commit to user
ANALISIS KONDISI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK
KONSTRUKSI MENUJU PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 50 TAHUN 2012
(Studi Kasus : Proyek Alila Suite SCBD oleh PT. Hutama Karya (Persero))
(The Analysis of Existing Condition on Safety and Health Management System at Construction Project Toward Goverment Regulation 50/2012)
SKRIPSI
Disusun sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh :
SABUAJI BRASTOWO SURYOSAGORO
I 0108225
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
commit to user
iv
MOTTO
1. “Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”
(Al-Baqarah: 153)
2. Sahabat adalah saudara yang bisa kita pilih. (John Savique Capone)
3. Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.
(Winston Chuchill)
4. Lebih baik mengerti sedikit daripada salah mengerti. (A. France)
5. Cinta adalah motifator yang terbaik. (Sabuaji B.S)
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karyaku ini untuk :
1. Orang tua ku tercinta dan tersayang, yang telah memberikan segalanya dan yang terbaik dalam kehidupanku.
2. Adik - adikku yang tercinta, ajeng dan sesty yang telah memberi motivasi dan dukungan dalam pengerjaan skripsi ini.
3. Teman-teman sipil ’08, khususnya Arif, Darto, Christmas, Egga, Julian, dan Tomi. Walaupun telah lulus tapi tetap terus member dukungan.
4. Teman – teman seperjuangan tingkat akhir, Shinta, Yunita, Ajeng, Yohana, Seto, Hasan, dan “sahabat hatiku” Prema.
commit to user
vi
ABSTRAK
Sabuaji Brastowo Suryosagoro, 2013, Analisis Kondisi Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Proyek Konstruksi Menuju Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012. Skripsi, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Dunia konstruksi erat dengan pekerjaan yang melibatkan banyak pekerja dengan pekerjaan beresiko tinggi. Sesuai dengan PP Nomor 50 Tahun 2012 perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 100 orang dan mengandung potensi bahaya wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Studi kasus pada salah satu proyek PT. Hutama Karya adalah sebagai sampel dimana perusahaan konstruksi menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), namun berdasarkan PERMENAKER 05/MEN/1996 yang merupakan peraturan lama dari PP Nomor 50 Tahun 2012.
Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan PP Nomor 50 Tahun 2012 pada lokasi, mengingat sudah usainya masa transisi dari peraturan lama menuju peraturan baru. selain itu, pembaruan sertifikasi internasional juga mengharuskan perusahaan menerapkan peraturan baru, sehingga perlu diketahui penerapan dari PP Nomor 50 tahun 2012 ini. Penelitian ini menggunakan metode evaluative komparatif dimana hasil nilai dari pengumpulan dan analisis data akan dibandingkan dengan evaluasi sebelumnya. Analisis menggunakan Checklist, dimana pengisiannya terlebih dahulu dilakukan observasi di lapangan dan wawancara dengan berbagai pihak yang terlibat.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh bahwa nilai tingkat penerapan dari PP Nomor 50 Tahun 2012 sebesar 96,39% dan digolongkan tingkat penerapan yang Memuaskan. Terdapat 160 kriteria yang sesuai dari total 166 kriteria yang dievaluasi. Dengan demikian, lokasi dinyatakan siap untuk menerapkan PP Nomor 50 Tahun 2012 karena telah melebihi batas pencapaian Memuaskan yaitu 85%.
Kata kunci : Sistem Manajemen K3, SMK3, PP Nomor 50 Tahun 2012, Hutama Karya
commit to user
ABSTRACT
Sabuaji Brastowo Suryosagoro, 2013, The Analysis of Existing Condition on
Safety and Health Management System at the Construction Project Toward the Government Regulation Number 50 of 2012. Thesis, Civil Engineering
Department of Engineering Faculty, Sebelas Maret University, Surakarta.
The construction world is closely related to the work involving many workers with high-risk job. Corresponding to PP Number 50 of 2012, the companies employing more than 100 employees and containing hazard potential obligatorily applied the Safety and Health Management System. A Case Study on one project was conducted in PT. Hutama karya because it was the construction company applying Work Safety and Health Management System, based on PERMENAKER (Manpower Minister’s Regulation) 05/MEN/1996 constituting the former regulation of PP Number 50 of 2012.
This study aimed to find out the application of PP Number 50 of 2012 to the research location, recalling that the transition period from old regulation to the new one had been over. In addition, international certification update required the company to apply new regulation, so that there should be an application of PP Number 50 of 2012. This research employed an evaluative comparative method in which the score resulting from data collection and analysis would be compared with previous evaluation. The analysis was carried out using Checklist, that has been completed first based on the field observation and interview with the involved parties.
Considering the result of analysis and discussion, it could be found that the application level score of PP Number 50 of 2012 was 96.39% categorized into Satisfactory level. There were 160 suitable criteria out of 166 criteria evaluated. Thus, the location was stated as ready to apply PP Number 50 of 2012 because it had surpassed the Satisfactory achievement threshold of 85%.
Keywords: Safety and Health Management System, SMK3, PP Number of 50 2012, Hutama Karya.
commit to user
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul Analisis Kondisi Sistem
Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Proyek Konstruksi Menuju Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012. Sholawat serta salam
senantiasa tercurahkan kepada kudwah khasanah kita Nabi Besar Muhammad saw., keluarganya, para sahabat, serta generasi pelanjut estafet perjuangan beliau.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh guna meraih gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari pihak-pihak yang ada di sekitar penulis, karena itu dalam kesempatan ini penulis harus menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada yang tertera di bawah ini :
1. Segenap Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Segenap Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
3. Segenap HSE Managent PT. Hutama Karya (Persero) Divisi Gedung, Proyek Alila Suite Hotel dan Bp.Rino selaku PSMK3 yang bersedia membimbing selama survey.
4. Ir. Budi Laksito selaku Dosen Pembimbing I Skripsi saya. 5. dan Ir. Sugiyarto, MT selaku Dosen Pembimbing II Skripsi saya.
6. Dr. Ir. Mamok Suprapto, M.Eng selaku Dosen Pembimbing Akademis. 7. Ir. Suyatno K., MT dan Ir. Delan Soeharto, MT selaku Dosen Penguji.
8. Orangtuaku dan keluargaku yang selalu mendukung dan memberi motivasi tanpa henti.
9. Teman-teman sipil ’08, khususnya Awal, Arif, Darto, Christmas, Egga, Aji, dan Tomi, yang selama duduk di bangku perkuliahan sama-sama berjuang dalam suka maupun duka
commit to user
ix
Penyusun menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna serta mempertimbangkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan bersifat dinamis sejalan dengan dinamika pemikiran manusia. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan tugas akhir ini.
Semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak pada umumnya dan bagi mahasiswa teknik sipil pada khususnya.
Surakarta, November 2013
commit to user
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN ... v
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR DIAGRAM ... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Rumusan Masalah ... 3 1.3. Tujuan Penelitian ... 3 1.4. Batasan Masalah ... 4 1.5. Manfaat Penelitian ... 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka ... 5
commit to user xi 2.2. Landasan Teori ... 9 2.2.1. Kontraktor ... 9 2.2.2. Proyek Konstruksi ... 10 2.2.3. Kecelakaan Kerja ... 11
2.2.3.1. Faktor – Faktor Kecelakaan Kerja ... 12
2.2.3.2. Pencegahan Kecelakaan Kerja ... 14
2.2.4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 15
2.2.4.1. Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 16
2.2.4.2. Manfaat Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 16
2.2.4.3. Pengendalian Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 17
2.2.5. Aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 19
2.2.6. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 21
2.2.7. The Occupational Health and Safety Advisory Services (OHSAS) ... 23
2.2.8. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 ... 24
2.2.8.1. Penetapan Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 25
2.2.8.2. Perencanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 26
2.2.8.3. Pelaksanaan Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 27
2.2.8.4. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 29
2.2.8.5. Peninjauan dan Peningkatan Kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 29
2.2.8.6. Penilaian Penerapan, Audit dan Pengawasan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 30
2.2.9. Pohon Masalah ... 33
2.2.10. Pohon Sasaran ... 34
BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1. Kriteria Metodologi Penelitian ... 35
3.1.1. Metode Pendekatan ... 35
commit to user
xii
3.1.3. Teknis Pengumpulan Data ... 36
3.1.4. Jenis Data ... 36
3.2. Tahapan Penelitian ... 38
3.2.1. Tahap Informasi ... 35
3.2.2. Tahap Penilaian ... 39
3.2.3. Tahap Penguraian Penerapan SMK3 ... 41
3.2.4. Tahap Analisis Masalah ... 41
3.2.4.1. Analisis Pohon Masalah ... 41
3.2.4.2. Analisis Pohon Sasaran ... 41
3.2.5. Tahap Membandingkan... 42
3.2.6. Tahap Pembahasan ... 42
3.2.7. Tahap Kesimpulan ... 42
3.3. Diagram Alir ... 43
BAB 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data ... 44
4.1.1. Fasilitas K3 Proyek Alila SCBD ... 45
4.1.1.1. Fasilitas Fisik K3 Proyek Alila SCBD ... 46
4.1.1.2. Fasilitas Penunjang K3 Proyek Alila SCBD ... 49
4.1.2. Analisis Penilaian Tingkat Pencapaian dan Kriteria Sifat ... 52
4.1.3. Ketidaksesuaian SMK3 ... 55
4.1.4. Pohon Masalah ... 57
4.1.5. Pohon Sasaran ... 60
4.2. Analisis Perbandingan Penerapan ... 63
4.2.1. Perbandingan dengan Penelitian PP Nomor 50 Tahun 2012 ... 63
4.2.2. Perbandingan dengan penerapan standard Internasional ... 65
4.3. Pembahasan ... 66
4.3.1. Pembahasan masalah – masalah ketidaksesuaian SMK3 ... 66
4.3.2. Pembahasan Pohon Masalah ... 69
4.3.2.1. Berdasarkan Inti Masalah Pertama ... 69
commit to user
xiii
4.3.2.3. Berdasarkan Inti Masalah Ketiga ... 70
4.3.3. Pembahasan Pohon Masalah ... 71
4.3.3.1. Berdasarkan Inti Masalah Pertama ... 71
4.3.3.2. Berdasarkan Inti Masalah Kedua... 72
4.3.3.3. Berdasarkan Inti Masalah Ketiga ... 72
4.3.4. Pembahasan Perbandingan ... 73
4.3.4.1. Perbandingan dengan Penelitian PP Nomor 50 Tahun 2012... 73
4.3.4.2. Perbandingan dengan penerapan standard Internasional ... 74
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan ... 75
5.2. Saran ... 76
DAFTAR PUSTAKA ... 77
commit to user
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Perbandingan Penelitian ... 8
Tabel 3.1. Penilaian Pemenuhan ... 40
Tabel 3.2. Tingkat Pencapaian ... 40
Tabel 4.1. Pengelompokan Warna Helm ... 47
Tabel 4.2. Pembagian Level Kriteria ... 52
commit to user
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Bagan Tahapan Kontrol Bahaya ... 17
Gambar 2.2. Sistem Model Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 21
Gambar 2.3. Lima Prinsip Dasar SMK3 berdasarkan Permenaker No.05/MEN/1996 ... 24
Gambar 3.1. Perspektif 1 Alila Suite ... 37
Gambar 3.2. Perspektif 2 Alila Suite ... 38
Gambar 3.3. Flowchart Metodologi Penelitian ... 43
Gambar 4.20. Pohon Masalah berdasarkan inti masalah pertama ... 58
Gambar 4.21. Pohon Masalah berdasarkan inti masalah kedua ... 59
Gambar 4.22 Pohon Masalah berdasarkan inti masalah ketiga ... 60
Gambar 4.23 Pohon Sasaran berdasarkan inti masalah pertama ... 61
Gambar 4.24 Pohon Sasaran berdasarkan inti masalah kedua ... 62
Gambar 4.25 Pohon Sasaran berdasarkan inti masalah ketiga... 63
Gambar 4.1.a. Lokasi Proyek dengan citra satelit (Lampiran 1) ... 82
Gambar 4.2.a. Pembatas dan Identitas Proyek (Lampiran 1) ... 83
Gambar 4.2.b. Pembatas dan Identitas Proyek (Lampiran 1) ... 83
Gambar 4.2.c. Pembatas dan Identitas Proyek (Lampiran 1) ... 84
Gambar 4.3. Penggunaan warna pada helm (Lampiran 1) ... 84
Gambar 4.4.a. Penggunaan Alat Pelindung Diri (Lampiran 1) ... 85
Gambar 4.4.b. Penggunaan Alat Pelindung Diri saat pengelasan (Lampiran 1) ... 85
Gambar 4.4.c. Penggunaan Alat Pelindung Diri pada pembesian (Lampiran 1) ... 86
Gambar 4.5. Penggunaan Safety Belt (Lampiran 1) ... 86
Gambar 4.6.a. Railing dan rambu (Lampiran 1) ... 87
Gambar 4.6.b. Railing dan rambu (Lampiran 1) ... 87
Gambar 4.6.c. Railing dan rambu jalur evakuasi (Lampiran 1) ... 87
Gambar 4.7. Rambu pada Tower crane (Lampiran 1) ... 87
Gambar 4.8.a. Safety net pada tangga (Lampiran 1) ... 88
commit to user
xvi
Gambar 4.8.c. Vertical net pada struktur atas (Lampiran 1) ... 88
Gambar 4.9. Surat Ijin Kerja (Lampiran 1) ... 89
Gambar 4.10. Pendokumentasian (Lampiran 1) ... 89
Gambar 4.11.a. Fasilitas Klinik (Lampiran 1) ... 89
Gambar 4.11.b. Fasilitas P3K (Lampiran 1) ... 89
Gambar 4.12.a. Safety Man (Lampiran 1) ... 90
Gambar 4.12.b. Safety Man di lapangan (Lampiran 1) ... 90
Gambar 4.13. Horizontal Strut di lokasi (Lampiran 1) ... 90
Gambar 4.14.a. Pemindahan profil baja Horizontal Strut (Lampiran 1)... 91
Gambar 4.14.b. Pemindahan profil baja Horizontal Strut (Lampiran 1) ... 91
Gambar 4.15. Pengelasan tanpa tersedia APAR (Lampiran 1) ... 92
Gambar 4.16.a. Rambu – rambu keselamatan tertutup (Lampiran 1) ... 92
Gambar 4.16.b. Rambu keselamatan yang tidak sesuai (Lampiran 1) ... 93
Gambar 4.17.a. Pembatas Galian yang rusak (Lampiran 1) ... 93
Gambar 4.17.b. rambu pembatas Galian yang terjatuh ke galian (Lampiran 1) ... 94
Gambar 4.17.c. Galian yang tidak terdapat pembatas (Lampiran 1) ... 94
Gambar 4.17.d. Pembatas Galian yang rusak (Lampiran 1) ... 95
Gambar 4.18. Rambu – rambu peringatan bahaya (Lampiran 1) ... 95
Gambar 4.19.a. Tabung tanpa rambu peringatan bahaya (Lampiran 1) ... 96
commit to user
xvii
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1. Tingkat penerapan Level Awal (Lampiran 1) ... 80
Diagram 4.2. Tingkat penerapan Level Transisi (Lampiran 1) ... 80
Diagram 4.3. Tingkat penerapan Level Lanjut (Lampiran 1) ... 80
commit to user
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A
1. Keterangan Gambar (Lampiran 1) ... 80 2. Perhitungan 166 Pasal PP 50 Tahun 2012 (Lampiran 2) ... 97 3. Hasil CheckList 166 Pasal PP 50 Tahun 2012 (Lampiran 3) ... 116
LAMPIRAN B 1. Surat - Surat