• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : 94/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : MUHAMMAD SUKRI Bin SAPTONO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : 94/Pid.B/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : MUHAMMAD SUKRI Bin SAPTONO"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 94/Pid.B/2013/PN.Bkn

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:

Nama : MUHAMMAD SUKRI Bin SAPTONO Tempat Lahir : Kebun Durian

Umur / Tanggal lahir : 19 Tahun / 23 September 1993 Jenis Kelamin : Laki-laki

K e b a n g s a a n : Indonesia

Tempat Tinggal : Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar

A g a m a : Islam P e k e r j a a n : Buruh

Terdakwa dipersidangan didampingi oleh REFI YULIANTO,SH dan NURHADI,SH,MH Advokat yang ditunjuk Majelis Hakim bedasarkan Penetapan Nomor : 94/Pid.B/2013/PN.Bkn;

Terdakwa ditahan oleh :

1. Penyidik sejak tanggal 20 Januari 2013 s/d tanggal 08 Pebruari 2013;

2. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 09 Pebruari 2013 s/d tanggal 19 Maret 2013;

3. Penuntut Umum sejak tanggal 20 Maret 2013 s/d tanggal 02 April 2013;

4. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 03 April 2013 s/d tanggal 02 Mei 2013;

5. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 03 Mei 2013 s/d tanggal 02 Juli 2013;

(2)

- Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;

- Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama; - Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;

- Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa di persidangan;

- Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum tanggal 08 Mei 2013 yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan ; 1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SUKRI Bin SAPTONO, telah terbukti

secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “Tanpa hak dan melawan hukum Menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan

Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman”, sebagaimana diatur dalam Pasal 111

Ayat (1) UU Rl No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika Tentang Narkotika, sesuai dakwaan Subsidiair kami;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MUHAMMAD SUKRI Bin SAPTONO, dengan pidana penjara selama dengan pidana penjara selama 4 (empat) Tahun 6 (enam) Bulan . Denda sebesar Rp 1.000.000.000 (satu milyar rupiah) Subsidair 6 (enam) Bulan Penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan;

3. Menetapkan supaya Terdakwa MUHAMMAD SUKRI Bin SAPTONO, dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah);

Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman ;

Menimbang bahwa Terdakwa dihadapkan ke persidangan karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut :

Primair :

Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD SUKRI Bin SAPTONO, pada hari Sabtu tanggal 19 Januari 2013 sekira pukul 19.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013,

(3)

bertempat di Desa Sungai Lipai Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang Tanpa Hak dan melawan hukum Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,

menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menguasai atau menyerahkan Narkotika

Golongan I, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :

- Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Terdakwa MUHAMMAD SUKRI Bin SAPTONO menghubungi saksi SIFPRIMA HERU Als HERU Bin SYAIFUL BS (Dilakukan Penuntutan Secara Terpisah) dengan maksud untuk membeli 1 (satu) linting I gulung daun ganja kering atau seharga Rp 20.000,00 (dua puluh ribu rupiah), karena 1 (satu) linting / gulung daun ganja kering yang dipesan oleh terdakwa sudah ada, lalu saksi SIFPRIMA HERU Als HERU meminta terdakwa datang ke daerah Pasar Desa Sungai Lipai untuk mengambil 1 (satu) linting / gulung daun ganja kering tersebut; Sesampainya di Pasar Desa Sungai Lipai, Terdakwa bertemu dengan saksi SIFPRIMA HERU Als HERU dan Sdr. DEDI (Belum Tertangkap / DPO), kemudian Terdakwa menyerahkan uang sejumlah Rp 20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) kepada saksi SIFPRIMA HERU Als HERU atas pembelian 1 (satu) linting / gulung daun ganja kering yang telah dipesan oleh terdakwa kepada saksi SIFPRIMA HERU Als HERU sebelumnya dan saksi SIFPRIMA HERU Als HERU pun menyerahkan 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah dicampur dengan tembakau kepada terdakwa;

- Bahwa setelah menerima 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah bercampur dengan tembakau tersebut, lalu terdakwa mulai menggunakan 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah bercampur dengan tembakau tersebut dengan cara di bakar dan menghirup asap yang keluar dari gulungan daun gania yang terbakar tersebut sampai habis.

- Bahwa sekira pukul 22.00 Wib, ketika saksi HENDRO SUGIANTO dan saksi AGUSMA SUHENDRA (Masing-masing Anggota Kepolision dari Polsek Kampar Kiri) mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada orang yang melakukan penyalahgunaan narkotika Golongan I jenis daun ganja kering di Daerah Desa Sungai Lipai, lalu saksi HENDRO SUGIANTO dan saksi AGUSMA SUHENDRA langsung

(4)

mendatangi tempat tersebut dan mendekati Terdakwa yang sedang menghisap rokok yang diduga lintingan daun ganja kering. Mengetahui kedatangan saksi HENDRO SUGIANTO dan saksi AGUSMA SUHENDRA tersebut lalu terdakwa langsung membuang gulungan daun ganja yang terdakwa pegang ke semak-semak. Ketika ditanyakan kepada terdakwa, dari mana asal daun ganja kering tersebut dan terdakwa menjawab bahwa terdakwa mendapatkan daun ganja kering tersebut dari saksi SEFPRIMA HERU Als HERU. Selanjutnya terdakwa dan saksi SEFPRIMA HERU Als HERU langsung diamankan ke Polsek Kampar Kiri guna pengusutan lebih lanjut. - Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk membeli

Narkotika Golongan ljenis daun ganja kering tersebut.

- Bahwa berdasarkan Hasil Pemerikaan Urine Terdakwa MUHAMMAD SUKRI Bin SAPTONO, yang dibuat dan ditandatanganioleh ASRIL, SKM., Bagian Laboratorium dari Rumah Sakit Bhayangkara TK.IV Pekanbaru Polda Riau No. R/26/I/2013/LAB Tanggal 21 Januari 2013 dengan kesimpulan Positif Canabinoid / THC;

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Nakotika;

Subsidair :

Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD SUKRI Bin SAPTONO, pada hari Sabtu tanggal 19 Januari 2013 sekira pukul 19.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di Desa Sungai Lipai Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang Tanpa Hak dan melawan hukum menanam, memelihara, memiliki,

menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman,

yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :

- Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Terdakwa MUHAMMAD SUKRI Bin SAPTONO menghubungi saksi SIFPRIMA HERU Als HERU Bin SYAIFULBS (Dilakukan Penuntutan Secara Terpisah) dengan maksud untuk membeli 1 (satu) linting

(5)

I gulung daun ganja kering atau seharga Rp 20.000,00 (dua puluh ribu rupiah), karena 1 (satu) linting / gulung daun ganja kering yang dipesan oleh terdakwa sudah ada, lalu saksi SIFPRIMA HERU Als HERU meminta terdakwa datang ke daerah Pasar Desa Sungai Lipai untuk mengambil 1 (satu) linting / gulung daun ganja kering tersebut; Sesampainya di Pasar Desa Sungai Lipai, Terdakwa bertemu dengan saksi SIFPRIMA HERU Als HERU dan Sdr. DEDI (Belum Tertangkap / DPO), kemudian Terdakwa menyerahkan uang sejumlah Rp 20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) kepada saksi SIFPRIMA HERU Als HERU atas pembelian 1 (satu) linting / gulung daun ganja kering yang telah dipesan oleh terdakwa kepada saksi SIFPRIMA HERU Als HERU sebelumnya dan saksi SIFPRIMA HERU Als HERU pun menyerahkan 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah dicampur dengan tembakau kepada terdakwa;

- Bahwa setelah menerima 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah bercampur dengan tembakau tersebut, lalu terdakwa mulai menggunakan 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah bercampur dengan tembakau tersebut dengan cara di bakar dan menghirup asap yang keluar dari gulungan daun gania yang terbakar tersebut sampai habis.

- Bahwa sekira pukul 22.00 Wib, ketika saksi HENDRO SUGIANTO dan saksi AGUSMA SUHENDRA (Masing-masing Anggota Kepolision dari Polsek Kampar Kiri) mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada orang yang melakukan penyalahgunaan narkotika Golongan I jenis daun ganja kering di Daerah Desa Sungai Lipai, lalu saksi HENDRO SUGIANTO dan saksi AGUSMA SUHENDRA langsung mendatangi tempat tersebut dan mendekati Terdakwa yang sedang menghisap rokok yang diduga lintingan daun ganja kering. Mengetahui kedatangan saksi HENDRO SUGIANTO dan saksi AGUSMA SUHENDRA tersebut lalu terdakwa langsung membuang gulungan daun ganja yang terdakwa pegang ke semak-semak. Ketika ditanyakan kepada terdakwa, dari mana asal daun ganja kering tersebut dan terdakwa menjawab bahwa terdakwa mendapatkan daun ganja kering tersebut dari saksi SEFPRIMA HERU Als HERU. Selanjutnya terdakwa dan saksi SEFPRIMA HERU Als HERU langsung diamankan ke Polsek Kampar Kiri guna pengusutan lebih lanjut.

(6)

- Bahwa terdakwa tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk membeli Narkotika Golongan ljenis daun ganja kering tersebut.

- Bahwa berdasarkan Hasil Pemerikaan Urine Terdakwa MUHAMMAD SUKRI Bin SAPTONO, yang dibuat dan ditandatanganioleh ASRIL, SKM., Bagian Laboratorium dari Rumah Sakit Bhayangkara TK.IV Pekanbaru Polda Riau No. R/26/I/2013/LAB Tanggal 21 Januari 2013 dengan kesimpulan Positif Canabinoid / THC;

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 111 Ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Nakotika;

Lebih Subsidair :

Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD SUKRI Bin SAPTONO, pada hari Sabtu tanggal 19 Januari 2013 sekira pukul 19.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di Desa Sungai Lipai Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang sebagai penyalahguna narkotika Golongan I bagi diri sendiri, yang dilakukan

oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain sebagai berikut :

- Pada waktu dan tempat sebagaimana tbrsebut diatas, Terdakwa MUHAMMAD SUKRI Bin SAPTONO mendatangi saksi SIFPRIMA HERU Als HERU Bin SYAIFUL BS (Dilakukan Penuntutan Secara Terpisah) dan Sdr. DEDI (Belum Tertangkap / DPO) di Daerah Pasar Desa Sungai Lipai dengan maksud untuk bergabung dengan saksi SIFPRIMA HERU Als HERU Bin SYAIFUL BS dan Sdr. DEDI di tempat tersebut. Ketika Terdakwa bertemu dengan saksi SIFPRIMA HERU Als HERU dan Sdr. DEDI yang pada saat itu sedang menghisap daun ganja, kemudian saksi SIFPRIMA HERU Als HERU menyerahkan 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah dicampur dengan tembakau kepada terdakwa.

Setelah menerima 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah bercampur dengan tembakau tersebut. Untuk menikmati daun ganja kering tersebut, kurang lebih 15 M (lima belas meter) dari saksi Sedrima Heru Als Heru dan sdr.Dedi, lalu terdakwa mulai

(7)

menggunakan 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah bercmapur dengan tembakau tersebut dengan cara di bakar dan menghirup asap yang keluar dari gulungan daun ganja yang terbakar tersebut sampai habis;

- Bahwa ketika saksi HENDRO SUGIANTO dan saksi AGUSMA SUHENDRA (Masing-masing Anggoto Kepolisian dori Polsek Kampar Kiril mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada orang yang melakukan penyalahgunaan narkotika Golongan I jenis daun ganja kering di Daerah Desa Sungai Lipai, lalu saksi HENDRO SUGIANTO dan saksi AGUSMA SUHENDRA langsung mendatangi tempat tersebut dan mendekati Terdakwa yang sedang menghisap rokok yang diduga lintingan daun ganja kering. Mengetahui kedatangan saksi HENDRO SUGIANTO dan saksi AGUSMA SUHENDRA tersebut lalu terdakwa langsung membuang gulungan daun ganja yang terdakwa pegang ke semak-semak, Ketika ditanyakan kepada terdakwa, darimana asal daun ganja kering tersebut dan terdakwa menjawab bahwa terdakwa mendapatkan daun ganja kering tersebut dari saksi SEFPRIMA HERU Als HERU. Selanjutnya terdakwa dan saksi SEFPRIMA HERU Als HERU langsung diamankan ke Polsek Kampar Kiri guna pengusutan lebih lanjut;

- Bahwa berdasarkan Hasil Pemerikaan Urine Terdakwa MUHAMMAD SUKRI Bin SAPTONO, yang dibuat dan ditandatanganioleh ASRIL, SKM., Bagian Laboratorium dari Rumah Sakit Bhayangkara TK.IV Pekanbaru Polda Riau No. R/26/I/2013/LAB Tanggal 21 Januari 2013 dengan kesimpulan Positif Canabinoid / THC;

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Nakotika;

Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa/Penasehat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan;

Menimbang, bahwa dalam persidangan telah didengar keterangan saksi- saksi dibawah sumpah, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

(8)

1. Hendro Sugianto :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 19 Januari 2013 sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa bersama temannya bernama Siprima Heru ditangkap di Desa SungaiLipai Kec. GunungSahilan Kab. Kampar, sehubungan penyalahgunaan narkotika jenis daun ganja kering;

- Bahwa terdakwa ditangkap disebuah tempat pada saat menggunakan daun ganja kering. Oleh karena terdakwa mengetahui kedatangan saksi, terdakwa langsung membuang 1 (satu) batang rokok yang diduga daun ganja kering dan pada saat ditangkap, terdakwa mengakui telah menggunakan daun ganja kering, namun 1 (satu) batang rokok yang diduga daun ganja kering yang digunakan oleh terdakwa tersebut tidak ditemukan ditempat kejadian.

- Bahwa pada saat penangkapan terdakwa dan Sifprima, ditemukan 3 (tiga) paket daun ganja kering 1 (satu} batang rokok yang telah bercampur dengan daun ganja kering dan 1 (satu) bungkus paper yang diakui oleh saksi Sifprima adalah miliknya.

- Bahwa jarak antara terdakwa dan Sifprima kurang lebih 30 M (tiga puluh meter). - Bahwa yang terlebih dahulu ditangkap adalah terdakwa dan terdakwa mengakui

bahwa 1 (satu) batang rokok berisi daun ganja kering tersebut terdakwa dapatkan dari Sifprima, kemudian dilakukan penangkapan terhadap Sifprima;

- Bahwa Sifprima mendapatkan daun ganja kering tersebut dari Sdr.Dedi; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 2. Agusma Suhendra :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 19 Januari 2013 sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa bersama temannya bernama Siprima Heru ditangkap di Desa SungaiLipai Kec.

(9)

GunungSahilan Kab. Kampar, sehubungan penyalahgunaan narkotika jenis daun ganja kering;

- Bahwa terdakwa ditangkap disebuah tempat pada saat menggunakan daun ganja kering. Oleh karena terdakwa mengetahui kedatangan saksi, terdakwa langsung membuang 1 (satu) batang rokok yang diduga daun ganja kering dan pada saat ditangkap, terdakwa mengakui telah menggunakan daun ganja kering, namun 1 (satu) batang rokok yang diduga daun ganja kering yang digunakan oleh terdakwa tersebut tidak ditemukan ditempat kejadian.

- Bahwa pada saat penangkapan terdakwa dan Sifprima, ditemukan 3 (tiga) paket daun ganja kering 1 (satu} batang rokok yang telah bercampur dengan daun ganja kering dan 1 (satu) bungkus paper yang diakui oleh saksi Sifprima adalah miliknya.

- Bahwa jarak antara terdakwa dan Sifprima kurang lebih 30 M (tiga puluh meter). - Bahwa yang terlebih dahulu ditangkap adalah terdakwa dan terdakwa mengakui

bahwa 1 (satu) batang rokok berisi daun ganja kering tersebut terdakwa dapatkan dari Sifprima, kemudian dilakukan penangkapan terhadap Sifprima;

- Bahwa Sifprima mendapatkan daun ganja kering tersebut dari Sdr.Dedi; Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan; 3. Sifrima Heru Als Heru Bin Syaiful BS :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 19 Januari 2013 sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa bersama saksi ditangkap di Desa Sungai Lipai Kec. Gunung Sahilan Kab. Kampar, sehubungan penyalahgunaan narkotika jenis daun ganja kering

- Bahwa Terdakwa mendatangi saksi dan Sdr. DEDI di Daerah Pasar Desa Sungai Lipai dengan maksud untuk bergabung dengan saksi dan Sdr. DEDI di tempat tersebut. Ketika Terdakwa bertemu dengan saksi dan Sdr. DEDI yang pada saat itu sedang menghisap daun ganja, kemudian saksi menyerahkan 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah dicampur dengan tembakau kepada terdakwa.

(10)

- Bahwa setelah menerima 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah bercampur dengan tembakau tersebut. Kurang lebih 15 M (lima belas meter) dari saksi dan Sdr. DEDI, lalu terdakwa mulai menggunakan 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah bercampur dengan tembakau tersebut dengan cara di bakar dan menghirup asap yang keluar dari gulungan daun ganja yang terbakar tersebut sampai habis.

- Bahwa saksi mendapatkan daun ganja kering tersebut dari Sdr. DEDI dengan cara membeli sebanyak 3 (tiga) paket dengan harga Rp 100.000,00 (seratus ribu rupiah); - Bahwa 1 (satu) batang rokok yang telah dicampur dengan daun ganja karing tersebut

saksi berikan kepada terdakwa;

Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;

Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidikan dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 19 Januari 2013 sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa bersama Sifprima Als Heru ditangkap di Desa Sungai Lipai Kec. Gunung Sahilan Kab. Kampar, sehubungan penyalahgunaan narkotika jenis daun ganja kering

- Bahwa Terdakwa mendatangi Sifprima Als Heru dan Sdr. DEDI di Daerah Pasar Desa Sungai Lipai dengan maksud untuk bergabung dengan Sifprima Als Heru dan Sdr. DEDI di tempat tersebut. Ketika Terdakwa bertemu dengan Sifprima Als Heru dan Sdr. DEDI yang pada saat itu sedang menghisap daun ganja, kemudian Sifprima Als Heru menyerahkan 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah dicampur dengan tembakau kepada terdakwa.

- Bahwa setelah menerima 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah bercampur dengan tembakau tersebut. Kurang lebih 15 M (lima belas meter) dari Sifprima Als Heru dan Sdr. DEDI, lalu terdakwa mulai menggunakan 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah bercampur dengan tembakau tersebut dengan cara di bakar dan menghirup asap yang keluar dari gulungan daun ganja yang terbakar tersebut sampai habis;

(11)

- Bahwa pemilik 3 (tiga) paket daun ganja kering yang ditemukan oleh polisi tersebut adalah milik Sifprima Als Heru;

- Bahwa terdakwa mendapatkan 1 (satu) buah gulungan yang telah dicampur dengan daun ganja kering tersebut dari Sifprima Als Heru;

- Bahwa terdakwa ditangkap setelah selesai menggunakan daun ganja kering.

- Bahwa terdakwa pergi menjauh dari Sifprima Als Heru dan Sdr. DEDI adalah untuk menikmati daun ganja kering tersebut;

- Bahwa pada saat ditangkap, terdakwa langsung membuang rokok yang telah bercampur dengan daun ganja kering tersebut ke dalam semak-semak;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti yang satu dengan lainnya saling bersesuaian, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

- Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 19 Januari 2013 sekitar pukul 19.30 Wib ketika Terdakwa bertemu dengan Sifprima Heru dan Dedi di Desa Sungai Lipai Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar, pada saat itu Terdakwa menerima 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah dicampur dengan tembakau dari Sifprima Heru;

- Bahwa benar setelah menerima 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah bercampur dengan tembakau tersebut, lalu terdakwa mulai menggunakan 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah bercampur dengan tembakau tersebut dengan cara di bakar dan menghirup asap yang keluar dari gulungan daun ganja yang terbakar tersebut ;

- Bahwa benar sekitar pukul 22.00 Wib, ketika saksi Hendro Sugianto dan saksi Agusma Suhendra (Masing-masing Anggota Kepolisian dari Polsek Kampar Kiri) mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada orang yang melakukan penyalahgunaan narkotika Golongan I jenis daun ganja kering di Daerah Desa Sungai Lipai, lalu saksi Hendro Sugianto dan saksi Agusma Suhendra langsung mendatangi tempat tersebut dan mendekati Terdakwa yang sedang menghisap rokok yang diduga lintingan daun ganja kering. Mengetahui kedatangan saksi Hendro Sugianto dan saksi Agusma Suhendra

(12)

tersebut lalu terdakwa langsung membuang gulungan daun ganja yang terdakwa pegang ke semak-semak;

- Bahwa benar ketika ditanyakan kepada terdakwa, dari mana asal daun ganja kering tersebut dan terdakwa menjawab bahwa terdakwa mendapatkan daun ganja kering tersebut dari Sifprima Heru. Selanjutnya terdakwa dan Sifprima Heru langsung diamankan ke Polsek Kampar Kiri guna pengusutan lebih lanjut.

- Bahwa benar berdasarkan Hasil Pemerikaan Urine Terdakwa, yang dibuat dan ditandatangani oleh Asril, SKM., Bagian Laboratorium dari Rumah Sakit Bhayangkara TK.IV Pekanbaru Polda Riau No. R/26/I/2013/LAB Tanggal 21 Januari 2013 dengan kesimpulan Positif Canabinoid / THC;

- Bahwa terdakwa dalam menguasai daun ganja kering tersebut tidak memiliki izin yang sah dari Menteri Kesehatan RI dan bukan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara Subsidaritas, dengan arti kata, Majelis Hakim terlebih dahulu akan mempertimbangkan dakwaan Primair. Apabila dakwaan primair terbukti, maka dakwaan selanjutnya tidak perlu dipertimbangkan lagi. Tetapi, apabila dakwaan Primair tidak terbukti, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan selanjutnya;

Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dalam dakwaan Primair melanggar Pasal 114 Ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya antara lain:

1. Setiap orang;

2. Tanpa hak atau melawan hukum

3. Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I;

(13)

Ad.1 Unsur setiap orang;

Menimbang, bahwa setiap orang disini adalah barang siapa atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana yang dapat diminta pertanggungjawabannya atas segala tindakannya;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa sendiri, bahwa Terdakwa MUHAMMAD SUKRI Bin SAPTONO adalah orang sebagaimana tersebut dalam identitas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Terdakwa mampu pula menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur “Setiap Orang” telah terpenuhi;

Ad.2 Unsur tanpa hak atau melawan hukum

Menimbang, bahwa kata “atau” yang terletak di antara frasa “tanpa hak” dan “melawan hukum” bersifat alternatif, dalam pengertian 2 (dua) frasa tersebut berdiri sendiri (bestanddeel), yaitu apabila salah satu elemen terpenuhi maka unsur ke-2 (dua)

telah pula terpenuhi ;

Menimbang, bahwa “Tanpa hak” pada umumnya merupakan bagian dari “melawan hukum” yaitu setiap perbuatan yang melanggar hukum tertulis (peraturan perundang-undangan) dan atau asas-asas hukum umum dari hukum tidak tertulis.

Menimbang, bahwa lebih khusus yang dimaksud dengan “tanpa hak” dalam kaitannya dengan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah tanpa izin dan atau persetujuan dari pihak yang berwenang untuk itu, yaitu Menteri atas rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau pejabat lain yang berwenang berdasarkan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan. (vide Pasal 36 ayat (1) dan ayat (3), Pasal 39 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika) ;

Menimbang, bahwa secara umum tujuan dari Penggunaan Narkotika adalah semata-mata untuk pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

(14)

dimana khususnya Narkotika golongan I tidak dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan ;

Menimbang, bahwa masih berkaitan dengan pengertian adanya perbuatan tanpa hak atau melawan hukum dalam suatu perbuatan, tidak dapat terlepas dari adanya kesalahan dalam melakukan perbuatan yang dilarang tersebut ;

Menimbang, bahwa ajaran “kesalahan” (schuld) yang dikenal dalam ilmu hukum pidana terdiri atas kesengajaan (dolus/opzet) atau kealpaan (culpa). “kesengajaan”

(dolus/opzet) ialah perbuatan yang dikehendaki dan si pelaku menginsafi akan akibat dari

perbuatan itu. Sedangkan yang dimaksud dengan kealpaan (culpa) adalah sikap tidak

hati-hati dalam melakukan suatu perbuatan sehingga menimbulkan akibat yang dilarang oleh undang-undang disamping dapat menduga akibat dari perbuatan itu adalah hal yang terlarang ;

Menimbang, bahwa “kesengajaan” (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga) bentuk yaitu; 1. kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), 2. kesengajaan sebagai kepastian

(opzet als zekerheidsbewustzijn) dan 3) kesengajaan sebagai kemungkinan

(doluseventualis), sedangkan “kealpaan” (culpa) dapat dibedakan dalam dua bentuk yaitu kealpaan dengan kesadaran (bewuste schuld) dan kealpaan tanpa kesadaran (onbewuste

schuld) ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dan fakta-fakta hukum dipersidangan diketahui bahwa pada hari Sabtu tanggal 19 Januari 2013 sekitar pukul 19.30 Wib ketika Terdakwa bertemu dengan Sifprima Heru dan Dedi di Desa Sungai Lipai Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar tepatnya di Pasar Desa Sungai Lipai, pada saat itu Terdakwa menerima 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah dicampur dengan tembakau dari Sifprima Heru dan setelah menerima 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah bercampur dengan tembakau tersebut, lalu terdakwa mulai menggunakan 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah bercampur dengan tembakau tersebut dengan cara di bakar dan menghirup asap yang keluar dari gulungan daun ganja yang terbakar tersebut ;

(15)

Menimbang, bahwa kemudian sekitar pukul 22.00 Wib, ketika saksi Hendro Sugianto dan saksi Agusma Suhendra (Masing-masing Anggota Kepolisian dari Polsek Kampar Kiri) mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada orang yang melakukan penyalahgunaan narkotika Golongan I jenis daun ganja kering di Daerah Desa Sungai Lipai, lalu saksi Hendro Sugianto dan saksi Agusma Suhendra langsung mendatangi tempat tersebut dan mendekati Terdakwa yang sedang menghisap rokok yang diduga lintingan daun ganja kering. Mengetahui kedatangan saksi Hendro Sugianto dan saksi Agusma Suhendra tersebut lalu terdakwa langsung membuang gulungan daun ganja yang terdakwa pegang ke semak-semak dan ketika ditanyakan kepada terdakwa, dari mana asal daun ganja kering tersebut dan terdakwa menjawab bahwa terdakwa mendapatkan daun ganja kering tersebut dari Sifprima Heru. Selanjutnya terdakwa dan Sifprima Heru langsung diamankan ke Polsek Kampar Kiri guna pengusutan lebih lanjut;

Menmbang, bahwa terdakwa berdasarkan data di Departemen Kesehatan Republik Indonesia baik untuk dan atas nama perorangan maupun untuk dan atas nama badan hukum tidak pernah mengajukan permohonan dan terdaftar di Departemen Kesehatan RI untuk memperoleh izin dalam hal menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan Terdakwa yang secara sadar menguasai 1 (satu) linting / gulung daun ganja kering dengan tujuan untuk dihisap/digunakan oleh Terdakwa dengan cara dibakar dan ketika didatangi petugas kepolisian yaitu saksi Hendro Sugianto dan saksi Agusma Suhendra, 1 (satu) linting / gulung daun ganja kering yang dipegang oleh Terdakwa langsung dibuang kearah semak-semak, sehingga tidak ditemukan oleh petugas kepolisian, Terdakwa tidak dapat pula membuktikan akan tujuan menguasai 1 (satu) linting / gulung daun ganja kering tersebut adalah untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga kualifikasi kesalahan Terdakwa dalam perbuatan yang tanpa hak atau bersifat melawan hukum tersebut masuk kedalam kategori kesengajaan sebagai maksud ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, unsur ini telah terpenuhi ;

(16)

Ad. 3. Unsur menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis,yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahankesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan ;

Menimbang, bahwa Narkotika golongan I bukan tanaman adalah Narkotika yang dibedakan ke dalam golongan-golongan sebagaimana terlampir dalam lampiran I Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum dipersidangan diketahui bahwa sekitar pukul 22.00 Wib, ketika saksi Hendro Sugianto dan saksi Agusma Suhendra (Masing-masing Anggota Kepolisian dari Polsek Kampar Kiri) mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada orang yang melakukan penyalahgunaan narkotika Golongan I jenis daun ganja kering di Daerah Desa Sungai Lipai, lalu saksi Hendro Sugianto dan saksi Agusma Suhendra langsung mendatangi tempat tersebut dan mendekati Terdakwa yang sedang menghisap rokok yang diduga lintingan daun ganja kering. Mengetahui kedatangan saksi Hendro Sugianto dan saksi Agusma Suhendra tersebut lalu terdakwa langsung membuang gulungan daun ganja yang terdakwa pegang ke semak-semak dan ketika ditanyakan kepada terdakwa, dari mana asal daun ganja kering tersebut dan terdakwa menjawab bahwa terdakwa mendapatkan daun ganja kering tersebut dari Sifprima Heru. Selanjutnya terdakwa dan Sifprima Heru langsung diamankan ke Polsek Kampar Kiri guna pengusutan lebih lanjut;

Menimbang, bahwa ketika Terdakwa membuang 1 (satu) linting / gulung daun ganja kering kearah semak-semak, saat ditanyakan saksi Hendro Sugianto dan Agusma Suhendra, Terdakwa mengakui 1 (satu) linting / gulung daun ganja kering yang dibuangnya tersebut diperolehnya dari Sifprima Heru sehingga, sehingga Terdakwa tidak dapat dikatakan menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I tersebut ;

(17)

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, unsur ini tidak terpenuhi ;

Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dalam dakwaan Primair tidak terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan Primair Terdakwa haruslah dibebaskan dari dakwaan Primair tersebut ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan dakwaan Subsidair, yakni melanggar Pasal 111 Ayat (1) Undnag-Undang No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut :

1. Setiap orang;

2. Tanpa hak dan melawan hukum;

3. Menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman;

Ad.1 Unsur setiap orang;

Menimbang, bahwa setiap orang disini adalah barang siapa atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu perbuatan pidana yang dapat diminta pertanggungjawabannya atas segala tindakannya;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan yaitu dari keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa sendiri, bahwa Terdakwa MUHAMMAD SUKRI Bin SAPTONO adalah orang sebagaimana tersebut dalam identitas surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dimana selama proses persidangan Terdakwa mampu pula menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan kepadanya, sehingga Majelis Hakim berpendapat unsur “Setiap Orang” telah terpenuhi;

Ad.2 Unsur tanpa hak atau melawan hukum

Menimbang, bahwa kata “atau” yang terletak di antara frasa “tanpa hak” dan “melawan hukum” bersifat alternatif, dalam pengertian 2 (dua) frasa tersebut berdiri sendiri (bestanddeel), yaitu apabila salah satu elemen terpenuhi maka unsur ke-2 (dua)

(18)

Menimbang, bahwa “Tanpa hak” pada umumnya merupakan bagian dari “melawan hukum” yaitu setiap perbuatan yang melanggar hukum tertulis (peraturan perundang-undangan) dan atau asas-asas hukum umum dari hukum tidak tertulis.

Menimbang, bahwa lebih khusus yang dimaksud dengan “tanpa hak” dalam kaitannya dengan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika adalah tanpa izin dan atau persetujuan dari pihak yang berwenang untuk itu, yaitu Menteri atas rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau pejabat lain yang berwenang berdasarkan Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan. (vide Pasal 36 ayat (1) dan ayat (3), Pasal 39 ayat (2) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika) ;

Menimbang, bahwa secara umum tujuan dari Penggunaan Narkotika adalah semata-mata untuk pelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dimana khususnya Narkotika golongan I tidak dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan ;

Menimbang, bahwa masih berkaitan dengan pengertian adanya perbuatan tanpa hak atau melawan hukum dalam suatu perbuatan, tidak dapat terlepas dari adanya kesalahan dalam melakukan perbuatan yang dilarang tersebut ;

Menimbang, bahwa ajaran “kesalahan” (schuld) yang dikenal dalam ilmu hukum pidana terdiri atas kesengajaan (dolus/opzet) atau kealpaan (culpa). “kesengajaan”

(dolus/opzet) ialah perbuatan yang dikehendaki dan si pelaku menginsafi akan akibat dari

perbuatan itu. Sedangkan yang dimaksud dengan kealpaan (culpa) adalah sikap tidak

hati-hati dalam melakukan suatu perbuatan sehingga menimbulkan akibat yang dilarang oleh undang-undang disamping dapat menduga akibat dari perbuatan itu adalah hal yang terlarang ;

Menimbang, bahwa “kesengajaan” (dolus/opzet) mempunyai 3 (tiga) bentuk yaitu; 1. kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk), 2. kesengajaan sebagai kepastian

(opzet als zekerheidsbewustzijn) dan 3) kesengajaan sebagai kemungkinan

(19)

kealpaan dengan kesadaran (bewuste schuld) dan kealpaan tanpa kesadaran

(onbewusteschuld) ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dan fakta-fakta hukum dipersidangan diketahui bahwa pada hari Sabtu tanggal 19 Januari 2013 sekitar pukul 19.30 Wib ketika Terdakwa bertemu dengan Sifprima Heru dan Dedi di Desa Sungai Lipai Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar tepatnya di Pasar Desa Sungai Lipai, pada saat itu Terdakwa menerima 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah dicampur dengan tembakau dari Sifprima Heru dan setelah menerima 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah bercampur dengan tembakau tersebut, lalu terdakwa mulai menggunakan 1 (satu) gulungan daun ganja yang telah bercampur dengan tembakau tersebut dengan cara di bakar dan menghirup asap yang keluar dari gulungan daun ganja yang terbakar tersebut ;

Menimbang, bahwa kemudian sekitar pukul 22.00 Wib, ketika saksi Hendro Sugianto dan saksi Agusma Suhendra (Masing-masing Anggota Kepolisian dari Polsek Kampar Kiri) mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada orang yang melakukan penyalahgunaan narkotika Golongan I jenis daun ganja kering di Daerah Desa Sungai Lipai, lalu saksi Hendro Sugianto dan saksi Agusma Suhendra langsung mendatangi tempat tersebut dan mendekati Terdakwa yang sedang menghisap rokok yang diduga lintingan daun ganja kering. Mengetahui kedatangan saksi Hendro Sugianto dan saksi Agusma Suhendra tersebut lalu terdakwa langsung membuang gulungan daun ganja yang terdakwa pegang ke semak-semak dan ketika ditanyakan kepada terdakwa, dari mana asal daun ganja kering tersebut dan terdakwa menjawab bahwa terdakwa mendapatkan daun ganja kering tersebut dari Sifprima Heru. Selanjutnya terdakwa dan Sifprima Heru langsung diamankan ke Polsek Kampar Kiri guna pengusutan lebih lanjut;

Menmbang, bahwa terdakwa berdasarkan data di Departemen Kesehatan Republik Indonesia baik untuk dan atas nama perorangan maupun untuk dan atas nama badan hukum tidak pernah mengajukan permohonan dan terdaftar di Departemen Kesehatan RI untuk memperoleh izin dalam hal menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman;

(20)

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan Terdakwa yang secara sadar menguasai 1 (satu) linting / gulung daun ganja kering dengan tujuan untuk dihisap/digunakan oleh Terdakwa dengan cara dibakar dan ketika didatangi petugas kepolisian yaitu saksi Hendro Sugianto dan saksi Agusma Suhendra, 1 (satu) linting / gulung daun ganja kering yang dipegang oleh Terdakwa langsung dibuang kearah semak-semak, sehingga tidak ditemukan oleh petugas kepolisian, Terdakwa tidak dapat pula membuktikan akan tujuan menguasai 1 (satu) linting / gulung daun ganja kering tersebut adalah untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga kualifikasi kesalahan Terdakwa dalam perbuatan yang tanpa hak atau bersifat melawan hukum tersebut masuk kedalam kategori kesengajaan sebagai maksud ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, unsur ini telah terpenuhi;

Ad. 3. Unsur menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memiliki telah jelas ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menguasai adalah seseorang tersebut memegang kekuasaan atau wewenang atas barang yang dikuasaianya, aquo Narkotika golongan I ;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman, dimana tujuan menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman tersebut dapat untuk dirinya sendiri ataupun untuk orang lain ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan Majelis Hakim dalam unsur sebelumnya, dimana berdasarkan pertimbangan sebelumnya Terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan menguasai 1 (satu) linting / gulung daun ganja kering secara melawan hak atau melawan hukum oleh karena Terdakwa dalam menguasai 1 (satu) linting / gulung daun ganja kering tersebut, Terdakwa bukanlah seseorang yang mempunyai

(21)

kapasitas untuk itu, serta perbuatan Terdakwa bukan pula ditujukan untuk kepentingan pelayanan kesehatan atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka sub unsur memiliki pada perbuatan Terdakwa telah terpenuhi ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim mengambil kesimpulan bahwa oleh karena sub unsur menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman telah terpenuhi, maka secara otomatis unsur ini telah pula terpenuhi ;

Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal- hal yang dapat melepaskan Terdakwa dari pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri Terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana ;

Menimbang, bahwa mengenai masa pidana yang akan dijatuhkan pada Terdakwa, Majelis Hakim melakukan pendekatan pada tujuan hukum pidana, dimana penjatuhan pidana tidak hanya bertujuan menjaga ketertiban umum dengan murni menjatuhkan pidana (punishment) atas dasar pembalasan dendam semata-mata, namun penjatuhan pidana

kepada seseorang harus pula bertujuan untuk mendidik, memperbaiki, membimbing orang-orang yang melakukan kejahatan agar menjadi orang-orang yang baik tabiatnya sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Disamping hal tersebut, Majelis Hakim dalam perkara aquo, memperhatikan pula kapasitas Terdakwa dalam tindak pidana Narkotika, dimana Majelis Hakim melakukan pembatasan dengan mengacu pada perbuatan seseorang yang didakwa melakukan tindak pidana, in casu penyalahgunaan Narkotika, Oleh karenanya berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim akan menjatuhkan pidana yang dapat mencerminkan rasa keadilan (uitdrukking van de gerechtegheid) yang tidak hanya bersifat

(22)

Menimbang, bahwa disamping itu, berkaitan pula dengan penjatuhan pidana kepada Terdakwa, maka akan dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan Terdakwa yaitu :

Hal – hal yang memberatkan :

- Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan program pemerintah yang sedang menggalakkan pemberantasan Narkotika;

Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan; - Terdakwa belum pernah dihukum ;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini, terhadap diri Terdakwa telah dilakukan penahanan, maka masa penahanan tersebut haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka Terdakwa harus dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini;

Mengingat Pasal 111 Ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika serta ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini :

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SUKRI Bin SAPTONO, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primair;

2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair Penuntut Umum tersebut;

(23)

3. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SUKRI Bin SAPTONO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman”;

4. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000.000, (satu milyar rupiah), dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

6. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

7. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada hari SENIN tanggal 20 MEI 2013 oleh YULIANA,SH, selaku Ketua Majelis, ABDI DINATA SEBAYANG,SH dan JUMADI APRI AHMAD,SH masing-masing selaku Hakim-Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari RABU tanggal 22 MEI 2013 oleh Ketua Majelis tersebut didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota, dibantu oleh NURASIAH,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dengan dihadiri SOBRANI BINZAR,SH,- Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang dan dihadiri oleh Terdakwa dengan didampingi Penasehat Hukum Terdakwa;

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,

dto

dto

ABDI DINATA SEBAYANG,SH YULIANA, SH

dto

JUMADI APRI AHMAD,SH

PANITERA PENGGANTI,

dto

(24)

Referensi

Dokumen terkait

Keyakinan anggota PSM bahwa dirinya memiliki keterampilan untuk mengatur perasaannya, saat bernyanyi dalam paduan suara akan membantu anggota mengenali perasaan apa yang

Mampu menerapkan formulasi Hamilton untuk berbagai masalah mekanika Persamaan Gerak Hamilton ppt, papan tulis Mendengark an, bertanya, berpendapat dan menjawab quis

OEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAVAAN.. Bagian Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara , Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal

Pendahuluan survei perusahaan dilakukan untuk mengetahui informasi lebih mengenai hal-hal yang terkait dengan siklus pembayaran klaim kepada tertanggung serta

Langkah langkah yang dilakukan tahap perencanaan tindakan meliputi menata setting kelas, menyusun rancangan pembelajaran (RKH) serta mempersiapkan bahan-bahan yang

Berdasarkan masalah yang terjadi di SD Negeri Rowoboni 02 Kelas IV pada mata pelajaran Matematika guru menggunakan satu atau dua model secara monoton, dan siswa

Keberhasilan mengelola air ini telah pula mendorong terbentuknya Forum Masyarakat Code Utara (FMCU) yang menjadi lembaga yang berasal dari masyarakat dan dikelola

Dengan demikian dapat diketahui bahwa hipotesis 3 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa kepemimpinan dan lingkungan kerja secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang