• Tidak ada hasil yang ditemukan

Budidaya Tanaman Padi (Oryza sativa) Berbasis Teknologi untuk Mencapai Swasembada Pangan di Kabupaten Bangka Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Budidaya Tanaman Padi (Oryza sativa) Berbasis Teknologi untuk Mencapai Swasembada Pangan di Kabupaten Bangka Barat"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Budidaya Tanaman Padi (Oryza sativa) Berbasis Teknologi untuk Mencapai Swasembada Pangan di Kabupaten Bangka Barat

Padi merupakan tanaman yang paling penting di negeri kita Indonesia ini. Betapa tidak karena makanan pokok di Indonesia adalah nasi dari beras yang tentunya dihasilkan oleh tanaman padi. Selain di Indonesia padi juga menjadi makanan pokok negara-negara di benua Asia lainnya seperti China, India, Thailand, Vietnam dan lain-lain. Padi merupakan tanaman berupa rumput berumpun. Tanaman pertanian ini berasal dari dua benua yaitu Asia dan Afrika Barat tropis dan subtropis. Bukti sejarah memperlihatkan bahwa penanaman padi di Zhejiang (Cina) sudah dimulai pada 3.000 tahun SM. Fosil butir padi dan gabah ditemukan di Hastinapur Uttar Pradesh India sekitar 100-800 SM. Selain Cina dan India, beberapa wilayah asal padi adalah Bangladesh Utara, Burma, Thailand, Laos, Vietnam.

Negara produsen padi terkemuka adalah Republik Rakyat Cina (31% dari total produksi dunia), India (20%), dan Indonesia (9%). Namun hanya sebagian kecil produksi padi dunia yang diperdagangkan antar negara (hanya 5%-6% dari total produksi dunia). Thailand merupakan pengekspor padi utama (26% dari total padi yang diperdagangkan di dunia) diikuti Vietnam (15%) dan Amerika Serikat (11%). Indonesia merupakan pengimpor padi terbesar dunia (14% dari padi yang diperdagangkan di dunia) diikuti Bangladesh (4%), dan Brazil (3%).

Tingginya angka impor padi Indonesia selama ini, menunjukkan bahwa produksi di dalam negeri masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan pangan akan beras di dalam negeri. Kurangnya produksi beras di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor baik faktor biotik maupun abiotik seperti serangan hama dan penyakit, kondisi iklim dan cuaca yang sulit diprediksi, hingga keterbatasan sarana dan prasarana dalam menunjang kegiatan produksi pertanian padi. Oleh sebab itu, berbagai upaya mulai dikerjakan oleh pemerintah pusat hingga daerah dalam mencapai kebutuhan akan bahan pangan terutama beras.

Berbagai kebijakan pemerintah melalui upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian khususnya pada tanaman padi sudah semakin masif dilaksanakan. Namun upaya ini masih terhambat antara lain oleh keterbatasan lahan yang sesuai, ketersediaan air, tenaga kerja terampil, dan sosial ekonomi masyarakat. Dengan adanya perluasan tanam padi pada lahan pencetakan sawah, diharapkan dapat mendukung Program Nasional Peningkatan Ketahanan Pangan yang telah dicanangkan khususnya di Kabupaten Bangka Barat.

(2)

Table 1. Data Luas Lahan Pencetakan Sawah Di Kabupaten Bangka Barat

No Lokasi Kecamatan Nama Kelompok Luas Pencetakan

(Ha) Tahun Ket

1 Desa Tuik Kelapa Gapoktan Pakat

55 2009

100 2011

100 2013

2 Desa Tebing Kelapa Poktan Mangkung 50 2014

3 Kelurahan Kelapa Kelapa Poktan Empeng 100 2012

59 2013

4 Dsn. Belit Ds. Dendang Kelapa Poktan Temiang Sari 100 2013

5 Dsn. Ganjan Ds. Dendang Kelapa Poktan Air Rintis 50 2013

6 Desa Beruas Kelapa Gapoktan Sempana 100 2011

15 2013

7 Desa Pangkal Beras Kelapa Gapoktan Usaha Bersama 50 2013

8 Desa Air Bulin Kelapa Poktan Indah Permai 50 2014

9 Dsn. Juru Dendang Kelapa Poktan Setia Makmur 30 2015

10 Desa Mancung Kelapa Gapoktan Sinar Belawang 108 2015

11 Desa Kacung Kelapa Gapoktan Panca Usaha Bersama 83 2015

12 Dsn. Kebayan Ds. Kacung Kelapa Gapoktan Panca Usaha Bersama 42 2015

13 Dsn. Baginde Ds. Pangkal Beras Kelapa Poktan Kulan Jaya 16 2015

14 Dendang Kelapa Poktan Reget Rawa 120 2016

Total Kecamatan Kelapa 1228

1 Dsn. Kamat Desa Simpang Yul Tempilang Poktan Prima Tani 100 2012

2 Desa Buyan Kelumbi Tempilang Gapoktan Prima Tani 50 2011

(3)

4 Desa Buyan Kelumbi Tempilang Gapoktan Prima Tani 55 2015

Total Kecamatan Tempilang 305

1 Desa Mislak Jebus - 20 2009

2 Desa Pebuar Jebus

Gapoktan Bukit Mempari

Sejahtera 130 2013

3 Desa Tumbak Petar Jebus Poktan Sinar Tanjung 50 2011

4 Desa Limbung Jebus Gapoktan Limbung Jaya 86 2015

5 Transmigrasi Desa Jebus Jebus Poktan Maju Makmur 80 2015

Total Kecamatan Jebus 366

1 Desa Ibul

Simpang

Teritip Poktan Jebul 25 2013

2 Desa Ibul

Simpang

Teritip Poktan Tani Bersatu 75 2013

3 Dsn. Taragunung Ds. Air Nyatoh

Simpang

Teritip Poktan Karya Tani 65 2013

4 Desa Peradong

Simpang

Teritip Gapoktan Bersama Kita Maju 110 2013

5 Desa Bukit Terak

Simpang

Teritip Gapoktan Jaya Bersama 50 2013

6 Desa Air Nyatoh

Simpang

Teritip Gapoktan Tunas Muda 230 2016

Total Kecamatan Simpang Teritip 555

1

Dsn. Tanjung Punai Ds. Belo Laut Muntok Harapan Tunas Subur

34 2009

30 2011

Total Kecamatan Muntok 64

TOTAL CETAK SAWAH KABUPATEN BANGKA BARAT

(4)

Program cetak sawah di Kabupaten Bangka Barat telah berjalan sejak 2009 dan masih dilaksanakan hingga saat ini. Hingga 2016, telah tercetak sebanyak 2.518 Ha sawah di 30 Desa dan Dusun di 5 kecamatan Kabupaten Bangka Barat. Hasil program cetak sawah ini adalah berupa realisasi luas tanam, luas panen, serta produksi padi di berbagai daerah tersebut.

Table 2. Realisasi Luas Tanam Padi Sawah Tahun 2015

No Kecamatan MT 2015 (Ha) Total

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Muntok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Simpang Teritip 0 0 2 0 0 0 62 131 73 38 11 0 317 3 Jebus 0 4 6 4 5 2 0 153 26 0 0 0 200 4 Kelapa 0 0 92 0 0 0 48 182 429 149 0 0 900 5 Tempilang 0 0 1 0 0 0 0 248 2 0 0 0 251 6 Parittiga 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Jumlah 0 4 101 4 5 2 110 714 530 187 11 0 1668 Ladang Sawah - 24 101 4 5 2 112 1.556 1.406 914 71 5 4.200

Table 3. Realisasi Luas Panen Padi Sawah 2015

No Kecamatan MT 2015 (Ha) Total

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Muntok - - - - 2 Simpang Teritip 65 - - - 2 52 119 3 Jebus - - - - 3 4 10 3 1 - - 100 121 4 Kelapa 511 - - - 11 21 - - - - 5 129 677 5 Tempilang 228 2 - - - 86 316 6 Paritiga - - - - Jumlah 804 2 - - 14 25 10 3 1 - 7 367 1.233

Table 4. Realisasi Produksi Padi Sawah 2015

No Kecamatan MT 2015 (ton) Total

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Muntok - - - - 2 Simpang Teritip 162,5 - - - 5 130 297,5 3 Jebus - - - - 7,5 10 25 7,5 2,5 - - 250 302,5 4 Kelapa 1.277,5 - - - 27,5 52,5 - - - - 12,5 322,5 1.692,5 5 Tempilang 570 5 - - - 215 790 6 Paritiga - - - - Jumlah 2.010 5 - - 35 62,5 25 7,5 2,5 - 17,5 917,5 3.082,5

Table 5. Realisasi Luas Puso Padi Sawah 2015

No Kecamatan MT 2015 (Ha) Total

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Muntok - - - - 2 Simpang Teritip - - - 2 - - - - 65 36 103 3 Jebus - - - 3 3 4 Kelapa 20 - - - 50 10 - - - 28 - 21 129 5 Tempilang 20 - - - - 1 - - - 21 6 Paritiga - - - - Jumlah 40 - - - 50 13 - - - 28 65 60 256

(5)

Table 6. Realisasi Luas Tanam Padi Ladang Tahun 2015

No Kecamatan MT 2015 (Ha) Total

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Muntok - 20 - - - 5 78 90 60 5 258 2 Simpang Teritip - - - 81 248 89 - - 418 3 Jebus - - - 292 164 - - - 456 4 Kelapa - - - 2 353 238 498 - - 1.091 5 Tempilang - - - 79 130 33 - - 242 6 Parit Tiga - - - 32 18 17 - - 67 Jumlah - 20 - - - - 2 842 876 727 60 5 2.532

Table 7. Realisasi Luas Panen Padi Ladang 2015

No Kecamatan MT 2015 (Ha) Total

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Muntok 139 21 - - - - 18 - - - 178 2 Simpang Teritip 125 113 - - - 238 3 Jebus 125 - - - 125 4 Kelapa 228 203 - - - 431 5 Tempilang 300 120 - - - 6 426 6 Parit Tiga 15 52 - - - 67 Jumlah 932 509 - - - - 18 - - - - 6 1.465

Catatan : Panen dari Carry Over 2011

Table 8. Realisasi Produksi Padi Ladang 2015

No Kecamatan MT 2015 (Ton) Total

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Muntok 291,9 44,1 - - - - 37,8 - - - 373,8 2 Simpang Teritip 262,5 237,3 - - - 499,8 3 Jebus 262,5 - - - 262,5 4 Kelapa 478,8 426,3 - - - 905,1 5 Tempilang 630 252 - - - 12,6 894,6 6 Parit Tiga 31,5 109,2 - - - 140,7 Jumlah 1.957 1.069 - - - - 37,8 - - - - 12,6 3.076,5

Table 9. Realisasi Luas Puso Padi Ladang 2015

No Kecamatan MT 2015 Total

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des

1 Muntok 10 - - - - 2 - - - 12 2 Simpang Teritip - - - - 3 Jebus - - - - 4 Kelapa - - - - 5 Tempilang - 7 - - - 7 6 Paritiga - - - 1 1 Jumlah 10 7 - - - 2 - - - 1 20

(6)

Table 10. Realisasi Luas Tanam Padi Sawah

No. Kecamatan Tahun (Ha) Total (Ha)

2012 2013 2014 2015 2016 1. Muntok - 54 - - 3 57 2. Simpang Teritip - - 240 317 263 820 3. Jebus - 51 175 200 194,3 620,3 4. Kelapa 250 445 1.053 900 938 3.586 5. Tempilang 110 160 310 251 241 1.072 6. Parittiga - - - - Jumlah 360 710 1.778 1.668 1.639,3 6155,3

Table 11. Realisasi Luas Panen Padi Sawah

No. Kecamatan Tahun (Ha) Total (Ha)

2012 2013 2014 2015 2016 1. Muntok - - - - 1 1 2. Simpang Teritip - - 165 119 129 413 3. Jebus - 41 155 121 64 381 4. Kelapa 11 345 783 677 706 2.522 5. Tempilang - 105 159 316 86,5 666,5 6. Parittiga - - - - Jumlah 11 491 1.262 1.233 986,5 3.984,5

Table 12. Realisasi Produksi Padi Sawah

No. Kecamatan Tahun (Ton) Total

(Ton) 2012 2013 2014 2015 2016 1. Muntok - - - - 2,8 2,8 2. Simpang Teritip - - 379,5 297,5 354,8 1.031,8 3. Jebus - 88 356,5 302,5 176 923 4. Kelapa 20 742 1.800,9 1.692,5 1.941,5 6.196,9 5. Tempilang - 226 365,7 790 237,9 1.619,6 6. Parittiga - - - - Jumlah 11 1.056 2.902,6 3.082,5 2.712,9 9774,1

Table 13. Realisasi Luas Puso Padi Sawah

No. Kecamatan Tahun (Ha) Total (Ha)

2013 2014 2015 2016 1. Muntok 34 18 - 2 54 2. Simpang Teritip - 10 103 202 315 3. Jebus 10 20 3 58,8 91,8 4. Kelapa 37 7 129 129 302 5. Tempilang 5 61 21 85,5 172,5 6. Parittiga - - - - - Jumlah 86 116 256 477,3 935,3

Table 14. Realisasi Luas Tanam Padi Ladang

No. Kecamatan Tahun (Ha) Total (Ha)

2012 2013 2014 2015 2016 1. Muntok 69 30 170 258 240 767 2. Simpang Teritip 161 238 238 418 427,5 1.482,5 3. Jebus 438 284 275 456 245,53 1.698,53 4. Kelapa 865 954 507 1.091 1.055 4.472 5. Tempilang 208 380 427 242 469 1.726 6. Parittiga - 35 67 67 58 227 Jumlah 1.741 1.921 1.684 2.532 2.495,03 10.373,03

(7)

Table 15. Realisasi Luas Panen Padi Ladang

No. Kecamatan Tahun (Ha) Total (Ha)

2012 2013 2014 2015 2016 1. Muntok 38 42 22 178 248 528 2. Simpang Teritip 191 70 238 238 437 1.174 3. Jebus 100 438 435 125 456 1.554 4. Kelapa 665 865 1.030 431 1.139 4.130 5. Tempilang 728 206 380 426 338 2.078 6. Parittiga - 47 35 67 66 215 Jumlah 1.722 1.668 2.140 1.465 2.684 9.679 Table 16. Realisasi Produksi Padi Ladang

No. Kecamatan Tahun (Ha) Total

(Ton) 2012 2013 2014 2015 2016 1. Muntok 71 79 41,8 373,8 627,4 1.193 2. Simpang Teritip 355 132 452,2 499,8 1.105,6 2.544,6 3. Jebus 186 828 826,5 262,5 1.153,8 3.256,8 4. Kelapa 1.237 1.635 1.957 905,1 2.881,7 8.615,8 5. Tempilang 1.354 389 722 894,6 855,1 4.214,7 6. Parittiga - 89 66,5 140,7 167 463,2 Jumlah 3.203 3.153 4.066 3.076,5 6.790,6 20.288,1 Table 17. Realisasi Luas Puso Padi Ladang

No. Kecamatan Tahun (Ha) Total (Ha)

2013 2014 2015 2016 1. Muntok 17 2 12 - 31 2. Simpang Teritip - - - 10 10 3. Jebus - - - - - 4. Kelapa - - - 56 56 5. Tempilang 2 - 7 1 10 6. Parittiga - - 1 - 1 Jumlah 19 2 20 58 108

Pertumbuhan pembangunan di segala bidang terutama industri dan pemukiman sangat berpengaruh terhadap pengembangan sektor pertanian, hal ini menyebabakan terjadinya alih fungsi lahan pertanian khususnya lahan sawah menjadi lahan non pertanian atau non sawah. Upaya untuk memperluas baku lahan pertanian menjadi sangat penting dengan memanfaatkan dan mengelola sumberdaya lahan dan air yang ada. Selain program cetak sawah, untuk menunjang keberhasilan peningkatan kualitas dan kuantitas produksi hasil pertanian padi, pemerintah juga memberikan berbagai bantuan lain berupa pembuatan sarana irigasi.

Table 18. Bantuan Irigasi Lahan Pertanian Padi Lokasi

Tahun Jenis Bantuan Banyak/

Luas Besar Dana Sumber

Kec. Desa

Sp.Teritip Peradong 2015 Dam Parit DAK-APBD

2015 Pasang Pintu Air 2 Unit

Kelapa

Pangkal Beras

2015 Pasang Batu Dam parit DAK-APBD

2016 Pembuatan Embung 2.268 m3 Rp 100.000.000 Bansos-APBN 2016 Pembuatan Dam Parit P. 683 m

Kelapa 2015 Dam Parit DAK-APBD

Tebing 2015 Dam Parit DAK-APBD

Dendang 2016 Pembuatan Dam Parit P. 1.250 m Rp 100.000.000 Bansos-APBN Jebus Pebuar

2015 Pembuatan Saluran DAK-APBD

2015 Pemasangan Pintu Air 12 Unit DAK-APBD

2016 Pembuatan Embung 5.004 m3 Rp 100.000.000 Bansos-APBN Jebus 2016 Pembuatan Dam Parit P. 1.250 m Rp 100.000.000 Bansos-APBN

(8)

Peningkatan hasil produksi pertanian tidak terlepas dari sarana produksi yang tersedia. Selain itu, faktor biotik berupa hama dan penyakit juga sangat berpengaruh. Kerugian yang ditimbulkannya tidak hanya berupa kehilangan hasil akibat kerusakan tanaman, tetapi juga biaya yang dikeluarkan dalam upaya pengendaliannya. Hama yang banyak menyerang tanaman ini adalah tikus, orong-orong, kepinding tanah (lembing batu), walang sangit dan wereng coklat.

1. Tikus

Tikus sawah dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman padi mulai dari saat persemaian padi hingga padi siap dipanen, dan bahkan menyerang padi di dalam gudang penyimpanan. Kerusakan akibat hama tikus dapat jauh lebih besar lagi karena kerusakan pada periode persemaian dan stadium padi vegetatif tidak termasuk kerugian yang dilaporkan.

2. Orong-orong (Gryllotalpa orientalis)

Orong-orong atau anjing tanah merusak tanaman pada semua fase pertumbuhan. Orong-orong memotong tanaman pada pangkal batang. Orong-orong juga merusak akar muda dan pangkal tanaman yang berada di bawah tanah.

3. Kepinding tanah/Lembing batu (Scotinopora coarctata)

Hama ini berkembang dengan cepat sejak tanaman berumur 30 hari setelah tanam dan perkembangannya terhambat bila sawah dalam keadaan tergenang. Pengendalian dapat dilakukan pada stadia vegetatif dan generatife.

4. Walang sangit (Leptocorisa oratorius)

Hama ini merusak bulir padi pada fase pemasakan, dengan cara mengisap butiran gabah yang sedang mengisi. Walang sangit merusak tanaman pada saat mencapai fase berbunga sampai matang susu. Kerusakan yang ditimbulkan menyebabkan beras berubah warna dan mengapur, serta gabah menjadi hampa.

5. Wereng Coklat (Nilaparvata lugens)

Hama ini menyerang pada semua tahap pertumbuhan tanaman mulai dari persemaian sampai waktu panen. Nimfa dan wereng coklat dewasa menyerang dengan cara menghisap cairan tanaman pada bagian pangkal padi. Tanaman yang terserang menjadi layu, daun menguning dimulai dari daun tua kemudian meluas dengan cepat ke seluruh bagian tanaman dan akhirnya tanaman mati. Jika populasi hama tinggi, dapat mengakibatkan matinya tanaman dalam satu hamparan atau dapat menyebabkan terjadinya puso. Hama wereng coklat ini juga dapat menularkan penyakit virus kerdil hampa dan virus kerdil rumput.

Hama-hama tersebut di atas merupakan hama utama yang terdapat pada dudidaya pertanaman padi di Bangka Barat. Hama utama sering menyebabkan padi gagal panen dan tentunya petani merugi. Untuk itu, pemerintah membantu menanggulangi permasalahan ini dengan memberikan bantuan berupa subsidi pupuk, pestisida, dan benih.

(9)

Table 19. Bantuan Saprodi Dari Dana APBD dan APBN 2015-2016 No.

Lokasi

Poktan/ Gapoktan Benih (kg)

Pupuk Anorganik (kg) Pupuk Organik (kg) Insektisida (Botol) Herbisida (Liter) Sumber dana Tahun

Kecamatan Desa NPK Urea Kapur

pertanian 1.

Tempilang Buyan Kelumbi Gapoktan Prima Tani

1.375 11.000 5.500 - - - - APBN 2015 2. 1.375 11.000 5.500 - - - - 2016 3. 500 - - 4.000 3.000 30 95 APBD 2015 4. 1.750 - - 46.700 46.700 2016

5. Dsn. Kamat Ds. Sp.Yul Poktan Prima Tani 500 - - 4.000 3.000 30 95 APBD 2015

6.

Kelapa

Mancung Gapoktan Sinar Berlawang 2.700 21.600 10.800 - - - - APBN 2015

7. 2.700 21.600 10.800 - - - - 2016

8.

Kacung

2.075 16.600 8.300 - - - - APBN 2015

9 Gapoktan Panca Usaha

Bersama 3.125 25.000 12.500 - - - - APBN 2016

10. Dsn. Baginda Ds.

Pangkal Beras Poktan Kulan Jaya

400 3.200 1.600 - - - -

APBN 2015

11. 400 3.200 1.600 - - - - 2016

12.

Dsn. Juru Ds. Dendang Poktan Setia Makmur 750 6.000 3.000 - - - - APBN 2015

13. 750 6.000 3.000 - - - - 2016

14. Kebayan 1.050 8.400 4.200 - - - - APBN 2015

15.

Dsn. Belit Ds. Dendang Poktan Temiang Sari 750 - - 5.000 5.000 30 95 APBD 2015

16. Gapoktan Dendang Bersatu 1.250 - - 46.650 46.650 - - 2016

17.

Pangkal Beras Gapoktan Usaha Bersama 750 - - 5.000 7.000 30 100 APBD 2015

18. 1.750 - - 46.650 46.650 - - 2016

19. Kelapa Gapoktan Karya Usaha 1.750 - - 46.650 46.650 - - APBD 2016

2 0 .

Jebus

Limbung Gapoktan Limbung Jaya 2.150 17.200 8.600 - - - - APBN 2015

2 1 . 2.150 17.200 8.600 - - - - 2016

2 2 .

Jebus Poktan Maju Makmur 2.000 1.600 8.000 - - - - APBN 2015

2 3 . 2.000 1.600 8.000 - - - - 2016

2 4 .

Pebuar Gapoktan Bukit Mempari Sejahtera

1.500 - - 6.000 6.000 40 95

APBD 2015

2 5 . 1.750 - - 46.700 46.700 - - 2016

2 6 . Sp. Teritip Peradong Gapoktan Bersama Kita

(10)

Budidaya tanaman padi berbasis teknologi untuk mencapai swasembada pangan di Kabupaten Bangka Barat tentunya tidak akan terlepas dari ketersediaan alat dan mesin pertanian. Sejak tahun 2009, berbagai jenis alat dan mesin pertanian didistribusikan ke berbagai daerah di Bangka Barat. Alat dan mesin pertanian yang telah didistribusikan diantaranya RMU (Rice Milling Unit), Power Threser, Handtraktor, Pedal Threser, Pompa air, Traktor roda 4, Rice transplanter, Combine harvester, Kultivator, dan motor roda 3. Alat-alat yang didistribusikan dapat membantu memudahkan petani dalam kegiatan budidaya dan mengurangi biaya tenaga kerja. Penggunaan teknologi yang tepat juga dapat mengurangi kehilangan gabah dalam proses pemanenan.

Table 20. Bantuan Alat dan Mesin Pertanian

No Kecamatan Desa Poktan/Gapoktan Nama Alsintan Nama Jumlah (Unit) (APBN/APBD) Asal Alokasi Perolehan Tahun

1 Muntok Dsn. Tanjung Punai

PoktanSawah Mufakat Penghijauan

RMU 1 APBD 2009

Power Threser 1 APBD 2009

Dsn. Ranggam B. Laut Poktan Budi Luhur Handtraktor 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) Aspirasi 2016

2 Sp. Teritip

Ibul Poktan Jebul Pedal Threser 1 APBD (Hibah) 2015

Handtraktor 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) Aspirasi 2016

Peradong Gapoktan Bersama Kita Maju

Pedal Threser 1 APBD (Hibah) 2015

Handtraktor 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2015

Pompa Air 4 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015

Pompa Air 2 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015

Traktor Roda 4 1 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015 Rice Transplanter 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2016 Combine Harvester 1 Satker Provinsi Ditjen Tanaman Pangan 2016

Pedal Threser 2 APBD (Hibah) 2016

Handtraktor 2 Ditjen PSP - APBN (Hibah) Aspirasi 2016

Bukit Terak Gapoktan Jaya Bersama

Pedal Threser 1 APBD (Hibah) 2015

Handtraktor 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2015

Pompa Air 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2015

(11)

Power Threser 1 Satker Provinsi Ditjen Tanaman Pangan 2016 Dsn. Taragung Poktan Karya Tani

Pedal Threser 1 APBD (Hibah) 2015

Handtraktor 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) Aspirasi 2016 Pompa Air 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) Aspirasi 2016 Air Nyatoh Gapoktan Tunas Muda

Handtraktor 2 Ditjen PSP - APBN (Hibah) Aspirasi 2016 Pompa Air 2 Ditjen PSP - APBN (Hibah) Aspirasi 2016 Traktor Roda 4 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) Aspirasi 2016

3 Kelapa

Tuik Gapoktan Pakat

RMU 1 APBD 2009

RMU 1 APBD 2010

RMU 1 Satker Provinsi Ditjen PPHP 2014

Power Threser 1 APBD 2009

Power Threser 4 APBD 2012

Power Threser 1 Provinsi 2013

Power Threser 1 Ditjen Tanaman Pangan - APBN 2016

Handtraktor 1 APBD 2012

Combine Harvester 1 APBN Satker Provinsi - Ditjen PSP (Hibah) 2015 Pompa Air 1 APBN Satker Provinsi - Ditjen PSP (Hibah) 2015

Traktor Roda 4 1 Ditjen PSP - APBN - P 2015

Kultivator 1 APBD II Provinsi 2015

Rice Transplanter 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2016 Motor Roda 3 1 Satker Provinsi Ditjen Tanaman Pangan 2016

Beruas Gapoktan Sempana

Power Threser 1 APBD 2010

Handtraktor 1 Provinsi 2013

Handtraktor 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2016

Traktor Roda 4 1 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015

Pompa Air 2 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2015

Rice Transplanter 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2016 Combine Harvester 1 Satker Provinsi Ditjen Tanaman Pangan 2016

(12)

Poktan Gerugang Jaya RMU Handtraktor 1 1 Provinsi APBD 2012 2012

Pusuk - RMU Handtraktor 1 1 Provinsi Provinsi 2013 2013

Kelapa

Poktan Empeng Handtraktor 1 Provinsi 2013

Gapoktan Karya Usaha

Handtraktor 3 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2015

Pompa Air 5 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2015

Pompa Air 1 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015

Rice Transplanter 4 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015 Rice Transplanter 2 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2016 Traktor Roda 4 1 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015 Combine Harvester 1 Satker Provinsi Ditjen Tanaman Pangan 2016

Pedal Threser 3 APBD (Hibah) 2016

Handtraktor 2 Ditjen PSP - APBN (Hibah) Aspirasi 2016

Power Threser 1 APBD (Hibah) 2016

Pangkal Beras Gapoktan Usaha Bersama

Pedal Threser 1 APBD (Hibah) 2015

Handtraktor 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2015

Pompa Air 2 APBN Satker Provinsi - Ditjen PSP (Hibah) 2015

Pedal Threser 2 APBD (Hibah) 2016

Power Threser 1 Satker Provinsi Ditjen Tanaman Pangan 2016 Handtraktor 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) Aspirasi 2016

Dsn. Ganjan Ds.

Dendang Poktan Air Rintis

Pedal Threser 1 APBD (Hibah) 2015

Handtraktor 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2015

Pompa Air 3 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015

Power Threser 1 Satker Provinsi Ditjen Tanaman Pangan 2016

Pedal Threser 2 APBD (Hibah) 2016

Traktor Roda 4 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) Aspirasi 2016

Dsn. Belit Ds. Dendang Poktan Temiang Sari

Pedal Threser 1 APBD (Hibah) 2015

Pompa Air 1 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015

Pompa Air 2 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015

(13)

Pedal Threser 2 APBD (Hibah) 2016 Combine Harvester 1 Satker Provinsi Ditjen Tanaman Pangan 2016 Handtraktor 2 Ditjen PSP - APBN (Hibah) Aspirasi 2016

Tebing Poktan Mangkung

Pedal Threser 1 APBD (Hibah) 2015

Pompa Air 2 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015

Traktor Roda 4 1 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015 Power Threser 1 Satker Provinsi Ditjen Tanaman Pangan 2016

Pedal Threser 2 APBD (Hibah) 2016

Handtraktor 1 APBN Satker Provinsi - Ditjen PSP (Hibah) 2016

Air Bulin Poktan Indah Permai

Pedal Threser 1 APBD (Hibah) 2015

Pompa Air 2 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015

Traktor Roda 4 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2016

Handtraktor 1 APBN Satker Provinsi - Ditjen PSP (Hibah) 2016 Rice Transplanter 1 APBN Satker Provinsi - Ditjen PSP (Hibah) 2016

Power Threser 1 APBD (Hibah) 2016

Dsn. Juru Ds. Dendang Poktan Setia Makmur

Traktor Roda 4 1 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015 Rice Transplanter 1 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015

Pompa Air 1 Pok. DIPA Provinsi - APBN 2016

Handtraktor 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) I Aspirasi 2016

3 Kelapa

Mancung Gapoktan Sinar Belawang

Traktor Roda 4 1 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015 Rice Transplanter 1 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015

Pompa Air 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2016

Handtraktor 3 Ditjen PSP - APBN (Hibah) Aspirasi 2016

Kacung Gapoktan Panca Usaha Bersama

Traktor Roda 4 2 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015 Rice Transplanter 2 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015

Pompa Air 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2016

Handtraktor 2 Ditjen PSP - APBN (Hibah) Aspirasi 2016 Dsn. Baginde Ds. P.

(14)

Dendang Poktan Reget Rawak

Handtraktor 3 Ditjen PSP - APBN (Hibah) Aspirasi 2016 Traktor Roda 4 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) Aspirasi 2016 Pompa Air 3 Ditjen PSP - APBN (Hibah) Aspirasi 2016

4 Tempilang

Dsn. Kamat Poktan Prima Tani

RMU 1 APBD 2012

Power Threser 1 APBD (Hibah) 2013

Handtraktor 1 Provinsi 2012

Traktor Roda 4 1 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015 Power Threser 1 Satker Provinsi Ditjen Tanaman Pangan 2016

Pedal Threser 2 APBD (Hibah) 2016

Rice Transplanter 1 APBN Satker Provinsi - Ditjen PSP (Hibah) 2016 Pompa Air 2 APBN Satker Provinsi - Ditjen PSP (Hibah) 2016

Kultivator 1 APBD II Provinsi 2015

Handtraktor 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) Aspirasi 2016

Buyan Kelumbi Gapoktan Prima Tani

RMU 1 APBD 2012

Handtraktor 1 Provinsi 2012

Handtraktor 1 Provinsi 2013

Handtraktor 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2015

Handtraktor 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2016

Pompa Air 4 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2015

Rice Transplanter 2 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015 Traktor Roda 4 1 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015 Combine Harvester 1 Satker Provinsi Ditjen Tanaman Pangan 2016 Power Threser 1 Satker Provinsi Ditjen Tanaman Pangan 2016

Pedal Threser 3 APBD (Hibah) 2016

Power Threser 1 APBD (Hibah) 2016

5 Jebus Tumbak Petar Poktan Sinar Tanjung

RMU 1 APBD 2012

Handtraktor 1 Provinsi 2012

Pedal Threser 1 APBD (Hibah) 2015

(15)

Pebuar

Harapan Jaya II RMU 1 APBD 2013

Gapoktan Bukit Mempari Sejahtera

RMU 1 Satker Provinsi Ditjen PPHP 2015

Handtraktor 5 APBN Satker Provinsi - Ditjen PSP (Hibah) 2015

Handtraktor 5 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2015

Combine Harvester 1 APBN Satker Provinsi - Ditjen PSP (Hibah) 2015 Pompa Air 2 APBN Satker Provinsi - Ditjen PSP (Hibah) 2015

Pompa Air 8 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2015

Rice Transplanter 2 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2015 Rice Transplanter 2 Ditjen PSP - APBN-P (Hibah) 2015 Rice Transplanter 1 Ditjen PSP - APBN -P(Hibah) 2015

Traktor Roda 4 3 Ditjen PSP - APBN -P(Hibah) 2015

Motor Roda 3 1 Satker Provinsi Ditjen Tanaman Pangan 2016

Pedal Threser 2 APBD (Hibah) 2015

Kultivator 1 APBD II Provinsi 2015

Jebus

Poktan Maju Makmur

Traktor Roda 4 1 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015 Rice Transplanter 1 Ditjen PSP - APBN-P (Hibah) 2015

Handtraktor 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2016

Pompa Air 1 Ditjen PSP - APBN (Hibah) 2016

Gapoktan Sumber Rejeki Power Threser 1 Satker Provinsi Ditjen Tanaman Pangan 2016

Kultivator 1 APBD II Provinsi 2015

Limbung Gapoktan Limbung Jaya Traktor Roda 4 1 Ditjen PSP - APBN - P (Hibah) 2015

Gambar

Table 1. Data Luas Lahan Pencetakan Sawah Di Kabupaten Bangka Barat
Table 19. Bantuan Saprodi Dari Dana APBD dan APBN 2015-2016
Table 20. Bantuan Alat dan Mesin Pertanian

Referensi

Dokumen terkait

Keterlibatan perempuan di ranah publik sering berhadapan dengan pandangan bias gender yang lebih menempatkan peran perempuan di ranah domestik. Pekerjaan di media pada

Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024)

Pengujian Logika Fuzzy pada Musuh Penyerang Pada musuh tipe penyerang, logika fuzzy akan mengatur peluang menyerang musuh berdasarkan parameter life dan range

First, you will want to make sure you install the ADO.NET data services on the SharePoint 2010 Server where you are developing using REST. REST is implemented in your _vti_bin

Berdasarkan pembahasan di atas, salah satu argumen yang paling simpel mengapa regulasi tidak dibutuhkan atas praktik di organisasi adalah bahwa mereka memang akan bersiap

Kesenjangan harapan (gap) terjadi paling besar pada jasa reability dan empathy.Padakeduatersebutkonsumen merasa kecewa atas pelayanan yang diberikan oleh pegawai Pesona Hijab

Hasil uji t secara parsial belanja barang dan jasa serta variabel belanja modal berpengaruh signifikan terhadap PDRB provinsi Jambi, sementara belanja pegawai tidak berpengaruh

Sekolah Lurah di Universitas Islam Indonesia berbeda dengan Institut Pemerintahan dalam Negeri (IPDN) dikarenakan sekolah tersebut mencetak lulusan kader pemerintah