HIMPUNAN MAHASISWA PEDULI PANGAN INDONESIA
2009
dalam Rangka Rapat Kerja Nasional HMPPI Periode 2009/2011
“Student Movement For National Food Security:
Sustainable Action to Solve Indonesian Food Problems”
Jatinangor, 9-13 Desember 2009
Sekretariat Nasional HMPPI Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia
Sekretariat Himitepa Kampus IPB Darmaga Gedung Fateta lt.1 0251-8626752 Contact Person: Jordan Kahfi (085716180320)
2 LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui
Ketua Umum HMPPI
Dewi Octaviany NIM 07/254491/TP/08883
Pembina HMPPI
Prof. Dr. Ir. H. A. M. Hardinsyah, M.S. NIP 19590807 198303 1 001
Mengetahui,
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, M. S NIP 19581228 198503 1 003
Ketua Panitia
Syafwan Nugraha NPM 240210070036
3 Nama Kegiatan : GERAKAN PEDULI PANGAN NASIONAL HIMPUNAN MAHASISWA PEDULI PANGAN INDONESIA 2009
Sub Kegiatan : 1. Rapat Kerja Nasional 2. Seminar Nasional
3. Kompetisi Inovasi Produk antar Komisariat 4. Lomba Cepat Tepat Pangan
5. Konferensi Mahasiswa 6. Field Trip
Dasar Kegiatan : 1. Tri Darma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat).
2. Peraturan Pemerintah No. 60/1999 tentang Sistem Pendidikan Perguruan Tinggi.
3. SK Mendikbud No. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Lembaga Kemahasiswaan Perguruan Tinggi. 4. Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) Himpunan Mahasiswa
Peduli Pangan Indonesia (HMPPI).
5. Hasil Rapat Umum Anggota I HMPPI tahun 2009. Tujuan : Lihat tubuh proposal.
Skala Kegiatan : Nasional
Waktu Pelaksanaan : 9-13 Desember 2009 Pembiayaan : Terlampir.
4 PROPOSAL KEGIATAN
GERAKAN PEDULI PANGAN NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA PEDULI PANGAN INDONESIA 2009 DALAM RANGKA RAPAT KERJA NASIONAL HMPPI PERIODE 2009/2011
Semakin maju suatu masyarakat, semakin banyak pula kebutuhan yang harus terpenuhi. Dalam beberapa kasus, terjadi pergeseran prioritas kebutuhan hidup. Sebagai contoh, telepon genggam sebagai alat komunikasi yang dahulu menjadi kebutuhan sekunder sekarang seakan-akan telah menjadi kebutuhan primer. Hal ini juga berlaku dalam masyarakat Indonesia. Dapat dilihat bahwa tuntutan masyarakat terhadap berbagai macam kebutuhan semakin besar. Mulai dari kebutuhan akan sarana dan prasarana transportasi, perekonomian, pendidikan, hingga komunikasi. Meskipun kebutuhan manusia demikian berkembang, ada satu kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar-tawar lagi pemenuhannya. Kebutuhan tersebut adalah pangan.
Kebutuhan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Ketersediaan pangan yang cukup, aman, dan bergizi untuk setiap warga negara Indonesia merupakan pekerjaan besar yang menjadi tanggung jawab berbagai macam komponen di Indonesia. Salah satu komponen yang memegang peranan penting adalah kalangan perguruan tinggi. Dalam hal ini, perguruan tinggi diwakilkan oleh pihak mahasiswa. Mahasiswa memiliki berbagai macam kelebihan dibandingkan komponen lainnya. Mahasiswa memiliki semangat dan idealisme yang tinggi untuk menjadi agen pengubah keadaan bangsa. Dari segi keilmuan, mahasiswa memiliki kemampuan intelektualitas tinggi yang didapatnya selama menimba ilmu di bangku kuliah.
Melihat berbagai macam keunggulan mahasiswa tersebut, sudah merupakan hal yang wajar jika mahasiswa memegang peranan yang penting untuk turut berkontribusi memecahkan permasalahan pangan bangsa. Untuk menjawab hal tersebut, pada tanggal 9 Desember 2009 di Universitas Padjadjaran, Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI) akan melaksanakan rapat kerja nasional untuk merumuskan program kerja yang merupakan solusi bagi permasalahan pangan nasional. Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI) merupakan himpunan mahasiswa nasional yang terbentuk dari gabungan dari himpunan-himpunan mahasiswa teknologi hasil pertanian, teknologi pangan, teknologi hasil perairan, teknologi hasil ternak, dan ilmu gizi. Visi yang ingin dicapai oleh HMPPI adalah menjadi organisasi mahasiswa yang mewadahi kepedulian
5 pangan dan gizi demi mencapai kesejahteraan bangsa Indonesia Pembentukannya diinisiasi oleh lebih dari 20 universitas baik negeri maupun swasta yang pada saat itu tergabung di dalam Forum Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia.
Tentunya kehadiran HMPPI bukan tanpa sebab, berbagai permasalahan pangan dan gizi yang terus terjadi dalam beberapa tahun belakangan mendorong mahasiswa yang berlatar belakang keilmuan pangan dan gizi untuk ikut andil menjadi bagian solusi dari permasalahan yang ada. Di usianya yang hampir genap 4 tahun, HMPPI dituntut lebih matang dan aktif dalam menanggapi permasalahan pangan dan gizi yang ada. Hal ini sejalan dengan kenyataan pertumbuhan penduduk Indonesia yang semakin pesat. Semakin besar jumlah penduduk, semakin besar pula kebutuhan pangannya sehingga menjadi hal yang logis jika kemudian permasalahan yang muncul semakin kompleks pula. Peran serta dan sinergisitas antara akademisi, swasta, dan pemerintah mau tidak mau menjadi sebuah keharusan agar upaya-upaya yang dilakukan dapat lebih produktif dan solutif.
Dalam perkembangannya, dewasa ini HMPPI memiliki tiga agenda utama yang menjadi arah dan pergerakan organisasi tersebut selama dua tahun untuk periode kepengurusan 2009/2011. Tiga agenda utama tersebut adalah mengembangkan kompetensi mahasiswa HMPPI, memperluas jejaring HMPPI, dan meningkatkan kepedulian mahasiswa HMPPI. Peningkatan kompetensi dilakukan dengan cara terus mengasah keilmuan dan kemampuan mahasiswa HMPPI dengan cara mengadakan seminar-seminar keilmiahan serta mendirikan berbagai macam ajang kompetisi antarmahasiswa HMPPI. Peningkatan jejaring dilakukan dengan cara terus mengembangkan kerja sama dengan pihak akademisi, kelembagaan, pemerintah, dan swasta. Peningkatan kepedulian dilakukan dengan cara terus mendorong program yang mampu mengaplikasikan keilmuan mahasiswa HMPPI di tengah-tengah masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan dan melanjutkan program Industrialisasi Pangan Pedesaan (IPP).
Dalam rangka menyusun program kerja dan mensinergiskan pergerakan nasional HMPPI untuk periode kepengurusan tahun 2009/2011, pada tanggal 9 Desember hingga 13 Desember 2009 diadakanlah kegiatan Rapat Kerja Nasional HMPPI. Kegiatan ini merupakan agenda nasional pertama HMPPI yang merupakan sebuah rangkaian kegiatan yang terdiri atas seminar nasional, kompetisi mahasiswa, Rakernas HMPPI, Konferensi HMPPI, dan field trip. Besar harapan, acara ini dapat diselenggarakan dengan baik sehingga dapat menjadi salah satu agenda yang mampu menjawab solusi permasalahan pangan.
6 “GERAKAN PEDULI PANGAN NASIONAL
HIMPUNAN MAHASISWA PEDULI PANGAN INDONESIA 2009 Dalam Rangka Rapat Kerja Nasional HMPPI Periode 2009/2011”
“STUDENT MOVEMENT FOR NATIONAL FOOD SECURITY: SUSTAINABLE ACTION TO SOLVE INDONESIAN FOOD PROBLEMS”
Adapun tujuan dan target dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: A. Tujuan
1. Menciptakan pola pikir kritis mahasiswa dan masyarakat umum sekaligus mencari solusi atas permasalahan pangan bangsa dari berbagai jejaring keprofesian yang berkaitan dengan pangan dalam bentuk seminar.
2. Meningkatkan keilmuan dan profesionalisme mahasiswa di bidang ilmu teknologi pangan dan gizi yang diwujudkan melalui kegiatan konferensi
3. Membentuk dan menguatkan sinergisme peran antar mahasiswa terutama mahasiswa teknologi pangan dan ilmu gizi dengan pemerintah, akademisi dan swasta, untuk dapat terlibat dalam menjalankan.
4. Mendukung Millennium Development Goals yang dicanangkan PBB, dimana Indonesia sangat menaruh perhatian, khususnya pada butir pertama yakni ’menghapus kemiskinan dan kelaparan’ (’eradicate extreme poverty and hunger’) yang diwujudkan melalui aktivitas kegiatan bakti sosial dalam rangka meningkatkan kecukupan pangan dan gizi, sehingga semua potensi fisik dan mental anak-anak Indonesia dapat diiwujudkan secara optimal
5. Turut serta dalam memperingati World Food Day (Hari Pangan Sedunia) pada tanggal 16 Oktober yang diwujudkan melalui rangkaian kegiatan seminar, konferensi dan bakti sosial yang bertemakan pangan dan gizi
II. NAMA KEGIATAN
III. TEMA KEGIATAN
7 B. Target Kegiatan
1. Meningkatnya nilai kompetitif produktif antarkomisariat HMPPI
2. Tumbuhnya rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap kondisi pangan bangsa u/ mahasiswa ITP dan ilmu gizi Indonesia dan komisariat pada Teknologi Hasil Pertanian dalam mengembangkan teknologi khususnya di bidang pengolahan hasil pertanian dalam rangka pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi.
3. Terbukanya wacana-wacana pemikiran yang intelek dari mahasiswa di tingkat nasional akan teknologi hasil pertanian di masa mendatang
4. Terumuskannya alternatif-alternatif di dalam pengusahaan pengelolaan hasil pertanian hususnya dikalangan petani.
5. Menstimulasi masyarakat untuk mengkonsumsi produk-produk diversifikasi pangan serta produk olahan lainnya.
6. Meningkatnya jejaring yang terkait dengan tujuan, visi dan misi HMPPI ke depan.
Sasaran dari kegiatan ini adalah :
1. Stakeholder Pangan dan Pertanian (pemerintah, swasta dan masyarakat pertanian). 2. Civitas Akademika Universitas Pdjadjaran.
3. Mahasiswa/i Teknologi Pangan dan Ilmu Gizi Indonesia. 4. Delegasi Universitas-Anggota HMPPI
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada: Hari : Minggu-Kamis
Tanggal : 9 s.d. 13 Desember 2009 Tempat : Universitas Padjajaran V. SASARAN KEGIATAN
8 1. Rapat Kerja Nasional HMPPI 2009
2. Seminar Nasional
3. Kompetisi Ilmu dan Teknologi Pangan
1)
“Agriculture Food Competition”
2)
Lomba Cepat Tepat Teknologi taman I HMPPI
4. Konferensi Nasional “Solusi Nyata yang Berkelanjutan terhadap Masalah Pangan Bangsa”
5. Fieldtrip Pesona Alam Bandung
1. Rapat Kerja Nasional HMPPI Periode 2009/2011
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) HMPPI Periode 2009/2011 adalah agenda wajib HMPPI yang diikuti oleh seluruh anggota HMPPI. Pada agenda ini akan dirumuskan program kerja HMPPI untuk masa periode 2009/2011 lengkap dengan penjabaran teknis. Mekanisme penyusunan program kerja dilakukan melalui Focus Group Disussion (FGD). Diharapkan dalam agenda ini dihasilkan program kerja HMPPI yang aplikatif dan sinergis dengan kondisi pangan bangsa terkini.
2. Seminar Nasional
Kegiatan ini merupakan kegiatan pada hari Rabu, 9 Desember 2009 yang dilakukan selama setengah hari. Seminar ini terdiri dari tiga sesi utama di mana pada masing-masing sesi dipimpin oleh seorang moderator dan tiga pembicara.
Sesi pertama dipimpin oleh Roby Andoyo. STP., M.Sc sebagai moderator dan sebagai pembicara kita menghadirkan menteri pertanian sebagai keynote spaker, perwakilan dari FAO, dan Muhammad Yunus pendiri Grameen Bank sekaligus peraih noble perdamaian. Pada sesi ini topik bahasan yang dibahas mengenai Millennium Development Goals ’eradicate
extreme poverty and hunger’. Sesi kedua dipimpin oleh Ir. Marleen Herudiyanto. MS., dan
sebagai pembicara mendatangkan dari Bapak Purwiyatno dari PATPI, dan Prof. Dr. Ir. H. A. M. Hardinsyah, M.S dari Pergizipangan sekaligus pembina HMPPI, BPPOM,Dosen, dan Deptan. Pada sesi ini topik yang akan dibahas mengenai pangan fungsional.
VII. RANGKAIAN KEGIATAN
9 Setelah itu pada sesi ketiga dipimpin oleh Noni Kumala Sari selaku Ketua Himatipan dan pembicara yang dihadirkan pada sesi ini yaitu Eko Maulana dari PNPM Mandiri dan Endang Sastraatmadja dari HKTI dengan tema ’Meningkatkan Peran Serta Mahasiswa dalam membangun Ketahanan Pangan Masyarakat Melalui Pemberdayaan Sektor Pertanian’
C. Kompetisi Ilmu dan Teknologi Pangan
1)
“Agriculture Food Competition”
Kegiatan ini berupa kompetisi produk pangan berbasis 9 bahan pangan lokal antar komisariat HMPPI, universitas undangan, UKM dan umum. Kompetisi ini ditujukan untuk memberdayakan pangan lokal sebagai upaya diversifikasi pangan pengganti beras. Hal tersebut tidak terlepas dari salah satu program pemerintah yang mencanangkan program pemberdayaan pangan lokal sebagai bahan dasar makanan pokok. Setiap peserta dapat membuat produk pangan yang belum dibuat oleh seseorang atau bersifat original, produk yang dihasilkan bebas, menarik dan layak jual. Nanti akan dipilih tiga produk pangan terbaik yang akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan.
2)
Lomba Cepat Tepat I HMPPI
Kegiatan ini berupa lomba cepat tepat dalam bidang ilmu dan teknologi pangan. Peserta lomba ini adalah perwakilan komisariat HMPPI dan undangan. Kegiatan lomba cepat tepat ini terdiri dari sesi penyisihan, semifinal, dan final. Materi lomba adalah sekitar dunia pangan. Tiga finalis akan mendapatkan hadiah berupa Plakat dan uang.
D. Konferensi Nasional “Solusi Nyata yang Berkelanjutan terhadap Masalah Pangan Bangsa”
Kegiatan ini berbentuk forum diskusi yang diawali oleh pemaparan mengenai masalah pemberdayaan masyarakat pedesaan berbasis komoditas pangan lokal oleh ketua HMPPI. Setelah itu dilakukan focus grup discussion yang akan membahas permasalahan pangan yang ada di setiap komisariat masing-masing regional. Aspek pembahasan focus grup discussion yaitu untuk menjawab permasalah yang timbul pada saat aplikasi program industrialisasi pangan pedesaan. Focus pembahasan diantaranya mengenai teknologi tepat guna, permodalan untuk industri kecil dan menengah, manajemen pemasaran, dan manajemen pemberdayaan masyarakat pedesaan. Hasil dari focus grup discussion tersebut diharapkan dapat menjadi solusi konkrit yang dapat direalisasikan untuk
10 menghadapi masalah yang dipaparkan. Hasil focus grup discussion selanjutnya akan menjadi kesepakatan bersama antara seluruh anggota HMPPI.
E. Field Trip
Kegitatan ini dilakukan dengan cara mengunjungi beberapa tempat wisata yang terdapat di wilayah Lembang, Bandung. Tujuan dilakukan fieldtrip ini yaitu untuk mengenalkan potensi wisata alam yang terdapat di wilayah Bandung kepada peserta Rakernas HMPPI 2009. Selama setengah hari peserta Rakernas HMPPI akan dibawa mengunjungi tempat-tempat yang menjadi daya tarik wisata kota Bandung dengan menggunakan bus UNPAD. Tempat-tempat yang akan dikunjungi antara lain Gunung Tangkuban Prahu, Kebun Strawberry, Wisata Kuliner Bandung, dan Saung Angklung Udjo.
1. Banyaknya peserta yang hadir
Pada acara ini, target peserta yang hadir dari berbagai macam komisariat HMPPI adalah sebanyak 80 orang. Sementara itu, jumlah peserta umum yang diharapkan dapat hadir pada acara seminar HMPPI adalah sebesar 120 orang. Adapun jumlah undangan dari mahasiswa luar negeri yang diharapkan dapat hadir adalah sebesar 2 orang. Dengan demikian, secara keseluruhan acara ini terbilang sukses jika mampu menghadirkan peserta sebanyak total 202 orang. Ini dapat dilihat dari daftar hadir yang diberikan oleh panitia.
2. Terciptanya program kerja yang baik dan dapat dilaksanakan secara teknis pada periode kepengurusan 2009/2011
Program kerja ini merupakan turunan dari rencana stategis yang mengacu pada tiga landasan utama, yakni keprofesian, jejaring, dan kepedulian. Dari tiga landasan itu diharapkan diturunkan menjadi program kerja selama 2 tahun ke depan sampai ke tataran teknis. Hal ini merupakan titik keberhasilan dalam merancang program kerja karena tiap peserta mampu menghasilkan ide dan gagasan yang baik untuk membuat program kerja ini.
3. Banyaknya inovasi produk masuk yang berasal dari berbagai macam komisariat IX. INDIKATOR KINERJA UTAMA
11 Semakin banyak produk yang masuk, semakin banyak pula komisariat yang antusias mengikuti ajang kompetisi mahasiswa tingkat nasional ini. Hal tersebut diharapkan mampu meningkatkan kompetensi keilmuan mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan dan Ilmu Gizi tingkat nasional. Banyaknya inovasi produk yang masuk ini kemudian dapat dideteksi dari total inovasi produk yang terkumpulkan. Harapannya tiap komisariat minimal mengumpulkan 1 buah inovasi produk, jadi paling sedikit produk yang dikumpulakan sebanyak 27 buah.
4. Bertambah luasnya jaringan HMPPI
Ke depannya HMPPI diharapkan mampu untuk terus mengembangkan jaringan nasional maupun internasional. Jaringan nasional diukur dari banyaknya kalangan akademisi, pemerintah, swasta, dan pihak-pihak yang menghadiri dan menjadi sponsor dalam acara ini. Jaringan internasional diukur dari banyaknya mahasiswa asing dan pihak pihak-pihak internasional lainnya yang juga menghadiri acara ini.
5. Terciptanya program kerja yang baik dan dapat dilaksanakan secara teknis pada periode kepengurusan 2009/2011
Program kerja ini merupakan turunan dari rencana stategis yang mengacu pada tiga landasan utama, yakni keprofesian, jejaring, dan kepedulian. Dari tiga landasan itu diharapkan diturunkan menjadi program kerja selama 2 tahun ke depan sampai ke tataran teknis. Hal ini merupakan titik keberhasilan dalam merancang program kerja karena tiap peserta mampu menghasilkan ide dan gagasan yang baik untuk membuat program kerja ini.
Susunan kepanitiaan terlampir
Sumber dana yang diharapkan : 1. Instansi Pemerintah dan Swasta
Adapun rencana anggaran biaya yang dibutuhkan dengan perincian terlampir. X. SUSUNAN KEPANITIAAN
XI. SUMBER DANA DAN ANGGARAN KEGIATAN
12 Pelaksana kegiatan “GERAKAN PEDULI PANGAN NASIONAL HMPPI 2009” adalah Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI) komisariat Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pangan (Himatipan), Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjadjaran. Adapun peserta kegiatan ini adalah mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Indonesia yang bergerak di bidang pangan dan gizi masyarakat (daftar terlampir).
Demikian proposal kegiatan “GERAKAN PEDULI PANGAN NASIONAL HMPPI 2009” ini kami buat dengan harapan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta sesuai dengan target kegiatan. Semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. XIII. PENUTUP
13 Lampiran 1.
SUSUNAN KEPANITIAAN
GERAKAN PEDULI PANGAN NASIONAL HMPPI 2009
Pelindung : Dr. Ir. Heri Suhardiyanto, MSc. Penasehat : Prof. Dr. Ir. H. A. M. Hardinsyah, MS
Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, MSc
Steering Commitee (SC)
Penanggung Jawab Umum : Dewi Octaviany (Ketua HMPPI) Penanggung Jawab Bagian
Administrasi : Rosy Hutami (Sekretaris HMPPI) Keuangan : Tasya Ariesta (Bendahara HMPPI) Publikasi dan Hubungan Masyarakat
: Jordan Kahfi (Ketua Divisi Humas HMPPI), Dida Hanifa (Staf Ahli Bidang Media HMPPI) Penanggung Jawab Sub-Kegiatan
1. Seminar Nasional Millennium Development Goals’eradicate extreme poverty and hunger’ : Murdiati (Staf Ahli Bidang Internasional HMPPI)
Jordan Kahfi ( Ketua Divisi Humas HMPPI)
2. Seminar Nasional Pangan Fungsional dan Kompetisi Ilmu dan Teknologi Pangan : Muhammad Avianto (Ketua Divisi Profesi HMPPI)
3 .Seminar Nasional ”Meningkatkan Peran Serta Mahasiswa dalam membangun Ketahanan Pangan Masyarakat Melalui Pemberdayaan Sektor Pertanian” dan Konferensi Mahasiswa
14 Organizing Committee (OC)
Ketua Pelaksana : Syafwan Nugraha Sekretaris : Novianty Siti Sundari
Bendahara : Tasya Ariesta
Seksi-Seksi
1. Seksi Acara : Dwi Meilia Fitriyani (Koordinator) 2. Seksi Kesekretariatan : Poetry Amalia (Koordinator)
3. Seksi Dana Usaha : Agnia Fadhlanningrum (Koordinator) 4. Seksi Logtrans : Rizal Fahmi (Koordinator)
5. Seksi Humas : Cucu Mulyaningsih (Koordinator) 6. Seksi Pubdekdok : Senny Hafiani (Koordinator) 7. Seksi Konsumsi : Nur Alfiya Ningsih (Koordinator)
15 Lampiran 2.
RENCANA ANGGARAN
Divisi Uraian Bahan Unit Harga
Satuan
Freku ensi
Jumlah
Acara Komunikasi Pulsa 1 600,000 1 600000
Pengisi acara Hiburan (Lises UNPAD) 1 2,000,000 1 2000000
Pembicara 7 800,000 1 5600000
Souvenir Plakat pembicara 7 50,000 1 350000
Sertifikat pembicara 7 3,000 1 21000
Souvenir
komisariat Goody bag komisariat 27 20,000 1 540000
Cd untuk komisariat 27 1,500 1 40500
Cover cd komisariat 27 500 1 13500
Pin HMPPI 120 3,000 1 360000
Kaos HMPPI 120 25,000 1 3000000
Cendera mata komisariat 27 10,000 1 270000
Doorprize
seminar 10 20,000 1 200000
Sertifikat
moderator Kertas concord 6 1,500 1 9000
Sertifikat
peserta 80 1,500 1 120000
Sertifikat
lomba Trophy LCT (3 juara)+Inovasi Produk (3 juara)+Konferensi (3 juara+ 1 best paper)
30 1,500 1 45000
Sertifikat juri
LCT dan konferensi
6 1,500 1 9000
Sertifikat mc Kertas concord 6 1,500 1 9000
Hadiah LCT Uang tunai Juara
I 3,000,000 1 6,000,000 Juara II 2,000,000 1 Juara III 1,000,000 1 Trophy Trophy LCT (3 juara)+Inovasi Produk (3 juara)+Konferensi (3 juara+ 1 best paper)
10 40,000 1 400,000
Hadiah
Inovasi Produk
Uang Tunai Juara
I 3,500,000 9,000,000 Juara II 3,000,000 Juara 2,500,000
16 III Dana penghargaan juri 1 1,000,000 6 6000000
Alat Palu ketok 1 100,000 1 100,000
Tempat
wisata Tiket masuk 120 10,000 1 1200000
Logstrans Transportasi Bensin motor per hari 6 30,000 7 1,260,000
Sewa mobil (Rp
200000@hari)
1 150,000 6 900,000
Bis 60 seat 2 1,500,000 1 3,000,000
Ruangan Aula FK 1 300000 1 300,000
Audit Graha Sanusi 1 600,000 1 600,000
Wisma Padjadjaran 2 80,000 1 160,000
Sound system 1 140,000 1 200,000
Kebersihan Tip pegawai 1 50,000 3 150,000
Akomodasi Kamar 30 50,000 4 6,000,000
Pubdok Publikasi Banner 4 100,000 1 400,000
Baliho 3 200,000 1 600,000 Poster 50 8,000 1 400,000 Dokumentasi Baterai 10 15000 1 150,000 Cetak foto 1 300,000 1 300,000 Kaset handycam 5 80,000 1 400,000 Transfer handycam 5 50,000 1 250,000 Name tag 1 500 200 100,000
Humas Komunikasi Telepon 5 100,000 1 500,000
Fax 1 90,000 1 90,000
Transportasi Mobil 1 300,000 1 300,000
Akomodasi Keberangkatan peserta 27 600,000 1 16,200,000
Sekretariat Workshop kit Perbanyakan materi 210 1,500 6 1,890,000
Atk Pulpen 80 1,000 1 80,000 Administrasi Kertas hvs 5 30,000 1 150,000 Tinta 8 50,000 1 400,000 Spidol 10 5,000 1 50,000 Tinta spidol 8 3,500 1 28,000 Atk 1 50,000 1 50,000
17
Perbanyakan materi 200 2,000 1 400,000
Proposal Cetak 5 15,000 1 75,000
Stempel 1 40,000 1 40,000
Lpj Pencetakan dan jilid 10 15,000 1 150,000
Konsumsi Launch
seminar Nasi komplit 200 10,000 1 2,000,000
Snack
seminar Snack ringan 200 4,000 1 800,000
Lauch
konferensi Nasi komplit 120 8,000 1 960,000
Snack
konferensi Snack ringan 120 4,000 1 480,000
Sarapan
peserta rakernas
Nasi komplit 120 8,000 6 5,760,000
Coffe break Kue+amdk dus 120 8,000 4 3,840,000
Lunch peserta
rakernas Nasi komplit 120 10,000 4 4,800,000
Dinner
peserta Nasi komplit 120 10,000 6 7,200,000
Welcome
dinner 120 20,000 1 2,400,000
18 Lampiran 3.
DELEGASI
GERAKAN PEDULI PANGAN NASIONAL HMPPI 2009
1. Universitas Syiah Kuala
2. Universitas Andalas
3. Universitas Riau
4. Universitas Jambi
5. Universitas Sriwijaya
6. Universitas Brawijaya
7. Universitas PN Veteran Jawa Timur
8. Universitas Trunojoyo
9. Universitas Wangsa Manggala
10. Institut Pertanian STIPER
11. Universitas Widya Dharma
12. Universitas Widya Mataram
13. Universitas Sebelas Maret
14. Universitas Kristen Soegijopronoto
15. Universitas Mulawarman
16. Universitas Jember
17. Institut Pertanian Bogor
18. Universitas Padjadjaran
19. Universitas Pasundan
20. Universitas Sahid Jakarta
21. Universitas Pelita Harapan
22. Universitas Jend. Soedirman
23. Universitas Gadjah Mada
24. UKWMY
25. Universitas Gajah Putih
26. Universitas Sam Ratulangi
27. Universitas Udayana
19 Lampiran 4.
AGENDA ACARA
GERAKAN PEDULI PANGAN NASIONAL HMPPI 2009
Rabu, 9 Desember 2009
No Waktu Kegiatan Tempat
1 17.00-18.30 Registrasi dan kedatangan peserta Wisma Padjadjaran 2 18.30-19.30 Solat magrib, solat isya, dan makan malam Wisma Padjadjaran
3 19.30-22.00 Welcoming party Wisma Padjadjaran
4 22.00-05.00 Istirahat Wisma Padjadjaran
Kamis, 10 Desember 2009
No Waktu Kegiatan Tempat
1 06.00-07.15 Sarapan Wisma
Padjadjaran
2 07.15-07.45 Road to Unpad Wisma
Padjadjaran
3 07.45-08.30 Registrasi peserta Aula FK Unpad
4 08.30-09.00 Pembukaan (Lises UNPAD) Aula FK Unpad
5 09.00-09.20 Sambutan Menteri Pertanian Aula FK Unpad
6 09.20-09.40 Sambutan Gubernur Jawa Barat Aula FK Unpad
7 09.40-10.00 Sambutan Rektor UNPAD Aula FK Unpad
8 10.00-10.15 Sambutan Dekan FTIP Aula FK Unpad
9 10.15-10.30 Sambutan Ketua Panitia Aula FK Unpad
10 10.30-12.10 Seminar sesi 1 (Millenium Development Goals ’Eradicate Extreme Poverty and Hunger’)
- Moderator 1 : Roby Andoyo, STP.,M.S - Pembicara 1 : Menteri Pertanian - Pembicara 2 : Rektor unpad - Pembicara 3 : UNESCO Indonesia
(M.Aman.Wirakartakusuamah) - Q & A
Aula FK Unpad
11 12.10-13.00 ISHOMA Aula FK Unpad
12 13.00-14.45 Seminar sesi 2 (Pangan Darurat/Emergency Food) - Moderator 2 : Ir. Marleen Herudiyanto.,M.S - Pembicara 1 : Purwayitno Haryadi (PATPI) - Pembicara 2 : UNESCO Indonesia
- Pembicara 3 : Made Astawan
20 - Q & A
12 14.45-15.30 Break solat Aula FK Unpad
13 15.30-16.30 Sharing bersama pemenang IPP Desa Cileles Aula FK Unpad
14 16.30-17.00 Penutupan dan Door Priza Aula FK Unpad
• Konferensi Mahasiswa
No Waktu Kegiatan Tempat
1 18.45-19.15 Solat Isya Wisma Padjadjaran
2 19.15-19.40 Makan malam Wisma Padjadjaran
3 19.40-20.00 Pemaparan masalah Wisma Padjadjaran
4 20.00-21.30 Diskusi terbuka (FGD) Wisma Padjadjaran
5 21.30-22.00 Solusi dan kesimpulan Wisma Padjadjaran
6 22.00-22.15 Penutupan Wisma Padjadjaran
7 22.15-05.00 Istirahat Wisma Padjadjaran
Jum’at, 11 Desember 2009
No Waktu Kegiatan Tempat
1 06.30-07.30 Sarapan Wisma Padadjaran
2 07.30-08.00 Persiapan pameran inovasi produk Wisma Padjadjaran
3 08.00-09.00 Registrasi peserta Lobby Gedung FTIP
4 09.00-09.15 Pembukaan Amphitheater FTIP
5 09.15-09.45 Persiapan presentasi 3 besar inovasi produk Amphitheater FTIP
6 10.00-10.30 Presentasi sesi 1, Q&A Amphitheater FTIP
7 10.30-11.00 Presentasi sesi 2, Q&A Amphitheater FTIP
8 11.00-11.30 Presentasi sesi 3, Q&A Amphitheater FTIP
9 11.30-13.00 ISHOMA
10 13.00-13.30 Pengumuman dan pembagian hadiah Amphitheater FTIP 11 13.30-14.45 Display pameran inovasi produk Lobby Gedung FTIP 12 14.45-15.30 Sholat
21
13 15.30-17.30 Sidang Pendahuluan Amphitheater FTIP
14 17.30-19.15 ISHOMA
15 19.30-22.00 Rakernas 1 Amphitheater FTIP
Sabtu, 12 Desember 2009
No Waktu Kegiatan Tempat
1 06.30-07.30 Sarapan Wisma Padadjaran
2 07.30-08.00 Persiapan rakernas Wisma Padjadjaran
3 08.00-11.30 Sidang pleno 1 (Rakernas) Wisma Padjadjaran
4 11.30-12.30 ISHOMA Wisma Padjadjaran
5 12.30-15.30 Siding pleno 2 (Rakernas) Wisma Padjadjaran
6 15.30-16.00 Break Solat, coffee break Wisma Padjadjaran
7 16.00-18.00 Lanjutan sidang rakernas Wisma Padjadjaran
8 18.00-19.30 ISHOMA Wisma Padjadjaran
9 19.30-21.00 Kesimpulan Wisma Padjadjaran
10 21.00-22.30 Farewell party Wisma Padjadjaran
11 22.30-05.00 Istirahat Wisma Padjadjaran
Minggu , 13 Desember 2009
No Waktu Kegiatan Keterangan
1 06.00-07.00 Sarapan pagi Wisma Padjadjaran
2 07.00-07.30 Persiapan field trip Wisma Padjadjaran
3 07.30-10.30 Perjalanan fieldtrip Bandung
4 10.30-12.00 Field trip Tangkuban prahu Lembang
5 12.00-13.00 ISHOMA Lembang
6 13.00-15.30 -Perjalanan ke Saung Angklung Udjo -Wisata kuliner
Bandung
22
8 15.45-17.00 Saung Angklung Udjo Saung Angklung
Udjo
9 17.00-19.00 Perjalanan pulang Bandung
10 19.00-20.00 Istirahat, Sholat Isya, Makan malam Wisma Padjadjaran 11 20.00-22.00 Farewell party
(penampilan dari masing-masing komisariat)
Wisma Padjadjaran
12 22.00-05.00 Istirahat Wisma Padjadjaran
Senin, 14 Desember 2009
No Waktu Kegiatan Tempat
1 06.30-07.30 Sarapan Wisma Padadjaran
23 Lampiran 5.
ANGGARAN DASAR
HIMPUNAN MAHASISWA PEDULI PANGAN INDONESIA Mukadimah
Bahwa sesungguhnya bidang ilmu dan teknologi pangan serta ilmu gizi memiliki andil
besar dalam membangun bangsa dan negara, dan mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Maka dari itu mahasiswa ilmu dan teknologi pangan dan ilmu gizi sebagai
penerus bangsa yang berkomitmen dan konsisten terhadap permasalahan bangsa dan negara, terutama bidang pangan dan gizi, dan juga sebagai pengemban amanah Tri Dharma Perguruan Tinggi bertanggung jawab untuk turut serta dalam memberikan solusi permasalahan di atas. Dengan keyakinan bahwa tugas ini hanya dapat dicapai dengan rahmat Allah SWT
serta usaha-usaha terorganisir, berkesinambungan, dan penuh kebijaksanaan, maka kami mahasiswa Indonesia, mempersatukan diri dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia yang digerakkan dengan Anggaran Dasar sebagai berikut :
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN LAMBANG Pasal 1
NAMA
Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia yang selanjutnya disingkat HMPPI
Pasal 2 WAKTU
HMPPI didirikan pada tanggal 23 Agustus 2005 di Institut Pertanian Bogor sampai jangka waktu yang tidak ditentukan
Pasal 3 LAMBANG Terlampir BAB II SEKRETARIAT NASIONAL Pasal 4
1. Sekretariat Nasional HMPPI bertempat di Sekretariat Himitepa, Lantai Dasar Gedung Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor, Darmaga 16680
2. Tugas dan Wewenang Sekretariat Nasional secara khusus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
3. Pengurus Sekretariat Nasional secara khusus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga BAB III
DASAR DAN ASAS Pasal 5
DASAR
HMPPI adalah organisasi yang berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi Pasal 6
24 ASAS
HMPPI adalah organisasi yang berasaskan Pancasila BAB IV
BENTUK, SIFAT, DAN STATUS Pasal 7
BENTUK
HMPPI berbentuk himpunan mahasiswa Pasal 8
SIFAT
HMPPI bersifat kemahasiswaan, kekeluargaan, dan sosial kemasyarakatan Pasal 9
STATUS
HMPPI berstatus sebagai asosiasi profesi mahasiswa bidang ilmu dan teknologi pangan dan ilmu gizi tingkat nasional
Rapat Umum Anggota I
Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia
Teknologi Hasil Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 3-6 Agustus 2009 3
BAB V
VISI, MISI, DAN TUJUAN Pasal 10
VISI
Mendukung terbentuknya mahasiswa yang bergerak dalam bidang ilmu dan teknologi pangan serta ilmu gizi yang berdaya saing tinggi dan peduli terhadap kondisi pangan dan gizi demi mencapai kesejahteraan bangsa Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia
Pasal 11 MISI
1. Meningkatkan kompetensi anggota dalam bidang profesi dan organisasi
2. Mengembangkan jejaring terpadu antara berbagai pemangku kepentingan bidang pangan dan gizi baik nasional maupun internasional
3. Meningkatkan kepedulian serta peran aktif anggota terhadap kondisi pangan dan gizi nasional maupun internasional
4. Melestarikan dan mengembangkan sumber pangan lokal Pasal 12
TUJUAN
HMPPI sebagai wadah mahasiswa yang bergerak dalam bidang ilmu dan teknologi pangan serta ilmu gizi di Indonesia untuk meningkatkan kompetensi, jaringan, dan kepedulian terhadap kondisi pangan masyarakat
BAB VI KEGIATAN Pasal 13
HMPPI melakukan kegiatan yang tidak bertentangan dengan hal-hal yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HMPPI
25 MEKANISME PERMUSYAWARATAN DAN KEKUASAAN
Pasal 14
MEKANISME PERMUSYAWARATAN
Mekanisme Permusyawaratan melalui Rapat Anggota Rapat Umum Anggota I
Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia
Teknologi Hasil Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 3-6 Agustus 2009 4
Pasal 15 KEKUASAAN
Kekuasaan tertinggi HMPPI berada pada Rapat Umum Anggota BAB VIII
RAPAT ANGGOTA, KETENTUAN RAPAT, DAN MEKANISME PEGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 16
RAPAT ANGGOTA
1. Rapat Anggota terdiri atas: a. Rapat Umum Anggota
b. Rapat Umum Anggota Luar Biasa c. Rapat Tengah Periode
d. Rapat Kerja Nasional e. Rapat Dewan Pembina f. Rapat Badan Pengurus Pusat g. Rapat Badan Pengawas
h. Rapat Badan Pengurus Regional i. Rapat Badan Pengurus Komisariat j. Rapat Antar Badan Kelengkapan
2. Rapat Umum Anggota adalah badan pertanggungjawaban tertinggi pada HMPPI 3. Rapat Umum Anggota diadakan dua tahun sekali, dengan agenda :
a. Laporan Pertanggungjawaban Badan Pengurus Pusat selama satu periode b. Pemilihan anggota-anggota Badan Pengurus
c. Pemilihan anggota-anggota Badan Pengawas
d. Pengevaluasian, pengajian, pengubahan, dan penetapan AD, ART, dan GBHO HMPPI
e. Evaluasi program kerja nasional
f. Pembentukan panitia-panitia yang dianggap perlu
4. Rapat Tengah Periode diadakan setiap tengah periode kepengurusan, dengan agenda : a. Laporan tahunan Badan Pengurus dan Badan Pengawas, terutama mengenai
pemberian tanggung jawab hal keuangan dan jalannya himpunan serta hal-hal lain yang dianggap penting
Rapat Umum Anggota I
Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia
Teknologi Hasil Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 3-6 Agustus 2009 5
26 b. Evaluasi dan revisi program kerja nasional
c. Pembentukan panitia-panitia yang dianggap perlu d. Hal-hal lain
5. Rapat Umum Anggota Luar Biasa diadakan jika terdapat agenda Rapat Umum Anggota yang mendesak harus dilakukan pembahasan
6. Rapat Kerja Nasional merupakan rapat untuk merumuskan program kerja nasional pada periode kerja Badan Pengurus Pusat
7. Rapat Dewan Pembina merupakan rapat antar anggota Dewan Pembina
8. Rapat Badan Pengurus Pusat merupakan rapat antar anggota Badan Pengurus Pusat 9. Rapat Badan Pengawas merupakan rapat antar anggota badan pengawas
10. Rapat Badan Pengurus Regional merupakan rapat antar anggota Badan Pengurus Regional
11. Rapat Badan Pengurus Komisariat merupakan rapat antaranggota Badan pengurus komisariat
12. Rapat Antar Badan Kelengkapan merupakan rapat antara dua atau lebih Badan Kelengkapan
13. Tugas dan Wewenang Rapat Anggota secara khusus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
Pasal 17
KETENTUAN RAPAT
1. Pemberitahuan Rapat Umum Anggota, Rapat Umum Anggota Luar Biasa, Rapat Tengah Periode, dan Rapat Kerja Nasional harus diinformasikan secara tertulis
sekurang-kurangnya empat belas hari sebelum rapat tersebut diselenggarakan. Untuk rapat lainnya, pemberitahuan disesuaikan dengan kondisi masing-masing
2. Isi pemberitahuan mengenai suatu rapat anggota sekurang-kurangnya meliputi : agenda, tempat, tanggal, dan waktu rapat
3. Semua anggota yang mempunyai hak suara dapat mengajukan usul-usul untuk dipertimbangkan oleh rapat tersebut
4. Rapat dipimpin oleh seorang ketua rapat
5. Apabila ketua rapat berhalangan hadir, maka dapat didelegasikan atau anggota rapat dapat memilih pimpinan rapat dari peserta rapat yang hadir dengan persetujuan forum Rapat Umum Anggota I
Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia
Teknologi Hasil Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 3-6 Agustus 2009 6
Pasal 18
MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Rapat anggota sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua pertiga bagian dari anggota rapat yang seharusnya
2. Apabila peserta rapat tidak memenuhi kuorum, maka rapat ditunda selama 2 x 10 menit dan setelah itu rapat dapat dilanjutkan kembali dengan persetujuan dari forum 3. Mekanisme pengambilan keputusan dilakukan dengan tahapan :
1. Melalui musyawarah mufakat
27 adalah 2 x 10 menit
3. Apabila ayat 2 masih belum terpenuhi maka dilakukan voting. Mekanisme pengambilan keputusan dengan suara terbanyak oleh peserta sidang secara terbuka
4. Pemungutan suara terhadap seseorang untuk menempati jabatan tertentu dilakukan secara rahasia dan tertulis kecuali apabila rapat memutuskan lainnya. Apabila terdapat beberapa jumlah suara yang sama banyaknya, pengambilan keputusan dikembalikan kepada anggota rapat apabila jumlah suara masih tetap sama
BAB IX
KEANGGOTAAN HMPPI Pasal 19
Anggota
1. Keanggotaan HMPPI terdiri dari himpunan profesi, himpunan mahasiswa jurusan, dan lembaga kemahasiswaan lainnya di tingkat perguruan tinggi, yang bergerak dalam bidang ilmu dan teknologi pangan serta ilmu gizi yang diterima sebagai anggota 2. Anggota HMPPI selanjutnya disebut sebagai komisariat
3. Mekanisme perekrutan anggota dijelaskan di dalam Anggaran Rumah Tangga Pasal 20
Hak dan Kewajiban
Hak dan kewajiban anggota HMPPI secara khusus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Rapat Umum Anggota I
Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia
Teknologi Hasil Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 3-6 Agustus 2009 7
BAB X
REFERENDUM Pasal 21
Disamakan dengan keputusan Rapat Anggota yang tercantum dalam pasal 16, keputusan menurut referendum yang dikirimkan kepada seluruh anggota himpunan dan disetujui oleh lebih dari separuh bagian, sedangkan untuk perubahan Anggaran Dasar dan Pembubaran Himpunan, berturut-turut diperlukan persetujuan paling sedikit dua pertiga dan tiga perempat dari jumlah anggota himpunan
BAB XI
KELEMBAGAAN Pasal 22
BADAN KELENGKAPAN
Badan kelengkapan organisasi terdiri dari : 1. Dewan Pembina
Dewan Pembina HMPPI memberikan masukan, bimbingan, dan arahan dalam langkah kerja HMPPI
2. Badan Pengurus Pusat
Badan Pengurus Pusat adalah Badan yang menjalankan mandat Rapat Umum Anggota di tingkat nasional untuk mengurus dan memimpin organisasi
28 Badan Pengawas HMPPI adalah badan yang mendampingi dan mengawasi langsung
badan pengurus pusat dan regional HMPPI dalam menjalankan tugasnya 4. Badan Kelengkapan Regional
Badan Kelengkapan Regional HMPPI adalah badan yang mengkoordinasi anggota HMPPI di tingkat regional. Koordinator Regional bertanggung jawab kepada Ketua HMPPI
5. Komisariat
Anggota HMPPI yang merupakan himpunan profesi, himpunan mahasiswa jurusan, dan lembaga kemahasiswaan lainnya di tingkat perguruan tinggi, yang bergerak dalam bidang ilmu dan teknologi pangan dan ilmu gizi
Rapat Umum Anggota I
Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia
Teknologi Hasil Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 3-6 Agustus 2009 8
BAB XII
PENDANAAN DAN INVENTARIS Pasal 23
PENDANAAN
1. Pendanaan HMPPI dapat diperoleh dari : a. Iuran anggota
b. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat
c. Usaha-usaha yang sah dan atau tidak bertentangan dengan AD/ART serta ketetapan lain HMPPI
2. Besarnya iuran anggota ditentukan dalam anggaran rumah tangga atau peraturan lain dari Badan Pengurus Pusat
Pasal 24 INVENTARIS
Segala inventaris organisasi merupakan tanggung jawab Badan Pengurus Pusat dan dilaporkan pada Rapat Umum Anggota
BAB XIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 25
1. Usulan perubahan Anggaran Dasar di luar Rapat Umum Anggota, dapat diajukan melalui Badan Pengurus Pusat, dan dapat ditindak lanjuti apabila disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari anggota HMPPI
2. Keputusan tentang perubahan Anggaran Dasar dapat diambil dengan sah oleh Rapat Umum Anggota atau Rapat Umum Anggota Luar Biasa yang diadakan oleh Badan
Pengurus Pusat, dan dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota, dan keputusan itu hanya sah jika disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan
3. Apabila peserta rapat tidak memenuhi kuorum, maka rapat ditunda selama 2 x 10 menit dan setelah itu rapat dapat dilanjutkan kembali dengan persetujuan dari forum
4. Mekanisme pengambilan keputusan dilakukan dengan tahapan : 1. Melalui musyawarah mufakat
29 2. Apabila ayat 1 tidak terpenuhi, maka dilakukan mekanisme lobi. Waktu lobi adalah 2
x 10 menit
Rapat Umum Anggota I
Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia
Teknologi Hasil Pertanian Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh 3-6 Agustus 2009 9
3. Apabila ayat 2 masih belum terpenuhi maka dilakukan voting. Mekanisme
pengambilan keputusan dengan suara terbanyak oleh peserta sidang secara terbuka 4. Badan Pengurus berwenang untuk menentukan bahwa perubahan Anggaran Dasar ini dilakukan dengan jalan referendum sebagaimana tercantum dalam pasal 21
BAB XIV
ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 26
1. Anggaran Rumah Tangga ditetapkan dan diubah oleh Rapat Umum Anggota dan Rapat Umum Anggota Luar Biasa.
2. Anggaran Rumah Tangga memuat ketentuan-ketentuan yang menurut Anggaran Dasar harus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan-ketentuan lain yang
dianggap perlu oleh Rapat Anggota
3. Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan lain memuat ketentuan-ketentuan yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar ini
BAB XV
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA Pasal 27
1. Usulan perubahan Anggaran Rumah Tangga di luar Rapat Umum Anggota, dapat diajukan melalui Badan Pengurus Pusat, dan dapat ditindak lanjuti apabila bila disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari anggota HMPPI
2. Keputusan tentang perubahan Anggaran Ruma Tangga dapat diambil dengan sah oleh Rapat Umum Anggota atau Rapat Umum Anggota Luar Biasa yang diadakan oleh
Badan Pengurus Pusat, dan dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 ( dua pertiga ) dari jumlah anggota, dan keputusan itu hanya sah jika disetujui oeh sekurang-kurangnya 2/3 ( dua pertiga ) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan.
3. Apabila peserta rapat tidak memenuhi kuorum, maka rapat ditunda selama 2 x 10 menit dan setelah itu rapat dapat dilanjutkan kembali dengan persetujuan dari forum 4. Keputusan rapat diambil menurut kebijaksanaan musyawarah untuk mufakat, dengan ketentuan apabila mufakat tidak tercapai maka akan dilakukan voting dan keputusan rapat sah bila keputusan itu diambil dengan jumlah terbanyak dari suara yang
dikeluarkan
5. Badan Pengurus berwenang untuk menentukan bahwa perubahan Anggaran Rumah Tangga ini dilakukan dengan jalan referendum sebagaimana tercantum dalam pasal 20 BAB XVI
PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 28
30 a. Himpunan dapat dibubarkan atas usul Badan Pengurus Pusat, Badan Pengawas, dan
Dewan Pembina atau atas usul tertulis yang disertai alasan dari sekurang-kurangnya 3/4 bagian dari jumlah anggota HMPPI kepada Badan Pengurus Pusat untuk
selanjutnya dibahas dalam Rapat Umum Anggota atau Rapat Umum Anggota Luar Biasa
b. Keputusan tentang pembubaran himpunan dapat diambil dengan sah oleh Rapat Umum Anggota atau Rapat Umum Anggota Luar Biasa yang diadakan untuk
keperluan itu dan dihadiri oleh sedikitnya 2/3 bagian dari jumlah anggota himpunan sedangkan keputusannya diambil sedapat-dapatnya dengan jalan menurut hikmah kebijaksanaan musyawarah untuk mufakat, dengan ketentuan apabila rapat
memutuskan untuk diadakan pemungutan suara, maka keputusannya harus disetujui oleh sekurang-kurangnya ¾ ( tiga perempat ) bagian dari jumlah suara yang
dikeluarkan dengan sah
2. Apabila dalam rapat yang dimaksud dalam ayat 1 sub ayat b pada pasal ini yang hadir tidak juga mencapai jumlah ( kuorum ) menurut ketentuan ayat itu, maka pembubaran himpunan itu diputuskan dengan jalan referendum sebagaimana yang dimaksudkan dalam pasal 21 Anggaran Dasar ini
3. Dalam rapat mengenai pembubaran menurut pasal ini diputuskan pula penyerahan kekayaan organisasi yang masih ada (setelah semua utang dilunasi) kepada suatu himpunan yang sama tujuannya atau suatu badan yang bertujuan sosial
31 Lampiran 6
SUSUNAN BADAN PENGURUS PUSAT PERIODE 2009-2011 HIMPUNAN MAHASISWA PEDULI PANGAN INDONESIA
Ketua : Dewi Octaviany
(Departemen Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Universitas Gadjah Mada)
Sekretaris : Rosy Hutami
(Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor)
Bendahara : Tasya Ariesta
(Departemen Teknologi Industri Pangan, Universitas Padjadjaran)
Ketua Divisi Humas : Jordan Kahfi
(Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor)
Staf Ahli Divisi Humas Bidang Internasional : Murdiati
(Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor)
Staf Ahli Divisi Humas Bidang Media dan Teknologi Informasi : Dida Hanifa
(Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Institut Pertanian Bogor)
Ketua Divisi Keprofesian : Muhammad Avianto
(Departemen Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman)
Ketua Divisi Pengembangan Masyarakat :
Novianty Siti Sundari
32