• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MEKANIK INDUSTRI PROGRAM DIPLOMA-IV FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MEKANIK INDUSTRI PROGRAM DIPLOMA-IV FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA AKHIR

RANCANG ALAT UNTUK PENGOLAHAN BIJI KOPI DENGAN KAPASITAS 100KG/JAM MENJADI

BUBUK/TEPUNG KOPI

HAPOSAN LUMBANTORUAN 025202001

Karya Akhir Yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Ijazah Sarjana Sains Terapan

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MEKANIK INDUSTRI

PROGRAM DIPLOMA-IV FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya yang telah memberikan pengetahuan, kekuatan, kesehatan dan kesempatan kepada peeenulis sehingga mampu menyelesaikan laporan Karya Akhir.

Laporan yang berjudul “ Rancang Alat Untuk Pengolahan Biji Kopi Dengan Kapasitas 100 kg/jam Menjadi Bubuk/Tepung Kopi”ini dmaksudkan untuk menyelesaikan mat kuliah Karya Akhir semester VIII Program Pendidikan Diploma-IV. Jurusan Teknologi Mekanik Industri Fakultas Tenik Universitas Sumatera Utara.

Sesuai dengan judul tersebut, pada laporan ini akan dibahas mengenai perancangan yakni : perhitungan ukuran utama, gambar teknik.Yang kemudian rangkuman satuan operasi pengolahan kopi.

Dalam proses pembuatan laporan ini, penulis telah banyak mendapat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak baik berupa material, spiritual, informasi, maupun dari segi administrasi. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Ibu Ir.Raskita S Meliala sebagai Dosen Pembimbing

2. Bapak Ir. Alfian Hamsi, MSc sebagai Ketua Departemaen Teknologi Mekanik Industri

(3)

4. Seluruh staf pengajar Jurusan Teknologi Mekanik Industri yang telah memberikan perkuliahan demikian juga para pegawai

5. Bapak Bolegan Hutapea sebagai sebagai Direktur PT. Tapanuli Investasi Agro

6. Seluruh staf PT. Tapanuli Investasi Agro yang memberikan informasi selama survey studi

7. Megah Jelyta Sidabutar, SPd yang memberikan dukungan dalam perkuliahan 8. Teman-teman IMMI ( Ikatan Mahasiswa Mekanik Industri )

9. Adik-adik saya Ramot, Maria, Ruth yang dalam perkuliahan

10. Semua rekan yang tidak dapat penulis sebutkan yang telah memberikan dukungan baik materi, mental,maupun spiritual

Penulis juga mengucapkan terimakasih dan penghormatan yang sebesar-besarnya kepada Ibunda D. Hutagalung yang telah memberikan tanggung jawab penuh dan dukungan kepada penulis baik moril dan spirituil.

Demikian penulis sampaikan dengan harapan semua bimbingan, saran dan bantuanyang telah diberikan dapat melengkapi Karya Akhir ini

Penulis dengan rendah hati menyadari sepenuhnya bahwa Karya Akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan keterbukaan, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kelayakan laporan ini

(4)

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca

Medan,

Penulis

(5)

ABSTRAK

Pada mesin penggiling kopi Screw conveyor adalah spesimen yang dirancang khusus sebagai unit pembawa yang mengarahkan biji kopi kering (hasil penyagraian) menuju Batu Gilas (Rotor Bar dan Stator Bar) dimana dilanjutkan suatu proses pecah dan menggiling dengan prinsip putar gilas sehingga biji kopi tersebut akan halus dan langsung akan keluar dari batu gilas dan langsung jatuh ke corong keluaran. Tingkat kehalusan bubuk kopi dapat diatur dengan cara mengatur jarak antara batu gilas, dimana mekanismenya menggunakan baut dan mur yang menghubungkan batu gilas dengan spesimen penyetelan.

Racangan mesin ini selanjutnya akan diajukan sebagai laporan Karya Akhir untuk memenuhi sebahagian persyaratan dalam menyelesaikan program studi Teknologi Menanik Industri Program Diploma- IV Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara dengan gelar Sarjana Sains Terapan (SST)

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah memberi penjelasan tentang perinsip kerja mesin yakni komponen-komponen utama beserta hasil kerjanya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pembahasannya diperbuat sesuai hasil bimbingan dan seluruh perhitungan komponen utama mesin ditentukan berdasarkan kapasitas yang direncanakan yaitu 100 kg/jam. Namun perhitungan ini dibatasi hanya pada komponen-komponen utama yang bergerak yaitu motor penggerak, sabuk, pully, poros, baut dan bantalan.

Kata Kunci : Proses Pengolahan, Screw Press, Gilingan Kopi

(6)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

ABSTRAK... iv

DAFTAR ISI... v

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR TABEL... x DAFTAR SIMBOL... xi BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Tujuan Penulisan... 2 1.3. Batasan Masalah ... 3 1.4. Metode Pembahasan ... 3 1.5. Sistematika Penulisan ... 4

BAB II. TINJAUAN KEPUSTAKAAN... 5

2.1. Tinjauan Umum ... 5

2.2.1. Budidaya Kopi... 6

2.2.2. Pasca Panen ... 10

2.2. Struktur Organisasi ... 11

2.3. Sistematis Pengolahan Kopi ... 13

2.4. Sistem Satuan Operasi Mesin Pengolahan Kopi... 14

2.4.1. Pengertian Mesin Pengolahan Kopi ... 14

2.4.2. Spesifikasi Peralatan Pabrik Kopi ... 15

2.4.3. Satuan Operasi Pengolahan Kopi ... 20

2.5. Kualitas Kopi ... 21

BAB III. METODE PERENCANAAN... 25

3.1. Cara Pengolahan Kopi ... 25

3.2. Skema Mesin Penggiling Kopi ... 26

3.2.1. Poros Screw... 26

(7)

3.2.3. Rumah Screw ... 27

3.2.4. Batu Gilas ... 28

3.3. Prinsip Kerja ... 29

3.3.1. Sistem Penggerak Motor ... 29

3.3.2. Proses P ... 30 3.3.3. Pemilihan Poros... 30 3.3.4. Pemilihan Sabuk... 32 3.3.5. Pemilihan Pully ... 35 3.3.6. Pemilihan Pasak ... 38 3.3.7. Pemilihan Bantalan... 40 3.3.8. Pemilihan Baut ... 42 3.4. Bahan-Bahan... 43 3.5. Studi Literatur ... 45

BAB IV. HASIL DAN ANALISA PERHITUNGAN... 51

4.1. Perancangan Poros ... 51

4.1.1. Pengertian... 51

4.1.2. Macam-macam Poros ... 51

4.1.3. Pemilihan Daya Perencanaan ... 52

4.1.4. Pemilihan Bahan... 54

4.1.5. Perencanaan Diameter Poros... 56

4.6.6. Pemeriksanaan Kekuatan Poros ... 57

4.2. Poros Screw ... 58 4.3. Kapasitas Mesin ... 64 4.4. Pully ... 67 4.5. Sabuk... 68 4.6. Pasak ... 76 4.7. Baut ... 80

BAB V. PERAWATAN DAN PERHITUNGAN TAKSASI BIAYA MESIN PENGGILING KOPI... 92

5.1. Perawatan Mesin Penggiling Kopi... 92

(8)

5.3. Perhitungan Biaya ... 94

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN... 100

6.1. Kesimpulan ... 100

6.2. Saran ... 102 DAFTAR PUSTAKA

(9)

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 2.1. Flowchart Struktur Organisasi... 12

2. Gambar 2.2. Flowchart Skema Pengolahan Biji... 14

3. Gambar 2.3. Kopi dimasukkan ke elevator ... 16

4. Gambar 2.4. Mesin Pengepasan ... 16

5. Gambar 2.5. Blower di Mesin Pengepasan... 17

6. Gambar 2.6. Mesin Pengayakan ... 18

7. Gambar 2.7. Mesin Penyangraian... ... 19

8. Gambar 2.8. Mesin Penggiling ... 20

9. Gambar 2.9. Flowchart Satuan Operasi... 21

10.Gambar 2.10. Buah kopi yang dipetik... 21

11.Gambar 2.11. Kopi yang ditampung ... 21

12.Gambar 2.12. Biji kopi yang lepas dari kulit dan air... 22

13.Gambar 2.13. Biji kopi kering untuk penyortiran ... 22

14.Gambar 2.14. Biji kopi siap untuk dijadikan bubuk... 22

15.Gambar 3.1. Mesin penggiling kopi ... 26

16.Gambar 3.2. Screw Conveyor... 27

17.Gambar 3.3. Rumah Screw Conveyor ... 28

18.Gambar 3.4. Batu gilas diam ... 28

19.Gambar 3.5. Batu gilas penggerak... 29

20.Gambar 3.6. Ukuran penampang dan konstruksi sabuk ... 34

21.Gambar 3.7. Diagram pemilihan sabuk ... 34

22.Gambar 3.8. Ukuran penampang sabuk... 35

23.Gambar 3.9. Pully... 37

24.Gambar 3.10. Pullydan sabuk... 37

25.Gambar 3.11. Pasak dan poros ... 40

26.Gambar 3.12. Bantalan Radial... 41

27.Gambar 3.13. Bantalan Aksial... 42

(10)

29.Gambar 4.1. Screw Conveyor ... 58

30.Gambar 4.2. Konstruksi pully dan sabuk ... 67

31.Gambar 4.3. Diagram pemilihan sabuk ... 69

32.Gambar 4.4. Ukuran penampang dan konstruksi sabuk ... 69

33.Gambar 4.5. Ukuran penampang sabuk ”V” type A ... 70

34.Gambar 4.6. Gaya geser pada pasak... 77

35.Gambar 4.7. Bantalan pendukung poros ... 81

36.Gambar 4.8. Diagram analisa gaya... 81

37.Gambar 4.9. Bantalan radial tunggal ... 88

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sumber; P3 Jember (Persyaratan Tanah)... 9 Tabel 2. Type dan Grade kopi Brazil dan New York ... 24 Tabel 3. Jenis-jenis faktor korelasi berdasarkan daya yang ditransmisikan 53 Tabel 4. Baja karbon untuk konstruksi mesin dan baja batang yang

difinish dingin untuk poros ... 54 Tabel 5. Perincian biaya pembuatan mesin penggiling kopi... 95 Tabel 6. Perincian biaya pembuatan mesin penggiling kopi... 96

(12)
(13)

KARYA AKHIR

RANCANG ALAT UNTUK PENGOLAHAN BIJI KOPI

DENGAN KAPASITAS 100 KG/JAM MENJADI

BUBUK/TEPUNG KOPI

HAPOSAN LUMBANTORUAN

025202001

Karya Akhir Yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Ijazah Sarjana Sains Terapan

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MEKANIK INDUSTRI

PROGRAM DIPLOMA – IV FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(14)

LEMBAR PENGESAHAN

KARYA AKHIR YANG DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU SYARAT MEMPEROLEH

IJAZAH SARJANA SAINS TERAPAN

HAPOSAN LUMBANTORUAN

025202001

DOSEN PEMBIMBING KETUA JURUSAN

Ir. RASKITA S. MELIALA Ir. ALFIAN HAMSI, MSc

(15)
(16)

DAFTAR SIMBOL

Simbol Nama Simbol Satuan

T Torsi kgmm P Daya kW n Putaran rpm  Tegangan Geser kg/mm2 L Panjang m D Diameter m r Jari-jari m F Gaya kg Fc Faktor Koreksi - V Volume m3 v Kecepatan m/det  massa jenis kg/m3

 Kecepatan Sudut rad/det

Q kapasitas kg/jam

 Percepatan Sudut rad/det2

t waktu detik b Lebar m A Luas m2 I Inersia kgm2  Efisiensi %  

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemilikan keluarga terhadap agresivitas pajak pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI )

.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah

Terjadinya reaksi termokimia pada bahan bakar tersebut, baik reaksi eksotermik maupun endotermik, akan menyebabkan peleburan matrik Al, kemudian leburan matrik Al

Aplikasi multimedia untuk informasi pengenalan angka dan buah digunakan untuk membuat sejenis panduan menarik dan interaktif tentang angkan dan buah yang dilengkapi dengan gambar

Untuk meningkkatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Aceh, pemerintah pusat dan daerah perlu meningkatkan penggunaan dana alokasi khusus (DAK) untuk meningkatkan

Mencermati rumusan tujuan pendidikan yang tertuang dalam Undang- undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional memang sangat lengkap, mencakup semua

[r]

KETIGA : Pada saat Keputusan Bupati ini mulai berlaku, Keputusan Bupati Bantul Nomor 27 Tahun 2013 tentang Penunjukan Pelaksana Tugas Direktur Utama Perusahaan