Informasi Dokumen
- Sekolah: Universitas
- Mata Pelajaran: Manajemen Strategis
- Topik: Tinjauan Umum Tentang Manajemen Strategis
- Tipe: dokumen
- Tahun: 2023
- Kota: Kota
Ringkasan Dokumen
I. TINJAUAN TENTANG MANAJEMEN STRATEGIS
Bab ini membahas tentang manajemen strategis sebagai cabang ilmu manajemen yang terus berkembang. Manajemen strategis berfungsi untuk membantu organisasi mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Menurut Peter (2012), efektivitas dan efisiensi merupakan dua konsep kunci dalam manajemen. Dalam konteks ini, manajemen strategis tidak hanya berfokus pada perencanaan, tetapi juga pada pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Gambar yang disertakan menunjukkan peran manajemen dalam proses tersebut, menekankan pentingnya manajemen strategis dalam memberikan arah dan kebijakan bagi organisasi.
1.1 Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran dalam buku ini mencakup pemahaman mahasiswa tentang peran dan fungsi manajemen strategis dalam organisasi. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan karakteristik, manfaat, dan proses manajemen strategis, serta menerapkan analisis SWOT sebagai dasar dalam pengambilan keputusan strategis. Capaian ini penting untuk memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat mengaplikasikannya dalam praktik nyata di organisasi.
II. PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGI
Manajemen strategis didefinisikan oleh berbagai ahli, termasuk Pearce dan Robinson (2008) yang menyebutnya sebagai serangkaian keputusan dan tindakan untuk mencapai tujuan perusahaan. Terdapat sembilan tugas penting dalam manajemen strategis, mulai dari merumuskan misi hingga mengevaluasi keberhasilan strategi. Definisi ini menekankan pentingnya analisis lingkungan internal dan eksternal untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Dengan memahami pengertian manajemen strategis, mahasiswa dapat lebih mudah memahami bagaimana strategi dikembangkan dan diterapkan dalam konteks organisasi.
2.1 Karakteristik Manajemen Strategis
Karakteristik manajemen strategis mencakup sifat jangka panjang, dinamis, dan berorientasi pada masa depan. Manajemen strategis memerlukan dukungan dari manajer tingkat puncak dan harus berintegrasi dengan manajemen operasional. Hal ini penting untuk menghadapi perubahan lingkungan yang cepat, terutama dalam konteks globalisasi. Karakteristik ini membantu mahasiswa memahami pentingnya adaptasi dan fleksibilitas dalam pengelolaan strategi.
III. MANFAAT MANAJEMEN STRATEGIS
Manajemen strategis memberikan berbagai manfaat bagi organisasi, baik finansial maupun nonfinansial. Secara finansial, penelitian menunjukkan bahwa organisasi yang menerapkan manajemen strategis cenderung lebih menguntungkan. Sementara itu, manfaat nonfinansial termasuk peningkatan kesadaran terhadap ancaman eksternal, pemahaman yang lebih baik tentang strategi pesaing, dan peningkatan produktivitas karyawan. Dengan memahami manfaat ini, mahasiswa dapat lebih menghargai pentingnya manajemen strategis dalam mencapai tujuan organisasi.
3.1 Manfaat Finansial
Organisasi yang menerapkan manajemen strategis menunjukkan peningkatan dalam penjualan dan profitabilitas dibandingkan dengan organisasi yang tidak menggunakan pendekatan ini. Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan strategis yang sistematis dapat berdampak positif pada kinerja keuangan jangka panjang. Mahasiswa perlu memahami bagaimana keputusan strategis dapat mempengaruhi hasil finansial organisasi.
3.2 Manfaat Nonfinansial
Selain manfaat finansial, manajemen strategis juga memberikan manfaat nonfinansial yang signifikan. Ini termasuk peningkatan kesadaran akan ancaman eksternal dan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara kinerja dan penghargaan. Mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi dan menjelaskan bagaimana manfaat ini dapat meningkatkan efektivitas organisasi secara keseluruhan.
IV. PROSES MANAJEMEN STRATEGIS
Proses manajemen strategis terdiri dari tiga tahap utama: formulasi strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi. Setiap tahap memainkan peran penting dalam memastikan bahwa strategi yang dikembangkan dapat diterapkan secara efektif dan dievaluasi untuk perbaikan di masa depan. Mahasiswa perlu memahami setiap langkah dalam proses ini untuk dapat menerapkan manajemen strategis dengan baik dalam konteks organisasi.
4.1 Formulasi Strategi
Tahap ini mencakup pengembangan visi dan misi organisasi, serta identifikasi peluang dan ancaman yang ada di lingkungan eksternal. Mahasiswa diajarkan untuk melakukan analisis SWOT sebagai alat untuk merumuskan strategi yang tepat. Pemahaman tentang formulasi strategi sangat penting agar mahasiswa dapat berkontribusi dalam perencanaan strategis di organisasi.
4.2 Implementasi Strategi
Implementasi strategi melibatkan pengembangan budaya organisasi yang mendukung strategi yang telah dirumuskan. Ini juga mencakup pengembangan struktur organisasi yang efektif dan pengarahan usaha pemasaran. Mahasiswa perlu memahami pentingnya motivasi dan keterlibatan karyawan dalam keberhasilan implementasi strategi.
4.3 Evaluasi Strategi
Evaluasi strategi adalah tahap akhir yang penting dalam manajemen strategis. Mahasiswa diajarkan untuk meninjau ulang faktor-faktor yang mempengaruhi strategi dan mengukur kinerja organisasi. Tindakan korektif perlu diambil jika strategi tidak berjalan sesuai rencana. Pemahaman ini membantu mahasiswa untuk selalu siap melakukan penyesuaian dalam strategi yang diterapkan.
V. MODEL MANAJEMEN BERBASIS SUMBER DAYA
Model manajemen berbasis sumber daya menekankan pentingnya sumber daya dan kemampuan unik yang dimiliki oleh setiap organisasi sebagai dasar untuk strategi dan profitabilitas. Mahasiswa belajar bagaimana mengidentifikasi dan mengembangkan sumber daya yang dapat memberikan keunggulan kompetitif. Model ini juga membantu mahasiswa memahami bahwa tidak semua sumber daya memiliki potensi yang sama dalam menciptakan keunggulan bersaing.
5.1 Pengelompokan Sumber Daya
Sumber daya perusahaan dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori: modal fisik, sumber daya manusia, dan organisasi. Mahasiswa perlu memahami bagaimana kombinasi dari sumber daya ini dapat menciptakan kemampuan yang kompetitif. Ini penting untuk merumuskan strategi yang efektif dan berkelanjutan.
Referensi Dokumen
- The Relationship Between Mission Statements and Firm Performance: An Explorato ( Bart Christopher and Baetz Mark )
- Strategy Safari: a guided tour through the wilds of strategic management ( Mintzberg, H. B. )
- Manajemen Sumberdaya Manusia ( Nawawi, A. )
- The Mind of The Strategist, Business Planning for Competitive Advantage ( Ohmae, K. )
- Manajemen Strategis-Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian, Edisi sepuluh ( Pearce/Robinson )