• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

1. Produk kimia dan identifikasi perusahaan

AGROTAIN® 20% Liquid Nitrogen Stabilizer Nama produk

Identifikasi lain

AGROTAIN® 20 Sinonim

KFI_Agro20_IN_IN Nomor lembar data

keselamatan:

Koch Fertilizer International Limited 4th Floor

London EC2V 7JE UK

20 Gresham Street

Telepon 1.316.828.7672

Nomor telepon darurat Untuk Situasi Darurat Bahan Kimia

Hubungi CHEMTREC siang atau malam

USA/Canada 1.800.424.9300 Di luar AS/Kanada 1.703.527.3887

(penerima mau menanggung biaya panggilan)

[email protected] E-mail

Orang penghubung Pembuat/Pemasok

Alamat

Penggunaan yang dianjurkan dan Batas penggunaan Zat Aditif Pupuk.

Penggunaan yang dianjurkan

Gunakan sesuai dengan rekomendasi pemasok.

Batas penggunaan

2. Identifikasi bahaya

Klasifikasi GHS

Tidak terklasifikasi.

Bahaya fisik

Kategori 2 Kerusakan/gangguan kulit

Bahaya kesehatan

Kategori 1 Gangguan mata/kerusakan mata serius

Kategori 1B Keracunan yang membiakkan

Kategori 3 iritasi saluran pernafasan Toksisitas terhadap organ sasaran spesifik,

sekali paparan Tidak terklasifikasi.

Bahaya lingkungan Elemen-elemen label

Piktogram

Sinyal Bahaya

Pernyataan bahaya Menyebabkan iritasi kulit. Menyebabkan kerusakan mata yang serius. Bisa menyebabkan iritasu pernapasan. Bisa merusak kesuburan atau janin.

Pernyataan pencegahan

Pencegahan Dapatkan instruksi khusus sebelum digunakan. Jangan menangani sampai semua tindakan pengamanan sudah dibaca dan dimengerti. Hindari menghirup kabut atau uap. Cuci benar-benar sesudah penganganan. Gunakan hanya diluar atau di area yang berventilasi baik. Pakai sarung tangan pelindung/pakaian pelindung, pelindung mata/pelindung wajah.

(2)

Respons JIKA TERHIRUP: Pindahkan ke tempat berudara segar sb tetap beristirahat dalam kondisi nyaman untuk bernapas. JIKA DI MATA: Basuh dengan hati-hati dengan air selama beberapa menit. Copot lensa kontak, jika ada dan mudah dilakukan. Lanjutkan membasuh. Segera hubungi PUSAT PENANGANAN RACUN atau dokter/tenaga medis. BILA PADA KULIT: Cucilah dengan air banyak-banyak dan sabun. Tanggalkan pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum dipakai kembali. Jika terjadi iritasi pada kulit: Cari pertolongan medis. JIKA terpapar atau peduli:

Dapatkan saran/perhatian medis.

Penyimpanan Simpan di tempat yang berventilasi baik. Jaga wadah agar tertutup rapat. Simpan terkunci.

Pembuangan Buang isinya/kontainernya sesuai dengan peraturan lokal/regional/nasional/internasional.

Tidak diketahui.

Bahaya yang lain

Informasi tambahan Tidak ada satapun.

3. Komposisi / informasi tentang bahan

Campuran Zat atau campuran

Properti kimia

Konsentrasi (%) Nomor CAS

Nama kimia

40 - 70 57-55-6

Propana -1,2 -diol

10 - 30 94317-64-3

N-(n-butil)-tiofosfat triamida

10 - 30 872-50-4

N-metil-2-pirolidona

2 - 6 Paten

Komponen Tak-Berbahaya

Semua konsentrasi dalam persen berat kecuali bahan yang adalah gas. Konsentrasi gas berada di persen volume.

Lembar Data Keselamatan ini bukan jaminan spesifikasi produk atau nilai NPK. Kandungan NPK tercantum dalam order penjualan spesifik, tagihan pelanggan, atau lembar spesifikasi produk yang diperoleh dari pemasok.

Komentar tentang bahan

4. Tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)

Tindakan pertolongan pertama untuk paparan melalui rute-rute yang beda

Pindahkan korban ke tempat berudara segar. Bila korban tidak bernapas, lakukan bantuan pernapasan buatan. Segera minta pertolongan dokter.

Inhalasi

Segera bilas kulit dengan banyak air. Tangani secara medis jika terjadi iritasi dan iritasi tidak kunjung hilang.

Bersentuhan dengan kulit

Segera bilas mata dengan banyak air selama sedikitnya 15 menit. Segera minta pertolongan dokter.

Bersentuhan dengan mata

Bilas mulut secara sempurna. Minum 1 atau 2 gelas air. Jangan membujuk muntah tanpa petunjuk pusat pengendali racun. Jika terjadi muntah, jaga posisi kepala rendah sehingga isi dari perut tidak masuk ke paru-paru. Minta pertolongan dokter.

Tertelan

Resiko merusak mata yang berat. Kontak dapat menghasilkan iritasi mata dengan kemerahan yang terkait, pembengkakan, air mata dan rasa sakit. Iritasi kulit. Iritasi saluran pernafasan.

Gejala dan efek yang paling penting

Pastikan bahwa petugas medis mengetahui benar bahan-bahan yang terlibat, dan melakukan tindakan pencegahan untuk melindungi diri mereka sendiri.

Perlindungan pribadi untuk penolong pertolongan pertama

Obati sesuai/menurut gejala-gejala. Efek-efek mungkin akan terlambat.

Catatan untuk doctor

5. Tindakan Penanggulangan Kebakaran

Kabut air. Semprotan air. Karbon dioksida (CO2) Busa.

Media pemadam api

Jangan menggunakan semprotan air pertekanan tinggi sebagai pemadam kebakaran karena akan memperluas kebakaran.

Media pemadam untuk dihindari

Kebakaran dapat menghasilkan gas-gas yang iritatif, korosif, dan/atau toksik.

Bahaya tertentu

Gunakan prosedur-prosedur baku pemadaman kebakaran dan pertimbangkan bahaya dari bahan-bahan yang dilibatkan. Jika anda dapat melakukannya tanpa menimbulkan resiko, pindahkan wadah-wadah dari area kebakaran.

Prosedur memadam kebakaran khusus

Alat bantu pernapasan yang dapat dipindah-pindah (SCBA) dan pakaian perlindungan lengkap harus dipakai saat memadamkan api yang berasal dari bahan kimia. Pemilihan perlindungan pernafasan untuk pemadam kebakaran: ikuti petunjuk pemadaman umum yang ada di tempat kerja.

Perlindungan petugas pemadam kebakaran

6. Tindakan terhadap tumpahan dan kebocoran

Jangan menyentuh wadah-wadah yang rusak atau bahan yang tumpah kecuali menggunakan baju pelindung yang tepat. Tetaplah melawan arah angin. Jauhkan dari daerah rendah. Beri ventilasi pada area yang tertutup sebelum memasukinya.

Tindakan pencegahan perorangan

Cegah terjadinya tumpahan atau bocoran lebih lanjut jika aman untuk melakukannya.

Tindakan pencegahan lingkungan

(3)

Produk ini bisa campur dengan air.

Tumpahan Besar: Bendung tumpahan bahan, bila mungkin. Tutup dengan lebaran plastic untuk mencegah penyebaran. Serap dalam bahan vermikulite, pasir kering atau tanah dan tempatkan dalam wadah. Sesudah produk diambil kembali, guyur/siram area dengan air.

Tumpahan Kecil: Seka dengan bahan penyerap (mis. kain, flanel). Bersihkan permukaan keseluruhan untuk menghilangkan sisa kontaminasi.

Jangan sekali-kali mengembalikan tumpahan ke dalam wadah asli untuk digunakan lagi. Untuk pembuangan sampah, lihat bagian 13 pada SDS.

Metode membersihkan tumpahan

7. Penyimpanan dan Penanganan Bahan

Penanganan

Pakailah peralatan perlindungan pribadi yang sesuai. Jangan gunakan di daerah yang tidak berventilasi memadai. Hindari pelepasan kelingkungan. Jangan mengosongkan ke dalam saluran pembuangan.

Tindakan-tindakan teknis

Sediakan ventilasi yang cukup.

Ventilasi lokal dan umum

Hindari pemaparan – dapatkan instruksi khusus sebelum menggunakan. Berhati-hatilah dalam menangani/menyimpan. Jangan menghirup kabut atau uap. Hindari kontak dengan kulit dan mata.

Cuci secara menyeluruh setelah penanganan.

Tindakan pengamanan

Hindari pemaparan yang berkepanjangan. Gunakan dengan ventilasi yang cukup. Perlakukan dan buka wadah dengan hati-hati. Cuci tangan sebelum makan, minum dan/atau merokok.

Nasehat penanganan yang aman

Penyimpanan

Simpan di tempat yang berventilasi baik. Jaga wadah tetap tertutup rapat. Jauhkan dari makanan, minuman, dan makanan hewan. Jauhkan dari jangkauan anak anak. Simpan sesuai dengan peraturan lokal/regional/nasional/internasional

Tindakan-tindakan teknis

Penyimpanan jangka panjang pada suhu di atas 36°C (100°F), dan penyimpanan wadah terbuka dalam jangka panjang, akan menyebabkan degradasi produk. Saat produk terdegradasi, produk dapat mengeluarkan gas-gas berbahaya. Simpan dalam suhu di bawah36°C (100°F) dan gunakan wadah yang terbuka dalam 30 hari. Selalu gunakan stok yang telah disimpan paling lama.

Kondisi penyimpanan yang sesuai

Asam. Agen pengoksidasi yang keras. Agen pereduksi yang keras.

Bahan yang tidak cocok

Jaga dalam wadah orisinil.

Bahan kemasan yang aman

8. Kontrol pemaparan/perlindungan pribadi

Batas paparan Tidak ada batas paparan yang tercatat untuk bahan baku.

Penilaian batas biologis

Indeks Paparan Biologis ACGIH

Nilai Waktu penarikan

contoh Faktor yang

menentukan

Contoh Komponen-komponen

100 mg/l 5-Hydroxy-N-m

ethyl-2-pyrrolid one

Urin *

N-metil-2-pirolidona (CAS 872-50-4)

* - Untuk rincian pengambilan sampel lihat dokumen sumber.

Ikut prosedur pengamatan standar Pedoman pemaparan

Sediakan ventilasi pembuangan lokal dan umum yang memadai. Sediakan tempat pencuci mata.

Tindakan-tindakan keteknikan Alat Pelindung Diri

Jika kontrol teknis tidak mampu jaga konsentrasi terbawa udara di bawah batasan pemaparan yang disarankan (jika berlaku) atau ke tingkat yang dapat diterima (di negara-negara di mana batasan-batasan pemaparan belum ditentukan) alat bantu pernafasan yang diakui harus digunakan. Dalam keadaan ventilasi yang tidak cukup atau risiko penghirupan asap, gunakan peralatan pernafasan yang memadai. Kenakan pelindung pernapasan berpasokan udara jika konsentrasi paparan tidak diketahui.

Perlindungan pernapasan

Sarung tangan neoprin dianjurkan. Ingatlah bahwa cairan dapat tembus/meresap ke dalam sarung tangan. Disarankan untuk sering mengganti secara rutin.

Perlindungan tangan

Kacamata pelindung yang tahan bahan kimia dianjurkan.

Perlindungan mata

Pakaian tahan kimia direkomendasikan. Secara rutin cuci pakaian kerja dan peralatan pelindung untuk menghilangkan kontaminan.

Pelindung kulit dan tubuh

Cuci tangan setelah penangani produk ini. Selalu amati langkah-langkah ilmu kebersihan perorangan (personal hygiene) yang baik seperti cuci tangan setelah menangani bahan dan sebelum makan, minum, dan / atau merokok. Mencuci baju kerja secara rutin untuk

menghilangkan kontaminan-kontaminan. Buang sepatu yang terkontaminasi dan tidak dapat dibersihkan.

Tindakan-tindakan higiena

(4)

9. Sifat-sifat Fisika dan Kimia

Cairan hijau.

Rupa

Cairan.

Jenis benda (padat cair atau gas)

Cairan.

Bentuk

Hijau.

Warna

Agak seperti amonia.

Bau

Batas ambang bau 0.1 ppm

pH 8.9 - 9.1 (10% solution in H2O).

Titik cair/titik beku Tidak tersedia.

Titik didih, titik didih awal, dan jangkauan titik didih

> 200 °C (> 392 °F)

Titik nyala > 93,3 °C (> 200 °F) Suhu derajat penyalaan-auto > 100 °C (> 212 °F)

Tidak dapat dipakai.

Tingkat mudah terbakar (padatan, gas)

Batas atas/bawah mudah terbakar atau mudah meledak Batas mudah terbakar - di

bawah (%)

Tidak dapat dipakai.

Batas tingkat mudah terbakar - atas (%)

Tidak dapat dipakai.

Tekanan uap < 0.32 mbar @20°C Densitas uap Tidak tersedia.

Laju Penguapan Tidak tersedia.

Berat jenis relatif 1.06

Berat jenis Tidak tersedia.

Daya larut

Kelarutan (air) Tidak tersedia.

Koefisien partisi (n-oktanol/air) Log Pow = 0,444 Suhu penguraian Tidak tersedia.

Viskositas Tidak tersedia.

Data yang lain

Tidak mudah meledak.

Sifat-sifat bahan peledak

Mudah menyala Tidak dapat dipakai.

Tidak mengoksidasi.

Sifat-sifat oksidasi

10. Reaktifitas dan Stabilitas

Produk ini stabil dan non-reaktif dalam kondisi penggunaan, penyimpanan dan pengangkutan normal.

Reaktivitas

Stabil di bawah kondisi suhu yang normal.

Stabilitas

Suhu ektrim.

Kondisi yang harus dihindari

Asam. Agen pereduksi yang keras. Agen pengoksidasi yang keras.

Bahan yang tidak cocok

Selama pembakaran: Karbon dioksida. Oksida nitrogen. Sulfur oksida.

Produk-produk pembusukan yang berbahaya

Polimerisasi berbahaya tidak terjadi.

Kemungkinan reaksi berbahaya

11. Informasi Toksikologi

Toksisitas akut Dapat menyebabkan iritasi parah atau luka bakar pada mata, kulit, saluran cerna, dan saluran pernapasan.

Hasil-hasil pengujian

Komponen-komponen Jenis

N-(n-butil)-tiofosfat triamida (CAS 94317-64-3)

Dermal Akut

LD50 Kelinci > 2000 mg/kg

(5)

Hasil-hasil pengujian

Komponen-komponen Jenis

Inhalasi

LC50 Marmut Hartley > 2.1 mg/l, 4 jam

Lisan

LD50 Marmut Hartley > 2000 mg/kg

N-metil-2-pirolidona (CAS 872-50-4)

Dermal Akut

LD50 Tikus besar > 5000 mg/kg

Inhalasi

LC50 Tikus besar > 5.1 mg/l

Erosol

Lisan

LD50 Tikus besar 3605 mg/kg

Propana -1,2 -diol (CAS 57-55-6)

Dermal Akut

LD50 Kelinci 20800 mg/kg

Lisan

LD50 Tikus besar 22000 mg/kg

Mata. Pemakanan. Penghirupan. Kulit.

Rute-rute paparan

Gejala Resiko merusak mata yang berat. Kontak dapat menghasilkan iritasi mata dengan kemerahan yang terkait, pembengkakan, air mata dan rasa sakit. Iritasi kulit. Iritasi saluran pernafasan.

Menyebabkan iritasi kulit.

Kerusakan/gangguan kulit Korosi Iritasi - Kulit

N-metil-2-pirolidona (CAS 872-50-4) Hasil: Iritasi sedikit Jenis: Kelinci Menyebabkan kerusakan mata yang serius.

Gangguan mata/kerusakan mata serius

Mata

N-metil-2-pirolidona (CAS 872-50-4) Hasil: Sedang mengiritasi Jenis: Kelinci

Masa observasi: 14 Hari Sensitisasi sistem pernafasan atau kulit

Kepekaan pernafasan Tidak terklasifikasikan

Tidak diklasifikasikan sebagai zat pemeka.

Kepekaan kulit

Tidak terklasifikasikan Mutagenitas sel germinal

Kemampuan bahan kimia menyebabkan kanker

Tidak terklasifikasikan

Bisa merusak kesuburan atau janin.

Beracun untuk sistim reproduksi

Toksisitas organ target khusus - pemaparan satu kali

Dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan.

Toksisitas organ target khusus - pemaparan berulang

Berdasarkan data yang tersedia, kriteria klasifikasi tidak terpenuhi.

Bahaya penghirupan Tidak terklasifikasikan

Dampak kronis Pendedahan berkepanjangan dapat menyebabkan efek kronis.

Efek-efek interaktif Tidak tersedia.

Informasi lain N-Metil-2-pirolidona: Efek-efek mungkin akan terlambat. Bisa berpengaruh buruk terhadap hati dan ginjal berdasarkan pengujian pada hewan

12. Informasi Ekologi

Data ekotoksikologi

Komponen-komponen Jenis Hasil-hasil pengujian

N-(n-butil)-tiofosfat triamida (CAS 94317-64-3) Akuatik/air

EC50

Ganggang Selenastrum capricornutum 280 mg/l, 96 jam

(6)

Komponen-komponen Jenis Hasil-hasil pengujian LC50

Ikan Lepomis macrochirus 1140 mg/l, 96 jam

EC50 Semacam

binatang-binatang air berkulit keras

290 mg/l, 48 jam Daphnia magna

LC50 Daphnia 350 mg/l, 48 jam

N-metil-2-pirolidona (CAS 872-50-4) Akuatik/air

NOEC Semacam

binatang-binatang air berkulit keras

12.5 mg/l, 21 Hari Daphnia magna

Akut

EC50

Ganggang Scenedesmus subspicatus (sejenis > 500 mg/l, 72 Jam

alga) LC50

Ikan Ikan Oncorhynchus mykiss > 500 mg/l, 96 Jam

EC50 Semacam

binatang-binatang air berkulit keras

> 1000 mg/l, 24 Jam Daphnia magna

LC50 Palaemonetes vulgaris 1107 mg/l, 96 Jam

Kronis

LC50 Semacam

binatang-binatang air berkulit keras

25 mg/l, 21 Hari Daphnia magna

Produk tidak terklasifikasi sebagai bahaya terhadap lingkungan. Namun, hal ini tidak meniadakan kemungkinan tumpahan sering atau besar dapat mempunyai efek yang merugikan atau merusak lingkungan.

Ekotoksisitas

Produk ini tidak gampang diurai secara alami.

Kegigihan/tingkat-penguraian Bioakumulasi

Oktanol/koefisien partisi air log Kow

N-metil-2-pirolidona (CAS 872-50-4) -0.54

Propana -1,2 -diol (CAS 57-55-6) -0.92

Produk ini terlarut dalam air.

Mobilitas di dalam tanah

Efek-efek bahaya lain Tidak diketahui.

13. Pembuangan limbah

Buanglah sesuai dengan semua peraturan yang berlaku.

Metode pembuangan/informasi

Buanglah sesuai dengan semua peraturan yang berlaku.

Limbah peninggalan

Karena wadah kosong mungkin berisi residu produk, patuhi peringatan pada label meskipun wadah sudah kosong.

Pengemasan yang terkontaminasi

Jangan dibuang ke dalam saluran pembuangan atau saluran air.

Peraturan pembuangan lokal

14. Informasi pengangkutan

ADR

Tidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya.

IATA

Tidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya.

IMDG

Tidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya.

Tidak ditetapkan.

Mengangkut dalam jumlah besar menurut Lampiran II dari MARPOL 73/78 dan Kode IBC

15. Peraturan Perundang - undangan

Peraturan yang berlaku

Diklasifikasi sesuai Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 23/M-IND/PER/4/2013 mengenai Amandemen pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 87/M-IND/PER/9/2009 tentang Sistem Harmonisasi Global Klasifikasi dan Pelabelan Bahan Kimia.

(7)

CWC (Undang-undang RI No. 9 tahun 2008 tentang Larangan Penggunaan Bahan Kimia sebagai Senjata Kimia, 10 Maret 2008)

Tidak diatur.

Bahan Berbahaya yang Harus Terdaftar (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia) Tidak diatur.

Pengadaan, Distribusi dan Pengawasan Bahan Berbahaya (Peraturan Menteri Perdagangan No.

75/M-DAG/PER/10/2014, Lampiran I) Tidak terdaftar.

Kimia Prekursor (Menteri Industri dan Perdagangan No. 647/MPP/Kep/10/2004 mengenai Peraturan tentang Impor Prekursor, Lampiran 1)

Tidak diatur.

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran II, Tabel 1: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dilarang dipergunakan

Tidak diatur.

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran II, Tabel 2: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang terbatas dipergunakan

Tidak diatur.

Keputusan Menteri Perindustrian No. 148 Tahun 1985 tentang Pengamanan Bahan Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri, Lampiran: Daftar Bahan Beracun dan Berbahaya

Tidak diatur.

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran I: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dipergunakan

Zat-zat yang terdaftar Tidak diatur.

Zat-zat terdaftar / Berlaku sampai tahun 2040 Tidak diatur.

16. Informasi lain

ECHA CHEM Bahan referensi

Tidak tersedia.

Diterbitkan oleh

PERHATIAN: Informasi yang dijelaskan di sini didasarkan pada data yang dianggap akurat pada tanggal penyusunan Lembar Data Keselamatan (LDK) ini dan disiapkan sesuai dengan

peraturan(-peraturan) pemerintah yang mengidentifikasi jenis informasi tertentu yang harus diberikan. LDK ini tidak dapat digunakan sebagai dokumen spesifikasi komersial dari produsen atau penjual, dan tidak ada jaminan atau pernyataan, baik tersurat atau tersirat, yang dibuat mengenai keakuratan atau kelengkapan data dan informasi keselamatan tersebut di atas, juga tidak ada kewenangan yang diberikan atau disiratkan untuk mempraktikkan penemuan yang telah dipatenkan tanpa ada lisensi. Informasi tambahan mungkin diperlukan untuk mengevaluasi penggunaan produk lainnya, termasuk penggunaan produk yang dikombinasikan dengan bahan lain atau dalam proses selain yang secara khusus direferensikan. Informasi yang diberikan di sini, berkaitan dengan bahaya apa pun yang mungkin terkait dengan produk, tidak dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa penggunaan produk dalam aplikasi tertentu pasti akan menghasilkan paparan atau risiko terhadap pekerja atau masyarakat umum. Vendor tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau cedera akibat penggunaan yang tidak normal, tidak dipatuhinya

praktik-praktik yang direkomendasikan, atau akibat dari bahaya apa pun yang merupakan bagian dari sifat produk. Pembeli dan pengguna menanggung semua risiko penggunaan, penyimpanan dan penanganan produk sesuai dengan hukum dan peraturan nasional, daerah, atau lokal yang berlaku. Pembeli dan pengguna produk secara khusus harus memperingatkan semua karyawan, agen, kontraktor dan pelanggan yang akan menggunakan produk yang disebutkan dalam LDK(B) ini.

Penolakan

03-Januari-2017 Tanggal dikeluarkan

Tanggal revisi -

Referensi

Dokumen terkait

Zona penyangga seluas ±13 Ha (16%), terdiri dari batas fisik dan batas alami, berfungsi menjaga karakteristik zona inti dan zona pendukung agar tidak semakin berubah atau

--- Menimbang, bahwa adanya perubahan gugatan yang dilakukan oleh Para Penggugat/Pembanding tersebut, T.1 dan T.2 / Para Terbanding telah mengajukan

Penertiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (3) huruf f merupakan tindakan pelaksanaan sanksi administratif yang dilakukan terhadap pemanfaatan ruang yang

Metode PVD ini menggunakan selisih nilai piksel yang satu dengan nilai piksel yang lain, dimana hasil selisih kedua pixel tersebut nantinya akan digunakan untuk

dan terus menerus dalam proses pembelajaran, pengamatan kajadian-kejadian selama pembelajaran dan hasil belajar mahasiswa dengan mengidentifikasikan kendala-kendala

Nilai koefisien pengaruh langsung antara kinerja rumah sakit (KRS) dengan loyalitas (L) adalah 0,412. Artinya setiap peningkatan kinerja rumah sakit akan diikuti dengan

Skor rata-rata keterlaksaan kegiatan penetapan tindak lanjut supervisi akademik dari kedua sumber data sebesar 87,80% berada pada interval kelas 76%-90% dan menunjukkan

Perancangan sistem yang dikembangkan penulis pada penelitian ini merupakan perancangan KRS berbasis mobile bagaimana proses sistem KRS mobile , dimulai dari