• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MASA BEKERJA DENGAN NOISE INDUCED HEARING LOSS PADA PEKERJA GROUND HANDLING BANDARA ADI SUMARMO SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN MASA BEKERJA DENGAN NOISE INDUCED HEARING LOSS PADA PEKERJA GROUND HANDLING BANDARA ADI SUMARMO SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN MASA BEKERJA DENGAN NOISE INDUCED HEARING LOSS PADA PEKERJA GROUND HANDLING BANDARA ADI

SUMARMO

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

NABILA SHAZA

G0014171

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

(2)

ii

PERSETUJUAN

Penelitian Skripsi dengan judul :

HUBUNGAN MASA BEKERJA DENGAN NOISE INDUCED HEARING LOSS PADA PEKERJA GROUND HANDLING BANDARA ADI

SUMARMO

Nabila Shaza, NIM : G0014171 Tahun : 2017

Telah disetujui untuk diuji di hadapan Tim Validasi Penelitian Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada hari Selasa, tanggal 14 November 2017

Pembimbing Utama,

Hadi Sudrajad, dr., Sp THT-KL(K), M.Si Med NIP. 19660422 200012 1 001

Pembimbing Pendamping,

Novianto Adi Nugroho, dr. NIP. 1987112220130201

Penguji,

(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 14 November 2017

Nabila Shaza

(4)

iv ABSTRAK

NABILA SHAZA, G0014171, 2017.Hubungan Masa Kerja dengan Noise Induced Hearing Loss pada Pekerja Ground Handling Bandara Adi Sumarmo. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Noise Induced Hearing Loss (NIHL) ialah gangguan pendengaran yang disebabkan akibat terpajan oleh bising yang cukup keras dalam jangka waktu yang cukup lama dan biasanya diakibatkan oleh bising lingkungan kerja. Masa bekerja menjadi salah satu faktor risiko terjadinya Noise Induced Hearing Loss (NIHL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara masa bekerja dengan Noise Induced Hearing Loss (NIHL) pada pekerja ground handling Bandara Adi Sumarmo.

Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2017 di Bandara Adi Sumarmo, Boyolali. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuestioner dan pemeriksaan audiometri. Data hasil penelitian dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov.

Hasil : Hasil penelitian didapatkan 49 sampel di mana pekerja ground handling dengan masa kerja lebih dari 5 tahun yang menderita NIHL sebanyak 7 orang (53,8%) dan yang tidak menderita NIHL sebanyak 6 orang (46,2 %). Pada pekerja ground handling dengan masa kerja kurang dari 5 tahun yang menderita NIHL sebanyak 1 orang (2,8%) dan yang tidak menderita sebanyak 35 orang (97,2%). Uji Kolmogorov-Smirnov didapatkan nila p= 0,014 (p<0,05).

Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara masa bekerja dengan Noise Induced Hearing Loss (NIHL) pada pekerja ground handling Bandara Adi Sumarmo.

(5)

v ABSTRACT

NABILA SHAZA, G0014171, 2017. The Correlation between Length of Work with Noise Induced Hearing Loss Among Ground Handling Workers at Adi Sumarmo Airport . Mini Thesis, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background: Noise Induced Hearing Loss (NIHL) is a hearing loss caused due to exposure by a loud noise over a long period of time and is usually caused by noise of the work environment. The length of work becomes one of the risk factors for the occurrence of Noise Induced Hearing Loss (NIHL). This study aims to determine whether there is a correlation between the length of work with Noise Induced Hearing Loss (NIHL) among ground handling workers at Adi Sumarmo Airport.

Methods: This study is analytical observational with cross-sectional approach. The study was conducted on July 2017 at Adi Sumarmo Airport, Boyolali. Samples were collected using total sampling method. Data were collected by filling questionnaire and audiometry test. Data were analyzed using Kolmogorov-smirnov test.

Result:Result: The result obtained 49 samples in which workers with the length of work more than 5 years who suffered from NIHL was 7 peoples (53,8%) and who did not suffer from NIHL was 6 peoples (46,2%). In workers with the length of work less than 5 years who suffered from NIHL was 1 people (2,8%) and who did not suffer from NIHL was 35 peoples (97,2%). Kolmogorov-Smirnov test obtained p value = 0.009 (p> 0.05).

Conclusions: There is statistically significant correlation between length of work with Noise Induced Hearing Loss (NIHL) among ground handling workers at Adi Sumarmo Airport.

(6)

vi PRAKATA

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan karunia, rahmat, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Masa Kerja dengan Noise Induced Hearing Loss pada Pekerja Ground Handling Bandara Adi Sumarmo”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan Program Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Ketua Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS beserta staf Bapak Nardi dan Ibu Enny, SH., MH. Yang telah memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Hadi Sudrajad, dr., Sp THT-KL(K), M.Si Med selaku Pembimbing Utama dan Novianto Adi Nugroho, dr.selaku Pembimbing Pendamping yang telah menyediakan waktu untuk membimbing, mengarahkan, memberikan masukan dan motivasi hingga terselesaikannya skripsi ini.

5. Novi Primadewi, dr., Sp THT-KL., M.Kes. selaku Penguji Utama yang telah memberikan waktu, kritik dan saran yang membangun.

6. Keluarga tercinta, Ayahanda Ir. H. Perry Shaza dan Ibunda Hj. Harlina Wahdini, adik penulis Ginanjar Hidayatullah dan Aliyyah Fidinillah Shaza, serta keluarga besar yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dan semangat.

7. PT. Angkasa Pura, PT Gapura Angkasa, dan PT Cakrawala Avia Line yang telah memberikan izin dan bersedia memudahkan penelitian dalam pengambilan sampel.

8. Sahabat-sahabat penulis: Vina Dyah P, Eksalanti T, N. Asyifa P, Fadhila S, Zarah T C, Navaldi A M, teman-teman tutorial A5 yang telah memberikan dukungan dan semangat.

9. Doharni Damayanti Siregar, dr. yang telah menjadi partner penelitian ini serta memberikan bantuan dan dukungan.

10.Semua pihak yang turut membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kata sempurna, namun dengan sepenuh hati penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Surakarta, __November 2017

(7)

vii DAFTAR ISI Halaman PRAKATA……… DAFTAR ISI……… DAFTAR SINGKATAN………

DAFTAR TABEL……….

DAFTAR GAMBAR………

DAFTAR LAMPIRAN………

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah………

B. Perumusan Masalah………..

C. Tujuan Penelitian………..

D. Manfaat Penelitian……….

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka………

1. Noise Induced Hearing Loss (NIHL)………

a. Definisi, Etiologi, Patofisiologi, dan Diagnosis…………

b. Klasifikasi………..

1) Noise Induced Temporary Threshold Shift

(NITTS)………..

2) Noise Induced Permanent Threshold Shift

(NIPTS)………..

c. Faktor Risiko……….

d. Dampak dari NIHL………

(8)

viii

e. Penatalaksanaan………

2. Kebisingan………..

a. Definisi………..

b. Klasifikasi………..

c. Nilai Ambang Batas Bising………...

d. Pengukuran Bising………

e. Skala Intensitas Bising………..

f. Alat Pelindung Telinga dari Bising………...

g. Sumber Bising Pesawat Terbang………...

h. Dampak dari Bising………..

3. Masa Kerja………...

4. Hubungan Masa Kerja dengan NIHL…….………

B. Kerangka Pemikiran………..

C. Hipotesis………

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ………..

B. Tempat dan Waktu Penelitian………

C. Subjek Penelitian………..

D. Rancangan Penelitian………

E. Identifikasi Variabel Penelitian……….

F. Definisi Operasional Variabel ……….

G. Alat dan Bahan Penelitian………

H. Cara Kerja Penelitian………

I. Teknik Analisis Data……….

(9)

ix BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Sampel Penelitian….……….

B. Hubungan Riwayat Pemakaian APT (Alat Pelindung Telinga)

dan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian

NIHL………...……...

C. Hubungan Masa Kerja dengan Kejadian NIHL……….

BAB V PEMBAHASAN

A. Analisis Hasil Penelitian………

B. Keterbatasan Penelitian……….

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan………

B. Saran………..

DAFTAR PUSTAKA……….

LAMPIRAN………..

48

50

52

54

57

58

(10)

x

DAFTAR SINGKATAN

ABLB : Alternate Binaural Loudness Balance aFGF : Acidic Fibroblast Growth Factor ALCAR : Acetyl-L-Carnitine

APT : Alat Pelindung Telinga ATP : Adenosine Triphosphate

dB : Decibel

FK506 : Tacrolimus

GDNF : Glial cell-Derived Neurotrophic Factor GPx : Glutathione peroxidase

GSH : Glutathione

Hz : Hertz

JNK : c-Jun N-terminal Kinase

K : Kalium

kHz : Kilo Hertz

MLB : Monoaural Loudness Balance

Na : Natrium

NAC : N-Acetylcysteine

NIHL : Noise Induced Hearing Loss

(11)

xi NOS : Nitric Oxide Synthase

R-PIA : Ribose 5-phosphate Isomerase A SISI : Short increment sensitivity index SOD : Superoxide dismutase

SOD-PEG : Superoxide Dismutase-Polyethylene Glycol SLM : Sound Level Meter

TTS : Temporary Threshold Shift

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Tingkatan gangguan pendengaran………. ... 10

Tabel 2.2. Pekerjaan dengan risiko NIHL ... 23

Tabel 2.3. Obat dan dosis untuk tatalaksana pencegahan permanent threshold shift (PTS) pada 5 frekuensi (5,10,20,28, dan 40 KHz) ... 39

Tabel 2.4. Ringkasan obat untuk mencegah NIHL ... 40

Tabel 2.5. Nilai Ambang Batas Bising ... 40

Tabel 2.6. Lama Pajanan Bising yang diperbolehkan ... 39

Tabel 2.7. Skala Intensitas Bising ... 39

Tabel 4.1. Deskripsi Sampel Penelitian ... 41

Tabel 4.2. Uji Homogenitas Faktor Perancu Riwayat Pemakaian APT dan Kebiasaan Merokok berdasarkan Kategori Masa Kerja... 42

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Notch dan Ambang ... 31

Gambar 2.2. Noise dosimeter ... 31

Gambar 2.3. Sound Level Meter ... 31

Gambar 2.4. Ear plug ... 31

Gambar 2.5. Ear Muff ... 31

Gambar 2.6. Skema Kerangka Pemikiran ... 31

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Permohonan Izin Penelitian kepada General Manager PT Angkasa Pura I, Surakata

Lampiran 2. Permohonan Izin Penelitian kepada PT Gapura Angkasa Lampiran 3. Permohonan Izin Penelitian kepada PT Cakrawala Avia Line Lampiran 4. Ethical Clearance

Lampiran 5. Memo Keterangan Penelitian Lampiran 6. Informed Consent

Lampiran 7. Formulir Biodata

Lampiran 8. Kuestioner Noise Induced Hearing Loss Lampiran 9. Data Primer Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

PENGUKURAN FUNGSI MEMORI MENCIT JANTAN GALUR BALB/C DENGAN PENGARUH MUSIK KERONCONG untuk dipublikasikan atau ditampilkan di internet atau media lain yaitu Digital

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa: remediasi dengan model pembelajaran Problem Based Learning dapat

Di Kota-kota besar seperti Surabaya, Jakarta, dan Bandung menunjukkan tingginya gonorrhoeae mencapai 7,4% - 50% (Lina, 2011). Data yang diperoleh dari RSU Dr. Model

Tujuan utama penilaian kinerja adalah untuk memotivasi personel dalam mencapai sasaran strategik organisasi dan dalam memenuhi standar perilaku yang telah ditetapkan

Bahwa manusia dapat menjadi atraksi wisata dan menarik kedatangan wisatawan. Potensi manusia meliputi daya pengelolaan obyek, daya penampilan hasil karya dan

kelas X, salah satunya adalah mata pelajaran dasar proses pengolahan pangana. yang didalamnya ada kompetensi dasar regulasi penggunaan Bahan

The most dangerous of all urban disasters in Solo is an urban social disaster, which is caused by: (1) leadership crisis; (2) economic disparity; and (3) hypocrite culture. To avoid

Mesin-mesin yang telah tersedia di pasaran tersebut mungkin dapat dipergunakan untuk proses sangrai kacang oven, namun terdapat beberapa perbedaan teknis yang