• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mahasiswa pengelola prostitusi online terancam dipecat. Mahasiswa pengelola prostitusi online terancam dipecat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Mahasiswa pengelola prostitusi online terancam dipecat. Mahasiswa pengelola prostitusi online terancam dipecat"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Mahasiswa pengelola prostitusi online terancam

dipecat

Mahasiswa pengelola prostitusi online terancam

dipecat

Sumber berita : http://www.antaranews.com

Sabtu, 9 Februari 2013 19:37 WIB | 2431 Views

Ilustrasi sejumlah tersangka jaringan prostitusi dengan sistem online diperlihatkan pihak kepolisian (FOTO ANTARA/Dhoni Setiawan) ()

Jika terbukti bersalah tidak ada kata lain dipecat. Berita Terkait

-

Polresta Bogor usut prostitusi online

-

Prostitusi "online" di Bogor hebohkan warga

-

Gangguan keamanan di Depok meningkat pada

2012

-

Mantan Bupati Buol divonis 7,5 tahun penjara

-

Dua wartawan ditangkap dengan dugaan

pemerasan

(2)

Jaringan Prostitusi Online Sidang Prostitusi Online

Bogor (ANTARA News) - HFIH (24) mahasiswa semester akhir ini terancam dipecat dari kampusnya jika terbukti bersalah dalam kasus prostitusi online yang

menjeratnya.

"Jika terbukti bersalah tidak ada kata lain dipecat," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor Prof Yonny Koesmaryano saat dihubungi, Sabtu.

Prof Yonny mengatakan, IPB tegas dalam menindak mahasiswa yang terlibat tindakan yang melanggar hukum. Menurutnya, perbuatan tersebut tidak bisa dibiarkan.

HFIH ditangkap aparat Kepolisian Daerah Jawa Barat, Jumat (8/2) di salah satu penginapan di Jalan Pajajaran, bersama tiga orang perempuan.

Mahasiswa IPB tersebut menjadi tersangka pengelola prostitusi online yang menawarkan gadis-gadis muda melalui situs internet dengan tarif Rp1,5 juta.

Menurut Yonny, pihaknya telah melakukan pengecekan terkait status HFIH yang memang merupakan mahasiswa di IPB semester akhir yang tengah menyusun skripsi.

"Kami juga sudah melakukan klarifikasi kepada HFIH, dia (HFIH) mengakui saat penangkapan dirinya sedang berada ditempat tersebut. Ia juga mengakui kepada kami tidak terlibat dapat praktek tersebut," ujar Yonny.

Yonny menuturkan, IPB menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut kepada aparat kepolisian dan tidak memvonis terlalu dini membiarkan proses hukum berjalan hingga terbukti.

(3)

Menurut Yonny, dari pengamatan dan keterangan HFIH pihaknya meragukan yang bersangkutan terlibat karena berdasarkan evaluasi dari pihak fakultas, yang

bersangkutan memiliki prilaku baik dan tidak mungkin berprilaku seperti itu.

"Kami berasumsi anak ini baik, tidak mungkin melakukan perbuatan itu. Tapi jika memang terbukti benar, sanksi yang diberikan adalah dipecat," katanya.

(ANT)

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2013 

Mahasiswa pengelola prostitusi online terancam

dipecat

Sumber berita : http://www.antaranews.com

Sabtu, 9 Februari 2013 19:37 WIB | 2431 Views

Ilustrasi sejumlah tersangka jaringan prostitusi dengan sistem online diperlihatkan pihak kepolisian (FOTO ANTARA/Dhoni Setiawan) ()

Jika terbukti bersalah tidak ada kata lain dipecat. Berita Terkait

-

Polresta Bogor usut prostitusi online

(4)

-

Gangguan keamanan di Depok meningkat pada

2012

-

Mantan Bupati Buol divonis 7,5 tahun penjara

-

Dua wartawan ditangkap dengan dugaan

pemerasan

Galeri Terkait

Jaringan Prostitusi Online Sidang Prostitusi Online

Bogor (ANTARA News) - HFIH (24) mahasiswa semester akhir ini terancam dipecat dari kampusnya jika terbukti bersalah dalam kasus prostitusi online yang

menjeratnya.

"Jika terbukti bersalah tidak ada kata lain dipecat," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor Prof Yonny Koesmaryano saat dihubungi, Sabtu.

Prof Yonny mengatakan, IPB tegas dalam menindak mahasiswa yang terlibat tindakan yang melanggar hukum. Menurutnya, perbuatan tersebut tidak bisa dibiarkan.

HFIH ditangkap aparat Kepolisian Daerah Jawa Barat, Jumat (8/2) di salah satu penginapan di Jalan Pajajaran, bersama tiga orang perempuan.

Mahasiswa IPB tersebut menjadi tersangka pengelola prostitusi online yang menawarkan gadis-gadis muda melalui situs internet dengan tarif Rp1,5 juta.

Menurut Yonny, pihaknya telah melakukan pengecekan terkait status HFIH yang memang merupakan mahasiswa di IPB semester akhir yang tengah menyusun skripsi.

(5)

"Kami juga sudah melakukan klarifikasi kepada HFIH, dia (HFIH) mengakui saat penangkapan dirinya sedang berada ditempat tersebut. Ia juga mengakui kepada kami tidak terlibat dapat praktek tersebut," ujar Yonny.

Yonny menuturkan, IPB menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut kepada aparat kepolisian dan tidak memvonis terlalu dini membiarkan proses hukum berjalan hingga terbukti.

Menurut Yonny, dari pengamatan dan keterangan HFIH pihaknya meragukan yang bersangkutan terlibat karena berdasarkan evaluasi dari pihak fakultas, yang

bersangkutan memiliki prilaku baik dan tidak mungkin berprilaku seperti itu.

"Kami berasumsi anak ini baik, tidak mungkin melakukan perbuatan itu. Tapi jika memang terbukti benar, sanksi yang diberikan adalah dipecat," katanya.

(ANT)

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2013

Mahasiswa pengelola prostitusi online terancam

dipecat

Sumber berita : http://www.antaranews.com

(6)

Ilustrasi sejumlah tersangka jaringan prostitusi dengan sistem online diperlihatkan pihak kepolisian (FOTO ANTARA/Dhoni Setiawan) ()

Jika terbukti bersalah tidak ada kata lain dipecat. Berita Terkait

-

Polresta Bogor usut prostitusi online

-

Prostitusi "online" di Bogor hebohkan warga

-

Gangguan keamanan di Depok meningkat pada

2012

-

Mantan Bupati Buol divonis 7,5 tahun penjara

-

Dua wartawan ditangkap dengan dugaan

pemerasan

Galeri Terkait

Jaringan Prostitusi Online Sidang Prostitusi Online

Bogor (ANTARA News) - HFIH (24) mahasiswa semester akhir ini terancam dipecat dari kampusnya jika terbukti bersalah dalam kasus prostitusi online yang

menjeratnya.

"Jika terbukti bersalah tidak ada kata lain dipecat," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor Prof Yonny Koesmaryano saat dihubungi, Sabtu.

(7)

tindakan yang melanggar hukum. Menurutnya, perbuatan tersebut tidak bisa dibiarkan.

HFIH ditangkap aparat Kepolisian Daerah Jawa Barat, Jumat (8/2) di salah satu penginapan di Jalan Pajajaran, bersama tiga orang perempuan.

Mahasiswa IPB tersebut menjadi tersangka pengelola prostitusi online yang menawarkan gadis-gadis muda melalui situs internet dengan tarif Rp1,5 juta.

Menurut Yonny, pihaknya telah melakukan pengecekan terkait status HFIH yang memang merupakan mahasiswa di IPB semester akhir yang tengah menyusun skripsi.

"Kami juga sudah melakukan klarifikasi kepada HFIH, dia (HFIH) mengakui saat penangkapan dirinya sedang berada ditempat tersebut. Ia juga mengakui kepada kami tidak terlibat dapat praktek tersebut," ujar Yonny.

Yonny menuturkan, IPB menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut kepada aparat kepolisian dan tidak memvonis terlalu dini membiarkan proses hukum berjalan hingga terbukti.

Menurut Yonny, dari pengamatan dan keterangan HFIH pihaknya meragukan yang bersangkutan terlibat karena berdasarkan evaluasi dari pihak fakultas, yang

bersangkutan memiliki prilaku baik dan tidak mungkin berprilaku seperti itu.

"Kami berasumsi anak ini baik, tidak mungkin melakukan perbuatan itu. Tapi jika memang terbukti benar, sanksi yang diberikan adalah dipecat," katanya.

(ANT)

(8)

COPYRIGHT © 2013

Mahasiswa pengelola prostitusi online terancam

dipecat

Sumber berita : http://www.antaranews.com

Sabtu, 9 Februari 2013 19:37 WIB | 2431 Views

Ilustrasi sejumlah tersangka jaringan prostitusi dengan sistem online diperlihatkan pihak kepolisian (FOTO ANTARA/Dhoni Setiawan) ()

Jika terbukti bersalah tidak ada kata lain dipecat. Berita Terkait

-

Polresta Bogor usut prostitusi online

-

Prostitusi "online" di Bogor hebohkan warga

-

Gangguan keamanan di Depok meningkat pada

2012

-

Mantan Bupati Buol divonis 7,5 tahun penjara

-

Dua wartawan ditangkap dengan dugaan

pemerasan

Galeri Terkait

Jaringan Prostitusi Online Sidang Prostitusi Online

(9)

Bogor (ANTARA News) - HFIH (24) mahasiswa semester akhir ini terancam dipecat dari kampusnya jika terbukti bersalah dalam kasus prostitusi online yang

menjeratnya.

"Jika terbukti bersalah tidak ada kata lain dipecat," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor Prof Yonny Koesmaryano saat dihubungi, Sabtu.

Prof Yonny mengatakan, IPB tegas dalam menindak mahasiswa yang terlibat tindakan yang melanggar hukum. Menurutnya, perbuatan tersebut tidak bisa dibiarkan.

HFIH ditangkap aparat Kepolisian Daerah Jawa Barat, Jumat (8/2) di salah satu penginapan di Jalan Pajajaran, bersama tiga orang perempuan.

Mahasiswa IPB tersebut menjadi tersangka pengelola prostitusi online yang menawarkan gadis-gadis muda melalui situs internet dengan tarif Rp1,5 juta.

Menurut Yonny, pihaknya telah melakukan pengecekan terkait status HFIH yang memang merupakan mahasiswa di IPB semester akhir yang tengah menyusun skripsi.

"Kami juga sudah melakukan klarifikasi kepada HFIH, dia (HFIH) mengakui saat penangkapan dirinya sedang berada ditempat tersebut. Ia juga mengakui kepada kami tidak terlibat dapat praktek tersebut," ujar Yonny.

Yonny menuturkan, IPB menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut kepada aparat kepolisian dan tidak memvonis terlalu dini membiarkan proses hukum berjalan hingga terbukti.

Menurut Yonny, dari pengamatan dan keterangan HFIH pihaknya meragukan yang bersangkutan terlibat karena berdasarkan evaluasi dari pihak fakultas, yang

(10)

"Kami berasumsi anak ini baik, tidak mungkin melakukan perbuatan itu. Tapi jika memang terbukti benar, sanksi yang diberikan adalah dipecat," katanya.

(ANT)

Editor: Ella Syafputri

Referensi

Dokumen terkait

Bisnis yang terletak di Bandung ini dalam prosesnya masih menggunakan proses yang manual sehingga membuat pemilik kos harus mencatat pemasukan dan pengeluaran yang

Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 55 penderita Carcinoma mammae di Rumah Sakit Immanuel Bandung periode Januari-Desember tahun 2012-2013

Pr_lPEsEtro) klura Ar !{Do\rsh

Perusahaan sebaiknya melakukan sosialisasi mengenai perubahaan pembebanan kerja untuk masing-masing stasiun kerja dan mengadakan pelatihan bila perlukan agar pekerja dapat terbiasa

Research result shows that Aryani Art has applied indirect export channel is believed. which can minimize several

[r]

Dari uraian latar belakang tersebut, mendorong untuk menerapkan framework CakePHP pada aplikasi manajemen operasi pada unit dagang pupuk organik yang akan

rana jalan sangat dominan untuk menentukan efektif atau tidaknya peraturan 1alu lintas, di samping peri- laku dan mental para petugas (penegak hukum) falu lin- tas