• Tidak ada hasil yang ditemukan

KINEMATIKA. Rudi Susanto, M.Si

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KINEMATIKA. Rudi Susanto, M.Si"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

KINEMATIKA

(2)

Apa yang kamu

pikirkan?

(3)
(4)

Pendahuluan

Suatu

benda

dikatakan

bergerak

bila

kedudukannya selalu berubah terhadap suatu

acuan

Ilmu

yang

mempelajari

gerak

tanpa

mempersoalkan penyebabnya disebut

Kinematika

Untuk menghindari terjadinya kerumitan gerakan

benda dapat didekati dengan analogi gerak

partikel (benda titik)

(5)

Besaran Dasar

Perubahan kedudukan benda dalam selang waktu tertentu (tergantung sistem koordinat).

Catatan :

Jarak Skalar

Panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh benda

o A perpindahan B X1 X 2 X = X2 – X1 A 5 m B 5 m Contoh :

Benda bergerak dari A ke B (5 m) dan kembali lagi ke A

Perpindahan (X) = 0 Jarak = 5 m + 5 m = 10 m

(6)

Bila benda memerlukan waktu t untuk mengalami perpindahan X, maka : t x t1 t2 x x1 x2 Lintasan t B. Kecepatan Sesaat

Kecepatan rata-rata apabila selang waktu mendekati nol (kecepatan pada suatu saat tertentu).

Vrata-rata = kemiringan garis yang menghubungkan X1 dan X2

Kecepatan Rata-rata = Perpindahan

Waktu yang diperlukan

2. Kecepatan

Vektor A. Kecepatan Rata-rata

dt

dx

t

X

V

t sesaat

=

=

 

lim

0

t

X

t

t

X

X

V

rata rata

=

-=

-1 2 1 2

(7)

Catatan :

Kelajuan Skalar

Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak X maka :

A. Percepatan Rata-rata

Perubahan kecepatan per satuan waktu.

B. Percepatan Sesaat

Perubahan kecepatan pada suatu saat tertentu

(percepatan rata-rata apabila selang waktu mendekati nol).

Kelajuan Rata-rata =

Jarak total yang ditempuh

Waktu yang diperlukan

3. Percepatan

t

V

t

t

V

V

a

rata rata

=

-=

-1 2 1 2

t

V

a

t

=

 

lim

0 2 2

dt

x

d

dt

dV

a

=

=

t

X

V

=

(8)
(9)

Contoh Soal

Posisi dari suatu benda yang bergerak pada sumbu x diberikan

oleh persamaan :

x= 4-27t+t

3

.

a). Hitung kecepatannya pada t = 5 s

b). Hitung percepatannya setiap saat

c). Kapan kecepatannya nol

s

t

t

t

v

c

t

dt

dv

t

a

b

s

m

v

t

dt

dx

t

v

a

3

0

3

27

)

(

).

6

)

(

).

/

48

)

5

(

3

27

)

5

(

3

27

)

(

).

2 2 2

=

=

-=

=

=

=

-=

-=

=

Jawab :

(10)
(11)
(12)
(13)
(14)

Gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap X = x0 + vt 0 x0 x t V = Konstan 0 V = konstan v t 3.6 Posisi Kecepatan

Catatan : Percepatan (a) = 0

(15)

3.7 Gerak lurus yang percepatannya tidak berubah (tetap)

terhadap waktu  dipercepat beraturan

Percepatan 0 a = konstan a t a = Konstan x t x = x0 + v0t + ½ at2 Posisi v t v = v0 + at Kecepatan

(16)
(17)
(18)

1. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 27 km/jam, kemudian mobil dipercepat dengan percepatan 2 m/s2.

Hitunglah kecepatan mobil dan jarak yang ditempuhnya selama 5 detik setelah percepatan tersebut. Jawab : Vo = 27 km/jam = 27000 m /3600s = 7,5 m/s Xo = 0, a = 2 m/s2, t = 5 s - Kecepatan mobil V = Vo +at = 7,5 + 2,5 = 17,5 m/s

- Jarak yang ditempuh mobil

X = Xo + Vo.t + 1/2a.t 2 = 62,5 m V = 17,5 m/s Xo = 0 X = 62,5 m Vo = 7,5 m/s

Kerjakan!

(19)

GERAK JATUH BEBAS

Jika

bulu dan

batu

dijatuhkan

mana dulu yang

akan sampai

(20)

 Merupakan contoh dari gerak lurus berubah beraturan

 Percepatan yang digunakan untuk benda jatuh bebas adalah percepatan gravitasi (biasanya g = 9,8 m/det2)

 Sumbu koordinat yang dipakai adalah sumbu y

3.8

 Hati-hati mengambil acuan  Arah ke atas negatif (-)

 Arah ke bawah positif (+)

y = y0 + vot – ½ gt2

v = v0 - gt

(21)

Percepatan bola ketika meninggalkan pemain adalah a = -g.

Kecepatan pada ketinggian maksimum adalah V = 0

2 . Seorang pemain baseball melempar bola sepanjang sumbu Y dengan kecepatan awal 12 m/s. Berapa waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai ketinggian maksimum dan berapa ketinggian maksimum yang dapat dicapai bola tersebut?

Jawab :

t = (V-Vo)/g = (0 - 12) / (-9,8) = 1.2 s V = Vo + gt

Waktu untuk mencapai ketinggian maksimum :

Ketinggian maksimum yang dicapai :

Y=0 Y = 7,056m

y = y0 + vot – ½ gt2

= 12.1,2 – ½.9,8.1,2^2

(22)
(23)
(24)

4.2.1 VEKTOR POSISI

4.1 PENDAHULUAN

4.2

 Gerak dalam bidang datar merupakan gerak dalam dua dimensi

 Contoh gerak pada bidang datar :  Gerak peluru

 Gerak melingkar

 Gerak relatif

Andaikan partikel Bergerak pada lintasan melengkung

y x A Br r1 r 2 O Vektor Posisi r1 = OA = x1 i + y1j Vektor Posisi r2 = OB = x2i + y2 j Pergeseran = r = AB = r2 – r1 = (x2i + y2j) - x1 i + y1j = (x2- x1) i – (y2- y1) j = x i – y j

(25)

Perubahan posisi per satuan waktu

Catatan :

Kecepatan rata-rata tidak tergantung lintasan partikel tetapi tergantung pada posisi awal (r1) dan posisi akhir (r2).

Kecepatan pada waktu yang sangat singkat r0

dt dr t r V t =   =  

lim

0 dt dy Vy = 4.3 ; ; 4.2.2 KECEPATAN A. Kecepatan Rata-rata B. Kecepatan Sesaat Besar Kecepatan : x y A Br r1 r 2 O 1 2 1 2 t t r r t r V

-=

=

2 2 y x V V |V|

=

dt dx Vx = j V i Vxy = j dt dy i dt dx V = 

(26)

Perubahan kecepatan per satuan waktu.

Percepatan pada waktu yang sangat singkatt0

dt dv t v a t =   =  

lim

0 dt dv ax = x dt dv ay = y 2 2 y x

a

a

a

=

; 4.2.3 PERCEPATAN A. Percepatan Rata-rata B. Percepatan Sesaat Besar Percepatan : y x A B r1 r 2 v1 v2 j t v i t v a x y

=

1 2 1 2 t t v v t v a

-=

=

j dt dv i dt dv a = xy j a i axy = 4.4

(27)

Kecepatan

 Merupakan gerak pada bidang datar yang lintasannya berbentuk parabola

 Percepatan pada gerak peluru adalah tetap

4.5 y x v oy v ox v ox va = vox R h g g A v o v

4.3 GERAK PELURU

j

v

i

v

v

o

=

ox

oy

cos

o ox

v

v

=

sin

o oy

v

v

=

(catatan a = -g)

gt

v

v

=

o

-g

tj

j v i vox

+

oy

-=

(

)

j

gt

v

i v oy ox

(

-

)

=

j

v

i

v

x

y

=

ox x

v

v

=

gt

v

v

y

=

oy

(28)

-4.6

ox

v

x

=

Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai titik tertinggi (A)vy= 0

Tinggi maksimum (h)

j

gt

t

j

v

i

v

ox oy

)

1 2 2

(

-=

j

gt

t

v

i

v

ox

(

oy

-

1 2 2

)

=

Posisi

yj

x

r

=

i

+

2 2 1

gt

v

y

=

oy

t-gt

v

v

y

=

oy

-gt

v

oy

-=

0

2 2 1

gt

t

v

h

=

oy

-2 0 0 0

sin

2

1

sin

sin





-



=

g

v

g

g

v

v

g

v

g

v

t

=

oy

=

o

sin

g

v

h

2

sin

2 2 0

=

(29)

4.7

Waktu untuk mencapai titik terjauh (B)y = 0

Jarak terjauh yang dicapai peluru

Catatan :

Jarak terjauh maksimum jika  = 45o

g

v

t

=

2 o sin

t

v

R ox

=

g

v

v

ox o

sin

2

=

g

v

sin

cos

2 0 2 = g

v

02 sin

2

=

(30)

4.8

RANGKUMAN

Komponen x Komponen y Posisi Kecepatan Percepatan

(31)
(32)

1. Sebuah pohon mangga yang sedang berbuah berada pada jarak 10 m dari seorang anak. Anak tersebut seang mengincar sebuah mangga yang menggantung pada ketinggian 8 m. Jika anak tersebut mengarahkan batu pada sudut 450 terhadap horisontal, berapa kecepatan lemparan supaya batu mengenai sasaran ? Percepatan gravitasi 10 m/s2. Jawab : Jarak mendatar : x = 10 m Ketinggian : y = 8 m Sudut elevasi : α0 = 45 0 Percepatan gravitasi : g = 10m/s2

Vox = Vo.cos α0 = Vo.cos 450 = ½.√2.Vo

Voy = Vo.sin α0 = Vo.sin 450 = ½.√2.Vo

Voy = Vo.sin α0 = Vo.sin 450 = ½.√2.Vo

X = Vo.t 10 = ( ½. √2.Vo).t

t = 20/(Vo.√2)

- Untuk jarak horisontal - Untuk jarak vertikal

Y = Voy.t – 1/2gt2

Y = (1/2 √2.Vo).(20/(Vo.√2) – ½.(10)(20/(Vo. √2)2

8 = 10 – 5.(20X20)/(2.Vo2)

Vo2= 5(10X20) / 2 = 500, Vo = 10 √5 m/s

Jadi kecepatan lemparan adalah 10 √5 m/s

8 m Y X 10 m 45 0 Vo.cos 450 Vo.sin 450 Vy Vx Vt Latihan Soal

(33)

Sehingga didapat t= ± 10.1 s (ambil nilai positif) Diketahui : X = 555 ,1m48 = m 500 m 5 . 555 tan = φ -1 Sehingga didapat : φ h

2. Sebuah pesawat penyelamat terbang dengan kecepatan 198 km/jam pada ketinggian 500 m diatas permukaan laut, dimana sebuah perahu mengalami kecelakaan, pilot pesawat akan menjatuhkan kapsul penyelamat untuk meyelamatkan penumpang perahu. Berapa sudut pandang pilot supaya kapsul jatuh tepat pada korban ?

h x tan = φ -1 2 2 t) s / m 8 . 9 ( 2 1 t ) 0 (sin ) s / m 0 . 55 ( = m 500 -- o 0 0 0 g t 2 2 1 t -) θ sin v ( = y y - t ) cos v ( x x - 0 = 0 q0 ) s 1 . 10 ( ) 0 (cos ) s / m 0 . 55 ( = 0 x - o

(34)
(35)

Gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran.

y

x r x,y

v

Lintasan mempunyai arak yang tetap terhadap pusat

Besar kecepatan tetap, arah selalu menyinggung arah lintasan (berubah) v v v a a a

r

v

a

2

=

4.4.1 Gerak Melingkar Beraturan

Percepatan Sentripetal :

(36)

r d

ds

Kecepatan sudut :

Kecepatan : atau

Gerak melingkar dengan kecepatan berubah, baik arah maupun besarnya

Perubahan besar kecepatanPercepatan singgung (tangensial)

Perubahan arah kecepatanPercepatan radial

a

aT

ar

4.4.2 Gerak Melingkar Berubah Beraturan

4.10 r ds = dt r dt ds v = = dt d

w

=

r v

=

w

r v

=

w

dd

(37)

Percepatan Sentripetal : Percepatan Sudut :

Percepatan partikel tiap saat

T r a a a = + 2 2 t r a a a =

T r a a arctg

=

r v ar 2 = dt dw = aT 4.11

(38)

Analogi gerak melingkar beraturan dengan gerak lurus berubah beraturan

Gerak Lurus

Gerak Melingkar

(39)

Roda sebuah mobil selalu melakukan 120 putaran setiap 60 sekon.

Berapa kelajuan sudut roda ? Nyatakan dalam : (a)

revolution per

minute

(

rpm

) atau putaran per menit (b) derajat per sekon (

o

/s)

Pembahasan

a) kelajuan sudut roda dalam satuan putaran / menit (rpm)

120 putaran / 60 sekon = 120 putaran / 1 menit = 120 putaran /

menit = 120 rpm

a) kelajuan sudut roda dalam satuan derajat / sekon (

o

/s)

1 putaran = 360

o

, 120 putaran = 43200

o

Jadi 120 putaran / 60 sekon = (120)(360

o

) / 60 sekon = 43200

o

/

60 sekon = 720

o

/sekon

(40)

4.5 GERAK RELATIF

• Gerak benda yang berpangkal pada kerangka acuan yang bergerak

• Benda dan kerangka acuan bergerak terhadap kerangka acuan diam

(41)

a pa p a p pa

V

V

V

V

V

V

=

-=

V

a

=

Kecepatan air (relatip terhadap

bumi)

V

p

=

Kecepatan perahu (relatip

terhadap bumi)

V

pa

=

Kecepatan relatip perahu

terhadap air

V

a

V

a

(42)

menit

8

,

4

4

,

5

)

60

)(

43

,

0

(

V

L

t

km

43

,

0

2

,

68

sin

4

,

0

L

L

4

,

0

sin

2

,

68

2

5

tg

V

V

tg

4

,

5

29

2

5

V

V

V

p o o 1 a pa 1 2 2 2 a 2 pa p

=

=

=

=

=

=

=

=

=

=

=

=

=

-

-

V

a

V

pa

V

p 400 m

jam

/

km

5

V

jam

/

km

2

V

pa a

=

=

 L

Berapa lama sampai di

tujuan ?

(43)

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah mobil ambulans menempuh jarak 10 km pada kecepatan 50 km/jam, Berapakah kecepatan (dalam km/jam) yang harus dicapai oleh ambulans tersebut agar total waktu tempuh

Sebuah mobil mulai bergerak dari keadaan diam dengan percepatan 0,2 m/s 2 dalam waktu 2 menit.. Kemudian mobil bergerak dengan kecepatan konstan selama

Dengan menggunakan mobil, jarak dua kota dapat ditempuh dalam waktu 6 jam dengan kecepatan rata-rata 75 km/jam.. Jika jarak dua kota itu ditempuh dengan kecepatan rata-rata 50

Besarnya percepatan saat benda bergerak 5 detik pertama dari titik pangkal adalah :….m.s -2 a. Dari garfik no. Wati mengendarai motor yang melaju dipercepat tanpa kecepatan awal,

sebuah mobil bergerak pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap: (a) 72 km/jam, (b) 60 km/jamc. Untuk tiap kecepatan mobil diatas, tentukan jarak yang ditempuh mobil setelah

b) Sebuah mobil bergerak mula-mula dengan kecepatan 10 m/det. Mobil kemudian dipercepat dan dalam waktu 10 detik kecepatannya menjadi 20 m/det. Hitung berapa jarak yang ditempuh

Sebuah sepeda motor mula-mula diam kemudian dipercepat sehingga setelah 5 detik kecepatannya menjadi 90 km/jam, maka jarak yg ditempuh setelah 10 detik adalah.... Bola pimpong 50

Sebuah mobil yang bergerak dengan percepatan konstan melewati jalan di antara dua buah titik yang berjarak 60 m dalam waktu 6 detik. Kecepatannya pada saat ia melewati titik