Identifikasi Rayap lorong kembara di batang tanaman (b) Data
ukuran sarang rayap yang ditemukan. Identifikasi terhadap rayap yang telah dite-mukan, diperoleh dua pesies rayap yaitu
Macrotermes gilvus (Haviland) (Gambar 2) dan Nasutitermes javanicus (Holmgren) (Gambar 3). M. gilvus ditemukan pada lorong kembara dibatang tanaman dan pada sarang. Sarang rayap M. gilvus berupa gundukan yang menjulang di atas permukaan tanah (Gambar 4&5). Sedangkan N. javanicus hanya ditemu-kan pada lorong kembara yang ada di batang tanaman dan tidak ditemukan sarangnya (Gambar 6).
Identifikasi rayap
Identifikasi rayap menggunakan rayap kasta prajurit. Rayap kasta prajurit mayor digunakan untuk mengidentifikasi Macroter-mes gilvus. Identifikasi dilakukan hingga ting-kat spesies dengan menggunakan kunci identi-fikasi rayap berdasarkan Ahmad (1965) (Lam-piran 1&2). Pada tingkat famili identifikasi rayap kasta prajurit dilakukan secara deskrip-tif berdasarkan karakter tubuh rayap seperti, fontanel, mandibula, dan pronotum. Pada ting-kat genus karakter yang diamati adalah gigi tepi mandibula, bentuk labrum, meso- dan metanotum, antena, dan pola warna kepala. Identifikasi tingkat spesies menggunakan pengukuran beberapa karakter seperti tertera pada Tabel 1.
Rayap prajurit M. gilvus terdiri atas dua ukuran tubuh yang berbeda. Rayap prajurit berukuran besar disebut sebagai rayap prajurit mayor dan yang berukuran kecil disebut rayap prajurit minor (Gambar 2a&b). Identifikasi rayap prajurit M. gilvus menggunakan prajurit mayor (Gambar 2a). Salah satu ciri khas saat mengidentifikasi rayap prajurit M. gilvus yaitu terlihat adanya sepasang mandibula yang besar berwarna lebih gelap dari kepala, simetris, dapat menutup dan tajam (Gambar 2c). Ukuran panjang mandibula dan kepala pada M. gilvus berkisar antara 4.803-5.002 mm (Tabel 4).
Pembuatan foto dan pengukuran rayap Pembuatan foto rayap kasta prajurit dilaku- kan dengan menggunakan kamera (Olympus DP12 dan Nikon FDX-35), dan scan foto ne- gatif menggunakan (Olympus ES-10S). Foto yang dihasilkan digunakan untuk mengukur karakter tubuh rayap. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak ImageJ (http://rsb.info.nih.gov.ij).
Kasta prajurit N. javanicus memiliki ben- tuk tubuh kecil dan halus. Hal ini dapat dilihat dari kisaran ukuran panjang kepala dan nasut yang hanya sebesar 1.249-1.256 mm (Tabel 5). Ciri khas karakter tubuh N. javanicus yaitu bermandibula seperti alat penusuk (nasut) yang meruncing pada ujungnya (Gambar 3j).
HASIL
Eksplorasi Rayap di Wilayah Puspiptek Pada pengamatan karakter tubuh kedua spesies, perbedaan pengamatan terlihat jelas pada bentuk mandibula dan letak fontanelnya (Tabel 6). Fontanel pada M. gilvus berada di bagian tengah kepala (Gambar 2d) sedangkan pada N. javanicus terletak di ujung kerucut nasutnya (Gambar 3b).
Serpong, Banten
Luas wilayah eksplorasi pengambilan sam-pel rayap kasta prajurit adalah 2.500 ha (Gam-bar 1). Di wilayah tersebut diperoleh 48 lokasi lorong-lorong kembara yang beralur pada ba-tang-batang tanaman (Tabel 2). Lima lokasi diantaranya ditemukan sarang rayap (Tabel 3),
Tabel 1 Karakter tubuh yang diukur pada tingkat spesies (Ahmad 1965)
Tipe mandibulat Tipe nasuti
No Bagian yang
diukur Karakter tubuh (mm) Singkatan dalam naskah ini
Karakter tubuh yang diukur (mm) Singkatan dalam naskah ini Lebar LKp Lebar LKp 1 Kepala Panjang PKp Panjang PKp
2 Mandibula Panjang kepala dan panjang mandibula
PKp+PMn - -
3 Nasut - - Panjang kepala dan
panjang nasut PKp+PNs Panjang tersempit PPr 1 - 4 Pronotum - Panjang terlebar PPr 2 - -
Lebar LPr Lebar pronotum LPr
5 Mesonotum Lebar LMs - -
6 Metanotum Lebar LMt - -
Nilai terendah dari lebar LPs 1 - -
7 Postmentum
Nilai tertinggi dari lebar LPs 2 - -
Keterangan :
K e B og o r U Ta ng ge ra ng -Ja ka rta M . g ilv u s N . ja v a n icu s 1 0 k m S a r a n g M . g ilv u s a a a d c b e
Gambar 1 Peta penemuan rayap M. gilvus, N. javanicus dan sarang rayap M. gilvus di wilayah Puspiptek Serpong, Banten.
Tabel 3 Ukuran gundukan sarang rayap (Mound-nest) (cm) dan jenis rayap Tabel 2 Jenis-jenis tumbuhan ditemukannya rayap M. gilvus dan N. javanicus
No Tinggi Sarang (cm)
Diameter Sarang
No Jenis Tumbuhan Jenis Rayap
1 Akasia (Acacia auriculiformis) M. gilvus dan N. javanicus 2 Asam (Tamarindus indica) M. gilvus
3 Bambu (Bambusa sp.) M. gilvus
4 Belimbing manis (Averrhoa carambola) M. gilvus 5 Bougenvil (Bougainvillea spectabilis) M. gilvus
6 Damar (Agathis dammara) M. gilvus dan N. javanicus 7 Cemara (Casuarina popegiana) M. gilvus
8 Durian (Durio zibethinus) M. gilvus
9 Jambu bol (Syzygium malaccense) M. gilvus dan N. javanicus 10 Jengkol (Pithecelobium jiringa) M. gilvus dan N. javanicus 11 Kelapa (Cocos nucifera) M. gilvus
12 Kelapa sawit (Elaeis guineensis) M. gilvus dan N. javanicus 13 Kenanga (Cananga odorata) M. gilvus
14 Mangga (Mangifera indica) M. gilvus dan N. javanicus 15 Melinjo (Gnetum gnemon) M. gilvus dan N. javanicus 16 Nangka (Artocarpus heterophyllus) M. gilvus
17 Palem kipas (Livistona rotundifolia) M. gilvus dan N. javanicus 18 Pasiflora (Passiflora edulis) M. gilvus
19 Rambutan (Nephellium lappaceum) M. gilvus
20 Sengon (Paraserianthes falcataria) M. gilvus dan N. javanicus
(cm) Jenis Rayap 1 37.5 47 M. gilvus 2 32.5 36 M. gilvus 3 28 27.5 M. gilvus 4 20 25.3 M. gilvus 5 18 20 M. gilvus
Tabel 4 Nilai kisaran, rataan dan standar deviasi sepuluh karakter tubuh (mm) M. gilvus di wilayah Puspiptek Serpong, Banten. Singkatan karakter mengacu pada Tabel 1
Karakter Nilai Kisaran Rataan ± std
PKp+PMn 4.803-5.002 4.900±0.079 LKp 2.880-3.121 3.043±0.078 PKp 3.405-3.617 3.506±0.078 PPr 1 1.150-1.169 1.158±0.006 PPr 2 1.174-1.201 1.211±0.112 LPr 2.300-2.640 2.520±0.111 LMs 2.116-2.300 2.225±0.076 LMt 2.203-2.405 2.364±0.183 LPs 1 0.495-0.504 0.498±0.002 LPs 2 0.900-0.911 0.905±0.004
Tabel 5 Nilai kisaran, rataan dan standar deviasi empat karakter tubuh (mm) N. javanicus di wilayah Puspiptek Serpong, Banten. Singkatan karakter mengacu pada Tabel 1
Data Nilai kisaran Rataan + std
PKp PNs + 1.249-1.256 1.252 ± 0.002
LKp 0.722-0.732 0.726 ± 0.003
PKp 0.650-0.667 0.655 ± 0.005
LPr 0.378-0.387 0.382 ± 0.003
Gambar 2 Rayap prajurit Macrotermes gilvus a: Prajurit M. gilvus mayor; b: prajurit M. gilvus
minor; c: mandibula simetris saat menutup; d: lubang fontanel; e: labrum berhyalin pada ujungnya; f: sepasang mandibula; g: gigi marginal tereduksi; h: antena; i: sebaran rambut; j: pronotum tampak dorsal; k: mesonotum; l: metanotum; m: pronotum tampak lateral, berbentuk pelana kuda (saddle-shape); n: ukuran paling tinggi pada lebar postmentum (LPs2); o: ukuran paling kecil pada lebar postmentum (LPs1).
Tabel 6 Karakter tubuh untuk identifikasi rayap kasta prajurit M. gilvus dan N. javanicus No Pengamatan M. gilvus N. javanicus
1 Kepala Berwarna coklat kemerahan Terdapat sebaran rambut
Berwarna coklat kekuningan Terdapat sebaran rambut 2 Mandibula Simetris
Ujungnya melengkung, tajam dan dapat mencapit Tanpa gigi marginal
-
3 Nasut - Meruncing pada ujungnya
Ukuran bagian pangkal 2 kali lebih tebal dari pada bagian tengah 4 Labrum Terdapat hyalin pada ujungnya -
5 Fontanel Terlihat di bagian tengah kepala - 6 Saluran
cairan fontanel
- Terlihat
7 Antena 17 segmen,
Panjang segmen ke-3 1.5 kali > ke-2, & sedikit > ke-4
13 segmen, segmen ke-4 < ke-3 > Ke-2 8 Pronotum Saddle-shape (berbentuk pelana kuda) Saddle-shape (berbentuk pelana kuda) Keterangan:
- = tidak ada karakter
Gambar 3 Nasutitermes javanicus a: Rayap prajurit N. javanicus; b: lubang fontanel; c: saluran fontanel; d: pronotum tampak dorsal; e: mesonotum; f: metanotum; g: pronotum tampak lateral, berbentuk pelana kuda (saddle-shape); h: sebaran rambut; i: antena; j: nasut (alat penusuk).
Gambar 4 Tinggi dan diameter gundukan sarang rayap M. gilvus adalah (a) t=37.5 cm, d=47 cm; (b) t=32.5 cm, d=36 cm; (c) t=28 cm, d=27.5 cm; (d) t=20 cm, d=25.3 cm; (e) t=18 cm, d=20 cm