Pedoman Pendidikan
Pelaksanaan Audit Internal Mutu (AIM)
Batch 1
Unit Jaminan Mutu
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Kode Dokumen : 00804 02 000
Revisi : 0
Tanggal :
Diajukan oleh : Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Gigi ttd
drg. Chair Effendy, SU, Sp.KGA
Disetujui oleh : Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya ttd
PEDOMAN AKADEMIK
Program
Studi
Pendidikan
Dokter
Gigi
Tahun
Akademik
2009/2010
FAKULTAS
KEDOKTERAN
UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
Jalan
Veteran,
Malang
‐
65145
Telp.
(0341)
551611
Pes.
213,
214
:
569117,
567192
Fax.
(62)
(0341)
564755
:
sekr_fkub@fk.unibraw.ac.id
http://fk.unibraw.ac.id
PENGANTAR
Buku Pedoman Akademik Tahun Akademik 2009/2010 diterbitkan atas dasar Surat
Keputusan Dekan Nomor 046/SK/J10.1.17/AK/2009 tanggal 13 Agustus 2009 dengan tujuan
untuk menyampaikan informasi proses belajar mengajar di Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya.
Buku ini merupakan pedoman bagi seluruh Jurusan/Program Studi di Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya TA 2009/2010 yaitu : Jurusan Kedokteran Program Studi
Pendidikan Dokter, Jurusan Ilmu Keperawatan, Jurusan/Program Studi Ilmu Gizi, Program Studi Pendidikan Dokter Gigi, Program Studi Pendidikan Bidan, dan Program Studi Farmasi.
Beberapa esensi yang terdapat di dalam buku ini antara lain adalah Landasan Hukum
Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), Sistem Pendidikan, Pelaksanaan
Pembelajaran, Evaluasi Keberhasilan, serta Penunjang Keberhasilan Studi.
Buku ini menjadi acuan bagi seluruh sivitas akademika yang meliputi staf pengajar,
mahasiswa dan administrasi serta semua pihak yang terkait yang terlibat dalam
penyelenggaraan pendidikan di Fakutas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Mengingat perkembangan pendidikan yang dinamik, maka pada Buku Pedoman ini
dapat dilakukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Dekan, Ttd. Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK,MKes. NIP. 19480724 198003 1 002
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA No. 046/SK/J10.1.17/AK/2009
TENTANG
PEDOMAN PENDIDIKAN JURUSAN / PROGRAM STUDI S1 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN AKADEMIK 2009/2010
DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Menimbang : 1. Bahwa untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan
pendidikan akademik diperlukan suatu pedoman sebagai acuan pelaksanaannya.
2. Bahwa sehubungan dengan butir (1) diatas, perlu diterbitkan keputusan Dekan tentang Pedoman Pendidikan jurusan/program studi S1 yang memberikan arah pelaksanaan pendidikan akademik di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2009/2010.
Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor: 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 045/U/2002 tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi.
4. Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor: 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
5. Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor: 080/O/2002 tentang Statuta Universitas Brawijaya.
6. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor: 028/SK/2007 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
7. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Nomor: 269A/SK/2009 tentang Pedoman Pendidikan Univeritas Brawijaya Tahun Akademik 2009/2010.
MEMUTUSKAN Menetapkan :
Pertama : Pedoman Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Tahun
Akademik 2009/2010 sebagai acuan Civitas Akademika di seluruh Jurusan/Program Studi S1 Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Kedua : Pedoman Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Tahun
Akademik 2009/2010 diperuntukkan bagi mahasiswa S1 angkatan 2009/2010 sedangkan bagi mahasiswa angkatan sebelumnya mengacu pada pedoman pendidikan sesuai dengan Tahun Akademik ketika yang bersangkutan masuk/terdaftar di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Ketiga : Hal – hal yang belum diatur dalam Pedoman Pendidikan ini diatur dalam
peraturan tersendiri.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan
perbaikan seperlunya apabila ada kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 13 Agustus 2009
Dekan,
ttd
Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK.,M.Kes
NIP . 19480724 198003 1 002
Tembusan :
1. Rektor Universitas Brawijaya
2. Segenap Dekan di Lingkungan Universitas Brawijaya 3. Direktur RSU dr. Saiful Anwar Malang
4. Segenap Anggota Senat di Lingkungan FKUB 5. Segenap Ketua Jurusan FKUB
6. Segenap KPS S1 di Lingkungan FKUB 7. Ketua Gugus Jaminan Mutu FKUB
8. Segenap Ketua Unit Jaminan Mutu di Lingkungan FKUB 9. Segenap Ka.Lab. FKUB
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR... iii SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BARAWIJAYA ... iv DAFTAR ISI ... vi PIMPINAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ... ix KONTRIBUTOR ... x VISI MISI UNIVERSITAS BRAWIJAYA ... xi VISI, MISI DAN NILAI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA ... xii VISI DAN MISI PROGRAM STUDI ... xiii KALENDER AKADEMIK ………. ... xv BAB I : LANDASAN HUKUM DAN DASAR PENYELENGGARAAN ... 1 BAB II : SISTEM PENDIDIKAN ... 2 A. Pengertian ... 2 1. Kompetensi ... 2
1.1. Batasan dan Elemen Kompetensi ... 2
1.2. Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia ... 2
2. Kurikulum ... 20
2.1. Batasan Kurikulum ... 20
2.2. Kurikulum Berbasis Kompetensi ... 21
2.3. Model Kurikulum ... 21
2.4. Isi Kurikulum ... 21
2.5. Struktur, Durasi, dan Komposisi Kurikulum ... 27
2.6. Kodifikasi dan Bahan Ajar Mata Kuliah ... 29
2.7. Tugas Akhir ... 29
2.8. Kuliah Kerja Nyata ... 32
B. Administrasi Pendidikan ... 32
C. Pelanggaran Akademik ... 33
D. Batas Masa Studi Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi ... 33
BAB III : PERAN, FUNGSI, KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN ... 34
1. Pimpinan Fakultas ... 34 2. Gugus Jaminan Mutu (GJM) Fakultas ... 35 3. Unit Jaminan Mutu (UJM) Program Studi ... 35 4. Fungsi Dental Education Unit (DEU) ... 35 5. Program Studi ... 35 6. Laboratorium ... 38 7. UPT Lab skill & Laboratorium Sentral Biomedik ... 39 8. Urusan Administrasi Akademik Program Studi ... 39 9. Penanggungjawab Blok (PJB) ... 40 10. Kelompok Pengajar ... 40 11. Mahasiswa ... 41 B. Koordinasi Penyelenggaraan Pembelajaran ... 42 BAB IV : PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN ... 43
A. Proses Problem Based Learning (PBL) ... 43
B. Reinforcement (Praktikum) ... 47
C. Skills Lab ... 47
D. Simulasi Klinik ... 47
E. Elektif (Pilihan Wajib) dan Skripsi ... 48
F. Case‐Based Teaching (CBT) ... 48
G. Kepaniteraan Klinik ... 49 BAB V : EVALUASI KEBERHASILAN ... 50 A. Nilai Lulus ... 50 B. Pembobotan ... 51 C. Tahapan Evaluasi ... 52 D. Evaluasi Program Profesi ... 53 E. Predikat Kelulusan ... 53
BAB VI : PENUNJANG KEBERHASILAN STUDI ... 55 A. Ujian Perbaikan ... 55 B. Semester Pendek ... 55 C. Ujian Khusus ... 56 D. Semester Khusus ... 56 E. Kepenasehatan Akademik ... 57 F. Bimbingan Konseling ... 58 BAB VII : PENUTUP ... 59
Pimpinan dan Staf
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Dekan : Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK.,M.Kes
Pembantu Dekan I : Prof.Dr. Edi Widjajanto,dr.,MS.,SpPK(K)
Pembantu Dekan II : Dr. Setyawati Soeharto,dr.,M.Kes
Pembantu Dekan III : M.Hanafi,dr.,MPH
Jurusan / Program Studi :
1. Jurusan Kedokteran / Program Studi Pendidikan Dokter
Ketua : Dr. Karyono Mintaroem,dr.,SpPA
Sekretaris : Dr. Sri Winarsih,dra.,Apt,MSi
2. Jurusan Ilmu Keperawatan
Ketua : Subandi,dr.,M.Kes.,DAHK,PA(K)
Sekretaris : Ahsan,S.Kp,M.Kes
3. Jurusan / Program Studi Ilmu Gizi
Ketua : Dr. Endang Sri Wahyuni,dr.,MS
Sekretaris : Bambang Prijadi,dr.,MS
4. Program Studi Pendidikan Dokter Gigi
Ketua : M.Chair Effendi,drg.,SU,SpKGA
Sekretaris : R.Setyohadi,drg.,MS
5. Program Studi Pendidikan Bidan
Ketua : Mokhamad Noryanto,dr.,SpOG
Sekretaris : Rita Rosita,dr.,M.Kes
6. Program Studi Farmasi
Ketua : Bambang Sidharta,drs.,Apt,MS Sekretaris : Dr. Atikah,dra.,Apt,MSi
Kontributor Buku Pedoman Akademik TA 2009/2010
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Dekan : Dr. Samsul Islam,dr.,SpMK,M.Kes
Pembantu Dekan I : Prof. Dr. Edi widjajanto,dr.,MS,SpPK (K)
Pembantu Dekan II : Dr. Setyawati Soeharto,dr.,M.Kes
Pembantu Dekan III : M.Hanafi,dr.,MPH
Jurusan Pendidikan Dokter
Ketua Jurusan : Dr. Karyono Mintaroem,dr.,SpPA
Sekretaris Jurusan : Dr. Sri Winarsih,dra,.Apt,MSi
Anggota : Andi Ansharullah, dr.,DAAK Nurtjahjo Budi Santoso, dr.,SpA (K) dr. Harijanto,MSPH
dr. Roekistiningsih,MS,SpMK
Jurusan Keperawatan
Ketua Jurusan : dr. Subandi,M.Kes,DAHK PA (K)
Sekretaris Jurusan : Ahsan,S.Kp,M.Kes
Anggota : Asti Melani Astari,S.Kp,M.Kep,SpMat Dian Susmarini,Ns.,S.Kep,MN Tina Handayani,Ns.,S.Kep
Dina Dewi Sartika Lestari,Ns.,M.Kep. Dewi Kartikawati, Ns.,S.Kep
Jurusan Gizi Kesehatan
Ketua Jurusan : Dr. Endang Sriwahyuni, dr.,MS
Sekretaris Jurusan : Bambang Prijadi,dr.,MS
Anggota : Nia Novita Wirawan,STP,MSc Nurul Muslihah,SP,M.Kes Sri Wahyuni,SAB
PS. Pendidikan Dokter Gigi
Ketua Program Studi : M.Chair Effendi,SU,drg.,SpKGA
Sekretaris Program Studi : R. Setyohadi,drg.,MS
Anggota : Dr. Nur Permatasari,drg.,MS Yuli Nugraeni,drg.,SpKG
Nita Margaretha, drg..SpPM
PS. Kebidanan
Ketua Program Studi : M.Nooryanto,dr.,SpOG
Anggota : Subandi,M.Kes,dr.,DAHK.,PA (K) Dr. Siti Chandra W,dr.,SpOG Widjajanto Ngartjono,dr.,SpOG
Dr. med. dr. Tommy Alfandy Nazwar
PS. Farmasi
Ketua Program Studi : Bambang Sidharta,drs.,Apt,MS
Sekretaris Program Studi : Dr. Atikah,dra.,Apt,MSi
Anggota : Dr. Soebiantoro, Apt., M.Sc Dra. Diana Lyrawati, Apt., MS., Ph.D
Visi
dan
Misi
Universitas
Brawijaya
Visi
Menjadi Universitas Unggul yang berstandar internasional dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Misi
• Membangkitkan kekuatan moral dan kesadaran tentang keberadaan penciptaan alam oleh Tuhan yang Maha Esa dan sadar bahwa setiap kehidupan mempunyai hak untuk dihargai.
• Menyelenggarakan proses pendidikan agar peserta didik menjadi manusia yang berkemampuan akademik dan/atau professional yang berkualitas serta
berkepribadian.
• Melakukan pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan teknologi, humaniora dan seni, serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Visi,
Misi
dan
Nilai
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Brawijaya
Visi
Menjadi institusi pendidikan kedokteran dan ilmu kesehatan yang terkemuka dan bertaraf Internasional.
Misi
Merintis pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kedokteran dan ilmu kesehatan terkini serta bermutu
Nilai
• Responsif
• Efektif dan Efisien • Suportif • Inovatif • Komitmen
Visi
dan
Misi
Jurusan
/
Program
Studi
Pendidikan
Dokter
Gigi
A. VISI
Menjadi institusi PENDIDIKAN DOKTER GIGI terkemuka dan bertaraf internasional di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian/pelayanan yang pengembangannya berbasis
NANOTECHNOLOGY .
B. MISI
1. Merintis dan mengembangkan kerjasama Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di bidang ilmu Kedokteran Gigi Dasar mutakhir.
2. Menyelenggarakan pendidikan Kurikulum Berbasis Kompetensi Kedokteran Gigi dengan penekanan pada Ilmu Kedokteran dan Kedokteran Gigi Dasar secara efisien dengan muatan lokal nanotechnology.
3. Menyelenggarakan penelitian berbasis nanotechnology untuk menunjang pendidikan dan pengabdian/pelayanan di bidang kedokteran gigi.
4. Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk menerapkan teknologi tepat guna hasil penelitian dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran Gigi.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya diharapkan menghasilkan ilmuwan bidang kedokteran gigi yang dapat :
a. Menyelesaikan masalah kesehatan gigi dan mulut serta mampu menyusun skala prioritas untuk tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif baik perorangan maupun masyarakat dengan memperhatikan sistem rujukan, berdasarkan keyakinan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan.
b. Menghayati dan menjunjung tinggi etika kedokteran gigi, moralitas dan lafal sumpah dokter gigi dalam melaksanakan tugas profesi dengan penuh tanggungjawab.
c. Membangun dan mengembangkan kerja sama secara tepat guna dan daya guna dalam satu tim, baik tim kesehatan gigi maupun tim pelayanan/asuhan kesehatan
yang lain, untuk melaksanakan pelayanan, khususnya pelayanan kesehatan gigi dan mulut, guna mengembalikan fungsi sistem stomatognatik dalam rangka meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
d. Mengembangkan diri sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEKDOKGI) secara tepat guna melalui penambahan ilmu dan penelitian serta peka terhadap perubahan dan perkembangan masyarakat serta lingkungan demi peningkatan dan kelancaran pelayanan kesehatan.
e. Mampu mengembangkan diri di bidang pengabdian pada masyarakat dan peningkatan pelayanan/asuhan kesehatan gigi dan mulut individu, keluarga, serta masyarakat.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus Program Studi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya diharapkan menghasilkan ilmuwan bidang kedokteran gigi yang juga unggul di bidang :
Nanotechnology
KALENDER
AKADEMIK
UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
TAHUN
AKADEMIK
2009/2010
I SEMESTER GANJIL TANGGAL
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Lapor Terima & Daftar Ulang Mahasiswa Baru a. Daftar Ulang PSB b. Daftar Ulang SPKS Non Ujian Tulis c. Daftar Ulang SPKS Ujian Tulis, SPKIns d. Daftar Ulang SNMPTN, SPMK, SAP, SPMD e. Daftar Ulang Magister dan Doktor Upacara Penerimaan Mahasiswa Baru : Pasca Sarjana, S1, D3 Pengenalan Kehidupan Kampus, Bagi Mahasiswa Baru Daftar Ulang Administrasi (Pembayaran SPP On‐Line) Daftar Ulang Akademik (Pengisian KRS) bagi Mahasiswa Lama KULIAH SEMESTER GANJIL 2009/2010 Batas Akhir Batal Tambah Mata Kuliah dan Batas Akhir Pembatalan Mata Kuliah Libur Lebaran Ujian Tengah Semester (UTS) Batas Akhir Pengumuman Jadwal Ujian Akhir Semester Ganjil 2009/2010 Pekan Sunyi Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Ganjil 2009/2010 Batas Akhir Pengumuman Nilai Ujian dan Pengisian KHS oleh Fakultas Batas Akhir Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa Batas Akhir Semester Ganjil 2009/2010 11 – 15 Mei 2009 18 – 22 Mei 2009 25 – 29 Mei 2009 10 – 15 Agustus 2009 10 – 15 Agustus 2009 18 Agustus 2009 18 – 21 Agustus 2009 20 Juli – 7 Agustus 2009 27 Juli – 14 Agustus 2009 24 Agustus – 24 Desember 2009 Diserahkan kebijakan masing‐ masing Fakultas 14 – 25 September 2009 26 Oktober – 6 Nopember 2009 26 Nopember 2009 28 – 31 Desember 2009 4 – 15 Januari 2010 22 Januari 2010 5 Februari 2010 12 Februari 2010
II
SEMESTER
GENAP
TANGGAL
1. 2. Daftar Ulang Administrasi (Pembayaran SPP On‐Line) Daftar Ulang Akademik (Pengisian KRS) 1 – 12 Februari 2010 1 – 12 Februari 2010
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. KULIAH SEMESTER GENAP 2009/2010 Batas Akhir Batal Tambah Mata Kuliah dan Batas Akhir Pembatalan Mata Kuliah Ujian Tengah Semester (UAS) Batas Akhir Pengumuman Jadwal Ujian Akhir Semester Genap 2009/2010 Pekan Sunyi Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Genap 2009/2010 Pelaksanaan Semester Pendek Batas Akhir Pengumuman Nilai Ujian dan Pengisian KHS oleh Fakultas Batas Akhir Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa Batas Akhir Semester Genap 2009/2010 22 Februari – 11 Juni 2010 Diserahkan kebijakan masing‐ masing Fakultas 12 – 13 April 2010 30 April 2010 14 – 18 Juni 2010 21 Juni – 2 Juli 2010 5 Juli – 6 Agustus 2010 9 Juli 2010 6 Agustus 2010 13 Agustus 2010
III
KEGIATAN
UNIVERSITAS
TANGGAL
1. 2. 3. Kegiatan Peringatan Dies Natalis Ke – 47 Upacara Dies Natalis UB Ke 47 (Pidato Ilmiah) Wisuda 1 – 31 Desember 2009 5 Januari 2010 Tanggal akan ditentukan jika peserta sudah mencapai 1.000
IV
KEGIATAN
KEMAHASISWAAN
TANGGAL
1. 2. 3. 4. 5. 6. Diklat Kepemimpinan Berwawasan 2009 Kebangsaan Program Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) MABA Gelar Prestasi Mahasiswa Baru (Open House UKM) Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menegah (LKMM‐TM) Wilayah C Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bid.Penelitian, Teknologi, Pengab.Masy. dan Kewirausahaan : a. Usulan Proposal ke Dikti b. Presensi Tingkat Nasional (PIMNAS) Diklat Kewirausahaan Oktober & Desember Agustus 2009 Oktober 2009 Agustus 2009 September 2009 Nopember 2009
7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. Pekan Olahraga Mahasiswa : a. Pekan Olahraga Tingkat Universitas (Olympiade) b. Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) c. Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) Kontes Robot Cerdas Indonesia & Kontes Robot Indonesia (KRCI dan KRI) a. Usulan Proposal ke Dikti b. KRCI dan KRI Tk.Wilayah C c. Pelaksanaan KRCI dan KRI Nasional Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM – GT) a. Usulan karya tulis ke dikti b. Presensi Tingkat Nasional Program Kretivitas Mahasiswa (PKM) Bid. Penulisan Ilmiah : a. Usulan Artikel Ilmiah PKM‐I ke Dikti b. Presentasi Tingkat Nasional (PIMNAS) Dialog Kebangsaan Wilayah C Debat Bahasa Inggris : Tingkat Nasional (PIMNAS) Pemilwa Raya (Pemilu Mahasiswa) Pemilihan Mahasiswa Berprestasi : a. Tingkat Universitas b. Tingkat Nasional Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) Maba Angkatan 2008/2009 Olympiade Matematika : a. Usulan karya tulis ke Dikti b. Tingkat Nasional MTQ Mahsiswa TK.Nasional ke X Pelayaran Kebangsaan VII Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Mei – Juni 2009 Juli – Agustus 2009 Oktober 2009 Januari 2010 Mei 2010 Juni 2010 Januari 2010 Juli 2010 Maret 2010 Juli 2010 April 2010 Juli 2010 Oktober – Nopember 2009 Mei 2010 Agustus 2010 Januari/Februari 2010 Mei 2010 Juni 2010 Juli 2010 Juni 2010 Juni 2010 Rektor, Ttd Prof.Dr.Ir.Yogi Sugito NIP. 130 704 136
BAB
I
LANDASAN
HUKUM
DAN
DASAR
PENYELENGGARAAN
Penyelenggaraan Pendidikan Dokter Gigi pada Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
dengan penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi tahun akademik 2008‐2009 berdasarkan
atas:
1. Undang‐Undang Nomor 2 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang‐Undang RI Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/2000 Tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 045/U/2002 Tentang Kurikulum Inti
Pendidikan Tinggi
5. Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 22/KKI/XI/2006 Tentang Standar
Pendidikan Profesi Dokter Gigi
6. Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 23/KKI/XI/2006 Tentang Standar
Kompetensi Dokter Gigi Indonesia
7. Keputusan Rektor Universitas Brawijaya No. 269A/SK/2009 tentang Pedoman
Pendidikan Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2009/2010
8. Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Nomor
070/SK/J.10.1.17/AK/2008 Tentang Pedoman Pendidikan Dokter Gigi Program Studi
Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Tahun Akademik 2008‐2009
Dengan Landasan itu, Pedoman Akademik disusun BERDASARKAN :
1. Pedoman Penyelenggaraan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
(Keputusan Dekan No. 080/SK/J10.1.17/KP/2007 tanggal 28 Desember 2007)
2. Kebijakan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
(KA.GJM‐FK‐UB.01 tanggal 20 September 2008 Bab II.2.2. ttg. Pendidikan)
3. Peraturan Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
(PA.GJM‐FK‐UB‐01 tanggal 20 September 2008 Bab II, IV s/d VI)
4. Standar Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
(SA.GJM‐FK‐UB.01 tgl 16 Juli 2009 Bab I 1.3. ttg. Tujuan Pendidikan dan Bab II ttg Butir‐2
Standar Akademik)
5. Manual Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
(MM.GJM‐FK‐UB.01 tgl 20 September 2008 Bab I ttg. Kebijakan Mutu Akademik, Bab III
ttg Struktur Penjaminan Mutu Akademik).
6. Manual Prosedur Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
BAB
II
SISTEM
PENDIDIKAN
A. Pengertian
1. Kompetensi
1.1 Batasan dan Elemen Kompetensi
Standar memberikan pengertian sebagai pernyataan eksplisit tentang
kualitas minimal yang diharapkan. Definisi kompetensi menurut Chambers
(1993) yang dipakai oleh institusi pendidikan profesi dokter gigi di berbagai
Negara dunia adalah “Perilaku yang diharapkan dari dokter gigi yang baru
memulai praktik. Perilaku ini meliputi penguasaan ilmu pengetahuan,
keterampilan dan nilai‐nilai sebagai respon terpadu terhadap berbagai
tuntutan yang dihadapi dalam praktik” (Behavior expected of the beginning
practitioner. This behavior incorporates understanding, skill, and values in
an integrated response to the full range requirements presented in practice)
Adapun definisi menurut Departemen Pendidikan Nasional, kompetensi
adalah seperangkat kemampuan untuk dapat bertindak cerdas dan penuh
tanggung jawab yang dimiliki seseorang untuk dapat dianggap mampu oleh
masyarakat dalam melaksanakan tugas‐tugas di bidang tertentu.
Standar Kompetensi bagi penyelenggaraan pendidikan kedokteran gigi
mengandung pengertian sebagai criteria minimal yang harus dicapai oleh
setiap lulusan institusi pendidikan dokter gigi di Indonesia agar para
lulusannya dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mutu
yang hampir sama.
1.2 Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia
Konsep penyusunan standar kompetensi adalah kesepakatan bersama dari
berbagai pihak terkait yaitu AFDOKGI, Kolegium dokter gigi, PDGI, ARSGMP,
Depkes dan Depdiknas. Setelah dicapai kesepakatan bersama antara
berbagai pihak tersebut, Standar Kompetensi ini disahkan oleh Konsil
Kompetensi Dokter Gigi Indonesia terdiri dari Domain, Kompetensi Utama,
dan Kompetensi Penunjang.
Domain:
Merupakan kelompok/kawasan/kategori/area kepentingan atau kebutuhan
bagi dokter gigi dalam menjalankan aktivitas professional dan tanggung
jawabnya kepada masyarakat. Fungsinya untuk membimbing penyusunan
kurikulum ke arah pembelajaran terpadu agar terhindar dari penyusunan
kurikulum yang mencerminkan departmental/context/discipline based.
Kompetensi Utama:
Merupakan uraian kegiatan yang berkaitan dengan domain.
Memperlihatkan kemampuan untuk melakukan atau menyiapkan kegiatan
tertentu yang bersifat kompleks/komprehensif dalam melayani masyarakat
kelak, fungsinya untuk membantu menjabarkan berbagi kompetensi
khusus/ spesifik saat kegiatan yang bersifat kompleks/ komprehensif
dilakukan.
Kompetensi Penunjang:
Merupakan uraina berbagai kompetensi sebagai kompetensi utama yang
diperlukan agar tercapainya kompetensi utama. Terminologi lain untuk
kompetensi penunjang ini adalah pernyataan‐pernyataan kompetensi, yang
dalam rumusannya harus menyatakan juga secara jelas tingkat kompetensi
yang ingin dicapai.
Kemampuan Dasar (foundational abilities)
Untuk mencapai kompetensi penunjang dan kompetensi utama, diperlukan
dan Basic Sciences and Behavioral Sciences (Mata Kuliah Dasar Umum
[MKDU]). Kemampuan dasar ini juga harus meliputi pengetahuan,
keterampilan dan perilaku sesuai kebutuhan.
Tingkat kompetensi ditentukan dengan memanfaatkan Ranah Taxonomy
yang telah dikenal dan dipakaii di dunia pendidikan secara terintegrasi,
yaitu Cognitif (C), Psikomotorik (P) dan Afektif (A). Batas minimal tingkat
kompetensi ditentukan berkisar pada tingkat Cognitif 1 s/d 4, Psikomotorik
1 s/d 5 dan Afektif 1 s/d 4.
Adapun perincian Kompetensi Dokter Gigi Indonesia adalah sebagai
berikut:
Domain I: Profesionalisme
Melakukan praktik di bidang kedokteran gigi sesuai dengan keahlian,
tanggung jawab, kesejawatan, etika dan hukum yang relevan.
Kompetensi Utama Kompetensi Penunjang
a. Etik dan Jurisprudensi (C3, P5, A4)
(1) Menerapkan etika
kedokteran gigi
serta hukum yang
berkaitan dengan
praktik kedokteran
gigi secara
professional
1) Menerapkan etika kedokteran gigi secara
profesional (C3, P3, A4)
2) Menjaga kerahasiaan profesi dalam
hubungannya dengan teman sejawat, staf
dan pasien (C3, P3, A3)
3) Membedakan hak dan kewajiban dokter dan
pasien (C3, P3, A4)
(2) Melakukan
pelayanan
kesehatan gigi dan
mulut sesuai dengan
1) Memberikan pelayanan kedokteran gigi yang
manusiawi dan komprehensif (C3, P5, A3)
2) Menjaga hubungan terbuka dan jujur serta
3) Memperkirakan keterbatasan kemampuan
diri untuk kepentingan rujukan (C3, P3, A4)
(3) Memahami masalah‐ masalah yang berhubungan dengan hukum yang berkaitan dengan praktik kedokteran gigi
1) Membedakan tanggung jawab
administrative,pelanggaran etik, disiplin dan
hukum yang diberlakukan bagi profesi
Kedokteran Gigi berdasarkan ketentuan
hukum yang berlaku (C2, P1, A1)
2) Memahami peraturan dan perundang‐
undangan yang berkaitan dengan praktik
kedokteran gigi di Indonesia (C2, P2, A2)
3) Mengetahui pemanfaatan jalur organisasi
profesi (C1, P2, A2)
b. Analisis Informasi Kesehatan Secara Kritis, Ilmiah dan Efektif (C4, P3,
A3)
(1) Menganalisa secara
kritis kesahihan
informasi
1) Menggunakan teknologi ilmiah mutakhir
untuk mencari informasi yang sahih secara
professional dari berbagai sumber (C3, P3,
A3)
2) Menggunakan teknologi ilmiah mutakhir
untuk menilai infromasi yang sahih secara
professional dari berbagai sumber (C3, P3,
A3) (2) Mengelola informasi kesehatan secara ilmiah, efektif, sistematis dan komprehensif
1) Menyusun karya ilmiah sesuai dengan
konesp, teori, dan kaidah penulisan ilmiah
(C3, P3, A3)
2) Menyajikan karya ilmiah kesehatan seara
lisan dan tertulis (C3, P3, A3)
(3) Berfikir kritis dan
alternative dalam
mengambil
keputusan
1) Menyusun pemecahan masalah berdasarkan
prioritas(C3, P3, A3)
2) Menilai kualitas produk dan teknologi
kedokteran gigi (C4, P3, A3)
(4) Menggunakan
pendekatan evidence
based dentistry
dalam pengelolaan
kesehatan gigi dan
1) Menapis sumber rujukan yang sahih untuk
kepentingan peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan gigi dan mulut (C3, P3, A3)
2) Menggunakan informasi kesehatan secara
mulut kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut (C3, P3, A3) c. Komunikasi (C3, P3, A3) (1) Melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi secara efektif dan bertanggung jawab
baik secara lisan
maupun tertulis
dengan pasien
keluarga atau
pendamping pasien
serta masyarakat,
teman sejawat dan
profesi kesehatan
lain yang terkait
1) Berdialog dengan pasien dalam kedudukan
yang setara (C3, P3, A3)
2) Bersikap empati terhadap pasien akan
keluhan kesehatan gigi dan mulut yang
mereka kemukakan (C3, P3, A3)
3) Menuliskan surat rujukan pasien kepada
sejawat dan atau penyelengara kesehatan
lain jika diperlukan sesuai dengan standar
prosedur operasional yang berlaku (C3, P3,
A3)
4) Berdialog dengan teman sejawat, praktisi
kesehatan dan praktisi lain terkait (C3, P3,
A3)
d. Hubungan Sosio Kultural dalam Bidang Kesehatan Gigi dan Mulut (C3,
P3, A3) (1) Mengelola dan menghargai pasien dengan keanekaragaman social, ekonomi,
budaya, agama dan
ras melalui
kerjasama dengan
pasien dan berbagai
pihak terkait untuk
menunjang
palayanan
kesehatan gigi dan
mulut yang bermutu
1) Memahami adanya keanekaragaman social
ekonimi, budaya, agama dan ras berdasarkan
asal‐usul pasien (C2, P2, A2)
2) Memperlakukan pasien secara manusiawi
tanpa membeda‐bedakan satu sama lainnya
(C3, P3, A3)
3) Berkerja sama dengan berbagai pihak terkait
untuk menunjang peningkatan kesehatan gigi
dan mulut (C2, P3, A3)
Domain II: Penguasaan Ilmu Pengetahuan Kedokteran Dan Kedokteran
Memahami ilmu kedokteran dasar dan klinik, kedokteran gigi dasar dan
klinik yang relevan sebagai dasar profesionalisme serta pengembangan
ilmu kedokteran gigi.
Kompetensi Utama Kompetensi Penunjang
e. Ilmu Kedokteran Dasar (C3, P3, A4)
(1) Mengintegrasikan
ilmu pengetahuan
biomedik yang
relevan sebagai
sumber keilmuan
dan berbagai data
penunjang untuk
diagnosis dan
tindakan medic
kedokteran gigi
1) Mengintegrasikan ilmu biomedik yang
relevan dengan bidang kedokteran gigi untuk
menegakkan diagnosis, menetapkan
prognosis dan merencanakan tindakan medic
kedokteran gigi (C3, P3, A4)
2) Menghubungkan morfologi makroskopis,
mikroskospis dan topografi organ, jaringan
penyusun system tubuh manusia secara
terpadu , sebagai landasan pengetahuan
untuk diagnosis, prognosis dan
merencanakan tindakan medic kedokteran
gigi (C3, P3, A3)
3) Memahami proses tumbuh kembang
dentokraniofasial prenatal dan pascanatal
(C2, P3, A3)
4) Memahami proses penyakit/kelainan yang
meliputi infeksi dan non infeksi (C2, P2, A3)
5) Memahami prinsip sterilisasi, desinfeksi dan
asepsis (C2, P3, A3)
6) Memahami obat‐obat yang digunakan untuk
penyakit gigi dan mulut , termasuk efek
samping dan interaksinya (C2, P3, A4)
7) Memahami penggunaan dan bahaya sinar X
(C2, P3, A4)
f. Ilmu Kedokteran Klinik (C4, P3, A4)
(1) Memahami ilmu
kedokteran klinik
yang relevan
1) Menghubungkan tatalaksana kedokteran
klinik untuk mengembalikan fungsi optimal
sebagai
pertimbangan
dalam melakukan
perawatan gigi dan
mulut pada pasien
medic kompromis
2) Memahami kelainan/penyakit sistemik yang
mermanifestasi di rongga mulut pada pasien
medic kompromis (C2, P3, A4)
3) Memahami cara pengelolaan pasien dengan
kelainan / penyakit sistemik yang
bermanifestasi di rongga mulut pada pasien
terkompromis secara holistic dan
komprehensif (C2, P2,A2)
4) Memahami cara merujuk pasien medic
g. Ilmu Kedokteran Gigi Dasar (C4, P4, A4)
(1) Memahami prinsip
ilmu kedokteran gigi
dasar mencakup :
Biologi Oral, Bio
Material dan
Teknologi
Kedokteran Gigi
untuk menunjang
ketrampilan
preklinik dan klinik
serta penelitian
bidang kedokteran
gigi
1) Memahami ilmu‐ilmu kedokteran gigi dasar
untuk pengembangan ilmu kedokteran gigi
dasar dan klinik (C2, P4, A4)
2) Menganalisis hasil penelitian kedokteran gigi
dasar yang berkaitan dengan kasus medic
dental dan disiplin ilmu lain yang terkait (C4,
P3, A4)
3) Memahami prinsip ilmu kedokteran gigi dasar
untuk menunjang keterampilan preklinik dan
klinik serta penelitian bidang kedeokteran
gigi meliputi : Biologi Oral, Biomaterial
Kedokteran Gigi, Radiologi Kedokteran Gigi
(C2, P3, A4)
4) Merencanakan material kedokteran gigi yang
akan digunakan dalam tindakan rekonstruksi
untuk mengembalikan fungsi stomatognati
yang optimal (C4, P3, A4)
5) Menginterprestasikan hasil pemeriksaan
laboratories dan radiografi intra oral dan
ekstra oral untuk diagnosis kelainan dan
penyakit pada system stomatognati (C2, P3,
A4)
h. Ilmu Kedokteran Gigi Klinik (C4, P3, A4)
(1) Memahami prinsip
ilmu kedokteran gigi
klinik sebagai dasar
untuk melakukan
pelayanan klinis
kesehatan gigi dan
mulut yang efektif
dan efesien
1) Memahami prinsip pelayanan klinis
kesehatan gigi dan mulut yang meliputi
tindakan promotif, preventif kuratif, dan
rehabilitatif (C2, P3, A4)
2) Menghubungkan berbagai tatalaksana
kedokteran gigi klinik untuk membantu dalam
memberikan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut dalam mengembalikan fungsi optimal
system stomatognatik (C4, P3, A4)
Domain III: Pemeriksaan Fisik Secara Umum dan Sistem Stomatognatik
Melakukan pemeriksaan, mendiagnosis dan menyusun rencana perawatan
untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang prima melalui tindakan
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Kompetensi Utama Kompetensi Penunjang
i. Pemeriksaan Pasien (C4, P3, A4)
(1) Melakukan
pemeriksaan fisik
secara umum dan
system stomatognatik dengan mencatat informasi klinis, laboratoris, radiologis, psikologis
dan social guna
mengevaluasi
kondisi medic
pasien
1) Mengidentifikasi keluhan utama penyakit
atau gangguan system stomatognatik (C1, P2,
A2)
2) Menerapkan pemerikasaan komprehensif
system stomatognatik dengan
memperlihatkan kondisi umum (C3, P3, A4)
3) Menentukan pemerikasaan penunjang
laboratories yang dibutuhkan (C4, P4, A4)
4) Menginterprestasikan hasil pemeriksaan
laboratoris (C4, P3, A3)
5) Menentukan pemeriksaan penunjang
radiologi intra oral dan ekstra oral yang
dibutuhkan (C4, P4, A4)
6) Menghasilkan radiograf dengan alat foto
sinar X intra oral (C3, P3, A3)
7) Menginterprestasikan hasil pemeriksaan
radiologi intra oral dan ekstra oral secara
umum (C4, P3, A3)
8) Menganalisis kondisi fisik, psikologis dan
social melalui pemeriksaan klinis (C4, P3, A3)
(2) Mengenal dan
mengelola perilaku
pasien secara
professional
1) Mengidentifikasi keluhan utama penyakit
atau gangguan system stomatognatik (C1, P2,
A2)
2) Menerapkan pemerikasaan komprehensif
memperlihatkan kondisi umum (C3, P3, A4)
3) Menentukan pemerikasaan penunjang
laboratories yang dibutuhkan (C4, P4, A4)
4) Menginterprestasikan hasil pemeriksaan
laboratoris (C4, P3, A3)
5) Menentukan pemeriksaan penunjang
radiologi intra oral dan ekstra oral yang
dibutuhkan (C4, P4, A4)
6) Menghasilkan radiograf dengan alat foto
sinar X intra oral (C3, P3, A3)
7) Menginterprestasikan hasil pemeriksaan
radiologi intra oral dan ekstra oral secara
umum (C4, P3, A3)
8) Menganalisis kondisi fisik, psikologis dan
social melalui pemeriksaan klinis (C4, P3, A3)
(3) Menggunakan
rekam medic
sebagai acuan dasar
dalam
melaksanakan
perawatan gigi dan
mulut
1) Membuat rekam medic secara akurat dan
komprehensif (C1, P3, A4)
2) Mengelola rekam medic sebagai dokumen
legal dengan baik (C3, P3, A4)
3) Merencanakan perawatan medic kedokteran
gigi berdasarkan catatan medic yang tertulis
pada rekam medic (C3, P3, A4)
j. Diagnosis (C4, P4, A4) (1) Menegakkan diagnosis dan menetapkan prognosis penyakit/kelainan
gigi dan mulut
melalui
interprestasi,
analisis dan sintesis
hasil pemeriksaan
pasien
1) Menegakkan diagnosis sementara dan
diagnosis kerja berdasarkan analisis hasil
pemeriksaan riwayat penyakit , temuan
klinis, temuan laboratories, temuan
radiograf dan temuan alat bantu yang lain
(C4, P4, A4)
2) Memastikan lokasi, perluasan, etiologi
karies dan kelainan periodontal serta
kerusakannya (C4, P3, A4)
3) Membedakan antara pulpa yang sehat dan
tidak sehat (C4, P4,A4)
4) Membedakan antara jaringan periodontal
yang sehat dan tidak sehat (C4, P4,A4)
5) Memastikan penyimpangan dalam proses
maloklusi (C3, P4,A3)
6) Menjelaskan kondisi, kelainan, penyakit dan
fungsi kelenjar saliva (C2, P3,A4)
7) Menjelaskan gambaran klinis proses
penyakit pada mukosa mulut akibat
inflamasi, gangguan imunologi, metabolit
dan neoplastik (C2, P3,A4)
8) Menjelaskan keadaan kehilangan gigi yang
memerlukan tindakan rehabilitatif (C2,
P3,A4)
9) Menjelaskan keadaan akibat aklusal dan
gangguan fungsi mastikasi dan kondisi yang
memerlukan perawatan (C4, P4,A4)
10) Mengidentifikasi kelainan oromaksilofasial
(C4, P4,A4)
11) Menjelaskan hubungan kebiasaan buruk
pasien dengan adanya kelainan
oromaksilofasial (C2, P3,A2)
12) Membedakan kelainan dental, skeletal atau
fasial yang berhubungan dengan gangguan
tumbuh kembang, fungsi dan estetik (C4,
P4,A4)
13) Memastikan adanya manisfestasi penyakit
sistemik pada rongga mulut (C4, P3,A4)
14) Menganalisa dan menentukan derajat risiko
penyakit rongga mulut dalam segala usia
guna menetapkan prognosis (C2, P3,A2)
15) Memastikan kelainan congenital dan
herediter dalam rongga mulut (C3, P4,A3)
k. Rencana Perawatan (C4, P3, A3)
(1) Mengembangkan, mempresentasi kan dan mendiskusikan rencana perawatan yang didasarkan
1) Menganalisis derajat resiko penyakit gigi
dan mulut (C4, P3, A2)
2) Merencanakan pengelolaan
ketidaknyamanan dan kecemasan pasien
yang berkaitan dengan pelaksanaan
pada kondisi,
kepentingan dan
kemampuan pasien
3) Merencanakan pelayanan preventif
berdasarkan analisis resiko penyakit (C3,
P3,A3)
4) Merencanakan perawatan dengan
memperhatikan kondisi sistematik pasien
(C3, P3,A3)
5) Mengembangkan rencana perawatan yang
komprehensif dan rasional berdasarkan
diagnosis (C3, P3,A3)
6) Menjelaskan temuan, diagnosis dan
perawatan pilihan, ketidaknyamanan dan
resiko perawatan untuk mendapat
persetujuan melakukan perawatan (C2,
P3,A3)
7) Menjelaskan tanggung jawab pasien, waktu
yang dibutuhkan langkah‐langkah
perawatan dan perkiraan biaya perawatan
(C2, P2,A3)
8) Berkerjasama dengan profesi lain untuk
merencanakan perawatan yang akurat (C4,
P3,A3)
(2) Menentukan
rujukan yang sesuai
1) Membuat surat rujukan kepada spesialis
bidang lain terkait dengan
panyakit/kelainan pasien (C3, P3, A3) 2) Mampu melakukan rujukan kepada yang
lebih kompeten sesuai dengan bidang
terkait (C3, P3, A3)
Domain IV : Pemulihan Fungsi Sistem Stomatognatik
Melakukan tindakan pemulihan fungsi system stomatognatik melalui
penatalaksanaan klinik.
Kompetensi Utama Kompetensi Penunjang
l. Pengelolaan Sakit dan Kecemasan (C4, P4, A4)
(1) Mengendalikan
rasa sakit dan
kecemasan pasien
disertai sikap
empati
1) Meresepkan obat‐obatan secara benar dan
rasional (C3, P3, A3)
2) Mengatasi rasa sakit, rasa takut dan ansietas
dengan pendekatan farmakologik dan non
farmakologik (C3, P3, A3)
3) Menggunakan anastesi local untuk
mengedalikan rasa sakit (control of pain)
untuk prosedur restorasi dan bedah (C4,
P4,A4)
m. Tindakan Medik Kedokteran (C4, P5, A4)
(1) Melakukan perawatan konservasi gigi sulung dan permanen yang sederhana
1) Mempersiapkan gigi yang akan di restorasi
sesuai dengan indikasi anatomi, fungsi dan
estetik (C3, P3, A3)
2) Mengisolasi gigi‐geligi dari saliva dan
bakteri (C3, P4, A3)
3) Membuang jaringan karies dengan
mempertahankan vitalitas pulpa pada gigi
sulung dan permanen (C3, P3,A4)
4) Memilih jenis restorasi pasca perawatan
saluran akar yang sesuai dengan indikasinya
(C3, P3,A4)
5) Membuat restorasi dengan bahan‐bahan
sulung dan permanen (C4, P4,A4)
6) Mempertahankan vitalitas pulpa dengan
oba‐obatan dan bahan kedokteran gigi
pada gigi sulung dan permanen yang vital
dan non vital (C3, P3,A3)
7) Melakukan perawatan saluran akar pada
gigi sulung dan permanen yang vital dan
non vital (C3, P3,A3)
8) Menindaklanjuti hasil perawatan saluran
akar (C3, P3,A4)
(2) Melakukan
perawatan
penyakit / kelainan
periodontal
1) Melakukan perawatan awal penyakit
/kelainan periodontal (C4, P4, A4)
2) Mengendalikan factor etiologi sekunder
pada kelainan periodontal (C3, P3, A3) 3) Melakukan prosedur kuretase, flep operasi,
dan ginggivektomi sederhana pada kasus
kelainan periodontal dengan kerusakan
tulang mencapai tidak lebih dari sepertiga
akar bagian koronal (C3, P3,A3)
4) Menindaklanjuti hasil perawatan dan
pemeliharaan jaringan periodonsium (C3,
P3,A3)
(3) Melakukan
perawatan
ortondosia pada
pasien anak dan
dewasa
1) Melakukan pencegahan maloklusi dental
(C3, P4, A3)
2) Memastikan faktor‐faktor yang
mempengaruhi hasil perawatan (C3, P4, A3) 3) Melakukan perawatan maoklusi dental (C3,
P4, A4)
(4) Melakukan
perawatan bedah
sederhana pada
jaringan keras dan
1) Melakukan pencabutan gigi sulung dan
permanen (C4, P5, A4)
lunak mulut jaringan lunak dank eras (C4, P5, A4)
3) Melakukan tindakan bedah preprostetik
sederhana (C4, P5, A4)
4) Menanggulangi komplikasi pasca bedah
minor (C4, P5, A4)
(5) Melakukan
perawatan non
bedah pada lesi
jaringan lunak
mulut
1) Mengelola lesi‐lesi jaringan lunak mulut
yang sederhana (C4, P4, A4)
2) Memelihara kesehatan jaringan lunak
mulut pada pasien dengan kompromis
medic ringan (C4, P4, A4)
(6) Melakukan
perawatan kelainan
sendi temporoman
dibular dan oklusi
dental
1) Melakukan terapi kelainan oklusi dental
yang sederhana (C3, P3, A3)
2) Melakukan perawatan kelainan oklusi
dengan coronoplasty (C4, P4, A4)
3) Melakukan tahap awal perawatan TMJ non
bedah kelainan sendi temporomandibular
(C3, P3, A3)
(7) Melakukan
perawatan
postodontik pada
pasien anak dan
dewasa
1) Melakukan perawatan kasus gigi tiruan
cekat, gigi tiruan sebagian, gigi tiruan
penuh sederhana (C3, P3, A3)
2) Memilih gigi penyangga untuk pembuatan
gigi tiruan tetap dan lepasan(C4, P3, A4)
3) Menanggulangi masalah‐masalah pasca
pemasangan gigi tiruan(C3, P3, A3)
(8) Mengelola kagawat
daruratan di bidang
kedokteran gigi
1) Mengelola kegawatdaruratan gigi dan
mulut berbagai usia (C3, P3, A3)
2) Mengelola kegawatdaruratan akibat
penggunaan obat (C3, P3, A3)
3) Mengelola kegawatdaruratan akibat
4) melakukan tindakan darurat medic
kedokteran gigi (C3, P3, A3)
(9) Bekerja dalam tim
secara efektif dan
efesien untuk
mencapai
kesehatan gigi dan
mulut yang prima
1) Berkerja sama secara terintegrasi diantara
berbagai bidang ilmu kedokteran gigi dalam
melakukan pelayanan kesehatan gigi dan
mulut yang prima (C3, P3, A3)
2) Melaksanakan kerjasama dalam tim secara
professional (C3, P3, A3)
3) Melakukan rujukan kepada sejawat yang
lebih kompeten secara interdisiplin dan
intradisiplin (C3, P3, A3)
Domain V : Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat
Menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat menuju kesehatan gigi
dan mulut yang prima.
Kompetensi Utama Kompetensi Penunjang
n. Melakukan Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat (C4,
P3, A4)
(1) Mendiagnosis
masalah kesehatan
gigi dan mulut
masyarakat
1) Menilai kesehatan gigi dan mulut
masyarakat dengan menggunakan data
hasil survey, data epidemiologi dan
evidence denstitry (C4, P3, A3)
2) Mengidentifikasi factor resiko yang
berkaitan dengan masalah kesehatan gigi
dan mulut masyarakat (C1, P3, A3)
3) Merencanakan program kesehatan gigi dan
masalah (C4, P3,A4) (2) Melakukan upaya promotif dan preventif pada masyarakat
1) Mengkomunikasikan program kesehatan
gigi dan mulut masyarakat (C3, P3, A3)
2) Menetapkan strategi promotif dan
preventif kesehatan gigi dan mulut
masyarakat (C3, P3, A3)
3) Menganalisa program kesehatan gigi dan
mulut masyarakat yang telah dilaksanakan
(C4, P3,A3) (3) Mengupayakan teknologi informasi untuk kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat
1) Memahami penggunaan / Pemanfaatan
teknologi informasi untuk program
kesehatan gigi dan mulut masyarakat (C2,
P2, A2)
2) Memahami penggunaan teknologi
informasi untuk penelusuran informasi dan
sumber belajar di bidang kesehatan gigi
masyarakat (C2, P2, A2)
3) Memahami penggunaan teknologi
informasi untuk pengumpulan dan
pengolahan data di bidang kesehatan gigi
masyarakat (C24, P2,A2)
(4) Berkerjasama tim
serta membuat
jejaring kerja
(networking) yang
efektif dan efesien
dalam usaha
menuju kesehatan
gigi dan mulut yang
optimal
1) Melakukan kerjasama dengan tenaga
kesehatan dan masyarakat , dalam upaya
mencapai kesehatan gigi dan mulut
masyarakat yang optimal (C3, P3, A3)
2) Melaksanakan jejearing kerja dalam
pelaksanaan program kesehatan gigi dan
mulut masyarakat (C3, P3, A3)
3) Melakukan kerjasama dan jejaring kerja
dengan masyarakat , dan instansi terkait
(C3, P3,A3)
o. Manajemen Perilaku (C4, P3, A3)
(1) Memahami konsep perilaku kesehatan individu dan masyarakat di bidang kedokteran gigi
1) Mengidentifikasi perilaku kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat di bidang
kesehatan gigi dan mulut (C1, P3, A3)
2) Memotivasi perilaku hidup sehat individu,
keluarga dan masyarakat di bidang
kesehatan gigi dan mulut (C3, P3, A3)
3) Menerapkan metoda pendekatan untuk
mengubah perilaku kesehatan gigi dan
mulut individu serta masyarakat (C3, P3,A3) 4) Membuat penilaian perubahan perilaku
kesehatan gigi dan mulut individu serat
masyarakat (C4, P3,A3)
5) Mampu menjabarkan upaya mengubah
kebiasaan masyarakat dari berorientasi
kuratif menjadi preventif (C2, P3,A3)
Domain VI : Manajemen Praktik Kedokteran Gigi
Menerapkan fungsi manajemen dalam menjalankan praktik Kedokteran
Gigi.
Kompetensi Utama Kompetensi Penunjang
p. Manajemen Praktik dan Lingkungan Kerja (C3, P3, A3)
(1) Menata
Manejeman praktik
serta tatalaksana
1) Memahami menajemen praktik dan
tatalaksana sesuai standar pelayanan
lingkungan kerja
praktik kedoktaran
gigi
2) Membuat perencanaan praktek kedokteran
gigi yang efektif dan efesien (C3, P3, A3)
3) Menjelaskan pengorganisasian dalam
menjalankan praktek (C2, P3,A4)
4) Menjelaskan cara memantau dan
mengevaluasi praktek (C2, P3,A3)
(2) Menata lingkungan kerja kedokteran gigi secara ergonomic dan prinsip keselamatan kerja
1) Menjelaskan lingkungan kerja yang sehat
sesuai dengan prinsip ergonomic (C2, P3,
A3)
2) Menerapkan prinsip kesehatan dan
keselamatan kerja (C3, P3, A3)
3) Mengelola dampak praktik terhadap
lingkungan sekitar (C3, P3,A3)
(3) Menerapkan prinsip dasar pengelolaan praktik dan hubungannya dengan aspek social
1) Melakukan prosedur perawatan gigi yang
tepat bersama‐sama dengan tenaga medis
lainnya (C3, P3, A3)
2) Melakukan komunikasi secara efektif dan
bertanggung jawab secara lisan maupun
tulisan dengan tenaga kesehatan, pasien
dan masyarakat (C3, P3, A3)
2. Kurikulum
2.1 Batasan Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat dokumen formal dan tertulis tentang Tujuan
Pendidikan dan Pedoman Proses Belajar Mengajar untuk mencapai Tujuan
yang dimaksud.
Mengacu pada Undang Undang RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas,
pasal 38 ayat (3), kurikulum dapat dikembangkan oleh perguruan tinggi
bersangkutan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk
Untuk memperjelas pengaturan kurikulum sebagai pedoman proses belajar
mengajar maka SK Mendiknas No. 232/U/2000 tanggal 30 Desember 2000,
serta SK Dirjendikti Nomor 43/DIKTI/2006 dapat menjadi acuan berikutnya.
2.2 Kurikulum Berbasis Kompetensi
Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah Dokumen formal dan terorganisasi
terkait dengan penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar yang bertujuan
menyiapkan kompetensi yang dibutuhkan lulusan untuk mampu
melaksanakan tugas profesi yang dipertanggungjawabkan kepada
masyarakat.
2.3 Model Kurikulum
Kurikulum yang digunakan dalam Pendidikan Dokter Gigi Universitas
Brawijaya adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi yang dirancang dengan
pendekatan terintegrasi baik horizontal maupun vertikal.
2.4 Isi Kurikulum
Kurikulum Program Studi Pendidikan Dokter Gigi (PSPDG) FKUB tahun
akademik 2009/2010 mencakup beberapa blok yang terdiri dari mata ajar
terintegrasi. Blok disusun berdasarkan KBK (Kurikulum Berbasis
Kompetensi) dengan metode Problem Based Learning (PBL). Secara
keseluruhan kurikulum PSPDG FKUB terdiri dari 13 Blok dan 1 Blok berupa
simulasi klinik dan elektif. Kasus‐kasus penyakit gigi dan mulut serta
masalah sosial kesehatan gigi dan mulut yang umum terjadi di masyarakat
ditekankan dan disajikan dalam bentuk pemicu atau skenario PBL.
Semester I
BDU 101 Blok 1: Mata Kuliah Umum
Agama, Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Filsafat Ilmu,
Learning Skill’s.
BKD 102 Blok 2: Ilmu Kedokteran Dasar
Oral Biologi 1, Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat‐Pencegahan 1, Psikologi,
Bioetika dan Hukum Kedokteran.
Reinforcement : Histologi Dasar, Anatomi, Biokimia.
Semester II
BKG 203 Blok 3 : Ilmu Kedokteran Gigi Dasar 1
Oral Biologi 2, Radiologi Dasar dan Radiologi Kedokteran Gigi 1, Ilmu
Material Kedokteran Gigi 1, Forensik Kedokteran Gigi.
BKG 204 Blok 4 : Ilmu Kedokteran Gigi Dasar 2
Oral Biologi 3, Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat‐Pencegahan 2, Pengenalan
Klinik Dini/ Early Clinical exposure.
Reinforcement : Radiologi Kedokteran Gigi 1, Histologi, Oral Anatomi,
Mikrobiologi, Patologi Anatomi, Patologi Klinik, Pengenalan Klinik Dini.
Skills Lab : Radiologi Kedokteran Gigi 1 (RKG 401), Ilmu Material
Kedokteran Gigi 1 (MKG 101), Anatomi Gigi (OBG 204).
Semester III
BKG 305 Blok 5 : Kelainan Jaringan Keras Gigi
Oral Biologi 4, Ilmu Material Kedokteran Gigi 2, Konservasi 1, Ilmu
Kesehatan Gigi Masyarakat‐Pencegahan 3.
BKG 306 Blok 6 : Endodontik dan Metodologi Penelitian
Konservasi 2, Ilmu Material Kedokteran Gigi 3, Radiologi Kedokteran Gigi 2,
Metodologi Penelitian.
Reinforcement : Radiologi Kedokteran Gigi 2, Konservasi 1, Ilmu
Kesehatan Gigi Masyarakat‐Pencegahan 4, Ilmu Kedokteran Gigi Anak
Skills lab : Konservasi 1 (IKG 902), Ilmu Material Kedokteran Gigi 2 (MKG
102), Konservasi 2 (IKG 903), Ilmu Material Kedokteran Gigi 3 (MKG
103).Radiologi Kedokteran Gigi (RKG 402)
Semester IV
BKG 407 Blok 7 : Penyakit Periodontal dan Mukosa Mulut
Periodonsia 1, Penyakit Mulut 1, Ilmu Kedokteran Gigi Anak 1, Radiologi
Kedokteran Gigi 3, Ilmu Penyakit Dalam.
BKG 408 Blok 8 : Tumbuh Kembang Orokraniofasial
Periodonsia 2, Ortodonsia 1, Ilmu Kedokteran Gigi Anak 2, Ilmu Kesehatan
Anak, Radiologi Kedokteran Gigi 4.
Reinforcement : Periodonsia 1, Periodonsia 2, Radiologi Kedokteran Gigi
4.
Skills lab : Radiologi Kedokteran Gigi 3 (RKG 403), Periodonsia 1 (PER
601), Ortodonsia 1 (ORT 100)
Semester V
BKG 509 Blok 9 : Pemulihan Stomatognatik 1
Ortodonsia 2, Ilmu Kedokteran Gigi Anak 3, Metodologi Penelitian Ilmiah 1.
BKG 510 Blok 10 : Pemulihan Stomatognatik 2
Penyakit Mulut 2, Bedah Mulut 1, Ilmu Penyakit Dalam, Farmasi,
Oral Biologi 5.
Reinforcement : Ortodonsia 2, Ilmu Kedokteran Gigi Anak 3, Oral Biologi
5.
Skills lab : Ortodonsia 2 (ORT 101), Ilmu Kedokteran Gigi Anak 3 (KGA
700), Farmasi (FAR 501), Metodologi Penelitian Ilmiah 1 (MPI 121),
Penyakit Mulut 2 (IPM302)
Semester VI
BKG 611 Blok 11 : Oromaksilofasial 1
Bedah Mulut 2, Prostodonsia 1, Radiologi Kedokteran Gigi 5, Ilmu Material
Kedokteran Gigi 4.
BKG 612 Blok 12 : Oromaksilofasial 2
Prostodonsia 2, Bedah Mulut 3, Penyakit Mulut 3, Psikiatri.
Reinforcement : Bedah Mulut 2, Prostodonsia 1, Radiologi Kedokteran
Gigi 5, Penyakit Mulut 3, Prostodonsia 2.
Skills lab : Prostodonsia 1 (PRO 111), Prostodonsia 2 (PRO 112), Bedah
Semester VII
BKG 713 Blok 13 : Emergensi Medik Dental dan Elektif
Penanganan Gawat Darurat, Metodologi Penelitian Ilmiah 2, Ilmu
Kesehatan Gigi Masyarakat‐Pencegahan 5, Elektif
BKG 714 Blok 14 : Simulasi Klinik dan Elektif
Elektif, Metodologi Penelitian Ilmiah 3, KKN, Simulasi Klinik.
Reinforcement : Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat‐Pencegahan 5, Elektif.
Skills lab : Penanganan Gawat Darurat (PGD 130), Metodologi
Penelitian Ilmiah 2 (MPI 122), KKN (140), Metodologi Penelitian Ilmiah 3
(MPI 123), Simulasi Klinik (SKG 140). Semester VIII Kepaniteraan Klinik 1 • KKG 081 :
Profesi terintegrasi (hospital‐based) pada pasien anak,
ujian profesi terintegrasi.
• KKG 082 :
Profesi terintegrasi (hospital‐based) pada pasien dewasa,
ujian profesi terintegrasi.
• KKG 083 :
Profesi terintegrasi manajemen praktik, ujian profesi
terintegrasi.
• KKG 084 :
Kompromis medik (hospital‐based), ujian profesi
terintegrasi.