• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Ekspresi Epstein Barr Nuclear Antigen 1 dan Early 6 Human Papilloma Virus Terhadap Ekspresi p53 Pada Karsinoma Nasofaring WHO Tipe III - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Hubungan Ekspresi Epstein Barr Nuclear Antigen 1 dan Early 6 Human Papilloma Virus Terhadap Ekspresi p53 Pada Karsinoma Nasofaring WHO Tipe III - UNS Institutional Repository"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN EKSPRESI EPSTEIN BARR NUCLEAR ANTIGEN 1 DAN EARLY 6 HUMAN PAPILLOMA VIRUS TERHADAP EKSPRESI p53 PADA KARSINOMA

NASOFARING WHO TIPE III

THE CORRELATION OF EPSTEIN BARR NUCLEAR ANTIGEN 1 AND EARLY 6 HUMAN PAPILLOMA VIRUS TO p53 EXPRESSION IN WHO

TYPE III NASOPHARYNGEAL CARCINOMA

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Spesialisasi I Program Studi Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher

Razi Haekal Doewes

S.91108005

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ILMU KESEHATAN THT-KL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET/

RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

(2)

HUBUNGAN EKPSRESI EPSTEIN BARR NUCLEAR ANTIGEN 1 DAN EARLY 6 HUMAN PAPILLOMA VIRUS TERHADAP EKSPRESI p53 PADA KARSINOMA

NASOFARING WHO TIPE III

Disusun Oleh :

Razi Haekal Doewes S.91108005

Telah disetujui pada 18 Desember 2017

Pembimbing

Jabatan Nama Tanda Tangan

Pembimbing I dr.Imam Prabowo, Sp.T.H.T.K.L,(K)FICSH ... NIP. 19700513 201001 1 002

Pembimbing II dr.S.Hendradewi., Sp.T.H.T.K.L,Msi.,Med (K) ... NIP. 19651121 201001 2 001

Mengetahui

KPS PPDS I Ilmu Kesehatan THT-KL FK UNS Surakarta

(3)

HUBUNGAN EKPSRESI EPSTEIN BARR NUCLEAR ANTIGEN 1 DAN EARLY 6 HUMAN PAPILLOMA VIRUS TERHADAP EKSPRESI p53 PADA KARSINOMA

NASOFARING WHO TIPE III

Tesis

Razi Haekal Doewes/ S91108005

Dewan Nama Tanda Tangan Tanggal

Penguji

Dr.dr. Made Setiamika, Sp. T.H.T.K.L (K) ... .../2018 NIP. 195507271983121002

dr. Hadi Sudrajad, Sp. T.H.T.K.L, Msi.Med ... .../2018 NIP. 1996604222000121001

dr. Putu Wijaya K, Sp. T.H.T.K.L ... .../2018 NIP. 197806202011011004

dr. Novi Primadewi, Sp. T.H.T.K.L, M.Kes ... .../2018 NIP. 197511292008122002

Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada tanggal 18 Desember 2017

Mengetahui Kepala Program Studi

Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Kesehatan THT-KL FK UNS

(4)

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Razi Haekal Doewes

NIIM : S.91108005

Jenis Kelamin : Laki-laki

Menyatakan bahwa tesis dengan judul “ Hubungan Ekspresi Epstein Barr

Nuclear Antigen I dan Early 6 Human Papilloma Virus Terhadap Ekspresi p53 pada Karsinoma Nasofaring WHO Tipe III”, adalah hasil karya sendiri.

Hal-hal yang bukan karya saya, dalam tesis ini kami tandai dengan sitasi (citasi),

dan saya lampirkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya ini tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya

peroleh dari tesis ini.

Surakarta, ...2017

Yang membuat pernyataan

(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS

Nama : dr. Razi Haekal Doewes

NIM : S 91108005

Tempat/Tanggal Lahir : Surakarta, 17 November 1983

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

1. SD Muhammadiyah 1, Surakarta : Lulus tahun 1997

2. SMPN 4 Surakarta : Lulus tahun 2000

3. SMUN 1 Surakarta : Lulus tahun 2003

4. FK Universitas Sebelas Maret, Surakarta : Lulus tahun 2010

5. PPDS I IK THT-KL FK UNS Surakarta : Januari 2012-sekarang

6. Magister Kedokteran Keluarga Pasca Sarjana UNS : Januari 2012-sekarang

C. RIWAYAT KELUARGA

1. NAMA ORANG TUA : dr. Hasan Doewes, SU, MARS, PAK

Jamilah

2. NAMA ISTRI : dr. Khodijah Yahya

(6)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT atas segala

rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan

tesis ini, sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar di bidang

Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Kesehatan Telinga Hidung

Tenggorok dan Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Maret/RSUD dr.Moewardi Surakarta

Dengan segala kerendahan hati disadari bahwa tanpa bimbingan semua

staf pendidik dan bantuan semua pihak yang terlibat, maka karya ilmiah ini tidak

bisa terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada

yang terhormat :

Prof. Dr.Ravik Karsidi, Drs,MS, selaku rektor UNS, penulis mengucapkan

terima kasih atas kesempatan pendidikan yang diberikan kepada penulis.

Prof. Dr. Hartono dr. M.Si, selaku Dekan FK UNS, penulis mengucapkan

terima kasih atas kesempatan pendidikan yang diberikan kepada penulis.

dr. Endang Agustinar, Mkes, selaku Direktur RSUD dr. Moewardi, penulis

mengucapkan terima kasih atas kesempatan pendidikan dan pekerjaan yang

diberikan kepada penulis.

dr. Hadi Sudrajad, Sp. T.H.T.K.L (K) Msi, Med selaku Ketua Program

(7)

mengucapkan terima kasih atas kesempatan, semua nasehat, dukungan, serta

bimbingan pada penyusunan tesis ini.

dr. Imam Prabowo, Sp. T.H.T.K.L, K(FICSH) sebagai pembimbing I.

Penulis mengucapkan terima kasih atas kesempatan, tuntutan, nasihat, dukungan,

serta bimbingan dalam proses penyelesaian tesis ini.

dr. S. Hendradewi, Sp.T.H.T.K.L (K) Msi,Med sebagai pembimbing II.

Penulis mengucapkan terima kasih atas kesempatan, tuntutan,nasihat, dukungan

serta bimbingan dalam proses penyelesaian tesis ini.

Dr. dr. Made Setiamika, Sp.T.H.T.K.L (K)FICS selaku Kepala

Bagian/SMF Ilmu Kesehatan THT-KL Universitas Sebelas Maret. Penulis

mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas bimbingan selama penulis

mengikuti pendidikan spesialisasi di bidang Ilmu Kesehatan THT-KL.

dr. Vicky Eko N H,Msc, Sp.T.H.T.K.L(K) selaku Pembimbing Akademik,

penulis mengucapkan terima kasih atas kesempatan, nasihat, dukungan dan

bimbingan selama program studi.

dr. Ari Natalia Probandari., MPH., PhD. Selaku pembimbing metode,

penelitian dan statistik, penulis mengucapkan terima kasih atas bimbingan,

perhatian dan kesediaannya meluangkan waktu serta masukan yang diberikan

selama membimbing penulis dalam penyelesaian tesis ini.

Seluruh staff pengajar Ilmu Kesehatan THT-KL FK UNS : Almarhum

Prof. Dr. dr. Muhardjo, DHA, Sp.T.H.T.K.L (K), Almarhum dr. Chairul Hamzah,

Sp.T.H.T.K.L (K), dr. Djoko SS Sp.T.H.T.K.L (K), MBA, MARS, Msi., dr.

(8)

Wijaya K., Sp.T.H.T.K.L (K), dr. Imam Prabowo, Sp.T.H.T.K.L (K) FICS, dr.

Novi Primadewi, Sp.T.H.T.K.L, Mkes, dr. Dewi Pratiwi, Sp.T.H.T.K.L, Mkes, dr.

Niken Dyah AK., Sp.T.H.T.K.L, Mkes, dr. Bayu Aristanto Kurniawan,

Sp.T.H.T.K.L, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas

segala bimbingan dan arahan selama proses pendidikan dan penyelesaian

penelitian ini.

Seluruh staff pengajar Ilmu Kesehatan THT-KL di RS jejaring : dr. Eko

Tavip R, Sp.T.H.T.K.L penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

atas waktu, bantuan, bimbingan, serta arahan selama proses pendidikan dan

penyelesaian penelitian ini. Dan juga Dr.dr.Iwan Setiawan Adji Sp.T.H.T.K.L, dr.

Dony, Sp.T.H.T.K.L,Mkes, dr.Sunaryo,Sp.T.H.T.K.L, dr.Anton Christanto,

Sp.T.H.T.K.L,Mkes, penulis mengucapkan terima kasih atas segala bimbingan

dan arahan selama proses pendidikan dan penyelesaian penelitian ini.

Terima kasih kepada sejawat residen THT-KL, para analis laboratorium

dan seluruh paramedis RSUD dr. Moewardi Surakarta dan semua pihak yang telah

membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya

penulis sampaikan kepada orang tua baik yang selalu mendoakan dan memberikan

semangat serta dukungan baik moril maupun material kepada penulis. Tak lupa,

adik-adikku tercinta yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada

penulis. Untuk istri tercinta terima kasih yang tidak terhingga atas segala

keikhlasan, kesabaran, pengertian, dorongan, semangat, cinta, kasih sayang dan

(9)

Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan maaf yang

setulus-tulusnya kepada semua guru, teman sejawat, paramedis dan karyawan di

lingkungan Bagian Ilmu kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan

Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/SMF THT-KL RSUD

dr.Moewardi Surakarta atas semua kesalahan selama menempuh pendidikan

dokter spesialis.

Penulis menyadari karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk

itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan, agar di kemudian hari

penulis dapat menghasilkan karya yang lebih baik lagi.

Semoga ALLAH SWT memberkati kita dan bermanfaat bagi kita semua.

Amin.

Surakarta, Oktober 2017

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

LEMBAR PERNYATAAN... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP... iv

KATA PENGANTAR... v

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR LAMPIRAN... xiii

ABSTRAK... xiv

ABSTRACT... xv

DAFTAR SINGKATAN... xvi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1 1 B. Rumusan Masalah ... 3 7 C. Tujuan Penelitian ... 8

D. Manfaat Penelitian ... 8

E. Orisinilitas Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11

A. Karsinoma Nasofaring ... 11

1. Definisi ... 11

2. Etiologi ... 11

3. Epidemiologi ... 4. Pemeriksaan Penunjang ... 12 13 5. Diagnosis ... 14

6. Penatalaksanaan ... 15

(11)

C.Epstein Barr Virus (EBV) ... 20

D.Epstein Barr Virus Dan Karsinoma Nasofaring ... 23

E. Human Papilloma Virus (HPV) ... 28

F. Human Papilloma Virus dan Karsinoma Nasofaring ... 30

G.p53... 34

H.Kerangka Teori ... 37

I. Keterangan Kerangka Teori ... 38

J. Kerangka Konsep ... 39

K.Hipotesis ... 39

BAB III METODE PENELITIAN ... 40

A.Jenis Penelitian ... 40

B.Tempat dan Waktu ... 40

C.Populasi dan Sampel ... 41

D.Variabel Penelitian ... 42

E. Definisi Operasional ... 43

F. Pelaksanaan Penelitian... 44

G.Analisa Data... 47

H.Etika Penelitian... 47

I. Alur Penelitian ... 48

BAB IV. HASIL PENELITIAN... 49

A. Karakteristik Subyek Penelitian... 49

B. Gambaran Ekspresi p53 berdasarkan usia, stadium, E6 dan EBNA1... 51

C. Hubungan E6 dan EBNA1 dengan Ekspresi p53... 55

BAB V. PEMBAHASAN... 58

BAB VI. PENUTUP... 62

A. Simpulan... 62

B. Saran... 62

(12)

DAFTAR GAMBAR

Nomer Gambar Keterangan Halaman

Gambar 1 Proses Inisiasi, promosi, dan progresi... 17

Gambar 2 Proses karsinogenesis... ... 18

Gambar 3 Karakteristik microenvironment kanker ... 19

Gambar 4 Peranan protein virus onkogenes... 32

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 : Karakteristik Subyek Penelitian

Tabel 4.2 : Pengaruh Usia Terhadap Ekspresi p53

Tabel 4.3 : Gambaran Ekspresi p53 berdasarkan Stadium

Tabel 4.4 : Gambaran Ekspresi p53 berdasarkan Temuan E6

Tabel 4.5 : Gambaran Ekspresi p53 berdasarkan EBNA1 EBV

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Ethical Clearance

Lampiran 2 : Prosedur Kerja Pemeriksaan PCR

Lampiran 3 : Data Dasar Penelitian

Lampiran 4 : Analisis Statistik

(15)

ABSTRAK

HUBUNGAN EPSTEIN BARR NUCLEAR ANTIGEN 1 DAN EARLY 6 HUMAN PAPILLOMA VIRUS TERHADAP EKSPRESI p53 PADA

KARSINOMA NASOFARING WHO TIPE III

Razi Haekal Doewes, Imam Prabowo, Sarwastuti Hendradewi Bagian Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Latar Belakang : Epstein Barr Nuclear Antigen 1 (EBNA1) merupakan protein virus Epstein Barr yang pertama terdeteksi baik pada infeksi laten, maupun infeksi litik, namun lebih ditekankan pada infeksi laten. Ekspresi EBNA1 berhubungan dengan transformasi maligna dan metastasis pada karsinoma nasofaring (KNF). early 6 (E6) merupakan onkoprotein Human Papilloma Virus (HPV) yang berperan penting dalam menimbulkan KNF. EBNA1 dan E6 diduga menyebabkan gangguan pada p53, hal ini akan mengakibatkan proses apoptosis terhambat sehingga proliferasi sel meningkat.

Tujuan : Mengetahui hubungan ekspresi Epstein Barr Nuclear Antigen 1 (EBNA1) Epstein Barr Virus dan early 6 (E6) Human Papilloma Virus terhadap ekspresi p53 pada karsinoma nasofaring WHO tipe III.

Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan desain Cross-sectional. Penelitian dilakukan di laboratorium Patologi Anatomi FK UNS/dr. Moewardi Surakarta dan laboratorium Patologi Anatomi FK UGM pada bulan Agustus 2017. Penelitian menggunakan 30 sampel data sekunder jaringan KNF bulan Januari 2017 - Agustus 2017 yang dilakukan pemeriksaan PCR konvensional kualitatif untuk mendeteksi EBNA1 dan E6, dan pemeriksaan RT-PCR kuantitatif untuk mengetahui ekspresi p53. Kemudian data dianalisisis dengan uji regresi linier sederhana.

Hasil Penelitian : Hubungan Epstein Barr Nuclear Antigen 1 (EBNA1) terhadap ekspresi p53 secara statistik dinyatakan signifikan (p=0,007), sedangkan hubungan early 6 (E6) terhadap ekspresi p53 tidak signifikan (p= 0,375)

Kesimpulan : Terdapat hubungan antara EBNA1 Epstein Barr Virus dengan ekspresi p53 pada penderita KNF WHO tipe III

(16)

ABSTRACT

THE CORRELATION OF EPSTEIN BARR NUCLEAR ANTIGEN 1 AND EARLY 6 HUMAN PAPILLOMA VIRUS TO p53 EXPRESSION IN WHO

TYPE III NASOPHARYNGEAL CARCINOMA

Razi Haekal Doewes, Imam Prabowo, Sarwastuti Hendradewi Otorhinolaryngology Head and Neck Department

Medical Faculty Sebelas Maret University Surakarta

Background : Epstein Barr Nuclear Antigen 1 (EBNA1) is the first Epstein Barr virus protein detected in both latent infection and lytic infection, but more emphasis on latent infection. Expression of EBNA1 is associated with malignant and metastatic transformation of nasopharyngeal carcinoma (NPC). early 6 (E6) is an oncoprotein Human Papilloma Virus (HPV) that plays an important role in generating NPC. EBNA1 and E6 are suspected to cause disturbance in p53, this will result in the apoptosis process inhibited so that cell proliferation increases. Objective : To find out the correlation of Epstein Barr Nuclear Antigen 1 (EBNA1) Epstein Barr Virus and early 6 (E6) Human Papilloma Virus to p53 expression in WHO type III nasopharyngeal carcinoma.

Methods : This study uses analytic observational design with Cross-sectional design. The study was conducted in Anatomical Pathology Laboratory of FK UNS / dr. Moewardi Surakarta and Anatomical Pathology laboratory of FK UGM in August 2017. The study used 30 secondary data samples of NPC in January 2017 - August 2017 by qualitative PCR examination to detect EBNA1 and E6, and quantitative RT-PCR examination to find out p53 expression. Then the data was analyzed by simple linear regression test.

Results : The correlation between Epstein Barr Nuclear Antigen 1 (EBNA1) to p53 expression was significant (p = 0.007), while the correlation between early 6 (E6) to p53 expression was not significant (p = 0.375)

Conclusion : There is a correlation between EBNA1 Epstein Barr Virus with p53 expression on NPC WHO type III

(17)

DAFTAR SINGKATAN

ACIF : Anticomplement immunofluorescent

DDR : DNA Damage Response

DNA : Deoxyribonucleic Acid

DSBs : DNA Double Strand Breaks

E6 : Early 6

E6AP : E6 Associated Protein

EA : Early Antigen

EBER : EBV Encoded RNA

EBV : Epstein Barr Virus

EBNA : Epstein Barr Nuclear Antigen

FDA : Food and Drug Administration

GP : Glikoprotein

Gps2 : G Protein Pathway Suppressor 2

hADA3 : Histone Acetyltransferases

HLA : Human Leukocyte Antigen

HPV : Human Papilloma Virus

IARC : International Agency for Research on Cancer

IHC : Immunohistochemistry

IL10 : Interleukin 10

ISH : In Situ Hybridization

KNF : Karsinoma Nasofaring

LCL : Lymphoblastoid cell line

LCR : Long Control Region

LMP : Latent Membrane Protein

MHC : Mayor Histocompatibility Complex

(18)

PML : Promyelocytic Leukemia

Rb : Retinoblastoma

RNA : Ribonucleic Acid

ROS : Reactive Oxygen Species

TNF : Tumor Necrosis Factor

TSG : Tumor Supresor Gen

USP7 : Ubiquitin-specific protease 7

URR : Upstream Regulatory Region

VEGF : Vascular Endotelial Growth Factor

Referensi

Dokumen terkait

Wacana umum tentang perbedaan relasi perempuan dan laki-laki perempuan dalam kitab-kitab fikih dalam pembahasan bersuci adalah bahwa perempuan dianggap kotor, yaitu karena

Sebelum saya kuliah D-IV Bidan Pendidik USU, saya bertanya kepada atasan tempat saya bekerja tentang informasi D-IV Bidan Pendidik USU.. Sebelum saya kuliah D-IV Bidan Pendidik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bahaya yang memiliki nilai risiko tertinggi sebanyak 3 jenis kecelakaan kerja pada praktikum di Laboratorium SMK

Tujuan penelitian ini terdiri dari: (1) untuk mengetahui aktivitas guru dalam proses pembelajaran dengan penggunaan media flash card untuk meningkatkan kemampuan membaca

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah besaran komite audit, aktivitas pertemuan komite audit, independensi komite audit, kualifikasi komite

“Efektivitas Model Mind Mapping (Peta Konsep) dalam Pembelajaran Menulis Teks Cerita Pendek Siswa Kelas XI SMA Negeri 8 Makassar”. Pendidikan Bahasa dan Sastra

Berdasar hasil analisis dari hasil uji t ternyata secara individual dari empat variabel bebas yang dimasukkan dalam model hanya ada satu variabel yaitu

“I need to borrow your sister a minute,” Trevor told Aidan, then took Darcy’s hand before she could move past him.. Smoky drifts of fog crept in from the sea to crawl along