LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN. Kepada Yth. Di Tempat. Saya yang bertanda tangan dibawah: : Destinady Kadiser Miden NIM :

(1)

Lampiran 1

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI PARTISIPAN Kepada Yth

Calon Partisipan Penelitian Di Tempat

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah:

Nama : Destinady Kadiser Miden NIM : 462012049

Adalah Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang sedang mengadakan penelitian dengan judul Persepsi Masyarakat Tentang Kualitas Hidup Berhubungan Dengan Bencana Asap Di Desa Bukit Rawi, Palangkaraya.

Penelitian ini tidak menimbulkan akibat yang merugikan bagi saudara sebagai partisipan, kerahasiaan informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara dan observasi persepsi saudara tentang kualitas hidup berhubungan dengan bencana asap. Jika saudara bersedia dilakukan wawancara dan observasi persepsi tentang kualitas hidup berhubungan dengan bencana asap, maka saya mohon untuk menandatangani persetujuan. Akan tetapi apabila Saudara tidak bersedia menjadi partisipan, maka saudara diperbolehkan untuk tidak ikut dalam penelitian ini

(2)

Atas perhatian dan kesediaan Saudara, saya ucapkan terima kasih.

Peneliti

(3)

Lampiran 2

LEMBAR PERSETUJUAN PARTISIPAN

Yang bertandatangan dibawah ini, saya:

Nama : (Inisial) Kode Partisipan :

Umur : tahun

Menyatakan bersedia menjadi partisipan penilitian yang dilakukan oleh mahasiswa S1 Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang sedang melakukan penelitian dengan judul ” Persepsi Masyarakat Tentang Kualitas Hidup Berhubungan Dengan Bencana Asap Di Desa Bukit Rawi, Palangkaraya”

Saya memahami bahwa dalam penelitian ini tidak ada unsur yang merugikan, untuk itu saya setuju dan bersedia menjadi partisipan dengan menandatangani persetujuan ini.

Bukit Rawi, 2016 Partisipan,

(4)

(5)

Lampiran 4

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

PANDUAN WAWANCARA

Judul Penelitian : Persepsi Masyarakat Tentang Kualitas Hidup Berhubungan Dengan Bencana Asap Di Desa Bukit Rawi, Palangkaraya

Peneliti : Destinady K. Miden

NIM : 462012049

1. Siapa nama bapak/ibu/saudara/i ? 2. Berapa umur bapak/ibu/saudara/i ? 3. Apa pekerjaan bapak/ibu/saudara/i ?

4. Berapa lama bapak/ibu/saudara/i sudah tinggal di Desa Bukit Rawi ?

5. Menurut bapak/ibu/saudara/i, bagaimana kondisi kesehatan bapak/ibu/saudara/i selama kejadian bencana asap di tahun 2015 ?

6. Apakah kondisi kesehatan bapak/ibu/saudara/i selama kejadian bencana asap di tahun 2015 berbeda dari tahun sebelumnya ?

(6)

7. Menurut bapak/ibu/saudara/i, bagaimana perasaan/ keadaan psikologis bapak/ibu/saudara/i selama kejadian bencana asap di tahun 2015 ?

8. Apakah perasaan/ keadaan psikologis bapak/ibu/saudara/i selama kejadian bencana asap di tahun 2015 berbeda dari tahun sebelumnya ?

9. Menurut bapak/ibu/saudara/i, bagaimana hubungan sosial bapak/ibu/saudara/i selama kejadian bencana asap di tahun 2015 ?

10. Apakah hubungan sosial bapak/ibu/saudara/i selama kejadian bencana asap di tahun 2015 berbeda dari tahun sebelumnya ? 11. Menurut bapak/ibu/saudara/i, bagaimana keadaan lingkungan

bapak/ibu/saudara/i selama kejadian bencana asap di tahun 2015 ?

12. Apakah keadaan lingkungan bapak/ibu/saudara/i selama kejadian bencana asap di tahun 2015 berbeda dari tahun sebelumnya ?

13. Apakah bapak/ibu/saudara/i tahu upaya apa saja yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup berhubungan dengan bencana asap ?

(7)

14. Apa saja yang sudah bapak/ibu/saudara/i lakukan untuk meningkatkan kualitas hidup berhubungan dengan bencana asap yang terjadi ?

15. Menurut bapak/ibu/saudara/i, upaya apa yang paling penting dalam meningkatkan kualitas hidup berhubungan dengan bencana asap ?

(8)

Lampiran 5

Verbatim Wawancara

Partisipan 1 (P1)

Pewawancara : Destinady Kadiser Miden ( Peneliti )

Subyek Wawancara : Nn. M ( Riset Partisipan )

Waktu : Rabu, 13 April 2016, pukul 10.00-10.40

Tempat : Rumah Nn. M

Baris Pelaku Uraian Wawancara Tema

1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nady Nn. M Nady Nn. M Nady Nn. M Nady Nn. M Nady

Nama anda siapa?

Nn. M

Umur anda berapa?

24 tahun

Pekerjaan anda sekarang apa?

TKS di UGD puskesemas

TKS itu apa ya?

Tenaga Kerja Sukarela

Itu kerjanya di bagian apa?

(9)

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Nn. M Nady Nn. M Nady Nn. M Nady Nn. M Nady Nn. M Nady

saya di bagian ponet.

Ponet itu apa?

Ponet itu seperti ruang VK, bagian persalinan

Sudah berapa lama anda tinggal di Bukit Rawi? Apa dari lahir?

Gak, lahirnya kan di Palangkaraya, mulai di sini tahun 1993...eh 1996

Berarti kurang lebih 20 tahun ya?

Iya kurang lebih 20 tahun

Saya mau tanya, menurut anda bagaimana kondisi kesehatan yang anda rasakan selama bencana asap di tahun 2015?

Kalau saya merasakan gangguan sulit bernapas, mata perih, dan aktivitas terganggu

Tapi tidak ada sampai masuk rumah

(10)

20 21 22 23 24 25 26 27 Nn. M Nady Nn. M Nady Nn. M Nady Nn. M Nady sakit? Tidak ada

Apakah ada sampai mengalami sakit atau cuma merasa gangguan napas saja?

Ada, terkena sakit flu

Itu berapa lama sakitnya?

Sekitar seminggu

2014 kemarin juga kan ada bencana asap, apakah ada perbedaan dengan tahun 2015 dari sisi kondisi kesehatan?

Waktu 2014 itu masih sehat lah, dari segi kesehatan tidak terlalu karena antibodi masih kuat, tapi ketika 2015 asapnya lebih banyak lagi, apalagi 2015 jalan tidak kelihatan kalau 2014 masih kelihatan jalannya

Berarti tahun 2015 tambah parah?

Kondisi kesehatan

Perbandingan kondisi kesehatan tahun 2014 & 2015

(11)

28 29 30 31 32 33 34 Nn. M Nady Nn. M Nady Nn. M Nady Nn. M Nady

Iya, 2015 lebih parah, mata juga perih, kalau waktu 2014 mata tidak perih dan jalan juga masih terlihat jelas

Kalau dari psikologis, apakah anda merasa cemas atau bagaimana karena bencana asap 2015?

Saya merasa risih, terganggu karena menghambat perjalanan.

Apa merasa takut ketika melakukan perjalanan?

Iya, takut ketika berkendara di jalan karena waktu bencana asap 2015 kemarin banyak terjadi kecelakaan, seperti ada waktu itu ada pasien masuk karena mengalami kecelakaan gara-gara asap

Pasiennya masuk UGD di puskesmas desa ini?

Iya

Kondisi psikologis

(12)

35 36 37 38 39 40 41 42 Nn. M Nady Nn. M Nady Nn. M Nady Nn. M Itu kenapa?

Kecelakaan, karena tidak melihat jalan

Bagaimana konsentrasi anda ketika sedang bekerja?

Terganggu, karena dari kesehatan juga sudah terganggu dan menggangu konsentrasi juga

Kalau dibandingkan dengan 2014?

Lebih enak ketika 2014, karena tidak terlalu parah

Kalau dari segi hubungan sosial? Maksudnya hubungan atau interaksi dengan tetangga sekitar bagaimana?

Kalau di tahun 2014 kan, tidak terlalu parah jadi lebih enak kalau keluar rumah, kalau 2015 jarak pandang juga tidak terlihat sehingga malas keluar rumah, jadi dengan orang lain malas berkumpul...kalau sore seperti

Kondisi psikologis

Perbandingan kondisi psikologis tahun 2014 & 2015

Kehidupan sosial dan perbandingan tahun 2014 & 2015

(13)

43 44 45 46 Nady Nn. M Nady Nn. M

sekarang kan enak karena terang, karena takut terganggu kesehatan dan pada saat itu terkena flu dan takut menularkan ke orang lain

Kalau dari keadaan lingkungan selama bencana asap 2015 dibandingkan 2014 bagaimana?

Asapnya lebih tebal dan pekat 2015 dari 2014, terus titik api 2015 lebih banyak dari tahun 2014, juga lebih lama pemadaman 2015 karena titik apinya lebih banyak dari 2014, dan di tahun 2015 hampir sepanjang jalan ke arah bukit rawi , di belakang SD bukit rawi juga ada titik api sehingga lebih terasa dampaknya

Kalau upaya anda selama terjadi bencana asap seperti apa untuk meningkatkan kualitas hidup?

Lebih khusus ke kesehatan, seperti menggunakan masker, terus jika asap

Perbandingan kondisi lingkungan 2014 & 2015

(14)

47 48 49 50 51 52 Nady Nn. M Nady Nn. M Nady Nn. M

sedang tebal tidak berani berpergian keluar, lebih banyak di rumah, dan membatasi aktivitas di luar

Menurut anda, apa upaya lain yang seharusnya juga dilakukan?

Kemarin sih ada sosialisasi, tentang mengisi baskom dengan air untuk mengumpulkan awan, menangkap asap, dan mengurangi asap

Sosialisasi darimana?

Dari puskesmas dan juga dari gereja

Menurut anda upaya apa yang paling penting menghadapi bencana asap?

Menurut saya yang paling penting upayanya adalah dimulai dari hal kecil seperti tidak membakar sampah sembarangan kualitas hidup Upaya peningkatan kualitas hidup Upaya peningkatan kualitas hidup

(15)

Partisipan 2 (P2.W1)

Subyek Wawancara : Tn. M ( Riset Partisipan )

Waktu : Rabu, 13 April 2016, pukul 11.00-11.46

Tempat : Rumah Tn. M

1 2 3 4 5 6 7 8 9 Nady Tn. M Nady Tn. M Nady Tn. M Nady Tn. M Nady

Nama bapak siapa?

Tn. M

Umurnya bapak berapa?

29 tahun

Pekerjaan?

Ketua majelis & pendeta di desa Bukit Rawi

Tinggal di bukit rawi sudah berapa lama pak?

2 tahun, sejak 1 januari 2014

(16)

10 11 12 Tn. M Nady Tn. M

selama bencana asap 2015 dibandingkan 2014 bagaimana?

Yang pertama, 2015 bencananya lebih besar dan signifikan bagi masyarakat, segala sesuatu tidak bisa dikerjakan, pekerjaan dan sebagainya, terganggagu keadaannya, baik mobilitas pekerjaan ke Palangkaraya dan Bukit Rawi, juga masalah kesehatan masyarakat tidak berani berangkat karena gangguan kesehatan, jadi sangat mengganggu pekerjaan, apalagi orang Bukit Rawi banyak yang bekerja di Palangkaraya, karena jarak pandang & kualitas udara sangat mengganggu, selama kurang lebih 2 bulan dampaknya sangat mengganggu

Apakah kemarin ada sakit atau bagaimana?

Terganggu di bagian pernapasan

Kondisi kesehatan

Kondisi lingkungan

(17)

13 14 15 16 Nady Tn. M Nady Tn. M

Apakah sampai masuk ke rumah sakit?

Tidak, karena langsung ditangani oleh posko kesehatan, oleh RSJ kerjasama dengan puskesmas, walaupun agak terlambat sedikit karena tidak mungkin melakukan persiapan sebelumnya, tapi menurut saya mereka sudah tanggap bencana, dan juga petugas melakukan keliling dengan ambulan dan jika ada masyarakat yang sakit langsung dibawa ke posko, dan juga kemaren sempat diberi obat karena kesehatan yang terganggu

Kalau kondisi kesehatan dibandingkan dengan 2014 bagaimana?

Kondisi kesehatan pada tahun 2015 lebih parah dari 2014, kalau 2014 masih bisa ditoleransi. Di Bukit Rawi

Upaya peningkatan kualitas hidup

Perbandingan kondisi kesehatan tahun 2014 &

(18)

17 18 19 20 Nady Tn. M Nady Tn. M

juga jarak pandang bisa tidak terlihat

Pada jam berapa jarak pandang tidak terlihat? Atau sepanjang hari?

Iya sepanjang hari, kalau sore hari saja agak berkurang sedikit

Dari sisi psikologis bagaimana? Seperti konsentrasi saat kerja atau cemas ?

Kalau dari saya, yang dikhawatirkan itu dari sisi kesehatan walaupun saat ini tidak dirasakan mungkin saja efeknya di masa yang akan datang karena di dalam asap bukan Cuma ada asapnya saja tapi mungkin ada zat-zat lain yang bisa mengganggu kesehatan. Ibaratkan secara perlahan mengurangi usia kita. Secara psikologi pasti kita berpikir itu ada dampaknya walaupun tidak kita rasakan saat ini

2015 & Kondisi lingkungan

Kondisi lingkungan

(19)

21 22 23 24 25 Nady Tn. M Nady Tn. M Nady

Kalau saatnya bapak sedang melakukan pelayanan apakah tidak merasa konsentrasi pas terjadi asap?

Iya pas pelayanan, waktu itu pelayanan juga padat dan sangat mengganggu. Kan kita pakai masker, jadi tidak mungkin khotbah pakai masker pasti dilepas dulu, dan kita menghirup asap kita batuk, tapi syukur jemaat mengerti keadaan walaupun itu mungkin menggaggu waktu pelayananan/khotbah. Gangguannya yang lebih terasa ya pernapasan aja

Kalau dibandingkan dengan tahun 2014, aspek psikologisnya bagaimana?

Tidak ada gangguan, biasa saja

Kalau hubungan sosial selama bencana asap bagaiamana? Interaksi dengan masyarakat sekitar?

Kehidupan sosial

Kondisi kesehatan

(20)

26 27 28 29 30 Tn. M Nady Tn. M Nady Tn. M

Iya, ini juga salah satu dampak yang signifikan juga, kita tidak mungkin seperti biasa keluar rumah dan hanya berdiam diri di rumah, pasti berkurang sosialisasi dengan masyarakat sekitar. Walaupun kalau memang ada program pelayanan mau tidak mau, dan kalau tidak perlu lebih baik di dalam rumah saja , itu dampaknya mengurangi interaksi dengan warga lain.

Kalau dibandingkan 2014?

Masih bisa, kalau 2015 itu tidak bisa apalagi ada anak di rumah

Kalau dari sisi keadaan lingkungannya bagaimana?

Keadaan lingkungan, secara umum karena asap aktivitas berkurang karena aktivitas berkurang interaksi antar warga juga berkurang , warga yang suka jalan-jalan seperti biasa

Kehidupan sosial

Perbandingan kehidupan sosial tahun 2014 & 2015

(21)

31 32 33 Nady Tn. M Nady

juga berkurang, karena setiap orang lebih berdiam diri di rumah , malas keluar, jadi akibat asap mengganggu interaksi dan pergaulan kehidupan sehari-hari , baik masalah pekerjaan maupun hubungan antar warga seperti saat sore-sore bertamu ke rumah tetangga, seperti saya sebagai pendeta, biasanya bertamu ke rumah tetangga minimal 1 orang, karena adanya asap jadi dikurangi, itu yang membuat interaksi jadi malas keluar rumah

Menurut bapak upaya yang seharusnya dilakukan selama bencana asap apa? Baik upaya untuk kesehatan atau untuk lingkungan

Dari kita sendiri atau pemerintah?

Bisa dari diri sendiri bisa dari pemerintah yang seharusnya

(22)

34 35 36 37 38 Tn. M Nady Tn. M Nady Tn. M dilakukan

Menurut saya pribadi, yang lebih diutamakan kita belajar dari kabut asap. Kita biasanya kalau ada asap baru kita bergerak, tapi lebih kepada antisipasi dari sebelumnya. Saya setuju dengan program pemerintah 2016 yang bukan tanggap darurat, apa ya namanya yang mengantisipasi sebelumnya, sebelum terjadi asap kita sudah bertindak agar tidak ada asap yang muncul

Seperti tindakan pencegahan?

Iya, tindakan pencegahan, bukan menanggapi tapi mencegah bencana

Dari bapak sendiri selama bencana asap kemarin yang sudah dilakukan oleh bapak sendiri apa?

Pertama, karena saya pendeta saya mengimbau di dalam renungan,

(23)

39

40

Nady

Tn. M

khotbah selama asap itu bercerita tentang keadaan lingkungan, walaupun secara konkret kita juga membantu terutama karena area bukit rawi merupakan area kebakaran. Dan di dalam renungan yang saya tekankan adalah alam bisa hidup tanpa manusia, tapi coba rasakan kita hidup tanpa alam yang bersahabat. Inti saya menekankan kalau manusia tidak bisa hidup tanpa adanya alam tapi kalau alam lebih mantap hidupnya jika tanpa manusia. Nah, jika kita tidak menjaga alam, kita juga yang rugi, dari situ saya mengambil momen untuk menyadarkan diri tentang lingkungan

Apakah bapak selalu menggunakan masker setiap hari?

Tiap waktu selama asap, saya biasanya pergi ke palangkaraya beli masker yang banyak dan membagi

(24)

41

42

Nady

Tn. M

masker ke warga sekitar dan masih banyak sisanya di mobil itu.

Berarti upaya yang paling penting dalam meningkatkan kualitas hidup selama bencana asap itu apa? Apakah pencegahannya?

Iya pencegahannya yang paling penting, apalagi kita ini belum menghadapi untuk tahun sekarang, jangan kita lupa berapa banyak bayi yang meninggal di tahun lalu, yang tidak bisa bekerja , berapa banyak kita menderita dan kerugian kita. Walau saat itu kita merasa baik-baik saja lalu kita berbuat semena-mena tapi dampaknya di kemudian hari dan baru kita terkejut lagi, jadi jangan sampai kita menjadi orang yang ceroboh pada hal yang sama, saya lebih menekankan pada seminar/khotbah tentang

(25)

43

44

Nady

Tn. M

pencegahan, dan syukur juga ada bantuan dari pemerintah seperti mesin pompa air dan pembuatan sumur bor di titik-titik yang diperlukan. Itu bukan buat ketika terjadi asap tapi ketika belum ada asap itu disiram lingkungan seluruh lahan yang ada di bukit rawi melalui bantuan pemerintah

Apakah dari pemerintah ada imbauan untuk menjaga lingkungan dan tidak membakar?

Iya ada, kemarin baru saja ada sosialisasi tentang penjagaan alam dan pencegahan bencana alam, langsung dengan sosialisasi tentang peraturan pemerintah tentang hukuman/denda/sanksi pembakaran lahan apapun bentuknya. Walalupun terkadang bagi kita orang dayak, orang dayak tidak bisa tidak membakar. Permasalahnya aturan ada tapi tidak ada solusinya, jadi

(26)

kadang pemerintah harus berpikir tentang solusi bagi masyarakat. Tapi mengingat yang terjadi tahun kemarin ya mungkin itu langkah terbaik yang dilakukan pemerintah, harus tegas membuat peraturan bahwa apapupun dalam bentuk apapun segala bentuk kegiatan masyarakat jangan sampai membakar karena kita sama-sama merasakan dampak baik dalam hal kesehatan dan juga interaksi sosial dalam masyarakat.

Partisipan 2 (P2.W2)

Subyek Wawancara : Tn. M ( Riset Partisipan )

Waktu : Selasa, 3 Mei 2016, pukul 09.26-09.29

Tempat : Via telepon genggam

(27)

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Nady Tn.M Nady Tn. M Nady Tn. M Nady Tn. M Nady

Halo, selamat pagi pak. Ini saya Nady mahasiswa yang kemaren ada datang wawancara.

Oh iya

Iya pak, bapak sedang apa sekarang? Apa sedang sibuk?

Tidak, saya sedang di rumah saja.

Begini pak, ada yang mau saya tanyakan karena ada yang kurang ternyata, satu pertanyaan

Oh iya

Apa bisa saya langsung menanyakan lewat telepon pak?

Bisa aja, terus apa yang mau ditanya?

Saya mau tanya, menurut bapak kemren perbandingan kondisi lingkungan 2014 dan 2015 bagaimana?

Kalau perbandingan kan tergantung,

(28)

12 13 14 15 Tn. M Nady Tn. M Nady

seperti yang saya bilang kemaren itu kan dampaknya 2015 yang lebih parah daripada 2014, jadi sangat-sangat berbeda, kalau tahun 2014 itu kan masih bisa melakukan aktivitas dan 2015 itu semua masyarakat istirahat total karena kabut asapnya lebih besar dan lebih tebal dari tahun 2014.

Kalau dari kondisi lingkungan sekitar rumah bagaimana pak?

Dari lingkungan sekitar rumah, itu kan seperti yang saya bilang kalau 2014 kan masih bisa orang sekitar jalan-jalan, bekerja, ngobrol-ngobrol di luar. Kalau 2015 kemaren tidak berani keluar rumah gara-gara jarak

pandang dengan tetangga juga tidak terlihat. Jadi gangguan lebih terasa di tahun 2015.

Oh karena asapnya lebih tebal ya?

lingkungan tahun 2014 & 2015

Perbandingan kondisi lingkungan tahun 2014 & 2015

(29)

16 17 18 19 Tn. M Nady Tn. M Nady Tn. M

Iya, lebih tebal

Oh iya, kalau begitu itu saja dulu pak, maaf mengganggu sebelumnya

Oh iya tidak apa-apa

Terima kasih ya pak

Iya

Subyek Wawancara : Ny. E ( Riset Partisipan )

Waktu : Kamis, 14 April 2016, pukul 12.22-13.05

Tempat : Rumah Ny. E

1 2 3 4 Nady Ny. E Nady Ny. E

Pekerjaan ibu apa?

Guru smp

Sudah berapa lama tinggal di Bukit Rawi?

(30)

5 6 7 8 9 10 11 12 Nady Ny. E Nady Ny. E Nady Ny. E Nady Ny. E

Mau tanya masalah bencana asap kemarin, apa yang dirasakan ibu berhubungan dengan kesehatan ketika bencana asap kemarin?

Mengalami gangguan di bagian pernapasan

Tidak ada sampai sakit parah begitu?

Cuma sesak aja, cuma terasa aja di rumah

Kondisi kesehatan kalau dibandingkan dengan tahun 2014 lebih parah mana?

Lebih parah 2015 dari tahun 2014

Berarti di tahun 2014 tidak ada sampai gangguan napas seperti di tahun 2015?

Tidak ada, soalnya tidak terlalu parah

Kondisi kesehatan

Perbandingan kondisi kesehatan tahun 2014 &

(31)

13 14 15 16 Nady Ny. E Nady Ny. E

Kalau dari sisi psikologis? Apakah ada merasa seperti cemas, khawatir, atau tidak konsentrasi saat bencana asap tahun 2015?

Itu pasti, ya relatif lah

Kalau ibu sendiri bagaimana yang dirasakan dari sisi psikologisnya?

Ya merasa was-was aja takut terkena penyakit, gangguan yang lain. Khawatir juga saat melakukan perjalanan, terganggu, was-was apa nanti bisa sampai gak di tujuan. Waktu mau wisuda anak saya kemarin juga ada yang gagal perjalanannya/ penerbangan dari Palangkaraya ke Jakarta. Tertunda perjalanannya.

2015

(32)

17 18 19 20 21 22 23 24 Nady Ny. E Nady Ny. E Nady Ny. E Nady Ny. E

Kalau dibandingkan 2014 bagaimana kondisi psikologisnya?

Kalau 2014 tidak terlalu terasa, kalau 2015 lebih parah sampai penerbangan pesawat ada yang ditunda

Kalau interaksi dengan tetangga bagaimana? Karena kan ada asap apa jadi mungkin malas keluar?

Oh, kalau itu sih relatif, kita santai aja. Tetap aja sering ketemu dengan tetangga. Tetap aktivitas di luar

Kalau dibandingkan dengan 2014?

Ya sama aja dengan 2015

Kalau lingkungannya bagaimana di tahun 2015 dibandingkan dengan 2014?

Lingkungan itu yang bagaimana maksudnya?

Kehidupan sosial

Perbandingan kehidupan sosial tahun 2014 & 2015

(33)

25 26 27 28 29 30 31 Nady Ny. E Nady Ny. E Nady Ny. E Nady

Seperti keadaan lingkungan seperti apa, keadaan rumah, atau keamanan sekitar?

Biasa-biasa aja sih, ya sama aja 2015 dan 2014 sama aja keamanan dan yang lainnya

Kalau keamanan ketika perjalanan bagaimana?

Oh kalau itu ada gangguan, Ya terhambat perjalanannya, kita lihat dulu keadaan asapnya apakah masih tebal atau tidak. Dibandingkan dengan 2014 tidak terlalu terasa

Kalau menurut ibu upaya apa yang harus dilakukan ketika menghadapi bencana asap?

Menggunakan masker, kan di samping asap juga ada debu yang berterbangan

Kalau dari ibu sendiri apa saja yang

Kondisi lingkungan

(34)

32 33 34 35 36 Ny. E Nady Ny. E Nady Ny. E

sudah dilakukan selain menggunakan masker? Seperti membatasi aktivitas di luar?

Ya terbatas aktivitas, ya diam di rumah saja kadang-kadang malas keluar kalau tidak perlu yang tinggal di rumah aja

Menurut ibu upaya yang paling penting baik dari diri sendiri atau pemerintah menghadapi bencana asap?

Ya lebih ke diri kita sendiri dulu mengamankan, ya kalau nunggu dari pemerintah kayak nunggu masker ya nanti pasti lambat

Kalau menurut ibu upaya yang diharapkan dari peemrintah apa?

Untuk tidak terulang lagi ya pasti pencegahannya, seperti tidak membakar lahan semaunya

Upaya peningkatan kualitas hidup Upaya peningkatan kualitas hidup Upaya peningkatan kualitas hidup

(35)

Subyek Wawancara : Nn. R ( Riset Partisipan )

Waktu : Jumat, 15 April 2016, pukul 07.32-08.15

Tempat : Rumah Nn. R

1 2 3 4 5 6 Nady Nn. R Nady Nn. R Nady Nn. R

Apa pekerjaan anda?

Mahasiswa, semester 6

Sudah berapa lama anda tinggal di bukit rawi?

Sudah sejak kelas 5 SD, sudah sekitar 9 tahun

Menurut anda kondisi kesehatan yang anda rasakan ketika bencana asap di 2015?

Napas terasa seperti sesak

(36)

7 8 9 10 11 12 13 14 15 Nady Nn. R Nady Nn. R Nady Nn. R Nady Nn. R Nady

Iya, agak pedas rasanya

Kalau dibandingkan dengan 2014 bagaimana kondisi kesehatan yang dirasakan?

Sama aja rasanya, kayak batuk gitu

Kalau dari sisi psikologis bagaimana? Seperti cemas, atau takut dan khawatir ketika melakukan perjalanan?

Iya, takut ketika perjalanan jauh kan jalannya gak terlalu kelihatan

Kalau dibandingkan dengan tahun 2014 bagaimana kondisi psikologis yang dirasakan?

Memang yang lebih parah itu 2015, juga asapnya lebih lama, kalau 2014 tidak ada masalah

Kalau tentang hubungan sosial anda ketika bencana asap bagaimana?

Kondisi kesehatan

Kondisi psikologis

(37)

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Nn. R Nady Nn. R Nady Nn. R Nady Nn. R Nady Nn. R Nady

Jarang keluar dari rumah

Kalau ketika 2014?

Sama aja, jarang keluar juga

Itu jarangnya karena asap atau memang jarang keluar?

Memang jarang keluar, karena kan lagi kuliah juga jadi kadang baru pulang sore

Kalau dari keadaan lingkungan ketika asap kemaren bagaimana?

Jarang keluar rumah, jadi tidak terlalu tahu

Kalau lokasi kebakarannya kemaren di mana?

Kalau di daerah dalam desa sih gak ada, adanya di jalan luar sana

Kalau kondisi asapnya apakah selalu tebal sepanjang hari?

Asapnya tebal terus sepanjang hari

Kehidupan sosial

Perbandingan kehidupan sosial tahun 2014 &2015

Kehidupan sosial

Kondisi lingkungan

(38)

27 28 29 30 31 32 33 34 35 Nn. R Nady Nn. R Nady Nn. R Nady Nn. R Nady Nn. R

Kalo dibandingkan dengan 2014 bagaimana?

Kalau di tahun 2014 tidak terlalu tebalnya

Menurut anda yang seharusnya dilakukan ketika bencana asap itu apa saja?

Maksudnya yang bagaimana?

Maksudnya seperti menggunakan masker atau yang lain

Oh iya, perlu lah pakai masker, apalagi dari pemerintah. Biasanya yang ngasih masker itu dari mahasiswa-mahasiswa aja

Waktu bencana asap kemaren apa saja yang sudah anda lakukan selain menggunkan masker?

Hanya menggunakan masker saja

Kapan saja anda menggunkan

(39)

36 37 38 39 40 41 42 Nady Nn. R Nady Nn. R Nady Nn. R Nady

maskernya? Apa ketika di luar saja atau ketika di dalam rumah juga?

Tidak, hanya ketika di luar saja

Menurut anda apa saja yang penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup ketika bencana asap apa saja?

Yang paling penting, ya menjaga kesehatan, menggunakan masker dan juga jangan terlalu banyak beraktivitas di luar ruangan

Menurut anda apa saja yang seharusnya dilakukan pemerintah?

Lebih cepat menanggulangi kebakaran, kan setiap tahun selalu terulang

Kalau dari masyarakatnya apa saja yang harus dilakukan?

Sama saja mungkin seperti yang saya katakan tadi, seperti menjaga

(40)

Nn. R kesehatan, menggunakan masker dan juga jangan terlalu banyak beraktivitas di luar ruangan

Subyek Wawancara : Tn. A ( Riset Partisipan )

Waktu : Jumat, 15 April 2016, pukul 08.29-09.10

Tempat : Kantor Kapolsek Bukit Rawi

1 2 3 4 5 6 7 Nady Tn. A Nady Tn. A Nady Tn. A Nady

Pendidikan terakhir bapak apa?

SMK

Pekerjaan bapak sekarang apa?

Polri

Sudah berapa lama tinggal di Bukit Rawi?

Sekitar 5 tahun, itu di rumah dinas

(41)

8 9 10 11 12 Tn. A Nady Tn. A Nady Tn. A

ketika bencana asap tahun 2015 kemarin bagaimana?

Kalau kondisi kesehatan yang dirasakan, kan asapnya pekat jadi ngerasa gangguan pernapasan, batuk, mata pedas, dan juga istri kemaren sampai ke rumah oksigen atau posko karena asapnya yang terlalu pekat

Kalau dibandingkan dengan tahun 2014 kondisi kesehatan yang dirasakan bagaimana?

Kalau 2014 biasa aja, yang lebih parah 2015 kemaren

Kalau dari sisi psikologis apa yang dirasakan? Apa mungkin merasa seperti cemas, khawatir, atau tidak konsentrasi?

Kalau dari sisi psikologis, kan kabut asap kan mempengaruhi kesehatan

Kondisi kesehatan

(42)

13 14 15 16 17 Nady Tn. A Nady Tn. A Nady

dan juga ketika bekerja jadi tidak konsentrasi, apabila kita mengendarai motor kan otomatis mengganggu jarang pandang penglihatan jadi lebih was-was, ya yang lebih rawan itu ya kesehatan

Kalau dibandingkan 2014 bagaimana kondisi psikologis?

Kalau di tahun 2014 sih tidak terlalu terganggu

Kalau dari interaksi dengan sekitar seperti tetangga bagaimana?

Kalau waktu asap kemaren sih gak terlalu ada kegiatan di luar, lebih banyak diam di rumah. Kan kalau keluar rumah pasti asap, jadi aktivitas di luar kurang

Kalau dibandingkan dengan tahun 2014 bagaimana interaksi dengan tetangga sekitar?

Perbandingan kondisi psikologis tahun 2014

Kehidupan sosial

(43)

18 19 20 21 22 23 24 Tn. A Nady Tn. A Nady Tn. A Nady Tn. A

Tidak ada terganggu, biasa aja

Kalau dari lingkungan bagaimana ketika asap 2015?

Kalau 2015 kemaren kan kemaraunya panjang, otomatis kan tidak ada melihat yang hijau-hiaju gitu, air di parit kering, asap juga tebal

Kalau dibandingkan dengan 2014 bagaimana?

Kalau 2014 biasa aja, malah lebih ke banjir di tahun 2014

Kalau menurut bapak, upaya yang seharusnya dilakukan itu apa?

Kalau upaya saya, sebagai kepala keluarga otomatis menjaga keluarga kita, bagaimana dia tetap sehat, kan karena faktor cuaca yang buruk kita otomatis tetap diam di rumah. Pas kemaren itu parah, sekitar 2 hari itu kabutnya parah sampai mata pedas

sosial tahun 2014 & 2015

Kondisi lingkungan

(44)

25 26 27 28 29 30 Nady Tn. A Nady Tn. A Nady Tn. A

dan batuk, kita pergi ke rumah oksigen itu

Berarti upaya yang sudah dilakukan itu pergi ke rumah oksigen itu? Apa pakai masker juga?

Kalau pakai masker itu otomatis, pake yang b59 itu

Itu pakai maskernya ketika di mana aja?

Pakainya di luar aja, kalau di rumah tidak pakai

Menurut bapak, upaya yang paling penting untuk meningkatkan kualitas hidup ketika bencana asap itu apa saja?

Kalau upaya dari diri sendiri, kalau saya pengennya pergi dari palangkaraya, kalau punya uang banyak ya saya tinggal di banjar. Kebanyakan orang palangkaraya lari

(45)

31

32

Nady

Tn. A

ke banjar semua. Cari tempat yang aman

Kalau dari pemerintah harapannya bagaimana?

Kalau dari pemerintah sendiri kan, kemaren itu kan kabut asap mendadak terjadi, otomatis dari pemerintah belum ada persiapan jadi Cuma persiapan posko oksigen aja. Kalau 2016 ini sudah ada program, itu mereka beli alat-alat yang bagus mesin yang dari luar yang bisa nyedot air dan tembakannya besar.