• Tidak ada hasil yang ditemukan

KURIKULUM 2016 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK NUKLIR DEPARTEMEN TEKNIK NUKLIR DAN TEKNIK FISIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KURIKULUM 2016 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK NUKLIR DEPARTEMEN TEKNIK NUKLIR DAN TEKNIK FISIKA"

Copied!
154
0
0

Teks penuh

(1)

KURIKULUM 2016

PROGRAM STUDI S1

TEKNIK NUKLIR

DEPARTEMEN TEKNIK NUKLIR DAN TEKNIK FISIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2016

(2)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

i

Kurikulum 2016

Program Studi S1 Teknik Nuklir

Peningkatan Aspek Keselamatan, Keamanan dan

Safeguard Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika

Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

31.07.2016

(3)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

ii

Pengantar

Kurikulum 2011 Program Studi S1 Teknik Nuklir, Departemen Teknik Nuklir dan Teknik

Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada dilaksanakan dalam rentang tahun

ajaran 2011-2015. Mengingat usia pemberlakuan yang telah memasuki tahun kelima,

maka peninjauan kembali kurikulum perlu dilakukan untuk meningkatkan relevansi

kurikulum dengan perkembangan jaman. Evaluasi dilakukan melalui survei dan

pembandingan (benchmarking) dengan beberapa universitas di Amerika Serikat. Hasil

evaluasi menunjukkan bahwa kurikulum perlu direvisi dengan pendekatan yang

mengarah pada pencapaian luaran pendidikan atau outcomes based education dan

peningkatan aspek keselamatan, keamanan dan safeguard atau safety, security & safeguard

(3S). Strategi untuk peningkatan 3S yang dipilih adalah mengintegrasikan aspek 3S

tersebut dalam matakuliah-matakuliah yang terkait. Struktur peminatan Fisika Medik

perlu disederhanakan sesuai dengan hasil pembahasan bersama berbagai pihak yang

mengembangkan peminatan Fisika Medik di Indonesia.

Target luaran pendidikan Program Studi S1 Teknik Nuklir ditetapkan berdasarkan profil

lulusan yang diharapkan pengguna dengan tetap memperhatikan aspek perkembangan

ilmu pengetahuan. Spesifikasi Program Studi S1 Teknik Nuklir, Universitas Gadjah Mada

tetap mempunyai jumlah beban studi sebanyak 144 SKS. Penajaman pada struktur

matakuliah dan silabus dilakukan mengacu pada alur logika dan muatan kompetensi yang

ditetapkan sebagai target luaran pendidikan.

Penyusunan kurikulum 2016 tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Ucapan terima

kasih disampaikan atas dukungan yang diberikan dari Partnership of Nuclear Security

(PNS), US Department of State dan CRDF Global, Amerika Serikat khususnya: Ms. Julie

Moore, Mr. Mark Ballantyne, Mr. Ryan Tacher, Mr. Daniel Miller dan Mr. Scott Bruce.

Ucapan terimakasih disampaikan atas supervisi dari Department of Nuclear Security,

International Atomic Energy Agency (IAEA) khususnya Mr. Dimitriy Nikonov. Ucapan

terimakasih disampaikan atas supervisi, dukungan program workshop tentang kurikulum

dan dukungan benchmarking dari University of Georgia Athens (UGA) khususnya Prof. Igor

Khripunov, dari University of Tennesse Knoxville khsusnya Prof. Howard L. Hall dan Prof.

Joseph Stainback, IV, dari Texas A&M University (TAMU) khususnya Prof. William Charlton

dan Prof. Sunil S. Chirayath, dari University of Texas Austin khususnya Prof. Sheldon

Landsberger, dari North Carolina State University khususnya Prof. Ayman Hawari dan dari

(4)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

iii

kasih juga disampaikan kepada tim penyusun kurikulum serta semua pihak yang ikut

memberikan sumbangan pikiran dan tenaga dalam penyusunan kurikulum ini.

Yogyakarta, Juli 2016

Ketua Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika

Nopriadi, S.T, M.Sc, Ph.D.

(5)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

iv

Daftar Tim Evaluasi Kurikulum Program Studi

Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

(SK Dekan No 185/H1.17/OT/2016)

Penanggung Jawab

Ketua Departemen (Ex Officio)

Ketua

Dr.-Ing. Sihana

Anggota

Dr. Alexander Agung, S.T., M.Sc.

Ir. Susetyo Hario Putero, M.Eng.

Ir. Mondjo, M.Si.

Ir. Ester Wijayanti, M.T.

Dr. Ir. Andang Widi Harto, M.T.

Ir. Anung Muharini, M.T.

(6)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

v

Daftar Isi

Pengantar………...ii

Daftar Tim Evaluasi Kurikulum Program Studi Teknik Nuklir………iv

1. Pendahuluan………...1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.1.1. Metode Studi Keselarasan Kurikulum ... 1

1.1.2. Landasan Berpikir Teknik Nuklir ... 2

1.2. Dasar Penyusunan Usulan Kurikulum 2016 ... 4

1.2.1. Pertimbangan Revisi Kurikulum ... 4

1.2.2. Pertimbangan Umum ... 4

1.2.3. Pertimbangan Khusus ... 5

1.3. Proses Peninjauan Kurikulum 2011 ... 6

2. Usulan Kurikulum...8

2.1. Profil Lulusan ... 8

2.2. Visi dan Misi ... 10

2.2.1. Visi dan Misi Universitas Gadjah Mada ... 10

2.2.2. Visi dan Misi Fakultas Teknik ... 10

2.2.3. Visi dan Misi Program Studi Teknik Nuklir ... 11

2.3. Tujuan Program Studi ... 12

2.3.1. Tujuan Program Pendidikan ... 12

2.3.2. Kompetensi Lulusan Teknik Nuklir ... 12

2.4. Struktur Matakuliah ... 16

2.4.1. Komposisi Matakuliah ... 16

2.4.2. Distribusi Matakuliah ... 22

2.4.3. Peta Kurikulum ... 28

2.4.4. Alur Kurikulum ... 28

2.5. Prasyarat Pengambilan Matakuliah ... 32

(7)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

vi

2.6. Peningkatan Aspek Keselamatan, Keamanan dan Safeguard Nuklir ... 33

2.7. Perbandingan Bahan Kajian Usulan Kurikulum 2016 ... 38

2.7.1. Pemenuhan Persyaratan Regulasi ... 38

2.7.2. Perbandingan dengan Kurikulum Serupa ... 41

3. Rencana Pelaksanaan Kurikulum 2016...44

3.1. Peraturan Umum ... 45

3.2. Peraturan Khusus ... 52

Pustaka……….53

Lampiran A: Peta Usulan Kurikulum………54

Lampiran B: Silabus Matakuliah Kurikulum 2016………...67

B.1. Daftar Matakuliah Wajib ... 67

B.2. Daftar Matakuliah Pilihan ... 126

(8)

Usulan Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

1

1. Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

1.1.1. Metode Studi Keselarasan Kurikulum

Peninjauan kembali kurikulum dilakukan untuk mengevaluasi keselarasan antara

spektrum keilmuan Program Studi Teknik Nuklir dan visi ilmiah termutakhir serta kondisi

pasar kerja terkini. Kegiatan peninjauan kembali kurikulum dilakukan dengan

memanfaatkan sejumlah rujukan sebagai berikut:

Peraturan terkait:

1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

2. UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,

3. PP No 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia,

4. Permen Ristek dan Dikti No 44 Tahun 2015, tentang Standar Nasional Pendidikan

Tinggi,

5. Kepmendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum

Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar,

6. Kepmendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi,

7. Panduan Pengembangan Kurikulum berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi, Sub

Direktorat Kurikulum dan Program Studi, Direktorat Akademik, Direktorat

Jenderal Pendiikan Tinggi, 2008,

8. SK Rektor UGM No. /P/SK/HT/2016 tentang Panduan Penyusunan Kurikulum

2016 Program Studi Jenjang Sarjana UGM.

Acuan pembanding:

9. Kurikulum 2011 Program Studi Teknik Nuklir, Jurusan Teknik Fisika, Fakultas

Teknik, Universitas Gadjah Mada,

10. Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET),

11. Masukan dari civitas academica, yang meliputi: staf pengajar, alumni, mahasiswa.

12. Studi banding, diskusi dengan beberapa perguruan tinggi di Amerika Serikat,

Perancis dan perguruan tinggi anggota International Nuclear Security Education

(9)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

2

13. Pemantauan kurikulum program studi Teknik Nuklir di dunia.

14. Pemantauan kurikulum program Fisika Medik di Indonesia dan dunia.

15. Dokumen IAEA No NG-T-6.4 tentang Nuclear Engineering Education: A Competence

Based Approach to Curricula Development.

Hasil studi ini akan dijabarkan dengan detil pada bab-bab selanjutnya. Namun demikian,

secara singkat dapat diuraikan bahwa hasil peninjauan kembali kurikulum menunjukkan

beberapa hal penguatan perlu dilakukan agar selaras antara program pendidikan, luaran

yang ditargetkan dan kerangka silabus matakuliah.

1.1.2. Landasan Berpikir Teknik Nuklir

Teknik Nuklir sebagai ilmu mempelajari tentang teknik penerapan fenomena interaksi

radiasi pengion dengan materi. Jenis radiasi pengion meliputi sinar-X, sinar gamma (γ),

partikel alfa (α), beta (β

-

), positron (β

+

), proton (p) dan neutron (n).

Gambar 1-1: Diagram Kerangka Usulan Kurikulum Program Studi Teknik Nuklir, Fakultas

Teknik, Universitas Gadjah Mada

Implementasi:

1. Teknologi Energi Nuklir

2. Teknologi Fisika Medik

Sarana Berpikir

Radiasi Pengion (sinar X, γ, β

-

, β

+

, α, n, p)

Fenomena interaksi radiasi dengan materi dan

sel biologi

Fenomena reaksi nuklir

Reaksi

peluruhan Reaksi fisi & fusi Radiologi Industri Radiologi Klinik

Perancangan Sistem

(Proses aplikasi radiasi dan radioisotop, Proses pembangkitan energi nuklir)

(10)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

3

Berdasarkan obyek materi yang diiradiasi dapat dibedakan antara sel biologi dan materi

fisika. Fenomena interaksi radiasi pada sel biologi digunakan dalam radiologi klinik

(medik), radiologi industri pengawetan bahan makanan serta bahan biologi lainnya.

Fenomena yang berkaitan dengan radiasi pengion dapat terjadi pada reaksi peluruhan,

reaksi fisi dan fusi. Reaksi nuklir tersebut selalu disertai dengan pelepasan energi yang

dapat dimanfaatkan.

Atas dasar landasan pikir interaksi radiasi pengion dengan materi dan reaksi nuklir

tersebut, maka bidang Teknik Nuklir dapat dikembangkan sebagai kekuatan di Program

Studi Teknik Nuklir yang meliputi dua bidang keahlian yaitu (1) Teknik Energi Nuklir, dan

(2) Fisika Medik. Bidang keahlian Teknologi Energi Nuklir dikembangkan ke arah

teknologi pembangkitan daya nuklir, aplikasi radiasi dan isotop di industri. Bidang

keahlian Fisika Medik dikembangkan ke arah teknik untuk mendukung radiologi klinik

(radiodiagnostik dan radioterapi) menggunakan radiasi dan radioisotop.

Program pendidikan Fisika Medik telah dilakukan oleh Departemen Teknik Nuklir dan

Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1996 sampai dengan

tahun 2005. Program tersebut dilaksanakan sebagai bagian peminatan pada Program

Studi Teknik Nuklir dengan mahasiswa alih jalur yang memiliki ijazah pendidikan

Diploma. Lulusan Fisika Medik dari program peminatan alih jalur tersebut berjumlah 62

dan bekerja di berbagai rumah sakit di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Kebutuhan tenaga Fisika Medik selaras dengan keberadaan unit radiologi dan radioterapi

di rumah sakit yang jumlahnya akan semakin besar. Program pendidikan Fisika Medik

dijadikan sebagai program peminatan dalam kurikulum 2011 Prodi S1 Teknik Nuklir.

(11)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

4

1.2. Dasar Penyusunan Usulan Kurikulum 2016

1.2.1. Pertimbangan Revisi Kurikulum

Kurikulum, menurut Kepmendiknas No 232/U/2000, merupakan seperangkat rencana,

pengaturan isi (bahan kajian dan pelajaran) dan cara (penyampaian dan penilaian)

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar [5]. Kurikulum Program

Studi disusun oleh Departemen dan/atau Fakultas dengan berpedoman pada ketentuan

dan peraturan akademik yang terkait, serta visi dan misi Universitas

1

.

Fokus revisi diselaraskan dengan pentingnya membekali mahasiswa untuk berkarya di

masyarakatnya dengan kemampuan penerapan sains, teknik dasar dan teknik nuklir yang

relevan dengan kebutuhan masyarakat, disertai kemampuan adaptif dan kreatif mengikuti

perkembangan dan perubahan yang cepat. Lulusan diharapkan memiliki kemampuan

menerapkan kaidah keberlanjutan, keselamatan, keamanan, dan mendukung komitmen

nasional dalam pemanfaatan nuklir untuk keperluan damai.

1.2.2. Pertimbangan Umum

Kurikulum Program Studi S1 Teknik Nuklir perlu disusun agar mahasiswa dapat

memperoleh kemampuan profesional. Kurikulum disusun dengan isi terbagi dalam tiga

bagian. Bagian pertama yaitu untuk satu tahun pertama berisi matematika dan sains dasar

tingkat sarjana sesuai disiplin kelimuan Teknik Nuklir (sejumlah diantaranya disertai

dengan pengalaman eksperimental). Bagian kedua untuk satu setengah tahun berikutnya

berisi tentang topik keteknikan yaitu sains keteknikan (engineering sciences) dan bagian

ketiga untuk tahun selanjutnya berisi tentang desain keteknikan (engineering design)

sesuai dengan bidang studi Teknik Nuklir. Bidang sains keteknikan (engineering sciences)

disusun dengan berakar pada matematika dan sains dasar yang mampu mendorong ke

arah penerapan kreatif. Bidang perancangan keteknikan (engineering design) berisi

tentang proses membuat suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi

1Visi Universitas Gadjah Mada: Universitas Gadjah Mada sebagai pelopor perguruan tinggi nasional berkelas

dunia yang unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila. Misi Universitas Gadjah Mada: Menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pelestarian dan pengembangan ilmu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat.

(12)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

5

kebutuhan yang diinginkan. Bagian kedua dan ketiga dari kurikulum tersebut dapat

disusun saling beririsan. Proses penyusunan komposisi kurikulum (terutama bagian

kedua dan ketiga) dilakukan sesuai pengambilan-keputusan (seringkali iteratif), dengan

komposisi yang diselaraskan pada sumberdaya secara optimal untuk memenuhi tuntutan

kebutuhan visi keilmuan yang diperlukan.

1.2.3. Pertimbangan Khusus

Penguatan kurikulum Program Studi S1 Teknik Nuklir 2016 dilakukan atas pertimbangan

hasil analisis Strength Weakness Opportunity and Threat (SWOT) dan analisis kebutuhan

pasar, terutama pasar industri. Analisis kebutuhan pasar sendiri dilakukan dengan melalui

kajian pelacakan (tracer study) dan kajian kebutuhan (need assessment) pengguna.

Tabel 1-1. Analisis SWOT

Kekuatan (Strength)

1. Selaras dengan perkembangan IPTEK Nuklir (di dalam dan luar negeri).

2. Mempertimbangkan nilai dan wawasan keselamatan, keamanan dan safeguard nuklir. 3. Bersifat adaptif dengan muatan-muatan ilmu

dasar yang keteknikan yang kuat.

Kelemahan (Weakness)

1. Komposisi kelompok matakuliah konsentrasi Fisika Medik kurang seimbang dengan kelompok matakuliah konsentrasi Teknologi Energi Nuklir.

2. Muatan teknis “Keamanan dan Safeguard Nuklir” perlu ditingkatkan.

Peluang (Opportunities)

1. Aplikasi nuklir sebagai sumber energi dan pemanfaatan di bidang non energi sangat besar (di dalam dan luar negeri).

2. Jejaring kerjasama pendidikan (dalam dan luar negeri).

3. Penetapan Tenaga Fisika Medik sebagai Tenaga Kesehatan(*).

Ancaman (Threats)

1. Pengenalan pengguna (stakeholders) terhadap kurikulum yang disusun kurang. 2. Situasi politik dan penerimaan publik yang

kurang terhadap PLTN.

Keterangan: (*) SK Menkes No. 048/Menkes/SK/I/2007 dan SK Kepala BAPETEN No.

21/ka-BAPETEN/XII-02.

Strategi pengembangan yang dilakukan dapat dipilih dari SO dan OW:

• Strategi SO: Perbaikan efektivitas dan efisiensi program penguatan “Fisika Medik”

melalui kerjasama nasional dan internasional.

• Strategi OW: Kerjasama pendidikan dengan perguruan tinggi di luar negeri untuk

benchmarking dan peningkatan aspek keselamatan, keamanan dan safeguard

(13)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

6

Perbaikan program Fisika Medik telah dilakukan melalui pembahasan bersama perguruan

tinggi lain yang memiliki program konsentrasi serupa yaitu Universitas Indonesia (UI) dan

Universitas Diponegoro (UNDIP). Pembandingan (benchmarking) juga dilakukan dengan

beberapa perguruan tinggi di Amerika Serikat.

Peningkatan aspek keselamatan, keamanan dan safeguard nuklir dalam kurikulum

didasarkan pada perlunya kesesuaian dengan kebutuhan global. Langkah yang telah

dilakukan dengan melalui beberapa program workshop dan supervisi dari para ahli dari

Amerika Serikat, Inggris serta berbagai perguruan tinggi di luar negeri yang tergabung

dalam International Nuclear Security Education Network (INSEN) yang ada di International

Atomic Energy Agency (IAEA).

1.3. Proses Peninjauan Kurikulum 2011

Pelaksanaan peninjauan kembali kurikulum 2011 dapat dijelaskan dalam tiga tahapan

yaitu: (1) penyiapan dan pengumpulan data, (2) penyusunan revisi kurikulum, dan (3)

proses pemeriksaan dan penetapan oleh Senat Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

(seperti dijelaskan pada Gambar 1-2).

Gambar 1-2. Aktivitas peninjauan kurikulum 2011

(14)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

7

Tahap awal dimulai pada tahun 2013 melalui berbagai aktivitas terutama terkait

permasalahan internasional tentang perlunya aspek keamanan nuklir dan safeguard

nuklir dalam kurikulum. Aktivitas terkait dengan pengumpulan bahan informasi dan

keilmuan terkini tersebut dilakukan dalam bentuk partisipasi dalam berbagai pertemuan

(seminar, workshop) internasional di dalam dan luar negeri, serta studi banding di

beberapa universitas di Amerika Serikat yaitu University of Georgia Athens (UGA),

University of Tennessee Knoxville (UTK), Texas A&M University (TAMU), University of Texas

Austin, North Carolina State University (NCSU), dan Virginia Commonwealth University

(VCU).

Pengumpulan informasi juga dilakukan dengan melakukan survei alumni dan survei

penggunaan lulusan yang dilakukan dalam interval tahun 2011 – 2015.

Evaluasi kurikulum dan penyusunan kerangka revisi kurikulum dilakukan melalui

beberapa workshop, yaitu workshop I tahun 2014 dilakukan untuk identifikasi perbaikan

kurikulum 2011 dan workshop II tahun 2015 untuk menyiapkan pemetaan awal dari

tujuan pendidikan (Program Educational Outcomes – PEOs) dan kompetensi lulusan

(student outcomes – SOs) yang diselaraskan dengan visi dan misi serta keilmuan dan

kebutuhan pengguna. Penyusunan beberapa silabus matakuliah dan bahan atau modul

pembelajaran dilakukan dengan pemberian hibah pembelajaran (Teaching Grant) atas

bantuan dari Partnership for Nuclear Security (PNS) dari US Department of State melalui

yayasan CRDF Global.

(15)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

8

2. Usulan Kurikulum

2.1. Profil Lulusan

Lulusan program studi S1 Teknik Nuklir pada awalnya mayoritas bekerja di bidang

teknologi nuklir di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan Badan Pengawas Tenaga

Nuklir (BAPETEN). Saat ini aplikasi teknologi nuklir telah berkembang untuk industri dan

medik, sehingga alumni dapat bekerja di bidang aplikasi radiasi dan radioisotop di medik

serta industri. Profil lulusan Teknik Nuklir dapat diidentifikasi sebagai pengelola proyek

(industri energi, perusahaan O&G), supervisor (pembangkitan), manajer, peneliti, techno-entrepreneur (pengusaha), pendidik bidang teknik.

Gambar 2-1. Distribusi bidang/tempat kerja alumni hasil survei 2011-2015

Survei pelacakan alumni telah dilakukan pada tahun 2015 oleh Departemen Teknik Nuklir

dan Teknik Fisika. Jumlah responden yang telah memberikan umpan balik sebanyak 385

responden dengan distribusi dapat ditampilkan pada Gambar 2-1.

(16)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

9

Hasil survei menunjukkan bahwa 38% dari responden bekerja di bidang nuklir di BATAN

dan BAPETEN. Jumlah alumni yang bekerja di bidang non nuklir yaitu di bidang industri

secara umum (industri, industri energi, lembaga pemerintahan dan pengusaha teknologi)

memiliki bagian yang lebih dominan yaitu 46%. Lulusan yang bekerja di rumah sakit

sebagai Fisikawan Medis dari hasil pelacakan ada sekitar 1%. Porsi tersebut masih kecil,

karena lulusan dengan peminatan Fisika Medik (FM) yang dimulai tahun 2011 masih

sedikit, akan tetapi peluang kerja sebagai tenaga Fisikawan Medis selaras dengan data

jumlah rumah sakit di Indonesia dan ketersediaan pendidikan Fisika Medik saat ini.

Beberapa alumni Program Studi Teknik Nuklir bekerja pada lembaga di luar negeri,

seperti di Jerman (1 orang), Cina (1 orang), United Arab Emirate (2 orang), Amerika (3

orang), Jepang (4 orang), Korea (1 orang), Swiss (1 orang). Mereka umumnya setelah lulus

melanjutkan sekolah di negara tersebut dan setelah lulus memperoleh pekerja di negara

tersebut. Selain dari pada itu, ada 4 alumni saat ini bekerja di International Atomic Energy

Agency (IAEA) di Austria sebagai inspektor safeguard. Mereka umumnya setelah bekerja

beberapa tahun di BATAN atau BAPETEN, kemudian mengikuti program penerimaan

terbuka (open recruitment) sebagai staf tetap IAEA. Ada beberapa lulusan yang bekerja di

perusahaaan minyak dan gas bumi yang sejak awal ditugaskan di luar negeri seperti yang

di Connoco Philips (1 orang), Exxon (1 orang), dan Schlumberger (1 orang).

Peta kebutuhan pengguna yang heterogen (Gambar 2-1) tersebut dijadikan pertimbangan

dalam menyiapkan kurikulum 2016 agar dapat memberikan bekal kemampuan yang

cukup untuk keahlian khusus (Teknologi Energi Nuklir dan Fisika Medik) tetapi tetap

mengakomodasi kemampuan umum (generalis), sehingga dapat memperluas peluang

memperoleh pekerjaan.

(17)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

10

2.2. Visi dan Misi

2.2.1. Visi dan Misi Universitas Gadjah Mada

Visi Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah:

Universitas Gadjah Mada sebagai pelopor perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang

unggul dan inovatif, mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila.

Misi Universitas Gadjah Mada adalah:

Menjalankan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta pelestarian

dan pengembangan ilmu yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat.

2.2.2. Visi dan Misi Fakultas Teknik

Visi dan misi Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada telah disusun selaras dengan visi

dan misi Universitas Gadjah Mada.

Visi Fakultas Teknik adalah:

Fakultas Teknik UGM menjadi lembaga pendidikan tinggi teknik yang memiliki

keunggulan dan bermartabat, berperan aktif dalam pengembangan, penerapan ilmu

pengetahuan dan teknik, serta berintegritas tinggi, berbudaya, dan berasaskan Pancasila.

Misi Fakultas Teknik UGM adalah:

• Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memiliki keunggulan dan

bermartabat di bidang ilmu pengetahuan dan teknik, untuk pengembangan

manusia seutuhnya.

• Mengembangkan, menyebarluaskan dan melestarikan ilmu pengetahuan dan

teknik, yang diakui secara internasional.

• Melakukan dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan

menerapkan teknologi berbasis riset yang berlandaskan pada budaya bangsa

Indonesia.

• Mengembangkan kerjasama yang luas dengan lembaga pendidikan tinggi dan

lembaga lain di dalam dan di luar negeri.

(18)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

11

2.2.3. Visi dan Misi Program Studi Teknik Nuklir

Visi dan misi Program Studi Teknik Nuklir telah disusun selaras dengan visi dan misi dari

Fakultas Teknik serta visi dan misi Universitas Gadjah Mada.

Visi dari Program Studi Teknik Nuklir adalah:

Menjadi Program Studi Teknik Nuklir sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul di

bidang teknologi nuklir.

Misi Program Studi Teknik Nuklir adalah:

1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas tinggi untuk menghasilkan

sarjana Teknik Nuklir yang mampu bersaing di dunia kerja nasional dan

internasional.

2. Menyelenggarakan penelitian dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang teknik

nuklir.

3. Menjalin kerjasama yang erat dengan pemangku kepentingan (stakeholder) di

bidang pendidikan, penelitian maupun alih teknologi.

Visi dan misi program studi dijadikan sebagai landasan dasar dalam perumusan tujuan

pendidikan Teknik Nuklir yang dijelaskan pada sub-bab beriukutnya.

(19)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

12

2.3. Tujuan Program Studi

2.3.1. Tujuan Program Pendidikan

Program Studi Teknik Nuklir diselenggarakan untuk menyediakan pendidikan yang

berkualitas dalam dasar keteknikan dan teknik nuklir. Bidang keahlian teknik nuklir

meliputi: aplikasi teknologi nuklir dalam pembangkitan daya, aplikasi radiasi dan

radioisotop di industri, dan aplikasi yang mendukung radiologi klinik (radiodiagnostik dan

radioterapi). Proses pembelajaran diarahkan untuk memberikan bekal bagi mahasiswa

sehingga mampu mengembangkan diri sesuai dengan profesi yang dipilih.

Tujuan Program Studi S1 Teknik Nuklir (Program Educational Objectives - PEOs) adalah

menghasilkan Sarjana yang memenuhi kriteria:

1. Mampu menerapkan pengetahuan sain, teknik dasar dan teknik nuklir dalam

desain sistem nuklir serta solusi teknis lainnya untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat.

2. Mampu menerapkan kaidah keberlanjutan, keselamatan, keamanan, dan

mendukung komitmen nasional dalam pemanfaatan nuklir.

3. Mampu berkomunikasi secara efektif dalam lingkup profesional, tim multi disiplin

dan menjunjung tinggi standar etika profesionalisme.

4. Selalu mengembangkan diri dalam meningkatkan kemampuan inovasi, intelektual,

kepemimpinan dan budi pekerti serta mampu beradaptasi pada tantangan yang

berbeda-beda.

2.3.2. Kompetensi Lulusan Teknik Nuklir

Kompetensi lulusan program S1 Program Studi Teknik Nuklir yang ingin dicapai sebagai

target luaran atau Student Outcomes (SOs) meliputi:

1. Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, teknik dasar dan teknik

nuklir.

2. Kemampuan merancang dan melaksanakan eksperimen, serta menganalisis dan

menafsirkan data,

3. Kemampuan merancang sistem, komponen, dan proses nuklir untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan sumberdaya lokal dalam kerangka

(20)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

13

keselamatan, keamanan, keberlanjutan dan mendukung komitmen nasional dalam

pemanfaatan energi nuklir.

4. Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan persoalan

keteknikan.

5. Kemampuan menggunakan perangkat lunak dan perangkat keras yang diperlukan

dalam kegiatan profesinya.

6. Kemampuan mandiri dan berfungsi dalam kelompok multidisiplin.

7. Pemahaman tanggungjawab profesi dan etik.

8. Kemampuan berkomunikasi secara efektif.

9. Berwawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak penyelesaian

keteknikan dalam konteks menyeluruh.

10. Kesadaran dan kemampuan untuk menekuni pembelajaran sepanjang-hayat.

11. Pengetahuan tentang isu-isu nasional dan internasional terkini.

(21)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

14

Hubungan antara tujuan program pendidikan atau Program Education Objectives (PEO)

dan luaran kompetensi lulusan atau Student Outcomes (SO) dapat dijelaskan dengan

penjelasan berikut.

Tabel 2-1. Hubungan antara PEOs dan SOs

PEOs Strategi Pencapaian SOs

PEO-1: Mampu menerapkan pengetahuan sain, teknik dasar dan teknik nuklir dalam perancangan sistem nuklir serta solusi teknis lainnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Menyediakan fondasi dalam bidang matematika, sains dan teknik dengan fokus pada kompentensi teknik nuklir. (1), (2), (3), (4), (5) PEO-2: Mampu menerapkan kaidah keberlanjutan, keselamatan, keamanan, dan mendukung komitmen nasional dalam pemanfaatan nuklir. Mengkomunikasikan tentang pentingnya penerapan kaidah keberlanjutan (ekonomi, social, daya dukung lingkungan dsb), keselamatan, keamanan, dan dukungan komitmen nasional. (3), (4) PEO-3: Mampu berkomunikasi secara efektif dalam lingkup profesional, tim multi disiplin dan menjunjung tingi standar etika profesionalisme. Mengintegrasikan penerapan teknik komunikasi efektif, penugasan kerja mandiri, kerja dalam tim dan standar etika dalam proses pembelajaran (6), (7), (8) PEO-4: Selalu mengembangkan diri dalam meningkatkan kemampuan inovasi, intelektual, kepemimpinan dan budi pekerti serta mampu beradaptasi pada tantangan yang berbeda. Mengkomunikasikan pentingnya inovasi, intelektual, kepemimpinan dan budi pekerti (integrasi dalam proses pembelajaran). (9), (10), (11)

Kesesuaian antara PEOs dan SOs dengan kualifikasi jenjang 6 (Sarjana) dalam Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dapat dijelaskan dengan Tabel 2-2.

(22)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

15

Tabel 2-2. Kesesuaian antara PEO dan SO dengan kualifikasi jenjang 6 (Sarjana) KKNI

Uraian Kualifikasi Jenjang 6 KKNI (*) PEOs SOs

Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. (1), (2), (4) (1), (3), (9), (10), (11) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural (1) (1), (2), (4), (5) Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok (2), (3) (4), (6), (8), (9) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi (3) (7), (10)

Keterangan: (*) sesuai acuan Permen Ristek dan Dikti No 44 Tahun 2015 tentang Standar

Nasional Pendidikan Tinggi [4] dan PP No 8 Tahun 2012 tentang

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia [3].

(23)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

16

2.4. Struktur Matakuliah

2.4.1. Komposisi Matakuliah

Jumlah satuan kredit semester (SKS) matakuliah yang harus ditempuh untuk

menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S1 Teknik Nuklir adalah 144 sesuai

dengan persyaratan jumlah minimum yang ditetapkan dalam Permen Ristek & Dikti

nomor 44 tahun 2015 [4], dengan komposisi:

1. matakuliah wajib sebanyak 120 SKS, dan

2. matakuliah pilihan konsentrasi dan pilihan bebas sebanyak 24 SKS.

Sebanyak 21 matakuliah dan 3 matapraktikum dengan keseluruhan 58 SKS (40,28%) dari

keseluruhan 144 SKS merupakan matakuliah dengan isi dan bobot yang sama untuk kedua

Program Studi S1 yang dikelola oleh Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika,

Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, yaitu Program Studi S1 Teknik Fisika dan

Program Studi S1 Teknik Nuklir. Matakuliah-matakuliah tersebut diberi kode khusus TNF

dan dapat diikuti secara bersamaan oleh mahasiswa dari kedua program studi.

Kelompok matakuliah wajib: Agama (UNU X00X), Pancasila (UNU X01X),

Kewarganegaraan (UNU X01X) merupakan matakuliah wajib yang diamanatkan oleh UU

No 12 Tahun 2012 [2]. Muatan bahasa Indonesia seperti yang diamanatkan oleh UU

tersebut diintegrasikan dalam matakuliah Metodologi Penelitian sebagai komponen dalam

tata tulis ilmiah.

Kurikulum Program Studi S1 Teknik Nuklir untuk tahun pertama (Semester I dan

Semester II) berisi sejumlah 16 SKS tentang pengetahuan matematika (Tabel 2-3) dan

sejumlah 16 SKS (Tabel 2-4 ) tentang sains dasar disertai dengan pengalaman

eksperimental.

(24)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

17

Tabel 2-3. Kelompok matakuliah Matematika

Kurikulum 2016

No Kode

Matakuliah

SKS

1

TNF 1101

Aljabar Linier

3

2

TNF 1102

Kalkulus Elementer

3

3

TNF 1103

Probabilitas & Statistika

3

4

TNF 1104

Persamaan Diferensial

3

5

TNF 1105

Kalkulus Vektor

2

6

TNF 1106

Metode Numerik

2

Jumlah

16

Tabel 2-4. Kelompok matakuliah Sains Dasar

Kurikulum 2016

No Kode

Matakuliah

SKS

1

TNF 1201

Kimia Dasar

3

2

TNF 1202

Mekanika

3

3

MSK 1204 Praktikum Kimia Dasar

1

4

TNF 1205

Elektromagnetika

2

5

TKN 1207 Fisika Atom

3

6

TKN 2208 Fisika Inti

3

7

MSF 1208

Praktikum Fisika Dasar

1

Jumlah

16

(25)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

18

Topik-topik teknik meliputi pengetahuan sains teknik dan desain teknik diberikan pada

tahun kedua dan ketiga dengan jumlah keseluruhan 33 SKS ditunjukkan oleh Tabel 2-5.

Tabel 2-5. Kelompok matakuliah keteknikan dasar

Kurikulum 2016

No

Kode

Matakuliah

SKS

1

FTX 1301

Konsep Keteknikan untuk Peradaban

2

2

TNF 1302

Gambar Teknik

2

3

TNF 2305

Termodinamika

3

4

TNF 2306

Mekanika Fluida

3

5

TNF 2304

Perpindahan Panas & Massa

3

6

TKN 3303 Ilmu Bahan Teknik

2

7

TNF 2308

Rangkaian Listrik

2

8

TNF 2315

Sistem Pengukuran

3

9

TNF 2316

Praktikum Sistem Pengukuran

1

10

TNF 2313

Dinamika Sistem

3

11

TNF 2314

Kontrol Otomatis

3

12

TNF 3307

Teknik Proses

3

13

TKN 3311 Sistem Digital

2

14

TKN 3312 Praktikum Sistem Digital

1

Jumlah

33

(26)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

19

Kelompok matakuliah ketekniknukliran (Tabel 2-6) disusun diselaraskan dengan target

luaran kemampuan lulusan yang berpeluang mengembangkan diri dalam karier di bidang

teknologi pembangkitan daya nuklir, teknologi proses nuklir (termasuk di dalamnya

aplikasi radiologi di industri), teknologi instrumentasi nuklir dan fisika medik.

Tabel 2-6. Kelompok matakuliah ketekniknukliran

Kurikulum 2016

No

Kode

Matakuliah

SKS

1

TKN 2401 Pengantar Teknik Nuklir (*#$)

3

2

TKN 2402 Deteksi dan Pengukuran Radiasi (*#$)

3

3

TKN 2403 Elektronika Nuklir

2

4

TKN 2404 Praktikum Elektronika Nuklir

1

5

TKN 2405 Fisika Reaktor Nuklir (*#)

3

6

TKN 2406 Praktikum Deteksi dan Pengukuran Radiasi (*#$)

1

7

TKN 3407 Radiokimia (*#)

2

8

TKN 3408 Praktikum Radiokimia (*#)

1

9

TKN 3409 Proteksi Radiasi (*)

2

10

TKN 3410 Komputasi Nuklir (*#$)

2

11

TKN 3411 Praktikum Fisika Reaktor Nuklir (*#)

1

12

TKN 3412 Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Radioaktif (*#$)

3

13

TKN 3413 Sistem Keselamatan, Keamanan dan Safeguard Nuklir

(*#$)

3

Jumlah

27

Keterangan: peningkatan aspek (*) keselamatan, (#) keamanan, ($) safeguard

(27)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

20

Pengalaman eksperimental dalam bidang sains teknik dan ketekniknukliran diberikan

dalam sejumlah 6 matapraktikum dan 1 matapraktikum Pemrograman Komputer seperti

ditunjukkan oleh Tabel 2-7.

Tabel 2-7. Kelompok matapraktikum Keteknikan dan Komputasi

Kurikulum 2016

No Kode

Matakuliah

SKS

1

TNF 1013

Praktikum Pemrograman Komputer

1

2

TNF 2313

Praktikum Sistem Pengukuran

1

3

TKN 2404 Praktikum Elektronika Nuklir

1

4

TKN 2303 Praktikum Sistem Digital

1

5

TKN 2406 Praktikum Deteksi dan Pengukuran Radiasi (*#$)

1

6

TKN 3408 Praktikum Radiokimia (*#)

1

7

TKN 3411 Praktikum Fisika Reaktor Nuklir (*#)

1

Jumlah

7

Keterangan: peningkatan aspek (*) keselamatan, (#) keamanan, ($) safeguard

Pengetahuan umum yang merupakan penunjang profesi insinyur diberikan tersebar

dalam beberapa semester seperti ditunjukkan dalam Tabel 2-8.

Tabel 2-8. Kelompok matakuliah pendidikan umum

Kurikulum 2016

No Kode

Matakuliah

SKS

1

UNU X0XX Agama

2

2

UNU X01X Pancasila

2

3

UNU X01X Kewarganegaraan

2

4

TKN 4002 Kewirausahaan Berbasis Teknologi

2

Jumlah

8

(28)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

21

Beberapa matakuliah yang diharapkan mendukung peningkatan kemampuan komunikasi

seperti ditunjukkan oleh Tabel 2-9.

Tabel 2-9. Kelompok matakuliah yang mendukung penguatan kemampuan komunikasi

Kurikulum 2016

No Kode

Matakuliah

SKS

1

TKN 1011 Bahasa Inggris Teknik

2

2

TKN 3414 Kerja Praktek / KP Klinis

2

3

UNU 4000 Kuliah Kerja Nyata

3

4

TKN 4416 Tugas Akhir

4

5

TKN 4417 Penulisan Skripsi

2

Jumlah

13

Pengalaman dalam desain sistem nuklir ditargetkan dapat dicapai dalam matakuliah Kerja

Praktek / KP Klinis (TKN 3414), Tugas Akhir (TKN 4416) dan Penulisan Skripsi (TKN

4417).

Topik-topik untuk pendalaman keahlian disajikan dalam kelompok matakuliah pilihan

sesuai dengan arah pengembangan program studi yaitu kelompok matakuliah Teknologi

Energi Nuklir (TEN) dan Fisika Medik (FM). Sejumlah 20 SKS kelompok matakuliah

penguatan TEN, 20 SKS kelompok matakuliah penguatan FM, serta sejumlah 30 SKS

matakuliah pilihan bebas, sehingga keseluruhan disediakan 70 SKS untuk memenuhi

minimal 24 SKS yang harus dipenuhi untuk kelulusan sarjana. Matakuliah pilihan bebas

dimungkinkan pula diambil dari matakuliah yang ada di Program Studi Teknik Fisika yang

tidak menggunakan kode TNF (yang memiliki kode TKF 3XXX dan TKF 4XXX) sejumlah 81

SKS (21 SKS matakuliah wajib Teknik Fisika dan 60 SKS matakuliah pilihan bebas Teknik

Fisika). Sesuai dengan terminologi “Pilihan Bebas”, maka mahasiswa diberikan kebebasan

penuh untuk mengkombinasikan pilihan tersebut secara bebas (tidak harus penuh dalam

suatu kelompok matakuliah pilihan tertentu). Mahasiswa yang berminat mengambil

penguatan keahlian khusus TEN atau FM disarankan mengambil keseluruhan sejumlah

matakuliah tersebut dan berhak memperoleh surat keterangan (SK) dari Departemen

Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, yang

menyatakan telah mengambil bidang keahlian tersebut.

(29)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

22

2.4.2. Distribusi Matakuliah

Distribusi matakuliah yang disusun berdasarkan beban SKS tiap semester adalah sebagai

berikut:

Semester I

No Kode

Matakuliah

SKS

1

TNF 1101

Aljabar Linier

3

2

TNF 1102

Kalkulus Elementer

3

3

TNF 1103

Probabilitas & Statistika

3

4

TNF 1201

Kimia Dasar

3

5

MSK 1202

Prakt Kimia Dasar

1

6

TNF 1203

Mekanika

3

7

TNF 1302

Gambar Teknik

2

8

TKN 1001

Bahasa Inggris Teknik

2

Jumlah

20

Semester II

No Kode

Matakuliah

SKS

1

FTX 1301

Konsep Keteknikan untuk Peradaban

2

2

TNF 1104

Persamaan Diferensial

3

3

TNF 1105

Kalkulus Vektor

2

4

TNF 1106

Metode Numerik

2

5

TNF 1205

Elektromagnetika

2

6

MSF 1206

Praktikum Fisika Dasar

1

7

TKN 1207

Fisika Atom

3

8

TNF 1012

Pemrograman Komputer

2

9

TNF 1013

Praktikum Pemrograman Komputer

1

10 UNU X00X

Agama

2

Jumlah

20

(30)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

23

Semester III

No Kode

Matakuliah

SKS

1

TKN 2208

Fisika Inti

3

2

TNF 2305

Termodinamika

3

3

TNF 2306

Mekanika Fluida

3

4

TNF 2315

Sistem Pengukuran

3

5

TNF 2316

Praktikum Sistem Pengukuran

1

6

TKN 2401

Pengantar Teknik Nuklir (*#$)

3

7

TKN 2402

Deteksi dan Pengukuran Radiasi (*#$)

3

8

UNU 201X

Pancasila

2

Jumlah

21

Keterangan: peningkatan aspek (*) keselamatan, (#) keamanan, ($) safeguard

Semester IV

No Kode

Matakuliah

SKS

1

TNF 2304

Perpindahan Panas dan Massa

3

2

TNF 2308

Rangkaian Listrik

2

3

TNF 2313

Dinamika Sistem

3

4

TNF 2314

Kontrol Otomatis

3

5

TKN 2403

Elektronika Nuklir

2

6

TKN 2404

Praktikum Elektronika Nuklir

1

7

TKN 2405

Fisika Reaktor Nuklir (*#)

3

8

TKN 2406

Praktikum Deteksi dan Pengukuran Radiasi (*#$)

1

9

UNU 201X

Kewarganegaraan

2

Jumlah

20

Keterangan: peningkatan aspek (*) keselamatan, (#) keamanan, ($) safeguard

(31)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

24

Semester V

No Kode

Matakuliah

SKS

1

TNF 3307

Teknik Proses

3

2

TKN 3303

Ilmu Bahan Teknik

2

3

TKN 3311

Sistem Digital

2

4

TKN 3312

Praktikum Sistem Digital

1

5

TKN 3407

Radiokimia (*#$)

2

6

TKN 3409

Proteksi Radiasi (*)

2

7

TKN 3411

Praktikum Fisika Reaktor Nuklir(*#)

1

8

TKN xxxx

Pilihan

6

Jumlah

19

Keterangan: peningkatan aspek (*) keselamatan, (#) keamanan, ($) safeguard

Semester VI

No Kode

Matakuliah

SKS

1

TKN 3412

Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Radioaktif (*#$)

3

2

TKN 3413

Sistem Keselamatan, Keamanan dan Safeguard Nuklir (*#$)

3

3

TKN 3410

Komputasi Nuklir (*#$)

2

4

TKN 3408

Praktikum Radiokimia (*#)

1

5

TKN 3414

Kerja Praktek / KP Klinis

2

6

TNF 3321

Ekonomi Teknik

2

7

TKN xxxx

Pilihan

6

Jumlah

19

Keterangan: peningkatan aspek (*) keselamatan, (#) keamanan, ($) safeguard

(32)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

25

Semester VII

No Kode

Matakuliah

SKS

1

TKN 4415

Metodologi Penelitian

2

2

TKN 4002

Kewirausahaan Berbasis Teknologi

2

3

UNU 4000

Kuliah Kerja Nyata

3

4

TKN xxxx

Pilihan

12

Jumlah

19

Semester VIII

No Kode

Matakuliah

SKS

1

TKN 4416

Tugas Akhir

4

2

TKN 4417

Penulisan Skripsi

2

Jumlah

6

(33)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

26

Matakuliah Penguatan Teknologi Energi Nuklir

No Kode

Matakuliah

SKS

1

TKN 4501

Termal Hidraulika Reaktor Nuklir (*)

3

2

TKN 4502

Teknologi Pembangkit Daya Nuklir (*)

2

3

TKN 4503

Instrumentasi Nuklir (*#$)

2

4

TKN 4504

Material Nuklir (#$)

2

5

TKN 4505

Analisis Reaktor Nuklir (*$)

3

6

TKN 4506

Pengelolaan dan Pengolahan BBN (*#$)

3

7

TKN 4507

Kimia Radiasi (*#)

2

8

TKN 4508

Perancangan Sistem Nuklir (*#$)

3

Jumlah

20

Keterangan: peningkatan aspek (*) keselamatan, (#) keamanan, ($) safeguard

Matakuliah Penguatan Fisika Medik

No Kode

Matakuliah

SKS

1

TKN 4601

Radiobiologi

2

2

TKN 4602

Anatomi dan Fisiologi

3

3

TKN 4603

Instrumentasi Medik

2

4

TKN 4604

Teknik Radiodiagnostik (*)

3

5

TKN 4605

Praktikum Teknik Radiodiagnostik (*)

1

6

TKN 4606

Teknik Radioterapi (*#)

3

7

TKN 4607

Kedokteran Nuklir (*#)

2

8

TKN 4608

Praktikum Teknik Radioterapi (*)

1

9

TKN 4609

Perencanaan Radioterapi (*#)

3

Jumlah

20

Keterangan: peningkatan aspek (*) keselamatan, (#) keamanan, ($) safeguard

(34)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

27

Matakuliah Pilihan Bebas

No Kode

Matakuliah

SKS

1

TKN 4509

Teknologi Reaktor Maju (*#$)

2

2

TKN 4510

Sistem Komponen Pendukung Reaktor Nuklir

2

3

TKN 4511

Manajemen BBN dalam Teras Reaktor (*#$)

2

4

TKN 4512

Sistem Kogenerasi Nuklir

2

5

TKN 4513

Teknologi Reaktor Fusi Nuklir (*#$)

2

6

TKN 4514

Teknologi Akselerator

2

7

TKN 4515

Teknologi Pengendalian Reaktor Nuklir

2

8

TKN 4701

Penerapan Radioisotop (*#)

2

9

TKN 4702

Analisis Radioaktivitas Lingkungan

2

10 TKN 4703

Dasar Perancangan Alat Proses

2

11 TKN 4704

Penerapan Radiasi (*#)

2

12 TKN 4705

Teknik Pemisahan Isotop (*#)

2

13 TKN 4801

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

2

14 TKN 4802

Teknik Uji Tak Merusak (NDT)

2

15 TKN 4803

Kecerdasan Buatan

2

16 TKN 4804

Metode Monte Carlo

2

17 TKN 4805

Sistem Basis Data

2

18 TKN 4806

Penerapan Mikroprosesor

2

19 TKF XXXX

Matakuliah yang ada di Program Studi Teknik Fisika yang

tidak menggunakan kode TNF (yang memiliki kode TKF

3XXX dan TKF 4XXX)

Jumlah

30

Keterangan: peningkatan aspek (*) keselamatan, (#) keamanan, ($) safeguard

(35)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

28

2.4.3. Peta Kurikulum

Serangkaian tabel pada Lampiran A menyajikan peta kurikulum yang mengambarkan

hubungan matakuliah per semester pada usulan kurikulum 2016 Program Studi S1

Teknik Nuklir, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, beserta butir kompetensi yang

berkaitan.

2.4.4. Alur Kurikulum

Himpunan matakuliah-matakuliah dalam tiap semester di dalam usulan kurikulum 2016

Program Studi S1 Teknik Nuklir, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada telah disusun

berangkaian secara logis dengan matakuliah-matakuliah dalam semester sebelum

dan/atau sesudahnya. Hubungan logis antar matakuliah yang lebih rinci telah dirangkum

dalam Gambar 2-2, 2-3, dan 2-4. Pengambilan matakuliah, dengan demikian, seyogyanya

patuh pada alur tersebut.

(36)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

29

Gambar 2-2. Hubungan logik antar matakuliah pada usulan kurikulum 2016

Keterangan bentuk garis: utuh untuk keterkaitan kuat, putus-putus untuk keterkaitan lemah.

MK Paket Wajib Praktikum

(37)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

30

Gambar 2-3. Hubungan logik antar matakuliah pilihan untuk penguatan Teknologi Energi Nuklir

Keterangan: garis utuh untuk menunjukkan keterkaitan kuat, garis putus-putus untuk keterkaitan lemah.

MK Pilihan

(38)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

31

Gambar 2-4. Hubungan logik antar matakuliah pilihan untuk penguatan Fisika Medik

Keterangan: garis utuh untuk menunjukkan keterkaitan kuat, garis putus-putus untuk keterkaitan lemah.

Praktikum MK Pilihan

(39)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

32

2.5. Prasyarat Pengambilan Matakuliah

Kelompok matakuliah untuk semester 1 dan semester 2 bersifat paket wajib (Gambar 2-2)

yang harus diambil penuh oleh mahasiswa, sesuai Permen Ristek & Dikti No 44 Tahun

2015 [4]. Matakuliah pilihan boleh diambil mahasiswa setelah menempuh lulus (minimum

nilai D) sejumlah 50 SKS. Distribusi matakuliah dalam tiap semester yang telah dibuat

didasarkan pada beban minimum yang harus diambil mahasiswa dengan prestasi

rata-rata. Persyaratan pengambilan beban SKS per semester melebihi beban paket yang dibuat

tersebut, diberlakukan mengikuti aturan akademik yang berlaku.

Pengambilan matakuliah dalam tiap semester sepatutnya mengikuti alur logis hubungan

antarmatakuliah (Gambar 2-2, 2-3 dan 2-4). Prasyarat pengambilan suatu matakuliah

diatur sebagai berikut:

1. Matakuliah tanpa prasyarat (ditandai oleh ketiadaan tanda panah masuk ke

arahnya, misalnya di semester I) bisa langsung diambil, tanpa catatan apapun.

2. Matakuliah berprasyarat (ditandai oleh tanda panah masuk ke arahnya) bisa

diambil jika matakuliah prasyaratnya telah pernah diambil sebelumnya, walaupun

belum berhasil lulus.

3. Matakuliah prasyarat yang berada dalam satu semester yang sama dengan

matakuliah berprasyaratnya bisa diambil berbarengan pada semester itu juga. Ini

berlaku, contohnya, untuk matakuliah Metode Numerik dan matakuliah

Pemrograman Komputer.

4. Khusus untuk matakuliah Kerja Praktek, selain berlaku pengaturan yang telah

disebut dalam butir-butir di atas juga berlaku ketentuan bahwa Kerja Praktek bisa

diambil hanya jika seorang mahasiswa telah menempuh minimal 100 SKS.

5. Khusus untuk pengambilan matakuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengikuti

peraturan yang berlaku di tingkat Universitas (pengelola matakuliah KKN).

6. Khusus untuk matakuliah Tugas Akhir, mirip dengan Kerja Praktek, bisa diambil

hanya jika seorang mahasiswa telah menempuh lulus minimal 110 SKS yang di

dalamnya termasuk matakuliah pendukung Tugas Akhir.

(40)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

33

2.6. Peningkatan Aspek Keselamatan, Keamanan dan Safeguard

Nuklir

Berbagai kegiatan telah dilakukan dalam rangka melakukan evaluasi dan pengembangan

kurikulum untuk menguatkan kandungan aspek keselamatan, keamanan dan safeguard

nuklir (KKSN). Kegiatan tersebut meliputi kajian perbandingan (benchmark) ke beberapa

universitas di Amerika Serikat (University of Georgia Athens, University of Tennessee

Knoxville, Texas A&M University, University of Texas Austin, North Carolina State University

dan Virgina Commonwealth University), partisipasi staf dosen dalam berbagai seminar dan

workshop tentang keamanan nuklir serta penyelenggaraan workshop evaluasi kurikulum.

Atas dasar evaluasi yang dilakukan kemudian telah diambil strategi peningkatan melalui

integrasi topik KKSN ke dalam beberapa matakuliah terkait.

Kelompok matakuliah wajib yang diperkuat dengan topik KKSN meliputi: Pengantar

Teknik Nuklir, Deteksi dan Pengukuran Radiasi, Radiokimia, Pengelolaan dan Pengolahan

Limbah Radioaktif. Kelompok matakuliah penguatan Teknologi Energi Nuklir yang

diperkuat dengan topik KKSN terdiri dari: Teknik Pembangkit Daya Nuklir, Instrumentasi

Nuklir, Teknologi Bahan Nuklir, Analisis Reaktor Nuklir, Pengelolaan dan Pengolahan

Bahan Bakar Nuklir, Kimia Radiasi dan Perancangan Reaktor Nuklir. Kelompok matakuliah

penguatan Fisika Medik yang diperkuat dengan topik keselamatan meliputi Teknik

Radiodiagnostik, Teknik Radioterapi, Kedokteran Nuklir dan Perencanaan Radioterapi.

Peningkatan aspek keamanan nuklir dilakukan pada matakuliah Kedokteran Nuklir.

Penjelasan tentang peningkatan aspek keselamatan, keamanan dan safeguard nuklir untuk

tiap matakuliah dapat dilihat pada Tabel 2-10 dan 2-11.

(41)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

34

Tabel 2-10. Peningkatan aspek keselamatan, keamanan dan safeguard nuklir pada matakuliah wajib

No Nama Matakuliah Aspek Keselamatan Nuklir Aspek Keamanan Nuklir Aspek Safeguard Nuklir

1 Pengantar Teknik Nuklir (*#$) Terminologi dasar keselamatan nuklir Kerangka regulasi keselamatan nuklir

Sejarah keamanan nuklir

Terminologi dasar keamanan nuklir Kerangka regulasi keamanan nuklir

Sejarah nonproliferasi nuklir Terminologi dasar safeguard nuklir Kerangka regulasi safeguard nuklir (IAEA dan BAPETEN)

2 Deteksi dan Pengukuran Radiasi (*#$)

Peralatan detektor untuk keselamatan radiasi

Peralatan detektor radiasi untuk keamanan nuklir

Aplikasi spektroskopi gamma, detektor neutron, dan spektroskopi alfa dalam deteksi material nuklir khusus.

Metode identifikasi isotop radioaktif 3 Fisika Reaktor Nuklir (*#) Parameter keselamatan neutronik

Prinsip keselamatan inheren

Konsep dasar non-proliferasi nuklir 4 Praktikum Deteksi dan

Pengukuran Radiasi (*#$)

Aplikasi sistem detektor pada keselamatan nuklir

Aplikasi sistem detektor pada keamanan nuklir

Aplikasi sistem detektor pada

safeguard nuklir

5 Radiokimia (*#$) Penerapan prinsip keselamatan radiasi (justifikasi,limitasi dan optimasi)

Potensi penyalahgunaan bahan radioaktif dalam bom kotor.

Nuclear forensics

Prinsip metode spektroskopi massa Metode pengukuran dan sampling lingkungan.

Nuclear forensics

6 Praktikum Radiokimia (*#) Penerapan prinsip keselamatan dalam pengelolaan radioisotop

Penerapan prinsip keamanan dalam pengelolaan raioisotop

7 Proteksi Radiasi (*) Prinsip keselamatan radiasi: justifikasi, limitasi dan optimasi

(42)

Kurikulum 2016 Program Studi S1 Teknik Nuklir

Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

35

No Nama Matakuliah Aspek Keselamatan Nuklir Aspek Keamanan Nuklir Aspek Safeguard Nuklir

8 Komputasi Nuklir (*#$) Perhitungan parameter keselamatan neutronik

Perhitungan parameter resistansi proliferasi nuklir

Pemodelan deteksi material nuklir dengan Monte Carlo

9 Praktikum Fisika Reaktor Nuklir (*)

Penerapan prinsip keselamatan radiasi dalam area reaktor

10 Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Radioaktif (*#$)

Penerapan prinsip keselamatan pada pengelolaan limbah radioaktif

Penerapan prinsip keamanan pada pengelolaan limbah radioaktif

Sistem safeguard penyimpanan bahan bakar bekas

11 Sistem Keselamatan, Keamanan dan Safeguard Nuklir (*#$)

Filosofi keselamatan nuklir, kriteria disain, lisensi dan operasi. Potensi-potensi bahaya dalam operasi reaktor nuklir. Aspek disain: koefisien reaktivitas, redudansi dan diversitas, fitur keselamatan terekayasa. Analisis keselamatan, kejadian dasar disain, manajemen kedaruratan. Penyusunan laporan analisis keselamatan.

Filosofi keamanan nuklir, macam ancaman, prinsip deteksi, penundaan dan respon.

Prinsip keamanan intrinsik

Kerangka regulasi safeguard nuklir (BAPETEN)

Prinsip dasar akuntansi material nuklir

Konsep statistik dalam pengukuran dan verifikasi material nuklir Pengukuran bulk, kalorimetri Pengungkungan dan pemantauan Konsep safeguard pada PLTN Konsep safeguard pada bahan bakar bekas

Keterangan: peningkatan aspek (*) keselamatan, (#) keamanan, ($) safeguard

Gambar

Tabel	1-1.	Analisis	SWOT	 Kekuatan (Strength)
Tabel	2-1.	Hubungan	antara	PEOs	dan	SOs
Tabel	2-2.	Kesesuaian	antara	PEO	dan	SO	dengan	kualifikasi	jenjang	6	(Sarjana)	KKNI
Tabel	2-3.	Kelompok	matakuliah	Matematika
+7

Referensi

Dokumen terkait

Program Studi Magister Pengajaran Fisika merupakan kelanjutan pendidikan bagi lulusan S1 dengan latar belakang fisika atau guru/calon guru fisika SMA/MA/SMK atau guru IPA

g. dokter spesialis onkologi radiasi. Ahli radiografi terapi. PPR bidang kesehatan, dan l. Kompetensi fisika medis yang terutama berkaitan dengan fisika radiasi berkaitan erat

Jika pelanggaran aturan di atas dilakukan pada kegiatan perkuliahan di dalam ruang kelas Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, dosen yang bersangkutan diberi

Buku pemutakhiran kurikulum KKNI Program Studi Teknik Mesin FST - Undana ini pada dasarnya berorientasi kepada KKNI dan SNPT serta kurikulum inti Badan Kerja Sama Teknik

Kurikulum program studi Teknik Informatika disusun mengacu standar kurikulum internasional NIIT India, Oracel academy, Curricula 2005 yang dipadukan dengan kebutuhan

Program Studi S1 Teknik Elektro memiliki keahlian Sistem Kendali dan Sistem Tenaga Listrik. Keunggulan program studi yang diusulkan akan mencetak lulusan yang mampu menjadi

Skripsi, Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.. “In-situ Esterifikasi Biji Kemiri Sunan

Kurikulum Program Studi S2 Teknik Mesin disusun dengan bobot total minimal 40 SKS, yang terdistribusi ke masing-masing kelompok mata kuliah sebagai berikut:.. Matakuliah Wajib