• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Elektrokardiogram (EKG) Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di RSUP Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gambaran Elektrokardiogram (EKG) Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di RSUP Haji Adam Malik Medan pada Tahun 2012."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

LASTRI HILLARY HUTAPEA 110100238

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KARYA TULIS ILMIAH INI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMPEROLEH KELULUSAN

SARJANA KEDOKTERAN

Oleh:

LASTRI HILLARY HUTAPEA 110100238

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN MAHASISWA T.A. 2013/2014

Judul : Gambaran EKG Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

Nama : Lastri Hillary Hutapea NIM : 110100238

Pembimbing Penguji I

(dr. Asnawi Arif, Sp.PD) (dr. Iman Helmi Effendi, M.Ked (OG), Sp.OG(K)) NIP:19641006 1999031 001 NIP: 140344041

Penguji II

(dr. Widiraharjo, Sp.P (K)) NIP: 02010120 065560 001

Medan, Desember 2014

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP: 19540220 1980111 001

(4)

ABSTRAK

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah penyakit pada saluran pernapasan yang menyebabkan gangguan aliran udara di paru dan menyebabkan keadaan hipoksia pada jaringan tubuh. PPOK merupakan penyakit ketiga penyebab kematian terbanyak di seluruh dunia serta menyebabkan kesakitan yang bersifat seumur hidup pada penderitanya. Elektrokardiogram (EKG) adalah alat yang digunakan untuk merekan aktivitas listrik jantung dengan prinsip perbedaan potensial listrik. PPOK dapat menyebabkan kelainan pada perekaman EKG karena gangguan aliran oksigen menuju dan dari paru akan menyebabkan manifestasi pada aktivitas jantung. Pemeriksaan EKG sangat bermakna bagi pasien PPOK karena kelainan yang muncul akan menunjukkan seberapa besar telah mempengaruhi fungsi kerja jantung. Kelainan pada perekaman EKG inilah yang ingin dilihat dalam penelitian ini. Penelitian ini dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan dengan metode penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah pasien PPOK yang dilakukan pemeriksaan EKG selama periode Januari – Desember 2012. Sampel penelitian ini berjumlah 82 orang yang diperoleh dari metode total sampling. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan gambaran elektrokardiogram pasien PPOK meliputi gelombang P Pulmonal (14.6%), P mitral (9.8%), blokade irama (15.9%), pembesaran ventrikel kanan (11%), dan pembesaran ventrikel kiri (23.2%). Sementara itu terdapat 46.3% yang menunjukkan gambaran normal. Hal ini sangat dipengaruhi oleh derajat keparahan penyakit dan masing-masing gambaran memiliki makna sendiri dan penting dalam hal manajemen pasien.

(5)

ABSTRACT

Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a disease of the respiratory system where the airflow is disturbed and thus causing disturbance in oxygen delivery, giving rise to tissue hypoxia. COPD is the third leading cause of death worldwide. Patients with this disease will suffer their whole life. The electrocardiogram (ECG) is a device used to record electrical activity of the heart with the principle of electrical potential differences. COPD can cause abnormalities in the ECG recording due to the interruption of oxygen flow to and from the lungs manifesting through the activity of the heart. ECG is very meaningful for patients with COPD because the abnormality found with it will show how much it has affected the functioning of the heart. The purpose of this study was to identify the abnormality on ECG recording found on COPD patients hospitalized in RSUP Haji Adam Malik Medan . This study was conducted using descriptive method. The study population was patients with COPD who performed an ECG recording during the period of time of January to December 2012. Sample size was 82, obtained by the total sampling method. From the study, it was concluded that there was pulmonary P wave (14.6%), P mitral (9.8%), blockade of rhythm (15.9%), right ventricular hypertrophy (11%), and left ventricular hypertrophy (23.2%). Meanwhile, there was 46.3% showing a normal result. It is highly related by the severity of the disease and each result has its own significance and importance in terms of patient management.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkatNya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan lancar dan tanpa kendala yang berarti. Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Gambaran Elektrokardiogram Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis di RSUP Haji Adam Malik tahun 2012” ini merupakan syarat kelulusan dalam program studi pendidikan kedokteran.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan yang harus diperbaiki dalam penyajian karya tulis ilmiah ini, oleh karena itu penulis mendapatkan banyak bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini, penulis ingin berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmatNya yang telah mamberikan kesehatan, kekuatan, dan kemampuan untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.

2. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH

3. dr. Asnawi Arif, Sp. PD selaku dosen pembimbing penulis yang telah memberikan bimbingan, masukan, maupun dukungan-dukungan yang berarti kepada penulis selama pembuatan karya tulis ini.

4. dr. Iman Budi Helmi, Sp. OG(K) dan dr. Widiraharjo, Sp. P(K) selaku dosen penguji.

5. Dosen-dosen Ilmu Kedokteran Komunitas yang telah membuka wawasan mengenai penulisan karya tulis ilmiah.

6. Kedua orangtua penulis A.J. Hutapea dan R. Simanjuntak serta keluarga besar yang tiada henti mendukung dan memberi motivasi sejak awal sampai menyelesaikan studi di Fakultas Kedokteran.

7. Seluruh teman-teman dan pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari perlunya kritikan atas kekurangan-kekurangan dalam karya tulis ini karena keterbatasan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis

(7)

sangat mengharapkan masukan dan kritikan dari semua pihak. Akhir kata semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melindungi kita serta karya tulis ini dapat menjadi sumbangan pemikiran yang berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Medan, 10 Desember 2014 Penulis,

Lastri Hillary Hutapea 110100238

(8)

DAFTAR ISI Halaman Halaman Pengesahan ... i Abstrak ……….………... ii Abstract ……….……….. iii Kata Pengantar ………... iv Daftar Isi ... vi Daftar Tabel ... x Daftar Gambar ... xi

Daftar Singkatan ... xii

Daftar Lampiran ... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Tujuan Penelitian ... 4

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) ... 6

2.1.1. Definisi, Etiologi, dan Faktor Risiko ... 6

2.1.2. Patogenesis ... 7

2.1.3. Patofisiologi Manifestasi Klinis ... 9

2.1.4. Diagnosis ... 10 2.1.4.1. Anamnesis ... 10 2.1.4.2. Menilai Gejala ... 11 2.1.4.3. Pemeriksaan Fisik ... 13 2.1.4.3.1. Inspeksi ... 13 2.1.4.3.2. Palpasi ... 14 2.1.4.3.3. Perkusi ... 14

(9)

2.1.4.3.4. Auskultasi ... 14

2.1.4.4. Pemeriksaan Penunjang ... 15

2.1.4.4.1. Spirometri ... 15

2.1.4.4.2. Uji Bronkodilator ... 18

2.1.4.4.3. Radiologi ... 18

2.1.4.4.4. Pemeriksaan Penunjang Lainnya ... 19

2.1.4.4.4.1. Faal Paru ... 19

2.1.4.4.4.2. Uji Latih Kardiopulmoner ... 20

2.1.4.4.4.3. Analisa Gas Darah ... 20

2.1.4.4.4.4. Elektrokardiografi ... 20

2.1.4.4.4.5. Ekokardiografi ... 20

2.1.4.4.4.6. Pemeriksaan Bakteriologi ... 20

2.1.4.4.4.7. Pemeriksaan Kadar α1-antitripsin 20 2.1.5. Diagnosis Banding ... 20

2.1.6. Penatalaksanaan ... 22

2.1.6.1. Penghentian Merokok ... 22

2.1.6.2. Bronkodilator ... 22

2.1.6.3. PPOK Eksaserbasi ... 24

2.1.7. Follow-up, Komplikasi, dan Indikasi Rujuk ... 25

2.1.7.1. Follow-up ... 25

2.1.7.2. Komplikasi dan Indikasi Merujuk ... 26

2.2. Elektrokardiografi ... 27

2.2.1. Fisiologi Sistem Konduksi Jantung ... 27

2.2.2. Sistem Kerja Elektrokardiograf ... 29

2.2.2.1. EKG Normal ... 31

2.2.2.2. EKG Abnormal ... 34

2.3. EKG Pada PPOK ... 34

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 37

3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 37

(10)

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 39

4.1. Jenis Penelitian ... 39

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 39

4.3. Populasi dan Sampel ... 39

4.4. Metode Pengumpulan Data ... 40

4.5. Analisis Data ………... 40

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian ………... 40

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ………... 40

5.1.2. Karakteristik Populasi ... 41

5.1.3. Hasil Analisis Data ... 41

5.2. Pembahasan ... 44

5.2.1. Gambaran Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Usia ... 44

5.2.2. Gambaran Karakteristik Sampel Berdasarkan Hasil EKG ……….... 45

5.2.3. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Gelombang P Pulmonal ………...… 45

5.2.4. Distribusi Karakteristik Sampel Berdasarkan Gelombang P Mitral ………...…. 46

5.2.5. Distribusi Karakteristik Sampel berdasarkan Blokade Irama Jantung ………... 46

5.2.6. Distribusi Sampel berdasarkan Pembesaran Ventrikel Kanan ………...………. 47

5.2.7. Distribusi Sampel berdasarkan Pembesaran Ventrikel Kiri ……….……..………. 47

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 49

(11)

6.2. Saran ... 49 DAFTAR PUSTAKA ……….... 50 LAMPIRAN

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1. Tabel Perbedaan Antara “pink puffer” dan “blue bloater” ... 15

2.2. Tabel Klasifikasi Tingkat Keparahan PPOK ... 17

2.3. Tabel Tipe Pasien PPOK dari Penilaian Kombinasi ... 17

2.4. Tabel Diagnosis Banding PPOK ... 20

5.1. Tabel Distribusi Frekuensi Karakteristik Populasi berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Usia ... 41

5.2. Distribusi Frekuensi Sampel berdasarkan Hasil EKG ... 42

5.3. Distribusi Frekuensi Sampel berdasarkan Gelombang P Pulmonal ... 42

5.4. Distribusi Frekuensi Sampel berdasarkan Gelombang P Mitral ... 42

5.5. Distribusi Frekuensi Sampel berdasarkan Blokade Irama Jantung ……. 43

5.6. Distribusi Frekuensi Sampel berdasarkan Pembesaran Ventrikel Kanan (RVH) ………... 43

5.7. Distribusi Frekuensi Sampel berdasarkan Pembesaran Ventrikel Kiri (LVH) ………... 43

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Patogenesis PPOK ... 9

2.2. Penilaian gejala PPOK dengan CAT dan mMrc Dyspnoe scale ... 12

2.3. Foto toraks bronkitis kronis ... 18

2.4. Foto toraks emfisema ... 19

2.5. Sistem konduksi jantung ... 29

2.6. Konfigurasi EKG ... 30

(14)

DAFTAR SINGKATAN

AGDA Analisa Gas Darah Arteri

APE Arus Puncak Ekspirasi

ATT Alfa Antitripsin

AV Atriovenosus

cAMP cyclic Adenosine Monophosphate

CAT COPD Assessment Test

CCL Chemokine (C-C motive) Ligand

CD8⁺ Cluster of Differentiation 8⁺

CO Carbon monoxide

CO2 Carbon Dioxide

COPD Chronic Obstructive Pulmonary Disease

CRP C-Reactive Protein

CT Computed Tomography

CXCL Chemokine (C-X-C motive) Ligand DLCO Diffusing Capacity of the Lung for CO FEC Forced Expiratory Capacity

FEV1 Forced Expiratory Volume in One Second

FVC Forced Vital Capacity

GOLD Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease

IFN-γ Interferon-gamma

IL Interleukin

IPD Ilmu Penyakit Dalam

KPT Kapasitas Paru Total

KRF Kapasitas Residu Fungsional

LAD Left Axis Deviation

LVH Left Ventricle Hypertrophy

MMP Matrix Metalloproteinase

(15)

NSTEMI/STEMI Non- ST Elevation Myocardial Infarction

PDE-4 Phosphodiesterase-4

PDEi Phosphodiesterase inhibitor PDPI Persatuan Dokter Paru Indonesia

PTM Penyakit Tidak Menular

RAD Righ Axis Deviation

RAE Right Atrial Enlargement

RBBB Right Bundle Branch Block

RVH Right Ventricle Hypertrophy

SA Sinoatrial

SVT Supraventricular Tachycardia

TC T-Cytotoxic

TH T-Helper

TGF-β Tumor Growth Factor-beta TNF-α Tumor Necrosis Factor-alpha

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Riwayat Hidup Penulis

Lampiran 2 Ethical Clearance

Referensi

Dokumen terkait

Ketika Nabi Muhammad saw bersujud di ka’bah, ada yang menaruh kotoran unta di jubah Nabi Muhammad SAW, dia bernama ..a.

Aplikasi ini menggunakan elemen-elemen multimedia yaitu gambar, teks, suara, dan animasi kedalam suatu bentuk aplikasi yang diharapkan mudah digunakan oleh siapa saja dan

Program dan Jenis Kegiatan Hasil yang diharapkan Waktu Pelaksana an Pelaksa na Sumbe r Dana penyelenggaraan Prakerin 2.3 Pencarian obyek. 2.4   Rapat   pembentukan

Rancangan pengembangan produk yang akan dilaksanakan sebagai berikut: (1) merumuskan tujuan penggunaan produk yaitu untuk menambah kreatifitas pendidik dan

Disertasi Konstruksi Sosial Media Masa : Makna Realitas sosial ..... ADLN - Perpustakaan

Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara dukungan bidan dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas

PELATIHAN KARAWITAN BAGI MAHASISWA PGSD FKIP UNS UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER1. Danis Sugiyanto,

Berdasarkan observasi, maka dapat disimpulkan bahwa dalam penerapan metode yang digunakan oleh bapak Afifudin menggunakan metode tahap ulangi dan rayakan untuk memberi