• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS KROYA II SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keper

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS KROYA II SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keper"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN

DI WILAYAH PUSKESMAS KROYA II

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Diajukan Oleh :

DWI INDAH MURTOFINGAH NIM. A21.601430

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

vii

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong Skripsi Februari 2018

Dwi Indah Murtofingah 1,Eka Riyanti, M.Kep.SpKep Mat2,Uswatun Khasanah. S.Kep., Ners., M.Kes 3

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN

DI WILAYAH PUSKESMAS KROYA II

Latar Belakang, wanita dengan kehamilan trimester III memiliki tingkat kecemasan lebih tinggi dibandingkan dengan kehamilan trimester I dan II. Latar belakang dari penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan.

Tujuan penelitian, mengetahui faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di wilayah Puskesmas Kroya II.

Metode penelitian, kuantitatif dengan desain survei analitik dengan rancangan cross sectional. pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling ( n=85 ), teknik analisis menggunakan spearman rank.

Hasil penelitian, menunjukan bahwa ada hubungan kecemasan ibu hamil trimerter III dengan umur (p = 0,001), paritas (p = 0,000), tingkat pendidikan (p = 0,012), pengetahuan (p = 0,000), dan dukungan keluarga (p = 0,000).

Kesimpulan, adanya faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di wilayah Puskesmas Kroya II meliputi umur, paritas, tingkat pendidikan, pengetahuan dan dukungan keluarga.

Rekomendasi, Puskesmas memberikan konseling dan pendidikan kesehatan dalam menghadapi persalinan pada saat antenatal care.

Kata kunci : Kecemasan,persalinan,trimester III

(8)

vii

STUDY PROGRAM S1 NURSING

Muhammadiyah Gombong Health Sciences College Thesis February 2018

Dwi Indah Murtofingah 1, Eka Riyanti, M.Kep.SpKep Mat2, Uswatun Khasanah. S.Kep., Ners., M.Kes 3

ABSTRACT

RELATED FACTORS WITH AFFECTS OF TRIMESTER III PREGNANT WOMAN IN DEALING LABOR

IN AREA PUSKESMAS KROYA II

Background, women with 3rd trimester pregnancies have higher levels of anxiety compared with first and second trimester pregnancies. The background of this study is that there are several factors that can affect the anxiety of pregnant women in facing childbirth.

The purpose of the study, to determine the factors associated with anxiety of third trimester pregnant women in facing childbirth in the area of Puskesmas Kroya II.

Method of research, quantitative with analytic survey design with cross sectional design. sampling using purposive sampling technique (n = 85), analysis technique using spearman rank.

The results showed, that there was an anxiety relationship between trimerter III and age (p = 0,001), parity (p = 0,000), education (p = 0,012), knowledge (p = 0,000), and family support (p = 0,000) .

Conclusion, the existence of factors related to anxiety of third trimester pregnant woman in facing childbirth in Kroya II health center area include age, parity, education level, knowledge and family support.

Recommendation, Puskesmas provide counseling and health education in facing childbirth during antenatal care.

(9)

xii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ……….. . iii

KATA PENGANTAR ... iv

PERSEMBAHAN………. . v

PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ………. . vi

ABTRAK ……….. vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR BAGAN ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

E. Keaslian Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 10

A. Tinjauan Pustaka ... 10

1. Kehamilan ... 10

a. Pengertian ... 10

b. Perubahan Fisiologik Dan Anatomik Pada Kehamilan ... 10

c. Perubahan psikologis ... 14

2. Kecemasan ... 16

a. Pengertian ... 16

(10)

xii

c. Respon fisiologis dan psikologis terhadap kecemasan ... 18

d. Tingkat Kecemasan ... 19

e. Gejala-gejala Kecemasan ... 22

f. Pengukuran Tingkat Kecemasan ... 22

g. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan ... 23

h. Kecemasan ibu hamil ... 26

i. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan ibu hamil TM III ... 28

B. Kerangka Teori ... 34

C. Kerangka Konsep ... 35

D. Hipotesis ... 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 37

A. Metode Penelitian ... 37

B. Populasi Dan Sampel ... 37

1. Populasi ... 37

2. Sampel ... 38

C. Tempat Dan Waktu Penelitian ... 39

D. Variabel Penelitian ... 39

E. Definisi Operasional ... 40

F. Teknik Pengumpulan Data ... 42

G. Teknik Analisis Data ... 45

1. Pengolahan Data ... 45

2. Analisis Data ... 47

H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 49

1. Uji Validitas Instrumen ... 49

2. Uji Reliabilitas Instrumen ... 50

(11)

xii

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………. .. 54

A. Hasil penelitian ……….. 54

1. Karekteristik responden ……….. 54

2. Analisa bivariate ………. 56

B. Pembahasan ……… ... 61

1. Hubungan umur dengan kecemasan ………. .. 61

2. Hubungan paritas dengan kecemasan ……… 63

3. Hubungan pendidikan dengan kecemasan ………. 65

4. Hubungna pengetahuan dengan kecemasan ……….. . 67

5. Hubungan dukungan keluarga dengan kecemasan ……… 69

C. Keterbatasan penelitian ………. 71

1. Keterbatasan instrumen penelitian ………. 71

2. Keterbatasan teknik analisis ……… ... 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………... . 73

A. Kesimpulan ………... 73

B. Saran ………. . 73

(12)

xii DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Definisi Operasional ... 40

Tabel 3.2 Pengkodingan Variabel ... 45

Tabel 3.3 Pengkodingan Variabel ... 46

Table 4.1 Distribusi frekuensi katarteristik ……… .... 54

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi variabel pengetahuan, dukungan keluarga, dan kecemasan ……… .... 55

Table 4.3 Hubungan umur dengan kecemasan ……… .. 56

Table 4.4 Hubungan paritas dengan kesemasan………... 57

Table 4.5 Hubungan pendidikan dengan kecemasan ………... .. 58

Table 4.6 Hubungan pengetahuan dengan kecemasan ………. .. 59

(13)

xii DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 2.1. Kerangka Teori Penelitian ... 34

(14)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan merupakan suatu proses pembuahan dalam rangka melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami, menghasilkan janin yang tumbuh normal di dalam rahim ibu (Hidayati, 2009). Astuti (2010) menjelaskan bahwa kehamilan dibagi menjadi tiga trimester, yaitu trimester ke-1 (usia kehamilan 1-3 bulan atau 0-12 minggu), trimester ke-2 (usia kehamilan 4-6 bulan atau 13-24 minggu), dan trimester ke-3 (usia kehamilan 7-9 bulan atau 25-40 minggu).

Trimester ketiga sering disebut sebagai periode penantian. Pada periode ini ibu hamil menanti kehadiran bayi sebagai bagian dari diri ibu hamil, dan menjadi tidak sabar untuk segera melihat bayi. Ada perasaan tidak menyenangkan ketika bayi tidak lahir tepat waktu, fakta yang menempatkan ibu tersebut gelisah dan hanya bisa melihat dan menunggu tanda-tanda dan gejala (Kusmiyati, Wahyuningsih, & Sujiyatini, 2010). Bersamaan dengan perkembangan bayi di dalam rahim, tubuh ibu hamil menyesuaikan diri dalam proses kehamilan ini dengan mengalami perubahan-perubahan, baik fisik maupun emosional (Suririnah, 2008).

Ketakutan terlihat selama trimester ketiga. Ibu hamil mungkin khawatir terhadap hidupnya dan bayinya, ibu hamil tidak akan tahu kapan melahirkan. Ibu mulai merasa takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul pada waktu melahirkan. Rasa tidak nyaman timbul kembali karena perubahan body image yaitu merasa dirinya aneh dan jelek (Kusmiyati, 2009).

(15)

2 tingkat kecemasan lebih tinggi dibandingkan yang sedang menjalani kehamilan di trimester I dan II, sedangkan tingkat kecemasan wanita di trimester I hampir sama dengan trimester II.

Kecemasan atau ansietas menurut Videbeck (2008) adalah perasaan takut yang tidak jelas dan tidak didukung oleh situasi. Ketika merasa cemas, individu merasa tidak nyaman atau takut atau mungkin memiliki firasat akan ditimpa malapetaka padahal ia tidak mengerti mengapa emosi yang mengancam tersebut terjadi. Tidak ada objek yang dapat diidentifikasi sebagai stimulus ansietas. Ansietas merupakan alat peringatan internal yang memberikan tanda bahaya kepada individu.

Kecemasan selalu melibatkan komponen psikis (afektif, kognitif, perilaku) dan biologis (somatik, neurofisiologis). Gejala somatik sangat bervariasi pada masing-masing individu, tetapi pada dasarnya merupakan manifestasi keterlibatan syaraf otonom dan sistem visceral yaitu sistem urogenital (sering kencing atau sulit kencing), sistem cardiovasculer (tekanan darah tinggi, berkeringat dingin, sakit kepala, dan lain-lain), sistem gastrointestinal (diare, kembung, iritasi lambung, dan colon obstipasi), sistem respiratori (nyeri dada, hidung tersumbat), sistem musculosceletal (kejang, nyeri otot, dan keluhan mirip rematik). Keluhan-keluhan tersebut di atas berhubungan dengan kecemasan yang dialami seorang pasien (Masluchah & Sutrisno, 2010).

Kecemasan sering disebabkan oleh ketidaktahuan akan sesuatu atau trauma karena memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan sebelumnya. Menjelang hari-hari terakhir sebelum melahirkan, seorang calon ibu sering kali dilanda kecemasan menghadapi masa persalinan, hal ini dialami oleh calon ibu yang akan melahirkan bayi pertamanya ataupun yang telah mengalami trauma ketika melahirkan sebelumnya. Saat cemas pikiran akan memunculkan banyak imaji yang akan memperburuk kecemasan (Wahyuni & Deswita, 2013).

(16)

3 persalinan nanti persepsi nyeri semakin meningkat (Danuatmaja, 2008). Selain itu, cemas yang berlebihan pada ibu hamil juga dapat menghambat dilatasi servik sehingga semakin memperlama proses persalinan (Machmudah, 2012). Gangguan-gangguan psikis, seperti kecemasan serta emosi yang tak terkendali sangat tidak menguntungkan pada proses pertumbuhan dan perkembangan janin. Keadaan itu dapat mendorong kelenjar adrenalin ibu secara aktif melepaskan hormon hidrokortison, yang kemudian akan dialirkan ke lingkungan pralahir atau rahim. Kecemasan dan depresi seorang ibu hamil menyebabkan kelahiran prematur, kelahiran dengan berat rendah, dan menyebabkan bayi dirawat di tempat perawatan khusus. Bayi-bayi yang bersentuhan dengan kecemasan dan depresi ibu, setelah lahir menunjukkan tingkat perkembangan yang lebih rendah, lebih banyak bermasalah dalam tidur dan makan, serta kurang berinteraksi dengan ibu. Cemas pada ibu hamil juga diwariskan pada anak sampai dewasa, menurut ahli kesehatan jiwa cemas yang banyak diderita orang dewasa sekarang ini tidak lepas dari suasana kehidupan sejak di dalam kandungan (Wahyuni & Deswita, 2013).

Ibu hamil yang mengalami kecemasan tingkat tinggi dapat meningkatkan resiko kelahiran bayi prematur bahkan keguguran, selain itu dengan kecemasan yang tinggi ketika hamil akan meningkatkan resiko hipertensi pada kehamilan (Suririnah, 2008). Ibu yang mengalami hipertensi selama masa hamil, setengah sampai dua pertiganya mengalami preeklampsia atau eklampsia. Hipertensi pada kehamilan merupakan penyebab utama dan berperan besar dalam morbiditas dan mortalitasmaternal (Bobak, 2005).

(17)

4 penelitian Susilowati (2012) menunjukkan terdapat pengaruh yang secara statistik signifikan antara dukungan keluarga maupun paritas terhadap kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan. Penelitian Rosa (2015) menemukan bahwa terdapat hubungan umur dengan tingkat kecemasan ibu trimester III dalam menghadapi persalinan serta terdapat hubungan pendidikan dengan tingkat kecemasan ibu trimester III dalam menghadapi persalinan. Serta penelitian Suyati, Azizah, dan Adawiyah (2011) menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan.

Berdasarkan data dari Puskesmas Kroya II diketahui bahwa jumlah ibu hamil tahun 2016 sebanyak 2.222 orang dengan rincian trimester I ada 794 orang, trimester II ada 779 orang dan trimester III ada 649 orang sedangkan jumlah ibu hamil tahun 2017 sebanyak 976 orang dengan rincian trimester I ada 274 orang, trimester II ada 153 orang dan trimester III 549 orang. Berdasarkan faktor-faktor mempengaruhi kecemasan ibu hamil dalam menghapai persalinan berdasarkan hasil penelitian Zamriati, Hutagaol dan Wowiling (2013), hasil penelitian Rosa (2015) dan penelitian Suyati, Azizah, dan Adawiyah (2011) ) maka dapat digunakan sebagai dasar dalam melakukan studi pendahuluan. Hasil studi pendahuluan dengan melakukan wawancara terhadap 5 ibu hamil trimester III semuanya mengatakan khawatir, dan cemas dalam menjelang persalinan. Penyebab kecemasan dari hasil studi pendauluan didapatkan 2 ibu menyatakan dikarenakan mereka yang merupakan kehamilan pertama, 1 ibu mengatakan karena takut perdarahan seperti pada persalinan sebelumnya, 2 ibu lainnya takut akan keselamatan anak dan dirinya kedepan.

Berdasarkan latar belakang dan survey pendahuluan di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di wilayah Puskesmas Kroya II.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti merumuskan masalah

(18)

5 dengan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di wilayah Puskesmas Kroya II ?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di wilayah Puskesmas Kroya II. 2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui hubungan umur dengan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di wilayah Puskesmas Kroya II.

b. Mengetahui hubungan paritas dengan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di wilayah Puskesmas Kroya II. c. Mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan kecemasan ibu hamil

trimester III dalam menghadapi persalinan di wilayah Puskesmas Kroya II

d. Mengetahui hubungan pengetahuan dengan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di wilayah Puskesmas Kroya II

e. Mengetahui hubungan dukungan keluarga sebelumnya dengan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di wilayah Puskesmas Kroya II

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian ini dapat menambah pustaka tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan dan sebagai wacana dalam asuhan persalinan yang merupakan bagian dari ilmu keperawtan meternitas.

(19)

6 2. Manfaat Praktis

a. Bagi Puskesmas

Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi Puskesmas mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam meningkatkan pelayanan dalam program antenatal care pada ibu hamil dengan memberikan pendidikan kesehatan khususnya dalam menghadapi persalinan.

b. Bagi Perawat

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan. Selain itu juga dapat dijadikan acuan dalam tindakan asuhan keperawatan pada ibu hamil trimester III yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan.

c. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan, mengaplikasikan mata kuliah Metodologi Riset dan Riset Keperawatan, serta merupakan pengalaman dalam melakukan penelitian.

E. Keaslian Penelitian

Penelitian dengan tema yang hampir sama dengan penelitian ini yang sudah pernah dilakukan diantaranya adalah :

1. Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Trimester III dengan Kecemasan dalam Menghadapi Persalinan di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit X Jakarta, yang dilakukan oleh Astria, Nurbaeti dan Rosidati tahun 2009

(20)

7 status kesehatan) serta tingkat kecemasan; mengetahui hubungan antara karakteristik ibu hamil trimester III dengan kecemasan dalam menghadapi persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 158 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RS X Jakarta pada tanggal 27 Oktober–17 November 2009. Teknik analisa yang dilakukan yaitu analisa Chi-Square dengan menggunakan α = 5%. Instrumen yang digunakan adalah Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS) untuk mengukur tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan. Hasil penelitian menunjukkan dari lima variabel yang diteliti, tiga variabel ternyata tidak dapat membuktikan adanya hubungan, yaitu umur (p=0.873), pekerjaan (p=0.133), dan status kesehatan (p=0.692), sedangkan variabel yang lain yaitu graviditas (p=0.005) dan tingkat pendidikan (p=0.05) secara statistik dapat membuktikan adanya hubungan yang signifikan dengan kecemasan dalam menghadapi persalinan.

Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pada salah satu variabel bebas yaitu umur, variabel terikat yaitu kecemasan menghadapi persalinan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Sedangkan perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pada variabel bebas yaitu paritas, pengetahuan, dan dukungan keluarga tempat penelitian yaitu di wilayah UPT Puskesmas Kroya II. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan spearman rank.

2. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan yang dilakukan oleh Suyati, Azizah, dan Adawiyah pada tahun 2011

(21)

8 korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan 60,4% ibu hamil mempunyai tingkat pengetahuan yang baik tentang persalinan dan 60,4% ibu hamil memiliki tingkat kecemasan ringan. Hasil uji statistik menunjukkan signifikansi 0,013 <0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan.

Persamaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pada salah satu variabel bebas yaitu pengetahuan, variabel terikat yaitu kecemasan menghadapi persalinan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional serta uji statistik menggunakan spearman rank. Sedangkan perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pada variabel bebas yaitu umur, paritas, dan dukungan keluarga tempat penelitian yaitu di wilayah UPT Puskesmas Kroya II.

3. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Proses Persalinan di Puskesmas Budilatama Kecamatan Gadung Kabupaten Buol Propinsi Sulawesi Tengah yang dilakukan oleh Arifin, Kundre dan Rompas pada tahun 2015

Tujuan penelitian ini untuk mengetahuiHubungan Kecemasan Ibu Hamil dan Dukungan Keluarga Terhadap Persalinan di Puskesmas Budilatama Kabupaten Buol. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional, dalam pengumpulan sampel yaitu total sampling. Hasil Penelitianmenggunakan uji chi - square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kecemasan ibu hamil dengan nilai P = 0,009 (P < 0,05)

(22)

9 UPT Puskesmas Kroya II. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan spearman rank.

4. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan di Poli KIA Pkm Tuminting yang dilakukan oleh Zamriati, Hutagaol dan Wowiling pada tahun 2013

Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil menjelang persalinan di Poli KIA Puskesmas Tuminting. Desain penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang diambil adalah ibu hamil yang memeriksakan kandungannya di poli KIA puskesmas Tuminting, dan sampel penelitian menggunakan tekhnik sampling jenuh, dengan jumlah 50 ibu. Pengumpulan data melalui data primer dan data sekunder. Hasil penelitian : menunjukkan bahwa kecemasan ringan 26%, sedang 62%, dan berat 12%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur, paritas dan pengalaman traumatis dengan tingkat kecemasan ibu, sedangkan tingkat pendidikan tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan tingkat kecemasan ibu.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Andri dan Y. Dewi. (2007). Teori Kecemasan Berdasarkan Psikoanalisis Klasik dan Berbagai Mekanisme Pertahanan terhadap Kecemasan. Majalah Kedokteran Indonesia, Vol. 57. No. 7. (hal 233-238). https://www.researchgate.net diakses 20 Oktober 2017 jam 20.00 wib.

Arifin, Kundre & Rompas (2015). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kecemasan Ibu Hamil Menghadapi Proses Persalinan Di Puskesmas Budilatama Kecamatan Gadung Kabupaten Buol Propinsi Sulawesi Tengah. Journal Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Sam Ratulangi Manado. Volume 3 Nomor 2 Mei 2015. http://ejournal.unsrat.ac.id diakses 5 Oktober 2017 jam 19.00 wib.

Arikunto. S,. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. edisi revisi.cetakan 15. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Astria, Nurbaeti & Rosidati (2009). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Trimester III Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan di Poliklinik Kebidanan Dan Kandungan Rumah Sakit X Jakarta. Volume 10 No. XIX Oktober 2008 – Februari 2009 (38 – 46). http://repository.uinjkt.ac.id diakses 5 Oktober 2017 jam 20.00 wib.

Astrina. (2009). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Trimester III Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Di Poliklinik Kebidanan Dan Kandungan Rumah Sakit X Jakarta. Volume 10 No. XIX Oktober 2008 – Februari 2009 Hal 38. http://ejournal.stikesaisyah.ac.id diakses 20 Oktober 2017 jam 20.30 wib.

Astuti. (2012). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Primigravida Trimester Ketiga Dengan Tingkat Kecemasan Di RSUD Pasar Rebo. Skripsi. Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia, Depok. http://journal.unsil.ac.id diakses 5 Oktober 2017 jam 20.30 wib.

Azwar. S. (2008). Reliabilitas dan Validitas. edisi ketiga. cetakan kedelapan.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Bobak, (2010), Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC.

Danuatmaja. (2008). Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Jakarta : Puspa Swara.

(24)

Handayani. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Menjelang Persalinan Pada Ibu Primigravida Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2012. NERS JURNAL KEPERAWATAN STIKes Amanah Padang. Volume 11. No 1. Maret 2015 (hh. 62-71). http://Ners.fkep.unand.ac.id diakses 8 Februari 2018 jam 19.15 wib.

Hastono, S.P,. (2016). Analisis Data Pada Bidang Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Hawari,. D. (2009). Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Yogyakarta : PT Dana Bhakti Prima Yasa

Hidayah. (2009). Asuhan Keperawatan Pada Kehamilan Fisiologis Dan Patologis. Jakarta : Salemba Medika

Hidayati. (2009). Asuhan Keperawatan Pada Kehamilan Fisiologis Dan Patologis. Jakarta : Salemba Medika.

Hurlock. (2010). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. cetakan ketujuh. Alih bahasa : Isti Widayanti dan Soedjarwo. Erlangga. Jakarta

Husna (2013). Perbedaan Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Pada Ibu Hamil Nullipara Dan Multipara Trimester III. Artikel penelitian. Program Studi Pendidikan Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. http://repository.unair.ac.id diakses 20 Oktober 2017 jam 20.00 wib.

Kusmiyati. (2009). Faktor-faktor Penyebab Kecemasan Primigravida di

Puskesmas Tanjung Sari Sumedang. Bandung.

http://ejournal.wirajaya.ac.id diakses 5 Oktober 2017 jam 20.15 wib

Kusmiyati, Wahyuningsih, & Sujiyatini. (2010). Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta: Fitramaya

Litsmanasari & Warsiti. (2013). Perbedaan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan Pada Ibu Primigravida dan Multigravida Trimester III di Puskesmas Sanden Bantul, Naskah Publikasi, S1 Ilmu Keperawatan, STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. http://digilib.unisayogya.ac.id diakses 8 Februari 2018 jam 20.00 wib.

(25)

Manuaba. (2010). Ilmu Kebidanan. Penyakit Kandungan dan KB. Edisi : 2. Jakarta : EGC

Masluchah & Sutrisno. (2010). Peran Bimbingan Islam Sebagai Terapi Gangguan Kejiwaan, Jurnal Penelitian Psikologi, Vol. 01 (hh. 9-11).

Mochtar. (2012). Sinopsis Obstetri. Jilid 1. Jakarta : EGC

Notoatmodjo, Soekidjo,. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. edisi revisi.Jakarta: Rineka Cipta.

Riyanto.A. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Rosa. (2015). Hubungan Karakteristik Dengan Tingkat Kecemasan Ibu Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan di Rumah Bersalin Citra Palembang Tahun 2015. Naskah Publikasi. STIK Siti Khadijah Palembang. http://journalstikesmp.ac.id diakses 5 Oktober 2017 jam 20.30 wib.

Saifuddin. (2011). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirodihardjo.

Saryono. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan.Yogyakarta : Mitra Cendikia.

Sastroasmoro & Ismail,. (2010). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis, Edisi 3. Jakarta : Sagung Seto.

Silalahi. (2012). Metode Penelitian Sosial. Jakarta : PT. Refika Aditama.

Soekanto, S., (2007). Sosiologi Suatu Pengantar, edisi baru, PT, RajaGrafindo Persada, Jakarta

Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. cetakan ketujuhbelas.Bandung : Alfabeta.

Susilowati. (2012). Pengaruh Dukungan Keluarga dan Paritas Terhadap Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Persalinan di RB Harapan Bunda Surakarta. Tesis. Program Studi Magister Kedokteran Keluarga. Minat Utama Pendidikan Profesi Kesehatan. Program Pascasarjana. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. https://digilib.uns.ac.id diakses 20 Oktober 2017 20.45 wib.

(26)

Stuart. G.W. & Sundeen. S.. (2009). Buku Saku Keperawatan Jiwa. edisi 3. Jakarta : EGC.

Suririnah. (2008). Stress dalam kehamilan berpengaruh buruk. http://www.infoibu.com diakses 19 Nopember 2017 jam 20.00 wib.

Varney. (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Edisi 4. Volume 1 dan 2. Jakarta : EGC

Videbeck. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Cetakan I. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Wahyuni & Deswita. (2013). Pengaruh Terapi Murotal Terhadap Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas. Ners Jurnal Keperawatan Volume 9. No 2. Oktober 2013 : 111-122. http://ners.fkep.ac.id diakses 5 Oktober 2017 jam 20.45 wib.

(27)

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dengan Hormat,

Peneliti yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Dwi Indah Murtofingah

NIM : A21.601430

Judul Penelitian : Faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di wilayah Puskesmas Kroya II

Bermaksud akan melakukan kegiatan penelitian sebagai rangkaian studi saya pada Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.

Peneliti mohon kesediaan Ibu untuk menjadi responden penelitian ini dengan memberikan jawaban yang sejujur jujurnya atas kuesioner yang diajukan. Kuesioner ini semata-mata hanya untuk kepentingan ilmu pengetahuan saja tanpa maksud lain dan akan dijaga kerahasiaannya oleh peneliti. Apabila ada pertanyaan atau kurang jelas, ibu dapat menghubungi saya, Dwi indah murtofingah di nomor 081327185440 atau email dwiindahmurtofingah1977@gmail.com atau di tempat saya menempuh jenjang S1 Keperawatan di STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG dengan alamat Jl. Yos sudarso no.461 telp (0287 ) 472433, 473750.

Atas bantuan dan peran Ibu, peneliti ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarakatuh

Peneliti

(28)

INFORMED CONSENT

Saya bertanda tangan di bawah ini

Nama :

Umur :

Alamat :

Menyatakan bersedia untuk berpartisipasi sebagai subyek penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong yang bernama Dwi Indah Murtofingah

dengan judul penelitian “Faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu

hamil trimester III dalam menghadapi persalinan di wilayah Puskesmas Kroya II” Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Cilacap, 2018 Saksi* Responden

( ) ( )

(29)

LEMBAR KUESIONER

A. Identitas Responden

Nama : ……… (boleh tidak diisi)

Alamat : ………

Umur : ………

Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi

Pekerjaan : Wiraswasta Swasta PNS Buruh IRT

Penghasilan Keluarga : < UMK ≥ UMK

Jumlah anak : ………

B. Pengetahuan

Berilah tanda silang (X) pada tempat yang disediakan. “B” bila jawaban benar dan “S” bila jawaban salah.

No Pernyataan Benar Salah

1 Persalinan adalah proses dimana hanya bayi saja yang keluar

2 Rasa sakit/mules perut yang kuat, keluar lendir bercampur darah adalah beberapa tanda-tanda persalinan 3 Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak terasa mules,

perdarahan lewat jalan lahir, setelah bayi lahir ari – ari tidak keluar adalah beberapa tanda bahaya dalam persalinan

4 Pemeriksaan kehamilan selama masa kehamilan berlangsung sampai Persalinan minimal 4 kali

(30)

7 Bahaya yang dapat terjadi apabila persalinan ditolong oleh dukun adalah perdarahan lewat jalan lahir

8 Panggul sempit, letak sungsang, perdarahan setelah melahirkan adalah beberapa penyulit pada persalinan 9 Periksa kehamilan atau kunjungan kehamilan dilakukan

jika kehamilan mempunyai risiko terhadap persalinan 10 Ibu sebaiknya melakukan pemeriksaan kehamilan segera

(31)

C. Dukungan Keluarga

Berilah tanda silang (X) pada tempat yang disediakan. “Ya” dan “Tidak” sesuai dengan yang ibu alami.

No Pernyataan Ya Tidak

1 Keluarga/Suami memperhatikan keluhan-keluhan saya 2 Saya merasa dihargai oleh Keluarga/Suami dalam

kondisi saya saat ini.

3 Keluarga/Suami membiayai semua kebutuhan saya selama kehamilan ini.

4 Di saat hamil, Keluarga/Suami membantu menyelesaikan tugas-tugas saya

5 Menurut Keluarga/Suami, saya tetap cantik walaupun saya hamil dengan perut yang membesar.

6 Biaya kehamilan ini saya tanggung sepenuhnya dengan uang tabungan yang saya punya.

7 Keluarga/Suami tidak memperhatikan perkembangan kehamilan saya.

8 Saya menyiapkan segala kebutuhan kehamilan seorang diri.

9 Saya merasa Keluarga/Suami mencintai saya sepenuh hati.

10 Saat saya merasa ada keanehan pada kehamilan saya, Keluarga/Suami terlihat tidak peduli.

11 Ketika kandungan saya terasa sakit, Keluarga/Suami memberikan penghiburan dan mengelus-elus perut saya. 12 Bila saya mempunyai masalah dengan kehamilan,

Keluarga/Suami seakan tidak peduli.

13 Keluarga/Suami saya tidak memberi saran ataupun nasehat yang berkaitan dengan kehamilan.

14 Keluarga/Suami memperhatikan jadwal periksa ke dokter kandungan.

15 Keluarga/Suami memperhatikan pola makan (gizi) yang saya konsumsi.

(32)

17 Keluarga/Suami mengingatkan saya tentang jadwal rutin periksa kandungan.

18 Ketika saya merasa rendah diri di hadapan umum karena kondisi tubuh yang membesar, Keluarga/Suami sering memuji saya untuk menambah kepercayaan diri saya. 19 Keluarga/Suami melupakan jadwal rutin pemeriksaan

kandungan.

(33)

D. Kecemasan

Petunjuk pengisian :

1. Bacalah setiap pernyataan dengan teliti.

2. Berilah angka yang tertera dibawah ini sesuai dengan apa yang anda rasakan : 0 : Tidak ada

1 : Ringan 2 : Sedang

3 : Ketidakmampuan menyeluruh 4 : Berat

3. Isilah dengan jujur. 1. Mood cemas

Saya merasa khawatir. 2. Ketegangan

Pada waktu-waktu tertentu saya sangat gelisah, gemetar dan tidak bisa untuk rileks.

3. Rasa Takut

Terkadang saya merasa takut pada kegelapan, ditinggal sendiri, dan pada orang yang tidak dikenal.

4. Insomnia (gangguan tidur)

saya sering mengalami susah tidur, mimpi buruk dan kalaupun bisa tidur tetapi tidak bisa nyenyak.

5. Intelektual Kognitif (gangguan kecerdasan) Saya merasa sulit berkonsentrasi dan mudah lupa. 6. Mood tertekan

Saya merasa kehilangan minat pada sesuatu, depresi dan bangun tidur lebih awal.

7. Somatik/muskular (gangguan fisik otot) Saya sering merasa nyeri, ngilu dan otot kaku. 8. Somatik/sensor (gangguan fisik sensor)

(34)

9. Gejala Kardiovaskular

Saya sering merasa nyeri dada, merasa ingin pingsan dan denyut jantung hilang.

10. Gejala Pernapasan

Terkadang saya mengalami tersedak saat bernapas. 11. Gejala Gastrointestinal (gejala pencernaan)

Terkadang saya mengalami kembung, mual, muntah dan susah buang air besar.

12. Gejala Genitourinaria (gejala kelamin dan perkemihan) Saya sering buang air kecil.

13. Gejala Otonom

Saya sering merasa pusing, wajah kemerahan, pucat dan mengeluarkan keringat dingin.

14. Perilaku pada saat wawancara

(35)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tabulasi Data Penelitian Pengetahuan

(36)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Resp Item Pertanyaan Total

(37)

Hasil Uji Validitas Instrumen Pengetahuan

Correlation is signif icant at the **.

Correlation is signif icant at the 0.01 level (2-tailed). **.

(38)

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Pengetahuan

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

20 100.0

0 .0

20 100.0 Valid

Excludeda Total Cases

N %

Listwise deletion based on all v ariables in the procedure. a.

Reliabi lity Statisti cs

.758 10 Cronbach's

Alpha N of Items

Scale Statistics

(39)

Hasil Uji Validitas Instrumen Dukungan Keluarga

Correlation is signif icant at the *.

Correlation is signif icant at the 0.01 level (2-tailed). **.

(40)

Correlations

Correlation is signif icant at the *.

Correlation is signif icant at the 0.01 level (2-tailed). **.

(41)

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Dukungan Keluarga

Reliability

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

20 100.0

0 .0

20 100.0 Valid

Excludeda Total Cases

N %

Listwise deletion based on all v ariables in the procedure. a.

Reliabi lity Statisti cs

.860 20 Cronbach's

Alpha N of Items

Scale Statistics

(42)

HASIL STATISTIK DESKRIPTIF

29.4471 1.1059 .4235 4.7176 .4235 1.5059 1.1529 1.7176 1.6706 31.0000 1.0000 .0000 5.0000 .0000 2.0000 1.0000 2.0000 1.0000 6.48351 .46351 .54284 .89458 .49705 .50293 .60761 .45282 .76202

17.00 .00 .00 1.00 .00 1.00 .00 1.00 1.00

43.00 2.00 2.00 5.00 1.00 2.00 2.00 2.00 3.00 Valid

Frequency Percent Valid Percent

(43)

Kategori Umur

5 5.9 5.9 5.9

66 77.6 77.6 83.5

14 16.5 16.5 100.0 85 100.0 100.0

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e

76 89.4 89.4 100.0 85 100.0 100.0

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e Percent

Paritas

49 57.6 57.6 57.6

36 42.4 42.4 100.0 85 100.0 100.0

Primipara Mult ipara Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e Percent

Penghasil an Keluarga

42 49.4 49.4 49.4

43 50.6 50.6 100.0 85 100.0 100.0

< UMK >= UMK Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

(44)

Pengetahuan tentang Persali nan

10 11.8 11.8 11.8

52 61.2 61.2 72.9

23 27.1 27.1 100.0 85 100.0 100.0

Kurang Cukup Baik Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e Percent

Dukungan Keluarga

24 28.2 28.2 28.2

61 71.8 71.8 100.0

85 100.0 100.0

Sedang Tinggi Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

Cumulat iv e Percent

Kecemasan Menghadapi Persal inan

43 50.6 50.6 50.6

27 31.8 31.8 82.4

15 17.6 17.6 100.0 85 100.0 100.0

Sedang Ringan Tidak cemas Total Valid

Frequency Percent Valid Percent

(45)

HASIL UJI SPEARMAN RANK

Crosstabs

Nonparametric Correlations

Kategori Umur * Kecemasan Menghadapi Persalinan Crosstabulati on

5 0 0 5

100.0% .0% .0% 100.0%

11.6% .0% .0% 5.9%

5.9% .0% .0% 5.9%

35 21 10 66

53.0% 31.8% 15.2% 100.0%

81.4% 77.8% 66.7% 77.6%

41.2% 24.7% 11.8% 77.6%

3 6 5 14

21.4% 42.9% 35.7% 100.0%

7.0% 22.2% 33.3% 16.5%

3.5% 7.1% 5.9% 16.5%

43 27 15 85

50.6% 31.8% 17.6% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

50.6% 31.8% 17.6% 100.0%

Count

% wit hin Kategori Umur % wit hin Kecemasan Menghadapi Persalinan % of Total

Count

% wit hin Kategori Umur % wit hin Kecemasan Menghadapi Persalinan % of Total

Count

% wit hin Kategori Umur % wit hin Kecemasan Menghadapi Persalinan % of Total

Count

% wit hin Kategori Umur % wit hin Kecemasan Menghadapi Persalinan

Sedang Ringan Tidak cemas

Kecemasan Menghadapi Persalinan

Correlation Coef f icient Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coef f icient Sig. (2-tailed)

(46)

Crosstabs

Nonparametric Correlations

Tingkat Pendidi kan * Kecemasan Menghadapi Persalinan Crosstabulati on

30 16 5 51

58.8% 31.4% 9.8% 100.0%

69.8% 59.3% 33.3% 60.0%

35.3% 18.8% 5.9% 60.0%

13 11 8 32

40.6% 34.4% 25.0% 100.0%

30.2% 40.7% 53.3% 37.6%

15.3% 12.9% 9.4% 37.6%

50.6% 31.8% 17.6% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

50.6% 31.8% 17.6% 100.0%

Count

% wit hin Tingkat Pendidikan

% wit hin Kecemasan Menghadapi Persalinan % of Total

Count

% wit hin Tingkat Pendidikan

% wit hin Kecemasan Menghadapi Persalinan % of Total

Count

% wit hin Tingkat Pendidikan

% wit hin Kecemasan Menghadapi Persalinan % of Total

Count

% wit hin Tingkat Pendidikan

% wit hin Kecemasan Menghadapi Persalinan

Sedang Ringan Tidak cemas

Kecemasan Menghadapi Persalinan

Correlation Coef f icient Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coef f icient Sig. (2-tailed)

(47)

Crosstabs

Nonparametric Correlations

Paritas * Kecemasan Menghadapi Persalinan Crosstabulation

34 13 2 49

69.4% 26.5% 4.1% 100.0%

79.1% 48.1% 13.3% 57.6%

40.0% 15.3% 2.4% 57.6%

9 14 13 36

25.0% 38.9% 36.1% 100.0%

20.9% 51.9% 86.7% 42.4%

10.6% 16.5% 15.3% 42.4%

43 27 15 85

50.6% 31.8% 17.6% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

50.6% 31.8% 17.6% 100.0%

Count

% wit hin Paritas % wit hin Kecemasan Menghadapi Persalinan % of Total

Count

% wit hin Paritas % wit hin Kecemasan Menghadapi Persalinan % of Total

Count

% wit hin Paritas % wit hin Kecemasan Menghadapi Persalinan

Sedang Ringan Tidak cemas

Kecemasan Menghadapi Persalinan

Correlation Coef f icient Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coef f icient Sig. (2-tailed)

(48)

Crosstabs

Nonparametric Correlations

Pengetahuan tentang Persalinan * Kecemasan Menghadapi Persalinan Crosstabul ation

9 0 1 10

90.0% .0% 10.0% 100.0%

20.9% .0% 6.7% 11.8%

10.6% .0% 1.2% 11.8%

30 17 5 52

57.7% 32.7% 9.6% 100.0%

69.8% 63.0% 33.3% 61.2%

35.3% 20.0% 5.9% 61.2%

4 10 9 23

17.4% 43.5% 39.1% 100.0%

9.3% 37.0% 60.0% 27.1%

4.7% 11.8% 10.6% 27.1%

43 27 15 85

50.6% 31.8% 17.6% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

50.6% 31.8% 17.6% 100.0%

Count

% wit hin Penget ahuan tentang Persalinan % wit hin Kecemasan Menghadapi Persalinan % of Total

Count

% wit hin Penget ahuan tentang Persalinan % wit hin Kecemasan Menghadapi Persalinan % of Total

Count

% wit hin Penget ahuan tentang Persalinan % wit hin Kecemasan Menghadapi Persalinan % of Total

Count

% wit hin Penget ahuan tentang Persalinan % wit hin Kecemasan Menghadapi Persalinan

Sedang Ringan Tidak cemas

Kecemasan Menghadapi Persalinan

Correlation Coef f icient Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coef f icient Sig. (2-tailed)

(49)

Crosstabs

Nonparametric Correlations

Dukungan Keluarga * Kecemasan Menghadapi Persalinan Crosstabul ation

21 2 1 24

87.5% 8.3% 4.2% 100.0%

48.8% 7.4% 6.7% 28.2%

24.7% 2.4% 1.2% 28.2%

22 25 14 61

36.1% 41.0% 23.0% 100.0%

51.2% 92.6% 93.3% 71.8%

25.9% 29.4% 16.5% 71.8%

43 27 15 85

50.6% 31.8% 17.6% 100.0%

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

50.6% 31.8% 17.6% 100.0%

Count

% wit hin Dukungan Keluarga

% wit hin Kecemasan Menghadapi Persalinan % of Total

Count

% wit hin Dukungan Keluarga

% wit hin Kecemasan Menghadapi Persalinan % of Total

Count

% wit hin Dukungan Keluarga

% wit hin Kecemasan Menghadapi Persalinan

Sedang Ringan Tidak cemas

Kecemasan Menghadapi Persalinan

Total

Correlation Coef f icient Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coef f icient Sig. (2-tailed)

(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecemasan persiapan persalinan antara ibu hamil primigravida dan multigravida trimester III.. Metode :

Dukungan sosial yang diterima ibu hamil dengan usia 15-20 tahun lebih tinggi daripada yang lainnya, sedangkan untuk kecemasan dalam menghadapi persalinan lebih

Tingkat kecemasan ibu hamil primigravidatrimester III dalam menghadapi persalinan diwilayah kerja Puskesmas Kepuh, berdasarkan tabel 4.2,dapat diketahui bahwa ibuhamil

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kecemasan pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan, serta mendeksripsikan faktor-faktor yang menyebabkan kecemasan

Penelitian bertujuan untuk menilai pengaruh prenatal yoga terhadap kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester II dan III2.

Karena ada hubungan antara paritas dengan tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan, maka perlu koping efektif pada ibu hamil untuk menanggulangi

ii SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA PRENATAL GENTLE YOGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PERSALINAN Studi Dilakukan di Ayu Lestari Moms

Penelitian terkait hubungan prenatal gentle yoga dengan tingkat kecemasan ibu hamil primigravida trimester III dalam menghadapi persalinan ini belum pernah dilakukan di Ayu Lestari Moms