• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUTUSAN. Nomor 0521/Pdt.G/2014/PA.Bn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PUTUSAN. Nomor 0521/Pdt.G/2014/PA.Bn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PUTUSAN

Nomor 0521/Pdt.G/2014/PA.Bn

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Agama Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan perkara Harta Bersama antara :

Yessi Marlena binti Ismail Bali, umur 37 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir D3 Keperawatan, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jalan Depati Payung Negara 2 RT.29 RW. 01 Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, selanjutnya disebut sebagai Penggugat;

melawan

Azwardi bin Syabana, umur 37 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan karyawan alat kesehatan, bertempat tinggal di Jalan Sepakat RT.22 RW. 06 No. 27 Kelurahan Sawah Lebar Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu, selanjutnya disebut sebagai Tergugat;

Pengadilan Agama tersebut;

Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini;

Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat di muka sidang;

DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 15 September 2014 telah mengajukan Gugatan Harta bersama yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bengkulu dengan Nomor:

(2)

0521/Pdt.G/2014/PA.Bn, tanggal 16 September 2014 dengan dalil-dalil sebagai berikut :

1. Bahwa, Penggugat dan Tergugat menikah pada Tanggal 03 Mei 2004 di KUA .Kec. Sukaraja,Kabupaten Seluma dan telah bercerai di Pengadilan Agama Bengkulu pada Tanggal 24 Juli 2004 dengan Nomor Akta Cerai 332/AC/2014/PA-Bn tanggal 24 Juli 2004.

2. Bahwa, Pada masa Perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut telah memperoleh harta bersama pada tahun 2006 berupa;

Sebidang Tanah dengan ukuran ( 13 x 13 m ) atau 169 m2 yang diatasnya dibangun sebuah Bangunan Rumah permanen berukuran ( 8 x 9 ) atau 72 m2 yang terletak di jalan Perumahan Alkarami Lestari RT.39 RW. 061 No. 33 Kelurahan Suka Rami Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu dengan batas – batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara Berbatasan dengan Tanah Milik Holik

- Sebelah Selatan Berbatasan dengan Jalan Arkarami Lestari - Sebelah Timur Berbatasan dengan jalan Arkarami lestari - Sebelah Barat berbatasan dengan tanah milik Eko.

Sertifikat Tanah tersebut saat ini berada di Bank Negara Indonesia (BNI) Karena tanah dan rumah tersebut sampai saat ini belum Lunas, dan tanah beserta bangunan tersebut sekarang dikuasai oleh Tergugat..

3. Bahwa, harta bersama tersebut di atas dibeli dengan cara kredit melalui Bank Negara Indonesia BNI dengan uang muka Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan angsuran perbulan Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dan hingga sekarang telah berjalan selama 8 tahun, sedangkan angsuran tersebut lunas pada tahun 2016 (10 tahun angsuran). Dan nilai jual tanah dan bangunan tersebut sekarang berkisar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);

(3)

4. Bahwa, setelah perceraian tersebut Sampai sekarang harta bersama ( harta gono – gini ) antara Pengugat dan Tergugat belum pernah dibagi dua baik secara kekeluargaan maupun berdasarkan putusan Pengadilan.

5. Bahwa, Penggugat sudah berusaha untuk Menyelesaikan Secara Damai dengan Tergugat melalui Perangkat Desa namun Tergugat tidak mau dan hal tersebut membuat Penggugat merasa dirugikan .

6. Bahwa, dikhawatirkan akan Itikad tidak baik dari Tergugat untuk mengalihkan , Memindah tangankan kepada orang lain,maka berdasarkan alasan yang cukup dimohon kepada ketua/Majelis Hakim yang Memeriksa perkara ini agar berkenan meletakan sita marital atas objek sengketa ( harta bersama / Gono Gini ) pada angka 2 huruf A diatas .

Berdasarkan hal – hal tersebut diatas, Penggugat mohon kepada Bapak Ketua Majelis Hakim yang menyidang perkara ini kiranya dapat memanggil dan menyidangkan kami kedua belah pihak pada hari yang di tentukan kemudian serta dapat memberi keputusan sebagai berikut;

Berdasarkan alasan-alasan dan dasar-dasar sebagaimana telah diuraikan diatas, maka Penggugat mohon Kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Bengkulu melalui Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutus sebagai berikut:

PRIMER

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat seluruhnya.

2. Menetapkan Secara Hukum, bahwa harta pada Poin 2 adalah harta bersama ( Gono – Goni anatara Pengugat dan Tergugat ).

3. Menghukum Tergugat untuk membagi dua harta bersama ( gono – gini ) tersebut setengah sebagian untuk Penggugat dan setengah sebagainya lagi untuk Tergugat.

(4)

5. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat, untuk melaksanakan putusan ini secara sukarela dan Jika tidak tercapai sukarela, maka seluruh harta bersama dijual melalui Badan Lelang Bengkulu dan kemudian hasilnya dibagai dua antara Penggugat dan Tergugat.

6. Menyatakan Syah dan berharga sita marital yang telah diletakan oleh juru sita Pengadilan Agama ;

7. Menetapkan dan membebankan biaya yang timbul akibat perkara ini sesuai dengan yang berlaku.

SUBSIDER

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya ;

Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan, Penggugat dan Tergugat telah hadir, dan Majelis Hakim telah mendamaikan Penggugat dan Tergugat akan tetapi tidak berhasil;

Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah menempuh proses mediasi dengan mediator Drs.H.Salim Muslim, sebagaimana laporan mediator tanggal 14 -10-2014, akan tetapi tidak berhasil;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim membacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut,Tergugat memberikan jawaban yang pada pokoknya sebagai berikut:

1. Bahwa benar antara Penggugat dan Tergugat menikah pada tanggal 03 Mei 2004 di KUA kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma dan telah bercerai di Pengadilan Agama Bengkulu pada tanggal 24 Juli 2014 dengan nomor Akta cerai 332/AC/2014/PA.Bn tanggal 24 Juli 2014;

2. Bahwa harta bersama berupa sebidang tanah yang disampaikan Penggugat dengan ukuran 13 x 13 m dengan banggunan rumah parmanen diatasnya.

(5)

Untuk pernyataan ini Tergugat merasa keberatan karena tidak sesuai dengan kenyataan, oleh sebab itu Tergugat mohon kepada Bapak Ketua Majelis Hakim yang terhormat untuk meminta Penggugat menunjukkan bukti autentik tentang pernyataan tersebut ;

3. Bahwa harta bersama tersebut diatas dibeli dengan cara kredit dengan uang muka Rp.2.000.000.0(dua juta rupiah ) adalah tidak benar yang benarnya uang mukanya adalah sebesar Rp.12.500.000.-(dua belas juta lima ratus ribu rupiah ) dan dengan ansuran rumah menurut Penggugat sebesar Rp. 500.000.-/bln pada kenyataannya angsuran rumah tersebut adalah sebesar Rp. 600.000.-/bln;

4. Bahwa setelah perceraian harta bersama ( harta gono gini ) antara Penggugat dan Tergugat benar belum pernah dibagi ( ini dikarenakan rumah tersebut belum lunas kreditnya ), namun tanpa sepengetahuan Tergugat seluruh isi (perabot ) yang ada didalam rumah dijarah oleh Penggugat dengan dibantu oleh keluarga dan sanak familinya ;

5. Bahwa pernyataan Penggugat pada poin 5 pada surat gugatannya yang menyatakan bahwa Penggugat sudah berusaha untuk menyelesaikan secara damai dengan Tergugat melalui perangkat Desa adalah bohong belaka dan meng ada-ada ( hal ini dapat ditanyakan lansung kepada perangkat Desa yang bersangkutan ). Dalam hal ini pernyataan Penggugat tersebut merupakan fitnah dan sangat merugikan Tergugat ;

6. Bahwa kekhawatiran akan itikad tidak baik dari Tergugat yang disampaikan oleh Penggugat adalah suatu hal yang sangat tidak relevan dan justru iktikad tidak baik tersebut datangnya dari Penggugat sendiri, terbukti dengan menjarah seluruh isi rumah ( perabotan rumah ) yang diilakukan Penggugat bersama-sama dengan sanak familinya tanpa sepengetahuan Tergugat .

(6)

Berdasarkan fakta yang ada dan alasan yang cukup, saya sebagai Tergugat mohon kepada Ketua majelis Hakim yang terhormat untuk tidak mengabulkan/ menolak seluruh gugatan Penggugat, baik gugatan primer maupun Gugatan Subsider.

Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat masing-masing telah mengajukan replik dan duplik yang isi pokoknya sebagaimana tercatat dalam berita acara sidang;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalilnya, Penggugat tidak dapat mengajukan alat bukti baik berupa surat maupun bukti saksi:

Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat masing-masing telah mengajukan kesimpulan yang isinya sebagaimana telah dicatat dalam berita acara sidang;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, segala yang dicatat dalam berita acara sidang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;

PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana telah diuraikan di atas;

Menimbang, bahwa dalil-dalil gugatan Penggugat adalah sebagai berikut:

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat seluruhnya.

2. Menetapkan Secara Hukum, bahwa harta pada Poin 2 adalah harta bersama ( Gono – Goni anatara Pengugat dan Tergugat ).

(7)

3. Menghukum Tergugat untuk membagi dua harta bersama ( gono – gini ) tersebut setengah sebagian untuk Penggugat dan setengah sebagianya lagi untuk Tergugat.

4. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan bagian Penggugat kepada Penggugat dalam keadaan aman.

5. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat, untuk melaksanakan putusan ini secara sukarela dan Jika tidak tercapai sukarela, maka seluruh harta bersama dijual melalui Badan Lelang Bengkulu dan kemudian hasilnya dibagai dua antara Penggugat dan Tergugat.

6. Menyatakan Syah dan berharga sita marital yang telah diletakan oleh juru sita Pengadilan Agama ;

7. Menetapkan dan membebankan biaya yang timbul akibat perkara ini sesuai dengan hukum yang berlaku.

Menimbang, bahwa Tergugat membantah dalil-dalil Penggugat, oleh karena itu Penggugat wajib membuktikan dalil tersebut;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil- dalilnya Penggugat tidak dapat mengajukan alat bukti baik surat dan saksi;

Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, yang faktanya Penggugat tidak dapat membuktikan baik secara tertulis maupun saksi-saksi atas kepemilikan harta bersama tersebut, Majelis hakim berkesimpulan gugatan Penggugat dinyatakan tidak terbukti, karenanya gugatan Penggugat tersebut akan dinyatakan ditolak ;

Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini dalam bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya

(8)

Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I

1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya;

2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 226.000,- ( dua ratus dua puluh enam ribu rupiah)

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis yang dilangsungkan pada hari Selasa tanggal 25 Nopember 2014 Masehi, bertepatan dengan tanggal 2 Syafar 1436 Hijriyah, oleh kami Kamal Mukhtar, SA.g sebagai Ketua Majelis, Drs. Musiazir. Muis dan Drs.M.Wancik Dahlan, SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut pada hari itu juga dengan didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh Sri Andriani,SH,MHi sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat;

Ketua Majelis,

Hakim Anggota, ttd

ttd

Drs. Musiazir. Muis Kamal Mukhtar, SA.g

Hakim Anggota,

ttd

(9)

Panitera Pengganti,

ttd

Sri Andriani,SH,MHi Rincian Biaya Perkara

1.Biaya pendaftaran Rp. 30.000,- 2. Biaya proses Rp. 50.000,- 3. Biaya panggilan Rp. 135.000,-

4. Biaya Redaksi Rp 5.000,-

5 Biaya Meterai Rp 6.000,- Jumlah Rp 226.000,- ,- ( dua ratus dua puluh

Referensi

Dokumen terkait

Namun kelemahan dari Crystallizer jenis ini kenaikan titik didih atau untuk dapat membuat larutan menjadi lewat jenuh agak sulit, karena jenis ini beroperasi

OMA dengan perforasi membran timpani dapat berkembang menjadi otitis OMA dengan perforasi membran timpani dapat berkembang menjadi otitis media supuratif kronis apabila gejala

Untuk tanah Ultisol jenis mikrobia yang adaptif pada kondisi lingkungan tersebut adalah jenis bakteri dan aktinomisetes, sedangkan jamur kurang tahan, yang ditunjukkkan

L’étre-pour-soi atau ‘ada untuk diri’ menunjuk cara beradanya manusia yaitu pada kesadaran manusia; sifatnya melebar (extensif) dengan dunia kesadaran dan sifat kesadaran

Ilmu Kedokteran Jiwa juga sebagai guru, yang dengan penuh kesabaran dan perhatian telah membimbing, memberikan pengetahuan, dorongan, masukan-masukan yang sangat berharga

Dengan mengetahui pengaruh suhu terhadap nilai difusivitas panas dan konduktivitas panas pada tomat kita dapat menentukan suhu optimum untuk meningkatkan lamanya proses

Puji syukur yang teramat dalam saya haturkan kehadirat Allah SWT atas berkah, rahmat dan hidayah-Nya yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis, sehingga Skripsi dengan