• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kolaborasi dalam Perencanaan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Kolaborasi dalam Perencanaan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta - UNS Institutional Repository"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KOLABORASIDALAM PERENCANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) DI KELURAHAN SEMANGGI KOTA SURAKARTA

Oleh :

Gusty Putri Dhini Rosyida NIM. D0113040

SKRIPSI

Disusun Guna Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana

Ilmu Sosial dan Politik Program Studi Ilmu Administrasi Negara

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pembimbing

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Telah diuji dan disahkan oleh Panitia Penguji Skripsi

Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari :

Tanggal :

Panitia Penguji Skripsi

Ketua : Dra. Kristina Setyowati, M.Si (………..) NIP. 196306131990032001

Sekretaris : Drs. Priyanto Susiloadi, M.Si (………..) NIP. 196010091986011001

Pembimbing : Dra. Sri Yuliani, M.Si (………..) NIP. 196307301990032001

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

(4)
(5)

MOTTO

“Jangan pernah menyia-nyiakan waktu. Lakukan sepagi yang kamu bisa dan biarkan orang lain melihat punggungmu yang lebih maju satu langkah dari mereka”

(Ibuku)

“Focus on things that bring your mood up”

(Irene)

“I’ll work harder than anyone else. I’ll improve quickly and do well”

(6)

PERSEMBAHAN Karya sederhana ini aku persembahkan kepada :

Ibuku tercinta, wanita tangguh yang mampu membesarkan, mendidik dan

merawatku dengan jerih payah dan kasih sayangnya sendiri, Eni Susilowati.

Kedua kakek dan nenek ku yang ikut merawat dan membesarkanku dengan

kasih sayang mereka, serta seluruh keluarga yang aku sayangi.

Sahabat-sahabat yang tak pernah lelah berbagi bersamaku Rosalia Tinon

H.R, Arlyn Dewi S, Tetya Dwiamaneva serta Erin, Elza, Putri, Tanjung dan

Kartika.

(7)

KATA PENGANTAR Bismillahirohmanirohim

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillahi rabbil’alamiin, segala puji syukur dipanjatkan kepada Allah

SWT atas rahmat dan hidayahnya yang telah diberikan selama ini sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Kolaborasi dalam Perencanaan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta”

Skripsi ini disusun dan diajukan guna memenuhi salah satu syarat akademis untuk memperoleh gelae kesarjanaan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini banyak pihak yang telah ikut membantu, sehingga dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Sri Yuliani, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi atas bimbingan yang telah diberikan selama proses penyusunan skripsi ini. 2. Ibu Dra. Retno Suryawati M.Si selaku dosen pembimbing akademik atas

kesediaannya memberikan bimbingan akademis yang telah diberikan selama ini

3. Bapak dan ibu Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Negara atas ilmu yang diberikan selama ini

4. Bapak Syahrir Rozie, SH selaku Koordinator LKM Kelurahan Semangi atas segala kebaikan, informasi dan kesediaan waktu selama penelitian. 5. Bapak Cornelius Tri Cahyo Sukmanto selaku Kepala Koordinator

(8)

Zaroni, S.Sos dan Bapak Drajat yang telah membantu dalam mendapatkan informasi dan data guna penelitian ini.

6. Bapak Sularso dan Staff Kelurahan Semanggi yang telah membantu dan memeberikan ijin peneliti dalam melakukan penelitian

7. Bapak Moeh. A. Yani Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman Kota Surakarta atas segala kerja sama da informasinya

8. Bapak Gunawan AP, ST, MT selaku Kasubid Insfrastruktur Kota BAPPPEDA Surakarta yang telah meluangkan waktunya

9. Bapak Tri Atmojo Sukomulyo, ST, M.Si selaku Direktur Teknik PDAM Surakarta yang telah memberikan informasi dan waktunya.

10.Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam penelitian ini, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan dari skripsi ini karena adanya keterbatasan teknik dan pengentahuan penulis. Oleh karena itu segala bentuk saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan dan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua yang membacanya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Surakarta, Juli 2017

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………...……..…

HALAMAN PERSETUJUAN……….………

HALAMAN PENGESAHAN………..………...………….

MOTTO………

PERSEMBAHAN………....………

KATA PENGANTAR……….………....……….

DAFTAR ISI………

DAFTAR GAMBAR………….……….………..…

DAFTAR TABEL………

DAFTAR BAGAN………...……

ABSTRAK………….………...…

ABSTRACT……….

BAB I PENDAHULUAN..………..………...…

A. Latar Belakang………...…

B. Rumusan Masalah………..

C. Tujuan Penelitian………...…

D. Manfaat Penelitian……….

BAB II KAJIAN TEORI.………...…

A.Penelitian Terdahulu…….………..

B.Kolaborasi………….……….………. 1. Pengertian Kolaborasi………....…..…...………. 2. Prinsip Kolaborasi………...……… C. Perencanaan Kebijakan…….……….….

D. Permukiman Kumuh………...…

(10)

E. Program KOTAKU…….……… F. Kerangka Berfikir………....… BAB III METODE PENELITIAN……….………... A. Lokasi Penelitian………...………....

B. Jenis Penelitian………..………

C. Sumber data dan Teknik Sampling………..……….. D. Metode Pengumpulan Data………….………..

E. Validitas Data………..………..

F. Teknik Analisi Data………..………. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…...……….

A. Proses Kolaborasi dalam Perencanaan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta……….. 1. Perencanaan dalam Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di

Kelurahan Semanggi Kota Surakarta…....……… 2. Pihak yang Terlibat Kolaborasi dalam Perencanaan Program Kota

Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta 3. Kolaborasi dalam Perencanaan Program Kota Tanpa Kumuh

(KOTAKU) di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta..…..……. B. Hambatan Kolaborasi dalam Perencanaan Program Kota Tanpa

Kumuh (KOTAKU) di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta....… BAB V PENUTUP………..…………

A. Kesimpulan………...……….

B. Saran………..………

(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Peta Persebaran Permukiman Kumuh di Surakarta ……… 5

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Luas Kawasan Kumuh Perkecamatan di Kota Surakarta……… 94

Tabel 2 Luas Kawasan Kumuh di Kota Surakarta ……….. 06

Tabel 3 Penelitian Terdahulu ………... 16

(13)

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Kerangka Berfikir ………. 39

Bagan 2 Model Analisis Interaktif ……….. 52

Bagan 3 Struktur Organisasi DPKPP……… 71

(14)

ABSTRAK

GUSTY PUTRI DHINI ROSYIDA. D0113040. Collaborative Governance dalam Perencanaan Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) di Kelurahan Semanggi, Surakarta, Skripsi Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2017.

Di kota-kota besar di dunia biasa ditemukan adanya daerah kumuh atau pemukiman miskin. Menanggapi tentang permasalahan kumuh tersebut Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pada 2019 Indonesia bebas dari permukiman kumuh. Maka munculah Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang dibentuk di 271 kawasan kumuh di Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia dimana platform dari program ini menggunakan platform kolaborasi. Kota Surakarta sendiri menetapan kawasan kumuh dengan luasan 359,53 Ha tersebar di 5 Kecamatan dengan 28 Kelurahan dimana saat ini kawasan nomor satu dalam prioritas penanggulangan kawasan kumuh adalah Kelurahan Semanggi dengan luas 76.03 Ha. Sejauh ini pelaksanaan program KOTAKU di Kelurahan Semanggi sudah mencapai tahap Perencanaan. Tujuan penelitian ini yakni untuk menganalisis Collaboration Govermance dalam Perencanaan Program KOTAKU di Kelurahan Semanggi.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui hasil wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan Snowball Sampling. Validitas data menggunaka trianggulasi data.

Hasil yang diperoleh yakni bentuk kolaborasi belum terlaksana dalam perencanaan program KOTAKU di Kelurahan Semanggi karena hanya beberapa stakeholder yang terlibat dalam setiap tahapan yang ada. Sejauh ini juga terjadi hambatan dalam kolaborasi berupa kendala Sumber Daya Manusia dan Komunikasi antar setiap stakeholder. Kesimpulan penelitian ini adalah kolaborasi belum efektif dan diperlukan penyamaan presepsi tentang bentuk dan konsep kolaborasi yang sebenarnya.

(15)

ABSTRACT

GUSTY PUTRI DHINI ROSYIDA. D0113040. Collaborative Governance in Planning of Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Program in Kelurahan Semanggi, Surakarta, Thesis, Public Administration, Social and Political Sciences Faculty, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2017.

In the big cities of the world it is common to find slums or poor settlements.

Responding to the slum problem, Indonesia’s Precident Joko Widodo (Jokowi) targeting in 2019 Indonesia free from slums. So came Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) program which was formed in 271 slums in districts / cities across Indonesia where the program used a collaboration platform. Surakarta City have slum area with an area of 359.53 Ha spread over 5 districts with 28 urban villages where currently the number one in the priority of slum area is Semanggi Village with an area of 76.03 Ha. So far the implementation of KOTAKU program in Kelurahan Semanggi has reached the stage of Planning. The purpose of this research is to analyze Collaboration Govermance in Planning of KOTAKU Program in Kelurahan Semanggi.

This research is a qualitative descriptive research, data collected through interviews and documentation. Sampling technique using Snowball Sampling. Data validity uses data triangulation.

The result is that the form of collaboration has not been implemented in the planning of KOTAKU program in Kelurahan Semanggi because only a few stakeholders are involved in each stage. So far there are also obstacles in collaboration in the form of Human Resources and Communication constraints between each stakeholder. The conclusion of this research is that collaboration has not been effective yet and requires the equalization of perception about the actual form and concept of collaboration.

Referensi

Dokumen terkait

Metode item-based collaborative filtering pada penelitian ini menggunakan perhitungan adjusted cosine similarity untuk menghitung nilai kemiripan antarbuku dan weighted sum

Kegiatan Kolaborasi di Kota Tanjungbalai dimulai pada tahun 2015 di 9 Kelurahan, yaitu Kelurahan Gading, Kelurahan Pasar Baru, Kelurahan Matahalasan, Kelurahan

Penggunaan perkataan yang sama tetapi berbeza makna antara dialek Melayu Patani dan bahasa Melayu baku dalam pengajaran bahasa Melayu di bilik darjah boleh mengelirukan

Tikus sawah dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman padi mulai dari saat persemaian padi hingga padi siap dipanen, dan bahkan menyerang padi di dalam gudang

PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) TINGKAT DESA/KELURAHAN.. PROGRAM KOTA TANPA

P rogram Kota Tanpa Kumuh(KOTAKU) adalah program pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh yang merupakan upaya strategis Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman,

Segenap dosen Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah mengajarkan dan

Efektivitas Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Dalam Peningkatan Dan Pembangunan Infrastruktur (Studi Pada Kelurahan Kangkung Kecamatan Bumi Waras Kota Bandarlampung