• Tidak ada hasil yang ditemukan

T'ABUN SEilABANG. DAN TATA TIINT'IB DItrITT TIIPMilffiPIilAil TINGTAT III ANGTAIAN XX. PIITUNJTI T PB TAf, SANAAIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "T'ABUN SEilABANG. DAN TATA TIINT'IB DItrITT TIIPMilffiPIilAil TINGTAT III ANGTAIAN XX. PIITUNJTI T PB TAf, SANAAIT"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PIITUNJTI

T

PB

TAf, SANAAIT

DAN

TATA

TIINT'IB

DItrITT

TIIPMilffiPIilAil

TINGTAT

III

ANGTAIAN

XX

T'ABUN

2016

PETTEBINT]Af, Pf,OYIIYSI JAIYA TEIYGAE

EAIDAil Pf, ITITIDIf,AIT

I'IIil

PEI.ATIf, AN

JI..

SETIABUIDI ITOITOB 2OI A

(3)

PETUNJUf,

PEI.Af,SANAAN

(

JUKLAtr)

DITI.AI

f,BPETIIilPIITAIT

TIilGTAT

III

ANGf,AIIil

XI

PBOPIITSI

JA.rA IENCAf,

TAEUil

2OTO

PEilBhIITIAE

PBOYIilgI JATA

IEilOAE

BADAIT

PEI{DII}ItrAIT I'AN

PEI.ATIEAIT

JI..

SETI.ADUDI ITOTOB

2OI A

(4)

I.

PENDAHULUAN.

lndonesia memiliki semua prakondisi untuk mewujudkan visi

negara sebagaimana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang

Dasar Negara Republik lndonesia Tahun 1945, yang

ditandai

dengan

kekayaan alam'

yang

melimpah,

potensi sumber

daya

manusia, peluang pasar

yang

besar

dan

demokrasi

yang

relatif

stabil. Namun prakondisi

yang

sudah terpenuhi

itu

belum mampu

dikelola secara efektif

dan

efisien

oleh

para

aktor

pembangunan,

sehingga lndonesia

masih

tertinggal

dari

cepatnya

laju

pembangunan

global dewasa

ini.

Salah

satu

penyebab

ketertinggalan

tersebut

adalah

lemahnya kemampuan

dalam

menuangkan

Visi

Negara

ke

dalam

kebijakan

strategis baik

oleh

penyelenggdra pemerintahan

pusat

dan

daerah,

termasuk

lemahnya kapasitas dalam memimpin

implementasi

kebijakan strategis tersebut.

Dalam

sistem

manajemen kepegawaian,

pejabat

struktural

eselon

lll

memainkan peranan

yang

sangat menentukan

dalam

menjabarkan visi dan misi instansi ke dalam program-program dan

memimpin bawahan dan seluruh stakeholder untuk melaksanakan

kegiatan-kegiatan

tersebut secara

efektif dan

efisien.

Tugas

ini

menuntutnya

memiliki

kompetensi kepemimpinan

taktika!

yaitu

kemampuan menjabarkan

visi

dan

misi

instansi

ke

dalam

program-program

dalam

membuat perencanaan

pelaksanaan

kegiatan-kegiatan

instansi

dan

kemampuan

mempengaruhi

i

(5)

pejabat struktural

dan

fungsional dibawahnya

dan

stakeholder

lainnya dalam melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan.

Untuk dapat membentuk sosok Pejabat Struktural Eselon lll

seperti tersebut

di

atas,

penyelenggaraan

Diklat

Kepemimpinan (Diklatpim)

Tingkat

lll

yang

bertujuan sebatas membekali peserta

dengan

kompetensi

yang

dibutuhkan

menjadi

pemimpin Taktikal

dirasakan

tidak

cukup

memadai.

Oleh

karena

itu

diperlukan sebuah penyelenggaraan Diklatpim Tingkat

lll

yang inovatif, yaitu

penyelenggaraan

Diklat yang

memungkinkan

peserta

mampu

menerapkan

kompetensi

yang telah

dimilikinya.

Dalam penyelenggaraan Diklatpim Tingkat

lll

seperti

ini,

peserta dituntut

untuk menunjukkan kinerjanya dalam merancang suatu perubahan

di

unit

kerjanya

dan

memimpin perubahan

tersebut

hingga

menimbulkan

hasil yang

signifikan. Kemampuan

memimpin

perubahan

inilah yang

kemudian menentukan

keberhasilan

peserta tersebut

dalam

memperoleh kompetensi

yang

ingin

dibangun

dalam

penyelenggaraan

Diklatpim Tingkat

lll.

Dengan demikian, pembaharuan Diklatpim Tingkat

lll

ini

diharapkan dapat

menghasilkan alumni yang tidak hanya memiliki kompetensi, tetapi

juga

mampu

menunjukkan

kinerjanya

dalam

memimpin perubahan.

8#i:*e t]:E*sffi5i:rli:r5fiilB3.i

(6)

II.

DASAR.

1.

Peraturan Pemerintah

Nomor 101 Tahun

2000

tentang

Pendidikan

dan

Pelatihan

Jabatan

Pegawai

Negeri

Sipil

(Lembaran

Negara

Republik lndonesia

Tahun 2000

Nomor

198, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor

4019);

2.

Keputusan

Menteri Dalam

Negeri

Nomor

38

tahun

2002

tentang

Pendidikan

dan

Pelatihan

Prajabatan

dan

Kepemimpinan di Jajaran Depdagri

dan

Daerah.

3.

Peraturan Kepala lembaga administrasi Negara Nomor

19

tahun 2015

Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan

dan

Pelatihan Kepemimpinan Tingkat lll.

III.TUJUAN.

Sesuai dengan ketentuan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor

19 Tahun

2015,

Tujuan

Penyelenggaraan

Diklatpim

Tingkat lll

adalah

meningkatkan

kompetensi

kepemimpinan

pejabat

struktural eselon

lll

yang

akan berperan

dan

melaksanakan

tugas

dan fungsi

kepemerintahan

di

instansinya

masing-masing.

St:.i!Eg{:'i1.i:Tl'::f 1{:::r!*:jiiiilji.:t-i.i$,l5!$$81$ffi

(7)

IV. SASARAN

Sasaran Diklatpim Tingkat

lll

adatah terwujudnya

PNS

yang

memiliki

kompetensi

yang

sesuai dengan

persyaratan

jabatan eselon lll.

V.

PELAKSANAAN

A.

Pelaksana.

Pelaksana

Diklatpim

Tingkat

lll

Angkatan

XX

Provinsi

Jawa

Tengah

Tahun 2016

adalah

Badan

DIKIAT

Provinsi

Jawa Tengah sebagai

Lembaga

Diklat

Provinsi

Jawa

Tengah yang telah terakreditasi.

B.

Pembiayaan.

Pembiayaan penyelenggaraan

Diklat

Kepemimpinan

Tingkat

lll

Angkatan

XX

Provinsi

Jawa

Tengah

Tahun

2016

dibiayai oleh lnstansi pengirim masing-masing.

C. Tempat dan Waktu.

1.

Diklat Kepemimpinan Tingkat

lll

Angkatan XX Provinsi Jawa

Tengah

yang

diselenggarakan

oleh

Badan

Diklat

Provinsi

Jawa Tengah

bertempat

di

Kampus Diklat Badan

Diklat

Provinsi Jawa Tengah, Jl. Setiabudi No. 201

Asemarang;

2. Dalam

mengikuti pendidikan

dan

pelatihan,

peserta diasramakan;

=

(8)

3.

Diklatpim Tingkat

lll

dilaksanakan mulai

tanggal

16 Februari

s/d

10

Juni

2016

yang meliputi

pembelajaran

klasikal,

dan

dan

pembelajaran

non

klasikal. Pada

saat

pembelajaran

klasikal peserta

diasramakan,

dan

diberikan

kegiatan

penunjang kesehatan jasmani/mental .

D.

Kurikulum

dan

Mata

Diklat

1. Kurikulum

Diklatpim

Tingkat

lll

sejumlah

240

jam

pelajaran meliputi :

l.

lntegritas 18 JP

2. Wawasan Kebangsaan 18 JP

3. Diagnosa Perubahan Organisasi 27 JP

a. lsu Strategis: 9 JP

b. Diagnostic Reading; 18 JP

4.

lnovasi 54 JP a. lnovasi: 18 JP

b. Pengembangan Potensi Din :

I

JP

c. Benchmarking ke Besf Practice

:27JP

{s{w4#}E{8ffi$ffiffi4s1 {

(9)

5. Tim Efektif 36 JP

a. Membangun Tim Efektif: 1g

Jp

b. Budaya Kerja Datam Efektifitas Kepemimpinan: g

Jp

c. Jejaring Kerja: g

Jp

6.

ProyekPerubahan 4T

Jp

7. Orientasi Peserta 12

Jp

8. Pembimbingan 36

Jp

9. Evaluasi Kepemimpinan 6

Jp

Pelaksanaan

di

Tempat

Kerja

a. Pembimbingan dan Konsering pada saat Membangun

Komitmen Bersama 7 hari

b. Pembimbingan dan Konseling pada saat laboratorium

kepemimpinan 60 han

(10)

E.

Peserta.

Memiliki potensi untuk dikembangkan yang dibuktikan

dengan dokumen yang sesuai;

telah memiliki kompetensi teknis sesuai dengan bidang

jabatan struktural yang akan diduduki, dibuktikan dengan dokumen yang sesuai;

3.

PangkaUGolongan minimal Penata Tk. I

-

lll/d;

4.

Mampu berkomunikasi dengan bahasa lnggris yang

dibuktikan dengan sertifikat Educational Testing Service

Test

of

English for lnternational Communication (ETS

TOEIC) dengan skor

minimal42S

atau lnternef Eased

Iesf

of English as a Foreign Language (lBT TOEFL) dengan

skor minimal 35, alau lnternational English Language

Testing Sysfem (IELTS) dengan skor minimal 4,5, atau

Lembaga Administrasi Negara English Communication

Sk//s for Civil Seruice

lesf

(LAN ECSCS Test) dengan skor minimal 75;

5.

Bagi peserta yang belum mendudukijabatan struktural

eselon

lll,

direkomendasikan oleh Baperjakat instansi untuk mendudukijabatan struktural eselon

lll

tertentu dan

diberikan rekomendasi untuk melakukan perubahan pada

unit eselon

lll

tersebut,

PetunlukpelaksanaanDlkla@ImTlngkatlll angkatan

)O(

t 1.

(11)

6.

Jumlah peserta Diklat Kepemimpinan sebanyak 40 (

EmPat

Puluh) orang'

F.

Tenaga

Kediklatan

TenagaKediklatanpadaDiklatpimTk.llladalah:

1)

Tenaga

Pengajar

yang

meliputi widyaiswara,

pakar,

praktisi

'

dan

narasumber lainnya

yang

memiliki kompetensi

dan

pengalaman dalam mengelola perubahan;

2) Mentor dan coach;

3) Pengelola dan Penyelenggara Lembaga Diklat Pemerintah'

G.

Fasilitas Diklat

:

1.

Prasarana

Penyelenggaraan Diklatpim Tingkat

lll

menggunakan sarana

yang

responsive

gender.

Prasarana

yang

diperlukan dalam

DiklatPim meliPuti :

a.

Aula;

b.

Ruang kelas;

c.

Ruang seminar;

d.

Ruang kantor; e?€*$.r,:EgtrS*=:+qqe 8

(12)

e.

Ruang kebugaran;

f.

Ruang komputer;

g.

Ruang laboratorium;

h.

Asrama bagi peserta;

i.

Wisma tenaga kediklatan;

j.

Perpustakaan;

k.

Ruang makan;

l.

Fasilitas olahraga; m. Fasilitas rekreasi;

n.

Unit kesehatan;

o.

Tempat ibadah

2.

Prasarana

Penyelengaraan Diklatpim Tingkat

lll

menggunakan sarana

a.

Papan tulis;

b.

Flip chart;

c.

Overhead projector;

d.

Sound system;

(13)

e.

TV dan video;

t.

Kaset, compact disk;

g.

Perekam;

h.

Komputer/laptop;

i.

LCD Projector

j.

Jaringan Wireless fidelity (Wi-fi);

k.

Buku referensi;

l.

Modul/Bahan Ajar;

m.

Bank kasus;

n.

Teknologi multimedia.

H.

Evaluasi

: 1.

Evaluasi

Peserta

Penilaian

terhadap

Peserta Diklatpim

Tingkat

lll

meliputi

2

(dua) aspek dengan bobotnya sebagai

berikut:

NO

Aspek

Bobot

(%)

1. Perencanaan lnovasi 40

2. Manajemen Perubahan 60

(14)

Perencanaan

tnovasi

Unsur yang dinilai dalam aspek Perencanaan lnovasi

serta

bobotnya adalah sebagai

berikut;

Unsur yang dinirai daram aspek Manajemen perubahan

dan

bobotnya adalah sebagai

berikut:

Jenis Perubahan

Cakupan Manfaat perubahan

Kejel asa

n

Ta h a

p

pe ru ba h a n

Peta

Stakeholders

Manajemen

perubahan

Jumlah

Kegiatan

mobilisasi

dukungan Pernyataan dukungan

Capaian Tahap perubahan

(15)

I.

PENGHARGAAN :

1.

Kepada peserta

yang

penghargaan

berupa

Surat petatihan (STTpp).

2.

peserta

yang

tidak

rurus

diberikan

surat

keterangan

terah

mengikuti Diklatpim Tingkat lll.

3'

Bagi rurusan terbaik diberikan piagam penghargaan.

J.

KUALIFIKASI

KELULUSAN.

o"r[:?],r,kasi

ketutusan

peserta Diktat ditetapkan

sebagai

.

Sangat

lWemuaskan gkor

>

90,1

_

100);

. Memuaskan

gkor

>

g0,l

.

g0);

.

Cukup memuaskan (skor

>

70,1

.

gD)i

.

Kurang

fiemuaskan (skor

)

60,1

-

T0);

.

Tidak

Memuaskan gkor s6l)

dinyatakan

lulus

diberikan

Tanda Tamat pendidikan

dan

(16)

Peserta

Diklat

yang

memperoleh

kualifikasi

Tidak

Memuaskan atau jumlah

ketidakhadiran

peserta melebihi

3

sesi

atau

g jam

pelajaran

atau satu

hari

secara

kumulatif,

dinyatakan

Tidak Lulus.

Peserta

Diklat

yang

memperoleh

kualifikasi

Kurang

Memuaskan dinyatakan

Ditunda

Kelulusannya

dan

peserta

Diklat

dimaksud mendapatkan tambahan waktu

maksimar

2

(

dua

)

bulan

untuk

melaksanakan

perbaikan,

dan

apabita

setelah

diberikan tambahan

waktu

peserta

tidak

bisa

menunjukkan

perbaikan

implementasi,

maka

yang

bersangkutan dinyatakan

tidak

kompeten

untuk

diruruskan

sehingga

hanya diberikan

surat

keterangan

telah

mengikuti diklat.

K.

TATA TERTIB

Selama mengikuti Diklatpim Tingkat

lll,

peserta dituntut mematuhi

peraturan

tata tertib yang terbagi atas aspek

administrasi

dan

akademik.

Penyelenggara

Diklat

wajib

menetapkan

tata

tertib

penyelenggaraan

dan

disampaikan kepada peserta.. Berikut

ini

disampaikan butir-butir

tata

tertib

dari

aspek

administrasi

dan

akademik

yang

dapat

diterapkan

daram

penyelenggaraan Diklatpim .

ts#ffi#sr

(17)

A.

Administrasi

Tata tertib administrasi yang bersifat umum meliputi :

1.

setiap

peserta

Diklatpim

Tingkat

lll

wajib

mentaati

segala aturan yang ditetapkan penyelenggara.

2.

Peserta

harus

berkelakuan

baik

dan

mengindahkan

norma-norma sopan santun.

3.

Peserta

wajib

mengikuti

acara pembukaan

dan

penutupan

serta hadir 15 menit sebelum acara dimulai.

4.

Pada hari

pertama, semua peserta

wajib

mengisi

formurir

isian data

dan

segera

mengembalikannya

kepada

penyelenggara.

5.

Selama mengikuti

sesi

Diklat,

peserta Diklat

mengenakan pakaian yang sopan dan rapi.

6.

Peserta

wajib

menjaga kebersihan

ruang belajar

dan asrama.

7.

Peserta makan dan minum ditempat yang telah disediakan.

B.

Akademik

Tata tertib akademik yang bersifat umum meliputi :

1.

Peserta harus sudah sampai

di

ruang belajar

1s

menit

sebelum pembelajaran dimulai.

s.F#{si *:Isq$3$e.s€'f,1E:tt.c:'}i1'},"c-s!:1i:i:tEr+i€i5 ,1.:jitlf.i.ii*.*F:r:r.]3i*t=t<E-!

PefunJuk pelaksanaan Dtklaqlrm Tlngkat Iil angkatdn xx

!:'-1i.{:}5':::i='Y=s.i'i}':*Fi:r,n1*n=t<E9*

(18)

2.

Tertib-

melaksanakan

dan

menyerahklan tugas-tugas

yang diberikan

3.

Mengisi/menandatangani daftar hadir setiap sesi.

4.

meminta

izin

kepada penyelenggara Diklat, apabila terpaksa

pada suatu hari tidak dapat mengikuti sesi pelatihan.

.!iit{Ff.itg€s.g*

(19)

VI.

PENUTUP.

Demikian petunjuk pelaksanaan ini

dibuat

agar

para

peserta

dalam

mentaati

ketentuan

ketentuan

yang

berlaku sehingga

dapat

menentukan keberhasilan

Diklat

Kepemimpinan Tingkat

lll

dan

hal-hal

yang

belum

diatur

daram

pedoman

dan

tata

tertib

dapat

ditanyakan kepada Penyelenggara

/

sekretariat.

Semarang,

Februari 2016

Kepala

Bidang Diklat

Kepemimpinan

Badan

Pendidikan

dan Pelatihan

Provinsi

Jawa

Tengah

a-Drs. BAGUS

S0n.IANTO.

M.Pd

Pembina

Tk.

I

NtP.19640420

198503 1 01:

7

iEtsFw!8ffi9*lt?n;Is*l+13i:?g}?g' ]e*,i^},.#} *ffis*i:;?g.<-*'jr5jffii#sffi*13::&1ffitqi?BH:.-{4.i"lif!*.:-€rtt!9€lj

petunluk pelaksanaan Dtklaq,rm Ttngkat rfi angkatan ,o{ ='xiix:5*:r:B.i*1i

:)'4ir!T':-1trEi:r5-!5'i

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Walikota Banjarmasin tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Banjarmasin Nomor

Kode dan nama matakuliah Jumlah kelas per penawaran Jumlah ruang kuliah dan kapasitas Jumlah set peralatan laboratorium atau studio Jumlah set peralatan TIK Fasilitas

1) Bahwa Teradu II adalah Ketua merangkap Anggota Bawaslu Kabupaten Merauke yang merupakan satu bagian dan tidak terpisahkan dengan 4 (empat) anggota Bawaslu Kabupaten Merauke

ONDI merupakan kegiatan yang diselenggarakan Universitas Islam Indonesia melalui Direktorat Pendidikan dan Pengembangan Agama Islam (DPPAI) sebagai program pembinaan keagamaan awal

Uji parameter model regresi linier bertu- juan untuk mengetahui variabel prediktor mana yang berpengaruh secara signifikan terhadap variabel respon dan juga untuk menge-

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian Implementasi Perda Nomor 8 Tahun 2015 Tentang UMKM di Kabupaten Serang Dalam Pengembangan Kerajinan Gerabah

Program KB berubah seiring dengan penyerahan kewenangan Program KB ke Pemerintah Daerah, perubahan terjadi dalam beberapa sector termasuk keberadaan Petugas KB, subtansi materi

Isikan tempat kosong dengan kata pemeri yang sesuai. Tan Sri Razali ________________ rakyat Malaysia yang pertama dilantik sebagai Pengerusi Mesyuarat