1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Perkembangan teknologi informasi membuat masyarakat lebih mudah dalam memperoleh dan menyampaikan informasi. Masyarakat cenderung menyukai hal-hal yang sifatnya baru dan hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat ikut dalam arus perkembangan informasi. Walaupun tidak semua orang terobsesi mendapatkan semua informasi tentang apa yang terjadi di seluruh dunia dan di sekitar mereka, selalu ada kesenangan mendapat berita baru (Vivian, 2008:475). Bahkan, yang terjadi saat ini adalah masyarakat secara aktif mengakses berbagai media massa, dengan harapan kebutuhan informasi meraka dapat terpenuhi.
Munculnya beragam media massa saat ini, membuat khalayak lebih aktif di dalam memutuskan media apa yang akan dipergunakan dalam memenuhi kebutuhan dan yang sesuai dengan minat mereka. Khalayak yang berbeda, dapat menggunakan media yang sama, tetapi dengan tujuan yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan informasi khalayak tersebut. Orang membuka diri pada media yang isinya berkaitan dengan selera mereka. Dalam pengertian ini, individu mengontrol efek media atas diri mereka (Vivian, 2008:478).
2
Youtube sebagai salah satu bentuk media massa baru dalam perkembangan teknologi yang kian canggih memiliki beragam viewers yang setiap hari memenuhi kebutuhan untuk mendapatkan informasi dari situs ini. Youtube itu sendiri merupakan sebuah situs web video sharing (berbagi video) populer dimana para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis. Umumnya video-video di Youtube adalah klip musik (video klip), film, TV, serta video buatan para penggunanya sendiri. Format yang digunakan video-video di Youtube adalah .flv yang dapat diputar di penjelajah web yang memiliki PluginFlash Player. Menurut perusahaan penelitian Internet Hitwise, pada Mei 2006 Youtube memiliki pangsa pasar sebesar 43 persen. Youtube didirikan pada Februari 2005 oleh tiga orang bekas karyawan PayPal: Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim. Hurley pernah belajar tentang reka bentuk di Universitas Indiana Pennsylvania. Sementara itu, Chen dan Karim sama-sama belajar komputer sains di Universitas Illinois di Urbana-Champaign. Youtube, situs yang paling banyak dikunjungi ketiga, telah disensor beberapa kali di beberapa negara karena berbagai alasan.1
Dampak Sosial sebelum peluncuran Youtube tahun 2005, terdapat beberapa metode sederhana yang dapat digunakan oleh pengguna komputer awam yang ingin mengunggah video secara
1
Di unduh pada : 15 maret 2013, pukul 09.00 WIB
3
daring. Dengan antarmuka yang sederhana, Youtube memungkinkan siapa saja dengan koneksi internet untuk mengunggah video dan penonton dari seluruh penjuru dunia dapat menikmatinya hanya dalam beberapa menit. Keanekaragaman topik yang ada di Youtube membuat berbagi video menjadi salah satu bagian yang penting dalam kultur berinternet.
Semua orang dapat mengunggah dan mengunduh video hasil karya kita sendiri dan dapat diperlihatkan kepada semua orang hingga mendapat feedback dari banyak masyarakat melalui media baru seperti Youtube. Pada satu sisi, Youtube tentu saja sangat membantu dalam konteks memberi bukti informasi dalam bentuk visual. Meng-upload video ke Youtube relatif mudah. Cukup mendaftar untuk mendapat account dengan persyaratan anda harus punya alamat email yang disediakan oleh Google Mail, selanjutnya ada sudah bisa mengunggah video pribadi anda. Video pribadi tentu bukan barang langka lagi pada zaman sekarang, karena anda bisa membuat video lewat handphone atau webcam.
Youtube bisa dikatakan sebagai salah satu parameter kwantitas animo masyarakat pada sebuah isu. Issue tersebut bisa berbentuk berita atau sosok public figure. Populer tidaknya sebuah halaman Youtube bisa dilihat dari jumlah viewers yang direkam terekam oleh halaman video tersebut. Semakin banyak jumlah viewer yang terekam, maka bisa dipastikan sebesar itulah jumlah pengunjung yang sudah
4
melihat video tersebut. Tak jarang media televisi juga banyak yang menggunakan rekaman video yg di-upload ke Youtube sebagai referensi dan narasumber.
Di era digital seperti sekarang ini, orang tidak sulit menjadi tenar dalam waktu sekejap. Tinggal bermodalkan laptop, handycam, atau handphone saja orang bisa dibicarakan banyak mulut yang menyaksikan. Video-video yang mereka unggah bisa berpindah-pindah tangan dengan mudahnya. Setiap orang yang mengunjungi situs Youtube bisa dengan mudah melihat aksi mereka. Situs jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter, membantu sekali menyebarkan video mereka.
Fenomena yang paling menarik untuk dilihat adalah penggunaan media youtube sebagai media unjuk kreatifitas. “Fenomena ini semakin terlihat jelas di tahun 2013. Kompas dibulan Maret 2013 menuliskan secara bombastis bahwa pengguna situs youtube sudah mencapai jumlah milyaran.
“Google baru saja mengumumkan pencapaian luar biasa yang diraih oleh layanan video streaming-nya, YouTube. Layanan yang diakuisisi pada 2006 tersebut telah memiliki 1 miliar pengguna unik pada setiap bulannya. Apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk bumi yang mencapai sekitar 6,79 miliar orang, maka pencapaian YouTube tersebut berarti, ada sekitar 14,7 persen warga dunia yang menonton video di YouTube setiap bulannya. Jika YouTube diibaratkan sebagai sebuah negara, maka
5
layanan ini adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di dunia, setelah China dan India. Menurut data statistik dari YouTube tahun lalu, video-video yang ada di layanan tersebut sudah ditonton lebih dari 4 miliar jam setiap bulannya, 72 jam video diunggah ke YouTube setiap menitnya, dan sekitar 70 persen lalu lintas data YouTube berasal dari luar Amerika Serikat”.2
Baru-baru ini, dunia Internet di Indonesia dihebohkan dengan fenomena tarian Harlem Shake. Di situs Youtube sendiri, beberapa orang Indonesia juga mengupload video Harlem Shake mereka dengan latar belakang di kelas sekolah atau kantor, sampai saat ini jumlah viewers video tersebuh sudah mencapai 48 juta viewers untuk video Harlem Shake original.
Awal terjadinya fenomena gerakan tari Harlem Shake ini dimulai pada Januari 2013. Menurut situs berita tersebut, video pertama di Youtube yang mengawali fenomena ini adalah video di mana orang-orang memakai topeng dan pakaian lateks. Salah satunya menggunakan kostum Power Ranger. Video ini diupload di Youtube pada 30 Januari 2013.
2
Di unduh pada 25 April, Pukul : 12.00 WIB
6
Menurut ABC News, Harlem Shake adalah sebuah gerakan tari yang diciptakan di tahun 1980-an.3 Gerakan tari ini berasal dari wilayah Harlem, di kota New York, Amerika Serikat (AS) dan sempat populer karena digunakan dalam beberapa video musik. Lalu, pada 2011, Harlem Shake dijadikan sebuah judul dari lagu elektronik yang diproduseri oleh Baauer.
Tarian Harlem Shake dalam video yang marak beredar di Internet saat ini berlangsung antara 30 hingga 32 detik dan menampilkan lagu “Harlem Shake” yang dibawakan oleh musisi elektronik Baauer. Biasanya, video ini dimulai dengan satu orang (memakai helm atau topeng) menari mengikuti irama lagu ini selama 15 detik. Dia berada di sekitar orang-orang yang tidak sadar atau tidak peduli akan gerakan tarinya. Saat lagu berhenti, adegan video berganti dengan semua orang di video tersebut melakukan gerakan tari seperti orang kejang selama 15 detik berikutnya dengan memakai pakaian minim atau kostum aneh.
“Namun, gerakan tari ini baru menjadi booming setelah seorang pengguna Youtube, The Sunny Coast Skate pertama mengunggahnya 2 Februari 2013 dan dalam hitungan hari video serupa bermunculan.Hingga 15 Februari 2013 ada 40.000 video
3
Di unduh pada : 24 April 2013, pukul 12.00 WIB
7
serupa dengan peran dan setting berbeda merajai youtube. Mengupload sebuah video di mana semua orang di sekitarnya terlihat sibuk dengan urusannya sendiri. Sementara dia menari mengikuti irama musik Harlem Shake dengan memakai sebuah helm. Lalu, saat lirik lagu dimulai, semua orang dalam video itu mulai menari.”4
“Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa versi tarian Harlem Shake ditampilkan. Yang paling populer adalah tarian yang dibawakan oleh siswa SMA yang berjudul ‘The Harlem Shake High School Version (Indonesia).”5
Sebuah penelitian anyar telah menemukan bahwa Youtube menjadi sebuah platform besar untuk mencari berita, yang diserbu penonton untuk melihat video-video dari saksi-saksi mata untuk even-even besar dan bencana-bencana alam. Pew Research Center‘s Project for Excellence in Journalism merilis pengujian mereka selama 15 bulan mengamati video-video berita paling populer di situs yang dimiliki oleh Google Inc.6 Organisasi ini menemukan bahwa sekalipun jumlah orang yang menonton berita di TV jelas lebih banyak dari di
4
Di unduh pada : 24 April 2013, pukul 12.00 WIB http://www.timlo.net/baca/63155/ini-dia-sejarah-fenomena-internet-harlem-shake/
5
Di unduh pada : 29 mei 2013, pukul 12.00
WIBhttp://www.berani.co.id/news/22/1008112/Feature/Harlem%20Shake,%20Tarian%20yang%2 0Populer%20dari%20Youtube/16
8
Youtube, tapi situs video-sharing ini adalah sebuah lingkungan digital di mana jurnalis profesional berhubungan dengan konten-konten dari orang-orang biasa.
“Ada sebuah bentuk baru dari video jurnalisme di platformini,” kata Amy Micthell, wakil direktur dari Pew Research Center’s Project for Excellence in Journalism. “Itu adalah sebuah bentuk di mana hubungan antara organisasi-organisasi berita dan warga biasa terlihat lebih dinamis dan lebih beragam dari yang kita lihat di platform-platformlain sebelumnya.” jelasnya seperti dilansir dari news.yahoo.com.7
Salah satu peran media massa adalah sebagai agen sosialisasi, dimana sebuah nilai disebarkan kemudian dipelajari oleh masyarakat. Informasi yang diterima khalayak juga digunakan untuk belajar menyesuaikan diri di tengah masyarakat (Vivian 2008: 480). Perkembangan informasi diikuti oleh setiap masyarakat. Mereka yang tidak atau jarang memanfaatkan media massa akan dianggap ‘kuper’ dibanding dengan mereka yang selalu mejadikan media massa sebagai referensi utama dalam hidupnya (Nurdin 2007:105)
Lebih dari tiga pertiga dari video-video yang paling banyak ditonton di upload oleh para pengguna biasa. Lebih dari setengah video paling populer dari organisasi berita, tapi footage di video-video
7
Di unduh pada : 15 maret 2013, pukul 09.00 WIB
http://www.timlo.net/baca/33898/youtube-jadi-sumber-berita-dunia-baru/
9
tersebut kadang di gabungkan dengan footage yang disyuting oleh pengguna Youtube.
Dengan adanya masalah tersebut, dalam penelitian ini ingin meneliti apakah ada pengaruh dari menonton video harlem shake di youtube terhadap minat mengunggah video Harlem Shake pelajar SMAN 6 Kota Tangerang. Periodisasi tayangan video dibatasi dari bulan Februari hingga April 2013, karena pada bulan tersebut trend video
Harlem Shake masih menjadi perbincangan hangat dikalangan viewers
youtube.
1.2
Perumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, telah dijabarkan bahwa khalayak secara aktif mencari informasi dan menyebarluaskan informasi tersebut sebagai tindakan memenuhi kebutuhan untuk mendapatkan informasi dari media massa. Youtube sebagai media mengunggah dan mengunduh video menyajikan konten secara bebas penggunanya untuk berekspresi dan mencari informasi di dalamnnya.
Selain itu peneliti akan meneliti pengaruh terpaan tayangan harlem shake terhadap remaja yang menonton video Harlem Shake di youtube dengan minat mengunggah video Harlem Shake setelah menonton tayangan video tersebut, dengan alasan para usia remaja yang berstatus sebagai pelajar menjadi salah satu pelaku yang ramai menonton dan membuat pula video Harlem Shake dengan latar belakang suasana sekolah dan mereka juga ramai memperbincangkan
10
trend tarian Harlem Shake ini, Peneliti akan meneliti adakah minat mengunggah video Harlem Shake .
Terkait dengan latar belakang masalah penelitian, maka masalah penelitian dirangkum dalam sebuah pertanyaan yang tercantum dalam perumusan masalah penelitian ini adalah: Bagaimana Pengaruh terpaan tayangan video Harlem Shake di youtube terhadap minat mengunggah video Harlem Shake remaja yang berstatus sebagai pelajar SMA?
1.3
Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah, Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh terpaan tayangan video Harlem Shake di youtube terhadap minat mengunggah video Harlem Shake pelajar SMAN 6 Kota Tangerang.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang paling berpengaruh dari aspek terpaan tayangan dan memiliki pengaruh terhadap minat mengunggah video Harlem Shake terhadap pelajar SMAN 6 Kota Tangerang.
3. Untuk mengetahui adakah faktor lain yang menjadi pengaruh terhadap sikap minat mengunggah video Harlem Shake terhadap pelajar SMAN 6 Kota Tangerang.
11
1.4
Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat dan dapat memberikan kontribusi memperkaya studi media massa yang kian berkembang seiring perkembangan zaman. Manfaat pada penelitian ini dibagi menjadi dua manfaat, yaitu :
1.4.1 Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan bisa memberikan kontribusi dan memperkaya studi penelitian tentang perkembangan arus informasi dan teknologi media massa yang terkait dengan Uses and Effect dan New Media yang memfokuskan kepada pengaruh penggunaan media dan efek tayangan dalam media baru tersebut. Efek dari penggunaan media melandasi tindakan untuk melakukan hal serupa setelah seseorang menerima sebuah pesan, khususnya terpaan tayangan video
Harlem Shake terhadap minat mengunggah video Harlem Shake
pelajar SMA.
1.4.2 Manfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dan informasi bagi perkembangan media massa baru yang mempengaruhi audiencenya sebagai konsumen dalam mengakses informasi terhadap minat respon dan tindakan setelah menonton tayangan semacam Harlem Shake yang sedang menjadi sebuah trend.
