• Tidak ada hasil yang ditemukan

SINGAPURA DAN ASIA SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SINGAPURA DAN ASIA SELATAN"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

WARTA

HOMILI

DUNIA

Warta Oleh Bapa Amat-Kudus

Patriark Ekumenikal

Bartolomeus Mengenai Covid-19

SINGAPURA DAN ASIA SELATAN

Angin Topan Amphan: Kolkata Hancur, Angin Topan Membunuh

Banyak Orang Di India Dan Bangladesh

Aku Mengasihimu

oleh Pr. Stephanos Boik Nino - All Saints Parish Singaraja Bali

SYNAXARION

Peringatan Martir Justin Filsuf Yang Kudus

PATRISTIK

Tentang Pertobatan Oleh Bapa Kudus

Yohanes Krisostomos

Buletin Digital Bulanan Gereja Orthodox di Indonesia

Edisi Edisi I Juni 2020 Contact: horos@gmail.com Penasehat: Pr. Lazarus Bambang Pr. Gabriel Alhambra Pr. Prochorus Rinus Pr. Savas Marcelinos Editor: Mikhael Hariman Photini Mahandani Koordinator: Theodora Ndolu Redaktur: Cosmas Manalu Alih Bahasa: Romanos Azarya Desain Grafis: Nikolai Ginting News: Yuliana Nino Synaxarion: Mikhael Hariman Patristik: Pr. Gabriel Alhambra Perjalanan Misi Orthodox Di Bali,

Kupang NTT Dan Timor Leste

INDONESIA

Paroki-Paroki Gereja Orthodox Di Indonesia

– Metropolitan Singapura Dan Asia Selatan – Kepatriarkan

(2)

2

SAUDARA-SAUDARA Dan Anak-Anak Dalam Tuhan,

Sekali lagi Puasa Kudus dan Agung telah bera-khir. Hari ini dengan penuh kesukaan kita meraya-kan Kebangkitan sahabat akrab Kristus, yaitu Lasa-rus, yang menjadi gambaran yang mendahului bagi Kebangkitan Semesta. Keesokan harinya akan kita nikmati Perayaan Minggu Palem, ketika kita akan mengidung, Terberkatilah Dia Yang datang dalam Nama Tuhan. Hosana di Tempat Mahatinggi!

WARTA OLEH BAPA

AMAT-KUDUS PATRIARK

EKUMENIKAL BARTOLOMEUS

PADA AWAL PEKAN KUDUS

DAN AGUNG 2020

(3)

3

Maka kita memasuki Pekan Kudus dan Agung dengan sesal dan rendah-hati, setelah menjalani pertandingan Puasa Agung yang berbeda dari yang sebelumnya. Pandemik coronavirus yang baru telah merubah hidup sehari-hari dan kehidupan bergere-ja kita. Gerebergere-ja ditutup bagi umat beriman kita.

Kecapan Suci Komuni Kudus hilang dari indera mereka. Tiada mereka memandang wajah saudara dan saudarinya di Gereja. Tiada bagi mereka Iba-dah yang menggerakkan serta keharuman ukupan. Sungguh semua ini membangkitkan rasa terasing. Kita tetap di rumah untuk melindungi diri dari vi-rus maut, tetapi tiada kita ada di Rumah Sang Bapa, yang didalamnya sebagai umat Ortodoks bukan saja kita merasa berada di Rumah, tetapi yang me-mang adalah Rumah kita

Namun, kami dituntut untuk mengambil putu-san yang sengsara, sehingga memberlakukan pera-turan bagi Pekan Kudus juga, demi perlindungan semua orang tanpa kecuali. Hendaknya jubah Pa-triark menyelubungi nyawamu lagi, sama seperti berkali-kali banyaknya disepanjang sejarah Tahta Kemartiran Konstantinopel

Ya saudara-saudara dan anak-anak kekasih, hen-daknya kamu diyakinkan bahwa jika kamu merasa

(4)

4

sakit hati oleh karena Gerejamu ditutup, maka Patriarkmu bersusah-hati dan sengsara. Tetapi kuyakinkan engkau bahwa tiada jalan lain. Pada masa penting pandemik ini, para dokter dan sar-jana medis mengemukakan tindakan wajjib yang ditegakkan oleh negara. Alamiahlah bahwa kita berdoa kepada Allah Kasih, yaitu Tabib bagi jiwa dan tubuh kita, agar boleh dikuatkanNya mere-ka yang sakit dalam deritanya serta mendukung pekerjaan yang sulit bagi para dokter, perawat, dan semua orang yang secara berkorban- diri berjuang untuk menjawab masalah yang hebat ini. Kemelut yang tiada pernah terjadi ini telah menyatakan kuasa dan nilai kasih dan kasih-se-tia, yang melampaui segala tolak-ukur manusia serta membawa Materai Rahmat Ilahi

Haruslah kita mengaku serta menerima bahwa tindakan-tindakan ini tiada mempen-garuhi Iman kita. Tiada sama sekali mengurangi kedudukan pusat Bait ataupun Ibadah-Ibadah Sucinya dalam hidup umat beriman. Tindakan batasan yang sementara ini bukanlah keputusan yang diambil terhadap Gereja. Yang tiada ber-hubungan dengan siapa kita sebagai orang per-caya, melainkan hanya dengan siapa kita sebagai manusia yang mempunyai daging dan hidup

(5)

da-5

lam dunia

Sungguh, kami terus melakukan segala tin-dakan luarbiasa ini secara tetap. Dalam Tradisi kita, Paskah bukan satu- satunya Hari Pilhan dan Suci. Seluruh hidup Gereja itulah Paskah. Keban-gkitan adalah Kemuliaan Gereja dan Perbenda-haraan Kerajaan. Kebangkitan itulah seluruh Iman, Etos, dan Budaya Ortodoksia. Setiap Litur-gi Ilahi adalah Paskah. Kebangkitan itu setiap Kapel sederhana, setiap Bait Suci. Orang-Orang Kudus dan Martir-Martir Iman, Ikon-Ikon Suci yang kita hormati, juga setiap perbuatan cinta dan kasih, semuanya ini memancarkan Aroma Kebangkitan. Hidup umat beriman itu Paskah setiap harinya. Kita mengenal arti Kebangkitan, karena mengenal arti Salib. Kita ini Gereja Sal-ib dan Kebangkitan. Ada pada kita pengalaman dari Salib serta kecapan Kebangkitan, yang kare-nanya bergema maklumat kita, Lihatlah, melalui Salib, Sukacita masuk kedalam seluruh dunia!

Maka, pada Pekan Kudus dan Paskah ini, ya orang-orang Kristen kekasih, Patriarkmu beser-ta segenap Klerus di Phanar akan berdoa sema-kin tekun bagi kamu semua. Disini, di Monasteri Agung Ortodoksia, akan kami simpan

(6)

na-6

ma-namamu dalam kasih dalam Cawan Hidup. Kamu itulah mereka yang tiada disini oleh kare-na alasan yang sah, yang baginya kami memohon Tuhan, S’lamatkanlah ya Tuhan umatMu dan berkatilah warisan milikMu. Tiada akan kauter-ima Terang Kudus oleh lilin pada Paskah, teta-pi yang tetap akan menyalakan hatimu. Bukalah hatimu pada Malam Kebangkitan Cemerlang agar Terang Pelita Tiada-Tidur Gereja Kristus Agung Kudus boleh bersinar didalamnya. Hendaklah dengan kerelaan kamu mengosongkan dirimu agar boleh diterangi oleh Terang Tanpa-Padam dari Kristus Yang Bangkit. Maka kamu juga akan menjadi Terang dunia, seperti yang dikehendaki Tuhan kita bagi mereka yang mengikutNya

Ya saudara-saudara dan anak-anak, masa ini akan segera berlalu, pandemik akan reda. Oleh Rahmat Allah luka-luka akan disembuh-kan. Aku berdoa agar kamu semua keluar dari kemelut ini, setelah mendapati kedalaman da-lam segala sesuatu serta setelah mengada-lami Pe-rubahan Baik, setelah mengerti Kuasa Komuni dengan Allah, Yang adalah Hidup dan Terang, dan setelah menghargai nilai Karunia-Karunia Ilahi yakni Kesehatan dan hidup, pengorbanan dan penyangkalan hak pribadi demi kasih

(7)

7

Pekan Kudus terbuka dihadapan kita. Lihat-lah, Sang Mempelai datang! LihatLihat-lah, kami naik ke Yerusalem, sedang Tuhan turun untuk disal-ibkan. Hari ini Dia tergantung diatas Salib. Kami mengidungkan Derita KeselamatanMu, ya Kris-tus, serta kami memuliakan KebangkitanMu. Rendah-Hati yang Hebat dari Salib membawa Kemenangan Sang Raja Kemuliaan. Kami meng-harapkan bagimu semua perjuangan yang ber-buah, perjalanan yang berkenan dengan Kristus pada Jalan Keselamatan Salib dan Kebangkitan. Panjang umur bagimu semua! Serta Paskah Ter-berkati!

(8)

8

ANGIN TOPAN AMPHAN:

KOLKATA HANCUR, ANGIN

TOPAN MEMBUNUH BANYAK

ORANG DI INDIA DAN

BANGLADESH

Angin Topan Amphan mengakibatkan mala-petaka di India dan Bangladesh

Kota Kolkata yang terletak di sebelah timur India, hancur akibat angin topan dahsyat yang membunuh setidaknya 84 orang di seluruh In-dia dan Bangladesh.

Angin Topan yang dinamakan Amphan ini mendarat pada hari Rabu, menyambar area-ar-ea pesisir dengan hujan dan angin yang ganas. Semakin bergerak ke utara menuju Bhutan, ba-dai ini semakin melemah.

WARTA - SINGAPURA DAN ASIA SELATAN

(9)

9

Akibat angin rebut ini, ribuan pohon tercab-ut, sambungan listrik dan telepon terputus, ser-ta rumah-rumah menjadi luluh lanser-tak.

Banjiir melanda begitu banyak jalanan di Kol-kata dan 14 orang penduduknya tidak bisa men-gakses daya listrik.

Kebanyakan korban meninggal akibat ter-hantam oleh pohon dan puing- puing yang ber-jatuhan. Sejak tahun 1999, ini merupakan angin topan super pertama yang terbentuk di Teluk Bengala. Meskipun sudah melemah sejak awal pendaratannya, Amphan masih tergolong se-bagai angin topan yang sangat parah.

Pembatasan virus Corona telah menghambat berbagai upaya bantuan dan tindakan darurat lainnya.

Peraturan social-distancing dan upaya penanggulangan Covid-19 lainnya membuat evakuasi massa menjadi semakin sulit, karena tempat-tempat penampungan jadi tidak bisa di-gunakan hingga kapasitas penuhnya.

Apa informasi terkini mengenai angin to-pan tersebut?

Pada siang hari Rabu, Amphan mulai meng-hantam Sundarbans, sebuah area bakau di seki-tar perbatasan India-Bangladesh, yang dihuni oleh 4 juta jiwa. Kemudian angin topan ini terbagi dan bergerak ke sisi utara dan timur laut,

(10)

menu-10

ju Kolkata, sebuah kota bersejarah yang pernah menjadi ibu kota dari Raj Britania dan juga dike-nal secara luas sebagai Calcutta / Kalkuta.

Bagian dari daerah Bengala Barat dan Orissa (juga dikenal sebagai Odisha), serta area di barat daya Bangladesh, merupakan daerah yang terke-na dampak paling parah. Di daerah tersebut, an-gin bertiup kencang hingga kecepatan 185 km/ jam (115 mil/jam).

Di wilayah Bengala Barat India, setidaknya 80 orang meninggal, dan angka 12 kematian tel-ah berhasil dikonfirmasi di Bangladesh.

Menteri kepala Bengala Barat, Mamata Ba-nerjee mengatakan bahwa kehancuran yang ter-jadi di Kolkata, ibukota dari negara bagian terse-but, merupakan “bencana yang lebih besar dari Covid-19.”

Di hadapan agen berita India, Press Trust, Men-teri Manerjee dikutip mengatakan bahwa “Area demi area telah hancur lebur, situasi saat ini mirip dengan perang yang pernah saya alami.”

Tiga distrik di Bengala Barat juga dihantam dengan dampak yang sangat parah, yaitu distrik 24 Parganas Utara dan Selatan, serta Midnapore Timur.

Di Bangladesh, terdapat laporan mengenai puluhan ribu rumah yang rusak atau hancur, serta ada banyak desa di area pesisir yang

(11)

ter-11

endam oleh gelombang badai. Desa-desa yang terendam ini terletak di dataran rendah, seperti misalnya Khulna dan Satkhira. Pihak berwenang telah mengevakuasi hampir 2.5 juta orang sebe-lum angin topan ini sampai.

Penaksiran awal untuk memperhitungkan kerusakan juga terhambat akibat jalanan yang tertutup dan banjir yang terjadi di semua area ini.

(12)

12

PERJALANAN MISI

ORTHODOX DI BALI,

KUPANG NTT DAN TIMOR

LESTE

Pr. Stephanos Boik Nino - Paroki Semua Para Kudus Bali

Berawal dari Kapel kecil di Pulau Dewata, Paroki Semua Para Kudus secara resmi memu-lai perjalanannya pada tahun 2005 di Jl. Dewi Uma No. 3, Bangkang Baktiseraga, Singaraja, Buleleng Bali, yang digembalakan oleh Pater

WARTA - INDONESIA

(13)

13

Stephanos Boik Nino dan menjadi rumah bagi sekitar lima puluh orang jemaat. Setelah ditah-biskan sebagai Diakon pada 9 Juni 1998 dan se-bagai Imam pada 10 Juni 1998 oleh Yang Mulia Nikitas Loulias, Metropolitan Hong Kong dan Asia Tenggara, Kepatriarkan Ekumenikal, di Surakarta, Jawa Tengah, sang Gembala jemaat memulai perjalanan pelayanan pada 6 Agustus 1998

Perjalanan Misi Kepatriarkan Ekumenikal ini bermula dari biji sesawi yang bertunas dan tumbuh di Bali, yaitu seorang wanita yang ber-nama Jero Anna Maria K. Moertini Fedora, istri Laurence Fedora di Portland, Amerika Serikat, yang kerap menemui seorang Rahib dari Gunung Athos dan pendiri Monasteri di Amerika Serikat, yaitu Penatua Ephraim.

Melaluinya ibu Jero Anna dipanggil kepada Baptisan, dan pada 9 April 1995, beserta kedua anak dan cucunya dibaptis di Gereja Orthodox Tritunggal Mahakudus di Surakarta. Dari pang-gilan ini, Kapel Orthodox pertama didirikan di Bali pada 29 Juni 1995, yang dinamai St. Petrus & Paulus di Jl. Kresna, Gang 1 No. 1.

Perayaan Pemuliaan Kristus di Tabor menja-di Liturgi Ilahi pertama menja-di Pulau Dewata menja-di Kapel St. Petrus & Paulus serta dihadiri oleh keluarga ibu Valentine, ketiga putrinya, serta Presbytera Theresia Nino. Seiring waktu dan

(14)

bertambahn-14

ya umat yang melebihi ruang Kapel, keputu-san diambil untuk membeli tanah dan memba-ngun Gereja. Sekalipun merupakan perjalanan yang tidak mudah, namun Tuhan mengulur-kan pertolongan bagi umat-Nya melalui seorang ibu dermawan yang lanjut usia, sehingga tanah didapatkan dan bangunan selesai dibangun pada waktunya. Saudara Spyridon Agus mendirikan bangunan seluas 108.8 meter persegi dalam

(15)

15

tu tiga bulan lima hari

Selain melayani umat di Singaraja, Pater Stephanos terus mengembangkan Misi Orthodox di bagian lain di Bali, salah satunya di Kuta Den-pasar, yang dimulai pada tahun 2002 di rumah seorang jemaat. Sekalipun pelayanan ini sem-pat terhenti karena keterbatasan temsem-pat, Litur-gi kembali dirayakan pada tahun 2003 di salah satu restoran di Kuta. Setelah beberapa kali terus berpindah, pada tahun 2020 Liturgi dirayakan di ruangan di Villa Kalimera atas bantuan dari

ibu Veronika

Pada tahun 2004 Misi diperluas ke NTT dan dimulai di gubuk almarhum bapak Benediktus Bene Kaha. Ketika jumlah jemaat bertambah, Pater Stephanos mencari tanah dan memban-gun Gereja bagi umat, yang dimulai pada tahun

(16)

16

2009 diatas sebidang tanah yang diberikan oleh bapak Theofilus Ndolu, dan diselesaikan pada tahun 2010 dengan nama Agios Cosmas Aitolos

Bukan saja melayani jemaat dari NTT, teta-pi jumlah jemaat dari Timor Leste juga semakin bertambah, sehingga Pater Stephanos memu-lai pelayanan disana. Liturgi pertama di Paroki Santo Andreas Sang Rasul di Timor Leste diray-akan pada 25 Oktober 2013 di rumah keluar-ga saudara Savas Marcelino de Carvalho, yang kemudian ditahbiskan sebagai Diakon pada 13 November 2017. Pada 24 Agustus 2018, Dia-kon Savas ditahbiskan sebagai Imam oleh Yang Mulia Konstantinos Tsilis, Metropolitan Sin-gapura dan Asia Selatan, Kepatriarkan Ekume-nikal, di Paroki Orthodox Agios Demetrios Med-an, Sumatera Utara untuk melayani di Kupang dan Dili

Rumah anggota jemaat sebelum berdirinya Gereja Agios Cosmas Aitolos Kupang NTT

(17)

17

“AKU

MENGASIHIMU”

Pr. Stephanos Boik Nino - Paroki Semua Para Kudus Singaraja Bali

Sering sekali kita mendengar serta membaca berita tentang seorang remaja wanita yang meng-gugurkan ataupun membuang bayinya karena tidak mau menanggung malu. Dulu, kami (Pr. Stephanos dan Presbitera) terdampak kejadian seperti itu. Kami tinggal dengan beberapa mu-da-mudi Kristen yang setiap hari mereka suka bernyanyi melantunkan puji-pujian kepada Tu-han, dan salah seorang pemudi Kristiani yang satu indekos dengan kami pada waktu itu, yang tiap hari bernyanyi melantunkan puji-pujian,

(18)

18

dak disangka melakukan aborsi pada bayinya. Sangat terkejut, karena janin tersebut di letak-kan dipiring maletak-kan kami serta dikubur di seki-tar halaman indekos.

Bagaimana cinta Tuhan kepada kita?

Apakah seperti yang dilakukan muda-mudi Kristiani ini?

Tentu saja tidak. Cinta Tuhan sangat berbe-da dengan cinta muberbe-da-mudi yang seperti sebel-umnya diceritakan. Tuhan mencintai seseorang dengan tulus, terus-menerus, tidak berkesuda-han. Sehingga kehidupan seseorang berjalan ter-us, salah satu dengan cinta Tuhan melalui na-fas yang Dia berikan. Karena begitu mencintai kita, anak-anak-Nya, Ia Tidak akan membiarkan kita terlantar. Ia akan selalu membimbing serta menyertai kita sampai pada waktu-Nya. Sehing-ga kita tidak perlu untuk takut lagi akan sesuatu yang terjadi di dalam hidup kita. Seperti seo-rang ayah dengan anaknya, anak itu tidak akan merasa takut lagi karena ayahnya selalu menja-ga anak itu dan mememenja-gang tanmenja-gannya. Anak itu merasa aman bersama dengan ayahnya. Begitu-pun hubungan kita dengan Tuhan. Seperti seo-rang Bapak yang selalu memegang tangan kita, yaitu kehidupan kita kemanapun kita pergi.

Dalam Yesaya 49:15-16

(19)

melupa-19

kan bayinya, sehingga ia tidak menyayan-gi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melakukannya, Aku tidak akan melupakan engkau. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku.”

Bagaimanapun yang terjadi, Tuhan tidak akan melupakan dan meninggalkan kamu.

Tuhan menggenggam erat setiap kehidupan semua orang.

Hai, muda-mudi Gereja Orthodox di Indone-sia. Apapun masalah serta pergumulan yang di-hadapi, kalian semua tetap berharga dan mulia di mata Tuhan. Ingatlah bahwa kalian semua adalah kepunyaan Tuhan dan kalian sangat di-kasihi oleh Tuhan. Dan Janganlah takut, sebab nama-nama kalian semua ada di telapak tan-gan-Nya (Yesaya 43:1-5).

Tuhan Yesus selalu menyertai kalian semua. Amin!

(20)

20

PERINGATAN MARTIR

JUSTIN FILSUF YANG

KUDUS

[Abad Kedua]

Justin Filsuf lahir di Sykhem di Samaria dari keluarga Yunani pagan. Sejak masa kecilnya ia berpikir, mencintai pengetahuan, dan mencari kebenaran. Setelah dewasa ia mempelajari berb-agai aliran filsafat Yunani yaitu aliran Stoa, aliran Peripatetik atau Aristoteles, aliran Pythagoras,

(21)

21

dan menyimpulkan bahwa ajaran-ajaran ini ti-dak mengungkapkan jalan kepada Pengetahuan akan Allah Benar

Ketika sedang berjalan di tempat terpencil di luar kota dan merenungkan pencarian jalan Pengetahuan Kebenaran, ia bertemu seorang tua yang mengungkapkan hakekat Pengajaran Kris-ten dan menasehatinya agar mencari jalan kel-uar bagi segala pertanyaan hidup dalam Kitab Suci. ‘Namun sebelum semuanya itu,’ katanya, ‘berdoalah dengan tekun kepada Allah agar Dia boleh membukakan bagi-Mu Gerbang-Gerbang Terang. Tiada yang sanggup memahami Kebe-naran, kecuali diberikan padanya dalam penger-tian oleh Allah Sendiri, Yang mengungkapkan-nya pada setiap orang yang mencarimengungkapkan-nya dalam doa dan dalam kasih’

Justin dibaptis pada usia tiga-puluh tahun. Ia mengkhususkan kemampuan dan pengeta-huan filsafatnya yang luas untuk mewartakan Injil Kudus diantara kaum pagan. Ia berperjala-nan ke seluruh Kekaisaran Romawi dan mena-bur Benih-Benih Iman Keselamatan. ‘Barang-siapa yang mampu memaklumkan Kebenaran dan tidak memaklumkannya akan dihukum oleh

(22)

22

Allah,’ tulisnya. Justin membuka sekolah yang mengajarkan Filsafat Kristen. Ia mengalahkan hikmat-hikmat pagan, contohnya terhadap fil-suf aliran Sinik yaitu Crescentius dan terhadap bidat Gnostik dari Marcian

Sekitar tahun 155, ketika Kaisar Antoninus Pius memulai penganiayaan, Justin secara prib-adi menyampaikan Apologia untuk membela tiga orang Kristen yang tidak bersalah yang di-jatuhi hukuman mati, yaitu Ptolemy dan Lucias, sedangkan nama orang ketiga tidak kita ketahui. Apologia itu amat berkesan bagi Kaisar sehingga

(23)

23

ia menghentikan penganiayaan. Justin berper-jalanan atas perintah Kaisar ke Asia Kecil dima-na penganiayaan itu sangat hebat dan memak-lumkan pesan gembira keputusan Kekaisaran di seluruh kota-kota dan kampung-kampung di se-keliling wilayah itu

Di Efesus terjadi perbantahan antara Justin dengan rabbi Trypho. Justin menunjukkan kebe-naran Pengajaran Iman Kristen melalui Nubuat-Nubuat Perjanjian Lama. Ia mencatat perban-tahan ini dalam tulisannya, Pembicaraan dengan Trypho orang Yahudi. Apologia kedua dari Justin disampaikan kepada Senat Romawi. Ini ditulis pada tahun 161, segera sesudah Markus Aurelius naik takhta

Sekembalinya ke Italia, Justin, seperti para Rasul, mewartakan Injil Kudus di berbagai tem-pat dan mempertobatkan banyak orang kepada Iman Kristen. Ketika ia tiba di Roma, Crescenti-us yang iri hati membawa tuduhan palsu terha-dapnya di hadapan pengadilan Romawi. Justin ditahan, disiksa dan menerima Kemartiran

Selain karya-karya yang telah disebutkan, kumpulan tulisan-tulisan ini juga berasal dari Martir Kudus Justin Filsuf yaitu Pengamatan

(24)

24

mengenai Jiwa, Penyataan terhadap Orang- Orang Yunani, Ucapan terhadap Orang-Orang Yunani. Yohanes dari Damaskus menyimpan sebagian besar tulisan Justin yang tidak sampai kepada kita, yaitu Mengenai Kebangkitan. Seja-rahwan Gereja yaitu Eusebius menyatakan bah-wa Justin juga menulis kitab-kitab berjudul Sang Pengidung, Kecaman terhadap Segala Bidat, dan Terhadap Marcian

Relik Martir Kudus Justin Filsuf diletakkan di Roma

Troparion Irama I

‘Engkau mengosongkan cawan hikmat orang-orang Yunani, dan tetap dahaga,

hing-ga engkau sampai kepada Sumur dimana kaudapati Air yang mengalir kepada Hidup Kekal. Dan setelah minum dengan dalam darin-ya, engkau juga minum Cawan yang diberikan Kristus kepada Murid-Murid-Nya. Karenanya, ya Justin, kami memujimu sebagai Filsuf dan Martir Kristus’

Kontakion Irama III

‘Sedang Nafas Firdaus, Embun yang naik dari Hermon, Kristus Sang Kuasa dan Damai dan Hikmat Allah Bapa, datang atas rohmu

(25)

25

yang haus, ya Martir Justin, dan menjadikan-mu suatu Sumber Pengetahuan bagi segenap Umat Beriman, ketika engkau menanggung dengan Keberanian sejati maut sebagai Mar-tir, untuk hidup selamanya dalam Kristus’

(26)

26

‘Perhatikanlah hati-hati. Sesudah dosa datanglah malu, dan berani sesudah

pertobatan. Dengarkah kau yang kukatakan? Setan membalikkan urutannya, dibujuknya kita

agar berani berdosa dan malu bertobat’

TENTANG PERTOBATAN

OLEH BAPA KUDUS

YOHANES KRISOSTOMOS

(27)

PAROKI-PAROKI GEREJA ORTHODOX

DI INDONESIA – METROPOLITAN

SINGAPURA DAN ASIA SELATAN –

KEPATRIARKAN EKUMENIKAL

Paroki Orthodox Agios Demetrios Simalingkar Medan

Jl. Kapiten Purba Komplex Orthodox Simalingkar Medan Sumatera Utara 20141

Klerus:

• Pr. Chrysostomos Manalu • Pr. Theodosios Naben

Tergabung:

• Paroki Orthodox Agias Anastaseos Siparbue Tarutung

• Paroki Orthodox Agia Evdokia Hausisada-Sada Tarutung • Paroki Orthodox Agios Nikolaos Najambean Tarutung

• Paroki Orthodox Ioannis Prodromos Lubuk Pakam Deli Serdang

• Paroki Orthodox Agia Aikaterina Tanjung Anom Deli Serdang

Hubung: fr.chrysostomos@yahoo.com

Media Sosial:

• Facebook: Orthodox Sumatera • Instagram: Orthodox_Indonesia

(28)

Paroki Orthodox Dionysios Zakynthos Kricak Kidul Yogyakarta

Kricak Kidul TR/I 1225 Tegalejo Yogyakarta DI Yogyakarta 55242

Klerus: Pr. Lazarus Bambang Sucanto Tergabung:

• Komunitas Orthodox St. Yakobus Tanjung Batik Katingan • Misi Orthodox St. Nicholas Sungai Kakap Kubu Raya

Hubung: orthodoxjogja@gmail.com

Media Sosial:

• Facebook: Gereja Orthodox Jogja • Instagram: @orthodoxjogja

• Youtube: Gereja Orthodox Jogja • Twitter: @orthodoxjogja

Paroki Orthodox Agia Aikaterina Ngemplak Boyolali

Pandean Ngemplak Boyolali Jawa Tengah

Klerus: Pr. Methodius Srigunarjo Tergabung:

• Paroki Orthodox Agios Phanurios Ngemplak Boyolali

• Paroki Orthodox Agioi Kyril & Methodius Grasak Boyolali • Paroki Orthodox Dormition Theotokos Ngemplak Boyolali

Hubung: srigunarjo01@gmail.com

Media Sosial:

(29)

Paroki Orthodox Semua Para Kudus Singaraja Bali

Jln. Dewi Huma No. 3 RW 4 Bangkang Baktisrage Singaraja Bali

Klerus: Pr. Stephanos Nino Hubung:

• St. Cosmas Aitolos Orthodox Parish Kupang NTT

Hubung: frstephanos_presbyter@yahoo.com

Media Sosial:

• Instagram: @orthodoxchurchbali

Paroki Orthodox Agia Aikaterina Gunung Simping, Cilacap

Jln. Bawean No. 120/28 RT/RW 03/01 Gunung Simping Cilacap Jawa Tengah 53224

Klerus: Pr. Matius Budiharjo

Contact: bwbudiharjo@yahoo.com

Media Sosial:

• Instagram: @orthodoxcilacap

Paroki Orthodox Epifani Suci Kalimalang Jakarta

Jln. Meriam D/109 Komplek KODAM Kalimalang Jakarta Timur DKI Jakarta

Klerus: • Pr. Gabriel Alhambra • Pr. Prochoros Rinus Hubung: parokiepifanisuci@gmail.com Media Sosial: • Instagram: @orthodox_jakarta • Youtube: Epifani Suci

(30)

Paroki Orthodox Dormition Theotokos Gunung Gedangan Mojokerto

Jln. Kedung Sari RT/RW 02/03 Gunung Gedangan Mojokerto Jawa Timur

Klerus: Pr. Timotius Joko Tergabung:

• Komunitas Orthodox Agios Paisios Wonocolo Surabaya • Komunitas Orthodox Dormition Theotokos Sumber Sari

Jember

Hubung: timothy_apostolos@yahoo.com

Media Sosial:

• Facebook: Komunitas Orthodox Jawa Timur • Instagram: @orthodoxjawatimur

Paroki Orthodox Evangelismos Pargambiran Sidikalang

Pargambiran Sumbul Sidikalang Dairi Sumatera Utara

Klerus: Pr. Lukas Tobing Tergabung:

• Paroki Orthodox Agios Ephraim Perjuangan Sidikalang

Hubung: paterlukastobing@gmail.com

Paroki Orthodox Agios Nikolaos Gunung Sitoli Nias

Jln. Gatot Subroto Gunung Sitoli Nias Sumatera Utara

Klerus: Pr. Chariton Zega Tergabung:

• Paroki Orthodox Agia Aikaterina Hilifaosi Nias

• Paroki Orthodox Agioi Pavlos & Martha Sirombu Nias

(31)

Paroki Orthodox Agios Cosmas Aitolos Kupang NTT

Kelapa Lima Kupang NTT

Klerus: Pr. Savas Marcelino Tergabung:

• Komunitas Orthodox Rasul Kudus Andreas Dili Timor Leste

Hubung: marcelinodcarvalho@gmail.com

Media Sosial:

• Instagram: @orthodoxkupang

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan iklim kerja dan kompetensi guru baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama dengan

Dari semua pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa perencanaan adalah serangkaian proses penentuan tindakan masa depan yang disertai pertimbangan yang logis

Limbah cangkang telur dan kulit udang pada baterai memiliki karakteristik yang sangat baik dan dapat digunakan sebagai pengganti anoda terhadap tegangan baterai. baterai juga

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, desentralisasi telah menjadi sebuah tuntutan masyarakat yang perlu segera direspon oleh pemerintah; kedua, orientasi

SWT yang telah memberikan pertolongan dan karunia - Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “ Perbedaan Tingkat Depresi antara

pemberian pinjaman kredit kepada calon nasabah itu sangat penting untuk menjamin aktivitas bank sehingga bank dapat mengendalikan penyimpangan- penyimpangan yang tidak

The Counterpart Sign does not appear because the meditator fails to feel the breathing at the point of Contact.. The point is not apparent,

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “RISK ASSESSMENT PADA UNIT PENGELOLAAN