• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN PROGRAM CHATING VIA TCP/IP MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANGAN PROGRAM CHATING VIA TCP/IP MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN PROGRAM CHATING VIA TCP/IP MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

Oleh : Anis Yuswo Maslahan

Pembimbing I : Didik Tristianto, S.Kom., M.Kom Pembimbing II : Gembong Edhi S., S.Kom

ABSTRAK

LanChat merupakan software aplikasi komunikasi data pada network yang berfungsi untuk mempermudah dalam melakukan proses komunikasi data pada suatu network. Untuk melakukan proses tersebut dapat digunakan software aplikasi ini untuk mengolah data dan menampilkannya dalam bentuk sederhana dan bermanfaat. Software ini akan membantu user dalam berinteraksi atau komunikasi data pada network dan dapat meyediakan informasi yang akurat serta relevan ketika dibutuhkan.

Aplikasi Lan Chat dalam Tugas Akhir ini dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 yang telah menyediakan tools-tools untuk membuat aplikasi ini.

Kata Kunci : Lan Chat, Microsoft Visual Basic 6.0, Chatting

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dengan melihat perkembangan di dalam dunia informatika sekarang ini yang semakin menuntut para programmer membuat sebuah aplikasi yang dapat diterima oleh semua masyarakat dan sebuah program yang sangat membantu semua masyarakat. Diantaranya telah kami kembangkan sebuah chating via LAN yang merupakan fitur baru di dunia informatika. Dalam pengoprasiannya penulis merancang semua cara kerja program tersebut sehingga masyarakat dengan mudah mengoprasikannya. Dengan Microsoft visual basic 6.0 membuat chating via LAN yang cukup sederhana baik digunakan didalam flasdisk atau di PC. Kebanyakan kantor-kantor mempunyai beberapa komputer yang terhubung dengan LAN (Lokal Area Network) untuk menghubungkan antara komputer satu dengan yang lainnya, untuk itu penulis menciptakan sebuah program sangat sederhana yang nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat yang khususnya bekerja di kantor-kantor yang memiliki banyak komputer yang terhubung dengan LAN.

1.2 Perumusan Masalah

Sebagaimana dijelaskan pada bagian latar belakang maka penulis sangat tertantang dan tertarik untuk mengeksplorasi Lan Chat tersebut dengan harapan apa yang kami ketahui tentang chating dapat memberikan solusi secara efektif dan efisien serta dapat membantu menjawab sekaligus mengatasi permasalahan yang dihadapi semua masyarakat yang

rata-rata hanya mengadalkan Yahoo atau Mirc mereka yang harus langsung terkoneksi dengan internet.

1.3 Batasan Masalah

Guna mempermudah bahasan serta lebih untuk memfokuskan permasalahan, perlu kiranya memberika batasan-batasan software:

 Sistem Operasi yang dipakai adalah Windows 98 / XP

 Batasan Program Microsoft Visual Basic 6.0

 Batasan program Ethernet sebagai pendukung hardware

1.4 Tujuan Dan Manfaat

Tujuan utama Tugas Akhir ini adalah sebagai syarat akademik penulis di Universitas Narotama Surabaya. Dan Lan Chat ini dapat memberikan kenyamanan serta dapat memberikan suatu inspirasi bagi para programmer untuk membuat sesuatu yang berguna untuk bangsa. 1.5 Metodologi Penelitian

Dalam hal ini penulis akan membuat sistem perangkat lunak untuk memproses suatu program dalam bahasa pemograman visual basic. Metodologi penelitian ini menggunakan langkah – langkah sebagai berikut :

1. Survey

Mengadakan pengamatan terhadap sumber – sumber yang dapat menunjang dalam pembuatan aplikasi.

(2)

2. Perancangan Perangkat Lunak ( Software ) Pada tahap ini dilakukan perancangan dan desain terhadap perangkat lunak yang meliputi penetuan data – data yang akan digunakan, proses – proses yang akan dilaksanakan dan penentuan rancangan berdasarkan sumber data – data yang telah dilakukan, perancangan perangkat lunak bertujuan untuk membuat suatu sistem aplikasi yang dapat membantu mencapai tujuan dan sasaran.

3. Pembuatan Perangkat Lunak ( Software )

Pembuatan perangkat lunak dilakukan dengan menggunakan Microsoft visual basic 6.0.

2. DASAR TEORI

Pada Bab berikut akan membahas tentang beberapa landasan serta dasar teori yang digunakan dalam hal perancangan dan hal yang berkaitan dengan perancangan LanChat dengan menggunakan komputer serta menggunakan software microsoft visual basic 6.0.

2.1 Konsep Dasar Sistem Operasi Windows Rancangan pokok kebutuhan sistem operasi pada masyarakat yaitu :

Sistem operasi untuk sistem mainstream (banyak pemakai), microsoft menyediakan windows XP yang memberikan tanggapan kerja yang bagus. Sistem operasi untuk sistem leading – edge, microsoft menyediakan windows XP yang memanfaatkan kecanggihan pemroses paling mutakhir.

2.2 Microsoft Windows (XP)

Microsoft windows XP merupakan sistem operasi single-user, multitasking (multi programming) yang dirancang berjalan pada beragam PC dan workstation. Windows XP benar-benar merupakan sistem operasi yang dirancang memakai teknologi yang baik. XP dikembangkan untuk mengeksploitasi kemampuan mikroposesor 32 bit dalam kecepatan, kecanggihan perangkat keras dan kapasitas memori. 2.3 Pengertian dan Sejarah Microsoft Visual Basic

Visual Basic dikembangkan dari bahasa

Quick Basic yang berjalan diatas sistem operasi

DOS. Versi awal diciptakan oleh Alan Cooper

yang kemudian menjualnya ke Microsoft dan

mengambil alih pengembangan produk dengan

memberi nama sandi “Thunder”. Akhiryna VB

menjadi

bahasa

pemrograman

utama

di

lingkungan

windows,

sebelum

mencapai

kepopuleran seperti sekarang.

2.4 Prinsip Kerja LAN

LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri. Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik.

2.5 Pengertian Proxy Server

Proxy server (peladen proxy) adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet.

Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya.

2.6 Pengertian Proxy Client

Proxy client diawal perkembangannya perangkat komputer adalah barang yang mahal dan mewah. Pengembangan dan pengoperasiannya rumit dan terpusat. Namun seiring dengan berjalannya waktu yang tadinya proses tersentralisasi dikembangakan menjadi proses terdistribusi sampai pada end user . Hal ini sangat dipengaruhi oleh adanya perkembangan teknologi LAN ( Local Area Network ) di pertengahan tahun 1980 an. Dengan LAN sebuah PC dapat melakukan komunikasi satu dengan lainnya dan dapat saling berbagi resource baik perangkat keras ataupun database.

2.7 Pengertian Jaringan LAN (Lokal Area Network)

LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah system komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri.

(3)

2.8 Peralatan Pendukung LAN 1. Repeater

a) Pada OSI, bekerja pada lapisan Physical

b) Meneruskan dan memperkuat sinyal c) Banyak digunakan pada topologi Bus d) Penggunaannya mudah dan Harga

yang relatif murah tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast

e) Hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu.

2. Hub

a) Bekerja pada lapisan Physical b) Meneruskan sinyal

c) Tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan

d) Penggunaannya relatif mudah dan harga yang terjangkau

e) Hanya memiliki satu buah domain collision

3. Switch

a) Bekerja di lapisan Data Link

b) Setiap port didalam swith memiliki domain collision sendiri-sendiri c) Memungkinkan transmisi secara full

duflex (dua arah) 4. Router

a. Router berfungsi menyaring atau memfilter lalu lintas data

b. Menentukan dan memilih jalur alternatif yang akan dilalui oleh data c. Menghubungkan antar jaringan LAN,

bahkan dengan WAN 2.9 Topologi LAN

Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya.

2.10 Hub Dan Switch

Hub Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut.

Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LAN. 2.11 TCP/IP (Transfer Control Protocol )

TCP/IP (Transfer Control Protocol) adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan). Pada komputer itu sendiri, ditambahkan alat yang disebut network interface. Network Interface ini bisa berupa card ethernet atau modem. Seperti halnya protokol komunikasi yang lain.

2.12 Internet Protocol (IP)

Protokol IP merupakan inti dari protokol TCP/IP. Seluruh data yang berasal dari protokol pada layer di atas IP harus dilewatkan, diolah oleh protokol IP, dan dipancarkan sebagai paket IP, agar sampai ke tujuan. Dalam melakukan pengiriman data, IP memiliki sifat yang dikenal sebagai unreliable, conectionless,data gram delivery service. Ada dua kata dari sifat IP diatas, yaitu unreliable dan connectionless.

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang analisis proses perancangan dengan mengunakan microsoft microsoft visual basic 6.0. Perancangan ini dibuat sebagai prosedur dari sebuah laporan yang akan kita buat.

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem yaitu salah satu langkah dalam melakukan penelitian maupun perancangan sistem. Dengan melakukan analisis sistem maka akan terwujudkan sistem yang terukur dan terkontrol dalam melakukan penelitian maupun perancangan dari sistem yang akan dirancang dan dikerjakan. Analisis aliran sistem awal yang terjadi pada permasalahan perancangan LanChat dengan software microsoft visual basic dapat digambarkan sebagai berikut :

(4)

Gambar 3.1 Alur program LanChat

Gambar 3.2 Alur Perancangan Lan Chat Dari alur perancangan diatas dapat di asumsikan bahwa cara kerja LanChat ini sangat mudah dan simple sehingga mudah untuk digunakan

Client1 Client2 Client1 Client3 S wi tch Client2

Gambar 3.3 Proyeksi jaringan dalam jaringan LAN Pada gambar diatas menerangkan bahwa komputer satu dengan yang lain saling berkoneksi tanpa adanya server.

3.2 Perancangan Sistem

Pada bagian desain tampilan meliputi pembuatan format tampilan (layout) yang digunakan.

Untuk program aplikasi LanChat ini setiap detailnya berfugsi sebagai berikut:

Gambar 3.4 Desain tampilan menu utama

3.3 Kebutuhan Minimal Sistem

Kebutuhan minimal sistem dari Tugas Akhir ini terkait dari 2 hal yaitu software serta hardware, berikut spesifikasinya :

1. Software

Software yang digunakan sistem operasi windows 98 / XP, serta microsoft visual basic 6.0.

2. Hardware

1. CPU/Laptop Minimum Pentium III 2. Procesor Minimum 1,8 Ghz 3. Memory RAM Minimum 128 Mb 4. Hardisk Minimum 10 Gb

5. Ethernet / LAN 6. Webcamera

3.4 Proses Pengerjaan Jaringan

Proses perancangan dari tugas akhir ini yaitu proses perancangan jaringan LAN serta proses perancangan LanChat dijelaskan sebagai berikut :

(5)

Gambar 3.5 Proses perancangan Jaringan LAN Pada pengerjaan ini dibutuhkan suatu jaringan sebagai penghubung untuk menjalankan program LanChat.

3.5 Perancangan Program Lan Chat

Dalam perancangan program ini penulis menggunakan software Microsoft visual basic 6.0. LanChat tersebut dibuat dengan sederhana dan tidak memerlukan registrasi. Pada aplikasi ini kita harus memiliki sebuah webcam yang terpasang ke komputer atau laptop, sehingga jika form webcam diaktifkan maka akan muncul gambar atau video kita sendiri. 3.6 Cara Penggunaan Lan Chat

Dari keterangan diatas adalah rancangan program LanChat dan yang kita bahas sekarang adalah cara penggunaan dari program LanChat tersebut, berikut penjelasannya.

1. Nama : Masukkan nama user 2. Connect to : Pilih IP target komputer lain 3. Aktifkan IP : Berfungsi untuk mencari

member yang online

4. Connect : Click tombol ini jika kita memulai

5. Disconnect : Memutuskan jaringan program

6. Pesan kamu : Text box untuk menulis pesan kamu

7. Pesan dialog : Text box yang berisi pesan 8. Status : Text box yang berisi

memberikan pesan apakah program online atau offline.

9. Member : List box yang berisi komputer lain yang sedang online

10. Data terkirim : Data yang sedang kita kirim

11. Data diterima : Data yang kita terima 12. Alamat Ip : Digunakan untuk

melihat daftar IP target yang kita simpan sebelumnya.

Keterangan diatas menerangkan langkah-langkah untuk menggunakan program LanChat.

3.7 Package & Deployment Wizard

Package & Deployment Wizard adalah suatu proses untuk menjadikan aplikasi yang telah dibuat ke dalam bentuk EXE, agar aplikasi yang telah anda buat dapat dijalankan langsung tanpa membuka program visual basic lagi.

3.8 Penginstalan Aplikasi

Gambar 3.6 Setup aplikasi

Pada tampilan setup adalah tampilan awal untuk melakukan penginstalan aplikasi program LanChat.

Gambar 3.7 Directory Aplikasi

Pada gambar directory adalah untuk menentukan media penyimpanan pada sebuah aplikasi program.

(6)

Gambar 3.8 Program Group

Gambar 3.9 Instalasi Success

Gambar 3.10 Desktop 4. IMPLEMENTASI PROGRAM

Pada era digital ini banyak sekali teknologi hal-hal baru yang dapat kita manfaatkan sebagai pembantu dari kita dalam menyelesaikan suatu permasalahan, diantaranya perkembangan dalam hal dunia komputer.

4.1 Implementasi Program LanChat

Dalam hal dengan sofware aplikasi komputer yang digunakan maka telah dilakukan penginstalan sistem operasi untuk komputer yaitu windows XP Profesional serta software aplikasi Visual Basic 6.0 sehingga jika dijalankan akan diperoleh hasil sebagai berikut :

Berikut ini adalah hasil dari proses action pertama :

Gambar 4.1 Form Splash

Gambar 4.2 Play

Untuk menjalankan program masukkan IP target terlebih dahulu atau bisa melihat daftar IP di alamat IP yang sebelumnya telah anda simpan agar mempermudah anda untuk mengingat IP target, setelah itu click aktifkan IP untuk mencari host / server yang online, selanjutnya click connect. Jika tidak ada member yang aktif maka host tidak ditemukan.

Gambar 4.3 Gambar PC connect to Toshiba Keterangan diatas program LanChat sedang aktif dan PC sedang online dengan Toshiba.

(7)

Setelah saling terkoneksi maka akan muncul beberapa member yang sedang aktif atau online. Lihat gambar 4.4

Gambar 4.5 LanChat aktif

Gambar 4.6 PC mengirim pesan Kepada Thosiba Dari gambar diatas menunjukkan textbox pada member sedang ada dua komputer yang aktif atau online. Sehingga kita bisa saling berhubungan dan menulis sebuah pesan singkat dan cepat.

Gambar 4.7 Toshiba mengirim pesan Kepada PC Keterangan gambar 4.7 sedang online, dan toshiba mengkoneksikan dengan pc.

4.2 Implementasi Attachments

Pada implementasi ini penulis ingin menyelesaikan program dengan menambahkan attachments untuk mengirimkan suatu bentuk file atau data dalam satu jaringan. Berikut gambar dari attachments file:

Gambar 4.8 Attachments Kirim File Pada keterangan gambar 4.8 adalah mengirimkan sebuah file untuk dikirimkan pada satu jaringan yang saling terkoneksi. Sebelum mengirimkan suatu file diharuskan mengisi ip dari komputer target terlebih dahulu agar saling terkoneksi.

Gambar 4.9 Proses Pengiriman

Pada proses pengiriman file, penerima file harus mengaktifkan atau menekan Terima File pada form LanChat agar keduanya saling terkoneksi dengan memasukkan ip target atau ip penerima file.

Gambar 4.10 Attachments file penerima Pada keterangan gambar 4.10 adalah tampilan untuk penerima file yang sudah terkoneksi.

(8)

Gambar 4.11 Proses Menyimpan File

Gambar 4.12 Proses Menyimpan File Success Setelah penyimpanan berhasil maka akan muncul peringatan File Transfer Success yang artinya pengiriman telah berhasil. Data yang terkirim akan tersimpan didalam directory.

4.3 Implementasi Video

Pada implementasi ini penulis ingin menyelesaikan program dengan menambahkan lagi web camera untuk mengirimkan suatu bentuk file atau data dalam satu jaringan dalam bentuk video. Berikut gambar dari web camera tersebut:

Gambar 4.13 Web Camera Video

Setelah kamera video aktif maka kita bisa merekam dengan menekan tombol start pada form video tersebut, dan mengakhiri dengan menekan tombol esc pada keyboard. Video akan tersimpan di dalam directory.

Gambar 4.14 Directory program files

Gambar 4.15 Hasil Video Streaming 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil implementasi dari perancangan Lan Chat ini dengan menggunakan microsoft visual basic 6.0 serta percobaan penggunaan dapat ditarik beberapa kesimpulan diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem operasi yang digunakan untuk software ini tidak hanya windows xp proffesional yang merupakan default dari software microsoft visual basic tetapi software ini juga dapat berjalan pada sistem operasi windows.

2. Hardware pendukungnya adalah kabel LAN / UTP, RJ45, HUB, ETERNET yang digunakan untuk mengkoneksikan antara komputer satu dengan yang lain

5.2 Saran

Mengingat pesatnya teknologi dan pemanfaatannya, terutama dalam bidang informasi yaitu bidang komputer aplikasi terapan maka penggunaan LanChat sebagai salah satu alternative metode komunikasi antar satu jaringan tersebut sangat membantu. Selain itu pula

(9)

9

pengembangan dari software aplikasi tersebut juga perlu diberikan saran antara lain :

1. Saran untuk penulis untuk mengembangkan dan meningkatkan cara kerja LanChat ini sehingga dapat digunakan oleh semua pihak.

2. Saran untuk pengguna untuk tetap mencintai buatan anak negeri sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Bambang Hariyanto, 1997, Sistem Operas , 2

nd

Edition.

Dewobroto Wiryanto, 2003, Aplikasi Sain dan

Teknik dengan Visual Basic 6.0, Elex Media

Komputindo, Jakarta.

Purbo Onno W., 2001, TCP/IP Standar, Desain,

dan Implementasi, Elex Media Komputindo,

Jakarta

Sadeli muhammad, 2008, Aplikasi Database

dengan Visual Basic 6.0, Maxikom, Palembang.

Sutedjo Budi Dharma, 2004, Konsep dan

Perancangan Jaringan Komputer, Andi

Yogyakarta, Yogyakarta.

Tanenbaum Andrew S., 2000, Jaringan Komputer,

Ikrar Mandiriabadi.

http://farahmaniez.blogspot.com/2008/02/pengerti

an-lan-dan-komponennya.html

http://riyanwae.wordpress.com/2008/08/20/instala

si-kabel-utp-dan-rj-45-revisi/

http://mugi.or.id/blogs/anas/archive/2009/02/12/pe

ngertian-jaringan-komputer-lan.aspx.

http://id.wikipedia.org/wiki/Proxy_server.

Gambar

Gambar 3.4 Desain tampilan menu utama
Gambar 3.5 Proses perancangan Jaringan LAN  Pada  pengerjaan  ini  dibutuhkan    suatu  jaringan  sebagai  penghubung  untuk  menjalankan  program  LanChat
Gambar 4.10 Attachments file penerima  Pada  keterangan  gambar  4.10  adalah  tampilan  untuk penerima file yang sudah terkoneksi
Gambar 4.13 Web Camera Video

Referensi

Dokumen terkait

Pada Gambar 2 terlihat bahwa variasi pengayaan yang digunakan pada 11% hingga 20% untuk ketiga jenis bahan bakar campuran yaitu uranium plutonium nitrida

Kurang aktifnya peran dari dinas pariwisata dalam kegiatan pengembangan dan pengelolaan objek wisata Buttu macca menjadi keluhan dari pihak pengelola terkait masih

[r]

Penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Lightening the Learning Climate telah memberikan dampak yang positif pada proses pembelajaran di kelas X IIS 4, sehingga

Katoda ialah elektroda negatif yang merupakan benda kerja yang akan dilapisi. Katoda atau benda kerja dapat memiliki bentuk dan dapat terbuat dari beraneka logam, yang

Mexico’s General Law of sustainable Forestry Development (2003) defines a community forest enterprise as “a productive organisation of communities or ejidos with permanently

bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1969, penyertaan modal Negara dalam rangka pendirian Perusahaan Perseroan (PERSERO) perlu

Makalah Ini Disampaikan dalam Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan dengan Tema “Upaya Peningkatan Kompetensi TIK Guru Kimia SMA/MA/SMK di Era Digital Melalui Insert-CT” yang