• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Nama Produk: GAA - 200 PPM MEHQ Tanggal Terbit: 26.08.2013 Tanggal Cetak: 27.08.2013 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami (M) SDS keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami

mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode lain yang sesuai atau tindakan.

1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN

Nama Produk: GAA - 200 PPM MEHQ

Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan Penggunaan yang teridentifikasi

Produk ini digunakan dalam pelapisan, tekstil, pengikat, dan adhesif. Tanda pengenal perusahaan

PT ROHM AND HAAS INDONESIA

A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001 JL. JEND. SUDIRMAN NO. 28 10210 JAKARTA

INDONESIA

Nomor Informasi Pelanggan: 62-21-299-56200 SDSQuestion@dow.com

Faks: 62-21-574-2121

NOMOR TELEPON DARURAT

Nomor Darurat 24 Jam: (62) 21-7591-2862

Penghubung Tanggap Darurat Lokal: 21-7591-2862

2. IDENTIFIKASI BAHAYA

Klasifikasi risiko bahaya

Produk ini diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. KEP-187/MEN/1999.

Zat-zat cair yang dapat terbakar - Kategori 3 Toksisitas akut - Kategori 4 - Oral

Toksisitas akut - Kategori 3 - Terhirup Toksisitas akut - Kategori 5 - Kulit Korosi kulit - Kategori 1

Kerusakan mata serius - Kategori 1

Toksisitas sistemik organ target khusus - paparan tunggal - Kategori 3 Derajat keracunan akut pada mahluk air - Kategori 1

BAHAN

(2)

Elemen label Piktogram bahaya

Kata Sinyal: BAHAYA! Bahaya

Cairan dan uap yang mudah terbakar Berbahaya jika tertelan.

Dapat membahayakan bila kontak dengan kulit.

Menyebabkan luka bakar pada kulit dan kerusakan mata yang serius. Beracun bila terhirup.

Dapat menyebabkan gangguan alat pernapasan. Sangat beracun bagi mahluk dalam air.

Pernyataan Kehati-hatian Pencegahan

Jauhkan dari panas/ percikan api/ lidah api/ permukaan-permukaan yang panas - Dilarang merokok. Jaga agar wadah tertutup rapat.

Ground/Bond kontener dan alat penerima.

Gunakan peralatan listrik/ ventilasi/ lampu yang tahan ledakan. Gunakanlah hanya alat-alat yang tidak menimbulkan percikan api. Ambil langkah pencegahan terhadap terbentuknya listrik statis. Hindarkan menghirup debu/ asap/ gas/ kabut/ uap/ semprotan. Cuci kulit dengan seksama setelah menangani.

Jangan makan, minum atau merokok pada saat menggunakan produk ini. Gunakan hanya di luar ruangan atau di tempat yang berventilasi baik. Hindarkan pelepasan ke lingkungan.

Gunakan pakaian/ sarungtangan pelindung / pelindung mata/ muka. Respon

JIKA TERTELAN: Berkumurlah. JANGAN memancing muntah.

JIKA TERKENA KULIT (atau rambut): Buka segera semua pakaian yang terkontaminasi. Bilaslah kulit dengan air/ pancuran air.

JIKA TERHIRUP: Pindahkan korban ke udara segar dan baringkan dengan posisi yang nyaman untuk bernafas.

JIKA TERKENA MATA: Bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepas lensa kontak, jika digunakan dan mudah melakukannya. Lanjutkan membilas.

Segera telponlah PUSAT RACUN atau dokter.

Perawatan khusus (lihat petunjuk P3K tambahan pada label ini). Cucilah pakaian yang terkontaminasi sebelum digunakan kembali.

Apabila terjadi kebakaran: Gunakan pasir kering, bahan kimia kering atau busa tahan alkohol untuk pemadaman.

Kumpulkan tumpahan. Penyimpanan

(3)

Simpanlah dalam tempat berventilasi baik. Usahakan tetap dingin. Simpanlah dengan terkunci.

Pembuangan

Buang isi/ wadah ke tempat pembuangan sampah yang disetujui. Bahaya lain

data tidak tersedia

3. KOMPOSISI/ INFORMASI TENTANG BAHAN PENYUSUN SENYAWA TUNGGAL

Produk ini adalah suatu bahan.

Komponen No-CAS Konsentrasi

Acrylic acid 79-10-7 >= 90.0 - <= 100.0 %

4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama

Terhirup:Pindahkan ke tempat berudara segar. Beri Oksigen atau pernapasan buatan jika

diperlukan. Segera panggil dokter.

Kena kulit:SEGERA masuk ke bawah pancuran keselamatan. Lepaskan pakaian yang tercemar.

Cuci bersih dengan sabun dan air. Diperlukan bantuan medis segera . Cuci pakaian yang tercemar sebelum dipakai lagi.

Kena mata:Segera bilas dengan banyak air untuk sedikitnya selama 15 menit. Segera panggil

dokter.

Tertelan:Jangan paksa muntah. Minum 1 atau 2 gelas air. Jangan sekali-kali memberikan apa pun

lewat mulut kepada orang yang tidak sadar. Segera panggil dokter. CATATAN: Bahan ini korosif. Jangan memberikan pertolongan pertama lain sebelum mendapatkan nasihat dokter.

Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda

Selain dari informasi yang ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), tidak ada gejala tambahan dan efek-efek yang diantisipasi.

Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatan khusus yang diperlukan

Instruksi kepada dokter:Treat acrylic acid as a corrosive and immediately dilute with water for 15

minutes upon contact with eyes or skin. (Effects are similar to hydrochloric acid). Observation of individuals with signif inhalation exposure is necessary because of possible delayed pulmonary edema. Treatment is supportive. Ingestion of acrylic acid requires a sur

5. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN

Media pemadaman api

(4)

Bahan pemadam yang bisa digunakan Semprotan air

Serbuk kering Busa

Busa tahan-alkohol Karbon dioksida (CO2)

Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa

Panas dapat menyebabkan polimerisasi. Wadah yang memanas dapat meledak. Saran bagi petugas pemadam kebakaran

Prosedur Pemadaman Kebakaran

BAHAYA LEDAKAN. Padamkan kebakaran yang berlanjut dari lokasi yang terlindung. Dinginkan wadah / tangki dengan semprotan air.

Alat perlindungan khusus bagi petugas pemadam kebakaran

Pakai alat bantu pernapasan SCBA dan pakaian pelindung.

6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI KEBOCORAN

Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat Gunakan alat pelindung diri.

Bahan bersifat korosif. Jika terpajan pada bahanapa adanya atau dalam kead kebakaran, SEGERA lepaskan semua pakaian yang tercemar dan cuci bagian kulit yang terpajan dengan sabun dan air. Lihat SEKSI 4, Tindakan Pertolo

Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan

PERHATIAN: Jaga agar tumpahan dan aliran air pembersih menjauhi saluran pembuangan kota dan genangan-air yang terbuka.

Jangan biarkan bahan mengkontaminasi sistem air tanah.

Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan Keluarkan semua sumber penyulut api.

Segera bendung tumpahan dengan bahan lembam (mis. pasir, tanah).

Pindahkan cairan dan bahan pembendung padat ke wadah terpisah yang sesuai untuk pemerolehan-kembali atau pembuangan.

Monomer yang tercemar mungkin tidak stabil. Tambahkan penghambat untuk mencegah polimerisasi.

Penyerap dapat bertindak sebagai kontaminan (menyingkirkan inhibitor) dalam monomer cair. Hindari adanya monomer bebas dengan penyerap atau tambahkan inhibitor untuk menstabilkan. Buang dengan cara yang tepat

7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

Kehati-hatian dalam menangani secara aman

Bahan ini korosif. Material ini adalah berpotensi membuat peka. Untuk perlindungan pribadi lihat seksi 8. Tanahkan semua wadah logam selama penyimpanan dan penanganan. Produk membeku pada 13C/55F. Penghangatan yang tidak benar dapat menyebab menempatkannya dalam ruang yang dipanaskan sampai dengan 25C/77F selama 48 jam. JANGAN mengeluarkan bahan apa pun jika stok membeku atau membeku Campur selama dan setelah penghangatan untuk

mendistribusikan inhibitor dengan benar. JANGAN SEKALI-KALI menggunakan bantal pemanas listrik atau kukus. Hubungi wadah curah AA beku.

(5)

Kondisi untuk penyimpanan yang aman

Kondisi penyimpanan:Penyimpangan kecil (7C/13F) di atas suhu yang direkomendasikan ini dapat

d dalam transit. Sistem air yang ditemper secara otomatis dengan alarm suhu tinggi dan rendah dianjurkan untuk mengendalikan suhu penyimpanan dalam jumlah besar. Runutlah peralatan dengan perunutan elektrik swa-batas untuk mencegah pembekuan lokal selama musim dingin. JANGAN SEKALI-KALI menggunakan kukus. Simpan di tempat dingin. Jauhkan dari sinar sinar matahari langsung. Bahan dapat terbakar; batasi penyimpanan dalam-ruang (indoor) di area yang air (sprinkel) otomatis. Tanahkan semua wadah logam selama penyimpanan dan penanganan. Tidak adanya oksigen sedikit pun akan membuat inhibitor menjadi tidak aktif.. Jangan menyimpan pada lingkungan tanpa-oksigen. Produk ini mengandung inhibitor untuk menstabilkannya pada waktu pengirima pada adanya oksigen terlarut. Untuk menjaga agar terdapat cukup oksigen terlarut dalam cairan agar tidak terjadi polimerisasi, monomer harus sela disimpan dengan konsentrasi oksigen dalam ruang uap sebesar 5% sampai 21% Gunakan monomer dalam waktu 1 tahun untuk menghindari hilangnya kestabilan atau risiko polimerisasi. Jaga agar wadah tertutup rapat. Simpan bahan di dalam wadah yang terbuat dari bahan berikut ini: Baja nirkarat kaca Aluminium polietilena Catatan: Suhu penyimpanan maksimum yang direkomendasikan dapat menurunkan penting, produk ini dapat disimpan pada 35C/95F.

Suhu penyimpanan 15 - 25 °C

8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI

Parameter pengendalian

Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada.

Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi

Acrylic acid ACGIH TWA 2 ppm

ACGIH TWA Diserap melalui kulit

Rohm and Haas TWA 2 ppm

Rohm and Haas STEL 6 ppm

Rohm and Haas Absorbed via skin

ID OEL NAB 5.9 mg/m3 2 ppm

ID OEL NAB Diserap melalui kulit Pengendalian pendedahan

Pengendalian teknik yang sesuai:Gunakan hanya di daerah yang memiliki ventilasi gas-buang

yang sesuai.

Tindakan perlindungan diri:Fasilitas untuk menyimpan atau menggunakan bahanini harus

diperlengkapi dengan fasilitas pencuci mata dan pancuran keselamatan. Tindakan perlindungan individual

Perlindungan mata/wajah:Gunakan kacamata-gogel percikan bahan kimia dan pelindung

wajah (ANSI Z87.1 atau yang setara yang memenuhi standar) Pelindung mata yang dipakai harus cocok dengan sistem pelindung pernapasan yang digunakan.

(6)

Pelindung tangan: Sarung tangan tahan bahan kimia harus dipakai ketika bahan ini ditangani. Sarung tangan yang tercantum di bawah ini dapat memberikan

perlindungan te yang tahan bahan kimia mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai karet butil Segera bilas dan lepaskan sarung tangan setelah dipakai. Cuci tangan dengan sabun dan air. Sarung tangan harus dilepaskan dan segera diganti jika ada indikasi terjadi penguraian atau perembesan bahan kimia. CATATAN: Bahan mungkin penyensitif kulit. Rujukan: Basic Acrylic Monomer Manufacturers, Inc., "Chemical- Protective 1999.

Perlindungan lain:Pakai jika diperlukan: celemek tahan bahan kimia Sepatu bot

Pakaian pelindung yang sempurna terhadap bahan kimia

Perlindungan pernapasan:Gunakan peralatan perlindungan pernapasan yang bersertifikat

yang memenuhi (89/656/EEC, 89/698/EEC), atau setara, ketika resiko dari pernapasan tidak bisa dihindari atau sangat dibatasi secara teknik dari pelindung kolektif atau oleh pengukuran, metoda atau prosedur organisasi kerja Tidak ada yang diperlukan jika kosentrasi terbawa-udara berada di bawah batas Pemajanan dalam daftar keterangan batas paparan.

CATATAN: Hubungi Rohm and Haas Company untuk informasi tentang metode pemantauan udara.

9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA

Tampilan

Keadaan Fisik cair

Warna tidak berwarna bening

Bau menyengat

Ambang Batas Bau data tidak tersedia

pH data tidak tersedia

Titik lebur/rentang data tidak tersedia

Titik beku 13.00 °C

Titik didih (760 mmHg) 141.15 °C

Titik nyala cawan tertutup 48.5 °C DIN 51755

Tingkat evaporasi (Butil Asetat = 1)

>1.00

Flamabilitas (padatan, gas) tidak berlaku bagi cairan

Batas ledakan bawah 2.4 % vol

Batas ledakan atas 15.9 % vol

Tekanan Uap 5.29 hPa pada 25 °C

Relatif Densitas Uap (udara = 1) >1.0000

Kepadatan Relatif (air = 1) 1.0500 pada 20.00 °C

Kelarutan dalam air 1.000 g/L pada 25 °C larut sepenuhnya

Koefisien partisi (n-oktanol/air) log Pow: 0.46 OECD Test Guideline 107 atau yang Setara

Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition)

438.00 °C pada 1.013 hPa

Suhu penguraian data tidak tersedia

Viskositas Dinamis 1.250 mPa.s pada 25.00 °C

Viskositas kinematik data tidak tersedia

(7)

Sifat oksidator Bahan atau campuran ini tidak diklasifikasikan sebagai pengoksidasi.

Berat Jenis Cair 1.0500 g/cm3 pada 25.00 °C

Berat Molekul data tidak tersedia

Persen sifat atsiri (volatilitas) 100.00 %

Tegangan permukaan 69.6 mN/m pada20.00 °C

CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi.

10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS

Reaktifitas

data tidak tersedia Stabilitas kimia data tidak tersedia

Kemungkinan reaksi yang berbahaya

Stabil pada kondisi penyimpanan yang disarankan.

Inhibitor ditambahkan kepada produk ini untuk mencegah polimerisasi. Teta Lihat "Polimerisasi" untuk mengetahui kondisi yang harus dihindari.

Penuaan berlebihan, panas, pencemaran oleh katalis polimerisasi, atmosfer tanpa-oksigen,

penyusutan penghambat, atau sinar ultraviolet (cahaya matahari) dapat menyebabkan polimerisasi. Pembekuan yang diikuti dengan penghangatan yang tidak benar dan redistribusi inhibitor dapat menyebabkan polimerisasi yang berbahaya.

Polimerisasi yang tak-terkendali dapat membebaskan energi secara cepat den memiliki lubang hawa.

Bahan-bahan yang tidak tercampurkan

Hindari kontak dengan yang berikut ini: Asam Basa Oksidator Reduktor sinar UV inisiator radikal bebas organik peroksida Baja lunak

Hasil peruraian yang berbahaya

Tidak diketahui adanya produk penguraian berbahaya untuk bahan ini.,

11. INFORMASI TOKSIKOLOGI

Informasi toksikologis tentang produk ini atau komponennya tercantum pada seksi ini jika data tersebut tersedia.

Toksisitas akut

Toksisitas oral akut

Jika tertelan, dapat menyebabkan iritasi atau luka bakar pada mulut, tenggorokan dan saluran pencernahan

Toksisitas kulit akut

LD50, kelinci, > 2,000 mg/kg Toksisitas inhalasi akut

(8)

Konsentrasi maksimum yang dicapai

LC50, tikus, 4 Hour, uap, > 5.1 mg/l Tidak ada kematian terjadi pada konsentrasi ini.

Korosi/iritasi kulit Korosif

Kerusakan/iritasi serius pada mata Korosif

Sensitisasi

Tidak menyebabkan sensitisasi kulit

Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal) Dapat menyebabkan gangguan alat pernapasan.

Target Specifik Sistem Organ Racun (Pengulangan Paparan)

Pada hewan, dampak-dampak telah dilaporkan pada organ-organ berikut ini : Ginjal

Karsinogenitas

Pada kajian pengecatan kulit seumur hidup, 2 dari 30 mencit yang terpajan pada 100ul 4% larutan asam akrilat 3 kali/pekan selama 1,5 tahun mengalami tumor kulit ganas; tidak tampak ada tumor kulit pada hewan kontrol. Pada kajian terdahulu, mencit yang terpajan pada 25ul 1% larutan asam akrilat 3 kali/pekan selama 1,5 tahun tidak mengalami tumor kulit. Pada kajian mengecatan kulit yang lebih baru lagi, 2 galur mencit (ICR,C3H) dipajankan pada 25 atau 100ul 1% larutan asam akrilat 3 kali/pekan selama 6 pekan atau 25 bulan. Peningkatan frekuensi limfosarkoma teramati pada kelompok dosis tertinggi hanya untuk mencit betina galur C3H. Tidak ada bukti bahwa asam akrilat menyebabkan efek karsinogenik pada sistem organ apa pun, termasuk bagian kulit-yang-ditangani, pada mencit jantan maupun betina galur ICR maupun pada mencit jantan galur C3H.

Percobaan pada binatang tidak menunjukkan dampak karsinogenik apapun. Teratogenisitas

Pernah memiliki sifat beracun bagi janin hewan laboratorium pada dosis yang meracuni induk. Tidak menyebabkan cacat lahir pada hewan laboratorium.

Toksisitas terhadap Reproduksi

Pada kajian hewan laboratium, efek terhadap sistem reproduksi terlihat hanya pada dosis yang menyebabkan toksisitas yang cukup berarti pada hewan induk.

Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen)

Pengujian dalam serangkaian asay perkiraan untukgenotoksisitas, dalam semu in vitro, asam akrilat memberikan hasil negatif untuk efek genotoksik. Dua hasil positif diyakini berasal dari mekanisme tak-langsung (klastogen yang bergantung-pada-toksisitas) karena genotoksisitas tidak terbukti dalam beberapa asay lain. Tanggapan positif tidak terlalu relevan karena

Bahaya terhirup

Dapat terhirup dalam paru-paru selama penelanan atau muntah, sehingga menyebabkan kerusakan jaringan atau cedera paru-paru.

KOMPONEN-KOMPONEN YANG MEMPENGARUHI TOKSIKOLOGI:

(9)

Toksisitas oral akut

LD50, tikus, 468 - 1,500 mg/kg

12. INFORMASI EKOLOGI

Informasi ekotoksikologis tentang produk ini atau komponennya muncul pada seksi ini jika data tersebut tersedia.

Ekotoksisitas

Sangat/akut beracun pada ikan

LC50 Ikan trout pelangi (Salmo gairdneri) 96 Hour 27 mg/l OECD Test Guideline 203 atau yang Setara

Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang EC50 Daphnia magna 48 Hour 95 mg/l

Sangat/akut beracun pada ganggang

ErC50 Algae (Scenedesmus subspicatus) 72 Hour Laju pertumbuhan 0.13 mg/l OECD Test Guideline 201 atau yang Setara

Keracunan untuk bakteria

NOEC Bakteri (lumpur aktif) 30 min > 100 mg/l Derajat keracunan kronis pada mahluk air

Kronis beracun pada binatang air yang tidak bertulang belakang NOEC Daphnia magna 21 d 19 mg/l

TAKDIR DAN JALUR LINGKUNGAN HIDUP

Persistensi dan peruraian oleh lingkungan Daya hancur secara biologis

Stabil pada hidrolisis dengan pH 3, 7, 11.

Biodegradasi: 80 - 90 %

Waktu pemajanan: 28 d

Metoda: OECD Test Guideline 301D atau yang Setara

Potensi Bioakumulasi

Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3).

Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 0.46 pada 25 °C OECD Test Guideline 107 atau

yang Setara

Faktor Biokonsentrasi (BCF): 3.16 Ikan

Mobilitas dalam Tanah Acrylic acid

Potensi mobilitas dalam tanah sangatlah tinggi (Koc antara 0 dengan 50). Koefisien partisi(Koc): 6 - 137 Diperkirakan.

(10)

Efek merugikan lainnya

Hasil dari asesmen PBT dan vPvB

Bahan ini tidak dianggap persisten, terakumulasi secara biologis atau beracun (PBT). Bahan ini tidak dianggap sangat persisten maupun sangat mudah terakumulasi secara biologis (vPvB).

13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN

Metode pembuangan:

Setelah penambahan inhibitor dalam jumlah berlebih, insinerasi cairan dan lokal, begara bagian, dan federal.

Pengemasan tercemar.:

Buang sebagai produk yang tidak digunakan. WADAH BERBAHAYA JIKA SUDAH KOSONG. Karena wadahyang sudah kosong masih berisi residu produk, patuhi semua peringatan MSDS dan label, bahkan juga setelah wadah kosong Dilarang membakar atau menggunakan torki pemotong pada drum yang kosong. Memburu keamanan, metodal yang absah untuk daur ulang dari bejana kosong. Pembuangan atau penggunaan-ulang wadah ini dapatberbahaya dan melanggar hu federal yang berlaku.

Produk ini ketika dibuang dalam keadaan tidak terpakai dan tidak tercemar harus diperlakukan sebagai limbah berbahaya..

14. INFORMASI TRANSPORTASI

Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel Nama pengiriman yang

benar

ACRYLIC ACID, STABILIZED

Nomor UN UN 2218

Kelas 8 (3)

Kelompok pengemasan II

Bahaya lingkungan Acrylic acid

Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Nama pengiriman yang

benar

ACRYLIC ACID, STABILIZED

Nomor UN UN 2218

Kelas 8 (3)

Kelompok pengemasan II

Bahan pencemar laut Acrylic acid

Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO): Nama pengiriman yang

benar

Acrylic acid, stabilized

Nomor UN UN 2218

Kelas 8 (3)

(11)

Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material

15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI

Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor Kep-187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja.

Produk ini diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. KEP-187/MEN/1999.

16. INFORMASI LAIN

Informasi lain

PENGGUNAAN-AKHIR MONOMER

Monomer akrilik dan metakrilik adalah bahan kimia industri dan hanya diperuntukkan bagi

penggunaan di industri saja. Bahan ini bukan untuk penggunaan oleh konsumen langsung, di bidang medis, kosmetik, atau perseorangan. Pemajanan pada uap monomer akrilik atau metakrilik dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan iritasi saluran napas, sensitisasi kulit, atau berbagai efek lain. JANGAN MENGGUNAKAN DALAM APLIKASI YANG MELIBATKAN IMPLANTASI PADA TUBUH MANUSIA ATAU KONTAK LAMA DENGAN CAIRAN ATAU JARINGAN TUBUH-DALAM. JANGAN MENGGUNAKAN UNTUK POLIMERISASI IN-SITU PADA, ATAU ADHESI PADA, BAGIAN TUBUH MANUSIA. Monomer akrilik dan metakrilik Rohm and Haas Company tidak dirancang untuk aneka penggunaan ini.

Rohm and Haas Company tidak merekomendasikan penggunaan monomer akrilik dan metakrilik pada aplikasi medis atau aplikasi pemanjangan atau penggantian kuku buatan. Rohm and Haas Company tidak meminta, atau pun menerima, persetujuan dari FDA atau badan lain untuk aplikasi tersebut. Rohm and Haas Company tidak melaksanakanuji teknis atau klinis tentang kesesuaian monomer akrilik atau metakrilikdalam penggunaan yang melibatkan kontak lama dengan jaringan manusia atauaplikasi pemanjangan atau penggantian kuku buatan. Penggunaan monomer akrilik atau metakrilik yang tidak terpolimerisasi, yang cair, dalam aplikasipemanjangan atau penggantian kuku buatan dapat berakibat kuku yang tidak melekat kuat, mudah lepas, dan infeksi fungi pada kuku. POLIMER AKRILIK DAN METAKRILIK DIGUNAKAN SECARA AMAN DALAM BERBAGAI MACAM APLIKASI, TERMASUK PRODUK PERAWATAN DAN HIGIENE PRIBADI.

Jika ada pertanyaan tentang penggunaan monomer akrilik dan metakrilik secara aman, hubungilah pabrik manufakturnya.

Sistem Pemeringkatan Bahaya HMIS Kesehatan Derajat kemampuan untuk terbakar Bahaya Fisik 3 2 2

(12)

Revisi

Nomor Identifikasi: 101077992 / 1889 / Tanggal Terbit: 26.08.2013 / Versi: 1.8 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Legenda

Absorbed via skin Diserap melalui kulit

ACGIH USA. ACGIH Threshold Limit Values (TLV)

ID OEL Nilai ambang batas faktor kimia di udara lingkungan kerja

NAB Nilai ambang batas

Rohm and Haas OEL Rohm and Haas

STEL Batas eksposur jangka pendek TWA TWA (time weighted average) Sumber Informasi dan Referensi

SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami.

PT ROHM AND HAAS INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima (M)SDS ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana

diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam (M)SDS ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti (M)SDS yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas (M)SDS dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan (M)SDS dari sumber lain atau Anda meragukan keabsahan (M)SDS yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru.

Referensi

Dokumen terkait

Risiko likuiditas adalah potensi kerugian apabila sebelum jatuh tempo Pemilik Sukuk Ritel yang memerlukan dana tunai mengalami kesulitan dalam menjual Sukuk Ritel di pasar sekunder

Keinginan Presiden Sukarno untuk mengganti UUDS 1950 pertama dikemukakannya ketika ia berpidato tentang “kuburan semua Partai” pada tanggal 28 Oktober 1956 dan dua hari kemudian

Excel 2016 , sebagai program aplikasi lembar kerja ( spreadsheet ) yang digunakan untuk membantu Anda menghitung, memproyeksikan, menganalisis, dan mempresentasikan data Anda

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang perawatan dan dukungan sosial keluarga pada keluarga dengan lansia, dan untuk mengetahui hubungan antara perawatan dan dukungan

Pada tabel diatas menunjukkan bahwa penggunaan pembiayaan digunakan untuk menambah modal dan perluasan usaha yang mana dengan hal tersebut akan berdampak positif

KOMUNIKASI BERBASIS TEKS (LANJ).. Beberapa masalah yang timbul dalam komunikasi berbasis teks: 1. Back channel.. • Kehilangan back channel dan nada suara serta bahasa tubuh

Hal ini menunjukkan bahwa peluang terjadinya kematian ibu pada subjek dengan pendapatan kurang dari Rp 300.000 adalah 1,59 kali lipat dibanding dengan peluang subjek untuk

Cadangan kerugian penurunan nilai dari aset nonkeuangan -/-