• Tidak ada hasil yang ditemukan

Update Progress Indonesia Foreign Exchange Market Committee (IFEMC) 20 Agustus 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Update Progress Indonesia Foreign Exchange Market Committee (IFEMC) 20 Agustus 2014"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Update Progress

Indonesia Foreign Exchange Market

Committee (IFEMC)

(2)

Outline

Visi, Misi & Tujuan IFEMC

Fokus & Tema Pendalaman Pasar IFEMC

Struktur Organisasi, Anggota & Pengurus

Road Map Perkembangan IFEMC

Timeline Aktivitas

Update dari Markets Working Groups

Money Market Working Group

Foreign Exchange Working Group

Derivatives Working Group

Fixed Income Working Group

• Tentang IFEMC

• Aktivitas IFEMC

• Markets Working Group

(3)

Visi & Misi IFEMC

Tujuan IFEMC

Fokus & Tema Pendalaman

Pasar

Struktur Organisasi IFEMC

Anggota & Pengurus IFEMC

(4)

Indonesia

Foreign Exchange Market Committee

VISI

• Membangun pasar keuangan di Indonesia yang kredibel, tahan (resilient), stabil, terus berkembang & kondusif untuk pembangunan ekonomi nasional serta mampu bersaing di pasar internasional.

MISI

• Mendorong pendalaman & pengembangan pasar keuangan Indonesia dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

• Mengembangkan pelaku pasar keuangan yang handal, berintegritas tinggi serta memiliki pengetahuan, pengalaman & keterampilan yang dapat bersaing di pasar keuangan internasional.

• Merekomendasikan inisiatif kebijakan & ketentuan yang kondusif untuk pembangunan, namun tetap menjaga & mengendalikan risiko.

• Menjaga koordinasi & komunikasi antara para stakeholders di pasar keuangan Indonesia.

(5)

Indonesia

Foreign Exchange Market Committee

• Sebagai forum untuk membahas isu & praktek terkait pendalaman & pengembangan pasar keuangan Indonesia termasuk dampak dari pasar keuangan internasional

• Menyiapkan rekomendasi terhadap isu & praktek di pasar keuangan dalam rangka pendalaman & pengembangan pasar keuangan

• Sebagai wadah komunikasi & koordinasi antara pelaku pasar, asosiasi yang terkait pasar keuangan, BI, OJK serta instansi lain di dalam & luar negeri

• Meningkatkan kualitas manajemen risiko di pasar keuangan

• Meningkatkan profesionalisme, pengeta-huan & pemahaman pelaku pasar tentang pasar keuangan, baik praktek maupun teori

• Membuat & melakukan review terhadap

Market Code of Conduct

• Menjalankan fungsi arbitrase bilamana terjadi dispute atas pelanggaran Market Conduct & mengeluarkan surat rekomendasi kepada pihak yang berkepentingan / terkait dengan tembusan kepada BI & OJK.

• Sewaktu-waktu membentuk working group

yang dapat fokus pada area spesifik di pasar keuangan di mana IFEMC berfungsi sebagai

Steering Committee

• Bekerja sama dengan organisasi / asosiasi lain yang terkait dengan pasar keuangan (seperti ACI Indonesia, Himdasun, ASPI, ABKI, dll.)

(6)

Indonesia

Foreign Exchange Market Committee

Fokus & Tema Pendalaman Pasar IFEMC

Pendalaman & Pengembangan Pasar Keuangan Manajemen risiko yang komprehensif Likuiditas Instrumen pasar keuangan Pengembangan Produk Ketentuan yang kondusif

Price Discovery & Transparancy

Banyak pelaku pasar yang aktif Peningkatan Volume transaksi Komunikasi & Koordinasi SDM berkualitas (knowledge, skills &

attitude) Perilaku (Code of Conduct) Pengetahuan & Pengalaman Pelatihan & Knowledge Sharing Sertifikasi Area Fokus IFEMC Tema Kerjasama IFEMC & ACII

Area konsentrasi IBI & ACII

(7)

Indonesia

Foreign Exchange Market Committee

Struktur Organisasi IFEMC

IFEMC Standing Sub-Committees Markets Working Groups Membership Sub- Committee Sub-Committee for Professionalism Komite Arbitrase (ad hoc)

Legal Accounting Standing Working Groups

Project Working Groups (Ad hoc)

Operation Working Group Risk Management Working Group Derivatives Working Group FX Working Group Money Market Working Group Fixed Income Working Group

(8)

Indonesia

Foreign Exchange Market Committee

(9)

Indonesia

Foreign Exchange Market Committee

(10)

Aktivitas IFEMC

Road Map Perkembangan

IFEMC

Timeline Aktivitas IFEMC

(11)

Indonesia

Foreign Exchange Market Committee

Road Map Perkembangan IFEMC

Tema:

Meningkatkan profesionalisme & integritas pelaku pasar melaluiMarket Conduct&

aturan arbitrase.

Phase 1

Output:

Code of Conduct IFEMC & SOP Arbitrase.

Tema:

Memperbaiki regulasi agar lebih kondusif untuk pembangunan ekonomi

yang lebih berkesinambungan.

Phase 2

Output:

Rekomendasi & diskusi untuk memperbaiki dan mengkinikan peraturan yang saat ini berlaku.

Tema:

Pengembangan produk & infrastruktur pasar agar lebih semakin efisien dan

liquid.

Phase 3

Output: Rekomendasi pengembangan produk baru.

(12)

Indonesia

Foreign Exchange Market Committee

Tanggal Aktivitas IFEMC

27 Maret 2014 Sosialisasi tentang IFEMC kepada perbankan

1 April 2014 Launching IFEMC oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) 20 Mei 2014 Sosialisasi Code of Conduct IFEMC kepada Bank

Devisa & Money Broker

26 Mei 2014 Launching Code of Conduct IFEMC oleh Gubernur BI

18 Juni 2014 Workshop dengan IMF terkait pendalaman pasar Aktivitas Markets Working Groups

April 2014 - sekarang

Seluruh Market Working Groups sudah melakukan berbagai diskusi dengan Task Force Pendalaman Pasar Keuangan BI, sesuai dengan fokusnya masing-masing.

(13)

Update Markets

Working Groups

Money Market Working Group

Forex Market Working Group

Derivatives Working Group

Fixed Income Working Group

Aktivitas IFEMC

Update

Market Working

Groups

(14)

Indonesia

Foreign Exchange Market Committee

Objective & Strategy

• Mendorong pengembangan pasar keuangan Indonesia dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, melalui penambahan variasi instrumen money market & pendalaman instrumen yang saat ini sudah ada.

• Memberikan rekomendasi kepada regulator dalam hal penyusunan regulasi

money market terkait dengan isu & praktek di pasar uang.

• Sebagai wadah komunikasi, diskusi & koordinasi antar pelaku pasar uang, BI, OJK serta Instansi terkait.

Update Progress

• Rekomendasi mengenai pengaturan PBI terkait NCD untuk pendalaman pasar keuangan.

• Rekomendasi pendalaman Pasar Keuangan Syariah melalui Mini MRA Pasar Syariah & Instrumen Moneter untuk Pasar Syariah, seperti SBIS, Term Deposit Syariah, dll.

(15)

Indonesia

Foreign Exchange Market Committee

Focus Discussion on Market/Issues/Concerns

Disarankan tidak ada pemisahan kategori antara NCD Pasar Uang Antar

Bank (PUAB) dengan NCD Nasabah.

Disarankan pencatatan NCD sebagai

Marketable Securities

, bukan

sebagai penempatan pada PUAB.

Disarankan kebijakan PLN (Pinjaman Luar Negeri) Harian maksimal

30% dari Modal, hanya diberlakukan pada saat pasar perdana (

primary

market

) penerbitan NCD yang dibeli oleh

non-resident.

Pipeline

Wacana

Special Deposit Account

dalam rangka upaya menarik

Devisa Hasil Ekspor.

(16)

Indonesia

Foreign Exchange Market Committee

Objective & Strategy

• Mendorong pendalaman &

pengem-bangan pasar keuangan Indonesia

dalam rangka mendukung pertumbuhan

ekonomi yang berkesinambungan,

melalui:

– Relaksasi Ketentuan PDN 30 menit

– Mengalihkan minat beli USD korporasi dari valuta spot ke valuta yang lebih panjang (forward) dengan cara mempermudah syarat korporasi untuk melakukan transaksi forward

– Edukasi nasabah korporasi untuk melakukan lindung nilai

• Usulan ini, akan menambah likuiditas

pasar valas sekaligus mengurangi

tekanan konsentrasi transaksi terutama pada valuta spot

Update Progress

• Diskusi pendalaman pasar valas secara

berkala, baik antar bank maupun

dengan pihak stakeholder terkait

• Diskusi tentang kondisi pasar keuangan untuk meningkatkan kesamaan visi &

pemahaman sehingga memudahkan

koordinasi di antara pelaku pasar

• Usulan Perhitungan PDN 30 menit

menjadi PDN tengah hari atau akhir hari

• Usulan perubahan PBI & SEBI untuk transaksi valuta asing & tipe jenis

underlying

(17)

Indonesia

Foreign Exchange Market Committee

Focus Discussion on Market / Issues / Concerns

• Meningkatkan pemahaman atas ketentuan Transaksi Valuta Asing terhadap Rupiah sehingga meng-urangi perbedaan persepsi (multi tafsir) antar bank & otoritas terkait

• Meningkatkan likuiditas pasar valas baik berdasarkan minat nasabah luar negeri, transaksi antar bank serta pilihan instrumen keuangan

• Meningkatkan supply valas di pasar domestik

Pipeline

• Peningkatan vostro IDR oleh pihak asing (pengendapan Rupiah) dalam rangka:

–Remittance dana valas oleh TKI

–Pembelian saham & surat-surat berharga

–Kegiatan Rep. Office pembiayaan operasional Telpon, Air, Listrik & Internet

–Pembayaran Pajak SPT (bukan SSP)

• Relaksasi underlying dokumen: penggunaan Credit Note, Debit Note, Proyeksi, SAP, dll.

(18)

Indonesia

Foreign Exchange Market Committee

Objective & Strategy

• Mendorong pendalaman & penge-mbangan pasar keuangan Indonesia dalam rangka mendukung pertum-buhan ekonomi yang berkesinam-bungan, melalui 3 strategi:

– Pelaksanaan Settlement Netting

terhadap transaksi derivatif

– Pendalaman Pasar Swap

– Pendalaman Pasar Opsi

• Usulan & rekomendasi dengan mempertimbangkan seluruh faktor yang menunjang terciptanya supply &

demand dari masing-masing pasar.

Update Progress

• Masukan perubahan BI / SEBI untuk menunjang pelaksanaan netting.

• Diskusi pendalaman pasar derivatif (common practice, legal framework include swap with BI)

White papers dalam transaksi derivatif i.e. mapping instrument vs ISDA requirement, PFE calculation

(in progress) etc.

• Masukan perubahan BI / SEBI untuk transaksi valuta asing & underlying

dokumen.

(19)

Indonesia

Foreign Exchange Market Committee

Focus Discussion on Market/

Issues / Concerns

• Transaksi loan & swap untuk nasabah bukan dalam rangka kegiatan ekspor/impor (gambaran lebih detil di lampiran).

• Temuan: Tanggung jawab bank atas transaksi berdasarkan kewajaran

underlying dokumen.

• Antisipasi perubahan regulasi (pro and cons): T+5 untuk penyediaan

underlying.

Pipeline

• Diskusi lanjutan atas masukan / rekomendasi perubahan BI / SEBI untuk transaksi valuta asing &

underlying dokumen (joint effort

dengan FX Working Group).

White Paper untuk PFE Calculation dari transaksi derivatif.

• Framework transaksi derivatif di Indonesia (common practice, legal framework include swap with BI)

• Diskusi & rekomendasi pendalaman pasar opsi.

(20)

Indonesia

Foreign Exchange Market Committee

Objective & Strategy

• Mendorong pengembangan pasar keuangan Indonesia dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, melalui obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah ataupun korporasi baik secara regular maupun syariah.

• Bersama dengan Himdasun sebagai wadah komunikasi, diskusi & koordinasi antar pelaku pasar obligasi & instasi terkait (OJK, BI & DJPU) dalam mengembangkan pasar obligasi di Indonesia.

• Memberikan rekomendasi kepada regulator dengan mempertimbangkan seluruh faktor yang dapat meningkatkan pendalaman pasar baik obligasi regular & syariah.

Update Progress

• Pembahasan mengenai Mark-to-Market agar tetap mengacu pada PBI No 5/12/PBI/2003, & menyarankan anggota Himdasun untuk lebih sering meng-update

page masing-masing anggota.

• Perlu didiskusikan dengan OJK mengenai standardisasi penetapan mark to market

valuation antara pelaku pasar.

(21)

Indonesia

Foreign Exchange Market Committee

Focus Discussion on market/issues/concerns

Transaksi Obligasi yang didominasi oleh perbankan sedangkan banyak

aspek diatur oleh bursa & OJK.

Transaksi Obligasi akan terus dilakukan secara

Over the Counter

(OTC)

& perlu ditetapkan konvensi untuk settlement & perdagangan.

Pengembangan pasar untuk perdagangan pasar obligasi sesuai dengan

PBI No 2/2/PBI 2000 tentang penatausahaan & perdagangan obligasi

bagi

market maker

perlu diperdalam.

Kerancuan atas sumber

Mark to Market

, dikarenakan PBI 5/12/PBI/2003

pada umumnya berlaku pada Bank sedangkan di luar perbankan berbeda.

Pengembangan pasar obligasi bersama dengan Derivative Working

Group, misalnya:

Interest Rate Swap, Bond Forward,

dll

Pipeline

Pembahasan pembukuan transaksi syariah bersama Himdasun

Pembahasan lebih lanjut dengan OJK and DJPU

(22)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan

Pelayanan Medik Spesialis Dasar (Untuk Kelas D minimal ada 2 dari.+. Pelayanan

Berdasarkan hasil perhitungan, suku bunga CIR dan Bank Indonesia yang dipengaruhi kurs valuta asing memberikan hasil iuran normal dan kewajiban aktuaria yang lebih

Untuk membuat perancangan SaaS Private Cloud Computing ini, dibutuhkan input berupa kondisi eksisting jaringan dan sistem informasi yang ada di Fakultas Rekayasa Industri

Artinya, mereka yang dipercayakan mengarahkan dan mengatur politik negara jelas adalah subjek yang selalu bergelut dengan politik secara konkret , akan tetapi masyarakat

Pada tingkat pendidikan tinggi, jumlah mahasiswa pada jalur Al-Azhar adalah 14,3% dari jumlah mahasiswa pada kedua jalur pada tahun 1988 lebih besar jumlah tamatan dari jalur

Tokoh dan penokohan perempuan yang digambarkan pengarang sebagai wujud eksistensi peran perempuan dalam keberhasilannya menyuarakan suara perempuan yang tertindas

[r]