• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI SEPTEMBER 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI SEPTEMBER 2015"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

 Jumlah keberangkatan pesawat udara internasional dari bandara Ngurah Rai pada bulan September 2015 mencapai 2.214 unit penerbangan. Jumlah ini tercatat mengalami penurunan 3,70 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 2.299 unit. Hal ini sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi penurunan sebesar 13,51 persen, yaitu dari 440.747 orang di bulan Agustus 2015 menjadi 381.210 orang di bulan September 2015. Demikian pula halnya dengan jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional yang mengalami penurunan 9,75 persen, yaitu dari 6.752 Ton menjadi 6.094 Ton.

 Untuk angkutan udara domestik, jumlah pesawat yang berangkat dari bandara Ngurah Rai pada bulan September 2015 sebanyak 3.097 unit penerbangan, atau turun 6,12 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 3.299 unit penerbangan. Kondisi ini tidak berbeda dengan jumlah penumpang yang berjumlah 327.998 orang, atau turun 18,96 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 404.744 orang. Jumlah bagasi dan barang mengalami penurunan sebesar 8,22 persen yaitu dari 4.060 Ton di bulan Agustus 2015 menjadi 3.727 Ton di bulan September 2015.

 Untuk angkutan laut, jumlah penumpang yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada bulan September 2015 sebanyak 180.142 orang. Angka ini turun 4,80 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang mencapai 189.230 orang. Sementara untuk angkutan barang pada periode dan moda transportasi yang sama, mencapai 133.743 Ton, atau turun sebesar 5,79 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang besarnya hanya mencapai 141.957 Ton.

No. 72/11/51/Th. II, 2 November 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI

SEPTEMBER 2015

1.

Angkutan Udara

Pada bulan September 2015, jumlah pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari bandara Ngurah Rai mencapai 2.214 unit penerbangan. Angka ini tercatat lebih rendah dibandingkan keadaan bulan sebelumnya yang sudah mencapai 2.299 unit penerbangan. Atau jika dipersentasekan, telah terjadi penurunan sebesar 3,70 persen. Hal ini sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi penurunan sebesar 13,51 persen, yaitu dari 440.747 orang di bulan Agustus 2015 menjadi 381.210 orang di bulan September 2015. Demikian pula halnya dengan jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional yang mengalami penurunan 9,75 persen, yaitu dari 6.752 Ton menjadi 6.094 Ton.

Lima Negara yang menjadi tujuan utama keberangkatan pesawat angkutan udara internasional pada bulan September 2015 adalah Australia, Singapura, Malaysia, Hongkong, dan Tiongkok. Dari kelima negara, hanya Australia yang menunjukan peningkatan sebesar 10,73 persen sedangkan empat negara lainnya menunjukan hal yang sebaliknya. Sama halnya dengan jumlah penumpang,

(2)

dibandingkan dengan bulan sebelumnya, hanya Australia yang mengalami kenaikan sebesar 1,70 persen, sedangkan Singapura, Malaysia, Hongkong, dan Tiongkok masing-masing mengalami penurunan sebesar 13,81 persen, 13,19 persen, 12,73 persen, dan 53,29 persen.

Tabel 1

Perkembangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai, Keadaan Bulan September 2014, Agustus 2015 dan September 2015

No, Tujuan

Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang

Sept 2014 (Unit) Agust us 2015 (Unit) Sept 2015 (Unit) Perubahan (%) Sept 2014 (orang) Agustus 2015 (orang) Sept 2015 (orang) Perubahan (%) Sept 14 ke Sept 15 Agustus 15 ke Sept 15 Sept 14 ke Sept 15 Agustus 15 ke Sept 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Australia 705 587 650 -7,80 10,73 110 715 96 213 97 846 -11,62 1,70 2 Singapura 421 493 490 16,39 -0,61 82 784 98 624 85 007 2,69 -13,81 3 Malaysia 340 290 285 -16,18 -1,72 53 889 50 210 43 589 -19,11 -13,19 4 Hongkong 165 175 156 -5,45 -10,86 35 537 43 572 38 024 7,00 -12,73 5 Tiongkok 98 214 134 36,73 -37,38 15 329 42 007 19 623 28,01 -53,29 6 Thailand 62 85 79 27,42 -7,06 13 726 17 860 15 318 11,60 -14,23 7 Korea Selatan 77 75 71 -7,79 -5,33 13 519 18 214 15 586 15,29 -14,43 8 Jepang 90 67 62 -31,11 -7,46 16 528 15 922 15 058 -8,89 -5,43 9 Timor Leste 44 63 60 36,36 -4,76 3 990 5 903 3 972 -0,45 -32,71 10 Qatar 0 62 60 - -3,23 0 14 371 13 596 - -5,39 11 Lainnya 145 188 167 15,17 -11,17 27 653 37 851 33 591 21,47 -11,25 Total 2 147 2 299 2 214 3,12 -3,70 373 670 440 747 381 210 2,02 -13,51

Jumlah pengiriman bagasi dan barang dari kelima negara tujuan utama dibandingkan dengan bulan sebelumnya menunjukan bahwa Australia mengalami peningkatan sebesar 5,18 persen, sedangkan Singapura, Malaysia, Hongkong dan Tiongkok, masing masing mengalami penurunan sebesar 17,30 persen, 14,31 persen, 11,00 persen, 44,32 persen. Selanjutnya jika dibandingkan dengan bulan September 2014, dari kelima negara tersebut, hanya Tiongkok yang mengalami peningkatan jumlah bagasi sebesar 36,80 pesen, sedangkan keempat negara lainnya, yaitu Australia, Singapura, Malaysia, dan Hongkong mengalami penurunan masing-masing sebesar, 15,77 persen, 10,24 persen, 31,13 persen, 16,58 persen.

(3)

Tabel 2

Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan September 2014, Agustus 2015 dan September 2015

No. Tujuan

Jumlah Bagasi dan Barang September 2014 (Ton) Agustus 2015 (Ton) September 2015 (Ton) Perubahan (%) September 14 ke September 15 Agustus 15 ke September 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Australia 2.122 1.699 1.787 -15,77 5,18 2 Singapura 1.457 1.581 1.307 -10,24 -17,30 3 Malaysia 818 658 564 -31,13 -14,31 4 Hongkong 609 571 508 -16,58 -11,00 5 Tiongkok 171 420 234 36,80 -44,32 6 Jepang 403 243 245 -39,27 0,65 7 Korea Selatan 250 228 215 -14,04 -5,50 8 Thailand 337 274 225 -33,14 -17,60 9 Taiwan 520 296 291 -43,94 -1,45 10 Timor Leste 66 103 84 27,66 -17,81 11 Lainnya 361 681 632 75,29 -7,09 Total 7 114 6 752 6 094 -14,34 -9,75

Sementara itu, keberangkatan pesawat angkutan udara domestik dari bandara Ngurah Rai pada bulan September 2015 mencapai 3.097 unit penerbangan, atau turun 6,12 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Lima tujuan utamanya masing-masing adalah JKT/Soekarno-Hatta sebanyak 1.097 unit penerbangan, Surabaya 456 unit penerbangan, Lombok Praya 219 unit penerbangan, Jogyakarta 193 unit penerbangan dan Bandung 169 unit penerbangan.

Tabel 3

Perkembangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan September 2014, Agustus 2015 dan September 2015

No.

Tujuan

Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang

Sept 2014 (unit) Agust us 2015 (Unit) Sept 2015 (Unit) Perubahan (%) Sept 2014 (orang) Agustu s 2015 (orang) Sept 2015 (orang) Perubahan (%) Sept 14 ke Sept 15 Agustus 15 ke Sept 15 Sept 14 ke Sept 15 Agustus 15 ke Sept 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 JKT/Soekarno-Hatta 1 132 1 195 1 097 -3,09 -8,20 191 008 201 088 165 000 -13,62 -17,95 2 Surabaya 454 477 456 0,44 -4,40 52 029 56 054 49 299 -5,25 -12,05 3 Lombok Praya 240 232 219 -8,75 -5,60 18 305 18 478 15 831 -13,52 -14,33 4 Jogyakarta 216 209 193 -10,65 -7,66 25 976 27 872 21 482 -17,30 -22,93 5 Bandung 229 183 169 -26,20 -7,65 30 974 26 621 22 604 -27,02 -15,09 6 Labuan Bajo 183 164 150 -18,03 -8,54 9 399 10 274 7 070 -24,78 -31,19 7 Ujung Pandang 126 132 129 2,38 -2,27 17 652 20 169 16 089 -8,85 -20,23 8 Kupang/Eltari 60 63 61 1,67 -3,17 4 774 5 893 4 548 -4,73 -22,82 9 Bima 92 63 61 -33,70 -3,17 4 727 3 993 1 609 -65,96 -59,70 10 Semarang 63 61 60 -4,76 -1,64 3 970 4 855 4 632 16,68 -4,59 Total 3 232 3 299 3 097 -4,18 -6,12 377 827 404 744 327 998 -13,19 -18,96

(4)

Selanjutnya untuk jumlah penumpang, secara keseluruhan terjadi penurunan sebesar 18,96 persen yaitu dari 404.744 orang di bulan Agustus 2015 menjadi 327.998 orang pada bulan September 2015. Lima tujuan utama keberangkatan angkutan udara domestik, semua mengalami penurunan dimana tujuan Bima tercatat mengalami penurunan tertinggi yaitu sebesar 59,70 persen.

Tabel 4

Perkembangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari

Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan September 2014, Agustus 2015 dan September 2015

No. Tujuan

Jumlah Bagasi dan Barang September 2014 (Ton) Agustus 2015 (Ton) September 2015 (Ton) Perubahan (%) Sept 14 ke Sept 15 Agustus 15 ke September 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 JKT/Soekarno-Hatta 1.861 2.057 1.868 0,41 -9,16 2 Surabaya 371 423 393 5,82 -6,99 3 Lombok Praya 137 159 132 -3,72 -17,00 4 Jogyakarta 203 242 198 -2,53 -18,28 5 Bandung 286 231 197 -31,28 -14,73 5 Labuan Bajo 107 116 105 -1,90 -9,42 7 Ujung Pandang 193 279 277 43,21 -0,91 8 Kupang/Eltari 71 76 86 22,58 13,91 9 Bima 46 37 38 -18,93 2,25 10 Semarang 32 44 46 43,47 5,60 Total 3 579 4 060 3 727 4,12 -8,22

Hal yang sama juga terjadi pada jumlah angkutan bagasi dan barang yang secara umum mengalami penurunan sebesar 8,22 persen. Jika disimak untuk lima tujuan utama penerbangan domestik yaitu JKT/Soekarno-Hatta, Surabaya, Lombok Praya, Jogyakarta dan Bandung, terlihat bahwa semua tujuan mengalami penurunan masing-masing sebesar 9,16 persen, 6,99 persen, 17,00 persen, 18,28 persen, dan 14,73 persen. Sementara jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya terlihat secara keseluruhan jumlah bagasi dan barang mengalami kenaikan sebesar 4,12 persen.

Secara kumulatif perkembangan jumlah pesawat angkutan udara internasional keadaan bulan Januari-September 2015 sebanyak 19.408 unit, naik 0,14 persen dibandingkan keadaan yang sama bulan Januari-September 2014 yang mencapai 19.380 unit. Perkembangan jumlah penumpang angkutan udara internasional secara kumulatif pada periode yang sama, juga tercatat naik sebesar 4,66 persen yaitu dari 3.114.345 orang menjadi 3.259.337 orang. Sebaliknya untuk jumlah bagasi dan barang, justru mengalami penurunan sebesar 9,23 persen yaitu dari 57.691 Ton menjadi 52.364 Ton.

(5)

Tabel 5

Perkembangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan

Bulan Januari-September 2014 dan Januari-September 2015

No. Tujuan

Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Jumlah Bagasi dan Barang

Jan -Sept 2014 (Unit) Jan -Sept 2015 (Unit) Peru-bahan (%) Jan - Sept 2014 (Orang) Jan – Sept 2015 (Orang) Peru-bahan (%) Jan – Sept 2014 (Ton) Jan – Sept 2015 (Ton) Peru-bahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Australia 6.184 5.542 -10,38 839.180 869.300 3,59 15 543 15 723 1,16 2 Singapura 4.348 4.279 -1,59 783.033 695.504 -11,18 13 735 11 590 -15,62 3 Malaysia 2.952 2.748 -6,91 444.911 394.306 -11,37 6 354 5 201 -18,15 4 Hongkong 1.557 1.452 -6,74 318.156 343.623 8,00 6 325 5 041 -20,30 5 Tiongkok 774 1.208 56,07 120.767 206.535 71,02 1 296 2 217 71,01 6 Korea Selatan 713 689 -3,37 141.013 142.158 0,81 2 148 1 942 -9,61 7 Jepang 821 668 -18,64 142.958 145.060 1,47 4 239 2 278 -46,25 8 Thailand 529 658 24,39 96.791 112.892 16,63 2 202 1 588 -27,89 9 Taiwan 483 590 22,15 116.830 120.527 3,16 3 769 2 557 -32,16 10 Timor Leste 395 550 39,24 37.962 43.955 15,79 594 736 24,00 11 Lainnya 624 1.024 64,10 72.744 185.477 154,97 1 485 3 490 135,08 Total 19 380 19 408 0,14 3.114.345 3.259.337 4,66 57 691 52 364 -9,23 Tabel 6

Perkembangan Kumulatif Jumlah Pesawat, Jumlah Penumpang, Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan

Bulan Januari-September 2014 dan Januari-September 2015

No. Tujuan

Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang Jumlah Bagasi dan Barang

Jan - Sept 2014 (Unit) Jan – Sept 2015 (Unit) Peru-bahan (%) Jan - Sept 2014 (Orang) Jan - Sept 2015 (Orang) Peru bahan (%) Jan - Sept 2014 (Ton) Jan - Sept 2015 (Ton) Peru-bahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 JKT/Soekarno-Hatta 10.333 9.912 -4,07 1.679.458 1.527.433 -9,05 17 688 16 058 -9,22 2 Surabaya 4.454 4.017 -9,81 450.714 480.164 6,53 3 463 3 751 8,30 3 Lombok Praya 2.298 1.987 -13,53 162.708 146.477 -9,98 1 209 1 139 -5,80 4 Jogyakarta 1.888 1.800 -4,66 235.210 215.279 -8,47 1 898 1 766 -6,98 5 Bandung 1.992 1.725 -13,40 270.970 218.576 -19,34 2 533 1 895 -25,18 6 Labuan Bajo 1.398 1.372 -1,86 78.562 75.841 -3,46 1 037 873 -15,82 7 Ujung Pandang 1.466 1.174 -19,92 183.958 152.903 -16,88 2 347 2 402 2,33 8 Bima 665 595 -10,53 34.410 33.542 -2,52 322 323 0,11 9 Tambolaka 569 534 -6,15 30.082 32.433 7,82 411 442 7,61 10 Semarang 543 529 -2,58 36.744 43.631 18,74 313 400 27,87 TOTAL 29 375 27 791 -5,39 3.355.805 3.142.868 -6,35 33 838 32 053 -5,28

Berbeda dengan tujuan internasional, perkembangan jumlah pesawat angkutan udara domestik secara kumulatif bulan Januari-September 2015 tercatat lebih rendah dibanding Januari-September 2014. Penurunannya mencapai 5,39 persen, yaitu dari 29.375 unit menjadi 27.791 unit. Penurunan jumlah pesawat tersebut diikuti pula oleh penurunan jumlah penumpang maupun jumlah bagasi dan barang angkutan udara domestik secara kumulatif pada periode yang sama. Angkanya mencapai 6,35 persen untuk jumlah penumpang, dan 5,28 persen untuk jumlah bagasi dan barang.

(6)

2.

Angkutan Laut

Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada bulan September 2015 sebanyak 180.142 orang. Angka ini turun 4,80 persen dibandingkan keadaan bulan sebelumnya sebesar 189.230 orang. Sementara untuk jumlah angkutan barang pada bulan September 2015 mengalami penurunan sebesar 5,79 persen, yaitu dari 141.957 Ton menjadi 133.743 Ton.

Tabel 7

Perkembangan Jumlah Penumpang dan Barang Angkutan Laut di Provinsi Bali Bulan September 2014, Agustus 2015 dan September 2015

No. Pelabuhan

Jumlah Penumpang Jumlah Barang

Sept 2014 (orang) Agustus 2015 (orang) Sept 2015 (orang) Perubahan (%) Sept 2014 (Ton) Agustus 2015 (Ton) Sept 2015 (Ton) Perubahan (%) Sept 14- Sept 15 Agust 15- Sept 15 Sept 14- Sept 15 Agust 15- Sept 15 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 1 Benoa – Denpasar 34.071 26.621 33.881 -0,56 27,27 51.741 20.765 15.806 -69,45 -23,88 2 Lainnya 154.554 162.609 146.261 -5,37 -10,05 109.696 121.192 117.937 7,51 -2,69 Total 188.625 189.230 180.142 -4,50 -4,80 161.437 141.957 133.743 -17,15 -5,79

Penurunan pada jumlah penumpang di bulan September 2015, dipicu oleh penurunan penumpang di luar pelabuhan Benoa-Denpasar. Sebagaimana yang ditunjukan pada Tabel.7, penumpang angkutan laut pada bulan September 2015 dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang melalui pelabuhan Benoa-Denpasar mengalami kenaikan sebesar 27,27 persen. Sebaliknya, jumlah penumpang angkutan laut dari pelabuhan di luar Benoa-Denpasar mengalami penurunan sebesar 10,05 persen. Untuk angkutan barang, secara umum tercatat turun 5,79 persen. Dengan rincian melalui pelabuhan laut Benoa-Denpasar turun 23,88 persen, dan pelabuhan selain Benoa-Denpasar juga mengalami penurunan sebesar 2,69 persen.

(7)

Informasi lebih lanjut hubungi:

I Gede Nyoman Subadri, S.E.

Kepala Bidang Statistik Distribusi

BPS Provinsi Bali

Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162

E-mail: bps5100@bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Jumlah biji isi dan biji hampa tanaman padi Nipponbare transgenik tidak semuanya lebih unggul dari tanaman Nipponbare kontrol, sehingga dapat dikatakan bahwa

Isi materi mata kuliah Arsitektur Nusantara ini meliputi: dasar-dasar pengertian Arsitektur Nusantara yang terdiri dari arsitektur tradisi besar ( grand tradition ) dan

manajemen laba dilakukan karena adanya konflik kepentingan yang terjadi antara pihak pemilik dan manajemen sehingga dengan faktor-faktor seperti ukuran perusahaan,

Menimbang, bahwa kehendak kedua calon mempelai, yakni Pemohon yang akan menikah dengan XX, sebagai diatur Pasal 6 ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974

10_KH SITI FATIHAH BT MAT RAHIM B3 TINGKAT 4,NO 7. PINANG SMK DATO'

Setelah diperoleh data sekunder maupun data hasil pengolahan tahanan jenis sebenarnya, hasil pemodelan penampang 2D dan 3D isoresistivity serta Isokonturing

Ada hubungan antara indeks massa tubuh dengan volume oksigen maksimum pada pemain futsal MUFC karanganyar. Kata kunci: Futsal, Kelincahan, VO 2 Max, Indeks

Melalui pengalaman siswa dan penjelasan dari guru, siswa dapat mengidentifikasi kehidupan manusia yang sesuai dengan keadaaan cuaca tertentu dengan tepat.. Melalui