• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan pembelian konsumen menjadi hal penting sebagai penentu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Keputusan pembelian konsumen menjadi hal penting sebagai penentu"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

A. Latar Belakang Masalah

Keputusan pembelian konsumen menjadi hal penting sebagai penentu eksistensi suatu perusahaan. Suatu perusahaan dapat terus eksis apabila rangsangan konsumen dalam memutuskan pembelian produk dari suatu pasar mendapat tanggapan yang positif dari pasar itu sendiri. Konsumen akan membentuk sebuah preferensi atas merek-merek yang ada dalam kumpulan pribadi dan konsumen juga akan membentuk niat untuk membeli merek yang paling di minati dan berujung pada keputusan pembelian (Kotler & Keller, 2009). Dalam hal ini keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen Ponsel pintar merek iPhone adalah pembelian ulang karena Ponsel pintar merek iPhone itu sendiri sudah mempunyai nama dan tentunya para konsumen sudah banyak melakukan pembelian berulang.

Indonesia menempati urutan teratas didunia dalam penggunaan ponsel pintar dengan waktu pemakaian rata-rata 181 menit perdetik, bahkan penggunaan ponsel melebihi jumlah penduduk itu sendiri . Fenomena ini tak lepas dari peningkatan pendapatan kelas menengah di Tanah Air menjadi salah satu faktor semakin konsumtifnya masyarakat Indonesia, termasuk untuk produk telekomunikasi yang paling mutakhir. (www.m.okezone.com,2014).

(2)

Pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor, hal yang memengaruhi seseorang melakukan pembelian seperti iklan dan citra merek produk itu sendiri. Pada zaman era modern seperti sekarang iklan dan citra merek menjadi hal yang patut diperhatikan oleh perusahaan. Hal ini dikarenakan karena banyaknya pesaing yang dapat memaksimalkan penjualan dari dua hal tersebut.

Iklan seringkali menjadi perhatian penting karena selain posisinya yang strategis (mampu menjangkau konsumen secara luas) juga memerlukan biaya yang cukup besar. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk iklan (terutama iklan di media televisi) menjadikan perusahaan harus berhati-hati dan lebih bijak dalam membelanjakan dananya serta memperoleh suatu efisiensi. Sehingga dalam pelaksanaannya minat beli konsumen harus sangat diperhatikan.

Sedangkan citra merek juga cukup penting dalam memengaruhi seseorang melakukan pembelian. Karena jika konsumen sudah percaya pada suatu merek tertentu maka akan menciptakan citra merek. Maka tentu saja konsumen akan melakukan pembelian pada merek yang memang sudah dipercaya. Maka dengan kata lain citra merek mempunyai faktor dalam mempengaruhi pembelian. Citra merek yang ada terbentuk dari persepsi konsumen akan produk itu sendiri.

(3)

Ponsel pintar merek iPhone selalu dikaitkan dengan pemilik dengan penghasilan tinggi. Dengan segmen pasar yang jelas yaitu kelas menengah keatas, menjadikan Ponsel pintar merek iPhone tetap stabil dalam penggunaanya. Dibandingkan dengan Android di urutan kedua dan Blackberry pada urutan ketiga, dimana kedua merek ponsel ini memiliki range harga yang masih dapat dijangkau kelas menengah kebawah, dalam tanda kutip “ponsel dengan harga miring”. Pangsa pasar iPhone terbesar yaitu pada usia 25-36 tahun dengan pendapatan berada pada kelas menengah keatas (Nielsen, iPhone and iPad user Profit, 2010).

Mengingat setengah penjualan ponsel pintar di Indonesia masih dikuasai perangkat dengan harga terjangkau, vendor yang menyediakan perangkat pada kisaran harga tersebut bisa dibilang berhasil menjaring pasar. Sama seperti kuartal sebelumnya, Samsung masih menjadi pemimpin pasar ponsel dan pasar ponsel pintar di Indonesia dengan menguasai pangsa pasar masing-masing sebanyak 21,2 persen dan 32,9 persen. Banyaknya varian perangkat (mulai dari low-end hingga high-end) yang ditawarkan Samsung bisa dibilang menjadi alasan masih dominannya perusahaan asal Korea Selatan tersebut. Hal tersebut yang membuat iPhone mengalami penurunan yang menyebabkan unit penjualan iPhone cenderung menurun.

(4)

Tabel 1.1 Penjualan Ponsel Pintar di Toko Amelia kuartal I, IIdanIII Tahun 2015 PRODUK KUARTAL I TH 2015 KUARTAL II TH 2015 KUARTAL III TH 2015

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des

iPhone 4s 101 105 99 102 100 97 99 99 90 92 88 85

iPhone 5s 56 58 58 54 50 52 53 52 49 45 45 43

Sumber :Toko Amelia

Data di atas adalah data penjualan ponsel pintar diToko Amelia dimana dapat dilihat dari penjualan iPhone yang cenderung menurun pada Kuartal I, II dan III tahun 2015.

Penjualan ponsel iPhone yang cenderung menurun ini disebab kan oleh:

1. Para pesaing ponsel pintar iPhone yang mulai menawarkan produk yang memiliki kemampuan hampir sama dengan iPhone, namun harganya lebih murah.

2. Adanya perubahan selera para peminat ponsel pintar yang beralih keponsel pintar berlayar besar dan tablet.

(5)

1. Faktor Intern, yaitu faktor yang berasal dari dalam perusahaan, seperti:

a. Service yang diberikan bertambah jelek.

Kemajuan perusahaan dalam bidang jasa dan perdagangan banyak ditemukan oleh baik tidaknya service yang diberikan kepada para pelanggan. Jika service yang diberikan bertambah jelek, maka para pelanggan akan beralih keproduk yang lain sehingga mempengaruhi volume penjualan.

b. Sering kosongnya persediaan barang

Jika ketersediaan produk mengalami permasalahan yang mengakibatkan terganggunya proses distribusi dari produsen maka sangat berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan pasar, dan mengakibatkan kurang persediaan barang dipasaran akan membuat pelanggan beralih keproduk lain sehingga volume penjualan pun turun.

c. Pengetatan dalam pemberian piutang

Piutang yang diberikan adalah sebagai sarana untuk memperlancar penjualan, namun usaha ini dapat menimbulkan resiko bagi perusahaan. Jika piutang tersebut tertunda pembayarannya atau malah tidak tertagih untuk itu perusahaan perlu melakukan pengetatan dalam pemberian piutang namun tindakan pengetatan itu jangan memberatkan pelanggan jika tindakan tersebut terlalu berat bagi

(6)

pelanggan maka mereka akan beralih keperusahaan lain yang menawarkan keringanan dalam pembayaran piutang. Dalam hal ini tentunya mempengaruhi volume penjualan perusahaan.

d. Penurunan komisi penjualan yang diberikan

Komisi penjualan yang diberikan penyalur memberikan arti tersendiri yang menyebabkan semangat dan gairah bekerja jadi bertambah. Penyalurakan bersemangat dengan keuntungan yang diberikan oleh perusahaan.Tetapi jika terjadi penurunan komisi penjualan yang diberikan penyalur dapat menyebabkan penyalur menjadi kurang bersemangat dan bergairah untuk mempromosikan produk tersebut sehingga hal ini berpengaruh terhadap volume penjualan.

e. Turunnya kegiatan salesman

Bagi suatu perusahaan yang memasarkan produknya banyak menggunakan tenaga salesman, sehingga turunya kegiatan salesman ikut menyebabkan turunnya volume penjualan.

f. Penurunan kegiatan sales promotion

Setiap perusahaan menginginkan cepatnya proses peningkatan volume penjualan melalui kegiatan sales promotion, namun apabila perusahaan melakukan sales promotion pada waktu yang kurang tepat akan mengakibatkan turunya volume penjualan.

(7)

g. Penetapan harga jual yang lebih tinggi

Suatu perusahaan dalam usaha untuk meningkatkan keuntungan seringkali melakukan penetapan harga yang lebih tinggi dari harga yang berlaku dipasaran, hal ini kemungkinan akan menyebabkan turunnya volume penjualan.

2. Faktor Ekstern, yaitu faktor yang berasal dari luar perusahaan, seperti:

a. Perubahan selera konsumen

Selera konsumen yang sewaktu-waktu dapat berubah, dan tidak terbatas pada barang-barang model maupun barang-barang yang bukan model. Kejenuhan konsumen terhadap produk yang ditawarkan dan ketidaksesuaian selera konsumen terhadap produk tersebut akan menyebabkan menurunnya volume penjualan.

b. Munculnya saingan baru

Para pesaing baru yang bermunculan membuat konsumen mempunyai pilihan yang lebih baik dalam kualitas, pelayanan, harga dan sebagainya. Keadaan ini akan menyebabkan turunnya penjualan perusahaan jika produk saingan menawarkan barang berkualitas sama namun harganya lebih murah.

(8)

Faktor psikologi dapat menyebabkan turunnya volume penjualan produk lama, karena barang pengganti tidak dapat menggantikan kegunaan barang lama secara keseluruhan.

d. Kemungkinan tindakan dari pesaing

Adanya tindakan dari pesaing seperti meningkatkan kualitas produksinya, meningkatkan service yang diberikan, meningkatkan kegiatan sales promotion akan menyebabkan turunnya volume penjualan.

Penelitian ini mencoba menganalisis lebih jauh tentang bagaimana pengaruh iklan pada media cetak dan citra merek terhadap keputusan pembelian. Maka untuk penelitian ini penulis mengambi ljudul Pengaruh Iklan Media Cetak Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Ponsel Pintar Iphone.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang sebelumnya, maka terdapat beberapa pokok permasalahan yang dapat diidentifikasi, sebagai berikut :

1. Apakah Iklan Media Cetak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian ponsel pintar iPhone?

2. Apakah Citra Merek berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian ponsel pintar iPhone?

(9)

C. TujuandanKontribusiPenelitian 1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut.

1. Menguji dan menganalisis signifikasi pengaruh iklan Media Cetak terhadap keputusan pembelian ponsel pintar iPhone. 2. Menguji dan menganalisis signifikasi pengaruh Citra Merek

terhadap keputusan pembelian ponsel pintar iPhone.

2. Kontribusi Penelitian.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk: 1. Kontribusi praktik atau kebijakan

Penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi perusahaan untuk mengetahui apakah iklan media cetak dan citra merek mempengaruhi keputusan pembelian produk, agar perusahaan tersebut dapatmembuat suatu kebijakan yang dapat membuat proses komunikasi penyampaian informasi produk berjalan dengan baik sehingga perusahaan mencapai keuntungan yang diharapkan.

2. Kontribusi akademik

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk literatur perpustakaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi penambah wawasan bagi para mahasiswa/ mahasiswi Universitas Mercubuana, terutama bagi yang mengambil konsentrasi pemasaran.

Gambar

Tabel 1.1 Penjualan Ponsel Pintar di Toko Amelia kuartal I, IIdanIII Tahun  2015  PRODUK  KUARTAL I TH 2015  KUARTAL II TH 2015  KUARTAL III TH 2015

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari oscilloscope akan menunjukkan nilai dari voltase atau daya bangkitan yang dihasilkan pada model mekanisme PLTGL Sistem Ponton Perahu – Pendulum Vertikal

Kontraksi isometrik memberikan tekanan ringan pada sendi dan ditoleransikan baik oleh penderita osteoatritis dengan pembengkakan dan nyeri sendi latihan ini dapat

Dalam penelitian ini yang akan menjadi fokus penulis adalah apakah terdapat perbedaan harga saham perusahaan sub sektor konstruksi bangunan yang telah terdaftar

Aspek yang akan dibahas yaitu jenis kelamin, alasan bermain, jenis game, lama bermain dan waktu bermain game online, kondisi tubuh pada saat bangun tidur akibat

ABC (inisial), supplier ini memberikan potongan pembelian dalam jumlah banyak, sehingga keberadaan supplier malah menjadi segi yang cukup mendukung proses bisnis

Pada saat baterai sudah terisi penuh , penuh itu dalam maksud sesuai dengan energi listrik yang dibutuhkan tegangan arus DC ( Direct Current ) akan ada 2 pilhan

Menurut Suzy Pruddden (1987: 9) Senam merupakan salah satu kegiatan yang dapat merangsang perkembangan fisik motorik anak usia dini. Senam dengan diiringi musik

Kedua , radikalisme mempersulit agama Islam yang sejatinya samhah (ringan) dengan menganggap ibadah sunnah seakan-akan wajib dan makruh seakan-akan haram. Radikalisme