Lampiran 1
KUESIONER PENELITIAN
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Gizi Seimbang dan Pola Makan Anak Autis di SDNLB 107708 Lubuk Pakam Tahun 2012
Karakteristik Ibu 1. Nama Ibu : 2. Umur : 3. Alamat : 4. Tingkat Pendidikan : 5. Pekerjaan : 6. Penghasilan : Karakteristik Anak 1. Nama Anak : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Berat Badan : 5. Tinggi Badan :
A. Pertanyaan Pengetahuan
Berilah tanda (X) pada jawaban yang anda anggap benar.
1. Apakah yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak autis?
a. Nutrisi dan pola makan yang baik (3) b. Tidur yang cukup (1)
c. Minum vitamin (2)
2. Manakah kandungan makanan yang harus dihindari anak autis? a. Karbohidrat dan protein. (1)
b. Gluten dan kasein (3) c. Zat besi dan lemak (2)
3. Di bawah ini pola makan yang baik untuk anak autis adalah : a. Memberi makanan yang mengandung vetsin (1) b. Minum susu setiap hari (2)
c. Memberi makanan yang tidak mengandung gluten dan kasein (3) 4. Jenis makanan yang dianjurkan untuk anak autis adalah :
a. Ikan segar, sayuran, dan coklat (2) b. Susu sapi, keju, dan madu (1)
c. Tepung beras, susu kedelai, dan sayuran (3) 5. Makanan yang harus dihindarkan pada anak autis adalah :
a. Susu bubuk, macaroni, dan spageti (3) b. Yoghurt, mentega, dan sayur (2) c. Ikan segar, madu murni, dan mi (1)
6. Jenis makanan di bawah ini yang memiliki kandungan gluten adalah : a. Mi, spageti, dan macaroni (3)
b. Spageti, pisang, dan bayam (1) c. Macaroni, mi, dan apel (2)
7. Di bawah ini makanan yang mengandung kasein adalah : a. Susu sapi, keju, dan ikan segar (2)
b. Es krim, susu sapi, dan keju (3) c. Keju, sayur-sayuran, dan spageti (1)
8. Hal apa yang harus dilakukan ibu dalam menjaga pola makan anak autis? a. Memberi vitamin dan susu (2)
b. Menyediakan makanan siap saji (1)
c. Menjelaskan kepada keluarga mengenai diet makanan yang diterapkan pada anak autis agar tidak memberi makanan yang dapat
membahayakan anak autis tersebut (3)
9. Gangguan penyerapan nutrisi pada anak autis dapat diperbaiki dengan cara : a. Tidur yang cukup (1)
b. Konsumsi vitamin (2)
c. Pengaturan pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi (3) 10. Pola makan anak autis yang baik dapat memberi dampak positif bagi anak
autis seperti :
a. Membuat anak berperilaku hiperaktif (1)
b. Memelihara pertumbuhan dan perkembangan (3) c. Menghilangkan gangguan pencernaan (2)
B. Pernyataan Sikap
Berilah tanda chek list (√) pada jawaban yang anda anggap benar.
No. Pertanyaan Setuju Kurang
Setuju
Tidak Setuju 1. Pertumbuhan dan perkembangan anak autis tidak
dipengaruhi oleh nutrisi sehingga anak autis bebas memakan semua jenis makanan.
2. Pengaturan makanan dapat membantu menperbaiki kondisi gangguan penyerapan nutrisi pada anak autis. 3. Olahan yang mengandung glutein dan kasein dapat
membantu mengurangi gangguan pencernaan pada anak autis.
4. Makanan yang mengandung vetsin seperti ajinomoto atau penyedap rasa sebaiknya diberikan pada anak autis.
5. Makanan yang baik diberikan untuk dikonsumsi anak autis adalah sayuran segar, susu kedelai, ikan segar, dan buah-buahan.
6. Anak autis dapat mengonsumsi makanan yang mengandung glutein seperti roti, macaroni, spageti, mie, sereal, crackers, dan bahan pengembang kue. 7. Dukungan keluarga sangat diperlukan dalam
penerapan makanan pada anak autis dan orangtua harus selalu mengawasi makanan yang dimakan oleh anak autis.
8. Orangtua harus menjelaskan kepada keluarga
mengenai diet makanan yang sedang diterapkan pada anak autis agar keluarga tidak memberikan makanan yang membahayakan bagi anak autis.
9. Makanan seperti permen dan es krim dapat diberikan pada anak jika keluarga terdekat memberikannya. 10. Untuk menjaga daya tahan tubuh pada anak autis
diperlukan pemberian suplemen atau vitamin agar anak tetap sehat.
Lampiran 2 Frequencies
Frequency Table
pendidikan ibu
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid SD 5 16.1 16.1 16.1 SMP 12 38.7 38.7 54.8 SMA 14 45.2 45.2 100.0 Total 31 100.0 100.0 pekerjaan ibu
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Buruh/Tani 7 22.6 22.6 22.6 Wiraswasta 2 6.5 6.5 29.0 Tidak bekerja/IRT 10 32.3 32.3 61.3 Pedagang 11 35.5 35.5 96.8 PNS 1 3.2 3.2 100.0 Total 31 100.0 100.0
jenis kelamin anak
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Laki-laki 18 58.1 58.1 58.1
Perempuan 13 41.9 41.9 100.0
Pengetahuan Ibu
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Baik 17 54.8 54.8 54.8 Sedang 10 32.3 32.3 87.1 Tidak Baik 4 12.9 12.9 100.0 Total 31 100.0 100.0 Sikap Ibu
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Baik 19 61.3 61.3 61.3 Sedang 8 25.8 25.8 87.1 Tidak Baik 4 12.9 12.9 100.0 Total 31 100.0 100.0
status gizi bb/u
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid gizi baik 19 61.3 61.3 61.3
gizi kurang 12 38.7 38.7 100.0
Total 31 100.0 100.0
Status gizi anak
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Gemuk 2 6.5 6.5 6.5 Normal 26 83.9 83.9 90.3 Kurus 3 9.7 9.7 100.0 Total 31 100.0 100.0
kategori AKG
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent Valid Baik 2 6.5 6.5 6.5 Sedang 26 83.9 83.9 90.3 Kurang 3 9.7 9.7 100.0 Total 31 100.0 100.0 Crosstabs
Pengetahuan Ibu * status gizi bb/u Crosstab Count
status gizi bb/u
Total
gizi baik gizi kurang
Pengetahuan Ibu Baik 13 4 17
Sedang 6 4 10 Tidak Baik 0 4 4 Total 19 12 31 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 7.992a 2 .018 Likelihood Ratio 9.370 2 .009 Linear-by-Linear Association 6.643 1 .010 N of Valid Cases 31
a. 3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.55.
Pengetahuan Ibu * Status gizi anak
Sikap Ibu * status gizi bb/u
Crosstab Count
status gizi bb/u
Total
gizi baik gizi kurang
Sikap Ibu Baik 15 4 19
Sedang 4 4 8
Tidak Baik 0 4 4
Total 19 12 31
Crosstab Count
Status gizi anak
Total
Gemuk Normal Kurus
Pengetahuan Ibu Baik 2 14 1 17
Sedang 0 10 0 10 Tidak Baik 0 2 2 4 Total 2 26 3 31 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 10.450a 4 .033 Likelihood Ratio 8.914 4 .063 Linear-by-Linear Association 4.541 1 .033 N of Valid Cases 31
a. 7 cells (77.8%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .26.
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 9.260a 2 .010 Likelihood Ratio 10.734 2 .005 Linear-by-Linear Association 8.736 1 .003 N of Valid Cases 31
a. 4 cells (66.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.55.
Sikap Ibu * Status gizi anak Crosstab Count
Status gizi anak
Total
Gemuk Normal Kurus
Sikap Ibu Baik 2 16 1 19
Sedang 0 8 0 8 Tidak Baik 0 2 2 4 Total 2 26 3 31 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 9.936a 4 .042 Likelihood Ratio 8.183 4 .085 Linear-by-Linear Association 4.656 1 .031 N of Valid Cases 31
a. 7 cells (77.8%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .26.
kategori AKG * status gizi bb/u Crosstab Count
status gizi bb/u
Total
gizi baik gizi kurang
kategori AKG Baik 1 1 2
Sedang 18 8 26 Kurang 0 3 3 Total 19 12 31 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 5.548a 2 .062 Likelihood Ratio 6.512 2 .039 Linear-by-Linear Association 2.136 1 .144 N of Valid Cases 31
a. 4 cells (66.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .77.
Kategori AKG * Status gizi anak Crosstab Count
Status gizi anak
Total
Gemuk Normal Kurus
kategori AKG Baik 2 0 0 2
Sedang 0 26 0 26 Kurang 0 0 3 3 Total 2 26 3 31 Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 62.000a 4 .000 Likelihood Ratio 34.122 4 .000 Linear-by-Linear Association 30.000 1 .000 N of Valid Cases 31
Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 62.000a 4 .000 Likelihood Ratio 34.122 4 .000 Linear-by-Linear Association 30.000 1 .000 N of Valid Cases 31
a. 8 cells (88.9%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .13.