PEMUTAKHIRAN KURIKULUM
PROGRAM STUDI S1
DISUSUN OLEH
TIM KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2018
2
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN
Tim Penyusunan Kurikulum ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan Fakultas Sains dan Teknik Undana Nomor: , tanggal April 2018 dengan susunan Tim Pelaksana adalah :
1. Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng (Ketua Program studi) 2. Muhamad Jafri, ST., M.Eng (Sekretaris Program studi) 3. Dominggus G.H. Adoe, ST., M.Eng
4. Dr. Ir. Arifin Sanusi, MT 5. Daud P. Mangesa, ST., MT 6. Ben V. Tarigan, ST., MM
Kupang, April 2018
Mengetahui, Menyetujui,
Dekan Ketua Program Studi Teknik Mesin
Fakultas Sains dan Teknik
Drs. Hery Leo Sianturi, M.Si Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng NIP. 19651205 199103 1 006 NIP. 19790421 200501 1 002
SAMBUTAN KETUA PRODI
Kami mengucapkan puji dan syukur pada Tuhan YME, karena Prodi Teknik Mesin FST - Undana telah berhasil merampungkan sebuah dokumen akademik, yaitu Pemutakhiran Kurikulum yang akan digunakan oleh prodi Teknik Mesin FST - Undana pada tahun ajaran 2018/2019.
Pada berbagai kesempatan, kami selalu menyampaikan bahwa prodi Teknik Mesin FST - Undana telah menegaskan sikapnya untuk secara terus menerus meningkatkan kualitas akademiknya. Prestasi akademik yang kini telah dicapai oleh prodi Teknik Mesin FST - Undana, "haruslah" semakin dimantapkan dan ditingkatkan. Tersedianya dokumen akademik ini, diharapkan program studi akan memanfaatkannya sebagai referensi baku dalam sistem perkuliahan dan pembelajaran internal dalam lingkupnya.
Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada semua pihak, terutama Tim Penyusun, Dekan FST Undana, LP3M Undana, alumni dan stakeholders yang terlibat di dalamnya atas kesempatan dan waktu yang tercurah.
Kiranya dokumen ini akan menjadi acuan untuk memperkaya proses pematangan dan sebagai penuntun bagi sivitas akademika Prodi Teknik Mesin FST-Undana dalam pelaksanaan tugas masing-masing.
Kupang, April 2019
Ketua Prodi Teknik Mesin FST - Undana
Dr. Jefri S. Bale, ST., M.Eng
4 DAFTAR ISI LEMBAR IDENTITAS 2 SAMBUTAN 3 DAFTAR ISI 4 BAB I PENDAHULUAN 5 1.1 LATAR BELAKANG 5
1.2 VISI DAN MISI PROGRAM STUDI 7
1.3 SASARAN DAN TUJUAN PROGRAM STUDI 9
BAB II ANALISIS SITUASI 12
2.1 ANALISIS SWOT 12
2.2 STUDI PELAYAKAN ALUMNI 14
2.3 ANALISIS KEBUTUHAN 16
2.3.1 PENGEMBANGAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN LULUSAN
2.3.2 PENGEMBANGAN KEGIATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
16 16
BAB III PENETAPAN PROFIL LULUSAN 17
3.1 JENIS PROFIL LULUSAN 18
3.2 KOMPETENSI LULUSAN 18
3.3 CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI 19
BAB IV PENETAPAN BAHAN KAJIAN DAN MATA KULIAH 23
4.1 BAHAN KAJIAN 23
4.2 PENETAPAN MATA KULIAH DAN BESARNYA SKS 27
4.3 SEBARAN MATA KULIAH 30
4.4 ISI DAN STRUKTUR KURIKULUM 32
BAB V PERANGKAT PEMBELAJARAN 35
5.1 RENCANA KEGIATAN PROGRAM SEMESTER DAN SAP 35
5.2 MODEL PEMBELAJARAN SCL 35
5.3 SISTEM EVALUASI 37
BAB VI PENUTUP 42
BAB. I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Dalam era globalisasi, dunia pendidikan dihadapkan pada tantangan untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang diharapkan mampu berperan secara global. Pengaruh globalisasi dicirikan oleh adanya aliran manusia, informasi, teknologi baru, modal dan gagasan serta citra. Keadaan ini mempengaruhi perubahan nilai kehidupan masyarakat, perubahan persyaratan dunia kerja sehingga diperlukan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi dan seni, dunia kerja, profesi dan pengembangan kepribadian dengan ciri khas kebudayaannya masing-masing.
Perubahan-perubahan yang dikemukakan di atas menunjuk pada adanya dinamika, khususnya dinamika pendidikan. Oleh karena itu Program Studi Teknik Mesin FST - UNDANA dalam mengemban tugasnya dituntut untuk mengantisipasi berbagai dinamika pembangunan pendidikan dan juga dituntut menampilkan kemampuan untuk menyesuaikan dengan berbagai program dan aktivitas akademiknya sejalan dengan paradigma baru pendidikan. guna melahirkan individu-individu yang berbekal pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk hidup dan berkiprah dalam era globalisasi.
Sebagai implikasi dari globalisasi tersebut, terjadi perubahan pada paradigma pendidikan yang menyangkut empat hal. Pertama, paradigma proses pendidikan yang berorientasi pada pengajaran dimana Dosen lebih menjadi pusat informasi, bergeser pada proses pendidikan yang berorientasi pada pembelajaran dimana mahasiswa menjadi sumber (student center). Penggeseran ini memberi peluang bagi banyaknya sumber belajar alternatif untuk melengkapi dan memperkaya fungsi dan peran Dosen, sehingga peran Dosen berubah menjadi fasilitator. Kedua, paradigma proses pendidikan tradisional yang berorientasi pada pendekatan klasikal dan format di dalam kelas, bergeser ke model pembelajaran yang lebih fleksibel, seperti pendidikan dengan sistem jarak jauh. Ketiga, mutu pendidikan menjadi prioritas (berarti kualitas menjadi internasional). Keempat, semakin populernya pendidikan seumur hidup dan makin mencairnya batas antara pendidikan formal dan nonformal.
Saat ini telah terjadi perubahan kurikulum di dunia Perguruan Tinggi di Indonesia, dari yang semula menitik beratkan pada pemecahan masalah internal Perguruan Tinggi dengan target penguasaan pada ilmu pengetahuan dan teknologi (SK Mendiknas No. 056/U/1994), ke kurikulum sekarang yang lebih menekankan pada proses pendidikan yang mengacu pada konteks kebudayaan dan pengembangan manusia secara komprehensif, global/universal,
6
dengan targetnya adalah menghasilkan lulusan yang berkebudayaan dan yang mampu berperan di dunia internasional. Rambu-rambu kurikulum baru kemudian ditetapkan dan dituangkan dalam SK Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik yang kemudian dilengkapi dalam SK Mendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi menggantikan SK Mendiknas No. 056/U/1994, yang semula disebut sebagai Kurikulum Berbasis Isi (KBI), kemudian beralih ke Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Dengan diberlakukannya SK Mendiknas No. 232/U/2000 dan SK Mendiknas No.045/U/2002, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran (LP3) Undana bekerjasama dengan Proyek NUFFIC Undana membuat Pedoman Pengembangan Kurikulum dan Pengembangan Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan ditetapkan dengan Peraturan Rektor Undana Nomor 261A/PP/2011. Sejak saat itu masing-masing program studi di lingkungan Undana menggunakan Pedoman ini untuk mengembangkan kurikulum prodinya masing-masing. Namun demikian pada tahun yang sama pula pemerintah menerbitkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) melalui Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 yang merupakan pernyataan kualitas SDM Indonesia. Dengan diterbitkannya KKNI tersebut, Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (DIKTI) mendorong semua perguruan tinggi termasuk Undana untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan-ketentuan yang termuat di dalamnya.
Mengacu pada hal diatas, kurikulum pada Program Studi Teknik Mesin Undana mulai disesuaikan dengan tetap mengikuti perkembangan kurikulum nasional dan menyesuaikannya dengan visi, misi, sasaran, dan tujuan universitas, fakultas khususnya program studi. Pada tahun 2015, Program StudiTeknik Mesin FST UNDANA telah merumuskan Kurikulum Berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang dalam proses pelaksanaannya juga disesuaikan dengan Kurikulum Inti Teknik Mesin Indonesia yang telah ditetapkan oleh Badan Kerjasama Teknik Mesin Indonesia (BKS-TM).
Dasar dari Penyusunan Kurikulum KKNI ini adalah :
a) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. b) Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti
Pendidikan Tinggi.
c) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional
d) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan e) Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen cq Psl 4 tentang peran
f) Kepmendiknas No. 2 Tahun 2009 tentang Statuta UNDANA
g) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
h) Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
i) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)
j) Peraturan Rektor No. 756 / PP / 2015 tentang Norma dan Tolak Ukur Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Nusa Cendana
k) Peraturan Rektor No. 757 / PP / 2015 tentang Pedoman Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Berbasis KKNI di Universitas Nusa Cendana
Buku pemutakhiran kurikulum KKNI Program Studi Teknik Mesin FST - Undana ini pada dasarnya berorientasi kepada KKNI dan SNPT serta kurikulum inti Badan Kerja Sama Teknik Mesin se - Indonesia (BKSTM). Semua anggota civitas akademika pada Program Studi ini baik dosen maupun mahasiswa diharapkan menggunakan kurikulum ini sehingga menciptakan suasana akademik yang bernafaskan semangat KKNI dan SNPT. Secara spesifik, tujuan pengembangan kurikulum dan pengembangan pembelajaran ini adalah: a) Program Studi Teknik Mesin FST Undana memiliki task force yang mempunyai
patokan yang terukur dan jelas dalam dalam setiap kegiatan pembelajaran.
b) Program Studi Teknik Mesin FST Undana dapat menonjolkan keunggulannya disertai tanggung jawab khususnya kepada stakeholders
c) Membantu pengelola akademik (dekan, pembantu dekan bidang akademik, ketua prodi) dan dosen dalam merencanakan, menyelenggarakan dan menyempurnakan kegiatan pembelajaran.
d) Membantu pelaksana penjaminan mutu kurikulum dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan evaluasi internal kurikulum dan implementasinya.
1.2 Visi dan Misi Program StudiTeknik Mesin
a) Visi Program Studi Teknik Mesin adalah “Menjadi institusi pelaksana Tridharma
yang berorientasi global di bidang Teknik Mesin dan wadah pengembangan SDM yang berkualitas dan Unggul di Indonesia Timur pada tahun 2025”.
b) Misi Program Studi Teknik Mesin adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan di bidang teknik mesin untuk menghasilkan sumber daya manusia / lulusan berkualitas yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Mesin serta memiliki pengetahuan, berakhlak, berdisiplin, kemampuan
8
beradaptasi dengan dunia kerja, sikap profesional, bermoral, berdaya saing, berkarakter dan berjiwa enterpreneurship.
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian di bidang Teknik Mesin meliputi penelitian murni untuk pengembangan ilmu dan penelitian terapan untuk kebutuhan dan kepentingan pembangunan pertanian semiringkai yang terpublikasi melalui jurnal ilmiah.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang teknik mesin terkait aplikasi teknologi untuk solusi masalah-masalah yang berorientasi kesehjateraaan masyarakat.
4. Menyelenggarakan kegiatan pembinaan kemahasiswaan, meliputi: minat, bakat dan kewirausahaan untuk pengembangan diri mahasiswa
5. Menyelenggarakan sistem manajemen dan kelembagaan Program Studi yang sehat secara profesional, efektif, efisien dan akuntabel sehingga mendorong peningkatan kinerja civitas akademika.
6. Menyelengarakan kerjasama institusional dengan para pemangku kepentingan atas dasar saling membutuhkan dengan prinsip sharing knowledge secara berkelanjutan pada jenjang lokal, nasional dan internasional.
1.3 Tujuan dan Sasaran Program Studi Teknik Mesin a) Tujuan Program Studi Teknik Mesin
1. Menghasilkan sarjana bermutu yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Teknik Mesin serta memiliki pengetahuan, berakhlak, berdisiplin, kemampuan beradaptasi dengan dunia kerja, sikap profesional, bermoral, berdaya saing, berkarakter dan berjiwa enterpreneurship.
2. Menghasilkan jumlah dan kualitas penelitian murni untuk pengembangan ilmu dan penelitian terapan untuk kebutuhan dan kepentingan pembangunan terkait aplikasi teknologi di bidang teknik mesin yang terpublikasi melalui jurnal ilmiah.
3. Menghasilkan jumlah dan kualitas pengabdian kepada masyarakat di bidang teknik mesin terkait aplikasi teknologi untuk solusi masalah-masalah yang berorientasi kesehjateraaan masyarakat.
4. Menghasilkan jumlah dan kualitas pembinaan kemahasiswaan yang meliputi minat, bakat dan kewirausahaan untuk pengembangan diri mahasiswa.
5. Mewujudkan sistem manajemen dan kelembagaan Program Studi secara profesional, efektif ,efisien dan akuntabel sehingga mendorong peningkatan kinerja civitas akademika.
6. Meningkatkan jumlah kualifikasi tenaga pendidik setara doktor (S3) dan jumlah partisipasi dalam pertemuan ilmiah pada tingkat regional, nasional maupun internasional, serta publikasi ilmiah pada jurnal regional, nasional maupun internasional dalam upaya terciptanya profesionalitas tenaga pendidik.
7. Meningkatkan sarana dan prasarana Program Studi dari segi kuantitas dan kualitas sehingga mendorong peningkatan kinerja civitas akademika
8. Terbinanya kerjasama institusional dengan para pemangku kepentingan dan pihak terkait lainnya atas dasar saling membutuhkan dengan prinsip sharing knowledge secara berkelanjutan pada jenjang lokal, nasional dan internasional.
b) Sasaran Program Studi Teknik Mesin
Sasaran dari Program Studi Teknik Mesin dalam mencapai tujuan dibagi menjadi tahapan sebagai berikut:
I.Sasaran untuk mencapai Tujuan 1:
1. Pengenalan Kehidupan Kampus melalui PPKMB, matrikulasi dan kurikulum teknik mesin bagi mahasiswa baru sehingga menghasilkan kompetensi peserta didik yang bemoral dan berkarakter serta memiliki kemampuan dasar di bidang teknik mesin pada tahun pertama.
2. Peningkatan kompetensi dan kemampuan dasar di bidang teknik mesin pada tahun pertama melalui pengajaran mata kuliah dasar keahlian konversi energi, konstruksi perancangan dan rekayasa material yang relevan di bidang teknik mesin pada tahun kedua.
3. Peningkatan kompetensi dan kemampuan dasar keahlian di bidang teknik mesin pada tahun kedua melalui pengajaran mata kuliah keahlian konversi energi, konstruksi perancangan dan rekayasa material serta menumbuhkan jiwa enterpreneurship pada tahun ketiga.
4. Peningkatan kompetensi dan kemampuan keahlian di bidang teknik mesin pada tahun ketiga melalui pengajaran, kerja praktek pada institusi lain dan kuliah kerja nyata di masyarakat sehingga peserta didik memiliki sikap profesional dan kemampuan beradaptasi dengan dunia kerja pada tahun keempat.
5. Lulusan yang berketrampilan, berkemampuan adaptasi dengan dunia kerja, bersikap profesional, bermoral, berkarakter dan berjiwa enterpreneurship serta memiliki keahlian dan keilmuan di bidang teknik mesin melalui penulisan tugas akhir / skripsi pada tahun keempat.
10
6. Peserta didik yang memiliki standar IP sesuai kurikulum melalui evaluasi kegiatan belajar mengajar per semester, pendampingan dan konsultasi rutin pembimbing akademik, komunikasi rutin antara Program Studi dan pihak orangtua/ wali serta penugasan pembimbing tugas akhir / skripsi terhadap peserta didik sesuai keahlian dan peminatannya pada tahun keempat.
II. Sasaran untuk mencapai Tujuan 2 :
1. Peningkatan keterlibatan peserta didik dalam kegiatan penelitian yang dilaksanakan dosen.
2. Jumlah tugas akhir / skripsi peserta didik yang terpublikasi pada jurnal ilmiah. 3. Penelitian dosen yang terpublikasi pada jurnal ilmiah.
4. Penelitian yang berorientasi pada penelitian fundamental dan produk terapan. 5. Penelitian dosen bersifat kompetitif dan didanai di tingkat lokal dan nasional. III.Sasaran untuk mencapai Tujuan 3 :
1. Keterlibatan dosen dalam kegiatan kuliah kerja nyata sebagai dosen pembimbing lapangan.
2. Pengabdian yang berorientasi penerapan ipteks bagi masyarakat.
3. Pengabdian dosen bersifat kompetitif dan didanai di tingkat lokal dan nasional. IV. Sasaran untuk mencapai Tujuan 4 :
1. Peningkatan jumlah dan kualitas kegiatan penalaran dan keilmuan.
2. Peningkatan pembinaan minat dan bakat mahasiswa dalam kegiatan ekstrakurikuler. 3. Peningkatan pembinaan terhadap kesejahteraan mahasiswa melalui peningkatan kerja
sama dengan berbagai pihak dan lembaga pemberi beasiswa, pembinaan kegiatan himpunan kemahasiswaan yang bersifat kewirausahaan serta peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian hibah dosen.
V. Sasaran untuk mencapai Tujuan 5 :
1. Penguatan sistem tata kelola Program Studi Teknik Mesin melalui Manual Prosedur dan Instruksi kerja di Program Studi Teknik Mesin.
2. Pengembangan fungsi Gugus Kendali Mutu (GKM) di Program Studi dan Gugus Penjaminan Mutu (GPM) di Fakultas.
3. Penguatan manajemen akademik dan non akademik internal Program Studi. VI.Sasaran untuk mencapai Tujuan 6 :
1. Peningkatan kompetensi dosen melalui studi lanjut S3 di dalam dan luar negeri.
2. Peningkatan luaran penelitian dosen yang di presentasikan pada seminar nasional dan seminar internasional serta di publikasikan di Prosiding Seminar.
3. Peningkatan jumlah luaran dosen yang dipublikasikan di jurnal nasional dan internasional yang terakreditasi DIKTI.
VII.Sasaran untuk mencapai Tujuan 7 :
1. Peningkatan jumlah pustaka dalam bentuk hardcopy maupun softcopy. 2. Peningkatan sarpras gedung Program Studi.
3. Peningkatan sarana dan prasarana laboratorium dalam bentuk peningkatan pengadaan peralatan, instrumentasi, dan alat-bahan praktikum.
4. Peningkatan perolehan dana untuk kegiatan operasional Program Studi. 5. Pengembangan sistem informasi akademik.
VIII.Sasaran untuk mencapai Tujuan 8 :
1. Peningkatan kerjasama lembaga institusional dalam kerja praktek mahasiswa dengan prinsip sharing knowledge secara berkelanjutan.
2. Peningkatan kerjasama dalam pembinaan kemahasiswaan.
12 BAB II Analisa Situasi
2.1 Analisis SWOT
ANALISIS SWOT dalam rangka penyusunan pemutahiran Kurikulum KKNI Program Studi Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana perlu dikaji terlebih dahulu berdasarkan kondisi internal kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weaknesses) yang dimiliki dan kondisi eksternal yang merupakan peluang (Opportunities) dan tantangan (Threats) yang dihadapi Program Studi Teknik Mesin baik di masa kini maupun di masa mendatang.
a. Kekuatan
- Letak dan Posisi Strategis yaitu sebagai satu-satu nya Program Studi Teknik Mesin yang berada di Ibu Kota Propinsi NTT.
- Memiliki Sarana dan Prasarana yang memadai untuk mendukung kegiatan perkuliahan dan akademis lainnya.
- Minat Calon Mahasiswa untuk masuk Program Studi Teknik Mesin yang cukup kompetitif yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan Jumlah Mahasiswa baru. - Seleksi Mahasiswa baru melalui jalur nasional Sebagai Perguruan Tinggi Negeri dalam
lingkungan Kementerian Ristek Dikti sehingga berpengaruh pada kualitas mahasiswa baru yang masuk yang akan memperbaiki proses belajar mengajar dan kualitas lulusan
- 90 % Tenaga Pendidik yang telah memenuhi standar penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dimana telah memiliki sertifikat pendidik serta telah mengikuti pelatihan ketrampilan mengajar PEKERTI dan pelatihan program Applied Approach AA
- Menjadi Anggota Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKSTM) Indonesia dan mengikuti penerapan kurikulum bersama untuk digabungkan dalam KKNI
- Memiliki Jurnal Teknik Mesin yang terdaftar pada portal Garuda - Memiliki Sertifikat Akreditasi Dikti (Akreditas B)
b. Kelemahan
- Kebutuhan laboratorium yang masih harus ditambah untuk semua jenis praktikum, baik untuk praktikum mata kuliah maupun mata kuliah pilihan.
- Kualifikasi tenaga pendidik yang masih perlu ditingkatkan untuk menambah jumlah tenaga pendidik dengan gelar akademis setara Doktor dan fungsional lector kepala.
- Fasilitas Perpustakaan berupa Buku yang Update dan ketersediaan e-Book terkait Ilmu Teknik Mesin yang masih Kurang
- Ruang Baca yang belum berfungsi secara baik
- Belum memiliki tenaga teknisi untuk penunjang kegiatan praktikum di laboratorium dan bengkel
- Mahasiswa menyelesaikan studi rata-rata diatas 5 tahun - Ratio Dosen dan Mahasiswa yang masih kurang
- Rata-rata Indeks Prestasi mahasiswa yang masih kurang - Pengelolaan belum sepenuhnya berbasis system informasi
c. Peluang
- Berada di Propinsi NTT yang terus Berkembang dan mempercepat proses pembangunan di segala bidang. Hal ini merupakan peluang bagi Sarjana Teknik Mesin untuk mengambil peran dalam peningkatan pembangunan dan kualitas sumber daya manusia di provinsi NTT.
- Sarjana Teknik Mesin masih sangat sedikit, karena UNDANA satu-satunya Perguruan tinggi yang memiliki Program Studi Teknik Mesin
- Minat mahasiswa untuk masuk Program Studi Teknik Mesin harus bersaing ketat - Potensi alam NTT yang belum diolah menjadi sumber energi (angin, air, panas
matahari dan geothermal, gelombang) merupakan peluang bagi lulusan teknik mesin untuk merekayasa teknologi tepat guna
- Potensi Penerapan teknologi tepat guna pada bidang Peternakan dan Pertanian yang merupakan bidang prioritas pembangunan NTT.
- Bahan galian tambang (marmer, radioaktif, minyak, mangan) yang belum dapat ditambang karena masih kurang tenaga ahli teknik
- Tenaga ahli teknik di pemerintahan masih sangat banyak diperlukan - Potensi pengembangan industri yang membutuhkan tenaga ahli
d. Tantangan
- Pengembangan kualitas tenaga pendidik
- Percepatan lulusan dengan IP yang memadai dan waktu kuliah maksimal 5 tahun - Pengembangan potensi energi terbarukan yang belum menjadi prioritas pembangunan
di NTT
- Pengembangan potensi budaya lahan kering kepulauan dan pariwisata berbasis teknologi.
14
- Perkembangan Ilmu dan Teknologi (IPTEK) yang berkembang pesat - Penyesuaian kurikulum dengan pengguna jasa
- Meningkatkan kemampuan kompetisi antara alumni teknik mesin Undana dengan alumni perguruan tinggi lain baik didaerah regional, nasional maupun internasional.
2.2 Studi Pelayakan Alumni
Dari hasil Forum Group Discussion (FGD) antara Program Studi Teknik Mesin UNDANA yang diwakili dosen, mahasiswa dan lulusan sarjana dan pengguna jasa serta kuisioner yang disebarkan mengenai tanggapan pihak pengguna ditinjau dari 7 jenis kemampuan yang terdapat pada Borang BAN PT dapat dilihat pada tabel berikut ini.
No Jenis Kemampuan
Tanggapan Pihak Pengguna
Rencana Tindak Lanjut oleh Program Studi Sangat
Baik Baik Cukup Kurang (%) (%) (%) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Integritas (etika dan moral)
40 40 20 0 1.Meningkatkan pembinaan etika dan
moral kepada mahasiswa baik melalui Penasehat Akademik, pada proses belajar mengajar, dan pada kegiatan yang dilaksanakan yang bekerjasama dengan organisasi kemahasiswaan. 2.Peningkatan karakter Mahasiswa melalui pelatihan soft skill (Basic Studi Skill )
3.pelaksanaan Mata Kuliah Penciri Universitas Pendidikan Anti Korupsi 4.Menjalin komunikasi dan interaksi antara dosen dan mahasiswa
2 Keahlian
berdasarkan bidang ilmu
(profesionalisme)
15 50 35 0 1.MelaksanakanKegiatan Kunjungan
Lapangan ke Industri Industri Strategis yang melibatkan Dosen dan Mahasiswa 2.Melaksanakan Kerja Praktek Mahasiswa pada Industri Strategis 3.Menjalin kerjasama dan mendapatkan input dari organisasi profesi misalnya PII, BKSTM dan memperbanyak kuliah tamu yang dibawakan oleh dosen tamu dan praktisi.
3 Bahasa Inggris 10 20 40 30 1.Meningkatkan variasi metode
pembelajaran bahasa Inggris yang lebih menarik dengan menekankan pada conversation learning.
2.Mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggrisnya dengan memberikan kesempatan untuk mempresentasikan tugas atau tugas akhir dalam Bahasa Inggris.
3.Pemberlakuan English Day pada hari tertentu dimana mahasiswa dan Dosen diwajibkan untuk berbahasa Inggris selama di Kampus.
4 Penggunaan Teknologi Informasi
20 70 10 0 1.Meningkatkan penggunaan teknologi ininformasi dalam proses belajar mmengajar misalnya dalam penyelesaian t tugas kuliah, laporan praktikum serta tt tugas akhir.
2.Memperluas cakupan hotspot dan meningkatkan kuota jaringan untuk akses internet secara gratis dan cepat dalam lingkungan Program Studimesin
5 Komunikasi 20 60 20 0 1.Meningkatkan volume presentasi dan
diskusi pada proses belajar mengajar 2.Meningkatkan Kualitas Kegiatan Keorganisasian Mahasiswa dalam
meningkatkan kemampuan
berkomunikasi
3.Melaksanakan Seminar Khusus Persiapan Presentasi yang baik dalam rangka penyelesaian Tugas Akhir 4. Mendorong Mahasiswa untuk dapat menjadi pembicara pada kegiatan seminar yang bersifat lokal maupun Nasional.
6 Kerjasama tim 30 50 20 0 1.Meningkatkan volume kerja kelompok
pada proses belajar mengajar 2. Mendorong mahasiswa untuk Aktif mengikuti kegiatan kemahasiswaan. 3. Mendorong mahasiswa menyusun proposal PKM
4. Mendorong Mahasiswa melaksanakan KKN dengan baik.
7 Pengembangan diri 20 50 30 0 1.Pendekatan pembelajaran student
centre learning.
2. Penekanan pentingnya pengembangan diri secara perorangan maupun berkelompok melalui Mata Kuliah Kewirausahaan.
3.Mendorong mahasiswa untuk mengikuti lomba antar mahasiswa secara lokal dan nasional dalam berbagai bidang dan olahraga untuk peningkatan kualitas daya saing.
4.Pengembangan kurikulum untuk mengakomodir bidang ilmu industri dan kaitannya dengan perkembangan industri di NTT
Total 155 340 175 30
Dari tabel tersebut diatas, telah disusun rencana tindak lanjut untuk memperbaiki meningkatkan kekurangan dari 7 jenis kemampuan tersebut. Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk memperoleh pekerjaan yang pertama adalah sekitar 9 bulan dan persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya berkisar 70 %. Data tersebut diperoleh dari kuisioner yang diedarkan oleh program studi untuk mengetahui keterlacakan alumni baik melalui jaringan internet (mailing list alumni), group alumni maupun dengan mengirim langsung kebeberapa alumni dan pengguna lulusan program studi.
16 2.3 Analisis Kebutuhan
2.3.1. Pengembangan Kualitas Pembelajaran dan Lulusan
Peningkatan kualitas lulusan perguruan tinggi merupakan kebutuhan yang mendesak ditengah derasnya arus globaliasi. Peningkatan kualitas yang berkelanjutan merupakan salah satu pendekatan yang perlu diimplementasikan dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi agar produk suatu perguruan tinggi mempunyai daya saing di pasar kerja. Kebutuhan pasar terhadap keahlian khusus khusunya Program Studi perlu diantisipasi dengan mengembangkan proses belajar mengajar yang mengarah pada kemampuan mengaplikasikan teori. Kurikulum adalah satu faktor dalam proses belajar mengajar yang cukup penting untuk selalu dievaluasi dan ditingkatkan agar produk lulusan yang diperoleh mempunyai kemampuan keilmuan yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Berdasarkan visi, misi, tujuan dan faktor-faktor lingkungan serta analisis SWOT yang telah dilakukan, maka isu-isu strategis yang perlu mendapat perhatian serius dan yang menjadi kebutuhan utama dalam rangka pengembangan kualitas pembelajaran dan
Program Studi diantaranya adalah :
- peningkatan dan penataan sarana dan prasarana pendidikan, - peningkatan kualitas, relevansi, efisiensi pendidikan, - peningkatan efektivitas daya tampung program studi,
- peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia, pemantapan manajemen dan administrasi berbasis sistem informasi
- peningkatan pelayanan kemahasiswaan,
- rehabilitasi fasilitas umum, seperti: ketersediaan air bersih dan toilet serta jaringan internet yang memadai, dan penyediaan fasilitas parkir kendaraan bermotor
- evaluasi diri program studi dan kurikulum secara berkala, - peningkatan kinerja dan pengabdian masyarakat
- peningkatan kemampuan tenaga pendidik untuk membuat karya ilmiah yang layak dipublikasikan.
- optimalisasi struktur kurikulum dan pengembangan kurikulum di bidang industri
2.3.2 Pengembangan Kegiatan Teknologi Tepat Guna
Dari hasil kajian analisis SWOT dan pelayakan alumni sebelumnya yang telah dilakukan pada program studi, maka diketahui bahwa salah satu kebutuhan yang mendasar
dalam menuju era industrialisasi adalah kemampuan menguasai inovasi-inovasi baru dari produk teknologi terapan yang tepat guna. Teknologi Produksi Terapan yang dimaksud merupakan rekayasa untuk menghasilkan peralatan-peralatan mekanis yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam menjalankan produksi secara murah karena berdaya guna tinggi. Hal ini mendukung saran pemerintah untuk mencintai produk dalam negeri seiring dengan visi dan misi Program Studi untuk mengembangkan teknologi produksi terapan. Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan nilai ekonomis dan teknologis produksi alam seperti pertanian, perkebunan, perikanan dan potensi energi batu terbarukan (EBT) sinar surya, microhydro electric, angin akan ikut memacu perkembangan Teknologi Produksi Terapan yang kemudian diharapkan akan memicu mahasiswa yang rata-rata berasal dari pulau-pulau dan daerah di NTT untuk segera dapat menerapkan ilmu yang mereka terima di bangku perkuliahan untuk menciptakan variasi-variasi teknologi produksi terapan sesuai kebutuhan di daerah mereka masing-masing. Semangat untuk menjadi pionir-pionir pembangunan dan berinovasi di daerah akan merangsang para mahasiswa untuk mempercepat penyelesaian studi yang masih berkisar antara 6 – 7 tahun. Di samping itu terjadi sinergi antara dosen dan mahasiswa lebih bersifat mutualisme, karena informasi kebutuhan teknologi terapan yang dibutuhkan didaerah dapat dikembangkan oleh para dosen untuk menjadi teknologi yang lebih canggih sesuai perkembangan teknologi modern melalui kerja sama dengan universitas-universitas, lembaga riset dan teknologi, maupun pihak-pihak terkait yang peduli terhadap teknologi terapan.
Adapun kebutuhan utama dalam rangka pengembangan kegiatan teknologi tepat
guna diantaranya adalah :
- peningkatan kualitas laboratorium untum menghasilkan teknologi tepat guna berbasis riset
- peningkatan kualitas bengkel kerja yang memiliki fasilitas pendukung untuk menghasilkan suatu produk terapan yang tepat guna.
- peningkatan kepemilikan software untuk mendukung perancangan konsep dan wujud teknologi tepat guna
- peningkatan keterlibatan dosen dalam berbagai pelatihan yang berorientasi pada pengembangan teknologi tepat guna
18 BAB III
Penetapan Profil Lulusan
3.1 Jenis Profil Lulusan
Profil lulusan adalah peran yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan program studi di masyarakat/dunia kerja. Profil ini adalah outcome pendidikan yang akan dituju. Dengan menetapkan profil, Perguruan Tinggi dapat memberikan jaminan pada calon mahasiswanya akan bisa berperan menjadi apa saja setelah ia menjalani semua proses pembelajaran di program studinya. Peran ini bisa menunjuk kepada suatu profesi (dokter, arsitek, pengacara) atau jenis pekerjaan yang khusus (manager perusahaan, praktisi hukum, akademisi) atau bentuk kerja yang bisa digunakan dalam beberapa bidang yang lebih umum (komunikator, kreator, leader) yang dicanangkan oleh Program Studi yang bersangkutan.
Profil Lulusan Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik Undana adalah:
a. Sebagai perencana, b. Sebagai peneliti,
c. Sebagai entrepreneurship.
3.2 Capaian Pembelajaran Lulusan
Capaian pembelajaran lulusan bisa didapat lewat kajian terhadap tiga unsur yaitu nilai-nilai yang dicanangkan oleh Perguruan Tinggi (university values), visi keilmuan dari program studinya (scientific vision), dan kebutuhan masyarakat pemangku kepentingan (need assesment). Menurut UU PT No. 12 Tahun 2012 dan SNPT 2014 dimana capaian pembelajaran terbagi dalam tiga kategori yaitu (1) Capaian Pembelajaran umum, yaitu sikap dan tata nilai dan keterampilan umum (rumusan ini sesuai yang tercantum pada KKNI dan SNPT); (2) Capaian Pembelajaran program studi, yaitu penguasaan dan pengetahuan serta keterampilan kerja khusus penciri program studi (rumusan sesuai kesepakatan forum prodi sejenis yang ditetapkan dengan SK Menteri); dan (3) Capaian Pembelajaran Ciri PT (rumusan sesuai dengan visi misi Undana). Capaian pembelajaran (Learning Outcome/LO) harus sesuai dengan profil lulusan dan ketentuan KKNI, yaitu kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi kompetensi: PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, SIKAP, serta akumulasi pengalaman kerja.
3.3 Capaian Pembelajaran Lulusan Program studi
Dalam merumuskan Capaian Pembelajaran (CP) tingkat Program Studi Teknik Mesin, terdapat 4 unsur kompetensi yang harus dipenuhi, yaitu: (1) Sikap dan Tata Nilai, (2) Kemampuan Kerja, (3) Penguasaan Pengetahuan, dan (4) Kewenangan dan Tanggung jawab. Deskripsi umum unsur kompetensi 1 “Sikap dan Tata Nilai” ditetapkan sesuai dengan rumusan KKNI dan SNPT dan tidak dapat dirubah. Rumusan tetap Sikap dan Tata Nilai menurut KKNI dan SNPT adalah seperti yang terdapat dalam matriks berikut ini.
Deskripsi Umum Sikap dan Tata Nilai Sesuai KKNI dan SNPT
Sedangkan rumusan unsur kompetensi 2, 3, dan 4 mengikuti rumusan level 6 KKNI, yaitu :
Mampu meng-APLIKASI-kan bidang KEAHLIAN-nya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam PENYELESAIAN MASALAH serta mampu ber-ADAPTASI terhadap situasi yang dihadapi.
MENGUASAI konsep teoritis bidang pengentahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
MAMPU mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
Selanjutnya, rumusan capaian pembelajaran Program Studi Teknik Mesin dengan mengacu pada tujuan pendidikan sarjana di Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Nusa Cendana, maka lulusan Program Studi Sarjana Teknik Mesin diharapkan memiliki capaian pembelajaran yang terdiri dari :
20
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN A. Sikap
1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; 8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan
10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, kreativitas dan kewirausahaan;
B. Pengetahuan
1. menguasai konsep integritas akademik secara umum dan konsep plariarisme secara khusus, dalam hal jenis plagiarisme, konsekuensi pelanggaran dan upaya pencegahannya; 2. menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan ketrampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan ketrampilan tersebut secara mendalam;
3. mampu aktif berkomunikasi, bekerja sama dan membangun jaringan profesional yang baik, sehingga selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang teknik mesin;
4. memiliki semangat kompetitif, pantang menyerah, belajar seumur hidup, berani mengambil resiko dan kepedulian pada lingkungan;
5. memiliki dasar-dasar pengetahuan, metodologi dan sarana yang tepat, sehingga mampu mengidentifikasi, memahami, merumuskan, dan menjelaskan dengan tuntas penyelesaian masalah di bidang teknik mesin
C. Ketrampilan Khusus
1. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa yang kompleks (complex engineering problem) pada sistem mekanika (mechanical system);
2. Mampu menemukan sumber masalah rekayasa kompleks pada sistem mekanika (mechanical system) melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data, dan informasi berdasarkan prinsipprinsip rekayasa;
3. Mampu melakukan penelitian yang mencakup identifikasi, formulasi, dan analisis masalah rekayasa kompleks pada sistem mekanika (mechanical system) serta komponen-komponen yang diperlukan
4. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa di bidang sistem mekanika (mechanical system) dan komponen-komponen yang diperlukan dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, lingkungan, dan konservasi energi;
5. Mampu merancang sistem mekanika (mechanical system) dan komponen-komponen yang diperlukan dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan (environmental consideration);
6. Mampu memilih sumber daya dan memanfaatkan perangkat perancangan serta analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk merancang, membuat, dan memelihara sistem mekanika (mechanical system) serta komponen-komponen yang diperlukan;
7. Mengkritisi kebijakan penyelesaian masalah lingkungan dari sudut pandang rekayasa yang telah /atau sedang diterapkan, yang dituangkan dalam bentuk kertas kerja ilmiah
D. Ketrampilan Umum
1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahliannya;
2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan,
22
desain atau kritik seni;
4. mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan artikel ilmiah, dan mengunggahnya dalam repository perguruan tinggi atau mempublikasikan di jurnal;
5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, ,sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya
7. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggungjawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran mandiri;
9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
10. mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta berperan sebagai warga dunia yang berorientasi global
11. mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan mencegah terjadinya praktek plagiarisme
12. mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian; dan
13. mampu menggunakan minimal satu bahasa internasional untuk komunikasi lisan dan tulis.
BAB IV
Penetapan Bahan Kajian dan Mata Kuliah
4.1 Bahan Kajian
Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang dipelajari, yang diambil dari peta keilmuan (rumpun ilmu; UUPT 2012) yang menjadi ciri program studi atau dari khasana keilmuan yang akan dibangun oleh program studi. Bahan kajian dapat pula ditambah bidang/cabang IPTEKS tertentu yang diperlukan untuk mengantisipasi pengembangan ilmu di masa depan. Bahan kajian dipilih berdasarkan analisis kebutuhan dunia kerja/profesi yang akan diterjuni oleh lulusan. Tingkat keluasan, kerincian, dan kedalaman bahan kajian ini merupakan pilihan otonom masyarakat ilmiah di program studi tersebut. Bahan kajian bukan merupakan mata kuliah. Adapun bahan kajian pada Program Studi Teknik Mesin UNDANA adalah :
No. Bahan Kajian
1. Moral dan Etika
2. Data Numerik dan Simulasi 3. Komunikasi dalam masyarakat
4. Inovasi dan Perkembangan Teknologi Permesinan 5. Proses dan Teknologi Konstruksi Permesinan 6. Analisis Sistem Teknik
7. Sistem Kendali 8. Manajemen Industri 9. Lingkungan Kerja 10. Keterampilan Keahlian
Penetapan bahan kajian dari setiap rumusan capaian pembelajaran lulusan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN BAHAN KAJIAN
A. Sikap 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
mampu menunjukkan sikap religius; √ √ √
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
√ √ √
24
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
√ √ √ √ √ √ √ √
5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
√ √ √ √
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; √ √ √
7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan
bermasyarakat dan bernegara; √ √ √
8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik; √ √ √ √ √
9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; dan √ √ √ 10. menginternalisasi semangat kemandirian,
kejuangan, kreativitas dan kewirausahaan; √ √ √
B. Pengetahuan
1. menguasai konsep integritas akademik secara umum dan konsep plariarisme secara khusus, dalam hal jenis plagiarisme, konsekuensi pelanggaran dan upaya pencegahannya;
√ √ √ √ √ √ √ √
2. menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan ketrampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan ketrampilan tersebut secara mendalam;
√ √ √ √ √ √ √ √
3. mampu aktif berkomunikasi, bekerja sama dan membangun jaringan profesional yang baik, sehingga selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang teknik mesin;
√ √ √ √ √ √ √ √
4. memiliki semangat kompetitif, pantang menyerah, belajar seumur hidup, berani mengambil resiko dan kepedulian pada lingkungan;
√ √ √ √ √ √ √ √
5. memiliki dasar-dasar pengetahuan, metodologi dan sarana yang tepat, sehingga mampu
mengidentifikasi, memahami, merumuskan, dan menjelaskan dengan tuntas penyelesaian masalah di bidang teknik mesin
√ √ √ √ √ √ √ √
C. Ketrampilan Khusus
1. Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa yang kompleks
(complex engineering problem) pada sistem mekanika (mechanical system);
2. Mampu menemukan sumber masalah rekayasa kompleks pada sistem mekanika (mechanical system) melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data, dan informasi berdasarkan prinsipprinsip rekayasa;
√ √ √ √ √ √ √ √
3. Mampu melakukan penelitian yang mencakup identifikasi, formulasi, dan analisis masalah rekayasa kompleks pada sistem mekanika (mechanical
system) serta komponen-komponen yang diperlukan
√ √ √ √ √ √ √ √
4. Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa di bidang sistem mekanika (mechanical system) dan komponen-komponen yang diperlukan dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, lingkungan, dan konservasi energi;
√ √ √ √ √ √ √ √
5. Mampu merancang sistem mekanika (mechanical system) dan komponen-komponen yang
diperlukan dengan pendekatan analitis dan
mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial, dan lingkungan (environmental consideration);
√ √ √ √ √ √ √ √
6. Mampu memilih sumber daya dan memanfaatkan perangkat perancangan serta analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk merancang, membuat, dan memelihara sistem mekanika (mechanical system) serta
komponen-komponen yang diperlukan;
√ √ √ √ √ √ √ √
7. Mengkritisi kebijakan penyelesaian masalah lingkungan dari sudut pandang rekayasa yang telah /atau sedang diterapkan, yang dituangkan dalam bentuk kertas kerja ilmiah
√ √ √ √ √ √ √ √
D. Ketrampilan Umum
1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan keahliannya;
√ √ √ √ √ √ √ √
2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
26
3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
√ √ √ √ √ √ √ √
4. mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan artikel ilmiah, dan mengunggahnya dalam repository perguruan tinggi atau
mempublikasikan di jurnal;
√ √ √ √ √ √ √ √
5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
√ √ √ √ √ √ √ √
6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, ,sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya
√ √ √ √ √ √ √ √
7. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
√ √ √ √ √ √ √ √
8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
tanggungjawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran mandiri;
√ √ √ √ √ √ √ √
9. mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
√ √ √ √ √ √ √ √
10. mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta berperan sebagai warga dunia yang berorientasi global
√ √ √ √ √ √ √ √
11. mampu menegakkan integritas akademik secara umum dan mencegah terjadinya praktek
plagiarisme
√ √ √ √ √ √ √ √
12. mampu menggunakan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan
implementasi bidang keahlian; dan
√ √ √ √ √ √ √
13. mampu menggunakan minimal satu bahasa internasional untuk komunikasi lisan dan tulis.
4.2 Penetapan Mata Kuliah dan Besarnya SKS
No. Bahan
Kajian Matakuliah SKS Ket
1. Moral dan Etika
- Pendidikan Agama - Pendidikan Pancasila
- Pendidikan Kewarganegaraan - Pendidikan Anti Korupsi
2 2 2 1 7 KUM KUM KUM KKH 2. Data Numerik dan Simulasi
- Pengukuran dan Metrologi
- Metode Penelitian & Penulisan Karya Ilmiah
- Analisis Numerik dan Pemograman
3 2 3 8 KUT KUT KUT 3. Komunikasi dalam masyarakat - Bahasa Indonesia - Bahasa Inggris Teknik
- Menggambar Teknik - Menggambar Mesin 2 2 2 2 KUM KUT KUT KUT 8 4. Inovasi dan Perkembangan Teknologi Permesinan
- Teknologi Tepat Guna
- Budaya Lahan Kering Kepulauan dan Pariwisata 3 2 5 KUT KKH 5. Proses dan Teknologi Konstruksi Permesinan - Elemen Mesin I - Elemen Mesin II
- Proses Manufaktur I + Prakt - Proses Manufaktur II + Prakt - Pemilihan Bahan dan Proses - Mesin Konversi Energi
4 4 3 3 2 3 19 KUT KUT KUT KUT KUT KUT
28 6. Analisis Sistem Teknik - Kalkulus I - Kalkulus II - Fisika Dasar I - Fisika Dasar II - Kimia Dasar - Matematika Teknik I - Matematika Teknik II - Statika Struktur - Material Teknik - Kinematika - Dinamika Teknik - Thermodinamika Teknik I - Thermodinamika Teknik II - Mekanika Fluida I - Mekanika Fluida I - Metalurgi Fisik
- Teknik Tenaga Listrik - Mekanika Kekuatan Material - Perpindahan Panas
- Getaran Mekanik - Pengukuran Teknik - Prak. Prestasi Mesin
- Prak. Fenomena Dasar Mesin
4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 1 1 58 KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT 7. Sistem Kendali - Sistem Kontrol
- Perawatan Mesin + Praktikum
2 2 4 KUT KUT 8. Manajemen Industri - Ekonomi Teknik
- Manajemen Industri dan Proyek - Ergonomi
- Perencanaan dan Pengendalian Produksi
2 2 2 2 8 KUT KUT KUT 9. Lingkungan Kerja - Ekologi Industri
- Kesehatan dan Keselamatan Kerja - Kewirausahaan dan Budaya PKM
3 2 2 7 KUT KUT KUT 10 Keterampilan Keahlian - Kerja Praktek - KKN - Skripsi 2 4 6 12 KUT KUT KUT
11 Mata Kuliah Pilihan Wajib Peminatan atau Keahlian (Maksimum 6 SKS)
Keahlian Mesin Konversi Energi - Mesin Mesin Fluida
(Pilihan I Wajib Minat KE) - Energi Alternatif
(Pilihan II Wajib Minat KE) Keahlian Industri dan Perancangan - Teknik Pembentukan
(Pilihan I Wajib Minat IP) - Sistem Pertanian Terpadu
(Pilihan II Wajib Minat IP) Keahlian Rekayasa Material
- Pengembangan Produk Komposit (Pilihan I Wajib Minat RM) - Proses dan Perlakuan Material
(Pilihan II Wajib Minat RM)
Keterangan: Mata kuliah wajib 6 SKS dipilih Berdasarkan peminatan atau keahlian
3 3 3 3 3 3 6 KUT KUT KUT KUT KUT KUT 12 Mata Kuliah Pilihan Peminatan atau Keahlian (Maksimum 6 SKS)
Keahlian Mesin Konversi Energi - Aliran Dua Fasa
- Teknik Pendingin
- Desain Optimasi Sistem Termal - Audit Energi
- Aplikasi CFD (Computational Fluid Dynamics)
Keahlian Industri dan Perancangan - Konstruksi Sistem Pipa
- Otomasi dan Robotika - Manajemen Resiko
- Sistem ventilasi dan tata udara - Teknik otomotif
Keahlian Rekayasa Material - Kekuatan Material Lanjut - Tribologi
- Perpatahan dan Fatik - Teknik Korosi
- Thermodinamika material
Keterangan: Mata kuliah pilihan setiap bidang keahlian dapat diprogram maksimum 6 SKS
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT KUT
Total SKS Sarjana Teknik Mesin 148
Keterangan:
*) KUT= kompetensi utama, KKH= kompetensi khusus (Penciri Universitas), KUM= kompetensi umum
30 4.3 Sebaran Mata Kuliah
Berikut adalah daftar mata kuliah pada Program StudiTeknik Mesin FST - UNDANA menurut Kode Mata Kuliah dan Jumlah SKS.
NO Kode MK Mata kuliah Teori Prakt Lab. Prakt Lap. Waktu (menit) SKS Kualf. Dosen Fasilitas
1 MKU 1224 Pendidikan Pancasila 100 100 2 S2 L,W
2 MKU 1223 Pendidikan Agama 100 100 2 S2 L,W
3 STMES 16235 Kewirausahaan dan Budaya PKM 100 100 2 S2 L,W
4 STMES 12206 Bahasa Inggris Teknik 100 100 2 S2 L,W
5 MKU 1122 Bahasa Indonesia 100 100 2 S2 L,W
6 MKU 1221 Pendidikan Kewarganegaraan 100 100 2 S2 L,W
7 MKP 1612 Pendidikan Anti Korupsi 50 50 1 S2 L,W
8 MKP 1221 Budaya Lahan Kering Kepulauan dan Pariwisata
100 100 2 S2 L,W
15
1 STMES 11401 Kalkulus I 200 200 4 S2 L,W
2 STMES 12407 Kalkulus II 200 200 4 S2 L,W
3 STMES 11302 Fisika Dasar I 150 50 200 3 S2 L,W,U
4 STMES 12310 Fisika Dasar II 150 50 200 3 S2 L,W,U
5 STMES 11203 Kimia Dasar 100 100 2 S1 L,W
6 STMES 11204 Menggambar Teknik 50 50 100 2 S2 M,L,W
7 STMES 12208 Menggambar Mesin 50 50 100 2 S2 M,L,W
8 STMES 13313 Matematika Teknik I 150 150 3 S2 L,W
9 STMES 14321 Matematika Teknik II 150 150 3 S2 L,W
10 STMES 13314 Statika Struktur 150 150 3 S2 L,W
11 STMES 13315 Material Teknik 100 50 150 3 S2 L,W,U
12 STMES 14322 Mekanika Kekuatan Material 150 150 3 S2 L,W,U
13 STMES 15328 Metalurgi Fisik 100 50 150 3 S2 L,W,U
14 STMES 15329 Proses Manufaktur I + Prakt. 100 50 150 3 S2 L,W,U
15 STMES 16337 Proses Manufaktur II + Prakt. 100 50 150 3 S2 L,W,U
16 STMES 14423 Kinematikan dan Dinamika Teknik
200 200 2 S2 K,L,W
17 STMES 13217 Thermodinamika Teknik I 100 100 2 S2 L,W
18 STMES 14224 Thermodinamika Teknik II 100 100 2 S2 L,W
19 STMES 13218 Mekanika Fluida I 100 100 2 S2 L,W
20 STMES 14225 Mekanika Fluida II 100 100 2 S2 L,W
21 STMES 15430 Perpindahan Panas 200 200 2 S2 L,W
22 STMES 15231 Getaran Mekanik 100 100 2 S2 L,W,U
23 STMES 14226 Elemen Mesin I 200 200 4 S2 M,L,W
24 STMES 15432 Elemen Mesin II 200 200 4 S2 M,L,W
25 STMES 13219 Teknik Tenaga Listrik 100 100 2 S2 L,W
26 STMES 13320 Pengukuran dan Metrologi 150 150 2 S2 L,W,U
27 STMES 14227 Statistika & Probabilitas 100 100 3 S2 L,W,U
28 STMES 16236 Metode Penelitian & Penulisan Karya Ilmiah
100 50 150 3 S2 K,L,W,U
29 STMES 15333 Analisis Numerik dan Pemograman
100 50 150 3 S2 K,L,W
30 STMES 12209 Ekonomi Teknik 100 100 2 S2 L,W
31 STMES 17252 Manajemen Industri dan Proyek 100 100 2 S2 L,W
32 STMES 16337 Mesin Konversi Energi 150 150 3 S2 L,W
33 STMES 15234 Pemilihan Bahan dan Proses 100 100 2 S2 L,W
NO Kode MK Mata kuliah Teori Prakt Lab. Prakt Lap. Waktu (menit) SKS Kualf. Dosen Fasilitas
35 STMES 16335 Teknologi Tepat Guna 100 100 2 S2 L,W
36 STMES 17145 Prak. Fenomena Dasar Mesin 50 50 1 S2 U
37 STMES 17246 Sistem Kontrol 100 100 2 S2 L,W
38 STMES 17247 Perawatan Mesin+praktikum 50 50 100 2 S2 L,W
39 STMES 11305 Ekologi Industri 100 100 2 S2 L,W
106
1 STMES 16339 Mesin-mesin Fluida 150 150 3 S2 K,L,W,U
2 STMES 16340 Energi Alternatif 150 150 3 S2 K,L,W,U
3 STMES 17350 Aliran Dua Fasa 150 150 3 S2 K,L,W,U
4 STMES 17351 Teknik Pendingin 150 150 3 S2 K,L,W,U
5 STMES 17352 Desain Optimasi Sistem Termal 150 150 3 S2 K,L,W,U
6 STMES 17353 Audit Energi 150 150 3 S2 K,L,W,U
7 STMES 17354 Aplikasi CFD 150 150 3 S2 K,L,W,U
15
1 STMES 16341 Teknik Pembentukan 150 150 3 S2 K,L,W,U
2 STMES 16342 Sistem Pertanian Terpadu 150 150 3 S2 K,L,W,U
3 STMES 17355 Konstruksi Sistem Pipa 150 150 3 S2 K,L,W,U
4 STMES 17356 Otomasi dan Robotika 150 150 3 S2 L,W,U
5 STMES 17357 Manajemen Resiko 150 150 3 S2 K,L,W,U
6 STMES 17358 Sistem Ventilasi dan Tata Udara 150 150 3 S2 L,W,U
7 STMES 17359 Teknik Otomotif 150 150 3 S2 L,W,U
15
1 STMES 16343 Pengembangan Produk Komposit 150 150 3 S2 L,W,U
2 STMES 16344 Proses dan Perlakuan Material 150 150 3 S2 K,L,W,U
3 STMES 17360 Kekuatan Material Lanjut 150 150 3 S2 K,L,W,U
4 STMES 17361 Tribologi 150 150 3 S2 K,L,W,U
5 STMES 17362 Perpatahan dan Fatik 150 150 3 S2 L,W,U
6 STMES 17363 Teknik Korosi 150 150 3 S2 L,W,U
7 STMES 17364 Thermo Material 150 150 3 S2 L,W,U
15
1 STMES 13212 Ergonomi 100 100 2 S2 L,W
2 STMES 15235 Kewirausahaan dan Budaya PKM 50 50 100 2 S2 L,W
3 STMES 12211 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
100 100 2 S2 L,W
4 STMES 13216 Perencanaan dan Pengendalian Produksi
100 100 2 S2 L,W
6
1 STMES 17249 Kerja Praktek 100 100 2 S2 S
2 STMES 17265 Kuliah Kerja Nyata / KKN 50 150 200 4 S2 L,W,S
3 STMES 18667 Tugas Akhir / Skripsi 100 100 100 300 6 S2 M,K,L,W,
U,S 12 Total SKS : 199 KETERANGAN FASILITAS : M = Meja Gambar K = Komputer + Software W = Whiteboard + Spidol
U = Alat Uji Lab. S = Tempat Praktek
32 4.4 Isi dan Struktur Kurikulum
Khazanah ilmu pengetahuan yang mendasari Program Studi Teknik Mesin meliputi berbagai bidang berikut: Konversi Energi, Industri dan Perancangan serta Rekayasa Material. Di samping itu, diperlukan juga pengetahuan dasar sains seperti matematika, fisika, dan kimia serta teknologi informasi untuk menunjang pengembangan keahlian seorang Sarjana Teknik Mesin. Distribusi / Sebaran Matakuliah per semester pada Kurikulum KKNI Program Sarjana Program StudiTeknik Mesin, FST – UNDANA adalah sebagai berikut:
Urut
Sem Kode MK Nama Mata Kuliah SKS Urut
Sem Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
Semester 1 Semester 2 1 2 3 4 5 6 7 8 MKU 1224 STMES 11401 STMES 11302 STMES 11203 STMES 11204 STMES 11305 MKU 1122 Pendidikan Pancasila Kalkulus I Fisika Dasar I Kimia Dasar Menggambar Teknik Ekologi Industri Bahasa Indonesia 2 4 3 2 2 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 MKU 1223 STMES 12206 MKP 1221 STMES 12407 STMES 12208 STMES 12209 STMES 12310 STMES 12211 MKU 1221 Pendidikan Agama Bahasa Inggris Teknik
Budaya Lahan Kering Kepulauan dan Pariwisata Kalkulus II Menggambar Mesin Ekonomi Teknik Fisika Dasar II Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pendidikan Kewarganegaraaan 2 2 2 4 2 2 3 2 2 Jumlah = 18 Jumlah = 21 Total SKS TAHAP 1 = 39 SKS Semester 3 Semester 4
1 STMES 13212 Ergonomi 2 1 STMES 14321 Matematika Teknik II 3
2 STMES 13313 Matematika Teknik I 3 2 STMES 14322 Mekanika Kekuatan Material
3
3 STMES 13314 Statika Struktur 3 3 STMES 14423 Kinematika dan
Dinamika Teknik
4
4 STMES 13315 Material Teknik 3 4 STMES 14224 Thermodinamika
Teknik II
2
5 STMES 13216 Perencanaan dan Pengendalian Produksi
2 5 STMES 14225 Mekanika Fluida II 2
6 STMES 13217 Thermodinamika Teknik I
2 6 STMES 14426 Elemen Mesin I 4
7 STMES 13218 Mekanika Fluida I 2 7 STMES 14227 Statistika dan Probabilitas 2 8 9 STMES 13219 STMES 13320
Teknik Tenaga Listrik Pengukuran dan Metrologi 2 3 Jumlah = 22 Jumlah = 20 Total SKS TAHAP 2 = 42 SKS
Urut
Sem Kode MK Nama Mata Kuliah SKS Urut
Sem Kode MK Nama Mata Kuliah SKS
Semester 5
Semester 6
1 STMES 15328 Metalurgi Fisik 3 1 STMES 16337 Proses Manufaktur II + Prakt.
3
2 STMES 15329 Proses Manufaktur I + Prakt.
3 2 STMES 16235 Kewirausahaan dan Budaya PKM
2
3 STMES 15430 Perpindahan Panas 4 3 STMES 16335 Teknologi Tepat Guna
3
4 STMES 15231 Getaran Mekanik 2 4 STMES 16236 Metode Penelitian & Penulisan Karya Ilmiah
2
5 STMES 15432 Elemen Mesin II 4 5 STMES 16337 Mesin Konversi
Energi
3
6 STMES 16138 Prak. Prestasi Mesin 1 6 STMES 15333 Analisis Numerik dan
Pemograman
3 7 MKP 1612 Pendidikan Anti
Korupsi
1
8 STMES163XX Pilihan Wajib I (KE/IP/RM)
3
7 STMES 15234 Pemilihan Bahan dan Proses
2 9 STMES 163XX Pilihan Wajib II (KE/IP/RM)
3
Jumlah = 21 Jumlah = 21
Total SKS TAHAP 3 = 42 SKS
Semester 7 Semester 8
1 STMES 17145 Prak. Fenomena Dasar Mesin
1
2 STMES 17246 Sistem Kontrol 2 1 STMES 18667 Tugas Akhir / Skripsi 6
3 STMES 17247 Perawatan Mesin+ Praktikum
2
4 STMES 17248 Manajemen Industri dan Proyek
2
5 STMES 17249 Kerja Praktek 2
6 STMES 173XX Pilihan I 3
7 STMES 173XX Pilihan II 3
8 STMES 17265 Kuliah Kerja Nyata /
KKN 4
Jumlah = 19 Jumlah = 6
Total SKS TAHAP 4 = 25 SKS
34 SEM VIII Tugas Akhir /
Skripsi
STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM STUDI
TEKNIK MESIN FST UNDANA TOTAL SKS
6 SKS 6 148
SEM VII Sistem Kontrol
Praktek Fenomena Dasar Mesin Perawatan Mesin + Praktikum Manajemen Industri dan Proyek
Pilihan I Pilihan II Kuliah Kerja
Nyata / KKN Kerja Praktek
19 SKS 2 1 2 2 3 3 4 2
SEM VI Kewirausahaan dan Budaya PKM Mesin Konversi Energi Teknologi Tepat Guna Prak. Prestasi Mesin Metode Penelitian & Penulisan Karya Ilmiah Proses Manufaktur II dan Praktek Pilihan Wajib I (KE/KP/RM) Pilihan Wajib II (KE/KP/RM) Pendidikan Anti Korupsi 20 SKS 2 3 3 1 2 3 3 3 1
SEM V Perpindahan Panas Getaran Mekanik Elemen Mesin II Pemilihan Bahan dan Proses Analisis Numerik
& Pemograman Metalurgi Fisik
Proses Manufaktur I
dan Praktek
21 SKS 4 2 4 2 3 3 3
SEM IV Matematika Teknik II Kinematika dan Dinamika Elemen Mesin I Mekanika Fluida II Statistika dan Probabilitas Thermodinamika Teknik II Mekanika Kekuatan Material 20 SKS 3 4 4 2 2 2 3
SEM III Matematika Teknik I Pengukuran dan Metrologi Statika Struktur Material Teknik Ergonomi Thermodinamika Teknik I Mekanika Fluida I Teknik Tenaga Listrik Perencanaan dan Pengendalian Produksi 22 SKS 3 2 3 3 2 2 2 2 3
SEM II Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganega
raan
Bhs. Inggris
Teknik Kalkulus II Fisika Dasar II Menggambar Mesin
Ekonomi Teknik Kesehatan dan Keselamatan Kerja Budaya Lahan Kering Kepulauan dan Pariwisata 21 SKS 2 2 2 4 3 2 2 2 2
SEM I Bahasa Indonesia Pendidikan Pancasila
Ekologi
Industri Kalkulus I Fisika Dasar I
Menggambar
Teknik Kimia Dasar
BAB V
Perangkat Pembelajaran
5.1 Rencana Kegiatan Program Semester (RKPS)
Lihat Lampiran.
5.2 Model Pembelajaran SCL
Menurut UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003, dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan pembelajaran adalah interaksi antara pendidik, peserta didik, dan sumber belajar, di dalam lingkungan belajar tertentu. Sehingga dengan mendeskripsikan setiap unsur yang terlibat dalam pembelajaran tersebut dapat ditengarai ciri pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centeredlearning) seperti pada Gambar dibawah ini. Model Pembelajaran SCL di Program Studi Teknik Mesin FST - UNDANA diterapkan pada RKPS untuk setiap Mata Kuliah.
Gambar Ilustrasi SCL
Adapun seluruh proses pembelajaran di Program Studi Teknik Mesin mengacu pada Norma dan Tolok Ukur Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Nusa Cendana, yaitu : (1) Berkeadilan dengan selalu mengutamakan prestasi akademik dan kesetaraan akses serta
36
(2) Mengembangkan dan melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi yang didasarkan pada nilai-nilai moral dan akademik dengan derajat relevansi yang tinggi terhadap kebutuhan lokal, nasional dan global.
(3) Mengembangkan dan menyelenggarakan pembelajaran yang inovatif dan kondusif dalam rangka mewujudkan interaksi akademik yang bertanggung jawab, santun dan bermoral antara pendidik dan peserta didik.
(4) Mengembangkan kualitas proses pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan.
(5) Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang didasarkan pada tanggung jawab keilmuan yang tinggi dan iman serta tanggung jawab moral kepada masyarakat. (6) Memotivasi mahasiswa untuk selalu proaktif dalam kegiatan akademik melalui proses
belajar mengajar yang interaktif, inovatif, dinamis dan mampu menjadi pembelajar seumur hidup (life-long learner) dalam upaya meningkatkan kompetensi dan pengkayaan wawasan.
(7) Meningkatkan dan mengembangkan kemitraan antara Undana dengan lembaga pendidikan lain baik lokal, nasional dan internasional dalam rangka meningkatkan kemandirian lembaga dan lulusan.
(8) Menyelenggarakan penerimaan tenaga pengajar secara terbuka dan transparan dengan mengutamakan pertimbangan kualifikasi akademik, kompetensi dan tingkat kebutuhan unit.
(9) Mengembangkan kualitas tenaga pengajar dengan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk meningkatkan profesionalisme baik melalui jalur pendidikan formal maupun jalur di luar pendidikan formal.
(10) Menyelanggarakan dan mengembangkan kualitas layanan laboratorium dan perpustakaan serta unit-unit pelaksanan teknis untuk mendukung program peningkatan mutu akademik yang berkelanjutan.
(11) Mengembangkan berbagai sarana dan prasarana akademik berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang bertujuan untuk meningkatkan mutu akademik.
(12) Mengembangkan sistem informasi manajemen yang berbasis komputer dalam rangka meningkatkan pelayanan administrasi akademik.