PENGARUH PENGHASILAN ORANG TUA TERHADAP
MENAT MELANJUTKAN SEKOLAH
SISWA MAN ISALATIGA TAHUN 2 0 0 8
S K R I P S I
Diajukan U ntuk M em enuhi Kewajiban dan M elengkapi Syarat
Guna M em peroleh G elar Sarjana Strata I
Dalam Ilmu Tarbiyah
NIM : 111 04 061
JU R U SA N TARBIYAH
PROGRAM STU D I PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEG ERI (STAIN)
SALATIGA
DEPARTEM EN A Ga M A Rl
SEKOLAH T IN G G I A G A M A IS L A M NEG ER I (S T A IN ) SALa T IG A
.//. Station 03 Telp. (02)8) 323706, 323433 Salut 'iga 50721 W ebsite : w v vw .st;iin sa la tiu a .a c.id ii- m a il : a i.lm in is tra s i@ s la in s a la tig a .a c .id
DEKLARASI
Dengan penuh kejujuran dan langgung jawab, peneliti menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang pernah ditulis oleh orang lain atau pernah diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rnjukan.
Apabila di kemudian hari ternyata terdapat materi atau pikiran-pikiran orang lain di luar referensi yang peneliti eantumkan. maka peneliti sanggup mempertanggung javvabkan kembali keaslian skripsi ini di hadapan sidang tmtnaqosah skripsi.
Demikian deklarasi ini dihuat oleh penulis untuk dtipal dimaklumi.
Salatiga. 3 1 .luli 20015
/A.M ZURI
N
1
M. I l l04
061
DEPARTEM EN A G A M A Rl
Yth. Kctua STAIN Salatiga di Salatiga
A ssulutm Talaikum . IVr. IVb.
Sclelah kami mcncliti dan mcngadakan pcrhaikan scpcrlunya, maka bcrsanm ini. kami kirimkan naskah skripsi stiudara :
T'arhiyah / Pcndidikan Agama Islam
PENGARUII PENG HASI LAN ORANG TUA TERMADAP MINA 1' M ELANJUTKAN SEKOLAII SISWA MAN I SALATIGA
Dengan ini kami mohon skripsi Saudara tersebut di atas supaya segera dimunaqosyahkan.
Demikian agar mcnjadi pcrhatian.
WassaUmtu 'alaikurn, wr, wb
Salatiga, 31 Juli 2008 Peiyibimbing
Peni Susapti, M.Si NIP. 150 301 293
DEPARTEMEN A G A M A Rl
SEKOLAH T IN G G I A G A M A IS L A M NEG ER I (S T A IN ) S A L A T IG A
.//. Stiulion 03 Telp. (0298) 323706, 323433 Salatiga 50721 W c b s ilc : m v \\,s i;iin s ;il;i l i t>;i.ac.id E -m a il : a d m in is lra s i a .siain s a la liu a .a c .id
P E N G E S A H A N
S k rip si S a u d a ra :
ZAMZURI
d e n g an N om or In d u k M ah asisw a :
111 0 4 0 6 1
yang b erju d u l :
"PENGARUH PENGHASILAN ORANG
TUA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN SEKOLAH SISWA MAN
I SALATIGA TAHUN 2 0 0 8 ”.
Telah d im u n a q a s a h k a n d alam sid an g
p a n itia u jia n J u r u s a n T arbiyah S ekolah Tinggi A gam a Islam Negeri
S alatig a p a d a h ari :
Kamis, 2 8 A gustus 2 0 0 8 M y a n g b e rte p a ta n
d e n g a n tanggal
2 6 Sya'ban 142 9 H
d a n tela h d ite rim a sebagai
b a g ia n d ari sy a ra t-sy a ra t u n tu k m em peroleh g elar S a rja n a dalam
Ilm u T arbiyah.
28 A g u stu s 2 0 0 8 M
Salatiga,
---26 S y a 'b a n 1429 H
P anitia Ujian
MOTTO
Sesungguhnya setiap amalan itu tergantung pada niat.
Sesungguhnya setiap orang itu akan mendapatkan sesuatu
berdasarkan niatnya ....
(II.R . Bukhari-M uslim . Tirm idzi-N asaiy-Ibn M ajah-A hm ad ibn H anbal)
PERSEMBAHAN
S ^ rip s i in i penufis persembafibgn u n tu k l
1. (B apaf^Ibunda tercinta, tercinta, tersayang y a n g selafu
membimbing, mendo 'abgn dan memberibgn segaCanya b a ik jn o ra b
m aupun s p ritu a f bagi bebancaran stu d y bu, semoga JLttafi
senantiasa m eridboinya
2. <Buat tem anbu yan g tebab memberiban du bu ng an dan m o tiv a s i
terutam a cM u ta q in , NurOCadin, (Dewi, dan JLnis
Q.
3.
Semua teman-temanbu angbatan 20044. (Buat bgbuarga besar 'D O T. C O M "y a n g m enjadi tem pat pengetiban
s d rip si in i, tbanb^you very much
KATA PENGANTAR
Assalamu'alaikum wr. wb
Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan kenikmatan yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul "PENGARUH PENGHASILAN ORANG TUA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN SEKOLAH SISWA MAN I SALATIGA TAHUN 2008".
Mengingat kemampuan penulis masih belum sempurna, maka di dalam penyusunan skripsi ini mungkin akan ditemui banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis dengan rendah hati dan tangan terbuka menerima masukan dan saran- saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.
Adapun yang menjadi tujuan penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam dalam Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga.
Selama penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka bersamaan dengan selesainya skripsi ini pcrkenankanlah penulis menghanturkan rasa terima kasih terutama kepada yang terhormat :
1. Dr. Imam Sutorno, M.Ag selaku Ketua STAIN Salatiga.
2. Drs. Fathurrahman. M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam.
3. Peni Susapti. M.Si, selaku dosen pembimbing dalam penulisan skripsi ini yang telah memberikan bimbingan dengan penuh perhatian dan kesabaran. 4. Bapak dan Ibu Dosen yang dengan tulus mendidik dan memberikan jasanya
dalam menuntut ilmu di STAIN Salatiga.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Profil MAN Salatiga Lampiran 2 Angket Penelitian
Lampiran 3 Permohonan Izin Penelitian
Lampiran 4 Pembimbing dan Asistem Pembimbing
Lampiran 5 Surat Keterangan Penelitian dari MAN Salatiga Lampiran 6 SKK
Lempiran 7 Lembar Konsultasu Skrispsi
5. Bapak, Ibu terkasih yang selalu mendoakanku
6. PakDe di DOT.COM yang telah membantu menyelesaikan tulisan skripsi saya.
7. Buat temanku yang telah memberikan dukungan dan motivasi terutama Mutaqin dan Nur Yadin.
8. Semua teman-temanku angkatan 2004 v
Akhimya penulis hanya dapat berdoa kepada Allah SWT, semoga semua amal baik dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis senantiasa rnendapat balasan yang berlipat ganda dan selalu mendapatkan hidayah serta ridho dari-Nya. Amin.
Wassalamu'alaikum wr. wb
Salatiga. 31 Juli 2007 Penulis
Zamzuri
NIM : 111 04 061
DAI TAR ISI
HALAMAN JUDUL... i
DEKLARASI... ii
NOTA PEMBIMBING... iii
PENGESAHAN... iv
MOTTO... v
PERSEMBAHAN... vi
KATA PENGANTAR... vii
DAFTAR IS I... ix
DAFTAR TABEL... xii
DAFTAR LAMPIRAN... xiii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Penegasan Istilah... 3
C. Rumusan M asalah... 4
D. Tujuan Penclitian... 5
E. Manfaat Pcnelitian... 5
F. Ilipotesis... 5
G. Metodologi Pcnelitian... 6
IF Sistcmatika Penulisanya... 10
A. Penghasilan Orang T u a ... 12
1. Pengertian Penghasilan Orang Tua ... 12
2. Pentingnya Penghasilan Orang T u a... 12
3. Faktor yang Mempengaruhi Komitmen Orang Tua Menyekolahkan A n ak ... 13
4. Motivasi Anak Melanjutkan S ek o lah ... 15
B. Minat Siswa Melanjutkan Sekolah... 17
1. Pengertian M inat... 17
2. Pengertian Melanjutkan Sekolah... 17
C. Tujuan Pendidikan... ...:... 18
D. Pengaruh Penghasilan Orang tua terhadap Minat Melanjutkan Sekolah... 21
BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Keadaan U m um ... 23
B. Penyajian D ata... 25
BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data Tingkat Penghasilan Orang Tua dan tingkat Melanjutkan Sekolah... 32
B. Analisis Data Hubungan Penghasilan Orang tua dengan Minat Melanjutkan Sekolah... 47 BAB II LANDASAN TEORI
A. Kesimpulan... 56 B. Saran... 57
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RI WAY AT HIDUP BAB V PFNUTUP
DAFTAR TABEL
l abel I Tingkat Penghasilan Orang Tua ... 26
Tabel II Tingkat Minat Melanjutkan Sekolah... 29
Tabel III Hasil Angket Tingkat Penghasilan Orang T u a ... 33
Tabel IV Nilai Tingkat Penghasilan Orang T ua... 36
Tabel V Komposisi Frekuensi Tingkat Penghasilan Orang Tua... 38
Tabel VI Hasil Angket Tingkat Minat Melanjutkan Sekolah... 40
Tabel VII Nilai Tingkat Minat Melanjutkan Sekolah... 43
Tabel VIII Komposisi Frekuensi Tingkat Minat Melanjutkan Sekolah 45 Tabel IX Persiapan Hubungan Tingkat Penghasilan Orang Tua dengan Minat Melanjutkan S ekolah... 48
Tabel X Frekuensi yang Diperoleh (fo)... 50
Tabel XI Frekuensi yang Diharapkan (fh )... 52
Tabel XII Harga Chi K uadrat... 53
BAH I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dikutip dari Achmad Chidjim, M eaning Ful Life: Memberdayakan
Diri Demi Menghadapi Tantangan Zaman bahwa Maslow salah seorang ahli
psikologi dari Universitas Brandas menyatakan bahwa ada tangga kebutuhan dasar dalam kehidupan manusia yaitu: pertama kebutuhan psikologis, kedua kebutuhan akan rasa aman, ketiga kebutuhan akan rasa kasih sayang, keempat kebutuhan akan penghargaan, kelima kebutuhan akan aktualisasi diri. keenam hasrat untuk tahu dan memahami, ketujuh kebutuhan estitika.1
Manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari perlu tahap demi tahapan. Kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, dan papan tercukupi dahulu kemudian baru pemenuhan kebutuhan yang lain. Pemenuhan kebutuhan anak untuk melanjutkan sekolah merupakan dambaan orang tua yang perlu direalisasikan. Dalam pandangan Maslow di atas, maka minat melanjutkan sekolah berada pada urutan keenam.
Minat melanjutkan sekolah adalah salah satu cerminan dari berbuat baik, karena dengan demikian anak menggunakan rezeki dari Allah yang telah dikaruniakan kepada orang tuanya secara optimal. Minat melanjutkan sekolah dapat merupakan salah satu penunjang tercapainya tugas-tugas pendidikan. Diantara tugas pendidikan tersebut yaitu mempersiapkan anak muda
1 A c h m a d C h id jim , Meaning Ful Life:Memberdayakan Diri Demi Menghadapi Tantangan
Zaman, H im a h , M iz a n Jakarta, 2 005, h im . 104 -10 6
2
menjelang kehidupanya dalam bermasyarakat secara mandiri dan bertanggung jawab.2 *
Tidak menutup kemungkinan meledaknya jum lah penduduk berarti masalah kependidikan semakin komplek. Keadaan itu menyebabkan lapangan pekerjaan semakin tipis, efeknya penghasilan masyarakat semakin menurun. Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa untuk dapat meraih jenjang pendidikan yang lebih tinggi, faktor finansial cukup berbicara. Di sini biasanya anak bersikap pesimis akan keadaanya. Orang tua masuk kedalam elemen yang bertanggung jawab dalam pendidikan/ Oleh karena itu perlu penghasilan yang mencukupi terhadap keluarganya. Imam Ali pernah berkata bahwa “kekafiran mendekati kekufuran", kufur yang bermakna keluar berarti dapat diinterprestasikan kepada anak yang pada awalnya mempunyai minat sekolah, lambat laun apa yang dibenaknya itu melemah dan pada akhirnya menghilang. Namun demikiandi satu sisi dengan melihat keadaan ekonomi orang tua yang lemah, justru mendorong semangat minat melanjutkan sekolah yang tinggi karena dalam fikiranya terdapat cita-cita ingin merubah keadaan yang sedang dihadapi. Dengan latar belakang yang telah penulis paparkan. maka disini mempunyai ketetapan hati untuk mengajukan judul skripsi “PENGARUM PENGHASILAN ORANG TUA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN SEKOLAH SISWA”.
2 T im Dosen F1P IK IP M a la n g , Penganlar Dasar-Dasar Kependidikan. Usaha Nasional,
Surabaya In do ne sia, 1998, h im . 196
B. Pcncgasan Istilah
Untuk mcnghindari kesalah pahaman dan kesimpangsiuran maka kiranya perlu sekali memberikan batasan istilah dan pembatasan judul.
1. Pengaruh
Pada dasarnya pengaruh itu sama dengan sikap empathy yang berarti: suatu kecenderungan untuk melakukan sesuatu yang di lakukan orang lain andai kata dalam situasi orang lain tersebut.4 5
2. Penghasilan Orang Tua
Pengahasilan berasal dari kata dasar hasil mendapat awalan "pe" dan akhiran "an" mempunyai persamaan dengan result, income, yang bermakna hasil atau pendapatan.3 Penghasilan orang tua yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penghasilan orang tua atau pendapatan orang tua yang berkailan dengan ekonomi yang diukur dengan pemasukan uang setiap bulannya.
3. Minat Melanjutkan Sekolah a. Minat
Yaitu kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu gairah, keinginan.6 Melanjutkan berasal dari kata "lanjut" mempunyai arti panjang.7 Perundingan berarti usaha menuntut kepandaian (ilmu
J
4 A b u A h m a d , Psikologi Umum, P T B in a Ilm u , Surabaya, 1983, h im .70
5 John E chols Dan Hasan S h a d ili, Kumus Indonesia Inggris, Gramedia, Jakarta, 1998, h im . 200 6
6 D epartem en P e n d id ika n dan K e bu dayaan, Kumus Besar Bahasa Indonesia. B a la i Pustaka Ja karta, 1993, h im . 583
4
pcngetahuan), pelajaran, pengajaran.s Berdasarkan pengertian tersebut, maka minat orang tua berusaha supaya anaknya menjadi orang yang berilmu pengetahuan melalui pendidikan sekolah formal.
b. Melanjutkan
Melanjutkan berimbuhan "me" dan "kan" yang berarti meneruskan, menyambung, melakukan lagi seperti yang sebelumnya.* 9
c. Sekolah
Sekolah mempunyai makna bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran waktu atau pertemuan ketika murid-murid diberi pelajaran usaha menuntut kepandaian belajar di sekolah.10
d. Siswa
Siswa adalah pelajar, yang dimaksudkan adalah pelajar MAN 1 Salat iga.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan judul skripsi di atas. maka peneliti mengajukan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana tingkat penghasilan orang tua Siswa MAN 1 Salatiga tahun 2008 ?
2. Scbcrapa jauh minat Sisw'a melanjutkan sekolah di MAN 1 Salatiga tahun 2008 ?
* Ibid., h im . 796
9 k m z u l I-a jri, kamus Lengkap liuhasa Indonesia, Ratu A p r e lia S enja R ik a P u b lik h im 514
3. Apakah ada pengaruh antara penghasilan orang tua tcrhadap minat melanjutkan sekolah siswa MAN 1 Salatiga tahun 2008 ?
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui tingkat penghasilan orang tua dari siswa MAN 1 Salatiga tahun 2008.
2. Untuk mengetahui minat anak dalam melanjutkan sekolah siswa MAN 1 Salatiga tahun 2008.
3. Untuk mengetahui pengaruh tingkat penghasilan orang tua terhadap minat melanjutkan sekolah siswa MAN 1 Salatiga tahun 2008.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi orang tua diharapkan sadar akan pendidikan bagi anak-anaknya 2. Bagi siswa sadar akan pendidikan karena dengan pendidikan dapat
mengetahui hal yang bermanfaat bagi agama dan negara.
F. Hipotesis
Peneliti punya asumsi bahwa minat dan tidaknya anak dalam melanjutkan sekolah dipengaruhi oleh tingkat penghasilan orang tua. Oleh karena itu penulis mengajukan hipotesis penelitian yaitu : “Ada pengaruh positif antara tingkat penghasilan orang tua terhadap minat melanjutkan sekolah siswa MAN 1 Salatiga tahun 2008”. Hipotesis adalah jawaban yang
6
bersifat scmentara." Dengan demikian harus diuji validitasnya dcngan pembuktian empiris melalui penelitian.
G. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah sangat penting untuk sampai pada tujuan yang diharapkan. Metodologi adalah salah satu cara yang dapat menentukan dan memilih metode yang hendak dipakai sebagai alat untuk memperoleh data yang benar-benar valid.
1. Populasi dan sampel
Populasi adalah keseluruhan individu yang diselidiki, menurut Sutrisno Hadi, populasi adalah keseluruhan individu untuk siapa kenyataan-kenyataan diperoleh dari sampel untuk hendak di generalisasikan.11 12 M Natsir mengatakan populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditentukan.1 ’ Adapun populasi dalam penelitian ini adalah kelas II MAN 1 Salatiga tahun 2008 yang berjumlah 220 siswa.
Sampel adalah bagian dari individu yang hendak diteliti.14 15 Jadi sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek dianggap mewakili terhadap populasi." Mengenai besarnya sampel dalam populasi tidaklah tcrdapat pasti berapa yang harus diambil, meskipun demikian Suharsimi Arikunto mcmbcri pendapat bahwa apabila subyeknya lebih
7
besar dari 100, maka diambil sampel antara 1 0 - 1 5 % atau 20 - 25 % atau lebih16 sampel yang akan di ambil penulis adalah 15 % dari jumlah kelas 11 dari jumlah sekitar 269 siswa
2. Variabel penelitian
Dalam penelitian ini ada dua variabel yang menjadi obyek penelitian yaitu :
a. Penghasilan orang tua
Adapun indikator dari penghasilan orang tua adalah : 1) Penghasilan orang tua per bulan
a) Rendah kurang dari Rp 450.000 per bulan
b) Sedang Antara Rp 450.000 - Rp 1.300.000 per bulan c) Tinggi Antara Rp 1.300.000 ke atas perbulan
2) Memiliki jaminan kerja
3) Waktu bekerja sedikit dan hasil yang diperoleh banyak 4) Tempat bekerja mudah dijangkau
5) Status dalam masyarakat b. Minat mclanjutkan sckolah
Adapun indikatornya adalah: 1) Belajar dengan tekun
2) Mencari informasi tentang sckolah jenjang lebih tinggi 3) Dorongan mencapai cita-cita
4) Mencari ijazah
8
3. Teknik pengumpulan data
Secara umum ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian antara lain: angket, observasi dan dokumentasi.
a. Angket
Yang dimaksud metode angket adalah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang dirinya atau ha-hal yang lainya.17 Metode ini digunakan untuk mengetahui tingkat penghasilan orang tua dan minat melanjutkan sekolah siswa MAN 1 Salatiga tahun 2008 dengan jalan pertanyaan tertulis sehingga responden tinggal mengisi di tempat yang telah disediakan.
b. Dokumentasi
Metode dokumentasi berasal dari dokumen yang artinya barang “tertulis”. Metode ini digunakan untuk memperoleh data yang tertulis yang terdapat di MAN 1 Salatiga.
c. Observasi
Observasi adalah suatu pengamatan dan pencalatan sistematik dengan fenomena yang di selidiki.18 Adapun alasan penggunaan metode ini adalah sebagai pelengkap.
17 Ibid, h im . 126
9
4. Teknik Analisis Data
Teknik yang penulis gunakan disesuaikan dengan tujuan yang diteliti maupun sifat data yang digunakan sebagai berikut :
a. Untuk mencapai tujuan yang pertama dan kedua data penulis menganalisis dengan perhitungan persentase. Sehingga dapat diketahui tingkat penghasilan orang tua dan tingkat minat melanjutkan sekolah siswa dengan rumus:
P = x 100%
N
Keterangan :
P = Persentase perolehan 1; = Frekuensi
N = Jumlah total responden
b. Untuk mengetahui kadar hubungan antara penghasilan orang tua dengan minat melanjutkan sekolah siswa, maka penulis mcnggunakan rumus chi kuadrat:
Rumus chi kuadrat v ’ _ (fi>~M
fh
Keterangan : •' = Chi kuadrat
Fo = Frekuensi yang diperoleh|y
10
c. Dari hasil tersebut dikembangkan dengan rumus kontigensi
KK = X 2
X 2 + N
Keterangan:
KK = Koefisien kontingensi
X 2 = Harga chi kuadrat yang diharapkan
H. Sistematika Pcnulisan
Dalam penulisan penelitian ini akan disusun dengan sistematika penulisanya sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini meliputi latar belakang masalah, penjelasan istilah, pokok masalah, tujuan penelitian, hipotesis, metodologi penelitian dan sistematika penulisanya.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini diuraikan tentang penghasilan orang tua, yang meliputi pentingnya, penghasilan orang tua dan faktor yang mempengaruhi komitmen orang tua menyekolahkan anak dan tentang pengertian minat. faktor-faktor yang mempengaruhi minat serta motivasi siswa melanjutkan sekolah, di samping ilu dibahas juga pengaruh penghasilan orang tua terhadap minat melanjutkan
BAB III : LAPORAN BASIL PENELITIAN
Pada bab ini berisi tentang laporan hasil penelitian yang akan mengupas tentang gambaran umum sekolah MAN 1 Salatiga tahun
2008
.BAB IV : ANALISIS DATA
Pada bab ini terdiri atas pengolahan data yang telah diperoleh dan meliputi analisis pertama dan analisis lanjutan.
BAB V : PENUTUP
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Penghasilan Orang Tua
1. Pengertian Penghasilan Orang Tua
Penghasilan berasal dari kata “hasil” yang mendapat awalan "pe" dan akhiran "an" sehingga membentuk makna hasil atau pendapat.1 Sehingga dapat di ketahui bahwa penghasilan orang tua adalah pendapatan hasil kerja orang tua siswa dalam jumlah uang yang di peroleh selama 1 bulan.
2. Pentingnya Penghasilan Orang Tua
Penghasilan orang tua sangat penting dalam kehidupan keluarga karena apabila tidak mempunyai penghasilan akan lumpuh. Menurut Rodgers fungsi keluarga ada 6 poin di antaranya yaitu ;
a. Memelihara fungsinya biologis para anggota kelompok. b. Menghasilkan dan menerima anggota baru.
c. Mensosialisasi para anggota baru.
d. Menghasilkan dan membagi-bagikan barang-barang dan jasa. e. Memelihara ketertiban dan melindungi para anggata.
f. Memelihara makna dan motivasi untuk kegiatan kelompok.2
1 John E ch ols Hasan S h a d ily , Kamus Indonesia Inggris, G ra m e d ia , Ja ka rta , 1998, h im . 2 06
2 F ra n k J. M illio n Sydney, Sosiologi Pendidikan, T e rj, Joost K u llit , T a rs ito , B a nd un g , 1986, h im . 265
14
mcnyatakan bahwa kemajuan apapun hanya akan ditentukan oleh kemajuan pendidikan. Sebab pendidikan menyentuh tentang kemampuan manusia, menyentuh kawan Sumber Daya Manusia (SDM).6 Sudut pandang seperti di atas adalah berlaku bagi mereka yang sadar akan ilmu pengetahuan. Untuk orang tua, faktor apa yang mempengaruhi untuk menyekolahkan anaknya? Dalam kasus ini dapat di temui beragam jawaban karena orientasi jawaban setiap orang itu berbeda.
Orang tua menata lingkungan pendidikan dengan motivasi di antaranya sebagai berikut:
a. Memiliki nilai moral dasar b. Memiliki nilai sosial c. Memiliki nilai ilmiah d. Memiliki ekonomi
e. Memiliki nilai kebersihan dan keteraturan f. Mempunyai nilai demokratis 7
Orcntasi orang tua di atas biasanya berlaku bagi mereka yang tahu betul lungsi pendidikan. Narnun ada juga orang tua menyekolahkan anak dengan tujuan mendapatkan ilmu saja "ngilangi bodo", dan ada juga yang mempunyai sudut pandang supaya nantinya anak mampu tumbuh dan berkembang melebihi dirinya. Firman Allah dalam Q.S. At Tahrim ayat 6:
6 M o h a m m a d D a m a m i, Akar Gerakan Muhamadiyah, F a ja r Pustaka B a ru , Y o g ja k a rta , 2 000, h im . 49
7 M o h . S h och ib, Pola Asuh Orang Tua Untuk Membantu Anak, Mengembangkan Disiplin
15
i >
i j
licJlj
U iyj IjU (Sllkt,
\ j l \ j Z \^1111*1 C
X ■ s *
U
'S p
u a i ^
' f 3^
W
aSc*: © *
Artinya : "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan". (Q.S. Tahrim : 6)8
4. Motivasi Anak Melanjutkan Sekolah a. Apa Motivasi Itu ?
Dalam bahasa Inggris kata motivasi adalah motivation, yang diserap dari bahasa laten marera yang berarti bergerak. Kamus Webstar mendefinisikan kata motivasi sebagai suatu yang mendorong manusia untuk bertindak atau bergerak.9 Dalam kamus bahasa Indonesia motivasi diartikan sebagai kecenderungan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar melakukan tindakan dengan tujuan tertentu, usaha-usaha yang menyebabkan seseorang atau kelompok yang bergerak melakukan sesuatu karena ingin mcncapai tujuan yang dikehendaki.10 Ibrahim Eltiky menguraikan kata
motivasion berasal dari dua kata yaitu motive dan action. Dengan
8 Holly Qur'an
9 Ib ra h im E lfik y , Dream Revolution, T e rj S y a rif, Hade M a sya h , H ik m a h (P T M iz a n p u b lik a ), Ja karta selatan, 2 0 0 7 , h im . 18
16
demikian arti motivasi adalah tindakan yang dihasilkan karena ada motif.11
b. Asal Mula Motivasi.
Menurut Denis Wetly penulis buku psychology o f motifation ke inginan seseorang sangat bergantung pada seberapa besar motivasinya pada titik tertentu. motivasi inilah yang menguasai tindak-tanduk manusia.12 Jadi anak yang mempunyai motivasi yang tinggi dalam mengejar seperti ingin menjadi duta besar, Presiden ini akan berpengaruh pada minat melanjutkan sekolah. Kemudian penulis bahas asal mula motivasi. Sebetulnya dari mana datangnya motivasi? Masih melihat bukunya Ibrahim Eltikv bahwa sumber motivasi ada tiga yaitu :
1) Motivasi untuk kebcrlangsungan hidup
Berkaitan dengan motivasi Ibrahim mengutip kata-kata Abraham Maslow yang menuturkan bahwa “Motivasi yang terpenting bagi manusia adalah motivasi untuk keberlangsungan hidup”.13
2) Motivasi Hkternal
Motivasi ini menurut Ibrahim berasal dari luar diri seseorang, seperti narasumber dalam seminar, teman keluarga, majalah, buku atasan tempat bekerja, dan Iain sebagainya.14
11 Ib ra h in E ltik y , loc. cit.
17
3) Molivasi Internal
Motivasi bentuk ini berasal dari dalam seseorang sendiri. Dan ini menjadi lokomotif utama demi menggerakan apa yang dicita-citakan.15
B. Minat Siswa Melanjutkan Sekolah
1. Pengertian Minat
Pengertian minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap suatu gairah, keinginan.16 Sedangkan siswa yaitu pelajar (para akademik dan sebagainya).1'
2. Pengertian Melanjutkan Sekolah
Melanjutkan berasal dari kata lanjut yang mendapat imbuhan "me" dan "kan" sehingga membentuk arti menyambung dan meneruskan.18
Pengertian sekolah berasal dari kata yang mempunyai arti bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran.19
Sehingga melanjutkan sekolah adalah keinginan yang kuat untuk meneari ilmu yang lebih tinggi.
15 /hid., h im .78
16 D e p a rlcm cn P e n d id ik a n D an K e budayaan, Kamus
Pustaka, Jakarta, 1993, h im . 583 17 IhiJ, h im . 987 '* IhiJ, h im . 496 19 IhiJ, h im . 796
18
C. Tujuan Pendidikan
Penjelasan di atas adalah laktor dorongan dari dalam diri orang tua sepenuhnya. Maka disini perlu memiliki tujuan pendidikan yang sebenarnya. Pendidikan mempunyai tujuan di antarnya :
1. Tujuan umum
Tujuan umum dari semua kegiatan mendidik adalah kedewasaan. Hal ini dapat di jabarkan bahwa tujuan pendidikan adalah membantu pcrkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya. yang berarti tujuan akhir yang ingin dicapai dalam semua kegiatan mendidik adalah kedewasaan anak didik.20 John Lock dalam teorinva menyatakan bahwa anak ibarat kertas kosong (tabulae rasae).2' Dalam Islam teori semacam itu juga ada, bahkan melebihi John Lock yaitu konsep fitrah.22 23
"Seliap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya heragama Yahudi, Xasrani atau Majusi. "
(HR. Abu Ya’la, Tabarani dan Baihaqi)".2’
Sehingga yang di tawarkan Islam adalah anak dalam keadaan kosong namun penuh dcngan potensi. Disini perlu peran orang tua secara penuh karcna apabila salah dalam mendidik berakibat fatal.
20 Pusat Pengem bangan Penataran G u ru T e rtu lis D irje n D ik d a m e n D e p d ik b u d , Pedagogik llmu Mendidik Teorilis, B a n d u n g , 1982-1983, h im . 38
21 W iji S u w a rn o , Dasar-Dasar llmu Pendidikan, A r-ru z z , Y o g y a k a rta , 2 0 0 6 , h im . 50 22 T a k lim M u ta ’a lim , M e n a ra K u du s, h im . 60
23 Ibid, h im . 60
19
2. Tujuan kliusus
Tujuan khusus dari pendidikan adalah memiliki faktor-faktor diantarnya yaitu:
a. Jenis kelamin anak / anak didik b. Pembawaan anak / anak didik
c. Usia anak / anak didik atau taraf perkembanganya d. Tugas lembaga yang mendidik anak
e. Pilsafat negara
I'. Keadaan negara : dalam keadaan perang atau damai, terjajah atau merdeka.
g. Kesanggupan pendidik
h. Keadaan interen dan ekteren anak / anak didik24
Disini pendidik perlu melihat siapa yang dididik, apabila salah penempatan akan berakibat total. Anak Iaki-laki harus mendapat pendidikan sesuai dengan jenis kelaminnya dan begitu juga sebaliknya bagi anak perempuan.
3. Tujuan insidcntal
Tujuan yang hendak dieapai hanya pada satu saat atau vvaktu saja dan pada saat waktu lain sudah tidak dikehendaki lagi.22
4. Tujuan sementara
Tujuan sementara merupakan titik perhatian sesuai dengan taraf perkembangan anak, yang mcnuju pada tujuan umum pendidikan 26
24 Pusat Pengem bangan Penataran G u ru T e rtu lis , op.cit, h im . 4 0
25 M . Sahlah S y a fi'i, Bagaimana Andu Mendidik Anak : Tunlunan Praktis Unluk Orang Tuu Dalam Mendidik Anak, G h a lia In do ne sia, e disi kedua : Febuari 2 0 0 6 , h im . 16
20
5. Tujuan tak lengkap
Disini dikatakan tujuan tak lengkap karena kita tidak akan berhubungan dengan aspek-aspek seperti kesusilaan, keindahan, perasaan, kecerdasan, kemauan dan keagamaan. Tidak ada ukuran yang pasti, anak itu sendiri yang akan melengkapi apa yang telah di mulai oleh didikan
27
orang tuanya atau oleh pendidikan. 6. Tujuan intermediate
Tujuan intermediate adalah yang berkenaan dengan tuntutan penguasaan teknis dari suatu tugas yang harus di lakukan anak tujuan ini erat kaitanya dengan tujuan sementara
7. Tujuan Menurut Undang-Undang 1945
Dalam IJIJD 1945 bab XIII pasal 31 ayat (1) disebutkan "pemcrintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mcnccrdaskan kehidupan bangsa Indonesia."
Dari peryataan tersebut dapat dipahami bahwa tujuan pendidikan diarahkan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang maha lisa serta memiliki akhlak mulia bagi setiap individu, warga dan bangsa dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
8. Tujuan menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2007 Setiap warga negara mempunyai hak untuk memperoleh pendidikan sebagaimana yang di amanatkan dan dijamin oleh Undang- * 28
21 Op.cit.,h im 17
21
Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat (1) baik mclalui jalur pendidikan formal. Di dalam IJndang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SISD1KNAS) No 20 tahun 2003 bab II pasal 2 disebutkan bahwa "pendidikan nasional berlungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab".
Dari apa yang telah di uraikan pada bab 2 tentang tujuan pendidikan, diharapkan agar setiap orang tua ataupun calon orang tua mengetahui dan memahami tentang beberapa tujuan pendidikan, meskipun tidak berprofesi sebagai guru atau dosen. Mengapa demikian? Hal ini mengingat para orang tua pada dasarnya merupakan pendidik yang pertama dan utama bagi anak-anaknya.
D. Pengaruh Penghasilan Orang Tua Terhadap Minat Melanjutkan Sekolah
Dalam scbuah rumah tangga dibuiuhkan penghasilan, karena penghasilan merupakan energi untuk memobilisasi setiap kegiatan, termasuk juga dalam menyekolahkan anak. Anak dapat putus sekolah oleh beberapa
faktor diantarnya 1. Faktor Internal
yang bcrlcbihan, sikap tidak mau dididik atau sikap melawan gangguan kesehatan seperti tuna daksa tuna grahita dan lain-lain.29
2. Faktor Ekternal
Keadaan ekternal bersumber dari luar diri anak. Kendala-kendala itu dapat berupa prilaku orang tua yang terlalu keras, terlalu otoriter, terlalu memanjakan anak, terlalu kawatir, terlalu lemah, terlalu egois terlalu pesimis, terlalu banyak aturan dan permintaan dan hubungan kurang harmonis dengan anak. Kendala yang lain seperti ekonomi yang kurang menguntungkan.30
Dari uraian tersebut di atas maka jelas faktor penghasilan orang tua turut memberikan sumbangan terhadap berfikir anak dalam menciptakan cita-cita untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.
29 M . Sahkan S ya fci, B a g a im a n a A n d a M c n d id ik A n a k : T u n tu n a n P r a k lis U n lu k O r a n g T u u D a la m M c n d id ik A n a k, C a h a lia In do ne sia, B o g o r C et. II, 2 0 0 8 , h im . 89
BAB III
LAPORAN HASIL PENELITIAN
A. Keadaan Umum
1. Profil MAN Salatiga
MAN Salatiga adalah merupakan sekolah yang berasal dari pendidikan guru agama, kemudian pada tahun 1990 berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia No. 64 / 1990 berubah status menjadi MAN Salatiga. Berdiri diwilayah Salatiga dengan luas tanah 2.882 m2 hak milik No. 49, dengan luas bangunan 5.113 m2 di jalan KH. Wachid HasyimNo. 12 Telp. (0298) 323031.
Sebagai lembaga formal yang berciri khas Islam disamping membuka jurusan IPA dan IPS dan bahasa juga muatan loka! Otomotif, Tata Busana, dan Komputer.
Sesuai dengan penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (K.TSP), MAN I Salatiga sebagai lembaga pendidikan formal berkomitmen menyelenggarakan pendidikan, serta latihan sebagai pemenuhan kebutuhan pasar kerja dengan membentuk sumber manusia yang unggul, berdaya, sekaligus mandiri dan berwawasan kedepan.
2. Visi Dan Misi a. Visi
Memadukan dzikir, fikir dan skill untuk mempersiapkan generasi Island, berprestasi dan hidup mandiri.
25
d) Mengembangkan kemampuan beragam yang bermuatan nilai e) Menyediakan pengalaman belajar yang bermakna
f) Belajar melalui berbuat (learning to do)
2) Pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning)
a) Menekankan pada pemecahan masalah
b) Menekankan pembelajaran pada konteks kehidupan
c) Mengarahkan dan membimbing agar menjadi pelajar yang aktif dan terkendali
d) Menggunakan penilaian yang otentik
3) Peningkatan pengalaman belajar dan kecakapan hidup (1 ife skill)
antara lain:
a) Kecerdasan mengenai diri {personal skill)
b) Kecakapan berfikir rasional (thingking skill)
c) Kecakapan sosial {social skill)
d) Kecakapan berfikir ilmiah {akademic skill)
IJ. Penyajian Data
1. Data tingkat penghasilan orang tua
26
mengumpulkan data, kemudian data tersebut penulis olah menjadi sedemikian rupa dibawah ini penulis sajikan beberapa data yang berhasil penulis olah menjadi bentuk tabel di bawah ini
T A B E L I
TINGKAT PENGHASILAN ORANG TUA
NO RESPONDEN
FREKUENSI JAWABAN
A B C
1 MA 6 3 1
2 WH 4 5 1
3 IF 3 4 3
4 GT 5 4 1
5 AS 5 4 1
6 TA 6 1 3
7 TM 3 4 3
8 TI 3 3 4
9 IN 4 5 1
10 FR 5 2 5
11 AR 6 4 0
12 KM 6 2 2
13 PR 3 6 1
14 MF 6 4 0
15 DK 3 5 2
27
Sanibunuan ....
NO RESPONDEN
FREKUENST JAW ABAN
A B C
16 ID 7 1 2
17 DF 6 3 1
18 MM 6 J-» 1
19 UA 5 5 0
20 KM 8 2 0
21 FS 5 5 0
22 SS 6 4 0
23 RE 7 1 2
24 RF 6 -> 1
28 Sambungan ....
NO RESPONDEN
FREK U EN SI JAW ABAN
A B C
36 SS 6 J 1
37 TK 5 5 0
38 SN 6 4 0
39 IJ 7 2 1
40 AW 7 ->J 0
Untuk mengetahui skor tentang tingkat penghasilan orang tua dan minat melanjutkan sekolah pada tabel, maka pcnulis mengambil prosedur sebagai berikut :
a Memberi nilai 3 untuk jawaban sctiap item yang berkode A b Memberi nilai 2 untuk jawaban setiap item yang berkode B c Memberi nilai 1 untuk jawaban sctiap item yang berkode C 2. Data tingkat minat melanjutkan sekolah
Sambungan —
NO RESPONDEN
FREKUENSI JAW ABAN
A B C
19 UA 7 2 1
20 KM 6 2 2
21 FS 6 2 2
22 s s -■> 5 2
23 RE 5 4 1
24 RF 4 3
25 RD 2 6 2
26 SM 7 1 2
27 SI 4 4 2
28 AS 4 5 1
29 FF 5 4 1
30 SA J Jn 4
31 FI 5 4 1
32 SR 2 7 1
33 AS 5 3 2
34 MZ 7 i 2
35 NM I 8 1
36 SS 2 5 3
37 TK 2 5 3
38 SN 4 3 3
31
Sambungan ....
NO RESPONDEN
FREKUENSI JAW ABAN
A B C
39 1J 3 3 4
40 AW 7 2 1
Untuk mengetahui skor tentang tingkat melanjutkan sekolah pada tabel tersebut, maka penulis mengambil prosedur sebagai berikut :
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Analisis Data Tingkat Penghasilan Orang Tua dan Tingkat Melanjutkan
Sekolah
1. Analisis data tingkat penghasilan orang tua siswa MAN 1 Salatiga tahun 2008 merupakan arah pertama yang penulis tempuh dalam penelitian ini. Tingkat penghasilan orang tua diartikan sebagai suatu kesungguhan para orang tua untuk mendapatkan uang dalam bekerja. Untuk mengetahui tingkat penghasilan orang tua maka penulis segera mendapatkan penafsiran terhadap data yang telah terkumpul dan setelah itu di adakan analisis yang tepat. Adapun langkah yang penulis ambil adalah sebagai berikut:
a. Mencari skor dari masing-masing jawaban responden yakni memberi nilai 3 untuk jawaban setiap item yang berkode A memberi nilai 2 untuk jawaban setiap item yang berkode B memberi nilai 1 untuk jawaban setiap item yang berkode C sehingga dapat di sajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
\
TABEL III
HASIL ANGKET TINGKAT PENGHASILAN ORANG TUA
No Responden
Jumlah Nilai
Total
A B C
1 MA 18 6 1 25
2 WH 12 10 1 23
3 IF 9 8 3 20
4 GT 15 12 1 23
5 AS 15 8 1 24
6 TA 18 2 1 23
7 TM 9 8 -> 20
X TI 15 6 2 23
9 IN 12 10 1 21
10 FR 15 4 5 22
11 AR 18 8 0 26
' 2
KM 18 4 2 24
13 PR 9 12 1 21
14 MF 18 8 0 26
15 DK 9 10 2 21
16 ID 21 2 2 25
17 DF 18 6 1 24
18 MM 18 6 1 25
35
b. Menentukan lebar interval dengan ketentuan sebagai berikut 1) Mencari Ba ( nilai batas tertinggi), yaitu 28
2) Mencari Bb ( nilai batas terendah ), yaitu 20
3) Setelah diketahui Ba dan Bb maka digunakan sebagi berikut:
=
{Ba
-
Bb)
+
1
Dengan demikian lebar interval pada minat melanjutkan sekolah 3 c. Menetapkan klasifikasi tingkat penghasilan orang tua dengan
bcrpedoman pada lebar interval di atas sehingga diketahui sebagai berikut:
1) 2 6 - 2 8 adalah nilai dalam kategori tinggi 2) 23 - 25 adalah nilai dalam kategori sedang 3) 20 - 22 adalah nilai dalam kategori rendah
36
TABEL IV
NILAI TINGKAT PENGHASILAN ORANG TEA
No Responden
Nilai tingkat
pcnghasilan orang tua Nominasi
1 MA 25 Sedang
2 WH 23 Sedang
3 IF 20 Rendah
4 GT 23 Sedang
5 AS 24 Sedang
6 TA 23 Sedang
7 TM 20 Rendah
8 TI 23 Sedang
9 IN 21 Rendah
10 FR 22 Rendah
11 AR 26 Tinggi
12 KM 24 Sedang
13 PR 21 Rendah
14 ME 26 Tinggi
15 DK 21 Rendah
16 ID 25 Sedang
17 DF 24 Sedang
18 MM 25 Sedang
19 UA 25 Sedang
No Responden
Nilai tingkat
penghasilan orang tua
Nominasi
20 KM 28 Tinggi
21 FS 25 Sedang
22 SS 26 Tinggi
23 RE 25 Sedang
24 RF 25 Sedang
25 RD 21 Rendah
26 SM 23 Sedang
27 SI 24 Sedang
28 AS 24 Sedang
29 FF 23 Sedang
30 SA 24 Sedang
31 FI 24 sedng
32 SR 23 Sedang
33 AS 25 Sedang
34 MZ 25 Sedang
35 NM 25 Sedang
36 SS 25 Sedang
37 TK 25 Sedang
38 SN 24 Sedang
39 IJ 25 Sdang
38
d. Mencari banyaknya responden dalam tingkatan kategori yaitu: yang tergolong tinggi, sedang, dan rendah, sehingga dapat disajikan dalam tabel di bawah ini
TABEL V
KOMPOSISI FREKUENSI PENGHASILAN ORANG TUA
No
Nilai tingkat
penghasilan orang tua
Interval nilai F %
1 Tinggi 26 -28 14 35
2 Sedang 2 3 -2 5 15 37,5
3 Rendah 20 -22 11 27,5
Jumlah 40 100
Dalam rangka untuk mengetahui tabel tersebut di atas yang menunjukkan komposisi frekuensi penghasilan, menggunakan rumus presentase sebagai berikut:
P = — x l 0 0 %
N
Keterangan :
P = Persentase perolehan F = Frekuensi
N = Jumlah total responden
39
penghasilan orang tua di MAN 1 Salatiga tahun 2008 adalah sebagai berikut:
1) 14 dari 40 responden adalah penghasilan orang tua yaitu yang tergolong tinggi dan apabila dipresentasikan akan diperoleh 35%. 2) 15 dari 40 responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini
adalah sedang. Hal itu menunjukkan bahwa tingkat penghasilan orang tua termasuk sedang yang mencapai 37,5 %
3) 11 dari 40 responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah rendah. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat penghasilan orang tua termasuk rendah yang mencapai 27,5%
2. Analisis data untuk mengetahui minat melanjutkan sekolah
Analisis pada bagian ini dimaksudkan untuk mencari jawaban terhadap tujuan penelitian kedua, untuk mengetahui minat melanjutkan sekolah siswa MAN 1 Salatiga tahun 2008. Prosedur yang penulis gunakan untuk mengetahui minat melanjutkan sekolah adalah sebagai berikut :
a. Mencari skor dari masing-masing jawaban responden yakni mcmberi nilai 3 untuk jawaban setiap item yang berkode A mcmberi nilai 2 untuk jawaban setiap item yang berkode B dan memberi nilai 1 untuk jawaban setiap item yang berkode C schingga dapat di sajikan dalam
TABEL VI
BASIL ANGKET TIN G K A T M ELANJUTKAN SEKOLAH
No Responden
Jum lah nilai
Total
A B C
1 MA 9 10 2 21
2 WH 3 12 3 18
3 IF 21 2 2 18
4 GT 15 4 3 22
5 AS 15 6 2 23
6 TA 6 12 2 20
7 TM 18 4 2 24
8 TI 12 6 3 21
9 IN 18 0 4 22
10 FR 15 8 1 24
11 AR 18 4 2 24
12 KM 15 4 3 22
13 PR 12 6 3 21
14 MF 12 6 3 21
15 DK 18 2 3 23
16 ID 9 6 4 19
17 DF 12 6 3 21
18 MM 21 2 2 25
Samhungan .... No Responden
Jum lah nilai
Total
A B C
19 UA 21 4 1 26
20 KM 18 4 2 24
21 FS 18 4 2 24
22 SS 9 10 2 21
23 RE 15 8 1 24
24 RF 9 8 1 18
25 RD 6 12 2 20
26 SM 21 2 2 25
27 SI 12 8 2 22
28 AS 12 10 1 21
29 FF 15 8 1 24
30 SA 9 6 4 19
31 FI 15 8 1 24
32 SR 6 14 1 21
.■> j AS 15 6 2 23
34 MZ 21 2 2 25
35 NM 3 16 1 20
36 SS 6 10 3 19
37 TK 6 10 3 19
38 SN 12 6 3 21
42
Sam bungan__
No Rcspondcn
Jumlah nilai
Total
A B C
39 IJ 9 6 4 19
40 AW 21 4 1 25
b. Menentukan lebar interval dengan ketentuan sebagai berikut 1) Mencari Ba ( nilai batas tertinggi), yaitu 28
2) Mencari Bb ( nilai batas terendah ), yaitu 20
3) Setelah diketahui Ba dan Bb maka digunakan sebagi berikut:
Menetapkan klasifikasi tingkat penghasilan orang tua dengan berpedoman pada lebar interval di atas, sehingga diketahui sebagai berikut:
( B a - B b ) + 1
3
= (2 6 -1 8 ) + !
3
= 8 + 1
3 9
_ 'y — J
43
c. Mcnetapkan klasifikasi tingkat melanjutkan sckolah dengan bcrpedoman pada lebar interval diatas sehingga diketahui sebagai berikut:
1) 2 4 - 2 6 adalah nilai dalam kategori tinggi 2) 2 1 - 2 3 adalah nilai dalam kategori sedang 3) 1 8 - 2 0 adalah nilai dalam kategori rendah
45 Sambungan . . . .
No Responden
Nilai tingkat
melanjutkan sekolah
Nominasi
33 AS 23 Sedang
34 MZ 25 Tinggi
35 NM 20 Rendah
36 SS 19 Rendah
37 TK 19 Rendah
38 SN 21 Sedang
39 IJ 19 Rendah
40 AW 25 Tinggi
d. Mencari banyaknya responden dalam tingkatan kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah, sehingga dapat disajikan dalam tabel di bawah in i;
TABEL VIII
KOMPOSISI FREKUENSI MINAT MELANJUTKAN SEKOLAH
No
Nilai Tingkat
Melanjutkan Sekolah
Interval Nilai F %
1 Tinggi 24-26 14 35
2 Sedang 21-23 16 40
3 Rendah 18-20 10 23
46
Dalam rangka unluk mengetahui tabel tersebut di atas yang menunjukkan komposisi frekuensi minat melanjutkan sekolah tersebut dengan menggunakan rumus prosentase sebagai berikut;
P = — x 100%
N
Keterangan :
P = Persentase perolehan F = Frekuensi
N = Jumlah total responden
Dari tabel komposisi frekuensi sikap minat melanjutkan sekolah tersebut, maka penulis dapat memberikan interprestasi tentang tingkat melanjutkan sekolah di MAN 1 Salatiga Tahun 2008 adalah sebagai berikut :
1) 16 dari 40 responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini tergolong tinggi dan apabila dipersentasekan yang memperoleh 40% dapat dikatakan bahwa minat melanjutkan sekolah di MAN 1 Salatiga adalah tergolong tinggi.
2) 14 dari 40 responden yang tcrmasuk melanjutkan sekolah adalah sedang, ini dibuktikan yang mendapatkan 35%. Hal itu dapat dikatakan bahwa minat siswa yang melanjutkan sekolah tergolong rendah.
47
B. Analisis Data Hubungan Penghasilan Orang Tua Dengan Minat
Melanjutkan Sekolah
Dalam analisis berikut penulis bermaksud untuk membuktikan tujuan penelitian yang ketiga yakni untuk mengetahui penghasilan orang tua pengaruhnya terhadap minat melanjutkan sekolah. Adapun untuk membuktikan hal tersebut penulis mengambil langkah sebagai berikut :
1. Hubungan penghasilan orang tua dan melanjukan sekolah
Untuk mengetahui hubungan kedua variabel tersebut maka penulis mencari harga chi kuadrat kemudian di lanjutkan pada rumus Koefisien Kontingensi (KK).
Dengan rumus sebagai berikut :
X 2
_
{Jo ~ Jhf
fh
Keterangan :
= Chi kiuadrat
Fo = Frekuensi yang dipcroleh Fh = Frekuensi yang diharapkan
Kemudian dari hasil tersebut dikembangkan dengan rumus Koefisien Kontingensi (KK) dengan rumus sebagai berikut :
X 2 KK =
X 2 + N
Keterangan:
KK = Koefisien kontingensi
48
Adapun untuk mencari chi kuadarat langkah-langkah yang diambil adalah :
a. Membuat tabel persiapan untuk mengetahui hubungan tingkat penghasilan orang tua dengan minat melanjutkan sekolah
TABEL IX
PERSIAPAN TINGKAT PENGHASILAN ORANG TUA DENGAN
MINAT MELANJUTKAN SEKOLAH
1 MA 25 Sedang 21 Sedang
2 WII 23 Sedang 18 Rendah
3 IF 20 Rendah 25 Tinggi
4 GT 23 Sedang 22 Sedang
5 AS 24 Sedang 23 Sedang
6 TA 23 Sedang 20 Rendah
7 TM 20 Rendah 24 Tinggi
8 TI 23 Sedang 21 Sedang
9 IN 21 Rendah 22 Sedang
10 FR 22 Rendah 24 Tinggi
11 AR 26 Tinggi 24 Tinggi
12 KM 24 Sedang 22 Sedang
13 PR 21 Sedang 21 Sedang
Sambungan ....
14 MF 21 Rendah 21 Sedang
15 DK 23 Sedang 21 Rendah
16 ID 25 Sedang 19 Rendah
17 DF 24 Sedang 21 Sedang
18 MM 25 Sedang 25 Tinggi
19 UA 25 Sedang 26 Tinggi
20 KM 28 Tinggi 24 Tinggi
21 FS 25 Sedang 24 Tinggi
22 SS 26 Tinggi 21 Rendah
23 RE 25 Sedang 24 Tinggi
24 RF 25 Sedang 18 Rendah
25 RD 21 Rendah 20 Rendah
26 SM 23 Sedang 25 Tinggi
27 SI 24 Sedang 22 Sedang
j
28 AS 24 Sedang 21 Sedang
29 FF 23 Sedang 24 Tinggi
30 SA 24 Sedang 19 Rendah
31 FI 24 Sedang 24 Tinggi
32 SR 23 Sedang 21 Sedang
33 AS 25 Sedang 23 Sedang
50
34 MZ 25 Sedang 25 Tinggi
35 NM 25 Sedang 20 Rendah
36 SS 25 Sedang 19 Rendah
37 TK 25 Sedang 19 Rendah
38 SN 24 Sedang 21 Sedang
39 IJ 25 Sedang 21 Sedang
40 AW 27 Tinggi 25 Tinggi
b. Membuat tabel perhitungan Irekuensi yang diperoleh (fo) setelah diketahui nilai tingkat dari kedua variabel penghasilan orang tua dan minat melanjutkan sekolah dari tabel hubungan pada tabel tersebut, maka dilanjutkan untuk mcncari Irekuensi yang diharapkan (fo). fo ini dicari untuk mecari frekuensi yang diharapkan (fh) oleh karena itu di bawah ini penulis mencari frekuensi yang diperoleh (fo)
TA BELX
FREKUENSI YAN(. DIPEROLEH (f„)
Dari tabel frekuensi yang diperolch (fo) dapat dijelaskan sebagai berikut : Responden dengan tingkat penghasilan orang tua yang tinggi ternyata tidak mempunyai sikap minat melanjutkan sekolah yang tinggi, responden dengan tingkat penghasilan sedang mempunyai minat melanjutkan sekolah tinggi, adapun dengan tingkat penghasilan orang tua rendah tidak menunjukkan minat sekolah yang tinggi
Membuat tabel perhitungan yang diharapkan
Setelah diketahui lrekuensi yang diperoleh (fo) maka bisa mencari frekuensi yang diharapkan (fh). fh ini dicari untuk mencari nilai chi kuadrat, oleh karena itu penulis membuat tabel tersebut dengan menggunakan dengan rumus :
(n k)(n g)
j n = —--- —
N
Keterangan :
fh = Frekuensi yang di harapkan nk = Jumlah kolom
ng = Jumlah golongan N = Total
52
TABEL XI
TABEL FREKUENSI YANG DIHARAPKAN (fh)
NO
Tingkat
Penghasilan
Orang Tua
Tingkat Minat Melanjutkan Sekolah
Total
Dari tabel frekuensi yang di harapkan tersebut dapat diketahui: tingkat penghasilan orang tua tinggi dan tingkat minat melanjutkan sekolah tinggi adalah 1,75. Tingkat penghasilan orang tua sedang dengan minat melanjutkan sekolah sedang adalah 9,4. Penghasilan orang tua rendah dengan minat melanjutkan sekolah rendah adalah 1.8.
53
d. Membuat tabel hubungan chi kuadrat X 2 setelah frekuensi yang diperoleh (fo) dan frekuensi yang diharapkan (fh) diketahui maka langkah selanjutnya mencari nilai chi kuadrat. Guna mengetahui perbandingan fo dan fh penghasilan orang tua dengan minat melanjutkan sekolah, penulis mencari chi kuadrat.
TABEL XII
Sedang 7 1,8 5,2 27,04 15,02
Rendah 3 1,3 1,7 2,89 2,22
Jumlah 13 4,8 8,2 31,62 18,23
2 Sedang
Tinggi 1 8,7 -7,7 59,29 6,81
Sedang 10 9,4 0,6 0,36 0,03
Rendah 3 6,7 -3,7 13,7 2,04
Jumlah 14 24,8 -10,8 73,35 8,88
3 Rendah Tinggi 1 2,4 -1,4 1,96 0,81
Sambungan .... 54
Sedang 8 2,6 5,4 29,16 11,21
Rendah 1 1,8 1,8 3,24 1,8
Jumlah 10 6,8 5,8 34,36 13,82
Total 37 36,4 3,2 139,33 40,93
2. Tes signifikansi
Setelah diperoleh harga chi kuadrat selanjutnya mencari tes signifikansi dengan menggunakan tabel chi kuadrat dengan masing- masing kolom sebagai berikut :
Perbandingan fo dan fh pcnghasilan orang tua dengan minat melanjutkan sekolah maka diperoleh dengan rumus :
{fo ~ f h f
.fh
Y = 18,23 + 8,88+ 13,82 = 40,93
55
mcnunjukkan angka 0,403 berarli hasil tcrscbut dapat dilarik kesimpulan bahwa peghasilan orang tua dengan minat melanjutkan sekolah ada hubungannya yang signifikan.
3. Mencari koefisen kontigensi
Setelah harga chi kuadrat diketahui maka selanjutnya penulis mensubtitusikan kedalam rumus Koefisien Kontigensi (KK)
40,93 “ 40.93 + 40 _ 40,93 ~ 80.93 = 0,505
label = 0.403 Signifikan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian dan analisis hasil penelitian serta sistematika yang telah dijelaskan di atas maka penulis menyimpulkan :
1. Variasi tingkat penghasilan orang tua siswa MAN I Salatiga tahun 2008 adalah sebagai b erik u t:
Tingkat penghasilan orang tua siswa MAN 1 Salatiga tahun 2008 berada pada kategori sedang hal ini terbukti dari hasil yang menunjukkan bahwa, yang tergolong penghasilan sedang yakni 37,5 %, yang tergolong tinggi 35% dan yang tergolong rendah yang mencapai 27,5%. Dengan demikian tingkat penghasilan orang tua siswa MAN 1 Salatiga tahun 2008 berada pada kategori sedang.
2. Minat melanjutkan sekolah siswa MAN 1 Salatiga tahun 2008 berada pada kategori sedang. Hal ini terbukti dari hasil penelitian menunjukkan bahwa yang tergolong sedang mencapai 40 %, yang tergolong tinggi hanya 35 % dan yang tergolong rendah 25 %.
Sesuai hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa MAN 1 Salatiga tahun 2008 memiliki minat melanjutkan sekolah pada kategori sedang.
3. Ada pengaruh atau korelasi yang positif antara tingkat penghasilan orang tua terhadap minat melanjutkan sekolah, siswa MAN I Salatiga tahun 2008 sehingga hipotesis dapat diterima kebenaranya. Hal ini terbukti dari
analisis data diperoleh koellsien kontingensi sebesar 0,505 dalam tabel menunjukkan 0,403, sedang dalam perhitungan chi kuadrat sebesar 40,93, sehingga hasil tersebut menunjukkan signifikan.
B. Saran
1. Saran Untuk Orang Tua
a Orang tua hendaknya selalu memberikan dorongan semangat terhadap anaknya dalam belajar.
b Orang tua hendaknya senantiasa mengawasi dan membimbing anaknya baik dalam belajar maupun tingkah laku.
c Orang tua hendaknya memberikan contoh teladan yang baik kepada anak-anaknya baik dalam keluarga, berbangsa dan bernegara maupun dalam hal agama.
d Orang tua hendaknya selalu berusaha memenuhi kebutuhan pendidikan bagi anak-anaknya.
2. Saran Untuk Guru
a. Guru hendaknya meningkatkan perhatian terhadap siswa, sehingga kemajuan maupun permasalahan yang di alami siswa dapat di ketahui dengan ccpat.
b. Guru hendaknya selalu mendorong siswa untuk melanjutkan sekolah sehingga mempunyai cita-cita yang lebih tinggi.
3. Saran Untuk Siswa
a Dalam sctiap mengikuti pclajaran hendaknya siswa mengikutinya dengan sungguh-sungguh dan tekun.
58
b Dalam rangka meraih cita-cita yang lebih tinggi hendaknya seliap siswa disiplin dalam melakukan kegiatan belajar, baik di sekolah maupun di rumah.
c Setiap pelajaran yang telah diterima hendanya dipelajari dan dipahami dengan baik, karena akan menjadi bekal nanti ketika akan turun di masyarakat.
DAFTAK PUSTAKA
Ahmad, Abu, 1983. Psikologu Umum. Surabaya: PI' Bina Ilmu.
Arikunto, Suharsimi, 1991. Prosedur Penelitian Suu<u Penelitian Praktik. Jakarta: Aneka.
Chidjim, Achamad. 2005. Meaning Ful Life: M emberdayakan Diri Demi
Menghadapi Tantangan Zaman. Jakarta: Himah, Mizan.
Damami. Mohammad, 2000. Akar Gerakan Muhamadiyah. Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru.
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Jakarta: Balai Pustaka.
Echols, John, dan Hasan Shadili, 1998. Kamus Indonesia Inggris, Jakarta: Granted ia.
Elliky, Ibrahim, 2007. Dream Revolution, Terj. Syarif, Hade Masyah, Jakarta Selatan: Hikmah (PT Mizan publika).
Fajri. Ernzul, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Ratu Aprelia Senja Rika Publik, t.t
___________, Ratu Aprilia Senja, DIFA Publishers.
Uadi. Sutrisno, 1973. Mefodotogi research Jilid 1. Jogjakarta: Fak. Psikologi UGM.
Million, Frank J., 1986. Sydney Sosiologi Pendidikan. Terj, Joost Kullil Bandung: Tarsito.
Nasution. 1985. Dedaktik dan Azas-Azas Mengajar. Bandung: Jemma1-. Natsir, M. 1973. Metodologo Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Pidarta. Made, 1987. Landasan Kependidikan Stimulus Ilmu Pendidikan Bercorak Indonesia. Jakarta: PT Renika Cipta.
Pusat Pengembangan Penataran Guru Tcrtulis Dirjen Dikdamen Depdikbud. 1982-1983. Pedagogik Ilmu Mendidik Teoritis. Bandung.
Shochib, Moh., 1998. Pola Asuh Orang Tua Untuk Membantu Anak,
Mengembangkan Disiplin Diri. Jakarta: PT Reneka Cipta.
Simanjutak, Hernipus, 1998. Kamus Sinonim Antoni. Jakarta: Kesaat Blane. Surahmant, Winarno, 1975. Dasar dan Tehnik Research. Bandung: Tarsito. Suwarno, Wiji, 2006. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz. Syafi'i, M. Sahlah. 2006. Dagaimana Anda Mendidik Anak : Tuntunan Praktis
Untuk Orang Tua Dulam Mendidik Anak. Ghalia Indonesia, edisi kedua : Febuari 2006.
Taklim Muta'alim. Menara Kudus. 1 b
Tim Dosen Fip Ikip Malang, Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan.Usaha Nasional, Surabaya Indonesia.
DAFTAR R IW A Y V I III DU I*
1. Nama : Zamzuri
2. Tempat dan tanggal lahir : Semarang, 20 Juli 1985 3. Jenis kelamin
4. Warga Negara 5. Agama
6. Alamat
: Laki-laki Indonesia Islam
: Kragoan. Kenteng. Susukan, Semarang 7. Riwayat pendidikan
- MI Dalaman Kenteng Lulus Tahun 1998 - MTs Assalall Kenteng Lulus Tahun 2001 - MAN Suruh Lulus Tahun 2004
- S LAIN Salatiga
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.
Salatiga, 31 Juli 2008 Penulis
Zamzuri
Lampiran 1
Lampiran prof’ll madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Salatiga Identitas Madrasah g. Jumlah inata pelajaran /imuggu :
h. Kepala Madrasah i. Kepala urusan tata usaha
Alamat rumah : Kalicacinu. Kccamatan Sidonuikti
6. Konstruksi bangunan : Permanen
7. Lantai : Keramik
DATA SARANA DAN PRASARANA
Jenis
Sarana Gcdung dan Tanah
Jum la h
Ruang kelas belajar 21 25 4 706 21
-Sarana Gedung dan Tanah
DATA GURU ATAU TENAGA KEPENDIDIKAN
No. Guru Mata Pelajaran
Guru
Keterangan Yang ada
N / S Kcbutuhan Kurang
0 1 . Pendidikan Agama Islam
-G uru
No. G uru M ata Pclajaran Yang ada
N / S K cbutuhan K urang
K ctcrangan 07. IPS
a. Sejarah 2 / 1 3 1
b. Geografi 2 / - 2
-c. Ekonomi 2 / 2 4 2
d. Sosiologi 2 / - 2
-08. 1PA
a. Fisika 2 / 1 3 1
b. Kimia 3 / 1 3 1
c. Biologi 3 / - 3
-09. T. Inform. & komunikasi 1 / 2 2
10. Kelcmbagaan / Bhs. Asing - / 1 “ 1
11. Muatan lokal 1 / 2 2
12. BP 3 / - 5 2
Juinlah 50 / 20 63 20
• N/S = negcri/swasta (GTT) contoh : 4/3 (baca ; 4 ncgeri / 3 GTT)
Kctcrangan :
Guru NIP 150 : 48 PT NIP 15 : 3
13cr : 2 + PTT :_L5 +
GTT : BGK Depag
BGK Diknas : 2 Total Guru & pcgawai : 88 orang Wiyata : 13 +
20
Total GT & GTT : 70 : 5
DATA KESISW AA.N
Kelas Jml. Jml. Siswa
Jenis kclamin
Kelas Laki-laki Perempuan
X 6 223 90 133
XI 7 269 114 155
Xll 8 348 136 212
Jumlah 21 840 340 500
Pcrencanaan kcdcpan
1. Konsep upaya peningkatan mulu madrasah (kata kunci) a) Mcnambah kegialan ckstra dcngan kegiatan kctcrampilan
Mengikutsertakan guru dalam penataran guru mapel b) Menambah tenaga guru yang polensial
2. Prioritas pengembangui. prasarana madrasah tahun 2006 a. Rehab 8 kelas untuk laboratorium - 2 tahun
PEMBAGIAN TUG AS M ENG AJAR MAN SALATIGA TAHUN
PEMBELAJARAN 2007-2008
NO NAM A GURU MATA PELAJARAN
1 Drs. H. Badaruddin, M.Ag BK
2 Drs. Ishak, BA Qur’an hadist/Tadarus
3 H. Mahmudi, BA Sejarah, BK
4 t)ra, Siti M u’tasimah Qur’an hadist/Tadarus 5 Dra. Hj. Siti Aisyah Z. F'iqih/Tadarus
6 Drs. Eko Suparno Kewarganegaraan, BK 7 Drs. Mahsun A. , M.Ag Fiqih
8 Dra. Nur Nazilah Kewarganegaraan, Sejarah 9 Drs. Hadi Mulyanto Kimia
10 Drs. N as Li ha Penjaskes
Rodji’un, S.Pd Sejarah, SKI 15 Dra. Hj. Anis Rosiqoh Ekonomi 16 Drs. Fahrurozi Fisika/Tadarus
17 Dra. Hartatik SW. BK
18 Dra. Nurul Isnacni Geografi
19 Dra. Sri Avrianila B. Bahasa Indonesia/Tadarus
2 0
—
NO NAMA GURU MATA PELAJARAN 21 Joko Susilo, S.Pd Biologi
22 Drs. Kastomo Matematika
23 Dra. Umi HairiVmul. Aqidah akhlak, Tadarus, Kewarganegaraan •. 24 Dra. Tri Jatiyah Matematika/Tadarus
25 Aris Handoyo W. S.Pd Matematika
26 Siti Mudrikali, S.Pd Baliasa Inggris/Tadarus
27 Dra. Sumiyarti Kimia
28 Dra. Sili Baroroh Geografi/Tadarus
29 Hanifah, S.Pd Baliasa Inggris, Vocab-speaking 30 M. Shidiq Purnomo, S.Pd Biologi
31 Drs. Sukarman BTA/Tadarus, Sosiologi 32 Waston Alhkami, S.Pd Baliasa Inggris/rI'adarus 33 Siti Maesaroh, S.Ag Bahasa Arab/Tadarus 34 Nur Hidayati, S.Pd Kewarganegaraan,
Sejarah/Tadarus 35 Muh Kholil, S.Pd 1'isika
36 Alfiyah Dyah E. M.Ag Bahasa Arab/Tadarus 37 lrfiah Firoroh, S.Pd Biologi
38 Desy Arisanti, S.Pd Bahasa Indonesia 39 Amcliasari T. Kesuma, SE Ekonomi
Vocab-NO NAMA GURU MATA PELAJARAN
speaking
41 Juminah, S.Pd Ekonomi
42 Munjiyati, S.Ag Aqidah akhlak/Tadarus 43 Drs. Agus Kirno Bahasa Indonesia/Tadarus v 44 Nur Ichsan, S.Pd Matematika/Tadarus
45 Sofiana Rosyidah, S.Pd BK
46 Farkhan Budi S, S.Pd Antropologi, Sosiologi, Kcwarganegaraan 47 Dewi Fitria, S.Pd TIK
48 Nining Sri Rcjcki, S.Pd Seni Budaya 49 Mafluhatul Karim, S.Si Biologi, Laboran
50 Misbahul Munir, S.Ag Bahasa Arab/Tadarus, BTA,
- Qur’an hadist
51 Siti Nurrohmah, S.Ag Fiqih
52 Djamaluddin, S.Ag Seni Budaya/Tadarus 53
ii Ulvi Khoirotun, S.Pd Fkonomi : 54 Sudaryo, S.Pd Kiniia, I’isika
55 Sri Nur I layati, S.Pd Penjaskes 56 Anis Fadhilah, S.Pd Matemalika 57 Suryo Suwandhito, S.Pd Ekonomi/Tadarus