BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. ANALISIS KEBUTUHAN
Aplikasi Game petualangan ini memiliki beberapa kebutuhan dalam proses
penerapanya :
1. Satu unit komputer yang digunakan sebagai alat untuk membuat aplikasi
game dengan spesifikasi sebagai berikut :
a. Kebutuhan Hardware
Intel core i3 – M330 2.1GHz
RAM : 2 GB
Hardisk 320 GB
Monitor LCD
b. Kebutuhan software
Windows 7 Ultimate
Macromediaflash 8
Photoshop cs 5
2. Satu unit komputer yang digunakan sebagai alat untuk menjalankan
aplikasi game dengan minimal spesifikasi sebagai berikut :
a. Kebutuhan Hardware
Procesorpentium 4 3 GHz
RAM 1 GB
Hardisk 40 GB
b. Kebutuhan Software
Windows XP 32 bit
Macromedia flash 8 yang sudah dipublish dengan format
.exe.
B. DESAIN ANTARMUKA
Perancangan antarmuka merupakan rancangan yang berupa gambar
atau button-button mengenai menu apa saja yang ada di dalam game yang
dibangun ini. Adapun rancangan dapat dilihat pada gambar-gambar berikut ini.
1. Desain Halaman Awal
Pada halaman ini berisi menu-menu awal game, menu “Play” untuk menuju ke
permainan, menu “petunjuk” berfungsi untuk menampilkan petunjuk atau
aturan dalam permainan ini, dan menu “tentang” menampilkan informasi
tentang pembuat game. Seperti ditunjukan pada gambar 7.
Gambar 7. Desain halaman awal game
2. Desain Halaman Mulai permainan
Halaman ini adalah sub menu dari menu ‘PLAY GAME’ yaitu menu sebelum
juga terdapat satu tombol tambahan yaitu “Keluar”, seperti ditunjukan pada
gambar 8.
Gambar 8. Desain Halaman Mulai Permainan
3. Desain halaman Petunjuk
Pada halaman ini berisikan tentang petunjuk cara bermain game gatotkaca dari
mulai level pertama hingga level akhir. Semua petunjuk dan aturan dijelaskan
dalam halaman “petunjuk” ini, seperti ditunjukan dalam gambar 9.
Gambar 9. Desain Halaman Petunjuk Bermain
4. Desain Halaman Tentang
Gambar 10. Desain Halaman Tentang
5. Desain Halaman Epos
Pada halaman ini berisikan tentang Epos atau cerita Kepahlawanan dari tokoh
Gatotkaca yang nantinya akan di visualisasikan kedalam game dari level
pertama hingga level terakhir.
Desain Halaman Epos ditunjukan dalam gambar 11.
Gambar 11. Desain Halaman Epos
6. Desain Halaman Level 1
Pada halaman ini berisikan permainan/game play dimana Gatotkaca berjuang
melawan rintangan dan mengumpulkan keris pusaka sebanyak mungkin untuk
harus mencapai Gate atau pintu gerbang, untuk dapat melanjutkan ke level
berikutnya. Desain Halaman level 1 ditunjukan dalam gambar 12.
Gambar 12. Desain halaman Level 1
7. Desain Halaman Level 2
Pada halaman level 2 ini berisi tentang perjuangan Gatotkaca melindungi desa
dari serangan kurawa yang terjadi pada perang Baratayudha. Gatotkaca
diharuskan dapat melindungi rumah, minimal satu rumah terselamatkan untuk
dapat lanjut kelevel selanjutnya. Desain halaman level dua ditunjukan pada
gambar 13.
8. Desain Halaman Level 3
Pada halaman level 3 level yang terakhir ini berisi tentang perjuangan
Gatotkaca melawan musuhnya yaitu Adipati Karna, dimana Gatotkaca harus
menghindari panah Kuntha dari Adipati karna dan harus menyerang balik
Adipati Karna agar dapat memenangkan pertandingan. Desain halaman level 3
ditunjukan gambar 14.
Gambar 14. Desain Halaman Level 3
9. Desain Halaman Game Over
Pada halaman Game over ini berisi tentang keterangan bahwa permainan telah
berakhir. Permainan berakhir dikarenakan pemain kehabisan darah atau healty
akibat serangan musuh. Pada halaman game over ini terdapat satu tombol
“Main lagi” untuk merestart permainan apabila pemain ingin bermain kembali .
Gambar 15. Desain Halaman Game over
10. Desain Halaman Game Finish
Halaman ini berfungsi untuk menunjukan bahwa permainan telah berhasil
hingga level terakhir, dimana halaman Game Finish ini akan menampilkan score
dari level yang pertama hingga level terakhir.
Untuk lebih jelasnya desain halaman game finish digambarkan seperti gambar
16 dibawah ini.
C. Implementasi komponen-komponen game
a. Perangkat Karakter Utama
Teknik yang digunakan untuk membangun karakter utama ini adalah teknik
image Croping. Image croping merupakan sebuah teknik pengambilan bagian
sebuah gambar sesuai dengan ukuran lebar dan tinggi yang diinginkan. Yang
nantinya karakter ini akan berformat (.png) singkatan dari portable network
graphics. Gambar karakter utama dapat dilihat pada gambar 19 dibawah ini.
Gambar 17. Karakter utama Gatotkaca
Secara keseluruhan gambar di atas merupakan sebuah file gambar yang berekstensi
(.png), yaitu gambar-gambar yang mendukung sifat transparasi, yang nantinya
diharapkan dapat mendukung setiap karakter dalam game ini hingga menghasilkan
tampilan yang lebih real. Berikut adalah penggalan actionscriptnya yang dapat
onClipEvent (enterFrame) { _y += grav;
grav += gravity;
while (ground.hitTest(_x, _y, true)) { _y -= gravity;
grav = 0; }
if (ground.hitTest(_x, _y+5, true)) { touchingGround = true;
} else {
touchingGround = false; }
if (Key.isDown(Key.RIGHT)) { _x += speed;
}
if (Key.isDown(Key.LEFT)) { _x -= speed;
}
if (Key.isDown(Key.UP) && touchingGround) { grav = maxJump;
}
if (ground.hitTest(_x+(_width/2), _y-(_height/2), true)) { _x -= speed;
}
if (ground.hitTest(_x-(_width/2), _y-(_height/2), true)) { _x += speed;
}
if (ground.hitTest(_x, _y-(height), true)) { grav = 3;
Gambar 18. Script karakter level 1
Actionscript di atas adalah Pergerakan karakter sesuai dengan arah yang
diinginkan berdasarkan posisi karakter pada stage menggunakan tombol arah yang
terdapat pada keyboard, pergerakan karakter menggunakan tombol arah ini
digunakan pada level yang pertama. Kemudian yang selanjutnya adalah pergerakan
karakter sesuai dengan kecepatan menggunakan pointer mouse. Pergerakan
menggunakan pointermouse ini adalah pergerakan yang diterapkan di level yang ke
physics = 0.3; kecepatanx = 0; kecepatany = 0;
pemain.onEnterFrame = function() {
kecepatanx = (_root._xmouse - this._x) * physics + kecepatanx * physics; kecepatany = (_root._ymouse - this._y) * physics + kecepatany * physics; this._x = this._x + kecepatanx;
this._y = this._y + kecepatany; if(this._x > _xmouse) { pemain.gotoAndPlay("kiri"); } else { pemain.gotoAndPlay("kanan"); }
Gambar 19. Script karakter level 2 dan 3
b. Perangkat Karakter Musuh atau Enemy
Karakter musuh atau enemy adalah sebuah komponen penting dalam
sebuah game selain karakter utama pastinya, dimana enemy atau musuh dalam
sebuah game adalah salah satu komponen yang dapat menciptakan ketegangan
saat pemain memainkan game tersebut, karakter musuh jualah yang terkadang
menarik perhatian bagi pemain yang penasaran dan ingin mengalahkanya.
Dalam game petualangan Gatotkaca ini karakter musuh digambarkan berbeda
dalam setiap levenya, dan pemain akan menjumpai rintangan atau tingkat
kesulitan dari setiap musuh yang dihadapi. Karakter musuh/enemy tiap-tiap level
dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini.
Dan berikut adalah ActionSciptnya. onClipEvent(load){ xspeed=5; tg=false; ground=_root.ground; gravity=1;
yspeed = 0; } onClipEvent(enterFrame){ if(xspeed>0){ _xscale=100 }else{ _xscale=-100 }
if (ground.hitTest(_x, _y, true)) { tg = true;
} else { tg = false; } if(tg) _x+=xspeed; if (!tg) {
yspeed += gravity; } else {
yspeed = 0; }
if (yspeed>5) { yspeed = 5; }
_y += yspeed;
if (ground.hitTest(_x, _y-_height, true)) { yspeed *= -1;
}
if (ground.hitTest(_x+(_width/2), _y-1, true)) {
if (ground.hitTest(_x+(_width/2), _y-(_height/4), true)) { _x -= 5;
xspeed=-5; }
Gambar 21. Script Karakter musuh level 1
Karakter musuh pada level dua digambarkan kumpulan para Kurawa yang
menyerang negeri dengan melemparkan bara-bara api yang ditujukan untuk
menyerang dan menghancurkan negeri. Gambar karakter kurawa dapat dilihat
Gambar 22. Movie clip karakter Kurawa
Selain movie clip kurawa terdapat juga movie clip senjata yang digunakan oleh
kurawa untuk menyerang negeri yang digambarkan seerti bara api dan matahari
yang datang secara acak. Gambar movie clipnya seperti gambar 23 dibawah ini.
Gambar 23. Movie clip musuh level 2
Selain karakter musuh pada level 2. Terdapat juga animasi gerak atau efek pada
movie clip rumah, yang meledak dan hancur apabila terkena movie clip api, ini
terjadi pada setiap terjadi interaksi antar movie clip itu sendiri. Desain animasi
gerak pada rumah saat terkena serangan kurawa dan meledak ditunjukan pada
Gambar 24. Gambar movie clip rumah dan asap
Keseluruhan movie clip diatas merupakan file gambar yang berekstensi (.png),
yang dibuat menggunakan teknik image croping, yaitu gambar-gambar yang
mendukung sifat transparasi. yang nantinya dapat mendukung setiap karakter
dalam game ini hingga menghasilkan tampilan yang lebih real.
Selanjutnya yaitu membuat karakter musuh pada level 3, yaitu
membuat karakter Adipati Karna yang dapat mengeluarkan panah, dan karakter
utama yaitu Gatot kaca masih menggunakan gambar yang sebelumnya digunakan
pada level sebelumnya dan masih menggunakan teknik image croping. Gambaran
karakter Adipati Karna dapat dilihat pada gambar 25.
Secara keseluruhan gambar tersebut merupakan sebuah file gambar yang
berekstensi (.png) adalah gambar-gambar yang mendukung sifat transparasi yang
dibuat dengan menggunakan teknik image croping. Dalam pembuatan animasi
musuh pada setiap stage,satu gambar akan terdapat beberapa penggabungan
gambar untuk membuat sebuah movieclip sehingga akan menghasilkan animasi
gerak. Dengan menggunakan Action script dan penganimasian menggunakan
teknik Frame by Frame maka akan menghasilkan animasi yang lebih interaktif.
c. Sistem Pertarungan
Membangun sistem pertarungan antara karakter utama dengan musuh.
Dalam game flash ini menggunakan teknik pertarungan Action Battle system,
yang merupakan sebuah sistem pertarungan dimana karekter utama akan
bertemu langsung dengan musuh dengan pertarungan yang berbeda pada setiap
stagenya kemudian berbeda pula pada tiap levelnya dan akan selesai apabila
musuh maupun karakter utama kalah.
D. Implementasi Antarmuka
Implementasi antarmuka adalah hasil tampilan pembuatan game sesuai
dengan rancangan antarmuka sebelumnya. Setelah pembuatan maka dapat
dipresentasikan hasil dari perancangan yang telah dibuat.
1. Halaman Menu Utama
Halaman Menu utama merupakan menu yang pertama kali, tampilan ini juga
bisa di sebut dengan title menu. Dalam menu tutama ini terdapat submenu
Play Game, Petunjuk dan Tentang. Tampilan menu utama dapat dilihat pada
Gambar 27. Tampilan Halaman Utama
2. Halaman Petunjuk Permainan
Halaman petunjuk permainan ini merupakan halaman yang muncul
setelah pengguna memilih menu “petunjuk” pada menu utama. Pada
halaman ini menjelaskan aturan permainan dari level pertama hingga
level terakhir game petualangan Gatotkaca. Tampilan halaman petunjuk
dapat dilihat pada gambar 28.
3. Halaman Epos
Halaman Epos ini merupakan Halaman yang menampilkan cerita
kepahlawanan dari tokoh Gatotkaca yang berupa gambar dan teks, epos
ini lah yaang nantinya akan divisualisasikan dalam game ini dari level
pertama hingga level terakhir. Tampilan Halaman Epos dapat dilihat pada
gambar 29 dibawah ini.
Gambar 29. Tampilan Halaman Epos
4. Halaman Tentang
Halaman tentang ini merupakan halaman yang muncul setelah
pengguna memilih menu “tentang” pada menu utama. Halaman ini
menujukan biodata pembuat game petualangan Gatotkaca. Tampilan
halaman petunjuk dapat dilihat pada gambar 32.
5. Halaman Game Play level 1
Halaman Game play level 1 merupakan tampilan keseluruhan
yang berada pada dalam game level 1, disinilah pengguna menjalankan
karakter, bertarung dan melakukan aksi-aksi tertentu. Pada game level
ini pemain melakukan pencarian benda pusaka yang berada di Kawah
Candradimuka, konsep permainan ini merujuk pada kisah Gatotkaca
yang dahulu pada saat Gatotkaca masih kecil, ia di latih oleh Batara
Narada dikawah Candradimuka hingga Gatotkaca memiliki kekuatan
yang sangat luar biasa hingga dirinya disebut sebagai kesatria yang
berotot kawat dan bertulang besi. Pada level ini mula-mula Gatotkaca
harus berusaha mengambil semua pusaka yang terdapat pada kawah
Candradimuka, pusaka tersebut masing-masing memiliki skor yang
apabila dapat diraih, maka skor pada stage akan bertambah dan
Gatotkaca berusaha menuju Pintu terakhir pada level ini agar dapat
lanjut ke level selanjutnya. Kumpulkan sebanyak-banyaknya pusaka yang
terdapat pada kawah tersebut untuk mendapatkan skor tertinggi,
namun di dalam stage ini terdapat rintangan yang dapat melemahkan
kekuatan Gatotkaca, apabila terkena oleh karakter musuh dan terjatuh
dari lintasan maka healty atau kekuatannya dapat berkurang dan
permainan akan berakhir. Setelah Gatotkaca dapat melewati
rintangan-rintangan tersebut maka akan menemui pintu terakhir, yang dilanjut ke
level selanjutnya untuk melindungi desa dari serangan Kurawa. Tampilan
Gambar 31. Tampilan Halaman Game play level 1
Tampilan diatas menunjukan game play pada level petama. Yang
terdapat beberapa komponen, salah satunya yaitu movie clip keris
pusaka. Dimana keris pusaka ini masing-masing memiliki nilai atau falue
10 dan 50 pada setiap itemnya. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 32.
onClipEvent (enterFrame) { if (_root.char.hitTest(this)) { _root.score += 10;
unloadMovie(this); }
}
Gambar 32. ActionscriptMovieclip Keris
6. Halaman Start Game
Sebelum pemain benar-benar memulai permainan, system akan
menampikan cerita pendek tentang gatotkaca sebagai pengantar
Gambar 33. Halaman StartGame
7. Halaman Game Play level 2
Halaman Game play level 2 merupakan tampilan keseluruhan
yang berada dalam permainan pada level 2. Dimana pemain melakukan
aksi melindungi desa dari serangan para kurawa. Dengan sloganya yaitu
“Otot kawat balung wesi” Gatotkaca melindungi desa dengan
tubuhnya sebagai tameng dari serangan para kurawa. Konsep dasar
permainan pada level 2 ini mengacu pada kisah peperangan Baratayuda,
Baratayuda adalah istilah yang dipakai oleh dunia pewayangan
indonesia untuk menyebut perang besar di Kurukshetra yaitu antara
keluarga Pandawa melawan Kurawa, dimana dikisahkan bahwa
kekejaman dan kejahatan Kurawa yang berniat memporak-porandakan
negeri dan lakon Gatotkaca datang untung melindungi.
Dalam game ini digambarkan terdapat sebuah desa yang sedang
dituntut untuk dapat melindungi desa seutuhnya agar dapat skor
tertinggi dan menyelamatkan minimal satu rumah agar dapat lanjut
kelevel selanjutnya. Apabila healty gatotkaca berkurang dan sampai
habis maka permainan akan berakhir, namun dalam permainan ini juga
terdapat “hati” yang datang secara acak, dimana “hati” ini berfungsi
sebagai penambah healty gatotkaca apabila berkurang akibat serangan
musuh. Tampilan game playlevel 2 dapat dilihat pada gambar 34.
Gambar 34. Tampilan Halaman Game playlevel 2
8. Halaman Game Play level 3
Pada halaman game play level 3 ini menampilkan peperangan
yang terjadi antara Gatotkaca dan Adipati Karna , Dimana pertarungan
yang terjadi adalah peperangan antar saudara dari pihak Kurawa dan
Pandawa. Hingga kemudian Gatotkaca harus bertemu dengan Adipati
Karna di padang Kurusetra, yaitu sebuah perang tanding. Dimana
dikisahkan Gatotkaca yang dapat terbang ke atas mega dengan
cepatnya, namun Kontang Antakusuma-nya yang bercahaya keemasan
melepaskan panahnya ke langit , tepat menancap ke pusar Gatotkaca.
Dan matilah Gatotkaca putra perkasa dari Bima, keponakan kandung
dari Adipati Karna itu sendiri.
Namun meskipun dalam kisah aslinya Gatotkaca terkalahkan oleh
kehebatan panah Adipati Karna dalam game ini digambarkan
peperangan Gatotkaca melwan Karna bisa saja dimenangkan oleh
Gatotkaca. Supaya semakin seru dan meningkatkan ketegangan pemain
maka digambarkan jika Gatotkaca diserang bertubi-tubi oleh panah
Kunta Wijayadanu hingga ia harus menghindarinya dan menyerang balik
Adipati Karna dengan kekuatan yang dimilikinya. Apabila terkena Panah
Kunta Wijayadanu maka healty Gatotkaca akan berkurang dan “hati”
yang datang secara acak dapat menambah healtynya apabila dapat
diraihya. Serang musuh dengan kekuatan yang dimilikinya hingga
kekuatan musuh habis dan Gatotkaca berhasil mengalahkanya. Tampilan
game Gatotkaca melawan Adipati Karna dapat dilihat pada gambar 35.
Selain mengunakan pointer mouse pada karakter utama, dalam
pembuatan game ini juga menggunakan animasi frame by frame yang
diterapkan pada tokoh Adipati Karna untuk membuat animasi gerak
vertikal pada movie clipnya. Berikut adalah gambaran pembuatan
animasi gerak frame by frame yang diterapkan pada tokoh Adipati
Karna.
Gambar 36. frame by frame tokoh Adipati Karna
Teknik frame by frame itu sendiri adalah salah satu teknik
penganimasian sebuah objek pada flash, dimana pada frame tersebut
kita dapat mengontrol waktu dan kecepatan dari gerakan dalam
pembuatan animasi objek tersebut.
9. Halaman Permainan Selesai
Halaman permainan selesai adalah halaman yang akan muncul jika
karakter telah berhasil mengalahkan karakter musuh Adipati Karna.
Tampilan halaman permainan selesai dapat dilihat pada gambar 37.
Saat pengguna masuk ke halaman permainan selesai, berarti pengguna
berhasil menyelesaikan misi yang sudah di berikan dan system akan
menampilkan score yang didapat pada tiap-tiap level yang telah dilalui.
Untuk memainkan kembali game ini maka pengguna klik menu “menu
utama” maka system akan mengantarkan ke halaman menu utama dan
akan tampil start game untuk memulai kembali permainan ini.
E. Hasil Pengujian dan Analisa
Setelah terselesaikanya pengujian alpha test dan beta test pada game
petualanagn Gatotkaca ini dan telah diketahui hasil jawaban kuisionernya yaitu
sudah sesuainya aplikasi game dengan tujuan penelitian, karena dari hasil
presentase di dapatkan responden yang menyatakan pilihan sangat setuju
sebanyak 55%, pilihan setuju sebanyak 45%, pilihan kurang setuju dan tidak setuju
sebanyak 0%.
Namun pada setiap sistem yang sudah dibangun pasti memiliki kelebihan dan
kekuranganya. Berikut akan dijelaskan tentang analisa kelebihan dan kekurangan
sistem yang dibangun, dilihat dari segi performa dan pengguna, berikut adalah
ulasanya :
a. Kelebihan Sistem
Kelebihan dari Aplikasi Game Petualangan Gatotkaca pada sistemnya :
1) Pergerakan dialog animasi pada gameplay dibangun menggunakan
teknik pergerakan Movieclip, sehingga akan mempermudah
pengguna membaca dialog dan instruksi yang ada dalam game ini.
dalam bertarung karena pengguna akan lebih mudah menganalisa
memeperoleh kemenangan. Sistem pertarungan secara langsung
ini juga tidak membutuhkan perpindahan lokasi sehingga
pertarungan berlangsung dilokasi yang sama.
3) Animasi dan karakter yang berfariasi akan membuat pengguna tidak
cepat merasa bosan dalam memainkan game ini, mulai dari animasi
background, animasi musuh/enemy, dan animasi karakter utama.
4) Ketika game ini dijalankan pada resolusi layar yang besar atau biasa
disebut Fullscreen, maka kualitas gambar cukup stabil baik.
b. Kekurangan Sistem
Kekurangan sistem aplikasi game petualangan Gatotkaca pada
sistemnya:
1) Dibutuhkan pengalaman dalam bermain game menggunakan
tombol arah pada ini, karena secara teknis menggunakan tombol
arah pada keyboard harus pandai menainkan kombinasi tekanan
pada tombol untuk menjalankan karakter dan menghindari musuh
pada game ini.
2) Game yang dibangun dirancang khusus dengan cerita yang singkat
pada sistemnya, sehingga dengan alur cerita yang singkat, game
juga akan cepat berakhir dengan cepat.
3) Game yang dibangun tidak menggunakan efek suara pada dialog