i
PROSPEK PENGEMBANGAN USAHATANI JERUK
SIAM DI DESA PUPUAN, KECAMATAN
TEGALLALANG, KABUPATEN GIANYAR
SKRIPSI
Oleh
NI MADE ANGGA RIANTARI 1105315082
KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
PROSPEK PENGEMBANGAN USAHATANI JERUK
SIAM DI DESA PUPUAN, KECAMATAN
TEGALLALANG, KABUPATEN GIANYAR
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Oleh:
Ni Made Angga Riantari NIM. 1105315082
KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan
plagiarisme.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Denpasar, 18 Agustus 2015 Yang menyatakan,
Ni Made Angga Riantari NIM. 1105315082
ABSTRACT
Ni Made Angga Riantari. Registration : 1105315082. The Siam Citrus Farming Development Prospects in the Village of Pupuan, Tegallalang Sub-District, the
Regency of Gianyar. First Supervisor: Ir. I Wayan Widyantara, MP. and the Second Supervisor : I Dewa Gede Raka Sarjana, MMA.
Indonesia is an agricultural country and it means that farming plays important thing for the overall national economy. It can be seen from the numbers of people who live and work in the agricultural sector or national products which come fromagriculture. Subagricultural sector consists of several sub-sectors, namely food sub-sector, horticulture, plantation, animal husbandry, fishery, and for estryas well as agricultural services. Horticultureis one of the sub-sectors that has huge potential to be developed as aregional and national economic growth. Horticultural crops include fruit trees, vegetables and flowers, which is mostly perishable but it is needed everyday in the fresh condition. Siam citrus is one of the horticultural crops that have good prospects for the development effort. The Gianyar Regency is the second largest citrus producerin the Province of Bali with a total production of 446,757.
The objectives of the study were to determine; (1) Revenues of the Siam citrus farming in Pupuan Village, Sub-District of Tegallalang, Gianyar; (2) The value of R/C Ration citrus farming in Pupuan Village, Sub-District of Tegallalang, Gianyar; (3) The constraints faced by farmers in the citrus farming in the village of Pupuan, Sub-District of Tegallalang, Gianyar. Results of the study indicated that; (1) Revenues from citrus farming in 2014 was averagely of Rp 13,708,342.01 per hectare; (2) The value of R/C Ration of Siam citrus farmin the village of Pupuan, Sub-District of Tegallalang, Gianyar in 2014 amounted to 1.39 ; (3) Constraints experienced by the Siam citrus farmers consisted of two factors, namely internal factors such aspest attack, and external factors such as the marketing of Siam citrus was still conducted through middlemen and lack of transportation facilities to market the production to traditional markets in order togain greater profits.
v ABSTRAK
Ni Made Angga Riantari. NIM: 1105315082. Prospek Pengembangan Usahatani Jeruk Siam di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar. Pembimbing 1: Ir. I Wayan Widyantara, MP. dan pembimbing 2 :
I Dewa Gede Raka Sarjana, MMA.
Indonesia merupakan negara agraris artinya pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk yang hidup dan bekerja pada sektor pertanian atau produk nasional yang berasal dari pertanian. Sub sektor pertanian terdiri dari beberapa subsektor yaitu subsektor pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan, serta jasa pertanian. Subsektor hortikultura merupakan salah satu subsektor yang memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai upaya penumbuhan perekonomian daerah maupun nasional. Tanaman holtikultura meliputi tanaman buah-buahan, sayur-sayuran dan bunga-bungaan, dimana hasil dari tanaman ini kebanyakan tidak tahan lama namun dibutuhkan setiap hari dalam keadaan segar. Jeruk siam merupakan salah satu tanaman hortikultura yang memiliki prospek pengembangan yang baik untuk diusahakan. Gianyar merupakan penghasil jeruk terbesar nomor dua di Provinsi Bali dengan total produksi sebesar 446.757.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui; (1) Pendapatan usahatani jeruk siam di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar; (2) Nilai R/C Ratio pada usahatani jeruk siam di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar; (3) Kendala-kendala yang dihadapi petani dalam berusahatani jeruk siam di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) Pendapatan usahatani jeruk siam pada tahun 2014 rata-rata sebesar Rp 13.708.342.01per hektar; (2) Nilai dari R/C Ratio usahatani jeruk siam di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar pada tahun 2014 adalah sebesar 1.39; (3) Kendala yang dialami petani jeruk siam ada dua faktor, yaitu faktor internal seperti serangan hama penyakit dan faktor eksternal seperti pemasaran jeruk siam masih melalui tengkulak dan kurangnya sarana transportasi untuk memasarkan hasil produksi jeruk siam ke pasar-pasar tradisional agar memperoleh keuntungan yang lebih besar.
RINGKASAN
Indonesia merupakan negara agraris artinya pertanian memegang peranan penting dari keseluruhan perekonomian nasional. Hal ini dapat ditunjukkan dari banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang hidup dan bekerja pada sektor pertanian (Mubyarto, 1986).
Sub sektor pertanian terdiri dari beberapa subsektor yaitu subsektor pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan, serta jasa pertanian. Subsektor hortikultura merupakan salah satu subsektor yang memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai upaya penumbuhan perekonomian daerah maupun nasional.Tanaman holtikultura meliputi tanaman buah-buahan, sayur-sayuran dan bunga-bungaan, dimana hasil dari tanaman ini kebanyakan tidak tahan lama namun dibutuhkan setiap hari dalam keadaan segar.
Jeruk siam merupakan salah satu tanaman hortikultura yang memiliki prospek pengembangan yang baik untuk diusahakan. Pengembangan usahatani jeruk siam di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar yang di mulai pada tahun 1996, didasarkan atas pertimbangan bahwa buah jeruk siam termasuk kelompok buah yang memiliki nilai ekonomis yang penting, sebab disamping bergizi tinggi, terutama vitamin C, budidaya buah jeruk siam dapat meningkatkan pendapatan petani.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui; (1) Pendapatan usahatani jeruk siam di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar; (2) Nilai R/C Ratio dari usahatani jeruk siam di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang,
vii
Kabupaten Gianyar; dan (3) Kendala-kendala yang dihadapi petani dalam berusahatani jeruk siam di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) Pendapatan usahatani jeruk siam di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar pada tahun 2014 rata-rata sebesar Rp Rp 13.708.342.01 per hektar; (2) Nilai dari R/C Ratio jeruk siam di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar pada tahun 2014 adalah sebesar 1,39; (3) Kendala yang di alami petani jeruk siam di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar ada dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Pada faktor internal kendala yang dialami petani adalah serangan hama penyakit, dengan adanya serangan hama dan penyakit pada tanaman jeruk walaupun pada tingkat serangan ringan akan dapat berpengaruh terhadap hasil produksi jeruk siam. Kendala faktor eksternal yang dialami petani adalah pemasaran jeruk siam masih melalui tengkulak dan kurangnya sarana transportasi untuk memasarkan hasil produksi jeruk siam ke pasar-pasar tradisional agar bisa memperoleh keuntungan yang lebih besar.
PROSPEK PENGEMBANGAN USAHATANI JERUK SIAM DI DESA PUPUAN, KECAMATAN TEGALLALANG, KABUPATEN GIANYAR
Ni Made Angga Riantari NIM. 1105315082
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Ir.I Wayan Widyantara, MP Ir. I Dewa Raka Sarjana, MMA NIP. 19541222 198403 1 002 NIP. 19561231 198603 1 018
Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S.
NIP. 19630515 198803 1 001
ix
PROSPEK PENGEMBANGAN USAHATANI JERUK SIAM DI DESA PUPUAN, KECAMATAN TEGALLALANG, KABUPATEN GIANYAR
dipersiapkan dan diajukan oleh Ni Made Angga Riantari
NIM. 1105315082
Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji Pada tanggal, 18 Agustus 2015
Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana Nomor : 1643/UN14.1.23/PP.05.02/2015
Tanggal : 18 Agustus 2015 Tim Penguji Skripsi adalah:
Ketua : Dr. Ir. Ratna Komala Dewi, MP Anggota : Ir. I Dewa Gede Agung, MMA
RIWAYAT HIDUP
Ni Made Angga Riantari dilahirkan di Denpasar pada tanggal 25 Mei 1993. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara yang dilahirkan dari pasangan I Ketut Geriantara (Ayah), dan Ni Wayan Wartini (Ibu). Pendidikan awal penulis dimulai di SD Negeri Tulangampiang Denpasar pada tahun 1999 dan tamat pada tahun 2005. Kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah SMP PGRI 5 Denpasar pada tahun 2005 dan tamat pada tahun 2008. Pendidikan Sekolah Menengah Atas ditempuh di SMKN 5 Denpasar pada tahun 2008 hingga tamat pada tahun 2011. Pada tahun 2011, penulis diterima sebagai mahasiswa di Universitas Udayana Fakultas Pertanian dengan Program Studi Agribisnis melalui jalur Penelusuran Minat dan Bakat (PMDK).
Selama masa kuliah penulis aktif dalam kepanitiaan kampus. Diantaranya, Diesnatalis Universitas Udayana, Panitia Bazzar HIMAGRI (Himpunan Mahasiswa Agribisnis), Panitia GEMA (Gelar Ekspresi Mahasiswa Agribisnis), dan kepanitiaan lainnya.
xi
KATA PENGANTAR
Om Awignamwastu Namah Sidham Om Swastyastu
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas Anugrah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.
Selama proses penyusunan skripsi maupun selama perkuliahan, penulis banyak mendapatkan dukungan dan bantuan dari bebagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah memberikan izin dan kemudahan dalam pelaksanaan penelitian ini.
2. Ir. I Wayan Widyantara, MP selaku Ketua Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana atas segala fasilitas dan kemudahan yang diberikan selama penyusunan skripsi ini dan selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktunya dalam membimbing penulis dan banyak memberikan pengarahan serta bantuan dalam penyusunan skripsi ini.
3. Ir. I Dewa Gede Raka Sarjana, MMA selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan berbagai masukan, bantuan serta pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.
4. Ir. Ria Puspa Yusuf, M. Ec selaku Pembimbing Akademik, atas segala bimbingannya dan dukungan semangat selama penulis menjadi mahasiswa.
5. Segenap dosen di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana pada umumnya yang telah memberikan perhatian dan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama menjadi mahasiswa.
6. Segenap staf kantor di Program Studi Agribisnis dan staf kantor di Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah memberikan informasi dan kemudahan-kemudahan selama penulis menuntut ilmu di Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Udayana.
7. Keluarga penulis terutama ayah, ibu, kakak, dan adik yang sudah memberikan doa, motivasi, dan dorongan moral maupun material bagi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini, serta keluarga lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
8. Seluruh petani di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar dan Bapak I Wayan Sumatra selaku Kepala Desa di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianayar yang telah membantu memberikan data dan informasi yang diperlukan dalam penyusunan skipsi. 9. Rekan-rekan Agribisnis 2011: Genggong (nda pur, widik, emak, gitong, dayu, nda iti, junsu), Abu-abu dan Mahie yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu, yang senantiasa memberikan bantuan dan dorongan semangat demi kelancaran skripsi ini.
10. Bripda I Putu Odik Sugiantara yang telah memberikan perhatian, dukungan, motivasi, dan doa sehingga penulis dapat tetap bersemangat dalam membuat tulisan ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, sehingga adanya kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat, terutama bagi yang memerlukan informasi yang berkaitan dengan penelitian ini.
Om Santih, Santih, Santih Om
Denpasar, 18 Agustus 2015
xiii DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN ... i
SAMPUL DALAM ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iii
ABSTRACT ... iv
ABSTRAK ... v
RINGKASAN ... vi
HALAMAN PERSETUJUAN ... viii
TIM PENGUJI ... ix
RIWAYAT HIDUP ... x
KATA PENGANTAR ... xi
DAFTAR ISI ... xiii
DARTAR TABEL ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
I. PENDAHULAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 6
1.3 Tujuan Penelitian ... 7
1.4 Manfaat Penelitian ... 7
1.5 Ruang Lingkup Penelitian... 8
II. TINJUAN PUSTAKA ... 9
2.1 Klasifikasi dan Ciri Botani Jeruk Siam ... 9
2.2 Jenis-Jenis Jeruk di Indonesia ... 11
2.3 Teknis Budidaya Jeruk Siam ... 14
2.3.1 Penanaman ... 15
2.3.2 Perawatan ... 16
2.3.3 Pemupukan ... 17
2.4 Pengertian Usahatani ... 18
2.6 Penerimaan Usahatani ... 21
2.7 Pendapatan Usahatani ... 21
2.8 Prospek Agribisnis Jeruk ... 22
2.9 Penelitian Terdahulu ... 23
2.10 Kerangka Pemikiran... 23
III. METODE PENELITIAN ... 26
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26
3.2 Jenis dan Sumber Data ... 26
3.2.1 Jenis data ... 26
3.2.2 Sumber data ... 27
3.3 Metode Pengumpulan Data ... 28
3.4 Populasi dan Sampel ... 28
3.5 Metode Analisa Data... 29
3.6 Variabel dan Pengukuran Variabel ... 31
3.7 Batasan Operasional... 32
IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ... 34
4.1 Letak Geografis, Luas Wilayah, dan Topografi... 34
4.2 Penduduk dan Mata Pencaharian ... 35
4.3 Usahatani Jeruk Siam di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar ... 37
4.4 Syarat Tumbuh Jeruk Siam ... 40
V. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 44
5.1 Karakteristik petani ... 44
5.1.1 Umur petani ... 44
5.1.2 Lama pendidikan formal... 45
5.1.3 Luas tanah pengusahaan jeruk siam ... 46
5.1.4 Pekerjaan petani... 47
5.2 Prospek Pengembangan Usahatani Jeruk Siam ... 48
5.2.1 Biaya produksi usahatani jeruk siam ... 49
xv
5.2.3 Pendapatan usahatani jeruk siam ... 52
5.3.4 R/C Ratio ... 53
5.3 Kendala-Kendala Pengembangan Usahatani Jeruk Siam ... 54
VI. SIMPULAN DAN SARAN ... 55
6.1 Simpulan ... 55
6.2 Saran ... 55
DAFTAR PUSTAKA ... 57
DAFTAR TABEL
No.Teks Halaman
1.1 Luas Tanaman Jeruk Siam di Provinsi Bali Pada Tahun 2010 s.d 2014 3 1.2 Rekapitulasi Harga Jeruk Siam di Bali pada Bulan Januari sampai
Desember Tahun 2013 ... 4 1.3 Produksi Jeruk Siam di Bali pada Tahun 2009 s.d 2013 ... 5 3.1 Variabel dan Pengukuran Variabel ... 32 4.1 Distribusi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Desa Pupuan,
Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar 2014 ... 36 5.1 Responden Petani Jeruk Siam di Desa Pupuan, Kecamatan
Tegallalang, Kabupaten Gianyar Berdasarkan Kelompok Umur
Tahun 2014 ... 45 5.2 Responden Petani Jeruk Siam di Desa Pupuan, Kecamatan
Tegalllang, Kabupaten Gianyar Berdasarkan Lama Pendidikan Pada
Tahun 2014 ... 46 5.3 Pekerjaan Pokok Petani Jeruk Siam di Desa Pupuan, Kecamatan
Tegallalang, Kabupaten Gianyar Pada Tahun 2014 ... 47 5.4 Pekerjaan Sampingan Petani Jeruk Siam di Desa Pupuan, Kecamatan
Tegallalang, Kabupaten Gianyar pada Tahun 2014 ... 47 5.5 Rata-rata Biaya Variabel dan Biaya Tetap Usahatani Jeruk Siam Di
Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar Tahun
2014 Per Hektar. ... 50 5.6 Produksi dan Penerimaan Usahatani Jeruk Siam pada Panen Raya
dan Panen Gadon di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang,
Kabupaten Gianyar Tahun 2014 ... 52 5.7 Pendapatan Usahatani Jeruk Siam pada Panen Raya dan Panen
Gadon di Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar
Tahun 2014 ... 53 5.8 Nilai R/C Ratio Usahatani Jeruk Siam di Desa Pupuan, Kecamatan
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
No. Teks Halaman
1. Identitas Responden ... 59 2. Penyusutan ... 60 3. Lanjutan ... 61 4. Lanjutan ... 62 5. Lanjutan ... 63 6. Lanjutan ... 64 7. Lanjutan ... 65 8. Pajak ... 66 9. Pupuk ... 67 10. Lanjutan ... 68 11. Obat-obatan ... 69 12. Lanjutan ... 70 13. Lanjutan ... 71
14. Kebutuhan Tenaga Kerja ... 72
15. Lanjutan ... 73
16. Upacara Agama ... 74
17. Penerimaan Usahatani Jeruk Siam ... 75
18. Biaya Penyusutan ... 76
19. Biaya Pajak ... 77
20. Biaya Pupuk ... 78
21. Biaya Obat-Obatan ... 79
22. Biaya Tenaga Kerja ... 80
23. Biaya Upacara Agama ... 81
24. Transformasi Are ke Hektar ... 82
