PENYELESAIAN SENGKETA BATAS TANAH PEKARANGAN DALAM
PROSES JUAL BELI TANAH DI WILAYAH KABUPATEN JEPARA
SKRIPSI
Diajukan sebagai satu syarat untuk menyelesaikan
program strata satu (SI) pada Fakultas Hukum
Universitas Katolik Soegijapranata
Disusun Oleh:
Nama : Stefanus Christian Ndaru W
NIM : 12.20.0024
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG 2017
HALAMAN PESETUJUAN
PENYELESAIAN SENGKETA BATAS TANAH PEKARANGAN
DALAM PROSES JUAL BELI TANAH DI WILAYAH KABUPATEN
JEPARA
SKRIPSI
Diajukan sabagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
program Strata satu (SI) pada Fakultas Hukum
Universitas Katolik Soegijapranata
Disusun Oleh ;
Stefanus Christian Ndaru W (12.20.0024)
Semarang, 17 Mei 2017
Disetujui Oleh
i
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA
SEMARANG
2017
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam skripsi saya berjudul
PENYELESAIAN SENGKETA BATAS TANAH PEKARANGAN DALAM
PROSES JUAL BELI TANAH DI WILAYAH KABUPATEN JEPARA
Ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh
orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan
dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari ternyata terbukti bahwa skripsi ini sebagian atau
seluruhnya merupakan hasil plagiasi, maka saya rela untuk dibatalkan, dengan
segala akibat hukumnya sesuai peraturan dan/atau peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Semarang, 20 Juni 2017
ABSTRAKSI
Pendaftaran tanah di Indonesia bertujuan memberikan kepastian hukum bagi pemegang hak suatu tanah yang dimilikinya yaitu dengan bukti kepemilikan berupa sertifikat sebagai bukti kepemilikan tanah, sehingga pemegang pimilik tanah mempunyai bukti yang kuat atas tanah yang dikuasainya, namun dalam kenyataannya tidak semua pemegang sertifikat dapat merasa aman atas tanah yang dikuasanya karena dengan adaya sengketa batas tanah, dimana suatu bidang tanah yang dikuasi masih lapang dan terjadi klaim batas tanah antar pemilik tanah yang berbatasan.
Penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis, untuk mendukung permasalahan yang ada dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Objek penelitian adalah masyarakat yang bersengketa dan dengan kantor pertanahan sebagai mediator. Lokasi penelitian adalah kantor pertanahan kota dan warga masyarakat Jepara. teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan studi pustaka.
Perumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah pertama, Apa saja masalah sengketa batas tanah pekarangan di wilayah Kabupaten Jepara, Apa yang manjadi faktor penyebab yang menimbulkan sengketa batas tanah pekarangan di wilayah Kabupaten Jepara, Bagaimana mekanisme penyelesaian sengketa batas tanah pekarangan dalam proses jual beli tanah di wilayah Kabupaten Jepara. Masalah yang timbul dalam sengketa batas di wilayah Kabupaten Jepara ketika akan dilakukan jual beli tanah, ada perbedaan klaim batas antara pemilik batas yang berbatasaan. Masalah yang terjadi dalam sengeketa batas itu timbul karena batas fisik hanya menggunakan tanda batas tanaman. Tanda ini tidak permanen sehingga bila tanaman rusak atau mati batasnya akan hilang, permasalahan yang timbul selanjutnya dimasyarakat dalam memiliki sebidang tanah belum sadar akan kepemilikan tanahnya dan tidak mengetahui cara mendaftarakan tanahnya, masyarakat tidak mempunyai biaya untuk mendaftarakan tanahnya. Faktor penyebab menimbulkan sengketa batas tanah. Pendaftaran tanah tidak sesuai dengan prosedur hukum, terjadi karena tidak ada komunikasi antar pihak dengan baik dan dengan cara melakukan klaim batas lahan terhadap sebagian tanah pihak lain yang berbatasan. Mekanisme penyelesaian sengketa batas tanah pekarangan di wilyah Kabupaten Jepara, mekanisme yang ditempuh dalam penyelesaian
sengketa batas tanah pekarangan mengggunakan cara non –litigasi dengan
mediasi para pihak bersengketa yang dimediatori oleh kantor pertanahan setempat dengan menggunakan prosedur peraturan Undang-Undang Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomer 11 Tahun 2016 mengenai Penyelesaian Kasus Pertanahan.
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto :
Hidup memerlukan pengorbana
Pengorbanan memerlukan keyakinan
Keyakian memerlukan mental
Mental pula menetukan kejayaan
Kejayaan pula akan menentukan kesuksesan
Persembahan ;
Tuhan Yang Maha Esa
Orangtua, Bapak dan Mamah
Tercinta Adikku Betty Ivana
Semua Teman dan
KATA PENGANTAR
Puji Syukur yang penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-NYA, yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan dengan baik penyusunan skripsi ini. Skripsi ini menjadi
persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Strata I Fakultas Hukum dan
Komunikasi Unika Soegijapranata, dengan judul skripsi adalah: “Penyelesaian
Sengketa Batas Tanah Pekarangan Dalam Proses Jual Beli Tanah di Wilayah
Kabupaten Jepara”.
Dalam penulisan ini, penulis ingin mengambarkan pentingnya
pendaftaran tanah bagi tanah yang belum didaftarkan agar untuk mencegah
timbulnya sengketa batas tanah di wilayah Kabupaten Jepara. Hal tersebut
bertujuan untuk memudahkan pembuktiannya jika suatu hari terjadi sengketa
batas tanah yang dialami masyarakat Kabupaten Jepara. Hal tersebut
didasarkan pada keyataan bahwa masih ditemukan sengketa batas tanah
diakibatkan karena proses dalam pandaftaran tanah tidak dilakukan sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran
Tanah, sehingga tidak mejamin kepastian hukum bagi pemegang sertifikat,
kesalahan masyarakat pemilik hak atas tanah yang masih luas mengakibatkan
saling mengklaim kepemilikan batas wilayah tanah.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih juah dari kata
sempurna dan masih sangat sederhana, karena keterbatasan pengalaman yang
penulis miliki, sehingga apabila tanpa bimbingan, bantuan dan petunjuk dalam
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan trimakasih kepada ;
1. Tuhan Yesus Krisitus, atas segala Rahmat dan Karunia-Nya
2. Orangtua, bapak dan mamah tercinta, adik yang selalu
memberikan semangat dan dorongan sehingga skripsi ini dapat
terselesaiakan dengan baik.
3. Bapak Prof.Dr.Ir. Yohanes Budi Widianarko, M.Sc.,selaku
Rektor Universitas Katolik Soegijapranata
4. Bapak Benny Danang Setianto.,S.H.,L.LM..,MIL selaku
Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata.
5. Ibu Hotmauli Sidabalok, SH.CN. M.Hum selaku Dosen
Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan
pikirannya kepada penulis dari awal hingga akhir dalam
menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak L. Eddy Wiwoho,.S.H.,M.H. Selaku dosen wali
angkatan 2012
7. Seluruh dosen dan staff Karyawan Fakultas Hukum Universitas
Katolik Soegijapranata, trimakasih atas kerjasama dan ilmu yang
penulis dapatkan selama penulis belajar menuntut ilmu di
Fakultas Hukum.
8. Untuk teman-teman Fakulatas Hukum Angkatan 2012
yang kompak dan penggembira.
9. Untuk sahabat dan teman-teman yang selalu memberikan bantuan
Albert, Roy, wimpy dan teman teman KNJG, Dini, Tri, Dika,
Shadiq, Beni, Simon, Aryo, Yordan, Bob, Titot, Binnar,
Serlinda, Vito, Seno, Chris, Dan teman –teman angakatan 2012
lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, trimaksih telah
menjadi teman dan sabahat setia dan baik dalam hidupku.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak trimakasih atas doa,
semangat, motivasi, dan dorongan serta mengharapkan semoga skrispsi
ini dapat berguna bagi pembaca pada umumnya dan pengembangan
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv
ABSTRAK ... v
E. Manfaat Penelitian ... 5
1. Dari segi teoritis ... 5
2. Dari segi praktis ... 5
F. Metode Penelitian ... 6
1.Spesifikasi Penelitian ... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 16
A. Pengertian dan konsep tanah ... 17
B. Konsep Pendaftaran Tanah secara Umum ... 17
1. Kegiatan Pendaftaran Tanah ... 19 D. Faktor yang menyebabkan sengketa batas tanah ... 29
E. Penyelesaian sengketa batas secara umum ... 30
F. Penyelesaian sengketa batas tanah ... 30
1. Prosedur penyelesaian sengketa(non litigasi) melalui keterlibatan BPN. ... 32
2. Prosedur penyelesaian sengketa hak atas tanah melalui pengadilan(litigasi) ... 42
G. Definisi jual beli tanah ... 43
1. Pengertian jual beli tanah ... 43
2. Fungsi akta jual beli ... 44
BAB III HASIL PENELITAIAN DAN PEMBAHASAN ... 46
A. Masalah yang menimbulkan sengketa batas tanah pekarangan . ... 46
B. Faktor penyebab menimbulkan sengketa batas tanah ... 48
C. Penyelesaian Sengketa Batas Tanah pekarangan Dalam Jual Beli Tanah Di Wilayah Kabupaten Jepara ...50
BAB IV PENUTUP ... 59
A. Kesimpulan... 59