• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (ANGKA RAMALAN III 2009)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (ANGKA RAMALAN III 2009)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

No. 05/11/33/Th. III, 2 November 2009

P

RODUKSI

P

ADI DAN

P

ALAWIJA

(A

NGKA

R

AMALAN

III

2009)

A. PADI

™ Angka Ramalan III (ARAM III) produksi padi Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 diperkirakan sebesar 9,50 juta ton GKG, naik sebesar 367,8 ribu ton (4,03 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2008. ™ Peningkatan produksi tahun 2009 diperkirakan terjadi karena adanya kenaikan luas panen sekitar 55,61

ribu hektar (3,35 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar 0,36 kwintal/hektar (0,65 persen).

B. JAGUNG

™ ARAM III produksi jagung Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 diperkirakan sebesar 3,20 juta ton pipilan kering atau naik sebesar 515,99 ribu ton (19,25 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2008. ™ Kenaikan produksi tersebut diperkirakan terjadi karena peningkatan luas panen sekitar 71,8 ribu hektar

(11,23 persen) dan produktivitas sebesar 3,02 kwintal/hektar (7,02 persen).

C. KEDELAI

™ ARAM III produksi kedelai Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 diperkirakan sebesar 178,56 ribu ton biji kering, naik sebesar 11,21 ribu ton (6,7 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2008.

™ Kenaikan produksi kedelai tahun 2009 diperkirakan terjadi karena kenaikan luas panen sekitar 2,09 ribu hektar atau 1,87 persen, sementara produktivitas naik sebesar 0,71 kwintal/hektar (4,74 persen).

D. KACANG TANAH

™ Angka Ramalan III (ARAM III) produksi kacang tanah Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 diperkirakan sebesar 168,07 ribu ton biji kering, turun sebesar 3,31 ribu ton (1,93 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2008.

™ Penurunan produksi tahun 2009 diperkirakan terjadi karena adanya penurunan luas panen sebesar 7,5 ribu hektar atau 5,55 persen, sedangkan produktivitas mengalami peningkatan sebesar 0,48 kwintal/hektar (3,79 persen).

(2)

G. UBI JALAR

™ ARAM III produksi ubi jalar Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 diperkirakan sebesar 145,46 ribu ton umbi basah atau naik sebesar 28,31 ribu ton (24,16 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2008.

™ Kenaikan produksi ubi jalar tahun 2009 diperkirakan karena terjadi kenaikan luas panen seluas 0,49 ribu hektar (5,83 persen) dan kenaikan produktivitas sebesar 23,96 kwintal/hektar (17,32 persen).

E. KACANG HIJAU

™ ARAM III produksi kacang hijau Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 diperkirakan sebesar 105,28 ribu ton biji kering atau naik sebesar 14,8 ribu ton (16,36 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2008.

™ Kenaikan produksi diperkirakan terjadi karena kenaikan luas panen sekitar 12,93 ribu hektar (15,89 persen), sementara produktivitas meningkat sebesar 0,04 kwintal/hektar (0,36 persen).

F. UBI KAYU

™ ARAM III produksi ubi kayu Provinsi Jawa Tengah tahun 2009 diperkirakan sebesar 3,64 juta ton umbi basah atau meningkat sebesar 316,98 ribu ton (9,53 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2008.

™ Peningkatan produksi ubi kayu tahun 2009 diperkirakan terjadi karena meningkatnya luas panen sebesar 3,43 ribu hektar atau 1,8 persen dan produktivitas naik sebesar 13,23 kwintal/hektar (7,6 persen).

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 05/07/33/Th. III, 2 November 2009 2

(3)

Absolut Persen Absolut Persen

(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Padi Sawah

Luas Panen (ha) 1.561.530 1.605.624 1.653.390 44.094 2,82 47.766 2,97 Produktivitas(kw/ha) 54,07 55,72 56,16 1,65 3,05 0,44 0,79 Produksi (ton) 8.443.250 8.946.784 9.285.948 503.534 5,96 339.164 3,79

Padi Ladang

Luas Panen (ha) 52.568 53.690 61.536 1.122 2,13 7.846 14,61 Produktivitas(kw/ha) 33,02 35,32 35,47 2,30 6,97 0,15 0,42 Produksi (ton) 173.605 189.621 218.258 16.016 9,23 28.637 15,10

Padi (Sawah+Ladang)

Luas Panen (ha) 1.614.098 1.659.314 1.714.926 45.216 2,80 55.612 3,35 Produktivitas(kw/ha) 53,38 55,06 55,42 1,68 3,15 0,36 0,65 Produksi (ton) 8.616.855 9.136.405 9.504.206 519.550 6,03 367.801 4,03

Jagung

Luas Panen (ha) 571.013 639.354 711.155 68.341 11,97 71.801 11,23 Produktivitas(kw/ha) 39,12 41,92 44,94 2,80 7,16 3,02 7,20 Produksi (ton) 2.233.992 2.679.914 3.195.904 445.922 19,96 515.990 19,25

Kedelai

Luas Panen (ha) 84.098 111.653 113.745 27.555 32,77 2.092 1,87 Produktivitas(kw/ha) 14,65 14,99 15,70 0,34 2,32 0,71 4,74 Produksi (ton) 123.209 167.345 178.557 44.136 35,82 11.212 6,70

Kacang Tanah

Luas Panen (ha) 139.250 135.270 127.766 -3.980 -2,86 -7.504 -5,55 Produktivitas(kw/ha) 12,53 12,67 13,15 0,14 1,12 0,48 3,79 Produksi (ton) 174.438 171.385 168.070 -3.053 -1,75 -3.315 -1,93

Kacang Hijau

Luas Panen (ha) 89.921 81.397 94.330 -8.524 -9,48 12.933 15,89 Produktivitas(kw/ha) 10,81 11,12 11,16 0,31 2,87 0,04 0,36 Produksi (ton) 97.163 90.480 105.279 -6.683 -6,88 14.799 16,36

Ubi Kayu

Luas Panen (ha) 198.714 191.053 194.483 -7.661 -3,86 3.430 1,80 Produktivitas(kw/ha) 171,63 174,04 187,27 2,41 1,40 13,23 7,60 Produksi (ton) 3.410.469 3.325.099 3.642.080 -85.370 -2,50 316.981 9,53

Ubi Jalar

Luas Panen (ha) 10.592 8.467 8.961 -2.125 -20,06 494 5,83

Produktivitas(kw/ha) 135,35 138,37 162,33 3,02 2,23 23,96 17,32 Produksi (ton) 143.364 117.159 145.466 -26.205 -18,28 28.307 24,16 Keterangan :

Tabel 1. Luas panen, Produktivitas, dan Produksi Padi - Palawija Provinsi Jawa Tengah 2007 - 2009

2009 (Aram III) 2008 Uraian 2007 Perkembangan 2007 - 2008

4. Bentuk hasil produksi Kacang-kacangan: Biji kering

Perkembangan 2008 - 2009

(1)

1. Bentuk hasil produksi padi: Gabah Kering Giling (GKG) 2. Bentuk hasil produksi jagung: Pipilan Kering

3. Bentuk hasil produksi Ubi-ubian: Umbi basah

(4)

Komoditi 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 * (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Padi Sawah 8.097.202 8.283.824 7.934.183 8.314.301 8.240.237 8.551.232 8.443.250 8.946.784 9.285.948 Padi Ladang 192.725 219.699 189.656 198.254 183.859 178.059 173.605 189.621 218.258 Padi 8.289.927 8.503.523 8.123.839 8.512.555 8.424.096 8.729.291 8.616.855 9.136.405 9.504.206 Jagung 1.553.920 1.505.706 1.926.243 1.836.233 2.191.258 1.856.023 2.233.992 2.679.914 3.195.904 Kedelai 151.178 117.068 142.315 113.852 167.107 132.261 123.209 167.345 178.557 Kacang Tanah 161.182 150.527 174.332 184.316 185.797 179.067 174.438 171.385 168.070 Kacang Hijau 81.814 81.193 91.553 81.496 85.192 96.347 97.163 90.480 105.279 Ubi Kayu 3.234.916 3.097.777 3.469.795 3.663.236 3.478.970 3.553.820 3.410.469 3.325.099 3.642.080 Ubi Jalar 131.709 126.890 139.486 144.076 144.598 123.486 143.364 117.159 145.466

Keterangan : * = Angka Ramalan (ARAM) III

Tabel 2. Perkembangan Produksi Padi – Palawija Provinsi Jawa Tengah Tahun 2001 – 2009 (Ton)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 05/07/33/Th. III, 2 November 2009 4

(5)

Grafik 1. Perkembangan Luas Tanam Padi Tahun 2006 – 2009 Provinsi Jawa Tengah (Dalam ribuan Ha)

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500

Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des

200 6 200 7 200 8 200 9

Grafik 2. Perkembangan Luas Panen Padi Tahun 2006 – 2009 Provinsi Jawa Tengah (Dalam ribuan Ha)

0 50 100 150 200 250 300 350 400

Jan Peb Maret April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des

2006 2007 2008 2009

Grafik 3. Perkembangan Produksi Padi Tahun 1984 – 2009* Provinsi Jawa Tengah (Dalam ribuan Ton)

6500 7000 7500 8000 8500 9000 9500 10000 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

(6)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 05/07/33/Th. III, 2 November 2009 6

Lampiran

JADWAL RILIS ARAM, ASEM DAN ATAP

Data produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini mencakup produksi pad dan palawija. Penyajian data produksi tanaman pangan tahun tertentu dilakukan oleh BPS Provinsi Jawa Tengah sebanyak 5 (lima) kali dengan status angka yang berbeda. Angka Ramalan I (ARAM I) merupakan angka ramalan/perkiraan produksi tahun berjalan berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Desember tahun sebelumnya. Angka Ramalan II (ARAM II) terdiri dari realisasi produksi Januari-April dan angka ramalan/perkiraan Mei-Desember berdasarkan luas tanaman kondisi akhir bulan April. Angka Ramalan III (ARAM III) terdiri dari realisasi produksi Januari-Agustus dan angka ramalan/perkiraan September-Desember berdasarkan keadaan luas tanaman akhir bulan Agustus.

Angka Sementara (ASEM) merupakan realisasi produksi Januari-Desember tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan laporan. Angka Tetap (ATAP) adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari-Desember) dan merupakan angka final. Jadwal rilis ARAM, ASEM, dan ATAP melalui Berita Resmi Statistik (BRS) adalah seperti berikut:

Subround Status Angka Jadwal Rilis BRS

(tahun t) Januari-April Mei-Agustus September-Desember

ARAM I (t) Awal Maret RAMALAN

ARAM II (t) Awal Juli REALISASI RAMALAN

ARAM III (t) Awal Nopember REALISASI RAMALAN

ASEM (t-1) Awal Maret REALISASI (angka belum final)

ATAP (t-1) Awal Juli REALISASI (angka final)

Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaannya baik untuk evaluasi/monitoring maupun perencanaan. Diharapkan konsumen data selalu mengacu pada hasil penghitungandengan status angka yang terakhir. Data produksi tanaman pangan tahun 2009 (ARAM III) dihitung berdasarkan realisasi luas panen dan produktivitas Januari-Agustus 2009 serta ramalan/perkiraan luas panen dan produktivitas September-Desember 2009. Ramalan/perkiraan luas panen September-Desember 2009 didasarkan pada luas tanaman akhir bulan Agustus 2009.

(7)

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 05/07/33/Th. III, 2 November 2009 7

METODE PENGHITUNGAN

ANGKA RAMALAN III PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA 2009

Metodologi yang digunakan untuk penghitungan Angka Ramalan III (ARAM III) tahun 2009 adalah sebagai berikut :

1. Luas Panen Subround 1 (Januari-April) 2009: didasarkan pada realisasi luas panen bulan Januari-April 2009. 2. Produktivitas Subround 1 (Januari-April) 2009: didasarkan pada realisasi produktivitas Januari-April tahun 2009. 3. Produksi Subround 1 (Januari-April) 2009 = Luas Panen Subround 1 x Produktivitas Subround 1.

4. Luas Panen Subround 2 (Mei-Agustus) 2009: didasarkan pada realisasi luas panen bulan Mei-Agustus 2009. 5. Produktivitas Subround 2 (Mei-Agustus) 2009: didasarkan pada realisasi produktivitas Mei-Agustus tahun 2009. 6. Produksi Subround 2 (Mei–Agustus) 2009 = Luas Panen Subround 2 x Produktivitas Subround 2.

7. Ramalan Luas Panen Subround 3 (September–Desember) 2009: berdasarkan ramalan luas tanaman akhir bulan Agustus 2009.

8. Ramalan Produktivitas Subround 3 (September–Desember) 2009: didasarkan pada series produktivitas September–Desember tahun-tahun sebelumnya.

9. Ramalan Produksi Subround 3 (September–Desember) 2009 = Ramalan Luas Panen Subround 3 x Ramalan Produktivitas Subround 3.

10. Ramalan Luas Panen Januari–Desember 2009 = Penjumlahan realisasi luas panen Subround 1 + realisasi luas panen Subround 2 + ramalan Subround 3.

11. Ramalan Produksi Januari–Desember 2009 = Penjumlahan produksi Subround 1 + produksi Subround 2 + ramalan Subround 3.

12. Ramalan Produktivitas Januari–Desember 2009 = Produksi Januari–Desember dibagi ramalan luas panen Januari–Desember.

(8)

Informasi lebih lanjut hubungi:

BIDANG STATISTIK PRODUKSI

Telepon: 024-86451840-2

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 05/07/33/Th. III, 2 November 2009 8

Gambar

Tabel 1. Luas panen, Produktivitas, dan Produksi Padi - Palawija  Provinsi Jawa Tengah 2007 - 2009
Tabel 2. Perkembangan Produksi Padi – Palawija Provinsi Jawa Tengah Tahun 2001 – 2009 (Ton)
Grafik 1. Perkembangan Luas Tanam Padi Tahun 2006 – 2009 Provinsi Jawa Tengah (Dalam ribuan Ha)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, motivasi shalat adalah kondisi fisiologis dan psikologis (kebutuhan untuk hidup) yang terdapat di dalam diri anak dengan bimbingan orang tua yang

Penelitian ini difokuskan pada lirik lagu ciptaan Efek Rumah Kaca dalam album Sinestesia yaitu “ Merah dan Biru ” Lirik-lirik lagu tersebut bersifat puitis dan memiliki

Jika Peraturan Walikota telah diubah lebih dari satu kali, Pasal I memuat, selain mengikuti ketentuan pada Nomor 4 huruf a, juga tahun dan nomor dari Peraturan

Ilmu matematika berkaitan dengan teknologi dan cara mencari tahu tentang pengukuran secara sistematis, sehingga matematika bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang

Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa perlakuan konsentrasi gula pada sirup bonggol nanas dihasilkan yang terbaik adalah sirup bonggol nanas

Peserta didik tidak lagi menerima informasi secara pasif, akan tetapi peserta didik bisa bersifat aktif di dalam pembelajaran, karena peserta didik diberikan kebebasan

Besarnya penurunan indeks yang diterima petani pada bulan ini terutama dipicu oleh turunnya harga beberapa jenis komoditas pertanian, antara lain harga gabah turun 4,81 persen dengan

Sedangkan skor angket siswa memiliki respon positif terhadap motivasi belajar melalui penerapan media pembelajaran berbasis macromedia flash 8.0 karena dari siklus