• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Program Prioritas Nasional Tahun 2019: Kasus Program Pengurangan Stunting

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perencanaan Program Prioritas Nasional Tahun 2019: Kasus Program Pengurangan Stunting"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Perencanaan Program Prioritas Nasional Tahun 2019:

Kasus Program Pengurangan

Stunting

Pungkas Bahjuri Ali

Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Kementerian PPN/Bappenas

Workshop Sinkronisasi Sistem Perencanaan dan Penganggaran dalam Mendukung Pengurangan Stunting Jakarta, 16 Januari 2018

(2)
(3)
(4)

REPUBLIK INDONESIA

4

Draft Rancangan Awal RKP 2019

TEMA: ”Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas”

1

1

Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar Pengurangan Kesenjangan Antarwilayah melalui Penguatan Konektivitas dan Kemaritiman Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi melalui Pertanian, Industri, dan Jasa Produktif Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, dan Sumber Daya Air Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu

(5)

REPUBLIK INDONESIA 5 Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar Percepatan Penguranga n Kemiskinan Masyarakat Peningkatan Pelayanan Kesehatan dan Gizi Masyarakat Pemerataan Layanan Pendidikan Berkualitas Masyarakat Peningkatan Permukiman yang Layak bagi Masyarakat Peningkatan Tata Kelola Layanan Dasar PROGRAM PRIORITAS PRIORITAS NASIONAL KEGIATAN PRIORITAS

Draft Rancangan Awal RKP 2019:

PRIORITAS NASIONAL (PN) 1

4

5

Peningkatan kesehatan ibu, anak, dan keluarga

berencana

Pencegahan dan pengendalian penyakit

Percepatan penurunan stunting

Penguatan pengawasan obat dan makanan Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan

Peningkatan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana

Penguatan Germas dan pengendalian penyakit

1

2

(6)

REPUBLIK INDONESIA

6

6

KEGIATAN PRIORITAS

Percepatan Penurunan Stunting

Percepatan

Penurunan

Stunting

Percepatan

Penurunan

Stunting

Pendidikan gizi Pendidikan gizi Penguatan surveilans gizi Penguatan surveilans gizi Pemberian suplementasi gizi Pemberian suplementasi gizi Penyediaan air bersih dan

sanitasi* Penyediaan air bersih dan

sanitasi*

Peningkatan akses pangan*Peningkatan akses pangan* PROYEK PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS

4

*dimungkinkan untuk mendukung prioritas lainnya

5

1

2

3

• Kelas Ibu Hamil

• Penyelenggaraan PAUD

• Kelas Parenting

• Pelatihan Guru dan Tenaga Kependidikan

• Bina Keluarga Baduta

• Bina Keluarga Remaja

• KIE Gizi

• Kelas Ibu Hamil

• Penyelenggaraan PAUD

• Kelas Parenting

• Pelatihan Guru dan Tenaga Kependidikan

• Bina Keluarga Baduta

• Bina Keluarga Remaja

• KIE Gizi

Kemenkes,

Kemendikbud, BKKBN, Kemen PPPA,

Kemendes

• Sosialisasi, orientasi dan advokasi surveilans gizi

• Pemantauan pertumbuhan di Posyandu

• Sosialisasi, orientasi dan advokasi surveilans gizi

• Pemantauan pertumbuhan di Posyandu

Kemenkes

• Tablet Tambah Darah bagi Ibu Hamil & Remaja Putri

• Vitamin A bagi Ibu Nifas, Anak 6-11 bln, dan Anak 11-59 bln

• PMT bagi Balita Kurus & Bumil KEK

• Pemberian Obat Cacing bagi Balita

• Tablet Tambah Darah bagi Ibu Hamil & Remaja Putri

• Vitamin A bagi Ibu Nifas, Anak 6-11 bln, dan Anak 11-59 bln

• PMT bagi Balita Kurus & Bumil KEK

• Pemberian Obat Cacing bagi Balita

Kemenkes

• Penyediaan sarana & prasarana STBM (sanitarian kit, kit kesling, cetakan jamban)

• Pembangunan SPAM di kawasan MBR

• Pembangunan IPAL kawasan, IPLT, TPA/TPS, sarana SANIMAS, drainase

• Penyediaan sarana & prasarana STBM (sanitarian kit, kit kesling, cetakan jamban)

• Pembangunan SPAM di kawasan MBR

• Pembangunan IPAL kawasan, IPLT, TPA/TPS, sarana SANIMAS, drainase

Kemenkes, Kemen PU PR

• Pemanfaatan pekarangan/ KRPL Desa Mandiri Pangan

• Optimalisasi Reproduksi Hewan

• Desa Pangan Aman

• Pemasaran Hasil Kelautan & Perikanan

• Pemanfaatan pekarangan/ KRPL Desa Mandiri Pangan

• Optimalisasi Reproduksi Hewan

• Desa Pangan Aman

• Pemasaran Hasil Kelautan & Perikanan

(7)

Agenda Sekretariat Gerakan Nasional Percepatan

Perbaikan Gizi 2017-2019

Agenda 1:

Advokasi,

Kampanye,

Sosialisasi dan

KIE Perubahan

Perilaku

Agenda 2:

Penguatan

koordinasi lintas

sektor

Agenda 3:

Pengembangan

Program Gizi Spesifik

dan Sensitif yang

Terbukti Efektif

Agenda 4:

Membangun

pangkalan data

percepatan

perbaikan gizi

7

(8)

Agenda Sekretariat Gerakan Nasional Percepatan

Perbaikan Gizi 2017-2019

Agenda 1:

Advokasi,

Kampanye,

Sosialisasi dan

KIE Perubahan

Perilaku

Agenda 2:

Penguatan

koordinasi lintas

sektor

Agenda 3:

Pengembangan

Program Gizi Spesifik

dan Sensitif yang

Terbukti Efektif

Agenda 4:

Membangun

pangkalan data

percepatan

perbaikan gizi

8

Pimpinan Politik

Pengelola Program

Masyarakat

• Penyesuaian Gugus Tugas Gernas

• Kerjasama Pemerintah dan Non-Pemerintah

• Koordinasi pusat & daerah • Bootcamps

• Kualitas intervensi spesifik • Sensitizing kegiatan sensitif • Fortifikasi pangan dan

suplementasi • Penguatan PKH Prestasi • Penguatan PAUD • Insentive based-budgeting • Pengembangan pangkalan data • Sistem informasi

• Monitoring dan Evaluasi • Roadmap SDGs

(9)

REPUBLIK INDONESIA

9

Penuangan Proyek Prioritas Nasional dalam KRISNA

Kegiatan

Prioritas

Kegiatan

Prioritas

Program

Prioritas

Program

Prioritas

RKP

Sasaran

Prioritas

Nasional

Prioritas

Nasional

Proyek

Prioritas

Proyek

Prioritas

Kegiatan K/L

(Output)

Indikator

*) Output reguler menjabarkan output untuk mencapai sasaran RKP Non-PN (Prioritas Bidang) dan output

(10)

REPUBLIK INDONESIA

10

Penuangan Proyek Prioritas Nasional dalam KRISNA

OutputOutput

Reguler*

Output

Reguler*

Kegiatan

Program

RKA KL

Output*

KL

Sub-Output

Komponen

Kegiatan KL

Program

Renja KL & ADIK (KRISNA)

Output

Prioritas

Output

Prioritas

K/L

Sub-Output

Komponen

Kegiatan

Prioritas

Kegiatan

Prioritas

Program

Prioritas

Program

Prioritas

RKP

Sasaran

Prioritas

Nasional

Prioritas

Nasional

Proyek

Prioritas

Proyek

Prioritas

Kegiatan K/L

(Output)

Indikator

Program KL

Program

Kegiatan

Program

Output*

KL

Jenis Belanja

Program

DIPA

*) Output reguler menjabarkan output untuk mencapai sasaran RKP Non-PN (Prioritas Bidang) dan output

(11)

REPUBLIK INDONESIA

Hal- hal yang perlu diperhatikan

Potensi

Competing priorities (lokasi)

Sanitasi, Air Bersih: Target 100 0 100

Kedaulatan Pangan: KRPL

PKH: Lokasi PKH Prestasi

Penanggulangan Kemiskinan

Solusi:

Pemilihan Lokasi

Manistreaming Prioritas

Logical Framework (satu intervensi

mendukung beberapa prioritas nasioal)

(12)

REPUBLIK INDONESIA

Hal- hal yang perlu diperhatikan

Manistreaming Prioritas

Logical Framework (satu intervensi

mendukung beberapa prioritas nasioal)

(13)
(14)
(15)

Logical Framework

Intervensi Terintegrasi

Enabling Factor

Advokasi, JKN, NIK, Akta Kelahiran, Dana Desa, Dana Insentif Daerah, Keamanan dan Ketahanan Pangan

Stunting

Program

Intervensi Efektif

Intermediate

Outcome

• Perbaikan Gizi Masyarakat • PKGBM • GSC • PKH • PAUD-GCD • PAMSIMAS • SANIMAS • STBM • BKB • KRPL • UKS • Kegiatan Lain Remaja Putri Bumil & Busui:

•Anemia •BBLR •ASI Eksklusif Baduta: •Diare •Gizi buruk •Kecacingan Pelayanan kesehatan, dan kesehatan lingkungan Konsumsi Gizi yang Adekuat Pola Asuh yang tepat

 Tablet Tambah Darah (remaja putri, catin, bumil)

 ASI Eksklusif

 Makanan Pendamping-ASI

 Suplemen gizi mikro (Taburia)

 Suplemen gizi makro (PMT)

 Tata Laksana Gizi Kurang/Buruk

 Suplementasi vit.A

 Garam beryodium

 Air bersih, sanitasi, dan cuci tangan pakai sabun

 Pemberian obat cacing

 Bantuan Pangan Non-Tunai

(16)

Pendidikan kesehatan reproduksi remaja; Bina Keluarga Balita (BKB)

NIK; Akta kelahiran; Fasilitasi program & kegiatan gizi dalam APBD

Kursus calon pengantin; Pendidikan kesehatan & gizi untuk madrasah & pondok pesantren; Mendorong peran ulama dalam gizi & kesehatan

Keamanan pangan; Monitoring makanan terfortifikasi

Bantuan Pangan Non-Tunai; PKH PAUD-HI dengan intervensi kesehatan & gizi; Pendidikan kesehatan reproduksi

Ketahanan pangan; Pemanfaatan pekarangan rumah tangga (KRPL)

Dana Insentif Daerah Dana Desa

Suplementasi gizi; Promosi ASI, MP-ASI, fortifikasi; Pendidikan gizi; Promosi & kampanye gizi seimbang; Kecacingan; Tata Laksana Gizi; JKN

Pembinaan iodisasi garam; Pengawasan fortifikasi garam

Air bersih dan sanitasi

(17)

Jenis Intervensi

Sasaran

Desa

(Kecamatan)

Puskesmas

Bayi 0-23 bulan

v

Zink untuk manajemen diare

Suplementasi vitamin A

v

Pencegahan kurang gizi akut

v

Pemberian obat cacing

v

Fortifikasi besi (taburia)

v (blm ada)

PMT balita kurus

v

Jenis Intervensi Spesifik dan Level Program

Jenis Intervensi

Level Program Desa (Kecamatan)Puskesmas

Ibu Hamil

Suplementasi besi-folat (TTD) v PMT Bumil KEK v

Suplementasi kalsium v Kelambu & obat malaria v (daerah

endemis)

Ibu Menyusui

Promosi menyusui (ASI eksklusif) v Promosi MP-ASI v

(18)

Jenis Intervensi

Level Program Desa (Kecamatan)Puskesmas

Penyediaan air bersih dan sanitasi

STBM v

PAMSIMAS v

SANIMAS v

Ketahanan pangan dan gizi

KRPL v

Desa Mandiri Pangan v

Keluarga Berencana

Pelatihan dan penguatan PLKB v

Kursus calon pengantin v

Jenis Intervensi Sensitif dan Level Program

Jenis Intervensi

Level Program Desa (Kecamatan)Puskesmas

Pendidikan Gizi Masyarakat

Kelas Ibu Hamil v Penyelenggaraan PAUD v Kelas Parenting v Pelatihan Guru dan Tenaga Kependidikan

Bina Keluarga Baduta v

Jaminan Sosial

PKH Prestasi

Insentive Based Budgeting

(19)

Pengembangan Sistem Pemantauan & Evaluasi

Sistem pemantauan dan evaluasi (monev) sedang dikembangkan untuk

mengukur target kinerja

Indikator:

input, output, outcome

Sasaran: Kabupaten/Kota, Kelompok, Kecamatan, Rumah Tangga. Individu

Salah satu

tools

yang dikembangkan: matriks K/L terintegrasi ke dalam

(20)
(21)

Penurunan Stunting

APBD

Transfer

Daerah

(DAK, BOK,

Dana Desa)

Belanja K/L

(tsmk

Dekon)

21

INTEGRASI ANTAR SUMBER PEMBIAYAAN

Intervensi Anggaran

Penguatan Kapasitas

Regulasi (NSPK)

Pembiayaan Swasta (SBN dan SCO)

Pembiyaan Masyarakat

Hibah (TA)

Integrasi Pembiayaan

Belanja

(22)

PEMBEDAAN DAK REGULER DAN DAK

PENUGASAN/AFIRMASI

DAK REGULER

DAK PENUGASAN/AFIRMASI

SINERGI

PUSAT-DAERAH

PEMANFAATAN

ALOKASI DAN

LOKASI

Lebih bersifat kebutuhan

daerah (bottom up)

Daerah mengusulkan

Ditentukan Arah kebijakan

Berdasarkan formula

tertentu (misal SPM;

kriteria umum)

Lebih bersifat

top-down

Konfirmasi daerah untuk kesiapan

dan sinergi prioritas

Arah kebijakan prioritas

Fokus pada

prioritas nasional

Pelaksanaan

terbatas waktu

target

Pemanafaatan dikontrol penuh

oleh pusat

(

earmarking

)

Berdasarkan kriteria teknis

Ditentukan hingga

lokus/ruas/proyek

(23)

DAK Kesehatan sebagai Insentif Daerah -

Stunting

23

Alokasi diberikan

pada daerah

intervensi stunting

Dasar alokasi capaian

intervensi

(

performance based

)

Pemanfaatan insentif

sepenuhnya untuk

kegiatan stunting

lintas sektor

Pemerintah Pusat

dapat mengkontrol

kesesuaian dengan

sasaran

Pemanfaatan terikat

waktu

Lintas sektor

DAK PENUGASAN

TEMATIK

(24)

24

Stunting

Kesehatan

PMT, Obat Gizi dan

Alat Antropometri

Sanitarian kit

Sarpras

Penyuluhan KB

Sanitasi

Sistem Pengelola

Air Limbah

Air Minum

Sistem Penyediaan

Air Minum

Sambungan

Regional Air

Pendidikan

Sarpras PAUD

Tematik

Bidang

Kegiatan/

Menu

Kegiatan/

Menu

(25)

Performance based – memerlukan sistem monev yang kuat

Pembiayaan

Multi Years

Simplifikasi aturan pencairan alokasi DAK bagi daerah

Pengarahan pada lokasi tertentu

Keterlibatan daerah dalam perencanaan

Sinkronisasi dengan sumber dana lain: dekon, dana desa, APBD

25

(26)

Tantangan Penguatan di Lapangan

Pendampingan oleh Pusat dan Provinsi ke Kabupaten/kota

Pembentukan pendampingan oleh Perguruan Tinggi di daerah

Konsultasi teknis

Pelatihan teknis pada pelaksana

Evaluasi pelaksanaan kegiatan

1.

2.

3.

4.

5.

(27)
(28)

Kebijakan dalam Percepatan Perbaikan Gizi

Perpres No. 83/2017 tentang Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi

• Ketersediaan pangan • Keterjangkauan pangan • Pemanfaatan pangan • Perbaikan gizi masyarakat

• Penguatan kelembagaan pangan dan gizi

Perpres No. 42 /2013 tentang Gernas Percepatan Perbaikan Gizi

• Penurunan stunting fokus pada 1000 HPK • Pendekatan multisektor

Rencana Aksi Nasional Pangan & Gizi (RAN-PG)

1. 25 provinsi:sudah menyelesaikanRAD-PG 2. 12 provinsi menyusun Peraturan Gubernur

Perpres No. 2/ 2015 tentang RPJMN

• Arah kebijakan dan strategi percepatan perbaikan gizi • Fokus pada penurunan stunting pada anak baduta

Ratas Wakil Presiden 9 Agustus 2017

1) Kampanye melalui materi dan pemanfaatan media 2) Fokus lokasi intervensi multisektor di 100 kab/kota

(29)

29

Intervensi Percepatan Perbaikan Gizi Multisektor

Intervensi Gizi Sensitif (Non-Kesehatan)

Intervensi Gizi Spesifik (Kesehatan)

1. Penyediaan air bersih dan sanitasi

 Meningkatkan kualitas dan fasilitas air bersih dan sanitasi serta integrasi dengan lokus masalah gizi

2. Ketahanan pangan dan gizi  Budidaya sumber pangan lokal

 Memperkuat program KRPL

3. Keluarga Berencana

 Pelatihan dan penguatan PLKB

 Mengembangkan kurikulum kursus calon pengantin

4. Jaminan Kesehatan Masyarakat  Meningkatkancoverage atau jumlah

5. Jaminan Persalinan Dasar  Meningkatkan kualitas layanan

6. Fortifikasi Pangan

 Perluasan pengawasan garam beryodium dan implementasi tindak lanjut hasil pengawasan

7. Pendidikan Gizi Masyarakat

 Memperkuat strategi KIE dan perubahan perilaku serta pelaksanaan PAUD-HI

8. Intervensi untuk Remaja Perempuan  Pendidikan kesehatan reproduksi

9. Pengentasan Kemiskinan

 PKH dan bantuan pangan non-tunai

I. Ibu Hamil

 Suplementasi besi folat

 Pemberian makanan tambahan pada ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK)

 Penanggulangan kecacingan

 Suplementasi kalsium

 Pemberian kelambu dan pengobatan bagi ibu hamil yang positif malaria

II. Ibu Menyusui

 Promosi menyusui

 Komunikasi perubahan perilaku untuk memperbaiki pemberian makanan pendamping ASI

III. Bayi 0-23 Bulan  Suplementasi zink

 Zink untuk manajemen diare

 Suplemen vitamin A

 Pemberian garam iodium

 Pencegahan kurang gizi akut

 Pemberian obat cacing

(30)

Jenis Intervensi Spesifik dan Level Program

Jenis Intervensi

Level Program

Desa

Puskesmas (Kecamatan)

Kabupaten/ Provinsi/

Nasional

Ibu Hamil

1. Suplementasi besi-folat (TTD)

v

2. PMT Bumil KEK

v

3. Suplementasi kalsium

v

4. Pemberian kelambu & obat

malaria

v (daerah endemis)

Ibu Menyusui

1. Promosi menyusui (ASI

eksklusif)

v

(31)

Jenis Intervensi

Level Program

Desa

Puskesmas (Kecamatan)

Kabupaten/ Provinsi/

Nasional

Bayi 0-23 bulan

v

1. Zink untuk manajemen diare

2. Suplementasi vitamin A

v

3. Promosi pemberian garam

beryodium

v

4. Pencegahan kurang gizi akut

v

5. Pemberian obat cacing

v

6. Fortifikasi besi (taburia)

v (tahun ini tidak ada

pengadaan)

7. PMT balita kurus

v

(32)

Jenis Intervensi

Level Program

Desa

(Kecamatan)

Puskesmas

Kabupaten/ Provinsi/

Nasional

Penyediaan air bersih dan sanitasi

1. STBM

v

2. PAMSIMAS

v

3. SANIMAS

v

Ketahanan pangan dan gizi

1. KRPL

v

2. Desa Mandiri Pangan

v

Keluarga Berencana

1. Pelatihan dan penguatan PLKB

v

2. Mengembangkan kurikulum kursus calon pengantin

v

Jaminan Kesehatan Nasional

1. Jamkesmas

v

2. Jampersal

v

(33)

Jenis Intervensi

Level Program

Desa

(Kecamatan)

Puskesmas

Kabupaten/ Provinsi/

Nasional

Fortifikasi Pangan

Pemberian Garam Beryodium

Nasional

Pendidikan Gizi Masyarakat

1. Kelas Ibu Hamil

v

2. Penyelenggaraan PAUD

v

3. Kelas Parenting

v

4. Pelatihan Guru dan Tenaga Kependidikan

Kabupaten

5. Bina Keluarga Baduta

v

6. Edukasi dan Informasi Hak Anak atas ASI Eksklusif,

Gizi Seimbang, dan Pembatasan Konsumsi GGL

Provinsi

(34)

Jenis Intervensi

Level Program

Desa

(Kecamatan)

Puskesmas

Kabupaten/ Provinsi/

Nasional

Intervensi untuk Remaja Perempuan

Bina Keluarga Remaja

v

Pengentasan Kemiskinan

PKH dan Bantuan pangan non-tunai

v

(35)

100 Lokasi Intervensi Prioritas Tahun 2018

Provinsi Kabupaten

Aceh • Aceh Tengah, Pidie Sumut • Langkat, Padang

Lawas, Nias Utara, Gunung Sitoli Sumbar • Pasaman, Pasaman

Barat Riau • Rokan Hulu Jambi • Kerinci

Sumsel • Ogan Komering Ilir Bengkulu • Kaur

Lampung • Lampung Selatan, Timur, Tengah Babel • Bangka Barat Kepri • Natuna DKI

Jakarta

• Kepulauan Seribu

Provinsi Kabupaten

Jabar • Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Kuningan, Cirebon, Sumedang, Indramayu, Subang, Karawang, Bandung Barat

Jateng • Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Wonosobo, Klaten, Grobogan, Blora, Demak, Pemalang, Brebes

DIY • Kulon Progo

Jatim • Trenggalek, Malang, Jember, Bondowoso, Probolinggo, Nganjuk, Lamongan,

Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep Banten • Pandeglang

Bali • Gianyar

NTB • Lombok Barat, Tengah, Timur, Sumbawa, Dompu, Lombok Utara

NTT • Sumba Barat, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Alor, Lembata, Ngada, Manggarai, Rote Ndao, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Manggarai Timur, Sabu Raijua

Kalbar • Ketapang

Provinsi Kabupaten

Kalteng • Barito Timur Kalsel • Hulu Sungai Utara Kaltim • Penajam Paser Utara Kaltara • Malinau

Sulut • Bolaang Mangondow Utara

Sulteng • Banggai Sulsel • Enrekang Sultra • Buton

Gorontalo • Boalemo, Gorontalo Sulbar • Majene, Polewali Mandar,

Mamuju

Maluku • Maluku Tengah, Seram Bagian Barat

Malut • Halmahera Selatan Papua Barat • Sorong Selatan,

Tambrauw

Papua • Jayawijaya, Tolikara, Nduga, Lanny Jaya, Dogiyai, Intan Jaya

(36)

36

Matriks Kegiatan K/L

Kementerian

Intervensi

Lokasi

Anggaran

Kementerian Kesehatan

Direktorat Gizi

Masyarakat

Sosialisasi, orientasi dan advokasi

surveilans gizi

100 Kabupaten/Kota

15,526,120,750,000

Sosialisasi dan Advokasi Proses Asuhan

Gizi

100 Kabupaten/Kota

9,595,381,340,000

TTD Ibu Hamil

100 Kabupaten/Kota

71,045,984,790

Vitamin A Ibu Nifas

100 Kabupaten/Kota

1,368,495,788

TTD Remaja Putri

100 Kabupaten/Kota

119,794,236,102

Vitamin A Anak 6-11 Bulan

100 Kabupaten/Kota

1,586,199,660

Vitamin A Anak 11-59 Bulan

100 Kabupaten/Kota

8,067,801,519

Penyediaan PMT Balita Kurus

100 Kabupaten/Kota

123,754,570,200,000

Penyediaan PMT Ibu Hamil KEK

100 Kabupaten/Kota

254,501,392,500,000

(37)

37

Matriks Kegiatan K/L

Kementerian

Intervensi

Lokasi

Anggaran

Kementerian Kesehatan

Direktorat

Kesehatan

Lingkungan

Orientasi STBM Stunting

100 Kabupaten/Kota

10,137,251,000

Koordinasi dan evaluasi bagi tenaga

STBM dan Penanggung Jawab

100 Kabupaten/Kota

5,966,350,000

Sanitarian Kit

100 Kabupaten/Kota

19,600,000,000

Kit Kesling di Kab/Kota

100 Kabupaten/Kota

35,000,000,000

Cetakan Jamban

100 Kabupaten/Kota

1,240,000,000

Kit Partisipatori Kesling

100 Kabupaten/Kota

2,400,000,000

Direktoral P2PTVZ Pemberian Obat Cacing dan evaluasi

POPM

100 Kabupaten/Kota

(38)

38

Matriks Kegiatan K/L

Kementerian

Intervensi

Lokasi

Anggaran

Kementerian Kesehatan

Direktorat Kesehatan

Keluarga

Kelas Ibu Hamil

100 Kabupaten/Kota

2,307,700,000,000

Direktorat Promkes &

Pemberdayaan

Keluarga

Penyebarluasan informasi gizi melalui

media

74 Kabupaten/Kota

29,824,524,000

Penggalangan komitmen dunia usaha

kebijakan tentang ASI di tempat kerja

74 Kabupaten/Kota

1,474,143,000

Pencetakan Pinkesga Keluaga Sehat

74 Kabupaten/Kota

4,108,698,000

(39)

39

Matriks Kegiatan K/L

Kementerian Intervensi Lokasi Anggaran

BKKBN

Direktur Bina Keluarga Balita & Anak Pengembangan, penyediaan, sosialisasi, dan orientasi Media KIE Penyiapan Generasi Emas

100 Kabupaten/Kota 28,225,985,581

Kementerian Desa, Transmigrasi dan Daerah Tertinggal

Direktur Pelayanan Sosial Dasar Intervensi Bumil (PMT Bumil KEK,

Suplementasi Fe & Asam Folat) 9 propinsi, 29 Kabupaten, 169 Desa 80,509,009,000 Intervensi Busui & Anak usia 0-6 bulan (IMD

& ASI Eksklusif) 9 propinsi, 29 Kabupaten, 169 Desa Intervensi Busui & Anak usia 7-23 bulan (ASI

sampai 23 bulan, MP ASI, dan Imunisasi lengkap)

9 propinsi, 29 Kabupaten, 169 Desa

Pendidikan Gizi Masyarakat melalui BLM

DOK Pelatihan Masyarakat 9 propinsi, 29 Kabupaten, 169 Desa Pendidikan Gizi Masyarakat melalui BLM

DOK Perencanaan 9 propinsi, 29 Kabupaten, 169 Desa Pendidikan Gizi Masyarakat melalui BLM

DOK Peningkatan Kapasitas 9 propinsi, 29 Kabupaten, 169 Desa PAUD Universal melalui BLM DOK Pilot

(40)

40

Matriks Kegiatan K/L

Kementerian Intervensi Lokasi Anggaran

Kementerian Sosial

Direktur Jaminan Sosial

Keluarga Menyediakan Bantuan dan Jaminan Sosial bagi Keluarga Miskin 100 Kabupaten/Kota 4,482,380,700,000

Kementerian Pertanian

Kepala Pusat Penganekaragaman Konsumsi & Keamanan Pangan BKP

Penyediaan pangan keluarga melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan (KRPL: Penyediaan Bibit, Demplot, Kebun Sekolah, Pekarangan Anggota, Olahan Pangan)

95 Kabupaten/Kota, 558 Desa

27,900,000,000

Kepala Pusat Ketersediaan &

Kerawanan Pangan BKP Desa Mandiri Pangan Ditjen Peternakan &

Kesehatan Hewan Optimalisasi Reproduksi Hewan 78 Kabupaten 322,547,500,000 Ditjen Hortikultura Pengembangan komoditas berdaya saing 83 Kabupaten 159,114,001,000

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Direktur Pembinaan PAUD Pendidikan Anak Usia Dini Universal melalui

Pembiasaan Makanan Sehat 3 propinsi, 4 Kabupaten, 61 Desa 915,000,000,000 Direktur Pembinaan PAUD Pendidikan Anak Usia Dini Universal melalui

Layanan Inisiasi Anak 0-3 tahun Direktur PGTK PAUD &

Dikmas Diklat Pendidik PAUD tentang Gizi dan Kesehatan 9,600,000,000 Direktur Pembinaan

(41)

41

Matriks Kegiatan K/L

Kementerian

Intervensi

Lokasi

Anggaran

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Ditjen Cipta Karya

Menyediakan dan

memastikan akses pada

sanitasi

100 Kabupaten/Kota

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Asdep Pemenuhan Hak Anak

Atas Kesehatan dan

Kesejahteraan

Pelayanan Ramah Anak

27 Propinsi, 104

Kabupaten/Kota,

dan711 Desa

Edukasi dan Informasi Hak

Anak atas ASI Eksklusif, Gizi

Seimbang, dan Pembatasan

Konsumsi GGL

12 Propinsi

Edukasi dan Informasi Bahaya

Rokok dan Pentingnya

Kesehatan Reproduksi

(42)

42

Matriks Kegiatan K/L

Kementerian

Intervensi

Lokasi

Anggaran

Kementerian Kominfo

Direktur Kemitraan

Komunikasi

Forum Sosialisasi Stunting

Digital Campaign

Kampanye Radio

Kementerian Agama

Direktur Urusan Agama

Islam

Kursus Calon Pengantin

Kementerian Dalam Negeri

Direktur Pencatatan Sipil Pemberian Akta Kelahiran

Direktur Pendaftaran

Penduduk

Kartu Indonesia Anak

NIK

BPOM

Direktur Surveilans &

Penyuluhan Keamanan

Pangan

Desa Pangan Aman

Kementerian Keuangan

Direktur Dana

(43)

43

Matriks Kegiatan K/L

Kementerian

Intervensi

Lokasi

Anggaran

Kementerian Kelautan & Perikanan

Ditjen Penguatan Daya

Saing Produk

Peningkatan Ketahanan Pangan & Gizi

(Pemasaran Hasil KP Pasar dan Promosi

Hasil KP)

Peningkatan Ketahanan Pangan & Gizi

(Pemasaran Hasil Kelautan)

Peningkatan Ketahanan Pangan & Gizi

(Logistik Hasil Kelautan & Perikanan)

Ditjen Perikanan

Tangkap

Penyediaan Bantuan & Jamsos bagi

keluarga Miskin (Asuransi Nelayan)

Penyediaan Bantuan & Jamsos bagi

keluarga Miskin (Pengelolaan Kapal

Perikanan & Alat Penangkapan Ikan)

Ditjen Perikanan

Budidaya

Penyediaan Bantuan & Jamsos bagi

keluarga Miskin (Asuransi

Pembudidayaan)

(44)

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Kompensasi

Karya dokumenter Taste of Coffee menggunakan bentuk laporan perjalanan ke berbagai kedai kopi lokal dan home roasting, untuk menggali informasi tentang kopi

Pada gambar tersebut dapat dilihat bahwa aliran informasi atau instruksi produksi oleh PPIC hanya diterima oleh satu proses yaitu proses shipping kemudian proses ini

Tari “Ritus Barong” adalah sebuah karya tari ciptaan baru yang merupakan hasil penuangan ide serta kreativitas penata tari, yang dilatarbelakangi kesenian barong

dan Implikasinya Dalam Perspektif dan Masyarakat , Refika Aditama, Bandung, hlm. 10 Barda Nawaw Aref,2008, Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Hukum Pidana

Kesabaran sangat baik menjadi obat dari penyakit yang diderita karena dengan sabar maka apa yang Allah berikan akan terasa nyaman, karena bimbingan rohani islam adalah

Besarnya pendapatan tergantung pada banyaknya produk yang dihasilkan serta harga jual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan agroindustri tempe dalam satu

Uji homogenitas dengan tidak terdapatnya partikel-partikel kecil pada seluruh sediaan krim, uji pH dengan nilai pH 6 yang masih dalam interval pH kulit yaitu 4,5-8,0 dan uji