• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARAHAN STRATEGI MANAJEMEN KREDIT KORPORAT BANK DEVISA BERSKALA KECIL DAN MENENGAH SEBAGAI REKANAN CITIBANK N.A

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ARAHAN STRATEGI MANAJEMEN KREDIT KORPORAT BANK DEVISA BERSKALA KECIL DAN MENENGAH SEBAGAI REKANAN CITIBANK N.A"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i   

ARAHAN STRATEGI

MANAJEMEN KREDIT KORPORAT BANK DEVISA

BERSKALA KECIL DAN MENENGAH SEBAGAI

REKANAN CITIBANK N.A

GROUP FIELD PROJECT

BENNY (0800743616)

REAGAN SATYAWIRA (0700694714)

BINUS BUSINESS SCHOOL

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN GENERAL MANAGEMENT BINUS UNIVERSITY

JAKARTA 2009  

(2)

ii   

ARAHAN STRATEGI

MANAJEMEN KREDIT KORPORAT BANK DEVISA

BERSKALA KECIL DAN MENENGAH SEBAGAI

REKANAN CITIBANK N.A

GROUP FIELD PROJECT

BENNY (0800743616)

REAGAN SATYAWIRA (0700694714)

Tesis Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Magister Manajemen Pada

BINUS BUSINESS SCHOOL BINUS UNIVERSITY  

(3)

iii   

ARAHAN STRATEGI

MANAJEMEN KREDIT KORPORAT BANK DEVISA

BERSKALA KECIL DAN MENENGAH SEBAGAI

REKANAN CITIBANK N.A

GROUP FIELD PROJECT

BENNY (0800743616)

REAGAN SATYAWIRA (0700694714)

Pembimbing:

Gabriel Chanfarry Hadylaw Sp. M.M. 16 Juli 2009

(4)

               

KEBINGUNGAN ADALAH WAJAR,

KETIDAKBINGUNGANLAH YANG TIDAK WAJAR.

 

 

HIDUP UNTUK MAKAN ATAU MAKAN UNTUK HIDUP??? HIDUP UNTUK MAKAN AJA DHE…

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga penyusunan Group Field Project (GFP) yang berjudul “ARAHAN STRATEGI MANAJEMEN KREDIT KORPORAT BANK DEVISA BERSKALA KECIL DAN MENENGAH SEBAGAI REKANAN CITIBANK N.A” dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Penyusunan dan penulisan laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan jenjang pendidikan Magister Manajemen yang dijalani oleh penulis di Binus Business School (BBS).

Penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik nasihat, petunjuk, saran dan kritik maupun dorongan kepada penulis.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gabriel Chanfarry Hadylaw Sp. M.M., selaku dosen pembimbing dan dosen Strategic Management in Business yang telah membimbing hingga selesainya penulisan GFP ini.

Pada kesempatan ini juga, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Orang tua dan kakak-adik tercinta yang telah memberikan dukungan secara material, spiritual dan moral selama penyusunan dan penulisan GFP ini.

2. Firdaus A. Alamsjah, Ph.D, selaku Executive Dean at Binus Business School. 3. Dr. Ir., Boto Simatupang, MBP, selaku Head of School of Management. 4. Minaldi Loeis, M.Sc., MM, MBA, selaku Dean of Programs.

5. Asnan Furinto, MBA, Ph.D, selaku Head of School of Marketing.

6. Kunardy Lie, CFA, selaku Director Corporate Bank Head of Citibank N.A., Indonesia Branch.

7. Bagus Tanurahardja, selaku Vice President Financial Institutions Head Global Corporate Bank of Citibank N.A., Indonesia Branch.

(6)

9. Para dosen Binus Business School yang telah membimbing dan memberikan pengajaran kepada penulis selama masa kuliah :

a.Agustian Prasetya, Drs., MPA. b. Ario Setra Setiadi, Drs., MM,

Ph.D, CPM, DipM ACIM. c.Daniel Adhinugraha, MM.,

M.Com (IS)., PMP.

d. Gabriel Chanfarry Hadylaw, Sp. MM.

e.Iwan Benyamin Santoso, Ph.D. f.Ir. Jeddy J. Sardjono, M.Sc. g. John Elim, Ak., MBA

h. Dr. Ir. Leonard Tampubolon, M.A.

i. Ligwina Poerwo Hananto, MBA, CFP

j. Dr. Marcellus H. Rantetana k. Mark Phillips Eliasaputra, M.M.,

CISA, MCP.

l. Netta J. Sjafei, MM., MBA. m. Samuel Dossugi, Ph.D. n. Sri Bawono, Ir., MM

o. Victor J. Pratana, M.M., M.Com (IS).

10.Teman – teman seperjuangan di kelas MA1: Adhistya, Achmad, Adi, Albert, Angga, Astrid, Bestari, Chiko, Desy, Herwin, Ibnu, Januar, Lia, Lydia, Marlon, Radinka, Richard, Ryan, Tania, Wasanthu, Yogie, Yohanes, Yolanda, Yulie. 11.Teman – teman yang telah memberikan bantuan dan dukungan moral, spiritual

dan material dan kepada pihak – pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa penyusunan dan penulisan GFP ini masih terdapat banyak kekurangan mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan penulisan GFP ini.

Akhir kata, penulis berharap GFP ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak – pihak yang memerlukannya.

Jakarta, Juli 2009 Penulis 

(7)

ix   

DAFTAR ISI

Halaman Halaman Judul i Halaman Pernyataan ii

Persetujuan Pembimbing iii

MOTTO iv

KATA PENGANTAR v

ABSTRAK vii

DAFTAR ISI ix

DAFTAR TABEL xiv

DAFTAR GAMBAR xvi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Rumusan Permasalahan 5

1.3 Tujuan dan Manfaat 8

1.4 Ruang Lingkup 9

1.5 Sistematika Penulisan 10

BAB II LANDASAN TEORI 12

2.1 Pengertian Bank 12

2.2 Asas, Fungsi dan Tujuan Bank 14

2.2.1 Asas 14

2.2.2 Fungsi 14

2.2.3 Tujuan 15

2.3 Jenis Bank di Indonesia 15

2.3.1 Bank Berdasarkan Tujuan Operasi 15

(8)

x   

2.3.1.2 Bank Umum 16

2.3.1.3 Bank Perkreditan Rakyat / BPR 16

2.3.2 Bank Berdasarkan Kepemilikan 17

2.3.2.1 Bank Milik Pemerintah 17

2.3.2.2 Bank Milik Swasta 17

2.3.2.3 Bank Milik Koperasi 17

2.3.2.4 Bank Milik Asing 17

2.3.2.5 Bank Milik Campuran 17

2.3.3 Bank Berdasarkan Kegiatan Usaha / Status 18

2.3.3.1 Bank Devisa 18

2.3.3.2 Bank non Devisa 18

2.3.4 Berdasarkan Sistem penentuan harga 18 2.3.4.1 Bank berdasarkan prinsip konvensional (Barat) 18 2.3.4.2 Bank berdasarkan prinsip Syariah (Islam) 18

2.4 Pengertian Kesehatan Bank 19

2.4.1 Neraca Bank 20

2.4.2 Prudential Banking 21

2.5 Faktor - Faktor Pengkajian (CAMEL) 24

2.5.1 Capital (Aspek Permodalan) 26

2.5.2 Assets (Aspek Kualitas Aset) 27

2.5.3 Management 27

2.5.4 Earning/Rentabilitas 28

2.5.5 Analisa Likuiditas 29

2.6 Aturan Kesehatan Perbankan 29

2.7 Statistik Korelasi 31

2.7.1 Teori Korelasi dan Kausalitas 33

2.7.2 Korelasi dan Linieritas 34

BAB III METODOLOGI 35

3.1 Kerangka Pikir 35

(9)

xi   

3.3 Variabel Pengujian Data 37

3.3.1 Return on Equity (ROE) 38

3.3.2 Net Interest Margin (NIM) 38

3.3.3 Loan to Deposit Ratio (LDR) 39

3.3.4 Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BO/PO) 39

3.3.5 Capital Adequacy Ratio (CAR) 40

3.3.6 Pemenuhan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (P_PPAP) 40

3.3.7 Return on Asset (ROA) 40

3.3.8 Non Peforming Loan (NPL) 41

3.4 Penilaian Predikat Perbankan 42

3.4.1 Metode Kuantitatif 42 3.4.1.1 Permodalan 46 3.4.1.2 Kualitas aset 47 3.4.1.3 Rentabilitas 47 3.4.1.4 Likuiditas 48 3.4.1.5 Efisiensi 48 3.4.2 Metode Kualitatif 49

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 50

4.1 Makroekonomi 2009 50

4.2 Kondisi Perbankan 2009 54

4.2.1 Strategi Menangkal Kredit Bermasalah 56

4.2.2 Permodalan 62

4.2.3 Pendanaan dan Risiko Likuiditas Perkembangan Dana Pihak Ketiga 65

4.2.4 Kecukupan Likuiditas 67

4.2.5 Risiko Kredit 69

4.3 Metode Kuantitatif 77

4.3.1 Statistik Korelasi 77

4.3.1.1 Korelasi Total Kredit dan NPL 77

4.3.1.2 Korelasi Pertumbuhan Total Kredit dan Delta NPL 79

(10)

xii   

4.3.1.4 Korelasi LDR dan NPL 82

4.3.2 Perhitungan Pemberian Nilai Predikat 84

4.3.2.1 CAR (Capital Adequacy Ratio) 84

4.3.2.2 NPL (Non Performing Loan) 85

4.3.2.3 P_PPAP (Pemenuhan PPAP) 85

4.3.2.4 ROA (Return-on-Assets) 86

4.3.2.5 ROE (Return-on-Equity) 86

4.3.2.6 LDR (Loan-to-Deposit Ratio) 87

4.3.2.7 NIM (Net Interest Margin) 87

4.3.2.8 BO/PO (Biaya Operasional / Pendapatan Operasional) 88

4.3.3 Tabel Analisa Predikat Bank 89

4.4 Metode Kualitatif 111

4.4.1 Reputasi Perbankan 111

4.4.2 Pemetaan Kekuatan BUSN Devisa berdasarkan CAR dan BOPO 112

4.4.3 Model Pengendalian Bisnis 114

4.4.4 Model Wawancara 121

4.4.5 Model Risiko Target Pasar 124

4.4.5.1 Kuadran 1 (Impor Konten , Eskpor Produk) 126 4.4.5.2 Kuadran 2 (Lokal Konten , Ekspor Produk) 126 4.4.5.3 Kuadran 3 (Impor Konten , Domestik Produk) 127 4.4.5.4 Kuadran 4 (Lokal Konten, Lokal Produk) 127

4.5 Growth Path of Economic 128

4.5.1 Stage 1 : Awal Resesi 129

4.5.2 Stage 2 : Resesi 129

4.5.3 Stage 3 : Akhir dari Resesi dan Awal dari Pertumbuhan 130

4.5.4 Stage 4 : Pertumbuhan 131

4.5.5 Stage 5: Akhir dari Pertumbuhan 131

4.5.6 Stage 6 : Penurunan Pertumbuhan dan Awal Resesi 132

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 133

(11)

xiii    5.2 Saran 137 DAFTAR PUSTAKA DAFTAR ACUAN LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP

(12)

xvi   

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Indeks Harga Saham Global 51

Gambar 4.2 Perkembangan Nilai Tukar Rupiah IDR/USD 52 Gambar 4.3 Pertumbuhan PDB Beberapa Negara Berkembang 53 Gambar 4.4 Perkembangan Rasio ROA per Kelompok Bank 64

Gambar 4.5 Perkembangan DPK 66

Gambar 4.6 Perkembangan DPK Valas 67

Gambar 4.7 Ekses Likuiditas Bank 68

Gambar 4.8 Non Peforming Loans (NPL) 70

Gambar 4.9 Kredit, NPL, PPAP 70

Gambar 4.10 Rasio NPL Gross Kelompok Bank 71

Gambar 4.11 Rasio NPL Gross Sektor Ekonomi 72

Gambar 4.12 Rasio NPL Gross Jenis Penggunaan 73

Gambar 4.13 Rasio NPL Gross Kredit Konsumsi 73

Gambar 4.14 Rasio NPL Gross Kredit Properti 74

Gambar 4.15 Rasio NPL Gross Kredit Rupiah dan Valas 75

Gambar 4.16 Rasio NPL Gross MKM dan Non MKM 76

Gambar 4.17 Rasio NPL Gross Kredit MKM 76

Gambar 4.18 Skala Korelasi antara Total Kredit dan NPL 78 Gambar 4.19 Skala Korelasi antara Pertumbuhan Total Kredit dan NPL (delta) 80 Gambar 4.20 Skala Korelasi antara NIM dan CAR 82 Gambar 4.21 Skala Korelasi antara NPL dan LDR 83 Gambar 4.22 Pemetaan Kekuatan BUSN Devisa Skala Kecil dan Menengah 110

Gambar 4.23 Model Pengendalian Bisnis 115

Gambar 4.24 Model Wawancara 121

(13)

xvii   

Gambar 4.26 Growth Path of Economic “Warren Buffet” 128 Gambar 5.1 Penyaluran Kredit UMKM 2004 - 2009 138

(14)

xiv   

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Kriteria Pengkajian Predikat 17 BUSN DEVISA 44

Tabel 3.2. Kriteria Pemberian Notasi 45

Tabel 3.3. Rekapitulasi Predikat Bank 45

Tabel 4.1 Aset Total dan Modal Sendiri BUSN DEVISA Tahun 2007 89

Tabel 4.2 Permodalan (CAR) BUSN DEVISA Tahun 2007 90

Tabel 4.3 Aktiva Produktif (NPL dan P_PPAP) BUSN DEVISA Tahun 2007 91 Tabel 4.4 Rentabilitas (ROA dan ROE) BUSN DEVISA Tahun 2007 92

Tabel 4.5 Likuiditas (LDR) BUSN DEVISA Tahun 2007 93

Tabel 4.6 Efisiensi (BO/PO dan NIM) BUSN DEVISA Tahun 2007 94 Tabel 4.7 Notasi Akhir, Nilai Total, dan Predikat BUSN DEVISA Tahun 2007 95 Tabel 4.8 Aset Total dan Modal Sendiri BUSN DEVISA Tahun 2008 96

Tabel 4.9 Permodalan (CAR) BUSN DEVISA Tahun 2008 97

Tabel 4.10 Aktiva Produktif (NPL dan P_PPAP) BUSN DEVISA Tahun 2008 98 Tabel 4.11 Rentabilitas (ROA dan ROE) BUSN DEVISA Tahun 2008 99 Tabel 4.12 Likuiditas (LDR) BUSN DEVISA Tahun 2008 100 Tabel 4.13 Efisiensi (BO/PO dan NIM) BUSN DEVISA Tahun 2008 101 Tabel 4.14 Notasi Akhir, Nilai Total, dan Predikat BUSN DEVISA Tahun 2008 102 Tabel 4.15 Aset Total dan Modal Sendiri BUSN DEVISA Tahun 2009 103 Tabel 4.16 Permodalan (CAR) BUSN DEVISA Tahun 2009 104 Tabel 4.17 Aktiva Produktif (NPL dan P_PPAP) BUSN DEVISA Tahun 2009 105 Tabel 4.18 Rentabilitas (ROA dan ROE) BUSN DEVISA Tahun 2009 106 Tabel 4.19 Likuiditas (LDR) BUSN DEVISA Tahun 2009 107 Tabel 4.20 Efisiensi (BO/PO dan NIM) BUSN DEVIS Tahun 2009 108 Tabel 4.21 Notasi Akhir, Nilai Total, dan Predikat BUSN DEVISA Tahun 2009 109 Tabel 4.22 Predikat BUSN DEVISA Tahun 2007, 2008, 2009 110

(15)

xv   

Tabel 4.23 Jenis Kecurangan Perbankan Menurut Kepemilikan Bank 119 Tabel 4.24 Rentang dan Predikat Model Risiko Target Pasar 125 Tabel 5.1 Predikat BUSN DEVISA Tahun 2007, 2008, 2009 135

Tabel 5.2 Kredit Ekspor BPD 2002 – 2008 137

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian dapat ditafsirkan bahwa bait demi bait syair senandung Doda idi hanya memiliki satu tujuan, yakni berguna untuk pengelolaan rasa percaya diri

Adapun informasi dalam penelitian ini diambil berdasarkan hasil wawancara dengan para pihak dan instansi yang terkait dengan pengelolaan limbah B3 dan Instansi Penegak Hukum,

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Korporasi dapat dikenakan sebagai pelaku turut serta atau penyertaan terhadap perbuatan organ-organ yang ada didalamnya,

Keinginan konsumen untuk melakukan pembelian ulang (repurchase intention) atas suatu produk dapat dipengaruhi oleh product quality (kualitas produk) yang ditawarkan

Sebelum pulang, penulis mengucapkan terima kasih dan menyampaikan bahwa penulis akan kembali untuk melakukan wawancara dengan kedua guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tersebut.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan dari definisi pelayanan prima (service excellence) adalah sebuah kepedulian oleh perusahaan terhadap

Fuzokugo adalah kelompok kelas kata yang tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan kata lain untuk membentuk kalimat, dipakai setelah suatu kata yang menunjukkan