• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA

(RENJA)

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN LAMANDAU

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

KABUPATEN LAMANDAU

Alamat : Komplek Perkantoran PEMDA Lamandau, Bukit Hibul Nanga Bulik 74162

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LAMANDAU

NOMOR : 050/ /VII/BPMD/2013

TENTANG

RENCANA KERJA (RENJA)

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014

KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LAMANDAU

Menimbang : a. bahwa untuk memberikan gambaran dalam pelaksanaan kegiatan BPMD Kabupaten Lamandau tahun 2013, perlu disusun Rencana Kerja BPMD Kabupaten Lamandau yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2014;

b. bahwa Rencana Kerja sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala BPMD Kabupaten Lamandau.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di Propinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180); 2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang

Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33);

(3)

7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi dan Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4262);

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 95, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664)

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 Nomor 15);

16. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 12 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2006-2025 (Lembaran Daerah Tahun 2005 Nomor 16); 17. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 04 Tahun 2010

tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 Nomor 04, Tambahan Lembaran Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 34);

18. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 01 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 – 2015 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011 Nomor 01);

(4)

19. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 02 Tahun 2004 Tentang Rincian Kewenangan Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Tahun 2004 Nomor 01 ser D);

20. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 09 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2006 Nomor 18 Seri E); 21. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 11 Tahun 2008 Tentang

Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Lamandau;

22. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspekorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2008 Nomor 30 Seri D) sebagaimana telah diubah pertama kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2009 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 47, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 40);

23. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 01 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 36 Seri E);

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DAN DESA KABUPATEN LAMANDAU TENTANG RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014

KESATU : Rencana Kerja BPMD Kabupaten Lamandau Tahun 2014 adalah pedoman atau arah kebijakan, prioritas dan sasaran dalam pelaksanaan pembangunan yang sesuai dengan tupoksi BPMD;

KEDUA : Rencana Kerja BPMD sebagaimana dimaksud pada pasal (1) bertujuan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Lamandau Tahun 2009-2013;

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila terdapat kekeliruan akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Nanga Bulik Pada tanggal 4 Juli 2013

Kabupaten Lamandau, Kepala BPMD

Dra. Hj. ENDANG RUSTININGSIH, M.A.P

Pembina Utama Muda NIP. 19610529 198603 2 009

(5)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat karunianya penyusunan Rencana Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamandau Tahun 2014 dapat terselesaikan. Penyusunan Rencana Kerja BPMD Tahun 2014 ini atas dasar usulan program dan kegiatan dari setiap bagian dan bidang. Usulan program dan kegiatan yang disampaikan telah disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi BPMD sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2008 Nomor 30 seri D) sebagaimana telah diubah pertama kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2009 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 47, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 40).

Dengan tersusunnya Rencana Kerja BPMD Tahun 2014 ini, harapan kami apa yang dituangkan dalam Rencana Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Lamandau dapat terealisasi dan menjadi bahan pelaksanaan kegiatan untuk Tahun 2014.

Nanga Bulik, 4 Juli 2013 Kepala BPMD Kabupaten Lamandau,

Dra. Hj. ENDANG RUSTININGSIH, M.A.P

Pembina Utama Muda NIP. 19610529 198603 2 009

(6)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014 ii DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang . ... 1

1.2. Landasan Hukum ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan ... 7

1.4. Sistematika Penulisan ... 7

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU ... 9

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Program Renstra SKPD. ... 9

2.2. Analisis Pelayanan Kinerja SKPD ... .. 19

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD ... 25

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD... 31

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ... 37

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ... 38

3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional ... 38

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ... 42

3.3. Program dan Kegiatan ... 46

(7)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

iii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan RKPD ... 11

Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan BPMD ... 23

Tabel 2.3. Review terhadap Rancangan Awal RKPD 2014 ... 32

Tabel 3.1. Keterkaitan Kebijakan Kabupaten, Provinsi

dan Nasional ... 38

Tabel 3.2. Sasaran dan indikator kinerja kelompok sasaran

Tahun Rencana ... 45

Tabel 3.3. Program dan Kegiatan BPMD Tahun 2014 ... 47

Tabel 3.4. Rumusan Rencana Program dan Kegiatan BPMD

(8)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Renja SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode satu (1) tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintahan daerah maupun yg ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Renja SKPD merupakan sebuah dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan SKPD khususnya, dan pembangunan daerah pada umumnya. Renja SKPD memiliki fungsi yang sangat fundamental dalam sistem perencanaan daerah, karena Renja SKPD merupakan produk perencanaan pada unit organisasi pemerintah terendah dan terkecil. Renja SKPD berhubungan langsung dengan pelayanan pada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kualitas penyusunan Renja SKPD sangatlah menentukan pada kualitas pelayanan pada publik.

Proses penyusunan Renja SKPD dimulai dengan persiapan penyusunan Renja SKPD dengan mengumpulkan pengolahan data dan informasi. Menganalis gambaran pelayanan SKPD untuk menentukan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD sehingga perumusan tujuan dan sasaran yang dihasilkan berdasarkan review hasil evaluasi renja SKPD tahun lalu berdasarkan Renstra SKPD yang didasarkan pada penalaahan rancangan awal RKPD. Selanjutnya menjadi perumusan kegiatan prioritas yang juga didasarkan kepada penelaahan usulan kegiatan masyarakat.

(9)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

2 Prinsip-prinsip di dalam penyusunan rancangan Renja SKPD, adalah sebagai berikut:

a. Berpedoman pada Renstra SKPD dan mengacu pada rancangan awal RKPD;

b. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah yang memerlukan prioritas penanganan dan mempertimbangkan pagu indikatif masing-masing SKPD;

c. Penyusunan Renja SKPD bukan kegiatan yang berdiri sendiri, melainkan merupakan rangkaian kegiatan yang simultan dengan penyusunan RKPD, serta merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penyusunan APBD;

d. Rumusan program/kegiatan di dalam renja SKPD didasarkan atas pertimbangan urutan urusan pelayanan wajib/pilihan pemerintahan daerah yang memerlukan prioritas penanganan dan mempertimbangkan pagu indikatif masing-masing SKPD;

e. Program dan kegiatan yang direncanakan memuat tolok ukur dan target capaian kinerja,keluaran, biaya satuan per keluaran, total kebutuhan dana, baik untuk tahun n dan tahun n+1.

Keterkaitan Renja SKPD dengan dokumen RKPD dan Renstra SKPD merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena didalam Renja SKPD merupakan penjabaran dan adanya hubungan keselarasan dengan dokumen daerah yang ada di atasnya seperti RPJMD, Renstra SKPD dan RKPD. Renja SKPD merupakan masukan utama bagi penyusunan RKP, Renstra SKPD, dan RPJMD, bagi RKA SKPD, KUA, PPAS, dan RAPBD.

(10)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

3

1.2. Landasan Hukum

Dasar Hukum penyusunan Rencana Kerja Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Lamandau Tahun 2014 adalah :

1. Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180);

2. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang–Undang Nomor 25 tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

(11)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

4 5. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan

Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

7. Undang–Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan anatara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

(12)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

5 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 517);

13. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 11 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005 Nomor 15);

14. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 04 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 Nomor 04, Tambahan Lembaran Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 34);

15. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 01 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2010 – 2015 (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2011 Nomor 01);

(13)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

6 16. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 09 Tahun 2006

tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2006 Nomor 18 Seri E);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2008 Nomor 30 seri D) sebagaimana telah diubah pertama kali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2009 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamandau (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 47, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 40);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 01 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 36 seri E);

19. Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 02 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 – 2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamandau Tahun 2009 Nomor 37 seri E);

20. Peraturan Bupati Lamandau Nomor 34 Tahun 2012 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Lamandau Tahun 2014.

(14)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

7

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Renja BPMD Kabupaten Lamandau Tahun 2014 adalah untuk melaksanakan dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah periode 1 (satu) tahun yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2014 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta menggambarkan capaian kinerja yang dapat ditransformasikan ke dalam Renja SKPD dan Rencana Kerja Anggaran SKPD. Sedangkan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja BPMD Kabupaten Lamandau adalah :

1. Mendeskripsikan tentang program – program prioritas yang akan dilaksanakan langsung oleh BPMD Kabupaten Lamandau;

2. Program–program tersebut dapat terlaksana sesuai yang diharapkan dengan menitikberatkan pada program - program prioritas.

1.4. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

(15)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

8 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

3.3 Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP

(16)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

9

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Program Renstra SKPD

Rencana Kerja BPMD Kabupaten Lamandau adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis BPMD tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan – kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rencana Kerja (RENJA) BPMD Kabupaten Lamandau ini menyajikan dasar pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran dari hasil apa yang telah diraih atau dilaksanakan oleh BPMD Kabupaten Lamandau selama tahun 2012 dan perkiraan target tahun 2013. Pengukuran kinerja kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran melalui tahapan sebagai berikut :

A. Penetapan Indikator Kinerja

Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator Kinerja Kegiatan meliputi indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan

(17)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

10 besaran indikator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan.

B. Capaian Analisis Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.

Evaluasi Program Tahun 2012

Anggaran Tahun 2012 BPMD Kabupaten Lamandau dengan APBD murni maupun perubahan sebesar Rp. 5.852.419.433,- yang terdiri dari 8 program dan 39 kegiatan. Dari jumlah dana tersebut terealisasi sebesar Rp 5.366.698.085,- dengan capaian kinerja fisik sebesar 100 % dan capaian kinerja keuangan sebesar 91,09%.

Penyerapan anggaran terendah yaitu pada kegiatan :

1. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal dengan realisasi sebesar Rp. 2.300.000,- atau sebesar 15,33 % dari total Rp. 15.000.000,-

2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik dengan realisasi sebesar Rp. 11.492.949,- atau sebesar 49,12 % dari total sebesar Rp. 23.400.000,-

3. Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga dengan realisasi sebesar Rp. 8.338.950,- atau sebesar 53,29 % dari total sebesar Rp. 15.647.195,- 4. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Fisik Program Nasional

Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dengan realisasi sebesar Rp. 35.289.500,- atau sebesar 58,82 % dari total sebesar Rp. 60.000.000,-

(18)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

11

Tabel 2.1

REKAPITULASI HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2012

NO PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH INDIKATOR KINERJA OUTCOME KINERJA TARGET

PAGU ANGGARAN (Rp) REALISASI

KEUANGAN APBD 2012 (Rp) REALISASI FISIK APBD 2011 (%) RKPD

TAHUN 2012 APBD TAHUN 2012

1 2 3 4 5 6 7 8

5 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA 4.798.516.800

I BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.181.178.515 995.534.300 935.448.337 100%

II BELANJA LANGSUNG PEGAWAI 3.299.505.676 3.842.982.500 3.138.757.787 99,721%

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkatnya kemampuan BPMD dalam koordinasi dan fasilitasi 100% 650.131.946 821.208.670 740.937.941

- Penyediaan Jasa Administrasi Surat Menyurat Terpenuhinya kebutuhan akan surat menyurat 100% 4.040.000 4.040.000 3.402.000 100%

- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Terpenuhinya kebutuhan listrik dan telepon BPMD Kab.

Lamandau 100% 23.400.000 23.400.000 11.492.949 100% -

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan

Kendaraan Dinas/Operasional Terpenuhinya kebutuhan operasional kendaraan dinas BPMD Kab. Lamandau 100% 61.500.000 64.000.000 53.093.000 100%

- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Tertibnya administrasi keuangan BPMD Kab. Lamandau 100% 133.050.000

185.474.000 171.893.267 100%

- Penyediaaan Jasa Kebersihan Kantor

Terciptanya Kantor BPMD Kab. Lamandau yang asri dan

(19)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

12

- Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Terpeliharanya peralatan kerja kantor BPMD Kab. Lamandau 100% 12.195.000

16.435.000 14.460.000 100%

- Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya peralatan alat tulis kantor BPMD Kab. Lamandau 100% 52.741.250

52.741.250 47.181.875 100%

-

Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan Terpenuhinya kebutuhan akan percetakan dan penggandaan 100% 24.999.983 25.999.983 25.999.700 100%

-

Penyediaan Komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Terpenuhinya kebutuhan instalasi listrik dan penerangan kantor BPMD Kab. Lamandau 100% 7.224.200 7.224.200 7.224.200 100%

- Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Terpenuhinya kebutuhan peralatan rumah tangga 100% 19.707.195 15.647.195 8.338.950 100%

-

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan Meningkatnya minat baca aparatur BPMD Kab. Lamandau 100% 35.000.000 18.400.000 13.460.000 78,26%

- Penyediaan Bahan Logistik Kantor Tersedianya bahan logistik kantor 100% 4.992.000 3.276.000 3.276.000 100%

- Penyediaan Makanan dan Minuman

Terpenuhinya kebutuhan makan/minum aparatur BPMD Kab.

Lamandau 100% 50.384.000 55.536.000 37.556.000 100%

-

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke

Luar Daerah Tersedianya kebutuhan kegiatan koordinasi dan konsultasi keluar daerah aparatur BPMD Kab. Lamandau 100% 112.466.318 150.000.000 149.452.200 100%

- Perjalanan dinas dalam daerah Tersedianya kebutuhan kegiatan perjalanan dinas dalam daerah aparatur BPMD Kab. Lamandau 100% 50.000.000 111.583.842 110.551.000 100%

- Penyediaan bahan dan perlengkapan Tersedianya bahan dan perlengkapan kantor 100% 16.000.000 45.000.000 44.000.000 100%

2

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Meningkatnya kemampuan BPMD dalam koordinasi dan

fasilitasi 100% 210.000.000 247.900.000 215.690.640 100% - Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianya peralatan kerja dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat 100% 40.000.000 41.250.000 40.950.000 100%

- Pengadaan Mebeleur Terlaksananya pengadaan meubeleur kantor BPMD Kabupaten Lamandau 100% 40.000.000 76.700.000 45.000.000 100%

(20)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

13

- Pemeliharaan rutin /berkala mebeleur Terlaksananya pemeliharaan rutin / berkala mebeleur 100% 5.000.000 5.000.000 5.000.000 100%

- Pembangunan Garasi / Tempat Parkir Terlaksananya pembangunan garasi dan rumah jaga speed boat operasional BPMD Kabupaten Lamandau 100% 75.000.000 75.000.000 74.875.000 100%

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bebas dari KKN 100% 65.000.000 18.360.000 18.360.000 100% - Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya Terlaksananya pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya 100% 35.000.000 18.360.000 18.360.000 100% - Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu Terlaksananya pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 100% 30.000.000 - - -

4

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui pembangunan pendidikan yang berkualitras mulai dari TK

sampai dengan Perguruan Tinggi 100% 35.000.000 15.000.000 2.300.000 100% - Pendidikan dan Pelatihan Formal Terlaksananya Pendidikan dan Pelatihan Formal pegawai BPMD Kabupaten Lamandau 100% 35.000.000 15.000.000 2.300.000 100%

5

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui pembangunan pendidikan yang berkualitras mulai dari TK

sampai dengan Perguruan Tinggi 100% 784.984.500 869.119.500 824.078.350 100% - Dana pendamping Administrasi kegiatan (PAK) PNPM – MP Terpenuhinya administrasi kegiatan PNPM-MP 100% 426.898.500 445.558.500 426.035.450 100%

- Identifikasi dan pameran / Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional Terlaksananya Identifikasi dan Pameran / Gelar TTG 100% 108.086.000 138.561.000 107.937.800 100%

- Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) bagi murid Sekolah Dasar Sederajat Terpenuhinya makanan tambahan anak sekolah (PMT-AS) bagi murid sekolah dasar (SD) sederajat 100% 250.000.000 250.000.000 179.860.600 100%

-

Monitoring dan Evaluasi Fisik Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

(PNPM-MP) 100% - 60.000.000 35.289.500 100%

- Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat 100% - 75.000.000 74.955.000 100%

6

Program Pengembangan lembaga ekonomi pedesaan

Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam membangun

desa 100% 130.396.230 135.083.500 123.374.600 100% - Identifikasi Usaha Ekonomi Masyarakat Terlaksananya identifikasi usaha ekonomi masyarakat 100% 70.387.730 - - -

(21)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

14

- Pelatihan Kelompok Usaha Ekonomi Masyarkat Desa / Kelurahan Terlaksananya Pelatihan Kelompok Usaha Ekonomi Masyarkat Desa / Kelurahan 100% - 75.075.000 69.935.600 100%

- Pembentukan Pos Pelayanan Teknologi Desa / Kelurahan (POSYANTEKDES) Terlaksananya pembentukan Pos Pelayanan Teknologi Desa / Kelurahan 100% 60.008.500 60.008.500 53.439.000 100%

7

Program peningkatan partisipasi

masyarakat dalam membangun desa 100% 1.347.343.000 2.388.652.000 2.305.381.406 100% - Pelaksanaan musyawarah pembangunan desa Terlaksananya musyawarah pembangunan desa 100% 140.000.000 105.273.750 105.258.750 100%

- Pembinaan Administrasi & Koordinasi Program Mamangun dan Mahaga Lewu

(PM2L) Tertibnya Administrasi dan koordinasi PM2L 100% 705.550.000 121.600.000 115.120.000 100%

- Penyelenggaraan perlombaan Desa/Kelurahan Terselenggaranya perlombaan desa tingkat kabupaten 100% 113.325.500 138.260.000 122.095.000 100%

- Gerakan Nasional Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Meningkatnya gotong royong masyarakat di perdesaan 100% 218.051.250 319.710.000 308.347.500 100%

- Fasilitasi Penyusunan Profil Desa Terpenuhinya kebutuhan data potensi dan profil desa 100% 94.416.250 223.363.250 204.565.000 100%

- Kelompok kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu (POKJANAL POSYANDU) Terlaksananya Fasilitasi Pembentukan kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu (POKJANAL

POSYANDU) 100% 76.000.000 84.670.000 82.715.500 100%

- Pembangunan Pagar Desa dan Rehap Rumah Masyarakat Terlaksananya Pembangunan Pagar Desa dan Rehap Rumah Masyarakat 100% - 508.250.000 507.566.000 100%

- Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke IX dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) Tingkat Provinsi

Terlaksananya Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke IX dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK)

Tingkat Provinsi 100% - 887.525.000 859.713.656 100%

8 Program Peningkatan Peran Perempuan i Perdesaan

Meningkatnya Martabat masyarakat Kabupaten Lamandau melalui keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan (event) baik antar daerah kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional

(22)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

15

(23)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

16

Perkiraan pencapaian Tahun Anggaran 2013

Sedangkan untuk tahun berjalan yakni Anggaran tahun 2013 dengan anggaran sebesar Rp.5.265.867.800,- terurai dalam 8 program dan

41 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 % atau minimal

sama dengan tahun 2012, baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2012 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2013, dalam menjalankan kegiatannya, Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Lamandau masih menghadapi hambatan/kendala yang meliputi :

a. Organisasi

Belum fokusnya kinerja utama yang dihadapi oleh BPMD sehingga kemungkinan dalam mengawal visi dan misi BPMD menjadi bias dan belum sinkronnya antara perencanaan dan penganggaran.

b. Sumber Daya Manusia (SDM)

Pada BPMD Kabupaten Lamandau Sumber Daya Manusia (SDM) belum memadai sehingga menjadi kendala karena kurangnya pegawai pelaksana sehingga tidak berimbang antara kegiatan yang dilaksanakan dengan jumlah aparatur yang ada.

c. Sarana Kerja dan Perlengkapan

Untuk sarana kerja dan perlengkapan dirasa masih kurang mendukung bila disesuaikan dengan kebutuhan dalam pelaksanaan tugas dilingkungan BPMD Kabupaten Lamandau.

d. Anggaran

Terbatasnya anggaran sehingga masih banyak kegiatan yang tidak terakomodir.

(24)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

17 e. Sistim Informasi (SIM) Perencanaan Pembangunan

Pada tahun 2012, BPMD Kabupaten Lamandau telah menggunakan aplikasi Sistem Informasi (SIM) Perencanaan Pembangunan Daerah yang dapat memudahkan dalam proses penyusunan RKPD. Permasalahan disini adalah kurang mampunya aparatur/operator dalam mengaplikasikan sistem tersebut.

f. Data Kinerja dan Koordinasi Antar SKPD

Belum terbangunnya sistem pengumpulan data kinerja yang akurat dan koordinasi antar SKPD yang masih mengalami hambatan sehingga diperlukan peraturan yang tegas untuk mengatasi hal tersebut.

g. Penyusunan LAKIP

Belum selaras dan sinergisnya sistem akuntabilitas pemerintah daerah Kabupaten Lamandau dan kurangnya kemampuan dan pengetahuan aparatur dalam penyusunan LAKIP.

Dari permasalahan yang ditemui dalam pelaksanaan tugas tersebut, kedepan akan dilakukan perbaikan melalui peningkatan dan pengembangan aparatur di lingkungan BPMD melalui pendidikan kader, fungsional maupun teknis dan penambahan pegawai.

Berdasarkan Renstra BPMD Kabupaten Lamandau 2013-2018 dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan maka strategi yang diterapkan adalah :

1. Peningkatan Kualitas perencanaan pembangunan desa / kelurahan melalui fasilitasi penyusunan profil desa / kelurahan dan fasilitasi musyawarah perencanaan pembangunan desa dan kelurahan.

2. Peningkatan Pengetahuan dan Kapasitas Perempuan di Perdesaan serta memperkuat kelembagaan sosial masyarakat melalui Peningkatan Peran Wanita

(25)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

18 Menuju Keluarga Sehat Sejahtera, Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah bagi muri SD Sederajat.

3. Peningkatan partisipasi, keswadayaan dan kegotongroyongan masyarakat dalam membangun desa/kelurahan melalui Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Penyelenggaraan Perlombaan Desa / Kelurahan

4. Memperkuat kelembagaan usaha mikro, kecil dan menengah di perdesaan melalui pelatihan kelompok usaha ekonomi masyarakat, sosialisasi dan fasilitasi pembentukan BUMDes

5. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan aparatur penyelenggara pemerintahan desa / kelurahan melalui pelatihan dan studi banding.

6. Membuat rancangan peraturan daerah tentang penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan

7. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran serta akses masyarakat dalam pengelolaan SDA dan Pendayagunaan TTG

8. Meningkatkan Kualitas dan kapasitas aparatur pemberdayaan masyarakat dan desa melalui peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur, peningkatan disiplin, dan peningkatan pelayanan administrasi perkantoran.

9. Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang melalui peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Kebijakan yang ditempuh untuk mencapai tujuan organisasi adalah : 1. fasilitasi penyusunan profil desa / kelurahan dan fasilitasi musyawarah

perencanaan pembangunan desa dan kelurahan.

2. Pembentukan lembaga-lembaga sosial ekonomi masyarakat dalam usaha menunjang pendapatan keluarga

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan peranannya dalam pembangunan desa / kelurahan

(26)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

19 4. Melaksanakan fasilitasi dan pelatihan usaha mikro, kecil dan menengah /

kelompok usaha ekonomi masyarakat

5. Fasilitasi penyusunan peraturan desa tentang BUMDes dan pembentukan BUMDes

6. Memberikan kesempatan kepada Aparatur penyelenggara pemerintahan desa /kelurahan untuk meningkatkan kompetensi melalui pelatihan dan studi banding 7. Membuat rancangan peraturan daerah tentang penyelenggaraan pemerintahan

desa dan kelurahan

8. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran serta akses masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pendayagunaan teknologi tepat guna

9. Memberikan kesempatan kepada aparatur pemberdayaan untuk meningkatkan kapasitas, kualitas, dan kompetensi sesuai dengan tuntutan tugas dan fungsi 10. Mengadakan sarana dan prasarana penunjang dalam memfasilitasi pelaksanaan

pemberdayaan masyarakat dan desa

2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD

Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi

Struktur Organisasi BPMD Kabupaten Lamandau sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 12 Tahun 2009 tentang Perubahan Pertama Atas Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamandau adalah sebagai berikut :

a. KEPALA BADAN

b. SEKRETARIAT terdiri dari :

1. Sub Bagian Perencanaan dan Pengendalian Program 2. Sub Bagian Keuangan

(27)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

20 3. Sub Bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan

c. Bidang terdiri dari :

1. BIDANG PEMBERDAYAAN PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN terdiri dari :

1.1 Sub Bidang Pemberdayaan Pemerintahan Desa dan Kelurahan 1.2 Sub Bidang Penguatan Kapasitas Pemerintahan Desa dan

Kelurahan

2. BIDANG KELEMBAGAAN SOSIAL BUDAYA DAN PELATIHAN MASYARAKAT, terdiri dari :

2.1 Sub Bidang Penguatan Kelembagaan dan Pelatihan Masyarakat 2.2 Sub Bidang Pemberdayaan Adat dan Penguatan Sosial Budaya

Masyarakat

3. BIDANG USAHA EKONOMI MASYARAKAT terdiri dari :

3.1 Sub Bidang Pengusahaan Ekonomi Masyarakat dan Lembaga Keuangan Mikro

3.2 Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat Miskin

4. BIDANG PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAM DESA /

KELURAHAN DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG) terdiri dari :

4.1 Sub Bidang Pemanfaatan Sumberdaya Alam 4.2 Sub Bidang Identifikasi TTG

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi BPMD Kabupaten Lamandau didukung oleh 30 (tiga puluh) orang Pegawai, terdiri dari 21 (dua puluh satu) orang Pegawai Negeri Sipil, 9 (sembilan) orang Pegawai Honorer. Jika dilihat dari tingkat pendidikan maka Pegawai Negeri Sipil BPMD terdiri dari 3 (tiga) orang berpendidikan Magister, 6 (Enam) orang berpendidikan Sarjana (S1), 2 (dua) orang berpendidikan Diploma IV (D.IV), 3 (tiga) orang berpendidikan Sarjana Muda (D.III), 12 (dua belas) orang berpendidikan SLTA, 3 (tiga) orang berpendidikan SLTP dan 1 (satu) orang berpendidikan SD. Secara Struktural Jabatan/Eselonisasi sesuai dengan

(28)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

21 Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah maka Jabatan Eselon II/b 1 (satu) orang, Eselon III/a 1 (satu) orang, Eselon III/b sebanyak 4 (empat) orang, Eselon IV/a sebanyak 5 (lima) orang. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamandau, Tugas Pokok Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) adalah melaksanakan tugas penyusunan dan perlaksanaan kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan desa berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut BPMD mempunyai Fungsi :

1. Merumuskan dan menetapkan kebijakan teknis di bidang Pemberdayaan masyarakat dan Desa, sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oelh Bupati berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Koordinasi pembinaan pelaksanaan ketahanan masyarakat, sosial budaya masyarakat, pemanfaatan sumberdaya alam dan teknologi tepat guna serta usaha ekonomi masyarakat.

3. Koordinasi Kebijakan Pembangunan Masyarakat di pedesaan dalam pengembangan prakarsa dan swadaya gotong royong.

4. Melaksanakan, Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan pemberdayaan

masyarakat dan desa.

(29)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

22

STRUKTUR ORGANISASI BPMD KABUPATEN LAMANDAU

BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 12 TAHUN 2009

KEPALA BADAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL SEKRETARIS

SUB BAGIAN PERENCANAAN & PENGENDALIAN

PROGRAM

SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN BIDANG PEMBERDAYAAN PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN SUB BIDANG PEMBERDAYAAN PEMERINTAHAN DESA DAN

KELURAHAN

SUB BIDANG PENGUATAN KAPASITAS PEMERINTAHAN DESA DAN

KELURAHAN

BIDANG KELEMBAGAAN SOSIAL BUDAYA DAN PELATIHAN MASYARAKAT

SUB BIDANG PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN PELATIHAN MASYARAKAT

SUB BIDANG PEMBERDAYAAN ADAT DAN

PENGUATAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT

BIDANG USAHA EKONOMI MASYARAKAT

SUB BIDANG BIDANG PENGUSAHAAN EKONOMI MASYARKAT DAN LEMBAGA

KEUANGAN MIKRO

SUB BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARKAT MISKIN

BIDANG PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAM DESA /

KELURAHAN DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

(TTG) SUB BIDANG PENGENDALIAN, PROGRAM & PELAPORAN SUB BIDANG DOKUMENTASI, INFORMASI

ANALISA DATA DAN STATISTIK UPTB

(30)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

23

Tabel 2.2

Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lamandau N O Indikator SPM /standar nasional IKK

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi Analisis Catatan Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 (thn n-2) (thn n-1) (tnn n) (thn n+1) (thn n-2) (thn n-1) (thn n) (thn n+1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Jumlah kelompok lembaga perberdayaan masyarakat (LPM)

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa - - 83 83 - - 83 83

Jumlah Kecamatan yang menerima PAK PNPM-MP - - 8 Kec 8 Kecamatan - - 8 Kec 8 Kecamatan

Jumlah murid SD sederajat yang mendapat makanan tambahan - - 6.681 siswa 9.721 siswa - - 6.681 siswa 9.721 siswa

Jumlah lansia peserta sosialisasi - - - - - - - -

Jumlah peserta sosialisasi - - - - - - - -

Jumlah peserta pelatihan - - 88 orang 88 orang - - 88 orang 88 orang

Jumlah Kecamatan lokasi PNPM-MP - - - 8 Kecamatan - - - 8 Kecamatan

Keikutsertaan dalam gelar TTG - - 1 kali 1 kali - - 1 kali 1 kali

jumlah pemanfaatan SDA dan TTG - - - - - - - -

2 Persentase Lembaga Simpan Pinjam Perempuan(SPP)

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa - - 79 5 - -

79

5

jumlah Desa yang mengelola Alokasi Dana Bantuan Desa - - 83 Desa 83 Desa - - 83 Desa 83 Desa

Jumlah BUMDes yang terbentuk - - - 1 BUMDes - - - 1 BUMDes

Jumlah peserta pelatihan - - - 20 orang - - - 20 orang

jumlah desa yang mengikuti lomba

pasar desa - - 3 pasar desa 3 pasar desa - - 3 pasar desa 3 pasar desa

jumlah posyantekdes yang dibentuk

(31)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

24

3 Jumlah LPM yang berprestasi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa - - - 3 - - - 3

jumlah desa yang melaksanakan

musyawarah pembangunan desa - - 83 Desa/kel 83 Desa/kel - - 83 Desa/kel 83 Desa/kel

Persentase koordinasi dalam

pelaksanaan PM2L - - 3 desa 3 desa - - 3 desa 3 desa

Jumlah desa /kelurahan yamg

mengikuti perlombaan - - 8 desa 8 desa - - 8 desa 8 desa

Jumlah desa yang melaksanakan

gotong royong masyarakat - - 83 Desa/kel 83 Desa/kel - - 83 Desa/kel 83 Desa/kel

jumlah desa yang memiliki profil desa - - 83 Desa/kel 83 Desa/kel - - 83 Desa/kel 83 Desa/kel

Jumlah Pokjanal Posyandu yang aktif - - 8 Pokjanal 8 Pokjanal - - 8 Pokjanal 8 Pokjanal

Jumlah Rumah masyarakat tidak

mampu yang direhab - - 15 rumah 15 rumah - - 15 rumah 15 rumah

Jumlah koordinasi PPSP - - 4 kali 4 kali - - 4 kali 4 kali

4 Jumlah Aparatur Pemerintah Desa yang Sudah Pernah mendapat

Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

- - 166 89 - - 166 89

Jumlah Aparatur pemerintahan desa

yang dilatih - - 48 orang 48 orang - - 48 orang 48 orang

Persentase peningkatan pengetahuan,

sikap dan keterampilan aparatur - - 60% 65% - - 60% 65%

Jumlah Peraturan Daerah yang

diterbitkan - - - 2 Peraturan - - - 2 Peraturan

Persentase peningkatan kapasitas Aparatur pemerintahan desa dan

penguatan kelembagaan - - 60% 60% - - 60% 60%

5

. Persentase Jumlah PKK yang aktif Pemberdayaan Masyarakat dan Desa - - 53 58 - - 53 58

Jumlah desa lokasi Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat

Sejahtera (P2WKSS) - - 2 desa 2 desa - - 2 desa 2 desa

(32)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

25

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD a. Isu Internal

1). Tugas Pokok dan Fungsi

- Inovasi-inovasi dibidang pemberdayaan masyarakat dan desa dengan melibatkan masyarakat/fasilitasi untuk mengantisipasi perubahan dan dinamika yang terjadi, dan tugas-tugas lain yg diberikan pimpinan, serta tuntutan masyarakat;

- Penelitian-penelitian dibidang lintas sektor yang memberikan dampak besar bagi pembangunan Kabupaten Lamandau dan strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan, koordinasi, dan dinamika perubahan;

- Koordinasi internal dan eksternal sebagai bahan evaluasi;

- Monitoring dan evaluasi pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dan desa untuk meminimalkan deviasi terhadap Visi dan Misi;

- Memanfaatkan peluang untuk menentukan kebijakan dan proses pemberdayaan masyarakat dan desa dengan melibatkan masyarakat/fasilitasi untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi pembangunan secara lebih terstruktur;

- Selalu cermat dan tanggap atas segala kondisi dan situasi yang terjadi didalam perkembangan dan keinginan masyarakat, sehingga apa yang diinginkan semua pihak dapat diwujudkan dengan baik dan terencana.

2). Sumber Daya Manusia Aparatur

- Mengikuti pendidikan lanjutan, kursus, pelatihan untuk meningkatkan proses dan hasil kegiatan.

- Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk meningkatkan profesionalisme aparatur.

(33)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

26 - Kriteria kelayakan SDM sesuai dengan Tupoksi dan kebutuhan untuk seleksi rekruitmen aparatur yang sesuai dengan latar belakang profesionalisme.

3). Sarana dan Prasarana

- Pemanfaatan sarana dan prasarana sesuai dengan tuntutan tugas.

- Daftar kebutuhan dan pemeliharaan untuk melakukan pengadaan secara bertahap dan optimasi pemeliharaan.

- Pemanfaatan Sistim Informasi (SIM) Perencanaan Pembangunan dengan melakukan pelatihan dan pembinaan bagi aparatur yang bertindak sebagai operator agar terdapat ketepatan, kesesuaian dan keseragaman dalam pengisian dan penyusunan dengan peraturan yang ada dan berlaku.

4). Keterbatasan Kemampuan Anggaran Pemerintah Daerah

Keterbatasan pada kemampuan anggaran tersebut tidak saja dialami oleh pemerintah pusat namun juga dialami oleh pemerintah daerah Kabupaten Lamandau. Salah satu konsekuensi menjadi daerah otonom harus mampu membiayai seluruh kebutuhan daerah, sehingga Kabupaten Lamandau menerapkan skala prioritas untuk berbagai kebutuhan program dan kegiatan. Sehingga tidak semua program dan kegiatan yang disusun dapat disetujui penganggarannya. Diperlukan kreativitas dan inovasi dalam menyikapi keterbatasan anggaran sehingga dapat menampung semua aspirasi dan program yang ada.

b. Isu Eksternal 1). Globalisasi

Seiring kemajuan jaman, pemerintah daerah dituntut untuk selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dengan cara mengikuti perkembangan teknologi agar para aparatur berdaya saing tinggi dan

(34)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

27 memiliki kemampuan yang sejajar agar daerah dapat berkembang dengan pesat. Kemajuan teknologi di bidang teknologi, transportasi, telekomunikasi, dan informasi telah menciptakan dunia tanpa batas, memudahkan terjadinya mobilitas manusia antar daerah maupun pertukaran informasi melalui dunia maya (virtual).

2). Peraturan Perundang-Undangan

Gerakan reformasi nasional telah mendorong dilaksanakannya berbagai perubahan-perubahan penting dalam praktek penyelenggaraan good governance dengan menerapkan prinsip partisipasi masyarakat, transparansi, dan akuntabilitas. Dibutuhkan komitmen dari semua pihak, pemerintah, dan masyarakat serta pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan nyata supaya penyelenggaraan good governance dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari KKN.

Permasalahan

Berdasarkan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), telah mengubah pola perencanaan yang ada, dimana Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun perencanaan berdasarkan pagu indikatif dan produk perencanaan yang disusun merupakan hasil dari proses perencanaan yang telah memadukan proses politik, proses teknokratik, proses partisipatif dan proses bottom-up dan top down, yang disebut dengan istilah dari shopping list ke working plan. Keterpaduan proses perencanaan ini diharapkan akan lebih banyak dapat menampung aspirasi masyarakat yang selama ini seolah-olah hanya sebagai pelengkap dalam proses perencanaan. Kecilnya realisasi dari usulan yang disampaikan masyarakat melalui musyawarah perencanaan

(35)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

28 pembangunan (Musrenbang) yang dapat tertampung dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah selama ini, memberikan indikasi terhadap kebenaran pernyataan diatas. Hasil dari kegiatan Musrenbang baik dari tingkat desa hingga Kecamatan kadang kala tidak termuat di dalam Rencana kerja yang disiapkan untuk menampung aspirasi masyarakat yang disebabkan karena keterbatasan dari dana Pemerintah sehingga dilakukan penundaan kegiatan atau mengesampingkan terlebih dahulu diakibatkan kebutuhan lain yang lebih penting sehingga masyarakat merasa dikesampingkan.

Untuk dapat mendukung kondisi yang diinginkan, kemampuan teknis perencanaan perlu ditingkatkan, sehingga dapat mendorong berkembangnya aspirasi masyarakat dan mengusulkannya dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang memang benar-benar dibutuhkan untuk membawa kearah yang lebih baik lagi, bukan kegiatan-kegiatan yang diinginkan seperti kebanyakan usulan selama ini. Kondisi tersebut diatas sangat erat kaitannya dengan keberadaan institusi pemberdayaan dalam hal ini BPMD Kabupaten Lamandau yang membantu Bupati Lamandau dalam penyusunan dan Pelaksanaan kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa, sehingga semakin profesional dalam bidang tugasnya. Untuk itu kualitas aparatur, sikap aparatur sangatlah menentukan dalam mewujudkan good governance.

Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh BPMD Kabupaten Lamandau dalam peningkatan kualitas produk pemberdayaan masyarakat dan desa adalah sebagai berikut :

1. Perubahan peraturan perundangan dan pedoman yang mengatur mekanisme pemberdayaan;

(36)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

29 2. Kemampuan Sumber Daya Manusia yang masih terbatas;

3. Masih kurangnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan informasi;

4. Lemahnya kapasitas kelembagaan masyarakat di tingkat desa / kelurahan dan di tingkat SKPD yang menyebabkan kurang optimalnya proses pemberdayaan masyarakat dan desa sehingga berdampak pada kualitas pemberdayaan masyarakat dan desa;

5. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam proses pemberdayaan;

6. Dalam pelaksanaannya, pemberdayaan masyarakat dan desa sering tidak tepat waktu/tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini dikarenakan proses dan mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang panjang dalam rangkaian kegiatan yang berurutan;

7. Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi program-program pembangunan yang dikaitkan dengan pemberdayaan masyarakat dan desa;

8. Adanya kepentingan-kepentingan yang bersifat politis yang harus diakomodasi dalam pemberdayaan masyarakat dan desa, maupun penganggaran.

9. Ketidaksesuaian indikator-indikator yang ada didalam dokumen perencanaan sehingga mempengaruhi secara keseluruhan dari proses pemberdayaan masyarakat dan desa itu sendiri.

Dampak

Ketidaksesuaian dokumen perencanaan awal sangat berpengaruh terhadap hasil-hasil dokumen perencanaan pembangunan sehingga target yang dicanangkan Kepala Daerah pasti akan membias dan pada akhirnya akan mempengaruhi kepada hasil-hasil pembangunan yang diinginkan sejak awal oleh Kepala Daerah didalam visi dan misi Kepala Daerah. Sehingga koordinasi dengan pihak terkait harus selalu dijalankan dan

(37)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

30 dikomunikasikan secara intensif dengan Kepala Daerah selaku pengambil kebijakan juga SKPD baik vertikal maupun horizontal. SKPD dalam hal ini juga mengikuti apa yang tertuang didalam dokumen perencanaan yang telah dikeluarkan sebagai produk dari BPMD sebagai institusi Pemberdayaan, perlu prinsip ketelitian didalam proses perencanaan pemberdayaan masyarakat dan desa.

Belum lagi unsur-unsur politis yang turut mempengaruhi didalam proses perencanaan dan penganggaran. Adanya tekanan politis mengakibatkan program, kegiatan dan anggaran yang akan dicanangkan mentah di tengah jalan akibat campur tangan politisi. Secara garis besar semua yang berhubungan dengan dokumen perencanaan awal berpengaruh terhadap kebijakan nasional. Dibutuhkan konsistensi dalam perencanaan pembangunan sehingga alur-alur yang ditetapkan dapat sejalan dan teratur sesuai yang tertuang didalam dokumen-dokumen perencanaan pembangunan pemerintah daerah.

Tantangan dan Peluang

BPMD Kabupaten Lamandau selaku institusi pemberdayaan masyarakat dan desa harus menyiapkan dengan matang dan cermat segala kebutuhan dokumen perencanaan pemberdayaan sehingga dikemudian hari apa yang menjadi produk yang dikeluarkan BPMD dapat dipertanggung jawabkan. Hasil penyelenggaraan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dapat diterapkan secara bermanfaat. Peningkatan disegala aspek pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Memonitoring sarana prasarana pemberdayaan masyarakat dan desa , apa yang menjadi kebutuhan daerah dan sarana dasar kebutuhan masyarakat dapat dipantau agar mengejar ketertinggalan dengan daerah lain yang lebih

(38)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

31 maju sehingga segala aspek-aspek ekonomi dan pembangunan dapat berjalan dengan lancar.

2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2014 terhadap hasil analisis kebutuhan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

(39)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

32

Tabel 2.4.

Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2014 Kabupaten Lamandau

Nama SKPD : Badan Pemberdayaan Masyarakata dan Desa

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting N

o Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja capaian Target

Pagu indikatif

(Rp) Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja

Target

capaian Kebutuhan Dana (Rp)

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Cakupan Layanan Administrasi 100% 816.685.025 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran Kelancaran administrasi 100% 811.400.950

Penyediaan jasa surat menyurat N.Bulik Tersedianya Jasa Administrasi surat menyurat

BPMD Kabupaten Lamandau 12 Bulan 4.545.000

Penyediaan jasa surat

menyurat N.Bulik

Tersedianya Jasa

Administrasi surat menyurat

BPMD Kabupaten Lamandau 12 Bulan 4.545.000

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya

air dan listrik N.Bulik

Tersedianya jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik

kantor BPMD 12 Bulan 27.600.000

Penyediaan jasa

komunikasi, sumber daya

air dan listrik N.Bulik

Tersedianya jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik

kantor BPMD 12 Bulan 31.200.000

Penyediaan jasa

pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

N.Bulik

Tersedianya jasa

pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas /

operasional roda 4 / speed boat BPMD kabupaten Lamandau 1 Tahun 90.560.000 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional N.Bulik Tersedianya jasa

pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas /

operasional roda 4 / speed boat BPMD kabupaten Lamandau

1 Tahun 90.560.000

Penyediaan jasa

administrasi keuangan N.Bulik

Tersedianya jasa administrasi

keuangan 12 Bulan 196.034.400

Penyediaan jasa

administrasi keuangan N.Bulik

Tersedianya jasa administrasi

keuangan 12 Bulan 209.061.600

Penyediaan jasa kebersihan kantor N.Bulik

Tersedianya jasa kebersihan gedung dan lingkungan kantor BPMD Kabupaten Lamandau

12 Bulan 47.731.200 Penyediaan jasa kebersihan kantor N.Bulik

Tersedianya jasa kebersihan gedung dan lingkungan kantor BPMD Kabupaten Lamandau

12 Bulan 47.731.200

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja N.Bulik Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja 12 Bulan 18.325.000 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja N.Bulik Tersedianya jasa perbaikan peralatan kerja 12 Bulan 18.325.000 Penyediaan alat tulis kantor N.Bulik Tersedianya alat tulis kantor 12 Bulan 54.233.125 Penyediaan alat tulis kantor N.Bulik Tersedianya alat tulis kantor 12 Bulan 54.233.125 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan N.Bulik Tersedianya barang cetakan dan penggandaan 12 Bulan 25.745.983 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan N.Bulik Tersedianya barang cetakan dan penggandaan 12 Bulan 25.749.983

(40)

Rencana Kerja --- BPMD Kabupaten Lamandau 2014

33

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

N.Bulik Tersedianya komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

12 Bulan 7.224.200 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor N.Bulik

Tersedianya komponen instalasi listrik / penerangan bangunan kantor

12 Bulan 7.224.200

Penyediaan peralatan rumah tangga N.Bulik Tersedianya peralatan rumah tangga kantor 1 Tahun 10.436.650 Penyediaan peralatan rumah tangga N.Bulik Tersedianya peralatan rumah tangga kantor 1 Tahun 10.436.650 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan N.Bulik

Tersedianya bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan 1 Tahun 12.000.000

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan N.Bulik

Tersedianya bahan bacaan dan peraturan

perundang-undangan 1 Tahun 12.000.000

Penyediaan Bahan Logistik

Kantor N. Bulik Tersedianya bahan logistik kantor 1 Tahun 3.276.000 Penyediaan Bahan Logistik Kantor N. Bulik Tersedianya bahan logistik kantor 1 Tahun 3.276.000 Penyediaan makanan dan

minuman N.Bulik

Tersedianya makanan dan

minuman kantor 12 Bulan 26.270.000

Penyediaan makanan dan

minuman N.Bulik

Tersedianya makanan dan

minuman kantor 12 Bulan 11.750.000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Daerah Luar Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke

luar daerah 1 Tahun 152.375.000

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Luar Daerah

Terlaksananya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke

luar daerah 1 Tahun 144.978.800

Perjalanan Dinas dalam

daerah Daerah Dalam Terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah 1 Tahun 123.490.967 Perjalanan Dinas dalam daerah Daerah Dalam Terlaksananya perjalanan dinas dalam daerah 1 Tahun 123.490.967 Penyediaan bahan dan perlengkapan N. Bulik Terlaksananya penyediaan bahan dan perlengkapan Kegiatan 1 16.837.500 Penyediaan bahan dan perlengkapan N. Bulik Terlaksananya penyediaan bahan dan perlengkapan Kegiatan 1 16.837.500

2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Cakupan layanan Sarana dan Prasarana Aparatur 100% 157.480.000 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Meningkatnya dukungan keberadaan sarana dan prasarana kerja

100% 165.345.000

Pengadaan Perlengkapan

Gedung Kantor N. Bulik

Terlaksananya pengadaan perlengkapan gedung kantor penunjang kegiatan kantor BPMD Kab. Lamandau

1 Paket 58.350.000 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor N. Bulik

Terlaksananya pengadaan perlengkapan gedung kantor penunjang kegiatan kantor BPMD Kab. Lamandau

1 Paket 58.345.000

Pengadaan Peralatan

Gedung Kantor N.Bulik

Terlaksananya Pengadaan Peralatan kerja dan Penunjang Kegiatan Kantor BPMD Kab. Lamandau

1 Paket 60.880.000 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor N.Bulik

Terlaksananya Pengadaan Peralatan kerja dan Penunjang Kegiatan Kantor BPMD Kab. Lamandau

1 Paket 68.745.000

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor N.Bulik Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor BPMD

Kabupaten Lamandau 1 Paket 33.250.000

Pemeliharaan rutin/berkala gedung

kantor N.Bulik

Terlaksananya pemeliharaan gedung kantor BPMD

Kabupaten Lamandau 1 Paket 33.250.000 Pemeliharaan rutin/berkala

mebeleur N.Bulik Terlaksananya Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 1 Tahun 5.000.000 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur N.Bulik Terlaksananya Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 1 Tahun 5.000.000

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi kegiatan dilakukan setelah acara selesai dilaksanakan dari evaluasi meliputi keberlangsungan kegiatan bahwa secara teknis acara berlangsung lancar tidak ada kendala,

Analisis Karakteristik Entrepreneurship Pada Dua Orang Peternak Itik Di Desa Ngrapah Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang dan penelitian yang terkait dengan karya

Cukup banyak penelitian yang menggunakan ekstrak biji bengkuang sebagai biopestisida untuk membasmi hama tanaman sayuran, seperti yang dilakukan Faradita, dkk (2010) yang

Mini museum adalah ruang display yang menggambarkan sejarah vespa terutama di Indonesia. Besar kapasitas didapat dari banyaknya jumlah vespa klasik dalam kurun

Bantuan insentif yang selanjutnya dapat juga disebut Bantuan Pemerintah atau Bantuan saja, adalah jenis Bantuan yang memiliki karakteristik Bantuan Pemerintah yang

Selaku Dosen Wali, Bapak dan Ibu Dosen serta para staff STIESIA Surabaya yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama saya menjalankan studi sehingga dapat

Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga

Sehingga dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang cukup tinggi antara insentif, tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja dengan kinerja karyawan pada Bagian