nandang

Komponen Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Total

Hasil Panen (Kg) 474 1.421 1.168 1.502 3.680 3.809 3.650 2.860 1.560 405 856 426 21.810 Harga Per Kg 4.000 4.500 5.000 4.600 4.600 4.000 5.000 5.000 5.000 5.600 5.600 5.000 Jumlah (Rp) 1.896.000 6.392.250 5.840.000 6.906.900 16.928.000 15.234.000 18.250.000 14.300.000 7.800.000 2.268.000 4.793.600 2.130.000 102.738.750 Jumlah baglog 4.000 - - - 31.000 - - - - 10.000 - - 45.000 8.775.000 1.950.000 - -4.516.200

Biaya produksi per

bag log Rp. 195. 780.000 - - - 6.045.000 - -

-1.240.200

- -

-4.023.000

Biaya produksi per

bag log Rp. 234. 936.000 - - - 2.340.000 - -

-1.341.000

12.512.500

Biaya produksi per

bag log Rp. 447. 1.341.000 1.341.000

1.925.000 770.000

-Lampiran 3. Analisis Pendapatan

Biaya produksi per

(9)

-Lampiran 4. Analisis Finansial.

1.a. Ketua P4S.

1 2 3 4 5

ARUS KAS MASUK

1. Total Penjualan jamur 20.019.910 20.019.910 20.019.910 20.019.910 20.019.910 100.099.550 2. Total Penjualan Baglog 9.450.000 9.450.000 9.450.000 9.450.000 9.450.000

3. Fee Pelatihan 11.000.000 11.000.000 11.000.000 11.000.000 11.000.000 40.469.910 40.469.910 40.469.910 40.469.910 40.469.910 202.349.550 A. Pembangunan kumbung 18.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 50.000.000 B. Proses produksi 12.873.500 12.503.500 12.503.500 12.503.500 12.503.500 62.887.500 C. Pemeliharaan 2.820.000 2.820.000 2.820.000 2.820.000 2.820.000 14.100.000 D. Biaya Kelompok Tani 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 6.000.000

34.893.500

24.523.500 24.523.500 24.523.500 24.523.500 132.987.500

Saldo Kas Akhir 5.576.410 15.946.410 15.946.410 15.946.410 15.946.410 69.362.050

1

Arus Kas Masuk (Inflow) 40.469.910 40.469.910 40.469.910 40.469.910 40.469.910 202.349.550 2

Arus Kas Keluar (Outflow) 34.893.500 24.523.500 24.523.500 24.523.500 24.523.500 132.987.500 5.576.410 15.946.410 15.946.410 15.946.410 15.946.410 69.362.050 3 Discount rate a Discount rate 8 % 0,93 0,86 0,79 0,74 0,68 b Discount rate 10 % 0,91 0,83 0,75 0,68 0,62 c Discount rate 12 % 0,89 0,80 0,71 0,64 0,57 4 a NPV 8 % 5.163.343 13.671.476 12.658.774 11.721.087 10.852.859 54.067.539 b NPV 10 % 5.069.464 13.178.851 11.980.774 10.891.613 9.901.466 51.022.167 c NPV 12 % 4.978.938 12.712.380 11.350.340 10.134.232 9.048.421 48.224.311 5

Net Benefit Cost Ratio

a Net Benefit Cost Ratio 8 % 9,47 b Net Benefit Cost Ratio 10 % 9,06 c Net Benefit Cost Ratio 12 % 8,69 6 46,47% 7 a 37.472.139 34.696.425 32.126.319 29.746.592 27.543.141 161.584.616 b 36.790.827 33.446.207 30.405.642 27.641.493 25.128.630 153.412.799 c 36.133.848 32.262.364 28.805.683 25.719.359 22.963.714 145.884.968 8 -a 32.308.796 21.024.949 19.467.545 18.025.505 16.690.282 107.517.076 b 31.721.364 20.267.355 18.424.869 16.749.880 15.227.164 102.390.632 c 31.154.911 19.549.984 17.455.343 15.585.128 13.915.292 97.660.658 9 a 1,50 b 1,50 c 1,49 10 Payback Periode 0,86 10 bln 11 BEP 3.340 baglog BCR 10% BCR 12%

Nilai sekarang arus biaya 10% Nilai sekarang arus biaya 12% Benefit Cost Ratio

BCR 8%

Nilai sekarang arus manfaat 10% Nilai sekarang arus manfaat 12% Nilai sekarang arus biaya

Nilai sekarang arus biaya 8% Net Present Value (NPV)

IRR (DF 10 %)

Nilai sekarang arus manfaat Nilai sekarang arus manfaat 8%

ARUS KAS KELUAR

Jumlah Arus Kas Keluar

ANALISIS FINANSIAL

Selisih (Net Benefit)

Uraian Tahun ke- Jumlah

(10)

Lanjutan Lampiran 4.

1 2 3 4 5

ARUS KAS MASUK

1. Total Penjualan jamur 36.185.500 36.185.500 36.185.500 36.185.500 36.185.500 180.927.500 36.185.500 36.185.500 36.185.500 36.185.500 36.185.500 180.927.500 A. Pembangunan kumbung 3.000.000 500.000 500.000 500.000 500.000 5.000.000 B. Proses produksi 4.226.500 4.026.500 4.026.500 4.026.500 4.026.500 20.332.500 C. Pemeliharaan 7.440.000 7.440.000 7.440.000 7.440.000 7.440.000 37.200.000 D. Pemasaran 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 9.000.000 16.466.500 13.766.500 13.766.500 13.766.500 13.766.500 71.532.500

Saldo Kas Akhir 19.719.000 22.419.000 22.419.000 22.419.000 22.419.000 109.395.000

1

a Net Benefit Cost Ratio 8 % 3,77 b Net Benefit Cost Ratio 10 % 3,60 c Net Benefit Cost Ratio 12 % 3,45 6 50,00% 7 a 33.505.093 31.023.234 28.725.217 26.597.423 24.627.243 144.478.209 b 32.895.909 29.905.372 27.186.702 24.715.183 22.468.349 137.171.515 c 32.308.482 28.846.859 25.756.124 22.996.539 20.532.624 130.440.629 8 -a 15.246.759 11.802.555 10.928.292 10.118.788 9.369.249 57.465.643 b 14.969.545 11.377.273 10.342.975 9.402.705 8.547.913 54.640.412 c 14.702.232 10.974.570 9.798.723 8.748.860 7.811.482 52.035.866 9 a 2,51 b 2,51 c 2,51 10 Payback Periode 0,46 5 bln 11 BEP 701 baglog BCR 10% BCR 12%

BCR 8%

IRR (DF 10 %)

ARUS KAS KELUAR

ANALISIS EKONOMI

(11)

Lanjutan Lampiran 4

2.a. Nurhadi

1 2 3 4 5

ARUS KAS MASUK

1. Total Penjualan jamur 48.421.850 48.421.850 48.421.850 48.421.850 48.421.850 242.109.250 48.421.850 48.421.850 48.421.850 48.421.850 48.421.850 242.109.250 A. Pembangunan kumbung 20.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 60.000.000 B. Proses produksi 4.946.556 4.506.556 4.506.556 4.506.556 4.506.556 22.972.778 C. Pemeliharaan 2.100.000 2.100.000 2.100.000 2.100.000 2.100.000 10.500.000 27.046.556 16.606.556 16.606.556 16.606.556 16.606.556 93.472.778

Saldo Kas Akhir 21.375.294 31.815.294 31.815.294 31.815.294 31.815.294 148.636.472

1

a Net Benefit Cost Ratio 8 % 4,93 b Net Benefit Cost Ratio 10 % 4,72 c Net Benefit Cost Ratio 12 % 4,52 6 48,66% 7 a 44.835.046 41.513.932 38.438.826 35.591.505 32.955.097 193.334.407 b 44.019.864 40.018.058 36.380.053 33.072.775 30.066.159 183.556.908 c 43.233.795 38.601.602 34.465.716 30.772.961 27.475.858 174.549.933 8 -a 25.043.107 14.237.445 13.182.819 12.206.314 11.302.143 75.971.828 b 24.587.778 13.724.426 12.476.751 11.342.501 10.311.364 72.442.820 c 24.148.710 13.238.644 11.820.218 10.553.766 9.423.006 69.184.345 9 a 2,54 b 2,53 c 2,52 10 Payback Periode 0,56 bln7 11 BEP 4.373 baglog BCR 10% BCR 12%

BCR 8%

IRR (DF 10 %)

ARUS KAS KELUAR

(12)

Lanjutan Lampiran 4

2.b. Nandang

1 2 3 4 5

ARUS KAS MASUK

Saldo Kas Akhir 65.863.750 76.273.750 76.273.750 76.273.750 76.273.750 370.958.750

1

a Net Benefit Cost Ratio 8 % 3,84 b Net Benefit Cost Ratio 10 % 3,67 c Net Benefit Cost Ratio 12 % 3,52 6 49,90% 7 a 95.128.472 88.081.919 81.557.332 75.516.048 69.922.267 410.206.038 b 93.398.864 84.908.058 77.189.144 70.171.949 63.792.681 389.460.694 c 91.731.027 81.902.702 73.127.413 65.292.333 58.296.726 370.350.201 8 -a 34.143.519 22.689.472 21.008.770 19.452.565 18.011.634 115.305.960 b 33.522.727 21.871.901 19.883.546 18.075.951 16.432.683 109.786.808 c 32.924.107 21.097.736 18.837.264 16.818.986 15.016.952 104.695.045 9 a 3,56 b 3,55 c 3,54 10 Payback Periode 0,36 bln4 11 BEP 5.967 baglog BCR 10% BCR 12%

BCR 8%

IRR (DF 10 %)

ARUS KAS KELUAR

(13)

Lampiran 5. Analisis Sensitivitas Kenaikan Biaya Produksi 20%.

1.a. Ketua P4S.

1 2 3 4 5

ARUS KAS MASUK

1. Total Penjualan jamur 20.019.910 20.019.910 20.019.910 20.019.910 20.019.910 100.099.550 2. Total Penjualan Baglog 9.450.000 9.450.000 9.450.000 9.450.000 9.450.000 47.250.000 3. Fee Pelatihan 11.000.000 11.000.000 11.000.000 11.000.000 11.000.000 55.000.000 40.469.910 40.469.910 40.469.910 40.469.910 40.469.910 202.349.550 A. Pembangunan kumbung 18.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 50.000.000 B. Proses produksi 15.448.200 15.004.200 15.004.200 15.004.200 15.004.200 75.465.000 C. Pemeliharaan 2.820.000 2.820.000 2.820.000 2.820.000 2.820.000 14.100.000 D. Biaya Kelompok Tani 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 6.000.000

37.468.200

27.024.200 27.024.200 27.024.200 27.024.200 145.565.000

Saldo Kas Akhir 3.001.710 13.445.710 13.445.710 13.445.710 13.445.710 56.784.550

1

a Net Benefit Cost Ratio 8 % 14,84 b Net Benefit Cost Ratio 10 % 14,20 c Net Benefit Cost Ratio 12 % 13,61 6 45,58% 7 a 37.472.139 34.696.425 32.126.319 29.746.592 27.543.141 161.584.616 b 36.790.827 33.446.207 30.405.642 27.641.493 25.128.630 153.412.799 c 36.133.848 32.262.364 28.805.683 25.719.359 22.963.714 145.884.968 8 -a 34.692.778 23.168.896 21.452.681 19.863.594 18.392.216 117.570.165 b 34.062.000 22.334.050 20.303.681 18.457.892 16.779.902 111.937.525 c 33.453.750 21.543.527 19.235.292 17.174.368 15.334.257 106.741.193 9 a 1,37 b 1,37 c 1,37 10

Payback Periode 11 bulan

11

BEP 3.340 baglog

BCR 10% BCR 12%

BCR 8%

IRR (DF 10 %)

Nilai sekarang arus manfaat

Nilai sekarang arus manfaat 8%

ARUS KAS KELUAR

(14)

Lanjutan Lampiran 5.

1 2 3 4 5

ARUS KAS MASUK

Saldo Kas Akhir 18.873.700 21.613.700 21.613.700 21.613.700 21.613.700 105.328.500

1

Arus Kas Masuk 36.185.500 36.185.500 36.185.500 36.185.500 36.185.500 180.927.500 2

Arus Kas Keluar 17.311.800 14.571.800 14.571.800 14.571.800 14.571.800 75.599.000 18.873.700 21.613.700 21.613.700 21.613.700 21.613.700 105.328.500 3 Discount rate a Discount rate 8 % 0,93 0,86 0,79 0,74 0,68 b Discount rate 10 % 0,91 0,83 0,75 0,68 0,62 c Discount rate 12 % 0,89 0,80 0,71 0,64 0,57 4 a NPV 8 % 17.475.648 18.530.264 17.157.652 15.886.715 14.709.921 83.760.200 b NPV 10 % 17.157.909 17.862.562 16.238.693 14.762.448 13.420.407 79.442.019 c NPV 12 % 16.851.518 17.230.309 15.384.205 13.735.897 12.264.194 75.466.123 5

Payback Periode 6 bulan 11

BEP 841 baglog

BCR 10% BCR 12%

BCR 8%

IRR (DF 10 %)

ARUS KAS KELUAR

Selisih

(15)

Lanjutan Lampiran 5

2.a. Nurhadi

1 2 3 4 5

ARUS KAS MASUK

Saldo Kas Akhir 20.385.983 30.913.983 30.913.983 30.913.983 30.913.983 144.041.917

1

Arus Kas Masuk 48.421.850 48.421.850 48.421.850 48.421.850 48.421.850 242.109.250 2

BEP 5.247 baglog

BCR 10% BCR 12%

BCR 8%

IRR (DF 10 %)

ARUS KAS KELUAR

Selisih

(16)

Lanjutan Lampiran 5

2.b. Nandang

1 2 3 4 5

ARUS KAS MASUK

Saldo Kas Akhir 64.031.150 74.523.150 74.523.150 74.523.150 74.523.150 362.123.750

1

Arus Kas Masuk 102.738.750 102.738.750 102.738.750 102.738.750 102.738.750 513.693.750 2

BEP 7.160 baglog

BCR 10% BCR 12%

BCR 8%

IRR (DF 10 %)

ARUS KAS KELUAR

Selisih

(17)

Lampiran 6. Analisis Sensitivitas Penurunan Pendapatan 10%.

1.a. Ketua P4S.

1 2 3 4 5

ARUS KAS MASUK

1. Total Penjualan jamur 18.017.919 18.017.919 18.017.919 18.017.919 18.017.919 90.089.595 2. Total Penjualan Baglog 8.505.000 8.505.000 8.505.000 8.505.000 8.505.000

3. Fee Pelatihan 9.900.000 9.900.000 9.900.000 9.900.000 9.900.000 36.422.919 36.422.919 36.422.919 36.422.919 36.422.919 182.114.595 A. Pembangunan kumbung 18.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 8.000.000 50.000.000 B. Proses produksi 12.873.500 12.503.500 12.503.500 12.503.500 12.503.500 62.887.500 C. Pemeliharaan 2.820.000 2.820.000 2.820.000 2.820.000 2.820.000 14.100.000 D. Biaya Kelompok Tani 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 1.200.000 6.000.000

34.893.500

24.523.500 24.523.500 24.523.500 24.523.500 132.987.500

Saldo Kas Akhir 1.529.419 11.899.419 11.899.419 11.899.419 11.899.419 49.127.095

1

Payback Periode 11 bulan

11

BEP 3.340 baglog

Benefit Cost Ratio BCR 8% BCR 10% BCR 12% Nilai sekarang arus biaya

Nilai sekarang arus biaya 8% Nilai sekarang arus biaya 10% Nilai sekarang arus biaya 12% Nilai sekarang arus manfaat

Nilai sekarang arus manfaat 8% Nilai sekarang arus manfaat 10% Nilai sekarang arus manfaat 12%

Net Present Value (NPV)

IRR (DF 10 %)

Jumlah

Jumlah Arus Kas Masuk

ARUS KAS KELUAR

(18)

Lanjutan Lampiran 6.

1 2 3 4 5

ARUS KAS MASUK

Saldo Kas Akhir 16.100.450 18.800.450 18.800.450 18.800.450 18.800.450 91.302.250

1

Arus Kas Masuk 32.566.950 32.566.950 32.566.950 32.566.950 32.566.950 162.834.750 2

BEP 788 baglog

Selisih

IRR (DF 10 %)

Jumlah

ARUS KAS KELUAR

(19)

Lanjutan Lampiran 6

2.a. Nurhadi

1 2 3 4 5

ARUS KAS MASUK

Saldo Kas Akhir 16.533.109 26.973.109 26.973.109 26.973.109 26.973.109 124.425.547

1

Arus Kas Masuk 43.579.665 43.579.665 43.579.665 43.579.665 43.579.665 217.898.325 2

a Net Benefit Cost Ratio 8 % 5,40 b Net Benefit Cost Ratio 10 % 5,17 c Net Benefit Cost Ratio 12 % 4,96 6 48,27% 7 a 40.351.542 37.362.539 34.594.943 32.032.355 29.659.588 174.000.966 b 39.617.877 36.016.252 32.742.047 29.765.498 27.059.543 165.201.217 c 38.910.415 34.741.442 31.019.145 27.695.665 24.728.272 157.094.939 8 -a 25.043.107 14.237.445 13.182.819 12.206.314 11.302.143 75.971.828 b 24.587.778 13.724.426 12.476.751 11.342.501 10.311.364 72.442.820 c 24.148.710 13.238.644 11.820.218 10.553.766 9.423.006 69.184.345 9 a 2,29 b 2,28 c 2,27 10 Payback Periode 0,62 bln7 11 BEP 4.900 baglog

Selisih

IRR (DF 10 %)

Jumlah

ARUS KAS KELUAR

(20)

Lanjutan Lampiran 6

2.b. Nandang

1 2 3 4 5

ARUS KAS MASUK

Saldo Kas Akhir 55.589.875 65.999.875 65.999.875 65.999.875 65.999.875 319.589.375

1

Arus Kas Masuk 92.464.875 92.464.875 92.464.875 92.464.875 92.464.875 462.324.375 2

BEP 6.764 baglog

Selisih

IRR (DF 10 %)

Jumlah

ARUS KAS KELUAR

(21)

,25 ,50 ,25 ,50 ,50 ,50 ,25 ,11 ,56 ,67 ,11 Lampiran 7. Matriks Urgensi.

a. Komunitas P4S, aspek Finansial

No. Elemen R1 R2 R3 Rataan Bobot

1. Internal Kekuatan

a. Hasil analisis finansial semua menunjukkan nilai positif. 3 1 1 2 12,50 b. Tidak ada tuntutan dari pihak principal untuk mengembalikan

investasi, karena modal adalah dana bergulir.

0 1 2 1 6

c. Sarana dan prasarana mendukung 2 2 2 2 12

d. Iklim dan sumber daya alam 1 1 1 1 6

Kelemahan

a. Biaya produksi tinggi 3 1 2 2 12

b. Pendapatan kecil 4 1 1 2 12

c. Produktifitas rendah 2 3 3 3 18,75

d. Investasi bersifat fluktuatif 1 4 1 2 12

e. Ada kecenderungan investasi tidak dapat digulirkan ke anggota

yang lain 0 1 3 1 6

Jumlah Total 16 100,00

2. Eksternal Peluang

a. Pengembangan teknologi, kerjasama dengan instansi terkait. 1 2 2 2 11 b. P4S merupakan wadah untuk pengembangan pemberdayaan

masyarakat 0 2 1 1 5

c. Jaringan pasar P4S luas. 5 2 3 3 16

d. Harga jual lebih tinggi. 3 1 1 2 11

e. Program pemerintah yang kondusif. 2 2 3 2 11

f. Kebutuhan pasar tidak terpenuhi. 4 0 2 2 11

Ancaman

a. Saingan produk lain yang sejenis. 2 2 2 2 11

b. Semakin banyak lembaga yang sejenis. 3 3 1 2 11

c. Perubahan arah kebijakan pemerintah dalam hal moneter.

0 2 1 1 5

d. Iklim ekonomi makro. 1 2 1 1 5

Jumlah Total 18 100,00 Keterangan: R1 = Peneliti R2 = Akademisi R3 = Pengusaha ,11 ,11 ,11 ,11 ,56 ,56

(22)

Lanjutan Lampiran 7

b. Komunitas P4S, aspek Kelembagaan.

No. Elemen R1 R2 R3 Rataan Bobot

1. Internal Kekuatan

a. Mempunyai dukungan dari pemerintah 1 2 2 ₂ _7,6

b. Mempunyai akses ke pemerintah ₀ ₂ ₃ ₂ _7,6

c. Mempunyai akses ke petani secara umum ₄ ₂ ₂ ₃ _11,54

d. Keahlian mengajar. 2 2 1 2 7,6

e. Penelitian teknologi. 3 1 1 2 7,6

Kelemahan

a. Kurangnya koordinasi dengan anggota. 3 2 2 2 7,69

b. Terbatasnya hubungan kemitraan pemodalan 5 2 1 3 11,54

c. Munculnya asimetris informasi karena hubungan kemitraan bertingkat

2 2 3 2 7,69

d. Kecenderungan moral hazard 3 1 4 3 11,54

e. Tidak fokus pada usaha jamur 0 4 4 3 11,54

f. Orientasi pembelajaran. 2 2 1 2 7,6

Jumlah Total 26 100,00

2. Eksternal Peluang

a. Kerjasama program pertanian pedesaan dengan instansi pemerintah

1 2 3 2 15,38

b. Promosi melalui media pemerintahan. 0 2 1 1 7,69

c. Program pembinaan kelompok tani. 3 1 1 2 15,38

d. Kemitraan kelompok tani. 4 1 1 2 15,38

e. Kebijakan pemerintah yang mendukung kelembagaan P4S. 1 2 1 1 7,69

Ancaman

a. Kebijakan pemerintah yang tidak mendukung kelembagaan P4S. 2 2 2 2 15,38

b. Kecenderungan intervensi pemerintah 1 1 2 1 7,69

c. Perubahan program dari pemerintah 1 2 1 1 7,69

d. Terjadi asimetris informasi karena pihak-pihak terkait mempunyai 1 1 1 1 7,69

Jumlah Total 14 100,00 Keterangan: R1 = Peneliti R2 = Akademisi R3 = Pengusaha 9 9 9 9 9

(23)

Lanjutan Lampiran 7

No. Elemen

R1

R2

R3

Rataan

Bobot

1. Internal

Kekuatan

a.

Biaya produksi rendah

1

2

1

1 5,00

b. Produktifitas tinggi

0

2

3

2 10,00

c.

Pendapatan tinggi

3

2

1

2 10,00

d.

Orientasi bisnis

₁

₃

₄

₃

_15,00

e.

Hasil analisis finansial positif

₄

₁

₂

_10,00

Kelemahan

a.

Adanya pengembalian modal usaha

1

2

3

2 10,00

b.

Modal besar.

1

3

2

2 10,00

c.

Resiko besar.

4

1

3

3 15,00

d.

Teknologi tradisional

2

1

1 5,00

e.

Akses ke pemerintah.

3

1

2 10,00

Jumlah Total

20 100,00

2. Eksternal

Peluang

a. Permintaan lokal semakin meningkat.

3

2

3

3 17,65

b.

Semakin banyak investor dari luar yang tertarik.

1

2

2 11,76

c.

Beberapa kebijakan pemerintah yang mendukung

0

1

1 5,88

d.

Komunitas yang mendukung.

2

4

3

3 17,65

e.

Pasar eksport.

4

2

1

2 11,76

Ancaman

a.

Semakin banyak petani yang bergerak di bidang ini.

3

1

2

2 11,76

c. Komunitas Kertawangi, aspek finansial.

b.

Perubahan arah kebijakan pemerintah dalam moneter.

0

1

2

1 5,88

c.

Iklim ekonomi makro.

1

2

1

1 5,88

d.

Saingan produk lain yang sejenis.

2

1

2 11,76

Jumlah Total

17 100,00

Keterangan:

R1 = Peneliti

R2 = Akademisi

R3 = Pengusaha

(24)

Lanjutan Lampiran 7

No. Elemen

R1

R2

R3

Rataan

Bobot

1. Internal

Kekuatan

a. Beker

d. Komunitas Kertawangi, aspek kelembagaan.

ja sama dalam satu komunitas (action communal )

4

2

3 18,75

b. Tidak terjadi asimetri informasi investasi.

₀

₂

₁

_6,25

c.

Manajemen produksi profesional.

2

3

2 12,50

d. Tidak terjadi monopoli perdagangan.

1

1 6,25

e. Integralitas orientasi

3

3 18,75

Kelemahan

a. Moral hazard , jika petani ternyata tidak dapat bekerja dengan baik

3

2

1

2 12,50

b. Kurangnya akses pemerintah

0

2

1

1 6,25

c. Lemah dalam bargaining position dengan pedagang.

1

3

2 12,50

d. Penelitian teknologi.

2

1

1 6,25

Jumlah Total

16 100,00

2. Eksternal

Peluang

a. Tata niaga dapat berkembang menjadi fairness economic .

2

1

1 9,09

b. Kerjasama dengan pihak lain yang terkait.

₃

₁

₃

₂

_18,18

c. Sosial, ekonomi dan budaya masyarakat mendukung

1

2

1

1 9,09

d. Program pemerintah yang mendukung petani.

0

1

1 9,09

Ancaman

a. Moral hazard dalam hal sharing profit

3

2

2 18,18

b. Terjadi asimetris informasi kondisi pasar.

1

1 9,09

c. Terjadi moral hazard pedagang tengkulak.

2

1

2

2 18,18

d. Kebijakan pemerintah yang tidak mendukung petani

0

2

1

1 9,09

Jumlah Total

11 100,00

Keterangan:

R1 = Peneliti

R2 = Akademisi

R3 = Pengusaha

(25)

Lampiran 8. Evaluasi Faktor Internal dan Eksternal

a. Aspek Finansial untuk Komunitas P4S.

No. Faktor Eksternal dan Internal BF% ND NBD NRK NBK TNB

I FAKTOR INTERNAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Kekuatan

1. Hasil analisis finansial semua menunjukkan nilai positif. 12,50 4 0,50 x 3 4 3 4 4 4 2 1 0 0 2 1 0 0 1 1 3 5 2,11 26,39 28,50 2. Sarana dan prasarana mendukung 12,50 5 0,63 3 x 0 3 4 4 3 1 0 4 5 0 3 0 5 0 2 1 1 2,17 27,08 29,25 3.

4. Iklim dan sumber daya alam 6,25 3 0,19 3 3 0 x 2 2 2 0 0 0 2 0 0 0 0 1 0 0 1 0,89 5,56 6,44

Jumlah 71,85

Kelemahan

5. Produktifitas rendah 18,75 4 0,75 4 4 0 2 x 5 5 4 0 1 2 2 0 5 2 2 4 3 3 2,67 50,00 52,67 6. Biaya produksi tinggi 12,50 3 0,38 4 4 0 2 5 x 5 4 1 0 2 4 1 0 3 3 0 5 5 2,67 33,33 36,00 7. Pendapatan kecil 12,50 3 0,38 4 3 1 2 5 5 x 3 4 0 1 1 2 0 0 2 4 4 4 2,50 31,25 33,75 8. Investasi bersifat fluktuatif 12,50 2 0,25 2 1 4 0 4 4 3 x 4 0 0 2 3 3 1 2 4 5 5 2,61 32,64 35,25

Jumlah 169,35

II. FAKTOR EKSTERNAL Peluang

10. Jaringan pasar P4S luas. 16,67 4 0,67 0 4 0 0 1 0 0 0 1 x 1 1 4 1 5 2 2 2 2 1,44 24,07 25,52 11. Pengembangan teknologi, kerjasama dengan instansi terkait. 11,11 5 0,56 0 5 0 2 2 2 1 0 1 1 x 1 5 0 4 0 2 4 2 1,78 19,75 21,53 12. Harga jual lebih tinggi. 11,11 3 0,33 2 0 0 0 2 4 1 2 0 1 1 x 0 0 0 2 0 3 4 1,22 13,58 14,80 13. Program pemerintah yang kondusif. 11,11 4 0,44 1 3 1 0 0 1 2 3 3 4 5 0 x 0 5 0 5 5 5 2,39 26,54 28,93 14. Kebutuhan pasar belum terpenuhi. 11,11 3 0,33 0 0 0 0 5 0 0 3 0 1 0 0 0 x 0 2 1 2 0 0,78 8,64 9,42 15. P4S merupakan wadah untuk pengembangan pemberdayaan

masyarakat 5,56 4 0,22 0 5 0 0 2 3 0 1 5 5 4 0 5 0 x 0 1 1 0 1,78 9,88 11,65

Jumlah 111,86

Ancaman

16. Saingan produk lain yang sejenis. 11,11 2 0,22 1 0 0 1 2 3 2 2 0 2 0 2 0 2 0 x 0 0 0 0,94 10,49 11,44 17. Semakin banyak lembaga yang sejenis. 11,11 3 0,33 1 2 1 0 4 0 4 4 3 2 2 0 5 1 1 0 x 1 1 1,78 19,75 21,53 18. Perubahan arah kebijakan pemerintah dalam hal moneter. 5,56 2 0,11 3 1 2 0 3 5 4 5 0 2 4 3 5 2 1 0 1 x 5 2,56 14,20 16,75 19. Iklim ekonomi makro. 5,56 3 0,17 5 1 1 1 3 5 4 5 1 2 2 4 5 0 0 0 1 5 x 2,50 13,89 16,39

Jumlah 66,11 1,06 6,60 7,65 Nilai Keterkaitan 0 1 2 1 0 1 0 0 4 5 0 0 x 0 5 0 0 0 5 0 3 10,07 11,68 1 0 1 1,61 1 1 0 3 4 4 0 0

Ada kecenderungan investasi tidak dapat digulirkan ke anggota yang lain

9.

6,25 1 0,06 1 1

4 0 x 0 Tidak ada tuntutan dari pihak principal untuk mengembalikan

(26)

Lanjutan Lampiran 8

b. Aspek Kelembagaan untuk Komunitas P4S.

No. Faktor Eksternal dan Internal BF% ND NBD NRK NBK TNB

I FAKTOR INTERNAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Kekuatan

1 Mempunyai akses ke petani secara umum 11,54 4 0,46 x 4 5 2 0 1 0 0 2 2 3 3 5 5 2 4 3 3 3 3 2,63 30,37 30,83 2 Mempunyai dukungan dari pemerintah 7,69 4 0,31 4 x 5 4 5 3 2 0 0 1 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3,74 28,74 29,04 3 Mempunyai akses ke pemerintah 7,69 4 0,31 5 5 x 2 5 5 0 0 0 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3,89 29,95 30,26 4 Keahlian mengajar 7,69 4 0,31 2 4 2 x 0 0 0 3 0 0 5 4 5 4 1 4 1 2 0 0 1,95 14,98 15,28 5 Penelitian teknologi 7,69 3 0,23 0 5 5 0 x 0 0 1 0 0 4 2 2 2 2 3 0 3 0 0 1,53 11,74 11,97

Jumlah 117,38

Kelemahan

6 Terbatasnya hubungan kemitraan pemodalan 11,54 3 0,35 1 3 5 0 0 x 2 3 0 1 2 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2,37 27,33 27,68 7 Kecenderungan moral hazard 11,54 3 0,35 0 2 0 0 0 2 x 0 3 4 0 0 1 0 0 0 1 1 1 4 1,00 11,54 11,89 8 Tidak fokus pada usaha jamur 11,54 4 0,46 0 0 0 3 1 3 0 x 0 0 4 4 3 3 2 3 1 0 4 2 1,74 20,04 20,50 9 Kurang koordinasi anggota 7,69 4 0,31 2 0 0 0 0 0 3 0 x 1 0 0 3 3 0 0 0 0 0 2 0,74 5,67 5,97 10 Asimetris informasi karena kemitraan bertingkat 7,69 4 0,31 2 1 4 0 0 1 4 0 1 x 0 1 3 3 0 0 0 3 4 4 1,63 12,55 12,85 11 Orientasi pembelajaran 7,69 5 0,38 3 4 4 5 4 2 0 4 0 0 x 5 5 5 1 4 0 1 2 0 2,58 19,83 20,22

Jumlah 99,11

II FAKTOR EKSTERNAL Peluang

12 Kerjasama program pertanian pedesaan dengan instansi

pemerintah 15,36 4 0,61 3 5 5 4 2 4 0 4 0 1 5 x 3 1 5 5 0 5 5 3 3,16 48,51 49,12 13 Program pembinaan kelompok tani 15,38 4 0,62 5 4 5 5 2 3 1 3 3 3 5 3 x 5 2 4 0 1 3 3 3,16 48,57 49,18 14 Kemitraan kelompok tani 15,38 4 0,62 5 4 4 4 2 3 0 3 3 3 5 1 5 x 2 4 0 1 2 2 2,79 42,90 43,52 15 Promosi melalui media pemerintah 7,69 4 0,31 2 5 5 1 2 3 0 2 0 0 1 5 2 2 x 3 0 4 5 1 2,26 17,40 17,71 16 Kebijakan yang mendukung lembaga P4S 7,69 4 0,31 4 5 5 4 3 3 0 3 0 0 4 5 4 4 3 x 4 4 4 4 3,32 25,50 25,81

Jumlah 185,34

Ancaman

17 Kebijakan pemerintah yang tidak mendukung P4S 15,38 2 0,31 3 5 5 1 0 3 1 1 0 0 0 0 0 0 0 4 x 1 3 3 1,58 24,28 24,59 18 Kecenderungan intervensi pemerintah 7,69 2 0,15 3 5 5 2 3 3 1 0 0 3 1 5 1 1 4 4 1 x 2 4 2,53 19,43 19,58 19 Perubahan program pemerintah 7,69 4 0,31 3 5 5 0 0 4 1 4 0 4 2 5 3 2 5 4 3 2 x 3 2,89 22,26 22,57 20 Asimetris informasi karena perbedaan kepentingan 7,69 4 0,31 3 5 5 0 0 2 4 2 2 4 0 3 3 2 1 4 3 4 3 x 2,63 20,24 20,54

Jumlah 87,29