• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

 Pada bulan Juni 2013 di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 0,47 persen. Laju inflasi tahun kalender Juni 2013 sebesar 3,40 persen dan laju inflasi ”Year on Year” (Juni 2013 terhadap Juni 2012) sebesar 5,47 persen.

 Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,21 persen;kelompok perumahan 0,16 persen; kelompok kesehatan 0,02 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 3,80 persen. Sedangkan kelompok barang/jasa yang mengalami penurunan indeks/inflasi adalah kelompok bahan makanan 0,93 persen dan kelompok sandang 0,18 persen. Satu kelompok lainnya yaitu kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks/tetap.

 Komoditas yang mengalami peningkatan harga selama bulan Juni 2013 antara lain bensin, tarif angkutan udara, dan tarif sewa rumah. Selain itu peningkatan harga juga terjadi pada komoditas bahan makanan seperti daging ayam ras, cabe merah, tongkol pindang, dan tomat buah. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, wortel, nangka muda, jeruk, dan apel.

 Dari 66 kota tercatat sebanyak 65 kota mengalami inflasi sedangkan 1 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga 1,96 persen dan terendah di Gorontalo 0,11 persen. Sedangkan kota yang mengalami deflasi adalah Ambon 0,15 persen.

 Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, maka Denpasar menempati urutan ke-56 dari 65kota yang mengalami inflasi.

No. 34/07/51/Th. XIII, 1 Juli 2013

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

JUNI 2013 KOTA DENPASAR INFLASI 0,47 PERSEN

Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pada bulan Juni 2013 di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 0,47 persen. Laju inflasi tahun kalender Juni 2013 sebesar 3,40 persen dan laju inflasi ”Year on Year” (Juni 2013 terhadap Juni 2012) sebesar 5,47 persen.

Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,21 persen;kelompok perumahan 0,16 persen; kelompok kesehatan 0,02 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 3,80 persen. Sedangkan kelompok barang/jasa yang mengalami penurunan indeks/inflasi adalah kelompok bahan makanan 0,93 persen dan kelompok sandang 0,18 persen. Satu kelompok lainnya

(2)

Beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga antara lain: bensin, tarif angkutan udara, tarif sewa rumah, daging ayam ras, cabe merah, tongkol pindang, dan tomat buah.

Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, wortel, nangka muda, jeruk, dan apel.

Pada bulan Juni 2013 kelompok-kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,0342 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,0438 persen; kelompok kesehatan 0,0010 persen; serta kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan 0,6323 persen. Sedangkan kelompok yang memberikan andil/sumbangan deflasi adalah kelompok bahan makanan 0,2308 persen dan kelompok sandang 0,0064 persen. Satu kelompok lainnya yaitu kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan/tetap.

0.84 0.43 0.47 -1.25 -0.75 -0.25 0.25 0.75 1.25 1.75 2.25 2.75 Tabel 1

Sumbangan (Andil) Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Denpasar Juni 2013

Kelompok Pengeluaran Inflasi Andil

(1) (2)

Umum 0,4741

1. Bahan Makanan -0,2308

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 0,0342

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 0,0438

4. Sandang -0,0064

5. Kesehatan 0,0010

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga 0,0000

7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 0,6323

Gambar 1

(3)

Tabel 2

Laju Inflasi Kota Denpasar Juni 2013, Tahun Kalender Juni 2013, dan Juni 2013 Terhadap Juni 2012 menurut Kelompok Pengeluaran Kelompok Pengeluaran IHK Desember 2012 IHK Mei 2013 IHK Juni 2013 Laju Inflasi Juni 2013 *) Laju Inflasi Tahun 2013 **) Laju Inflasi Tahun ke tahun ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Umum 136,60 140,58 141,24 0,47 3,40 5,47 Bahan Makanan 171,65 184,37 182,66 -0,93 6,41 9,58

Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau 156,20 158,48 158,81 0,21 1,67 4,85

Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 132,91 137,18 137,40 0,16 3,38 4,46

Sandang 122,25 119,50 119,28 -0,18 -2,43 -1,57

Kesehatan 126,17 127,13 127,15 0,02 0,78 1,73

Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga 120,71 121,04 121,04 0,00 0,27 5,12

Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 107,94 108,23 112,34 3,80 4,08 4,69

*) Persentase perubahan IHK Juni 2013 terhadap bulan Mei 2013 **) Persentase perubahan IHK Juni 2013 terhadap bulan Desember 2012 ***) Persentase perubahan IHK Juni 2013 terhadap bulan Juni 2012

INFLASI TAHUNAN

Laju inflasi tahun kalender (Januari-Juni) 2013 sebesar 3,40 persen dan laju inflasi ”Year on Year” (Juni 2013 terhadap Juni 2012) sebesar 5,47 persen.

Tabel 3

Inflasi Bulanan, Tahun kalender, dan Year on Year, di Kota Denpasar Tahun 2011 – 2013

Inflasi 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4)

1.Juni 0,84 0,43 0,47

Gambar 2

Laju Inflasi Kota Denpasar Bulan Juni Tahun 2013 Menurut Kelompok Pengeluaran

-0.93 0.21 0.16 -0.18 0.02 0.00 3.80 -2.00 -1.00 0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00

Bahan Makanan Makanan Jadi, dll Perumahan Sandang

(4)

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1.

Bahan Makanan

Indeks kelompok bahan makanan pada bulan Juni 2013 sebesar 182,66 dan bulan sebelumnya sebesar 184,37 sehingga mengalami deflasi sebesar 0,93 persen. Dari sebelas subkelompok yang termasuk di dalam kelompok ini, empat subkelompok mengalami penurunan indeks atau deflasi yaitu: subkelompok buah-buahan 6,03 persen; subkelompok bumbu-bumbuan 3,56 persen; subkelompok sayur-sayuran 3,47 persen; serta subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya 0,60 persen. Subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok ikan diawetkan 3,25 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya 1,09 persen; subkelompok lemak dan minyak 0,78 persen; subkelompok ikan segar 0,74 persen; subkelompok bahan makanan lainnya 0,23 persen; subkelompok padi-padian, umbi-umbian, dan hasilnya 0,09 persen; serta subkelompok kacang-kacangan 0,01 persen.

Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar di kelompok ini adalah: bawang merah 0,1210 persen; bawang putih 0,0541 persen; jeruk 0,0491 persen; apel 0,0431 persen; nangka muda 0,0393 persen; telur ayam ras 0,0261 persen; dan wortel 0,0212 persen. Sedangkan urutan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar pada kelompok ini adalah: daging ayam ras 0,0356 persen; cabe merah 0,0342 persen; tongkol pindang 0,0270 persen; tomat buah 0,0163 persen; dan cabe rawit 0,0159 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,2308 persen.

2.

Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau

Indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau pada bulan Juni 2013 adalah sebesar 158,81 dan bulan sebelumnya sebesar 158,48 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,21 persen. Dari tiga subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, dua subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok makanan jadi 0,13 persen dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol 0,59 persen. Sedangkan satu subkelompok lainnya yaitu subkelompok tembakau dan minuman beralkohol tidak mengalami perubahan indeks/tetap.

Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada kelompok ini adalah air kemasan 0,0113 persen; telur asin 0,0079 persen; bubur 0,0062 persen; dan gula pasir 0,0052 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0342 persen.

3.

Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar

Indeks kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar pada bulan Juni 2013 adalah 137,40 dan bulan sebelumnya 137,18 sehingga mengalami inflasi sebesar 0,16 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, tiga subkelompok mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok biaya tempat tinggal 0,17 persen; subkelompok perlengkapan rumahtangga 1,53 persen; serta subkelompok penyelenggaraan rumahtangga 0,01 persen. Sedangkan satu subkelompok lainnya yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan, dan air mengalami penurunan indeks/deflasi 0,01 persen.

Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi antara lain: sewa rumah 0,0171 persen; panci 0,0151 persen; keramik 0,0130 persen; kulkas/lemari es 0,0032 persen; pipa paralon 0,0014 persen; dan cat tembok 0,0010 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah gelas minum 0,0053 persen; pipa besi 0,0030 persen; dan korek api gas 0,0003 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0438 persen.

(5)

4.

Sandang

Indeks kelompok sandang pada bulan Juni 2013 adalah sebesar 119,28 dan bulan sebelumnya 119,50 sehingga mengalami deflasi 0,18 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini tiga subkelompok mengalami perubahan indeks yaitu subkelompok sandang laki-laki deflasi 0,09 persen; subkelompok barang pribadi dan sandang lain deflasi 0,83 persen; serta subkelompok sandang anak-anak inflasi 0,38 persen. Satu subkelompok lainnya yaitu subkelompok sandang wanita tidak mengalami perubahan indeks/tetap.

Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah emas perhiasan 0,0085 persen dan kaos kutang/singlet 0,0007 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah pampers 0,0024 persen dan semir sepatu 0,0004 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0064 persen.

5.

Kesehatan

Indeks kelompok kesehatan pada bulan Juni 2013 adalah sebesar 127,15 dan pada bulan sebelumnya sebesar 127,13 atau mengalami inflasi sebesar 0,02 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, hanya satu subkelompok yang mengalami perubahan indeks yaitu subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika inflasi 0,05 persen. Sedangkan tiga subkelompok lainnya yaitu subkelompok jasa kesehatan, subkelompok obat-obatan, serta subkelompok jasa perawatan jasmani tidak berubah/tetap.

Komoditas pada kelompok ini yang memberikan sumbangan inflasi adalah pembersih/penyegar 0,0033 persen; sabun mandi 0,0031 persen; sabun mandi cair 0,0022 persen; dan pasta gigi 0,0009 persen. Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah shampoo 0,0049 persen; hand body lotion 0,0032 persen; dan kapas 0,0002 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0010 persen.

6.

Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga

Indeks kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga pada bulan Juni 2013 adalah sebesar 121,04. Indeks ini sama seperti bulan sebelumnya atau tidak mengalami perubahan indeks/tetap. Dari lima subkelompok yang termasuk dalam kelompok ini, tidak ada satupun subkelompok yang mengalami perubahan indeks.

Tidak ada komoditas pada kelompok ini yang mengalami perubahan indeks sehingga kelompok pengeluaran ini tidak memberikan sumbangan terhadap inflasi/deflasi.

7.

Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan

Indeks kelompok transpor, komunikasi,dan jasa keuangan pada bulan Juni 2013 adalah sebesar 112,34 dan bulan sebelumnya sebesar 108,23 sehingga mengalami inflasi sebesar 3,80 persen. Dari empat subkelompok yang termasuk pada kelompok ini, hanya dua subkelompok yang mengalami peningkatan indeks/inflasi yaitu subkelompok transpor 5,56 persen serta subkelompok sarana dan penunjang transport 0,05 persen. Sedangkan subkelompok komunikasi dan pengiriman serta subkelompok jasa keuangan tetap/tidak mengalami perubahan. Komoditas yang memberikan andil inflasi adalah bensin 0,5701 persen; tarif angkutan udara 0,0416 persen; tarif angkutan antarkota 0,0142 persen; solar 0,0050 persen; ban dalam motor 0,0011 persen; dan tarif sewa kendaraan 0,0003 persen. Kelompok pengeluaran ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,6323 persen.

(6)

Tabel 4

Indeks Harga Konsumen Kota Denpasar Bulan Mei 2013 dan Juni 2013, Perubahannya,serta Sumbangan Inflasi (2007=100)

Kelompok/Subkelompok Indeks Mei 2013 Indeks Juni 2013 Perubahannya (%) Sumbangan Inflasi (1) (2) (3) (4) (5) UMUM 140,58 141,24 0,47 0,4741 I. BAHAN MAKANAN 184,37 182,66 -0,93 -0,2308

a. Padi-padian, Umbi-umbian, dan Hasilnya 179,44 179,60 0,09 0,0058

b. Daging dan Hasil-hasilnya 150,87 152,52 1,09 0,0341

c. Ikan Segar 165,14 166,37 0,74 0,0136

d. Ikan Diawetkan 202,19 208,77 3,25 0,0290

e. Telur, Susu, dan Hasil-hasilnya 155,54 154,61 -0,60 -0,0153

f. Sayur-sayuran 221,70 214,01 -3,47 -0,0883

g. Kacang-kacangan 150,18 150,20 0,01 0,0001

h. Buah-buahan 197,48 185,58 -6,03 -0,0949

i. Bumbu-bumbuan 301,74 291,00 -3,56 -0,1253

j. Lemak dan Minyak 155,36 156,57 0,78 0,0102

k. Bahan Makanan Lainnya 186,25 186,67 0,23 0,0002

II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK, DAN TEMBAKAU 158,48 158,81 0,21 0,0342

a. Makanan Jadi 163,45 163,66 0,13 0,0141

b. Minuman Tidak Beralkohol 143,09 143,93 0,59 0,0201

c. Tembakau dan Minuman Beralkohol 161,55 161,55 0,00 0,0000

III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS, DAN BAHAN BAKAR 137,18 137,40 0,16 0,0438

a. Biaya Tempat Tinggal 137,33 137,57 0,17 0,0309

b. Bahan Bakar, Penerangan, dan Air 145,07 145,06 -0,01 -0,0003

c. Perlengkapan Rumahtangga 109,87 111,55 1,53 0,0130 d. Penyelenggaraan Rumahtangga 130,19 130,20 0,01 0,0002 IV. SANDANG 119,50 119,28 -0,18 -0,0064 a. Sandang Laki-Laki 105,74 105,65 -0,09 -0,0007 b. Sandang Wanita 106,54 106,54 0,00 0,0000 c. Sandang Anak-Anak 107,82 108,23 0,38 0,0024

d. Barang Pribadi dan Sandang Lain 172,30 170,87 -0,83 -0,0081

V. KESEHATAN 127,13 127,15 0,02 0,0010

a. Jasa Kesehatan 146,57 146,57 0,00 0,0000

b. Obat-obatan 111,54 111,54 0,00 0,0000

c. Jasa Perawatan Jasmani 106,28 106,28 0,00 0,0000

d. Perawatan Jasmani dan Kosmetika 120,52 120,58 0,05 0,0010

VI. PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA 121,04 121,04 0,00 0,0000

a. Pendidikan 130,85 130,85 0,00 0,0000

b. Kursus-kursus/Pelatihan 110,93 110,93 0,00 0,0000

c. Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 107,90 107,90 0,00 0,0000

d. Rekreasi 102,03 102,03 0,00 0,0000

e. Olahraga 106,70 106,70 0,00 0,0000

VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI, DAN JASA KEUANGAN 108,23 112,34 3,80 0,6323

a. Transpor 115,37 121,78 5,56 0,6312

b. Komunikasi dan Pengiriman 75,66 75,66 0,00 0,0000

c. Sarana dan Penunjang Transpor 145,72 145,80 0,05 0,0011

(7)

PERBANDINGAN INFLASI KOTA DENPASAR DENGAN KOTA LAIN

DI INDONESIA JUNI 2013

Dari 66 kota tercatat sebanyak 65 kota mengalami inflasi sedangkan 1 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Sibolga 1,96 persen dan terendah di Gorontalo 0,11 persen. Sedangkan kota yang mengalami deflasi adalah Ambon 0,15 persen.

Tabel 5

Perbandingan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi/Deflasi Juni 2013 untuk 66 Kota

No Kota IHK (%) No Kota IHK (%)

(1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4)

1 SIBOLGA 149,51 1,96 34 KEDIRI 138,82 0,89

2 DEPOK 139,87 1,79 35 SUMENEP 137,03 0,88

3 BANDA ACEH 131,36 1,75 36 PALU 142,88 0,88

4 SERANG 145,96 1,74 37 PADANG SIDEMPUAN 140,19 0,86

5 BENGKULU 148,69 1,72 38 SEMARANG 138,48 0,86

6 BOGOR 140,83 1,60 39 TASIKMALAYA 140,78 0,85

7 TANGERANG 142,14 1,59 40 YOGYAKARTA 139,72 0,84

8 KUPANG 149,62 1,55 41 WATAMPONE 151,92 0,82

9 SUKABUMI 139,76 1,49 42 BANDAR LAMPUNG 151,19 0,79

10 BEKASI 138,81 1,48 43 TEGAL 136,33 0,79

11 PURWOKERTO 139,26 1,48 44 JEMBER 139,33 0,78

12 TARAKAN 169,40 1,46 45 MADIUN 142,08 0,78

13 BIMA 152,15 1,42 46 PALANGKA RAYA 148,67 0,74

14 PADANG 147,17 1,40 47 BALIKPAPAN 149,33 0,74

15 CIREBON 143,73 1,40 48 BATAM 130,92 0,72

16 DUMAI 143,38 1,39 49 CILEGON 139,87 0,72

17 JAMBI 144,61 1,33 50 TANJUNG PINANG 138,77 0,71

18 SAMARINDA 150,69 1,31 51 LHOKSEUMAWE 141,23 0,70

19 BANDUNG 133,42 1,29 52 SURABAYA 139,10 0,55

20 MEDAN 141,74 1,28 53 MAKASSAR 138,15 0,55

21 PEMATANG SIANTAR 146,70 1,22 54 PAREPARE 137,57 0,54

22 KENDARI 144,16 1,19 55 JAYAPURA 135,01 0,52

23 PALEMBANG 137,48 1,18 56 DENPASAR 141,24 0,47

24 SORONG 159,38 1,17 57 PALOPO 144,26 0,46

25 SURAKARTA 129,56 1,16 58 MAMUJU 140,78 0,44

26 SAMPIT 142,93 1,15 59 MAUMERE 157,29 0,43

27 PANGKAL PINANG 157,12 1,11 60 BANJARMASIN 145,71 0,41

28 MANOKWARI 154,27 1,01 61 PONTIANAK 152,20 0,22

29 PEKAN BARU 138,96 0,97 62 SINGKAWANG 144,34 0,22

30 JAKARTA 137,03 0,93 63 TERNATE 138,68 0,22

(8)

Informasi lebih lanjut hubungi: Amirudin, S.Si., MMSI. Kepala Bidang Statistik Distribusi

BPS Provinsi Bali

Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail: bps5100@bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis kesesuaian lahan berdasarkan karakteristik jenis tanah, ketinggian tempat dan iklim dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) menunjukkan terdapat

Adakah pengaruh tatanan interior studio gambar manual lantai 3 lab FPTK UPI terhadap motivasi belajar mahasiswa jurusan pendidikan teknik arsitektur FPTK UPI angkatan 2004 dan

Hasil penelitian ini meliputi: (1) unsur pembangun novel Ibu karya Poerwadhie Atmodihardjo meliputi: (a) tema: kasih sayang seorang Ibu terhadap anaknya dan ketabahan dalam

sebesar 0,214 dan nilai siginifikan 0,022 dan (6) Motivasi Lulus tepat Waktu, Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah, Ketersediaan Sumber Belajar, Kualitas Bimbingan Skripsi, dan

- Babakfinal diikuti oleh 10 (sepuluh) grup terbaik dengan membawakan lagu wajib dan 1 (satu) lagu pilihan yang berbeda dari yang telah dibawakan pada

Dosis bisoprolol untuk penderita dengan LFG 10 - 50 ml/menit adalah 75% dari dosis lazim.. Jadi regimen dosis bisoprolol untuk penderita tersebut menjadi 1,875-7,5 mg (1

Saliva dihasilkan oleh kelenjar saliva yang terdiri atas sepasang kelenjar saliva mayor serta beberapa kelenjar saliva minor. 7,13,14,15 Kelenjar saliva mayor terdiri dari kelenjar

Rantai pasar IV memperlihatkan bahwa margin pemasaran cabai rawit yang diperoleh distributor luar Maluku untuk kedua komoditi lebih rendah dibandingkan margin