ix
RELEVANSI PENEGAKAN HUKUM PASAL 2 UNDANG-UNDANG
NO.12/DRT/1951 TENTANG KEPEMILIKAN SENJATA TAJAM
(STUDI DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN SEKTOR LEKOK
KABUPATEN PASURUAN)
Program Studi Magister Ilmu Hukum
Oleh :
RUSDIANTO HADI SAROSA
201010380211003
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
x
PENULISAN HUKUM
RELEVANSI PENEGAKAN HUKUM PASAL 2 UNDANG-UNDANG
NO.12/DRT/1951 TENTANG KEPEMILIKAN SENJATA TAJAM
(STUDI DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN SEKTOR LEKOK
KABUPATEN PASURUAN)
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Program Magister Ilmu Hukum
Oleh :
RUSDIANTO HADI SAROSA
201010380211003
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013
xi
LEMBAR PENGESAHAN
PENULISAN HUKUM
RELEVANSI PENEGAKAN HUKUM PASAL 2 UNDANG-UNDANG
NO.12/DRT/1951 TENTANG KEPEMILIKAN SENJATA TAJAM
(Studi Di Wilayah Hukum Kepolisian Sektor Lekok Kabupaten Pasuruan)
Disusun dan diajukan Oleh : Rusdianto Hadi Sarosa Nim: 201010380211003
Telah dipertahankan di depan Majelis Penguji Ujian Penulisan Hukum Pada tanggal : 29 Mei 2013
SUSUNAN MAJELIS PENGUJI
Pembimbing I Pembimbing II
DR. Surya Anoraga. SH., M.Hum DR. Sulardi. SH., M.Si Mengetahui
Kaprodi Magister Ilmu Hukum
xii
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Rusdianto Hadi Sarosa NIM : 201010380211003 Program Studi : Magister Hukum
Dengan ini saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa :
1. Tesis dengan judul Relevansi Penegakan Hukum Pasal 2 Undang-Undang No.12/DRT/1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam (Studi di Wilayah Hukum Kepolisian Sektor Lekok Kabupaten Pasuruan) adalah hasil karya saya dan dalam naskah tesis ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagiann ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam seumber kutipan dan daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah tesis ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur PLAGIASI, saya bersedia TESIS ini DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG TELAH SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Tesis ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTY NON EKSLUSIF.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 19 Mei 2013 Yang menyatakan
xiii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah segala puja dan puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan izin-NYA lah penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum yang berjudul Relevansi Penegakan Hukum Pasal 2 Undang-undang No.12/DRT/1951 tentang Kepemilikan Senjata
Tajam (Studi di Wilayah Hukum Kepolisian Sektor Lekok Kab. Pasuruan) . Tak lupa pula sholawat serta salam penulis curahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah mengubah kehidupan yang gelap menjadi terang benderang sehingga kita dapat menikmati kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa dan Negara ini.
Penulisan hukum ini tidak dapat dilaksanakan tanpa adanya bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan kali ini maka penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang.
2. Bapak Dr. Latipun, M.Kes selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Prof.Dr.Rahayu Hartini.SH.,M.Si.,M.Hum selaku Kepala Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Malang.
xiv
4. Bapak Dr. Surya Anoraga. SH., M.H selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktunya guna mengoreksi serta memberikan petunjuk yang sangat bermanfaat dalam penyusunan tesis ini.
5. Bapak Dr. Sulardi. SH.,M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang penuh kesabaran telah memberikan bimbingan serta petunjuk hingga selesainya penyusunan tesis ini.
6. Segenap Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang berkenan membagikan ilmu dan pengalamannya kepada peneliti.
7. Pihak Kepolisian Sektor Lekok yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk mengadakan penelitian demi terselesainya penyusunan tesis ini. 8. Para Kepala Desa di Kecamatan Lekok, serta warga masyarakat Kecamatan
Lekok yang telah memberikan informasi yang sangat berguna demi terpenuhinya data-data dalam tesis ini.
9. Kawan-kawan dan semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-persatu yang telah membantu terselesaikannya tesis ini.
Akhirnya, semoga semua amal baik yang telah mereka berikan kepada peneliti mendapatkan balasan dari Allah SWT. Harapan peneliti semoga tesis ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
WassalamualaikumWr. Wb. Malang, 19 Mei 2013 Peneliti
xv DAFTAR ISI
Keterangan Halaman
Lembar Pengesahan ... i
Surat Pernyataan Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat ... iii
Lembar Persembahan ... iv
Abstraksi ... v
Kata Pengantar ... vii
Daftar Isi... ix
Daftar Tabel ... xii
Daftar Gambar ... xiii
Daftar Lampiran ... xiv
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Balakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 9 C. Tujuan Penelitian ... 9 D. Manfaat Penelitian ... 10 E. Sistematika Penulisan ... 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Umum tentang Pasal 2 Undang-undang No. 12/DRT/1951 ... 13
xvi
B. Kajian Umum tentang Kebiasaan /Adat ... 16
B.1. Pengertian Kebiasaan /Adat ... 17
B.2. Sifat Dari Kebiasaan /Adat ... 19
B.3. Kebiasaan /Adat Masyarakat Kecamatan Lekok ... 22
C. Kajian Umum tentang Senjata Tajam ... 25
C.1. Membawa Senjata Tajam Ditinjau Dari Adat Kebiasaan Masyarakat Kecamatan Lekok ... 25
C.2. Sanksi Terhadap Pelanggaran Membawa Senjata Tajam .... 26
D. Kajian Umum tentang Penegakan Hukum ... 27
E. Kajian Umum tentang Penegak Hukum Polri ... 29
D.1. Tugas Yuridis Polri Di Bidang Penegakan Hukum ... 30
D.2. Tugas dan Peranan Polri Dilihat Dari Berbagai Aspek Penegakan Hukum ... 32
F. Kerangka Pemikiran ... 38
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Pendekatan ... 42
B. Lokasi Penelitian ... 42
C. Sumber Data ... 43
D. Teknik Sampling ... 44
E. Teknik Pengumpulan data ... 44
xvii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Wilayah ... 48 A.1. Kondisi Geografis ... 48 A.2. Kondisi Demografis ... 51 B. Fenomena Kebiasaan Membawa Senjata Tajam Bagi
Warga Kec. Lekok ... 54 C. Relevansi Penegakan Hukum Pasal 2 Undang-Undang
No.12/DRT/1951 Tentang Kepemilikan Senjata Tajam
di Kec. Lekok Kab. Pasuruan ... 62 D. Hambatan Penegakan Hukum Pasal 2 Undang-Undang
No.12/DRT/1951 di Kecamatan Lekok ... 74 E. Upaya Untuk Mengatasi Hambatan Dalam Penegakan Pasal 2
Undang-Undang No.12/DRT/1951 di Kecamatan Lekok ... 79
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 83 B. Saran ... 85 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xviii
DAFTAR TABEL
A. Tabel 1 Pembagian Desa ... 50 B. Tabel 2 Fasilitas Pendidikan ... 54 C. Tabel 3 Data Pelanggaran Undang-undang No. 12/DRT/1951 ... 68 D. Tabel 4 Tingkat Pendidikan Warga Yang Melanggar Undang-
xix
DAFTAR GAMBAR
A. Gambar 1 Kegiatan Warga Membawa Sajam ... 55
B. Gambar 2 Kegiatan Warga Membawa Sajam ... 55
C. Gambar 3 Kegiatan Warga Membawa Sajam ... 55
D. Gambar 4 Kegiatan Warga Membawa Sajam ... 55
E. Gambar 5 Kegiatan Warga Membawa Sajam ... 56
F. Gambar 6 Kegiatan Warga Membawa Sajam ... 56
G. Gambar 7 Kegiatan Warga Membawa Sajam ... 56
H. Gambar 8 Contoh Tampak Depan Surat Ijin Membawa Sajam ... 66
xx
DAFTAR LAMPIRAN
A. Undang-undang No.12/DRT/1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam B. Berita Acara Pemeriksaan Mulyadi bin Miskahir
xxi
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Abdurrahman Muslan. 2009. Sosiologi dan Metode Penelitian Hukum, Malang: UMM Press.
Atmasasmita Romli. 2010. Sistem Peradilan Pidana Kotemporer, Jakarta: Prenada Media Group.
. 2012. Teori Hukum Integratif, Yogyakarta : Genta Publishing.
Dimyati Khudzaifah. 2010. Teorisasi Hukum, Yogyakarta: Genta Publishing. Faisal. 2010. Menerobos Positivisme Hukum, Yogyakarta:Rangkang Education. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, 2007. Pedoman Penulisan
Hukum, Malang: UMM Presss.
Hadi Kusuma. 1992. Pengantar Ilmu Hukum Adat Indonesia, Bandung: Mandarmaju.
Hadjon Philipus, Djatmiati Tatiek. 2009. Argumentasi Hukum, Yogyakarta: Gadjahmada University Press.
Kamil Ahmad, Fauzan. 2008. Kaidah-kaidah Hukum Yurisprudensi, Jakarta: Prenada Mediagroup.
Marpaung Leden. 2005. Asas-Teori-Praktik Hukum Pidana, Jakarta: Sinar Grafika.
Masinambow. 2003. Hukum dan Kemajemukan Budaya, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Moeljatno. 2008. Asas-asas Hukum Pidana, Jakarta: Rineka Cipta.
Nawawi Barda. 1998. Beberapa Aspek Kebijakan Penegakan dan Pengembangan Hukum Pidana, Bandung: PT.Citra Aditya Bakti,
Nonet Philippe, Selznick Philip. 1978, Law and Society in Transition: Toward Responsive Law. New York : Harper & Row
. 2010, Hukum Responsif, Bandung : Nusa Media Pascasarjana UMM. 2010, Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah, Tesis & Dssertasi.
Malang: PPS Universitas Muhammadiyah Malang.
Rahardjo Satjipto. 2009. Hukum Progresif, Yogyakarta: Genta Publishing. .2002. sosiologi Hukum, surakarta : Muhammadiyah Univ. Press. Rato Dominikus. 2011. Hukum Adat. Yogyakarta: Laksbang Pressindo
xxii
Soekanto Soerjono. 1983. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Sp Wasis. 2002. Pengantar Ilmu Hukum, Malang: UMM Press.
Taneko Soleman. 1981. Dasar-dasar Hukum Adat dan Ilmu Hukum Adat,
Bandung: Alumni.
Vollenhoven Van . 1987. Penentuan Hukum Adat, Jakarta: Djambatan.
Wignjosoebroto Soetandyo. 2008. Hukum dalam Masyarakat Perkembangan Masalah, Malang: Bayumedia Publishing.
Wiyata, A. Latief. 2002. Carok; Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang Madura, Yogyakarta: LKiS.
. 2003. Madura yang Patuh?; Kajian Antropologi Mengenai
Budaya Madura, Jakarta: CERIC-FISIP UI
Internet : http://hukum-on.com/ http://hukumonline.com http://kompas.com/ http://lontarmadura.com/ http://shidarta-articles.com/ http://statushukum.com/ Perundang-Undangan :
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, 2003, Bumi Aksara, Jakarta.
Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, 2004, PT. Pradnya Paramita,
Jakarta.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan
Amandemennya, 2004, Fokusmedia, Bandung.
Undang-Undang No. 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam.
Undang-undang No. 1 Tahun 1961 tentang Penetapan Semua Undang-Undang Darurat dan Semua Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang.
