• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MEMBACA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS X. Ida Nursita SMAN 3 Bangkalan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MEMBACA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS X. Ida Nursita SMAN 3 Bangkalan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

13

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MEMBACA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS X

Ida Nursita SMAN 3 Bangkalan email: ida_nursita@yahoo.com

Abstrak: Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman membaca Bahasa Inggris siswa kelas X-1 melalui penggunaan media gambar. Pada pelak-sanaan awal penelitian tindakan kelas dilakukan observasi untuk melihat kondisi kelas awal kelas X-1 dan meng-identifikasi permasalahan yang akan dikaji. Kemudian di-lakukan perencanaan tindakan. Penelitian tindakan kelas mulai dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2011 sampai dengan 18 November 2011, yang meliputi 4 siklus. Tiap siklus dilakukan tes ulang untuk mengambil data dan tema bacaan yang diberikan. Data yang diperoleh dianalisa dengan instrumen Analisa hasil Penelitian Harian. Hasil pe-nelitian ini menunjukkan, bahwa kemampuan pemahaman membaca Bahasa Inggris siswa kelas X-1 mengalami pe-ningkatan pada kegiatan belajar menggunakan media gam-bar, pada siklus II, siklus III dan siklus IV dibandingkan dengan kegiatan belajar mengajar tidak menggunakan media gambar, yaitu pada siklus I. Kenaikan pemahaman membaca Bahasa Inggris siswa kelas X-1 dari siklus I, Siklus II, siklus III dan siklus IV dilihat dari besarnya % skor tercapai, yaitu sebesar 56,22%; 65,10%; 67,74%; dan 70,78%.

Kata Kunci: Media Gambar, Meningkatkan, Pemahaman Membaca

Abstract: This classroom action research aims to improve English reading comprehension class X-1 through the use of media images. At the beginning of the execution of a classroom action research conducted observation to learn the condition of the initial class X-1 and in identifying the issues to be learned. Then in-doing action planning. Research class action commenced on October 28, 2011 until 18 November 2011, which includes 4 cycles. Each cycle is done retest for collecting the data and the given theme. The data obtained are analyzed with analysis of the results of research instrument Daily. Results of research has showed, that English reading comprehension class X-1 had increased in learning activities using the media images, on cycle II, cycle III and IV compared with the cycle of schooling does not use the media image, that is in cycle I. Increasing English reading comprehension class X-1 of the cycle I, to cycle IV can be seen from the% score achieved, which amounted to 56.22%; 65.10%; 67.74%; and 70.78%.

Pendahuluan

Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan sebagai bahasa komunikasi diseluruh

dunia. Bahasa Inggris menjadi bahasa yang sangat penting dalam bidang perdagangan, ilmu pengetahuan, hubu-ngan antar Negara, dan juga dalam

(2)

14 dunia teknologi.

Proses untuk mengajarkan dan mempelajari Bahasa Inggris terdiri dari empat kemampuan (ability), yaitu ke-mampuan berbicara (speaking ability), kemampuan membaca (reading abili-ty), kemampuan mendengar/menyimak (listening ability), dan kemampuan menulis (writing ability). Kemampuan-kemampuan ini dimasukkan dalam kukurikulum pengajaran Bahasa Ing-gris di SMA dan SMP.

Membaca merupakan suatu kete-rampilan berbahasa dalam bentuk me-lihat serta memahami isi tulisan, baik dengan cara diucapkan maupun hanya dalam hati. Oleh karena itu, memer-lukan perhatian dalam kemampuan tata bahasa dan pembentukan kosa kata bagi siswa. Sebagai konsekuensinya guru harus menyediakan bantuan bagi siswa yang dapat membantu siswa da-lam memahami kosa kata pada bacaan-bacaan yang dipilih.

Memahami bacaan adalah proses yang kompleks dimana pembaca menyusun kembali pesan-pesan yang ditulis oleh penulis menjadi beberapa tingkat dalam suatu pernyataan bahasa. Sudah banyak penelitian yang

dilaku-kan mengenai membaca. Mereka cen-derung untuk mengkhususkan pada aspek-aspek yang lebih detail dari membaca tersebut (Mitchell, 1983). Dari hasil penelitian yang per-nah dilakukan terhadap lulusan SMA di Indonesia membuktikan bahwa pe-nguasaan Bahasa Inggris para lulusan SMA di Indonesia kurang memuaskan. Hal ini juga dilakukan terhadap para mahasiswa (lulusan SMA yang me-lanjutkan ke PT) di Indonesia yang menguasai hanya sekitar 1000 kata pada kemampuan Bahasa Inggris pasifnya (Quin, 1969). Ini berarti ha-nya 25% dari penguasa Bahasa Inggris seperti yang ditetapkan dalam kuri-kulum Bahasa Inggris (Tjokrosujoso, 1981). Kaffar (Hanafi, 1999) Menyim-pulkan dari hasil penelitian yang dila-kukannya, bahwa pengajar Bahasa Inggris di SMA dibawah standar yang ditentu-kan. Untuk mengerti suatu teks (bacaan) dalam Bahasa Inggris 40% siswa yang tidak tuntas; 7,1 % dari siswa yang menguasai karena bantuan teman yang menterjemahkan; hanya 3,7 % dari siswa tersebut yang dapat membaca teks tanpa terjemahan (Effendi, 1986).

(3)

15

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Pemahaman Membaca Bahasa Inggris Siswa Kelas X, Ida Nursita

Kondisi siswa kelas X-1 dalam mengikuti proses belajar mengajar (PBM), terutama dalam mata pelajaran Bahasa Inggris sangat pasif, hal ini ditunjukkan dalam beberapa kasus yakni; a). Hasil ulangan pada materi yang melibatkan kemampuan pe-mahaman bacaan rendah; b). Siswa cenderung pasif pada saat disuruh menjawab pertanyaan dari bacaan yang diberikan; c). Hanya siswa yang ter-tentu yang mampu menjawab perta-nyaan dari bacaan yang diberikan.

Dari latar belakang tersebut di atas, maka dilakukan penelitian dengan dengan judul Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Pema-haman Membaca Bahasa Inggris Siswa Kelas X.

Metode Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas X-1 di SMA Negeri 3 Bang-kalan pada tanggal 28 Oktober 2011 sampai dengan 18 November 2011, yang meliputi 4 siklus dengan jumlah 35 siswa. Siswa kelas X-1 sangat pasif pada pelajaran Bahasa Inggris, khususnya materi yang melibatkan kemampuan pemahaman membaca,

yang ditunjukkan oleh tidak ter-selesaikannya permasalahan, siswa kurang aktif dalam menjawab per-tanyaan dari bacaan yang diberikan, dan nilai test materi yang menyangkut kemampuan pemahaman bacaan nampak rendah.

Data yang diperoleh berupa skor hasil tes. Pengambilan data dengan cara melakukan test dan non test pada siswa kelas X-1. Untuk data yang diperoleh,dicatat pada suatu table hasil ulangan.

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara kelompok dengan melibatkan 3 orang, yang terdiri atas Ida Nursita, S. Pd. Sebagai peneliti dan 2 orang yang bertindak sebagain kolaborator, yaitu Dra. Dwi Budi K.S. dan Ummu Rosyidah, S. Pd.

Sebelum pembelajaran dilakukan, peneliti menyusun rancangan pembe-lajaran yang terdiri dari perangkat pembelajaran (silabus, RPP, dan lembar kegiatan siswa) dan instrumen penelitian berupa tes (ulangan harian) dan non tes (lembar observasi). Penga-daan gambar-gambar, Skenario peng gunaan media gambar, Menyusun per-tanyaan-pertanyaan yang mengacu pa-

(4)

16 da gambar, Menyusun pertanyaan-pertanyaan yang mengacu pada ba-caan.

Siklus I:

Guru memotivasi siswa sebagai pre-reading dengan memberikan per-tanyaan awal kepada siswa secara lisan yang diarahkan pada anak tema: Soccer tanpa gambar. Guru menyam-paikan tujuan pembelajaran. Guru menyajikan informasi tentang bacaan Soccer. Memberikan kesempatan ke-pada siswa untuk memberikan tang-gapan terhadap pertanyaan yang di-ajukan; a). Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerka tema yang akan dipelajari; b). Pemberiaan bacaan tentang anak tema: soccer. c). Pemberian pertanyaan (whilst-reading dan post-reading) tentang anak tema: Soccer sebagai tes tulis, d). Bersama siswa membahas dan menyimpulkan tentang isi bacaan, e). Pencatatan data (data record). f). Menganalisa data dan merefleksi hasilnya;

Siklus II:

Guru memotivasi siswa sebagai pre-reding dengan memberikan

pertanyaan awal kepada siswa secara lisan yang diarahkan pada anak tema: Healthy Foods dengan gambar; Guru menyampaikan tujuan pembelajaran; Guru menyajikan informasi tentang bacaan Healthy Foods, Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mem-berikan tanggapan terhadap pertanyaan yang diajukan berdasarkan gambar, Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerka tema yang akan dipe-lajari, Pemberiaan bacaan tentang anak tema: Healthy Foods, Pemberiaan pertanyaan (whilst-reading dan post-reading) tentang anak tema: Healthy Foods sebagai tes tulis, Bersama sis-wa membahas dan menyimpulkan tentang isi bacaan, Pencatatan data (data record), Menganalisa data dan merefleksi hasilnya;

Siklus III:

Guru memotivasi siswa sebagai pre-reading dengan mem-berikan pertanyaan awal kepada siswa secara lisan yang diarahkan pada anak tema: Buying Clothes dengan gambar; Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, Guru menyajikan informasi tentang bacaan Buying Clothes,

(5)

17

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Pemahaman Membaca Bahasa Inggris Siswa Kelas X, Ida Nursita Memberikan kesempatan kepada

siswa untuk memberikan tanggapan terhadap pertanyaan yang diajukan berdasarkan gambar, Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menerka tema yang akan dipelajari, Pemberian bacaan tentang anak tema: Buying Clothes, Pemberian pertanyaan (whilst-reading dan post-reading) tentang anak tema: Buying Clothes sebagai tes tulis, bersama siswa membahas dan menyimpulkan tentang isi bacaan, pencatatan data (data record), Menganalisa data dan merefleksi hasilnya;

Siklus IV

Guru memotivasi siswa sebagai pre reading dengan memberikan perta-nyaan awal kepada siswa secara lisan yang diarahkan pada anak tema: Modeling School dengan gambar; Guru menyampaikan tujuan pembe-lajaran, Guru menyajikan informasi tentang bacaan Modeling School, Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan tanggapan terha-dap pertanyaan yang diajukan berda-sarkan gambar, Memberikan kesem-patan kepada siswa untuk menerka

tema yang akan dipelajari, Pemberiaan bacaan tentang anak tema: Modeling School, Pemberian pertanyaan (whilst-reading dan post (whilst-reading) tentang anak tema Modeling School; sebagai tes tulis, Bersama siswa membahas dan menyimpulkan tentang isi bacaan, Pencatatan data (data record), Menga-nalisa data.

Pemantauan (Observing) dan Evaluasi

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak 4 siklus. Siklus I pada tanggal 28 Oktober 2011, siklus II pada tanggal 4 Nopember 2011, siklus III pada tanggal 11 Desember 2011, dan Siklus IV pada tanggal 18 Desember 2011. Untuk pemantaun pelaksanaan Siklus I sampai dengan Siklus IV dilakukan test dan skor hasil tes tersebut dianalisis dengan meng-gunakan instrumen Analisis Hasil Ulangan pada tiap akhir pelaksanaan siklus.

Berdasarkan pengamatan selama proses belajar mengajar dan hasil skor ketercapaian yang diperoleh adanya antusias dari siswa dan skor pening-katan pemahaman dalam menjawab tes

(6)

18 yang diberikan. Hal ini bisa disimpul-kan bahwa tersedianya media gambar dalam pelajaran bahasa inggris dapat meningkatkan pemahaman membaca siswa.

Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pelaksanaan KBM siklus 2 dengan menggunakan media gambar dalam memahami bacaan adanya peningkatan yang telihat dari hasil analisis ulangan harian yang mereka kerjakan jika di-bandingkan dengan hasil pengamatan pada pelaksanaan KBM siklus 1 tanpa media gambar. Hanya beberapa perta-nyaan yang belum terjawab deng-an sempurna dengan demikian untuk menunjang pemahaman membaca sis-wa maka perlu dilakukan rencana tindakan selanjutnya dengan menggu-nakan media gambar sebagai penun-jang agar hasilnya lebih optimal.

Setelah memperoleh data, Berda-sarkan refleksi pada Siklus 2, siklus 3, dan siklus 4, maka kegiatan berikutnya adalah menganalisa pelaksanaan tinda-kan oleh observer terhadap guru peneliti dalam proses belajar mengajar; observer dan guru peneliti terhadap

data hasil pertanyaan yang di-kerjakan oleh siswa X-1 selama proses melajar mengajar, analisa juga dilakukan ter-hadap instrument tes untuk menge-tahui tingkat ketercapaian pemahaman siswa kelas X-1.

Dari pelaksanaan masing-masing siklus, dihasilkan data refleksi berupa; Proses Belajar Mengajar dikelas X-1 sudah sesuai dengan rencana; Partisi-pasi siswa kelas X-1 meningkat pada saat pemberian pertanyaan berdasarkan gambar; % skor tercapai pada analisis ulangan harian meningkat. Hal ini ditandai oleh indikator; adanya perubahan % skor tercapai dari hasil analisa ulangan harian terhadap skor tes siswa kelas X-1 dalam mengikuti KBM pada masing-masing siklus. Dalam lembar observasi dapat dike-tahui bahwa respon siswa terhadap pelaksanaan KBM semakin aktif da-lam setiap siklusnya.

Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian tiap-tiap siklus berupa Skor hasil penilaian siswa yang berupa tes ulangan harian diakhir pembelajaran dan non tes yaitu lembar observasi kegiatan siswa dan guru

(7)

19

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Pemahaman Membaca Bahasa Inggris Siswa Kelas X, Ida Nursita selama proses belajar mengajar

Data yang diperoleh sebagaimana terlampir pada siklus1, 2, 3, dan setelah dianalisis nampak pada berikut.

Persentase Skor Ketercapaian dari Analisis Ulangan Harian

SIKLUS % SKOR TERCAPAI SIKLUS 1 56,22% SIKLUS 2 65,10% SIKLUS 3 67,74% SIKLUS 4 70,68%

Tabel tentang % Skor Keter-capaian dari Analisis Ulangan Harian di atas meskipun perbedaan untuk masing-masing siklus tidak cukup be-sar, dapat dilihat adanya peningkatan % skor tercapai pada kelas X-1. Apabila kita bandingkan antara siklus I yang pada pelaksanaan proses belajar me-ngajarnya tidak menggunakan media gambar, dengan siklus II, siklus III dan siklus IV yang pada pelaksanaan proses belajar mengajar menggunakan media gambar, nampak adanya perbedaan yang besar yang berarti pula terjadi peningkatan pemahaman mem-baca Bahasa Inggris siswa kelas X-1.

Jadi penggunaan media gambar dalam proses belajar mengajar yang melibatkan kemampuan pemahaman membaca Bahasa Inggris siswa dan proses belajar mengajar yang melibat-kan kemampuan pemahaman membaca Bahasa Inggris siswa yang tidak meng-gunakan media gambar terhadap perbe-daan. Perbedaan ini sebagaimana ditun-jukkan dengan peningkatan % skor yang tercapai pada kelas X-1, yang berarti pula pemahaman siswa akan meningkat bila pada proses belajar mengajar yang melibatkan media gam-bar untuk membantu siswa dalam mencari ide utama dari bacaan yang diberikan.

Hasil penelitian tindakan kelas ini, terbatas hanya pada kasus kelas X-1 SMA Negeri 3 Bangkalan Tahun pel-ajaran 2010/2011, maka hendaknya dapat dikembangkan untuk menunjang peningkatan kemampuan pemahaman membaca Bahasa Inggris siswa di ting-kat kelas yang sama atau tingting-kat kelas yang lebih tinggi.

Simpulan

Dari hasil analisa data dapat disimpul-kan bahwa terdapat peningkatan pema-

(8)

20 haman membaca Bahasa Inggris siswa kelas X-1 yang ditunjukkan oleh besar-nya % skor tercapai dari hasil Analisis Ulangan Harian. Peningkatan % skor tercapai tersebut menunjukkan, bahwa peng-gunaan media gambar dapat me-ningkatkan pemahaman membaca Ba-hasa Inggris siswa kelas X-1.

Daftar Pustaka

Arikunto, Suhartini. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka cipta.

Dumfrey, D. T. 1977. Measuring Read-ing Ability. London: Cox and Wyman Ltd.

Grellet. Francoise. 1996. Developing Reading Skills. Canbridge: Can-bridge University Press.

Lunzer, Eric and Garner, Keith. 1984. The Effective Use of Reading. London: Heisnemann Education Books for The Schools Council.

Lou, E. Burmeister. 2009. Reading Strategies for Middle and Scon-dary School Teacher. NY: Adi-sion-Wesley Publishing Com- pany.

Mitchell, D. C. 1983. The Process of Reading: A cognitive Analysis of fluent Reading ang Learning to Read. NY: John Willey and Sons Ltd.

Nuttal, Cristine. 1992. Teaching Read-ing Skills in foreign Language. London: Cambridge University Press.

Tarigan, II. G. 1990. Membaca Men-jadi Suatu Keterampilan Ber-bahasa. Bandung: Angkasa.

Gambar

Tabel  tentang  %  Skor  Keter- Keter-capaian  dari  Analisis  Ulangan  Harian  di  atas  meskipun  perbedaan  untuk  masing-masing  siklus  tidak  cukup   be-sar, dapat dilihat adanya peningkatan %  skor  tercapai  pada  kelas  X-1

Referensi

Dokumen terkait

Attributional responsses merupakan cara lain penggunaan proses attribusi melalui prilaku kita sebagai reaksi atas tindakan orang lain. Dalam hal ini kita menanggapi

SEKOLAH CITRA KASIH yang telah memberi kami kesempatan untuk melakukan survei dan mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan dalam penulisan skripsi inii. Orang tua

Pembahasan penelitian ini mengenai peran pemuda dalam mengidentifikasi pengaruh keberadaan anak muda dengan adanya tempat pariwisata di kawasan pedesaan terhadap

Untuk variabel independen sebagian besar pengetahuan responden masuk kategori baik yaitu sebanyak 38 responden (59,4%), sikap responden sebagian besar masuk

Eurycoma longifolia dapat digunakan sebagai pengobatan alter- natif untuk mencegah dan mengobati osteoporosis pria tanpa menyebabkan efek samping yang terkait dengan

Arahan pengembangan zona didalam setiap fungsi kawasan yang ditetapkan didalam RTRW Kota Banda Aceh mengindikasikan zona zona yang akan dikembangkan didalam setiap

dustrial processes dependent on photochemical reactions. Carbon and graphite products as structural materials have found new and increasingly extensive applications

Teori yang digunakan dalam menganalisis kebijakan pangan secara khusus kebijakan politik pangan pada pemerintahan SBY-Boediono adalah dengan menggunakan teori