PROPOSAL PERAYAAN HARI ULANG TAHUN
ZIDAN FAHREZY
(1999-2021)
Disusun oleh:
Rosita Ayuningsih
JAKARTA
AGUSTUS 2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 2
BAB 1 3
PENDAHULUAN 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pesta atau perayaan tentang hari ulang tahun erat hubungannya dengan anak– anak. Suatu perayaan yang biasanya dilakukan oleh orang tua untuk merayakan hari jadi anak mereka. Menjelang hari ulang tahun merupakan hal yang ditunggu- tunggu oleh anak-anak. Seperti hal nya pernak-pernik pesta, kue ulang tahun, balon-balon, serta hiasan-hiasan kecil yang lucu dan meriah.
Menurut Seto Mulyadi, pakar psikologi anak, dalam artikelnya “Arti Ulang Tahun Anak” sejak usia 3 tahun, anak mulai mengerti arti ulang tahun. Anak- anak mulai memahami bahwa perayaan ulang tahun adalah sesuatu yang istimewa, dan sesuatu yang khusus diperuntukkan bagi dirinya. Di umur 3 tahun anak mulai mengembangkan konsep bahwa mereka mempunyai identitas. Pada Usia ini anak juga harus mengembangkan konsep initiative, dengan ide-ide baru, dan juga pertanyaan-pertanyaan yang menuju ke diri anak itu sendiri. Setiap anak harus mulai mengembangkan identitas dirinya, mulai dari siapa namanya, siapa orangtuanya, alamat rumahnya, tanggal lahirnya, bintangnya, jenis kelaminnya, dan sebagainya. Karena itu Doktor Psikologi Seto Mulyadi melihat penting sekali memperingati hari ulang tahun anak setiap tahun. Pada usia 5 tahun anak mulai mempunyai ide-ide orisinil dan unik. Biasanya ini dimanfaatkan untuk menambah kuatnya
sense of identity seorang anak. Dengan ikut sertanya anak dalam pemilihan tema ulang
tahunnya, warna yg akan digunakan, dan sebagainya.
Natalini dari Versailes Event Designer yang telah mengerjakan event pesta ulang tahun anak di tahun 2011 sebanyak 2 sampai 4 event per minggu. Dan adanya peningkatan di setiap tahunnya seperti di tahun 2012 telah menggarap event untuk anak kecil sebanyak 42
event di tahun tersebut. Range umur anak yang sering dirayakan antara 1 – 7 tahun. Natalini
memaparkan juga bahwa minat dan juga tren perayaan ulang tahun anak saat ini sedang digemari dan adanya peningkatan, dengan pemilihan tema dan desain yang costumize pada dekorasi pesta anak membuat pesta yang satu dengan yang lainnya unik dan berbeda.
Dengan meningkatnya tren pesta ulang tahun anak. Di zaman modern sekarang ini banyak ibu-ibu yang ingin membuat pesta ulang tahun anak mereka sangat berkesan melalui dekorasi pesta yang merupakan salah satu faktor penunjang kemeriahan suatu pesta ulang tahun anak. Seperti hiasan dan pernak-pernik pesta yang bisa dibuat sendiri dengan menggunakan kertas dan bahan yang mudah didapat, namun pada kenyataannya cukup banyak Ibu-Ibu yang tidak tahu cara membuat pernak-pernik pesta sendiri dan juga tidak tahu solusi yang praktis dalam menyiapkan pesta ulang tahun anak mereka lewat barang-barang yang ada di sekitar. Dan juga apa saja yang dibutuhkan untuk mendukung kemeriahan pesta anak.
Maka dari itu perlu dirancang sebuah buku visual yang berisi cara-cara kreatif dalam membuat kreasi pernak-pernik pesta dan juga informasi agar para orangtua dan anak dapat bekerja sama menciptakan sendiri sebuah pesta dengan usaha tangan sendiri.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam proposal perayaan ulang tahun ini meliputi: 1. Bagaimana perasaan anda ulang tahun jauh dari pacar? Eh sudah mantan sih 2. Apakah kado yang anda harapkan di tahun ini?
3. Kapan dan dimana anda akan merayakan ulang tahun anda tahun ini bersama mantan anda?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari proposal ini meliputi:
1. Menegtahui seberapa efektif dan seberapa besar tingkat kepuasan seorang Zidan Fahrezy terkait perayaan hari ulang tahun yang tanpa mantannya
2. Mengetahui apakah kado yang diinginkan oleh Zidan Fahrezy selain proposal ini 3. Mengetahui kapan dan dimana nantinya perayaan ulang tahun Zidan Fahrezy akan
dilaksanakan bersama mantan tercintanya
1.4 Manfaat
Manfaat dari proposal perayaan ulang tahun ini terbagi menjadi 2 , yaitu: • Manfaat Teoritis
Semoga proposal ini bisa menjadi ide kedepannya bagi orang orang yang ingin memberikan pacarnya kado sekaligus menebarkan keuwuan di media sosial • Manfaat Praktis
- Bagi Mahasiswa: mengasah kemampuan menulis mahasiswanya dalam membuat suatu karya tulis
- Bagi Tenaga Pengajar / Dosen: mengetahui bahwa anak didik atau mahasiswanya dapat menggunakan skillnya tidak hanya di dalam ilmu pembelajaran, tapi juga ilmu perbucinan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka
Nio Joe Lan (1960) menulis buku yang berjudul Peradaban Tionghoa Selayang Pandang. Buku ini menceritakan peradaban dan budaya Tionghoa sejak masyarakat Tionghoa masuk ke Indonesia sampai sekarang. Dalam buku ini penulis mengetahui bahwa makna perayaan hari ulang tahun adalah bukan suatu peralatan yang dirayakan sendiri oleh orang yang berulang tahun, melainkan oleh anak-anaknya.
Fu ChunJiang (2012) menulis buku yang berjudul Asal Mula simbol-simbol keberuntungan Cina Buku ini berisi makna hari ulang tahun yang dirayakan dengan meriah. Orang tua, kerabat dan orang-orang di masyarakat mengadakan perayaan itu sebaik-baiknya, dengan harapan orang yang berulang tahun akan mendapat keberuntungan dengan memakai benda-benda seperti kunci panjang umur. Orang yang lebih tua menerima hadiah-hadiah seperti buah persik, mi, anggur yang melambangkan panjang umur. Bagi anak-anak semoga sehat selalu dan bagi orang tua adalah semoga panjang umur. Dalam buku ini banyak membantu memberi bahan penelitian mengenai simbol dan makna dalam budaya masyarakat Tionghoa.
Li Xiao Xiang (2003) menulis buku Asal Mula Budaya dan Bangsa Tionghoa. Buku ini berisi makna hari ulang tahun adalah mendoakan bagi yang berulang tahun dapat panjang umur dan selalu sehat. Dalam buku ini penulis dapat mengetahui bahwa masyarakat Tionghoa perlu memperhatikan detail seperti dekorasi, makanan dan kebiasaan bukan hanya membeli kue ulang tahun dan meniup lilin.
Philip Cheong dalam bukunya yang berjudul Ajaran Leluhur : Tabu-tabu Cina (2010) Buku ini berisi mengenai hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam acara ulang tahun. Setiap orang Tionghoa mempunyai cara-cara mengucapkan selamat untuk setiap kejadian. Buku ini memberikan wawasan kepada penulis mengenai ucapan-ucapan selamat yang tidak boleh dikatakan dan makna makan malam bersama yang biasanya dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Tionghoa yang berulang tahun.
Bertens dalam bukunya Etika (2013) Buku ini membahas mengenai teori-teori etika di mana dalam penelitian ini didasarkan kepada pendekatan secara etika kebudayaan Tionghoa. Buku ini memberikan pengetahuan yang lebih mendalam kepada penulis mengenai teori etika sehingga berguna sebagai dasar dalam melakukan penelitian.
Koentjaraningrat menulis buku Manusia dan Kebudayaan di Indonesia (2004). Buku ini berisi sejarah dan demografi masyarakat Tionghoa, buku ini memberi penulis wawasan mengenai data demografi masyarakat, sistem sosial dan kemasyarakatan serta budaya masyarakat Tionghoa di Indonesia secara umum sehingga dapat dilakukan perbandingan dengan masyarakat Tionghoa di Medan.
Rafael Raga Maran dalam bukunya yang berjudul Manusia dan kebudayaan (2007) menjelaskan secara lengkap mengenai ilmu budaya dasar sehingga penulis dapat mengetahui hal-hal yang termasuk budaya dan tradisi serta mengetahui perbedaan arti dari budaya, tradisi dan simbol dalam masyarakat.
Nasrul Hamdani menulis buku Komunitas Cina di Medan berisi sejarah masuknya Tionghoa di kota Medan dan perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat Tionghoa di kota Medan, sehingga bagi penulis dapat dijadikan bahan referensi mengenai sejarah dan budaya Tionghoa di kota Medan.
2.2 Konsep
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995: 456) Konsep diartikan sebagai rencana atau pengertian yang diabstrakkan dari pengertian konkret, gambaran mental dari suatu objek, proses ataupun yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal- hal lain. Penulis akan menggambarkan objek yang diteliti secara abstrak, yaitu gambaran berupa pengertian dari hal-hal yang berkaitan dengan nilai moral dalam ulang tahun kelahiran Tionghoa yang terdiri dari : Pergeseran makna, Upacara, Masyarakat Tionghoa, Ulang Tahun Kelahiran, Simbol dan Nongli
2.2.1 Pergeseran Makna
Makna adalah arti dan penjelasan mengenai suatu hal dan biasanya bersifat rasional. Sedangkan pergeseran adalah perubahan dan perbedaan. Menurut Hamdani (2013 : 7) “...Pergeseran budaya dan makna suatu hal terjadi karena faktor lingkungan, politik dan budaya suatu masyarakat.”. sehingga dapat disimpulkan bahwa pergeseran makna adalah perubahan perilaku dan sikap yang dilakukan oleh suatu kalangan terhadap suatu hal, sehingga menunjukkan arti yang berbeda dengan yang sebelumnya.
2.2.2 Upacara
Upacara ialah aktivitas yang dilakukan di waktu-waktu tertentu. Upacara dapat dilakukan untuk memperingati sebuah kejadian, upacara merupakan kebudayaan yang bersifat sosial. Menurut Maran (2007 : 49) ”... Kebudayaan selalu bersifat sosial. Artinya kebudayaan tidak pernah dihasilkan secara individual, melainkan oleh manusia secara bersama.” Dalam hal ini, upacara merupakan salah satu simbol kebudayaan yang diciptakan bersama sehingga pelaksanaannya sudah ditentukan aturan-aturan secara bersama seperti tata cara, etika-etika dan ucapan-ucapan.
2.2.3 Masyarakat Tionghoa
Sesuai dengan pasal 2 UU nomor 12 tahun 2006 tentang kewarganegaraan Republik Indonesia bahwa “Orang Tionghoa yang berkewarganegaraan Indonesia digolongkan sebagai salah satu suku dalam lingkup nasional”. Dengan demikian secara tidak langsung UU itu menjamin masyarakat Tionghoa memiliki hak yang sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Koentjaraningrat (2002 : 147) menyatakan bahwa : “...Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama.”
Masyarakat Tionghoa di Medan adalah “...Masyarakat yang berasal dari berbagai provinsi di China yaitu Kwang Tung, Kwang Si, Swatow, Hainan, Fukien, Hunan, dan Amoy yang merupakan daerah asal etnis Hakka, Canton, Hokkien, Hailokhongs, Hainan, Teochew, Luchius, Choachow, Hock dan Macao.” (Lubis, 1995: 15), walaupun berbeda logat dan bahasa, namun memiliki budaya yang sama yaitu budaya Tiongkok. Tionghoa adalah salah satu etnis di Indonesia dan menjadi salah satu etnis yang berpengaruh di Indonesia dalam segala bidang.
2.2.4 Ulang Tahun Kelahiran
Ulang tahun adalah hari kelahiran seseorang, menandai hari dimulainya kehidupan di luar rahim. Hadiah sering diberikan pada orang yang merayakan ulang tahun. Pada saat seseorang ulang tahun, sudah menjadi kebiasaan untuk memperlakukan seseorang secara istimewa pada hari ulang tahunnya. Menurut Fu Chunjiang (2010 : 133) “...Ulang tahun adalah peringatan hari kelahiran seseorang setiap tahun. Dalam beberapa kebudayaan, memperingati ulang tahun seseorang biasanya dirayakan dengan mengadakan pesta ulang tahun dengan keluarga dan teman.” Maka berdasarkan pengertian di atas ulang tahun adalah tanggal kelahiran seseorang yang dirayakan setiap tahunnya pada tanggal tersebut sebagai tanda bertambah satu tahunnya orang tersebut.
2.3 Landasan Teori
Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata 'etika' yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan. Etika merupakan salah satu cabang ilmu filsafat yang membahas nilai moral manusia dalam perilaku kehidupan sehari-hari. Sedangkan kata ‘etika’ dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang baru (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988) mempunyai arti : ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak); kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak; nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. Etika merupakan salah satu cabang ilmu filsafat yang membahas nilai moral manusia berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Bertens (2013: 15) menyatakan bahwa:
Etika Normatif itu tidak deskriptif melainkan preskiptif (=memerintahkan), tidak melukiskan melainkan menentukan benar tidaknya tingkah laku atau anggapan moral. Untuk itu ia mengadakan argumentasi-argumentasi, jadi ia mengemukakan alasan- alasan mengapa suatu tingkah laku harus disebut baik atau buruk dan mengapa suatu pandangan moral dapat dianggap benar atau salah. Pada akhirnya argumentasi- argumentasi itu akan bertumpu pada norma-norma atau prinsip-prinsip etis yang dianggap tidak dapat ditawar-tawar.
BAB III
METODE PENULISAN PROPOSAL
A. PENDEKATAN
Dalam penulisan proposal ini saya menggunakan pendekatan yang sebentar, sekitar 2 minggu sebelum jadian 2 tahun , berlandaskan asas kasih sayang, saya juga menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan suatu pendekatan yang secara primer menggunakan paradigma postpositivist dalam mengembangkan ilmu pengetahuan (seperti pemikiran teentang sebab akibat, reduksi kepada variabel, hipotesis, dan pertanyaan spesifik menggunakan pengukuran dan observasi, serta pengujian teori), menggunakan strategi penelitian seperti eksperimen dan survei yang memerlukan data statistic.
B. PRESPEKTIF
Prespektif dalam penulisan proposal ini saya lakukan mengarah pada prespektif saking gatau lagi apa yang harus saya kasih ke Zidan L, canda deng, prespektif dari penulisan proposal ini menggunakan prespektif postpositivist atau biasa juga disebut positivisme, merupakan cara pandang yang menyatakan bahwa eksistensi kenyataan/realitas sosial dan realitas fisik adalah independent atau terpisah bebas atau berada di luar diri peneliti. Oleh karena itu siapa saja yang akan meneliti realitas tersebut, dapat mengamati atau mengukurnya, dan apabila pengamatan/pengukurannya tidak bias maka hasil-hasil penelitian tersebut dapat dikategorikan sebagai pengetahuan ilmiah (scientific knowledge)
C. METODE
Penulisan ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode deskriptif NIAT SEBULAN SEBELUM ULTAH. Menurut Sugiyono (2012:29) metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Singarimbun (1982:3) dalam metode penelitian survey mengatakan bahwa penelitian survey adalah “penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok”
Sedangkan menurut Tika (1997:9) mengatakan bahwa “survey adalah suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan sejumlah besar data berupa variabel, unit atau individu dalam waktu yang bersamaan, data dikumpulkan melalui individu atau sampel fisik tertentu dengan tujuan agar dapat menggeneralisasikan terhadap apa yang diteliti. Variabel yang dikumpulkan dapat bersifat fisik maupun sosial”.
D. POPULASI dan SAMPLE
Populasi dari penelitian ini merupakan laki- laki penduduk bumi , sedangkan sample dalam penelitian ini hanya Zidan Fahrezy. Ga ada yang lain.
E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Metode pengumpulan data merupakan langkah penting dalam melakukan penulisan, karena data yang terkumpul akan dijadikan bahan analisis dalam penelitian. Melihat adanya kondisi yang terjadi saat ini, teknik pengumpulan data dalam penulisan ini saya kumpulkan dari mbah gugel karna waktu yang saya punya semakin menipis
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dari penulisan ini intinya aku cuma mau ngucapin selamat ulang tahun ke kamu dengan cara yang berbeda dan gapernah aku lakuin ke orang lain.
UCAPAN TERIMA KASIH
Dalam penelitian ini, tidak luput dari dukungan dan bantuan dari beberapa pihak, terimakasih yang sebesar-besarnya diucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu, berbagai petunjuk dan bantuan serta dorongan semangat dari berbagai pihak yang bersifat moral sangat membantu dalam penyelesaian Proposal perayaan ulang tahun Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan dan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa, dengan segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.
2. Orang tua tercinta, dengan segala bentuk dukungan dan rasa kasih sayangnya sehingga memberi kelancaran dan semangat bagi kami yang pacaran 2 tahun kandas tapi nekat jaga hati walaupun ga balikan
3. Zidan Fahrezy yang selalu menemani saya
Semoga Tuhan YME membalas semua budi baik yang telah diberikan sehingga penuulisan ini rampung dikerjakan dan semoga dapat memberikan manfaat bagi yang membaca.
Jakarta, Agustus 2021
Your Mantan (Rosita Ayuningsih)