• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta cred yang artinya kepercayaan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Kredit berasal dari kata latin “credo” yang berarti “saya percaya”, yang merupakan kombinasi dari bahasa sansekerta “cred” yang artinya “kepercayaan” dan bahasa latin “do” yang artinya “saya tempatkan”. Memperoleh kredit berarti memperoleh kepercayaan. Atas dasar kepercayaan kepada seseorang yang memerlukannya maka diberikan uang, barang atau jasa dengan syarat membayar kembali atau memberikan penggantiannya dalam suatu jangka waktu yang telah diperjanjikan. Dalam Pasal 1 angka 11 Undang-Undang nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan, mendefinisikan kredit sebagai berikut : ”Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga” (Alif Wahyu Oktaputra ; 2014 : 3).

Metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique) merupakan metode dalam pengambilan keputusan multiatribut. Teknik pengambilan keputusan multiatribut ini digunakan untuk mendukung pembuat keputusan dalam memilih beberapa alternatif.Setiap pembuat keputusan harus memiliki sebuah alternatif yang sesuai dengan tujuan yang dirumuskan.Setiap alternatif terdiri dari sekumpulan atribut dan setiap atribut mempunyai nilai-nilai.

(2)

Alasan penulis memilih PT. Cipta Land Property sebagai tempat penelitian karena penulis tertarik untuk melakukan riset terhadap proses pepenentuan kelayakan pelanggan yang melakukan pengajuan kredit rumah yang masih dilakukan secara manual dan dapat mengembangkan proses keputusan yang benar pada kegiatan operasionalnya. Maka penulis memillih judul “Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Kredit Rumah Pada PT. Cipta Land Property Menggunakan Metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique)”.

Adapun manfaat penelitian ini yaitu sistem pendukung keputusan yang dapat mempercepat proses persetujuan pengajuan kredit rumah akan meningkatkan kinerja perusahaan dalam pengambilan keputusan, sistem yang dapat memudahkan pihak perusahaan dalam mencari data pelanggan yang akan melakukan pengajuan kredit akan mempercepat dan mempermudah perusahaan dalam mencari kembali data pelanggan dan sistem dengan penyimpanan database yang mampu menyimpan data dengan jumlah cukup besar dengan keamanan data yang tinggi dapat membantu perusahaan dalam mengurangi kehilangan data.

I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah

Penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Penentuan kelayakan pengajuan kredit rumah masih membutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan sistem yang digunakan masih menggunakan sistem manual, yaitu pengumpulan data pelanggan dan di catat pada buku besar kemudian akan melakukan rekap data.

(3)

2. Sistem pengambilan keputusan kelayakan pelanggan yang sedang berjalan saat ini hanya berdasarkan persyaratan berkas – berkas pelanggan, sering terjadi kelalaian penyelisihan berkas pelanggan sehingga sistem tidak dapat menyaring calon pelanggan yang berpotensi untuk melakukan penunggakan kredit.

3. Penyimpanan data masih menggunakan penyusunan berkas arsip sehingga sering terjadi kehilangan data pelanggan dan data kredit yang dapat menyebabkan kerugian keuangan pada perusahaan.

4. Perusahaan tidak menggunakan metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique) tertentu dalam melakukan pengambilan keputusan kelayakan pelanggan dalam pengajuan kredit rumah.

I.2.2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan oleh penulis, yaitu:

1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat mempercepat proses persetujuan pengajuan kredit rumah ?

2. Bagaimana merancang sebuah sistem dengan penyimpanan database yang mampu menyimpan data dengan jumlah cukup besar dengan keamanan data yang tinggi ?

3. Bagaimana melakukan implementasi metode perhitungan SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique) pada sistem pendukung keputusan pemberian kredit rumah pada pelanggan yang akan dirancang ?

(4)

I.2.3. Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini yaitu:

1. Data input yang akan digunakan pada data input sistem yaitu data pelanggan dan data rumah.

2. Output sistem adalah laporan keputusan persetujuan pengajuan kredit rumah. 3. Metode yang digunakan untuk melakukan perhitungan dalam menentukan

keputusan adalah metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique). 4. Sistem akan dirancang menggunakan software Visual Studio dan SQLServer

sebagai media penyimpanan data.

5. Pemodelan perancangan sistem yang digunakan adalah pemodelan Unified Modelling Language (UML).

I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan

Adapun tujuan penelitian ini yaitu:

1. Merancang dan membangun sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat mempercepat proses persetujuan pengajuan kredit rumah.

2. Merancang sebuah sistem dengan penyimpanan database yang mampu menyimpan data dengan jumlah cukup besar dengan keamanan data yang tinggi.

3. Merancang sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique).

(5)

I.3.2. Manfaat

Adapun manfaat penelitian ini yaitu:

1. Sistem pendukung keputusan yang dapat mempercepat proses persetujuan pengajuan kredit rumah akan meningkatkan kinerja perusahaan dalam pengambilan keputusan.

2. Sistem yang dapat memudahkan pihak perusahaan dalam mencari data pelanggan yang akan melakukan pengajuan kredit akan mempercepat dan mempermudah perusahaan dalam mencari kembali data pelanggan.

3. Sistem dengan penyimpanan database yang mampu menyimpan data dengan jumlah cukup besar dengan keamanan data yang tinggi dapat membantu perusahaan dalam mengurangi kehilangan data

I.4. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu.

I.4.1. Analisis Sistem Yang Ada

Di dalam menyelesaikan penelitian ini penulis menggunakan 2 (dua) metode studi yaitu :

a. Studi Lapangan

Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah :

(6)

1) Pengamatan (Observation)

Kegiatannya dengan melakukan pengamatan langsung ke PT. Cipta Land Property yaitu pada penjualan kredit rumah tersebut.

2) Sampel

Mengambil contoh-contoh data yang diperlukan seperti data penjualan, data kredit dan data pelanggan.

b. Studi Kepustakaan (Library Research)

Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti buku panduan pembuatan aplikasi pengolah basis data SQLserver dengan Visual Studio 2010, manajemen basis data, dan buku atau jurnal yang membahas tentang konsep pembuatan keputusan.

I.4.2 Prosedur Perancangan

Metedologi penelitian merupakan tata cara dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan yang dilakukan. Langkah-langkahnya adalah :

(7)

Analisis Kebutuhan Analisis Kebutuhan

Design Sistem Design Sistem

Penulisan Sinkode Program Penulisan Sinkode Program

Pengujian Program Pengujian Program

Pemeliharaan Program Pemeliharaan Program

Gambar I.1. Prosedur Perancangan Sistem

Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan yaitu : requirement (analisis kebutuhan), design sistem (system design), coding & testing, penerapan program, pemeliharaan sistem

1. Analisis Kebutuhan

Berisi tentang hal-hal yang harus ada pada hasil perancangan agar mampu menyelesaikan masalah yang ada sesuai tujuan. Beberapa hal-hal yang harus dipenuhi adalah data pelanggan dan data rumah.

(8)

2. Desain Sistem

Secara umum Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Kredit Rumah Pada PT. Cipta Land Property Menggunakan Metode SMART (Simple Multi

Atribute Rating Tehnique), yang dirancang memiliki spesifikasi sebagai berikut :

a. Metode yang digunakan untuk melakukan perhitungan pemberian kredit rumah adalah metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique). b. Bahasa pemrograman yang digunakan oleh penulis dalam merancang

sistem adalah dengan menggunakan visual studio 2010 dan database yang digunakan yaitu SqlServer

3. Penulisan Sinkode Program

Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan inilah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem. Dalam artian penggunaan computer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap system tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.

4. Pengujian Program

Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi secara menyeluruh, meliputi pengujian fungsional dan pengujian ketahanan sistem. Pengujian secara black box (interface) yaitu pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja. Pengetahuan khusus dari

(9)

kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya tidak diperlukan, pengujian tersebut untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang.

5. Pemeliharaan Sistem

Perangkat lunak yang susah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau system operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional

I.5. Keaslian Penelitian

Keaslian penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis.

Tabel I.1. Keaslian Penelitian

No Peneliti Judul Hasil

1 Atiqah (2013)

Implementasi Metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pembelian Mobil Keluarga

SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique) (Simple Multi-Attribute Rating Technique) merupakan metode pengambilan keputusan multi kriteria yang di kembangkan oleh edward pada tahun 1997. Teknik pengamiblan keputusan multi kriteria ini didasarkan pada teori bahwa setiap alternatif terdiri dari sejumlah kriteria yang memiliki nilai-nilai dan stiap kriteria memiliki bobot yang menggambarkan seberapa pentingnya ia di banding dengan kritera lain. Penulis menggunakan metode ini agar mempermudah konsumen dalam menentukan pilihan yang tepat, sesuai dengan kriteria yang di inginkannya masalah ini dapat digolongkan jedalam

(10)

maalah ang bersifat multiobjective (ada banyak tujuan yang ingin dicapai) dan multicriterias (ada banyak kriteria yang menentukan dalam mencapai keputusan tersebut) 2 Handy Theorema (2011) Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mobil Menggunakan Metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique)

Memiliki mobil bagi sebagian besar kalangan masyarakat pada saat ini bagaikan hal pokok yang harus dimiliki, dimana dapat membantu mereka dalam beraktivitas khusunya dalam bekerja. Oleh karena itu produsen mobil berlomba – lomba untuk memproduksi mobil tentunya dengan keunggulan dan kelebihan yang berbeda sehingga dipasaran saat ini jumlah mobil sangat banyak dan bervariasi. Disamping adanya beragam pilihan tersebut para konsumen juga dihadapkan dengan banyaknya kriteria yang berpengaruh dalam menentukan mobil yang ingin dipilih. Hal ini tentunya akan mempersulit konsumen dalam menentukan pilihan yang tepat, sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Masalah ini tergolong kedalam masalah yang bersifat multiobjective (banyak tujuan yang ingin dicapai), dan multicriterias (ada banyak kriteria yang menentukan dalam mencapai keputusan tersebut). Banyak metode Sistem Pendukung Keputusan yang dapat membantu permasalah diatas. Salah satu metode tersebut adalah metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique) (Simple Multi Attribute Rating Technique). Metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique) merupakan metode pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah penentuan pilihan yang bersifat multiobjective diantara beberapa kriteria. Oleh karena itu, pada skripsi ini akan dibuat suatu aplikasi Sistem Pendukung Keputusan menggunakan metode SMART (Simple Multi Atribute Rating Tehnique) yang diharapkan

(11)

dapat membantu menyelesaikan permasalahan dalam pemilihan mobil.

I.6. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. Cipta Land Property Jln. Asia no 121-G, Sei Renggas II, Medan Area, Sumatera Utara, Indonesia.

I.7. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi yaitu berupa pembahasan mengenai sistem pendukung keputusan, UML, ERD dan normalisasi.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN

Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail.

(12)

BAB IV : HASIL DAN UJI COBA

Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.

Gambar

Gambar I.1. Prosedur Perancangan Sistem
Tabel I.1. Keaslian Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Metode ini akan menyediakan enkripsi pesan antara telepon seluler dengan server bank yang dituju sehingga faktor keamanan pada layanan SMS Banking dapat meningkat..

Kucing hamil dan anak kucing yang lebih muda dari 4 minggu usia jangan diberi Kucing hamil dan anak kucing yang lebih muda dari 4 minggu usia jangan

Penyusun menemukan aspek-aspek manakah yang menunjukkan dan menjelaskan bahwa ritual Sulang-sulang hariapan memiliki korelasi dengan iman Kristen dalam gereja HKBP

Penyusunan Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008

Rekening-rekening dalam jurnal otorisasi anggaran di atas tidak masuk ke dalam neraca maupun laporan realisasi anggaran dan pada akhir periode akuntansi (akhir tahun)

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diuraikan, maka dapat disimpulkan 1) Kerja ilmiah mahasiswa yang dilatihkan dan proporsi mahasiswa yang bisa

Sementara itu, indeks harga yang dibayar petani (Ib) mengalami penurunan sebesar 0,89 persen diakibatkan oleh menurunnya indeks harga pada kelompok konsumsi

Ketuban (cairan ketuban) (cairan ketuban) adalah cairan adalah cairan yang bening agak yang bening agak kekuning- kekuning- kuningan, yang mengelilingi bayi yang