• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

22 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Setting dan subjek Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan, siswa SDN Kadirejo 03 berjumlah 154 anak yang tediri darikelas I sampai kelas VI dengan masing-masing kelas terdiri dari 1 ruangan. Masing-masing kelas diampu oleh guru kelas sebanyak 8 guru, 1 guru pendidikan agama islam dan 1 guru olahraga. Proses belajar mengajar berlangsung mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 13.00 siang, kecuali hari jumat dan sabtu yeng berlangsung mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 11.00 siang. Jumlah tenaga kependidikan di SDN Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan adalah 11 orang dengan perincian 1 Kepala Sekolah, 6 guru kelas, 1 pendidikan agama islam, 1 pendidikan agama kristen, 1 guru wiyata bakti dan 1 penjaga sekolah.

Penelitian dilakukan di SDN Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan pada siswa kelas III semester II tahun pelajaran 2013/2014 pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pokok materi Mengenal Bentuk Permukan Bumi.

3.2 Variabel dan Definisi Operasional 3.2.1 Variabel Penelitian

Setiap penelitian harus memahami variabel yang akan diungkap. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu :

1. Variabel Bebas adalah ( Penggunaan Media AudioVisual )

Yang dimaksud dengan variabel bebas adalah unsur yang mengikat munculnya unsur lain, jadi variabel bebas merupakan gejala yang sengaja mengikat terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah penggunaan media Audio Visual ( VCD Pembelajaran ) yaitu suatu kegiatan pembelajaran yang memberikan semangat siswa saat kegiatan belajar.

(2)

23 2. Variabel Terikat ( Hasil Belajar )

Yang dimaksud variabel terikat adalah unsur yang diikat oleh adanya variabel yang lain, jadi variabel terikat merupakan gejala sebagai akibat dari variabel bebas. Dalam penelitian yang menjadi variabel terikat adalah hasil belajar.

3.2.2 Definisi Operasional

Untuk menggambarkan secara operasional vaiabel penelitian di bawah ini diberikan definisi operasional masing-masing variabel :

a. Penggunaan Media Audio Visual

Variabel bebas yang merupakan variabel tindakan. Dalam penelitian ini adalah model pembelajarannya dalam bentuk Media Audio Visual. Model pembelajaran Media audio visual merupakan perpaduan yang saling mendukung antara gambar dan suara yang mampu menggugah perasaan dan pikiran bagi yang bersangkutan.

Atau media audio visual merupakan alat yang dapat

menyampaikan informasi dengan cara didengar dan dilihat

sehingga mempermudah siswa dalam memahami proses

pembelajaran yang disajikan oleh guru.

Pada pembelajaran ini terjadi kesepakatan antar siswa dengan

aturan-aturan dalam berkolaborasi. Dakam model pembelajaran Audi

Visualbenar-benar memberdayakan potensis siswa untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan keterampilannya. Pembelajaran dengan model pembelajaran Audio Visual terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap penyajian matei, tahap kerja kelompok, tahap tes individu, tahap perhitungan skor perkembangan individu, dan tahap pemberian penghargaan kelompok.

(3)

24

b. Hasil Belajar

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini adalah hasil belajar. Hasil belajar adalah suatu perubahan yang tampak dalam perbuatan yang dapat diukur dengan kemampuan atau ketrampilan hasil akhir yang dimiliki oleh siswa setelah mengikuti dan menerima pelajaran untuk mencapai hasil belajar yang ditunjukkan melalui nilai atau angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas-tugas siswa yang diberikan.

3.3 Prosedur Penelitian 3.3.1 Perencanaan

1. Permintaan izin

Permintaan izin di SD Negeri Kadirejo 03 kepada Kepala Sekolah SD tersebut.

2. Observasi dan wawancara

Kegiatan observasi dan wawancara dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal tentang SDN Kadirejo 03 secara keseluruhan dan keadaan proses belajar mengajar pada mata pelajaran IPA di kelas III.

3. Menyusun rencana penelitian

Pada tahap ini peneliti menyusun serangkaian kegiatan secara menyeluruh yang berupa siklus tindakan.

4. Menyusun lembar observasi untuk setiap tahapan penelitian.

3.3.2 Siklus Tindakan

Penelitian Tindakan yang dikembagkan oleh Kemmis dan Mc Taggart (Kasihani Kasbolah,1998:113). Dalam perencanaan Kemmis dan Mc Taggart menggunakan sistem spiral yang dimuai dengan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.

1. Siklus I

(4)

25

Peneliti mengidentifikasi data baik dari dokumentasi maupun dari observasi serta wawancara dengan guru kelas III maupun Kepala Sekolah. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA dengan menerapkan Media Audio Visual (VCD Pembelajaran) pada materi Mengenal Bentuk Permukaan Bumi.

b. Tindakan/Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan penelitian pembelajaran sesuai dengan RPP serta mempersiapkan media pembelajaran dengan baik.

c. Pengamatan (Observasi)

Pengamatan dilakukan oleh observer (guru kelas III) dengan mengamati kegiatan pembelajaran dengan lembar observasi.

d. Refleksi

Dilakukan untuk memahami hal-hal yang berkaitan dengan proses dan hasil yang diperoleh dari tindakan yang telah dilakukan. Melakukan analisis terhadap temuan-temuan yang berupa hambatan, kekurangan dan kelemahan yang dijumpai selama pelaksanaan siklusI sebagai masukkan untuk siklus II.

2. Siklus II

Siklus II dirancang apabila Siklus I belum berhasil. Kegiatan yang dilakukan pada Siklus II merupakan penyempurnaan dari kelemahan atau kekurangan pada Siklus sebelumnya.

3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data 3.4.1 Teknik pengumpulan data

Untuk mendapatkan data yang akan disajikan acuan penelitian, peneliti menggunakan teknik :

1) Observasi

Untuk mengatahui perkembangan aktivitas belajar siswa dilakukan teknik observasi. Observer bertugas untuk melakukan pengamatan dan penilaian melalui pengisian lembar aktivitas siswa dan kegiatan mengajar guru pada

(5)

26

setiap pertemuan. Observasi dilakukan dikelas III SDN Kadirejo 03oleh guru kelas.

Instrumen Pengumpulan Data

1. Lembar observasi digunakan pada saat peneliti melakukan

pembelajaran dengan penggunaan mediaaudio visual (VCD Pembelajaran) di kelas III. Kemudian lembar observasi diberikan kepada pengamat yaitu guru kelas untuk mengatuhi apakah penggunaan media audio visual (VCD Pembelajaran) ini benar-benar terlaksana dengan baik. Di bawah ini adalah tabel kisi-kisinya, adapun lembar observasi terlampir.

(6)

27 Tabel 2

Kisi-kisi lembar observasi aktivitas guru dengan menggunakan media audio visual

( VCD Pembelajaran )

Aspek Indikator No item

Persiapan

a. Penyusunan jadwal pemanfaatan

dengan topik dan program belajar

b. Memeriksa kelengkapan peralatan

c. Mempelajari bahan penyerta

d. Kesesuaian isi program video dengan

judul yang tertera

e. Memeriksa siswa agar

mempersiapkan buku,alat tulis dan peralatan lain yang diperlukan.

1 2 3 4 5 Pelaksanaan

f. Memberikan penjelasan terhadap

materi yang diajarkan

g. Menjelaskan tujuan dan materi pokok

h. Mengoperasikan program sesuai

dengan petunjuk

i. Memberi penguatan/penegasan/

pengayaan terhadap tayangan program

j. Menciptakan partisipasi siswa dalam

berdikusi`Pembahasan hasil diskusi

k. Membuat kesimpulan materi

6 7 8 9 10 11 Tindaklanjut

a. Memberikan memberikan tugas

kepada siswa

b. Umpan balik

12 13

Jumlah 13

Total skor maksimum 52

Keterangan :

1 = Kurang 3 = Baik

(7)

28 Tabel 3

Kisi-kisi lembar observasi aktivitas siswa dengan menggunakan media audio visual ( VCD Pembelajaran )

NO INDIKATOR

SKOR 1 2 3 4 I TAHAP PERSIAPAN

1. Siswa duduk tenang dan siap mengikuti pelajaran 2. Kesiapan menerima pelajaran

II KEGIATAN AWAL PEMBELAJARAN

3. Mampu menjelaskan kembali materi terdahulu

4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. EKSPLORASI

5. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pelajaran

6. Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi 7. Adanya interaksi positif diantara siswa

8. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang materi pelajaran yang dijelaskan

B. ELABORASI

9. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran

10. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan 11. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan

(8)

29

13. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan santai dan tidak penuh tekanan

14. Siswa merasa senang ketika berbagai strategi pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran.

C. KONFIRMASI

15. Siswa mendapat kesempatan untuk bertanya 16. Siswa menerima apresiasi guru

17. Siswa menerima ucapan selamat dan motivasi dari guru 18. Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan materi

pembelajaran

D. TAHAP PENUTUP

19. Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah berlangsung

20. Siswa menerima tindak lanjut

21. Siswa mengakhiri pembelajaran dengan tertib

Skor Maksimum = 21 x 4 = 84

Dengan kriteria nilai sebagai berikut :

- >86 % = baik sekali

- 70 – 85 % = baik

- 55 – 69 % = cukup baik

- <54 % = kurang

2) Dokumentasi

Berdasarkan Sukma dinata (Abdul Mutholib, 2009 : 18) studi dokumenter merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen baikdokumen tertulis,

(9)

30

gambar maupun elektronik metode ini peneliti gunakan untuk memperoleh data awal tentang nama siswa, no induk, nilai hasil ulangan siswa kelas III di SDN Kadirejo 03 pada mata pelajaran IPA semester II tahun 2013/2014.

3) Tes

Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan proses belajar mengajar yang dilakukan pada akhir kegiatan tiap-tiap siklus (post tes) dengan memberikan sejumlah soal tes kepada subjek penelitian. Dalam pengumpulan data alat yang digunakan berupa soal test sesuai dengan materi.

Tabel 4

Kisi-kisi soal IPA Siklus I Kompetensi

Dasar Materi Indikator Nomor Soal

Jumlah Soal Mendeskripsikan kenampakan permukaan bumi Mengenal bentuk permukaan bumi 1. Mengidentifikasi berbagai bentuk permukaan bumi (daratan dan sebaran air) 2. Menjelaskan melalui pengamatan model bahwa sebagian besar permukaan bumi terdiri atas air. 1,2,3,4,5,6,7, 8,9,10 11,12,13,14, 15,16,17,18, 19,20

Kriteria Penilaianhasil belajar ditentukan dengan rumus berikut :

Nilai = jumlah skor x 5 Nilai maksimal = 100 Nilai minimal = 0

(10)

31 Tabel 5

Kisi-kisi Soal IPA Siklus II

Kriteria Penilaian hasil belajar ditentukan dengan rumus berikut :

Nilai = jumlah skor x 5 Nilai maksimal = 100 Nilai minimal = 0

4) Wawancara

Wawancara merupakan pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dapat memberkan informasi/penjelasan hal-hal yang dianggap perlu pada penelitian ini yang diwawancarai adalah kepala sekolah, guru dan beberapa siswa kelas III tentang proses belajar mengajar mata pelajaran IPA selama ini.

Kompetensi

Dasar Materi Indikator Nomor Soal

Jumlah Soal Mendeskripsikan kenampakan permukaan bumi Mengenal bentuk permukaan bumi 1. Mengidentifika si berbagai Bentuk permukaan bumi daratan dan sebaran air.

2. Menjelaskan bagian besar permukaan bumi terdiri atas air. 3. Mengidentifika si bentuk bumi tidak datar tetapi bulat pepat. 1,2,3,4,5,17,1 9,20 6,7,8,9,10,11 ,18 12,13,14,15, 16

(11)

32 3.5 Uji Prasyarat

3.5.1 Uji Validitas Instrumen

Uji validitas merupakan langkah pengujian untuk mengetahui ketetapan instrument tes yang digunakan dalam penelitian. Untuk mengetahui validitasnya, terlebih dahulu instrument soal test diujicobakan pada siswa kelas IV SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang yang berjumlah 16 siswa. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS 16 for windows. Untuk mengetahui

tingkat validitasnya dengan melihat angka pada correct item total

correlation. Suatu item instrumen penelitian dianggap valid jika memiliki kofisien corrected item total correlation ≥ 0,2. Jadi jika nilai korelasi antara butir soal dengan skor total kurang dari 0,2 maka butir soal dalam instrumen tersebut dinyatakan tidak valid (Suharsimi Arikunto, 2006 : 154).

3.5.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas instrumen digunakan untuk mengetahui tingkat keajegan jawaban siswa terhadap pertanyaan. Uji reliabilitas dimaksudkan

untuk menjamin instrumen yang digunakan berkali-kali akan

menghasilkan data yang sama. Dalam pengukuran ini, menggunakan SPSS 16 for windows dengan menggunakan analisis Cronbach’s Alpha. Besarnya koefisien Alpha menjadi tolok ukur dari tinkat reliabilitasnya. Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel jika koefisien ≤ 0,7 dinyatakan tidak reliabel.

(12)

33

3.5.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Hasil Belajar 1. Uji Validitas dan Reliabilitas Siklus I

Tabel 6

Uji Reliabilitas Siklus I Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.889 20

Berdasarkan hasil uji SPSS didapatkan hasil perhitungan reliabilitas

dengan cronbach’s alphasebesar 0,889. Sehingga reliabilitasnya

masuk dalam kategori memuaskan. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka instrumen dapat digunakan untuk penelitian.

2. Uji Validitas dan Reliabilitas Siklus II

Tabel 7 Uji Reliabilitas Siklus II

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.890 15

Dari data tersebut dapat diketahui bahwa pada soal yang akan digunakan untuk siklus II, soal yang valid adalah soal nomor 1,2,4,,7,8,9,10,11,13,14,15,17,19,dan 20. Sehingga soal tersebutlah yang dapat digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa. Sedangkan nilai reliabilitasnya didapat 0.890 dari 15 item yang diteliti, maka dapat dikatakan bahwa soal-soal yang nantinya akan dipakai untuk mengukur hasil belajar siswa sudah reliable.

(13)

34 3.6 Indeks Kesukaran Instrumen Tes

Indeks kesukaran item tes digunakan untuk mengetahui tingkat kesukaran tiap item soal. Indeks kesukaran ini untuk mengetahui soal pada Prasiklus, Siklus I, dan Siklus II setara tingkat kesukarannya. Jika sudah setara, maka instrumen tersebut dapat digunakan untuk instrumen pengukuran hasil belajar. Dalam menguji tingkat kesukaran soal menggunakan SPSS dan pedoman klasifikasi menurut Wardani (2009 :87). Klasiikasi tingkat kesukaran soal adalah sebagai berikut : a) rentang skor 0.00-0.25 kategori sukar; b) rentang skor 0.26-0.75 kategori sedang; c) rentang skor 0.76-1.00 kategori mudah. Hasil perhitunganmengenai tingkat kesukaran akan disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 8

Hasil Uji Tingkat Kesukaran Soal

Soal Pada Siklus

Kategori Nomor Soal

Mudah Sedang Sukar

1 0 1,2,3,4,5,6,7,8,10,11,12,13,14,

15,16,17,18,19,20 9

2 0 1,2,4,5,7,8,9,10,11,13,14,15,1

7,19,20 0

3.7 Indikator Keberhasilan

Dalam penelitian ini penulis mempunyai indikator sebagai berikut : Indikator hasil belajar melalui penelitian ini penulis menargetkan rata-rata nilai hasil belajar siswa lebih tinggi dari KKM 65 dengan kriteria

(14)

35

keberhasilannya yaitu ≥ 85 % untuk jumlah siswa minimal 17 siswa yang sudah mencapai ketuntasan.

3.8 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Desktiptif Kualitatif dan deskriptif kuantitatif, data kualitatif dan kuantitatif diperoleh dari hasil post tes Siklus I dan hasil post tes siklus II.

Gambar

gambar  maupun  elektronik  metode  ini  peneliti  gunakan  untuk  memperoleh data awal tentang nama siswa, no induk, nilai hasil ulangan  siswa kelas III di SDN Kadirejo 03 pada mata pelajaran IPA semester II  tahun 2013/2014

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Produksi Tongkol/Tanaman (gr) Dari hasil pengamatan terhadap Produksi tongkol per tanaman jagung manis setelah dilakukan analisis sidik ragam menunjukkan

Perjanjian kerja antara pemain sepak bola profesional dengan klub sepak bola di Indonesia yang mengacu pada ketentuan lex sportiva dalam statuta FIFA tentunya dapat

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik TKKS pada berbagai dosis memberikan pengaruh yang nyata terhadap rasio pucuk akar bibit jelutung rawa,

Tabel 1 menunjukkan bahwa pertumbuhan tinggi tanaman terbaik dijumpai pada interaksi perlakuan media tanam yaitu tanah dengan campuran abu sekam dan pemberian pupuk

Tidak Memiliki Integrator ... 25 Gambar 2.8 Diagram Blok Sistem Kontrol dengan Fault Estimator. 30 Gambar 2.9 Klasifikasi Kesalahan Sensor Berdasarkan Waktu ... 37 Gambar 3.1

Abstract: Pepper Plantation is currently experiencing a significant decline from both the quality as well as the difficult treatment. These problems are difficult to

Bintang Lima Citra Cemerlang tersedia Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal, dan telah sesuai dengan dokumen PEB dan dokumen

Ini berarti perusahaan yang memiliki kinerja baik dalam mengelola assetnya mampu menghasilkan profitabilitas tinggi dan akan berpengaruh terhadap nilai perusahaan