• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha

1.1.1 Bentuk Usaha

PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) didirikan sebelumnya dengan nama PT. Asuransi Bina Dhama Arta, sebagaimana dinyatakan oleh Akta Perseroan Terbatas No. 78 tanggal 12 Oktober 1982, dibuat di hadapan Kartini Muljadi, SH., Notaris di Jakarta Juncto. Akta Perubahan Naskah pendirian No. 92 tanggal 16 Nopember 1982 dibuat di hadapan James Herman Rahardjo, SH., pengganti dari Kartini Muljadi, SH., Notaris di Jakarta dan Akta Keluar Masuk Persero dan Perubahan Anggaran Dasar No. 125 tanggal 17 Desember 1982, dibuat di hadapan Kartini Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-1668-HT.01.01 TH 83, dan telah didaftarkan pada buku register di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dibawah No. 1208/1983 pada tanggal 4 Maret 1983, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 34 tanggal 29 April 1983, tambahan No. 476 yang mengatur pendirian perusahaan.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana tertera dalam Akta Keterangan Risalah Rapat PT. Asuransi Bina Dharma Arta No. 121 tanggal 10 Juni 1994, yang dibuat di hadapan Poerbaningsih Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan pengesahan dari

(2)

Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-13352.HT.01.04.TH.94 tanggal 27 Oktober 1994, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 57 tanggal 16 Juli 1996, tambahan No. 6381 yang menyatakan mengubah nama perusahaan menjadi “PT. Dharmala Insurance”.

Selanjutnya nama Perusahaan diubah menjadi “PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk” berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 74 tanggal 30 Juni 1999, dibuat di hadapan Paulus Widodo Sugeng Haryano, SH., Notaris di Jakarta, yang telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-13992 HT.01.04.TH.99 tanggal 2 Agustus 1999, dan didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat pada tanggal 9 September 1999 di bawah No. 3889.1/BH.09.05/IX/1999, serta diumumkan di Berita Negara Republik Indonesia No. 18 tanggal 3 Maret 2000, tambahan No. 1097.

Anggaran Dasar telah mengalami perubahan beberapa kali perubahan dan terakhir telah diubah berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa mengenai Perubahan Anggaran Dasar perusahaan yang berita acaranya telah di aktakan dalam Akta No. 96 tanggal 21 Juni 2011 dibuat oleh Notaris Eliwati Tjitra, SH., Notaris di Jakarta yang telah diberitahukan ke Menteri Hukun dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10.25738 tanggal 9 Agustus 2011.

(3)

Sesuai dengan izin usaha dari Menteri Keuangan No. Kep-3666/MD/1986 tanggal 9 Mei 1986 dan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang asuransi kerugian. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha dengan memberikan jasa dalam penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan, manfaat, dan bertanggung jawab hukum pada pihak ketiga yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti.

Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Plaza ABDA lantai 27 Jalan Jenderal Sudirman Kav. 59 Jakarta Selatan dan sejumlah 18 kantor cabang dan 15 kantor pemasaran yang berlokasi di berbagai pusat bisnis yang tersebar di Indonesia. Perusahaan sudah mulai beroperasi sejak didirikannya.

Masing – masing kantor dipimpin oleh pimpinan kantor pemasaran atau pimpinan cabang yang kompeten dan berpengalaman, menjunjung integritas, memiliki karakter ulet, pantang menyerah dan fokus pada pelanggan. Semua cabang menjual seluruh produk yang diterbitkan oleh perusahaan.

1.1.2 Bidang Usaha

PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk bergerak dalam penyediaan jasa asuransi umum. Produk – produk yang ditawarkan mencakup semua perlindungan atas kerugian atau kerusakan harta benda, gangguan usaha, tanggung jawab hukum, dan kesehatan dengan menggunakan berbagai ragam polis standar berikut perluasannya.

(4)

1. Asuransi Kendaraan Bermotor

Jenis asuransi ini memberikan perlindungan terhadap kendaraan bermotor roda empat, roda dua atau sepeda motor dan memberikan perlindungan terhadap risiko tanggung gugat dari bahaya tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir atau terperosok, perbuatan jahat, kebakaran, pencurian, dan lain – lain.

2. Asuransi Alat Berat

Memberikan perlindungan terhadap alat berat seperti traktor, bulldozer, excavator, dan lain – lain.

3. Asuransi Kebakaran

Melindungi rumah tinggal, kantor, pabrik, dan harta benda lainnya dari bahaya kebakaran, petir, ledakan, asap dan bahaya lainnya.

4. Asuransi Kebongkaran

Memberikan ganti rugi terhadap kerugian atau kerusakan harta benda yang berada di dalam lokasi tertanggung akibat kebongkaran.

5. Asuransi pengangkutan

Jenis asuransi ini memberikan perlindungan terhadap harta benda yang diangkut dari bahaya pengangkutan seperti kehilangan, kerusakan akibat bahaya laut, kebakaran, alat angkut tenggelam atau kandas, dan lain – lain. Produk – produk yang tersedia dalam kategori ini seperti :

1. Asuransi Pengangkutan Laut 2. Asuransi Pengangkutan Darat

(5)

3. Asuransi Pengangkutan Udara

1.1.3 Perkembangan Usaha

Berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun di industri pengalihan risiko, PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk tumbuh dan berkembang serta terbukti mampu menghadapi segala kendala yang terjadi baik di seputar industri asuransi maupun perubahan dalam perekonomian internasional. PT. Asuransi Bina Dana Arta memiliki Visi dan Misi sebagai berikut :

Visi :

”Menjadi perusahaan asuransi umum yang handal berlandaskan integritas yang tinggi dan berorientasi pada kepuasan pelanggan”.

Misi :

1. Menjadikan ABDA sebagai perusahaan asuransi umum yang kompeten dan memiliki kredibilitas tinggi.

2. Memberikan pelayanan yang berkualitas untuk memenuhi kepuasan pelanggan.

1.1.4 Struktur Organisasi

Untuk menunjang tercapainya tujuan bersama didalam suatu organisasi, perlu adanya dasar pembagian aktivitas kerja / struktur organisasi. Struktur

(6)

organisasi ini juga digunakan untuk menjalankan mekanisme kerja kelompok – kelompok yang ada dalam organisasi.

Menurut Annual Report 2010, struktur organisasi PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk hingga saat ini adalah :

Profil Komisaris

Tjan Soen Eng ( Presiden Komisaris )

Warga Negara Indonesia, lahir di Tondano, pada tahun 1965. Menyelesaikan pendidikan dengan gelar Doktorandus dari Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Jakarta tahun 1981.

Memperoleh gelar Master of Business Administration pada tahun 1984 dan gelar Ph.D in Strategic Management dari University of Nebraska, Lincolin-Nebraska, USA tahun 1988.

Sejak tahun 2007 beliau bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai presiden komisaris.

 Murniaty Kartono ( Komisaris )

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1963. Menyelesaikan pendidikan terakhir dan memperoleh gelar Bachelor of Science dari Pepperdine University Malibu, California, USA.

Bergabung dengan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebagai komisaris sejak tahun 2005.

(7)

 Thio Gwan Po Micky ( Komisaris Independen )

Warga Negara Indonesia, lahir di Banjarmasin pada tahun 1957. Menyelesaikan pendidikan terakhir di California State University, USA dan memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) tahun 1979. Bergabung dengan ABDA sebagai Komisaris Independen sejak Juli 2004 dan sebelumnya pada tahun 1983-1986 beliau menjabat sebagai Direktur yang waktu itu masih bernama PT Asuransi Bina Dharma Arta.

Profil Direksi

Candra Gunawan ( Presiden Direktur )

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1961. Bergabung dengan ABDA sejak tahun 2004, dengan jabatan Direktur Keuangan (2004-2005) selanjutnya beliau menjabat sebagai Direktur Marketing (2006-2009) dan melalui RUPS Luar Biasa tanggal 22 Mei 2009, beliau diangkat sebagai Presiden Direktur PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk.

Jeni Wirjadinata ( Direktur Divisi Accident & Health )

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada tahun 1956. Menyelesaikan pendidikan terakhir dari Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara Jakarta. Bergabung dengan ABDA sejak tahun 2008, dan mejabat sebagai Deputy Director bidang Marketing. Melalui RUPS Luar Biasa PT Asuransi Bina Dana Arta

(8)

Tbk yang diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2009, beliau diangkat sebagai Direktur Marketing yang menangani Divisi Accident & Health.

Doddy Sjachroerodly ( Direktur Teknik )

Warga Negara Indonesia, lahir di Rangkasbitung pada tahun 1951. Pada tahun 1984-1986 belajar di Glasgow College of Technology, Glasglow Scotland dan menjabat gelar Professional di bidang asuransi ACII (Associateship of The Chartered Insurance Institute) dari The Chartered Insurance Institute of London. Beliau juga menyandang gelar profesi Ahli Asuransi Kerugian (AAIK) dari Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI). Pada tahun 2003 beliau bergabung dengan ABDA sebagai Advisor pada bidang Teknik dan sejak tanggal 30 Mei 2008 beliau menjabat sebagai Direktur Teknik.

1.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Unit Kerja

1.2.1 Tujuan Unit Kerja

Dalam setiap perusahaan pasti memiliki divisi / bagian – bagian dan masing – masing divisi mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Pada magang ini penulis melakukan kegiatan pemagangan yang ditempatkan pada bagian Underwriting Accident & Health.

(9)

Adapun tujuan dari unit Underwriting adalah bertanggung jawab atas terselenggaranya penyusunan setiap menganalisa risiko sesuai prinsip Underwriting yang berlaku dan bertanggung jawab atas perhitungan premi di divisi tersebut. Selain itu bertanggung jawab pula dalam menentukan luas jaminan, dan terms & condition.

1.2.2 Ruang Lingkup Unit Kerja

Penulis ditempatkan di bagian Underwriting AH ( Accident & Health ). Adapun ruang lingkup di unit Underwriting antara lain sebagai berikut :

1. Menganalisa risiko.

2. Memutuskan apakah suatu risiko dapat diterima, dan berapa banyak yang dapat diterima.

3. Menentukan luas jaminan, terms & condition.

4. Menghitung premi yang sesuai dengan risiko tersebut.

1.3 Hubungan Kerja dengan Unit Lain

Hubungan kerja dengan unit lain untuk antar bagian yang saling mendukung demi tercapainya tujuan unit yang hendak dicapai. Adapun hubungan kerja dengan unit lain pada Divisi Underwriting, yaitu :

(10)

Bagian Akseptasi

Bagian ini merupakan tahap awal dalam kegiatan asuransi dikarenakan bagian ini bertugas melayani sejumlah individu maupun perusahaan yang ingin bergabung dalam asuransi kerugian maupun asuransi jiwa. Dengan demikian asuransi bagian polis dapat membuat surat perjanjian kontrak asuransi antara pihak penanggung jawab ( Asuransi ABDA ) dan pihak tertanggung ( individu, maupun perusahaan ), setelah dikeluarkan surat perjanjian kontrak asuransi maka pihak tertanggung dinyatakan sebagai pemegang polis.

Bagian Klaim

Apabila pihak tertanggung yang dirinya telah dinyatakan sebagai pemegang polis, dan bila pemegang polis mengalami sejumlah kerugian maka bagian klaim bertugas untuk menganalisa kebenaran atas kerugian yang dialami oleh pemegang polis tersebut.

Bagian Survey

Bagian survey ini bertugas untuk menyelidiki secara langsung terhadap kerugian yang dialami pemegang polis, survey ini dapat dilakukan melalui penelitian / pemeriksaan atas dokumen – dokumen yang terkait sehubungan dengan surat perjanjian kontrak asuransi yang telah ditetapkan semula.

Bagian Finance

Setelah diketahui jumlah besar kerugian yang terjadi, maka yang dilakukan oleh bagian survey adalah melaporkan kepada bagian keuangan untuk mengeluarkan sejumlah uang sebesar kerugian yang dialami oleh pemegang polis.

(11)

1.4 Tujuan Magang dan Tujuan Penulisan Laporan Magang

1.4.1 Tujuan Magang

Kegiatan magang yang dilakukan oleh para mahasiswa/i pada dasarnya ditunjukan untuk mempersiapkan diri mahasiswa/i dalam menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan perkuliahan. Namun, selain itu terdapat beberapa tujuan lain diantaranya :

1. Menambah ilmu pengetahuan di dunia kerja bagi penulis.

2. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa/i dalam dunia kerja agar dimasa yang akan datang lebih siap untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.

3. Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan.

4. Mengenal secara langsung berbagai aktivitas di dunia kerja yang sesungguhnya, untuk menambah pengetahuan serta pengalaman yang bermanfaat bagi mahasiswa/i.

1.4.2 Tujuan Penulisan Laporan

Adapun tujuan penulisan laporan adalah sebagai berikut :

1. Merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md).

(12)

2. Mengembangkan kemampuan berfikir dalam menuangkan ide pada suatu laporan yang berguna bagi penulis dan orang lain.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah hasil belajar akuntansi yang diajar

Dimaksudkan evaluasi disini adalah mengetahui sejauh mana langkah konseling yang telah dilakukan telah mencapai hasilnya. Dapat dilihat pada perkembangan selanjutnya

Dalam hal ini yang menjadi kajian peneliti adalah yang berkaitan dengan objek jaminan fidusia yang disita oleh Negara akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan debitur

dihadapkan pada dua kondisi, dimana Aisyah merasa dilem Aisyah merasa dilema apakah ia harus mengikuti saran a apakah ia harus mengikuti saran dari dokter dan harus mengorbankan

Ditinjau dari sumber penghasilan utama rumah tangga, ternyata di Kecamatan Pagerwojo yang terbesar adalah sektor pertanian hal ini dikarenakan Kecamatan Pagerwojo

Pada tugas akhir ini akan dirancang suatu software untuk mendeteksi penyakit kelainan jantung PACs mengunakan RR interval dan algoritma QRS Detection Pan and

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan adanya pengaruh Bauran Promosi yang terdiri dari Periklanan, Promosi Penjualan, dan Publisitas baik secara

Penerima PKH meskipun sering hidup dalam kondisi kritis dan tetap bisa bertahan karena hidup secara subsisten dengan menggunakan beberapa cara. Namun para penerima